You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Semut rangrang sering ditemukan<br />
bersarang pada berbagai jenis<br />
pepohonan, misalnya pohon buahbuahan.<br />
Keberadaan semut<br />
rangrang pada pepohonan sering<br />
dianggap sebagai pengganggu<br />
terutama saat akan melakukan<br />
pemanenan, karena gigitannya yang<br />
sakit. Dibalik itu semua, adakah<br />
manfaat dari semut rangrang bagi<br />
manusia?<br />
Semut rangrang dapat melindungi<br />
kebun dari serangan hama dan<br />
penyakit. Semut ini memangsa<br />
hama baik yang merusak secara<br />
langsung maupun yang menularkan<br />
penyakit pada tanaman. Hasil<br />
penelitian dan pengalaman<br />
menunjukkan bahwa semut<br />
rangrang dapat memangsa berbagai<br />
hama misalnya kepik hijau, ulat<br />
pemakan daun, ulat pemakan buah<br />
dan kutu-kutuan pada coklat, mete,<br />
jeruk. Bahkan semut rangrang dapat<br />
mengusir tikus.<br />
Apabila kita telah memiliki musuh<br />
alami di kebun, maka penggunaan<br />
pestisida dapat kita kurangi bahkan<br />
kita hindari. Dengan menghindari<br />
penggunaan pestisida berarti kita<br />
telah melakukan penghematan biaya<br />
usaha tani dan juga menjaga<br />
kesehatan lingkungan.<br />
CABI Bioscience merupakan suatu<br />
team dari ahli-ahli bioteknologi,<br />
taksonomi, ekologi, perlindungan<br />
tanaman dan penyuluh yang<br />
menjalankan kegiatan dari 6<br />
Internasional Center.<br />
www.cabi-bioscience.org<br />
World Agroforestry Centre (ICRAF)<br />
sebagai penerbit buku ini adalah<br />
suatu Lembaga Penelitian<br />
Internasional yang salah satu<br />
kegiatannya adalah menyebarkan<br />
informasi yang berkaitan dengan<br />
peningkatan kesejahteraan<br />
masyarakat petani.