roadmap-pms_2015-2019
roadmap-pms_2015-2019
roadmap-pms_2015-2019
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Arah Pengembangan Pasar Modal Syariah<br />
Penerbitan sukuk di Indonesia masih<br />
relatif kecil jika dibandingkan dengan<br />
penerbitan obligasi<br />
D. Kajian Perpajakan Dalam Rangka<br />
Mendorong Kebijakan Perpajakan yang<br />
Mendukung Pertumbuhan Produk Pasar<br />
Modal Syariah<br />
Kegiatan di pasar modal syariah dipercaya dapat<br />
memberikan kontribusi signifikan dan menjadi salah satu<br />
pilar dalam pembangunan perekonomian negara. Akan<br />
tetapi, saat ini pertumbuhan produk pasar modal syariah<br />
di Indonesia dapat dikatakan masih sangat lambat. Salah<br />
satu penyebabnya adalah belum adanya aturan yang<br />
tegas dan jelas mengenai perlakuan perpajakan atas<br />
produk pada pasar modal syariah di Indonesia yang<br />
memenuhi asas keadilan dan netralitas.<br />
Ketentuan perpajakan yang ada dianggap belum<br />
secara jelas dan komprehensif mengakomodasi<br />
aspek perpajakan atas produk syariah di Indonesia,<br />
khususnya produk syariah berbasis aset (asset based).<br />
Hal ini menyebabkan adanya keraguan pelaku pasar<br />
untuk menerbitkan produk syariah karena terdapat<br />
kekhawatiran adanya beban pajak tambahan. Oleh<br />
karena itu, guna memberikan kepastian hukum bagi<br />
penerbit dan investor produk syariah, diperlukan<br />
kejelasan atas aspek perpajakan produk syariah.<br />
Terkait dengan hal tersebut di atas, diperlukan<br />
kajian mengenai perpajakan di pasar modal syariah.<br />
Kajian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi<br />
permasalahan perpajakan yang berpotensi menjadi<br />
kendala dalam penerbitan produk syariah. Hasil dari<br />
kajian ini diharapkan dapat memberikan landasan<br />
bagi pengambilan kebijakan yang kondusif bagi<br />
pengembangan pasar modal syariah di Indonesia.<br />
E. Kajian Pengembangan Metodologi<br />
Pemeringkatan Sukuk<br />
Sukuk memiliki karakteristik yang berbeda dengan<br />
obligasi. Salah satu perbedaan utama adalah dalam<br />
setiap penerbitan sukuk harus ada underlying asset. Di<br />
samping itu, perbedaan lainnya adalah nature imbal<br />
hasil sukuk didasarkan pada underlying asset dan<br />
struktur akad sukuk. Walaupun terdapat perbedaan<br />
karakteristik antara sukuk dan obligasi, perusahaan<br />
pemeringkat efek di Indonesia, dalam melakukan<br />
pemeringkatan sukuk, masih menggunakan<br />
metodologi pemeringkatan yang sama dengan<br />
pemeringkatan obligasi. Terkait dengan hal tersebut,<br />
pelaku pasar yang terlibat dalam pemeringkatan<br />
mengharapkan adanya panduan yang terstandar<br />
mengenai pemeringkatan sukuk. Oleh karena itu,<br />
perlu dilakukan kajian mengenai pengembangan<br />
metodologi pemeringkatan sukuk.<br />
Program 2<br />
Mendorong Penerbitan Produk<br />
Pasar Modal Syariah<br />
Perkembangan produk pasar modal syariah<br />
masih mengalami kendala dari sisi supply. Sebagai<br />
62 ROADMAP PASAR MODAL SYARIAH <strong>2015</strong>-<strong>2019</strong>