Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
� pemantauan lingkungan<br />
� manajemen dan perencanaan kota<br />
dan daerah urban<br />
� manajemen sumber daya hutan<br />
� eksplorasi mineral<br />
� pertanian dan perkebunan<br />
� manajemen sumber daya air<br />
� manajemen sumber daya pesisir<br />
dan lautan<br />
� oseanografi fisik<br />
� eksplorasi dan produksi minyak<br />
dan gas bumi<br />
Pengolahan data citra merupakan suatu cara<br />
memanipulasi data citra atau mengolah suatu data<br />
citra menjadi suatu keluaran (output) yang sesuai<br />
dengan yang kita harapkan. Adapun cara pengolahan<br />
data citra itu sendiri melalui beberapa tahapan,<br />
sampai menjadi suatu keluaran yang diharapkan.<br />
Tujuan dari pengolahan citra adalah mempertajam<br />
data geografis dalam bentuk digital menjadi suatu<br />
tampilan yang lebih berarti bagi pengguna, dapat<br />
memberikan informasi kuantitatif suatu obyek, serta<br />
dapat memecahkan masalah.<br />
4. Metodologi Secara Umum<br />
a. Lokasi Penelitian<br />
Lokasi penelitian terletak di pesisir kota<br />
Semarang propinsi Jawa Tengah dengan batas<br />
wilayah studi 6°14’40.87” LS dan 110°52’33.06 BT<br />
dan 6°14’37.18” LS dan 110°49’24.00 BT.<br />
Gambar 3 Lokasi studi kawasan pesisir Semarang<br />
b. Peralatan dan Bahan<br />
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam<br />
penelitian ini berupa perangkat keras yaitu notebook<br />
HP, hardisk external dan flash disk untuk menyimpan<br />
data, scanner dan printer. Perangkat lunak berupa :<br />
(1) ER Mapper 7.0, software ini digunakan untuk<br />
pengolahan citra dimana untuk menganalisa<br />
perubahan garis pantai, (2) AutoCad Map 2004,<br />
software ini digunakan untuk pemetaan digital baik<br />
RBI untuk menentukan ordinat garis pantai dan peta<br />
LPI untuk menentukan kontur pantai, (3) Data pasang<br />
surut dari BMKG Semarang, penggunaannya dalam<br />
studi ini yaitu untuk menentukan datum elevasi<br />
permukaan air laut yakni MSL (Mean Sea Level).<br />
5<br />
Secara sederhana metodologi dari studi ini<br />
meliputi beberapa tahap sebagai berikut:<br />
Studi Literatur<br />
Proses pengerjaan studi ini didasarkan pada teori<br />
yang sudah ada. Teori tersebut diambil bahan pustaka<br />
berupa jurnal-jurnal, buku, dan laporan penelitian<br />
tugas akhir yang berhubungan dengan analisa<br />
kenaikan muka air laut memanfaatkan teknologi<br />
sistem informasi geografi.<br />
Pengumpulan Data<br />
Data-data yang digunakan dalam pemodelan<br />
numerik merupakan data sekunder yang didapat dari<br />
hasil pengukuran dan penelitian orang lain. Adapun<br />
data yang diperlukan :<br />
a) Data pasang surut harian dari tahun 1984-2010<br />
b) Foto citra Landsat TM tahun 1991 dan Landsat<br />
ETM+7 tahun 2003<br />
c) Peta RBI<br />
d) Peta batimetri<br />
Analisa Data Pasang Surut dan Data Citra<br />
Data pasang surut yang telah diinput ke dalam<br />
kolom excel kemudian diproses menggunakan<br />
metode least square yang nantinya akan didapatkan<br />
output tren kenaikan MSL. Untuk pemrosesan data<br />
citra, Peta RBI sebelumnya diregistrasi ke proyeksi<br />
dan grid UTM (Universal Transverse Mercator)<br />
untuk menyamakan titik koordinat dengan kondisi<br />
real, digunakan sebagai referensi garis pantai awal<br />
terhadap citra. Data pasang surut digunakan untuk<br />
mengkoreksi posisi garis pantai pada saat terjadinya<br />
perekaman citra yang bertujuan untuk menentukan<br />
acuan datum vertikal, ditetapkan sebagai referensi<br />
garis pantai untuk mengkoreksi posisi garis pantai<br />
pada citra yang telah diproses.<br />
Tahapan proses pengolahan citra meliputi : (1)<br />
Pemotongan citra satu scene citra sesuai dengan<br />
lokasi penelitian, (2) Koreksi geometrik, (3)<br />
Pemisahan darat dan laut, (4) Kombinasi band.<br />
Pemotongan citra dilakukan untuk membatasi daerah<br />
penelitian dan memperkecil memori penyimpanan<br />
sehingga mempercepat proses pengolahan. Koreksi<br />
citra yang dilakukan bertujuan untuk melakukan<br />
rektifikasi citra agar koordinat citra sesuai dengan<br />
koordinat geografi. Untuk melakukan registrasi posisi<br />
citra dengan citra lain atau mentransformasikan<br />
sistem koordinat citra multispektral atau citra<br />
multitemporal.<br />
Pemisahan darat dan laut bertujuan untuk<br />
memisahkan laut dan darat. Pemisahan darat dan laut<br />
ini menggunakan komposit RGB dengan kombinasi<br />
band 543. Nantinya dapat dioverlay untuk saling<br />
mengkoreksi setiap tahun terhadap bentuk dan<br />
panjang garis pantai.