Vol. 6/VI/Juni/2009ASEAN Youth <strong>Leadership</strong>Conference 2009“Global Economic Crisis”Generasi muda merupakan asetterbesar bagi masyarakat dan jugamerupakan calon pemimpin potensialdi masa depan. Di dunia yang selaluberubah ini, baik dalam hal kemajuanteknologi maupun perubahan ekonomi,generasi muda dituntut untuk menjadicerdas. Tidak hanya dalam konteksakademik, namun juga cerdas dalamartian tanggap akan berbagai isu yangterjadi di dunia serta tahu bagaimanaharus memberikan kontribusi kepadamasyarakat.Kenyataan tersebut melatarbelakangiBINUS INTERNATIONAL untukmenyelenggarakan ASEAN Youth<strong>Leadership</strong> Conference 2009 (AYLC)yang bertemakan “Global EconomicCrisis”. Konferensi pemuda ASEANyang baru pertama kalidiselenggarakan ini, berlangsungselama dua hari (5-6 Juni) bertempatdi Kampus BINUS INTERNATIONAL,The Joseph Wibowo Center, dan FX-Lifestyle X’nter, Jakarta Selatan.Selama dua hari penyelenggaraannya,AYLC 2009 diisi oleh kegiatan-kegiatanseperti workshop, talkshow, field trip,dan juga pertukaran budaya (culturalexchange). Topik-topik yang dibahasdi sini pun beragam dan sangatberguna untuk bekal generasi muda,seperti krisis ekonomi global,kewirausahaan, perdagangan,investasi, dan kepemimpinan.Untuk membahas berbagai topiktersebut, BINUS INTERNATIONALmengundang para praktisi bisnis danjuga akademisi untuk menjadipembicara di AYLC 2009. Beberapapembicara yang hadir di acara ini, yaituGlenda T. Reyes (Senior Officer –Finance Integration Division, ASEANSecretariat) yang membawakan materi“ASEAN <strong>and</strong> Its Role during theCurrent Financial Crisis”, Amir Panzuri& Mira Kusumarini (CountryRepresentative of Ashoka Indonesia)dengan materi “Be an Entrepreneur”,selain itu ada juga presentasi dariDunamis Organization Services yangmembahas mengenai <strong>Leadership</strong>Terdapat 90 peserta dari berbagaiuniversitas yang ada di negara-negaraASEAN yang mengikuti konferensi ini.Beberapa di antaranya adalahSingapore Management University(SMU), Nanyang TechnologyUniversity (NTU), Manila BusinessCollege, STI Education, Swiss GermanUniversity, Universitas Trisakti,Universitas Indonesia, ITB, PrasetiyaMulia, dll. “Tujuan dari acara ini adalahguna meningkatkan kesadarangenerasi muda akan pentingnya peranserta mereka dalam kondisiperekonomian dunia. Ini merupakanacara yang diselenggarakan pertamakalinya oleh BINUS INTERNATIONALdan tahun ini bekerja sama denganFX Sudirman serta didukung olehberbagai lembaga nasional maupuninternasional yang berkompetensidalam bidangnya masing-masing,seperti ASEAN Secretariat, ASHOKAIndonesia dan Dunamis OrganizationServices,” ujar Feranita, Project LeaderASEAN Youth <strong>Leadership</strong> Conference2009. (SH)BIPEDS MendominasiTurnamen DebatRegional KategoriEnglish as a ForeignLanguageAt the Fifth AsianUniversities DebatingChampionshipsSetelah menjuarai berbagai kompetisi debat baiknasional maupun internasional, kembali BINUSPool of English Debater (BIPEDS) berhasil meraihpredikat juara pada Fifth Asian UniversitiesDebating Championships (AUDC) yangdiselenggarakan tahun ini oleh East WestUniversity (Dhaka, Bangladesh). Dalam kompetisitersebut BIPEDS mendominasi kompetisi untukkategori English as a Foreign Language (EFL).BIPEDS yang terdiri dari 2 tim, yaitu BINUS 1(Andree Saragih – Accounting 2012, Annisa Sabran– Accounting 2012, dan Invi Atmanegara –Marketing 2012) sedangkan BINUS 2 (DavidKariodimedjo – Accounting 2009, RajkumarNarendra – Information System 2011, dan Steven– Computer Science 2012) kedua tim tersebutberhasil melewati 7 babak yang sangatmelelahkan, bahkan kedua tim tersebut harusbert<strong>and</strong>ing satu sama lain untuk maju ke babakfinal.Pada kompetisi tersebut BIPEDS mendominasiAUDC untuk kategori EFL dan para juri telahmenetapkan pemenang, mereka adalah :EFL Best Speaker:Rajkumar Narendra (Information Systems 2011)5th Place:Andree Nugroho Saragih (Accounting 2012)6th Place:Invi Atmanegara (Marketing 2012)7th Place:David Kariodimedjo (Accounting 2009)8th PlaceLSteven (Computer Science 2012)9th Place:Annisa Kusumawardhani Sabran(Accounting 2012)2
Vol. 6/VI/Juni/2009Atas keberhasilan BIPEDS sebagaijuara, Kedutaan Besar RepublikIndonesia (KBRI) Bangladeshmengundang tim BIPEDS ke KBRI diDhaka, Bangladesh. BIPEDS jugabertemu langsung dengan Zet MirzalZainnudin (Duta Besar Indonesiauntuk Bangladesh). Selamat kepadaBIPEDS, semoga prestasi yangberhasil diraih BIPEDS dapatmemotivasi mahasiswa BINUSkhususnya BINUS INTERNATIONALuntuk terus berprestasi. (DL)The 2009 International Photo Competition“Isu Kehidupan Sosiallewat Kompetisi Fotografi Internasional”Tak dapat dipungkiri bahwa sebuah foto berbicara lebih banyak ketimbangkata-kata. Foto sebagai salah satu bentuk komunikasi visual merupakanyang paling banyak digunakan untuk menyampaikan pesan. Untuk itu,mahasiswa BINUS INTERNATIONAL yang tergabung dalam BINUSINTERNATIONAL Marketing Community (BIMARC) kembalimenyelenggarakan International Photo Competition 2009 (IPC 2009), kaliini dengan tema ”Life Issues”. Kompetisi fotografi yang diselenggarakanuntuk keempat kalinya ini berlangsung mulai tanggal 20 Maret – 4 April2009. Pameran foto-foto terbaik yang sudah terseleksi diselenggarakanpada 25 – 27 Mei 2009 di Kampus BINUS INTERNATIONAL, Jakarta Selat<strong>and</strong>an pada 29 Mei – 6 Juni 2009 di Blitz Megaplex – Gr<strong>and</strong> Indonesia, JakartaPusat.Pemilihan ”Life Issues” sebagai tema IPC 2009 dilatarbelakangi olehkeinginan untuk mencari foto-foto yang mampu membangkitkan kepeduli<strong>and</strong>an kesadaran sosial terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadidewasa ini. Perhelatan IPC 2009 bermaksud untuk mengangkat setiapisu penting yang terjadi di dunia dan untuk mempererat hubungan antara manusia dengan dunianya.”Kami berharap mereka yang mengirimkan foto-fotonya ke kompetisi ini dapat merepresentasikan tema ”Life Issues” dan pada akhirnya mampumenunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Sebagai mahasiswa, kami percaya bahwa penyelenggaraan IPC 2009 ini merupakan salah satu carauntuk menunjukkan kontribusi kami kepada dunia di sekitar kita,” ujar Dewi Liana, Project Leader IPC 2009.Penerimaan foto dari para peserta telah dimulai sejak awal April 2009 yang lalu. Tahun ini IPC 2009 menerima hampir 1500 foto dari 768 pesertabaik amatir maupun profesional yang berasal dari 18 negara. Beberapa negara yang berpartisipasi dalam IPC 2009 ini adalah Indonesia, Kanada, India,Singapore, Saudi Arabia, Australia, Amerika Serikat, Mesir, Bel<strong>and</strong>a, Inggris, Afrika Selatan, Taiwan, Swiss, Myanmar, Yunani, dan Jepang.3