10.07.2015 Views

Ngengat Parasitoid (Lepidoptera: Epipyropides)

Ngengat Parasitoid (Lepidoptera: Epipyropides)

Ngengat Parasitoid (Lepidoptera: Epipyropides)

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAMBANG SUPENO et al. : <strong>Ngengat</strong> parasitoid (<strong>Lepidoptera</strong> : Epipyropidae) pada wereng pucuk mete di pertanaman jambu mete di Pulau LombokBanyaknya S. indecora terinfestasi oleh larva Epipyropidaepada tiga lokasi penelitian yang terlihat padaGambar 2 menunjukkan bahwa populasi tertinggi terjadipada bulan yang berbeda di ketiga lokasi tersebut. BulanAgustus merupakan jumlah S. indecora terinfestasi olehlarva Epipyropidae tertinggi (524 S. indecora terinfestasi)di Bayan dan bulan September adalah puncak populasi S.indecora di Gangga (390 S. indecora terinfestasi) danKayangan (286 S. indecora terinfestasi). Keadaan tersebutjuga menggambarkan jumlah S. indecora terinfestasi olehlarva Epipyropidae tertinggi di Bayan dan diikuti olehGangga dan terendah di Kayangan. Perbedaan tersebutdisebabkan oleh populasi larva yang mampu menginfestasiS. indecora dan jumlah S. indecora itu sendiri sebagaiinangnya di lapang. Hal ini ditunjang oleh hasil pengamatanpada bulan Februari hingga April di daerah pantai(Kayangan) bahwa populasinya nol. Keadaan ini akibatiklim, terutama terjadinya gelombang pasang tinggi yangdiikuti oleh kecepatan angin tinggi yang terjadi selamaakhir bulan Februari hingga Maret menyebabkan daunberguguran dan ranting rusak. Sementara lokasi yanglainnya masih dilindungi oleh lapisan pepohonan ataupelindung lain dengan jarak puluhan kilometer dari pantai.ParasitisasiTingkat parasitisasi larva Epypiropidae yangtercantum dalam Gambar 3 tampak sekitar antara 8,4%sampai 36,3%. Pola laju parasitisasi pada bulan Januarihingga Juli cenderung selaras dengan jumlah S. indecoradan banyaknya S. indecora terinfestasi, namun padaAgustus hingga Desember tidak mengikuti pola inangnya.Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa lokasi tidakberpengaruh nyata pada laju parasitisasi, namun jumlah S.indecora sebagai inangnya memberikan pengaruh nyata.Hasil analisis korelasi antara jumlah inang denganlaju parasitisasi disajikan dalam Gambar 4. Gambar 4menunjukkan bahwa laju parasitisasi memiliki korelasinegatif terhadap populasi inangnya. Hal ini menunjukanbahwa populasi inang yang tinggi tidak memberikanpengaruh terhadap peningkatan laju parasitisasi larvaEpipyropidae. Dilihat dari kenyataan tersebut dapatdikatakan bahwa ektoparasitoid Epipyropidae belum bisaatau tidak mampu menekan populasi S. indecora di lapang,terutama bila populasi S. indecora tinggi. Ada beberapakemungkinan faktor penyebab kurangnya peran larvaEpipyropidae dalam menekan pertumbuhan inangnya,antara lain faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalamparasitoid itu sendiri seperti daya tanggap fungsionalnyayang rendah.Tanggap fungsional merupakan respon suatuparasitoid dalam suatu populasi inang untuk menjalankanperannya sebagai pengendali populasi. Dalam kondisitersebut di atas kemampuan Epipyropidae memiliki tanggapRerata Jumlah sanurus danLaju parasitasi (Log x)4.003.503.002.502.001.501.000.500.001 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Bulan PengamatanJumlah Sanurus Jumlah Sanurus Terinfestasi Laju ParasitisasiGambar 3. Parasitisasi larva Epipyropidae di tiga lokasi penelitianFigure 3. Parasitization by Epipyropidae larvae in three researchlocationsJumlah Sanurus Terinfestasi60050040030020010005 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4Bulan PengamatanGangga Kayangan BayanGambar2. Fluktuasi jumlah S. indecora terinfestasi oleh larvaEpipyropidae di tiga lokasi penelitianFigure 2. Fluctuation of the number of infected S. indecora byEpipyropidae larvae in three research locationsGambar 4. Hubungan antara laju parasitisasi dengan jumlah inangEpipyropidaeFigure 4. Relationship between parasitization rate and number ofEpipyropidae hosts19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!