o_190lrou1m16fogbamgn1nal12aia.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Mengamati dari bangunan pada lokasi terdapat 2 jenis<br />
atap yang digunakan. Untuk hunian yang digunakan oleh pemilik<br />
merupakan atap limasan dan untuk Cafe digunakan Atap Joglo<br />
untuk bentuknya, dan tetap keduanya menggunakan struktur<br />
rangka kayu sebagai sistim kerangkanya. Keduanya juga<br />
menggunakan bahan penutup yang sama yaitu genteng tanah liat<br />
namun untuk atap hunian diberikan ornamen pada bagian<br />
puncaknya.<br />
Sedikit turun ke bawah dinding yang digunakan<br />
merupakan dinding batu bata bertulang terlihat dari kolom yang<br />
sedikit keluar dari dinding. Lalu turun ke bawah Fondasinya<br />
merupakan fondasi beton bertulang karena lebih kuat untuk<br />
menahan bangunan pada ketinggian. Lalu pada sisi paling bawah<br />
dari bangunan merupakan dinding dengan bahan batu belah karena<br />
tidak terlihat dari tampak depan.<br />
Melihat luasan bangunan yang cukup luas 700m 2 ,<br />
bangunan ini menggunakan sumber air dari PDAM yang disalurkan<br />
melalui pipa PVC tertutup. Pada saluran pembuangan air kotor<br />
menggunakan pipa tertutup dengan buis beton dalam tanah agar<br />
dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lahan dan nilai<br />
estetika. Selama dalam Gallery suasana yang terasa adalah dingin<br />
karena terdapat pendingin ruangan.<br />
Mengenai pencahayaan alami dimaksimalkan pada<br />
lokasi ini terutama cahaya langit karena tidak panas. dengan<br />
banyaknya sisi yang menggunakan kaca. Ketika hari menjelang<br />
malam pencahayaan buatan atau lampu mulai dinyalakan dan dari<br />
3 ruang lampu yang digunakan merupakan typical dengan<br />
downlight 18 watt yang saat saya hitung pada Lobby terdapat 6 titik,<br />
ruang Tamu 8 titik dan pada ruang Gallery terdapat 12 titik namun<br />
juga dilengkapi dengan beberapa downlight neon TL sejumlah 12-<br />
14 buah. Melihat ruang gallery perlu juga meliat tatanan ruang luar,<br />
pada bagian luar tidak banyak dijumpai tumbuhan hanya 4 buah<br />
pohon mangga yang sudah tua. 2 buah di depan dan 2 buah<br />
diletakan di belakang sisanya ada yang ditutupi dengan paving<br />
block dan ada jga yang ditutupi dengan rumput/perdu di sekeliling<br />
bangunan dan pada dinding batas dengan tetangga.<br />
Pada lokasi diamati tidak banyak masalah pada struktur<br />
dan tidak terdapat banyak masalah pada utilitas. Semua utilitas<br />
pada lokasi berjalan dengan baik dan lancar, namun pada kinerja<br />
bangunan terdapat beberapa kekurangan seperti pada rumah dan<br />
Cafe gallery yang sekatnya tidak terlalu rapat yang memungkinkan<br />
pengunjung dapat masuk ke dalam hunian pemilik.<br />
Meski terdapat bukaan pada ruang gallery sebesar<br />
35%-40% atau 60m 2 lebih difungsikan sebagai jalur masuknya<br />
cahaya langit. Begitu pula pada ruang Tamu namun tanpa<br />
pendingin ruangan namun tetap sejuk dan tidak panaslagi cukup<br />
terang tanpa lampu di sore hari, dengan total bukaandan ±30%-35%<br />
atau 18m 2 dan satu lagi ruang yang saya kunjungi di lokasi adalah<br />
ruang Lobby gallery yang mendapatkan cahaya alami ±25%-30%<br />
atau 12m 2 .