buku-pedoman-pendidikan-fia-ta-2012

Pemedrtahan. Sejak tahun akademik 201120'12 dalam Jurusan Adminislasi Bisnis telah
dibuka Program Studi Kepadwisataan dan Hospilality, dan dalam Jurusan Adminiskasi
Publik telah dibuka prcgram studi llmu Perpustakaan. Disamping itu dalam Progam Magister
luga telah dibuka Progfam Magister Manajemen Pendidikan Tinggi lMaslet of Aft and
Highet Education/MAHg dan Program lvlagister Kewirausahaan Pememerintahan
lE nt ep rcn e ial gov e rme nl).
B. PERKEMBANGAN BIDANG AKADEI,IIK
Pada masa prakemerdekaan sebenamyabelum dapatdikatakan ada llmuAdministrasi
di Indonesia. Sekitar tahun 1951 sampai tahun 1955 merupakan petetakan batu pertama
llmu Administrasi di Indonesia. lllasa ini merupakan masa peletakan dasar{asar pertama
perkembangan llmu administrasidi Indonesia, kafena kebutuhan akan pebaikan-perbaikan
di bidang pelaksanaan Administrasi Negara.
Bersama dengan ilu terdapatlah suatu perubahan orientasi dari sifat legalistik
kontinenlal kearah sifat praktis dan pragmatis dari Amerika di dalam meninjau proses
Adminislrasi Negara. Aspek Adminislrasi ini tidak hanya tebatas pada pengetahuan hukum
saja, letapi unsur-unsur prinsip llmu Administrasi sendiri membedkan pengaruhnya pula
dalam llmu Hukum, khususnya hukum Adminislrasi Negara.
Pada permulaan tahun 1954 sudah ada usaha-usaha untuk mendirikan suatu Fakultas
llmu Administrasi Negara dan Niaga di Univercilas Indonesia, tetapi karena belum ada
kesaluan p€ndapat, hal itu belum dapat dilaksanakan. Namun demikian perhatian dan
pembahasan mengenai hal ini sudah banyak dilakukan. Pada tahun itu juga, Pemedntah
C.q Universitas Indonesia telah memanfaatkan dua orang tenaga ahli yaitu, Edward H.
Litchlield (Dean 1school of Public aN Business Adninistation, Cone UniverM) dan
Alan C. Rakin, untuk membefikan rekomendasi dan laporan mengenai pendidikan
Administrasi di Indonesia.
Laporan mereka telah disampaikan pada bulan irei 1954 kepada Soepomo dengan
)udul'Tnining lor Adninistntion in lndonesid, Laponn tersebut, berisi kelerangan tentang
Administrasi dan yang terpenting adalah cara peninjauan tenlang proses Administasi yang
sesuai dengan llmu Adminislrasi baru. Di samping itu dicanlumkan iuga usulan konkdt
dalam lapangan pendidikan tenaga Adiniskasi di Indonesia, termasuk pembentukan
Fakultas ilmu administnsi, banluan Luar Neged, Executive Developnent Prcgran', suai:u
lembaga untuk Adninistntve Sciences' dan lain-lain.
Sebuah panitia dibentuk guna membahas fol/ow up da laporan tersebut, yang terdiri
antara lain, Hatta sebagaiketua dan H.Juanda, M. Hulasoil, Sumaman dan lain-lain sebagai
anggota. Dua hal yang ku.ang lebih disetujui, pertama yaitu bahwa program pelaksanaannya
hendaknya merupakan program Indonssia dan ditangani bangsa Indonesia. Kedua,