12.07.2015 Views

Print NIAGA PAGE X - Asianbanks.net

Print NIAGA PAGE X - Asianbanks.net

Print NIAGA PAGE X - Asianbanks.net

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PT BANK <strong>NIAGA</strong> TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2004, 31 DESEMBER 2003,31 JULI 2003 DAN 31 DESEMBER 2002(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)42. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM(lanjutan)Pada tanggal 17 Juli 2003, Bank Indonesia mengeluarkanperaturan No. 5/12/PBI/2003 tentang KewajibanPenyediaan Modal Minimum Bank Umum denganmemperhitungkan risiko pasar (market risk). Berdasarkanperaturan tersebut, bank-bank dengan total aktiva sebesarsepuluh triliun Rupiah atau lebih wajib memperhitungkanrisiko pasar dalam menghitung Kewajiban PenyediaanModal Minimum. Kewajiban bank-bank untuk memenuhipenyediaan modal minimum sebesar 8% denganmemperhitungkan risiko pasar diberlakukan 18 bulan sejakditetapkannya Peraturan Bank Indonesia ini.NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2004, 31 DECEMBER 2003,31 JULY 2003 AND 31 DECEMBER 2002(Expressed in million Rupiah)42. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)On 17 July 2003, Bank Indonesia issued a regulationNo. 5/12/PBI/2003 concerning the Minimum CapitalRequirement for Commercial Banks Taking Account ofMarket Risk. Based on the regulation, banks with totalassets equal to or greater than ten trillion Rupiahs have totake account market risk in calculating the CapitalAdequacy Ratio. The requirement for banks to comply withthe minimum 8% capital requirement taking account ofmarket risk shall come into force 18 months after theissuing of this Bank Indonesia Regulation.43. KUASI-REORGANISASI 43. QUASI-REORGANISATIONSebagai dampak dari memburuknya kondisi ekonomi diIndonesia sejak akhir tahun 1998, Bank Niaga masihmemiliki akumulasi kerugian yang signifikan sejumlahRp 8.731.614 dalam neraca konsolidasian tanggal 31 Juli2003.Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebaniakumulasi kerugian, Bank Niaga telah melaksanakan kuasireorganisasipada tanggal 31 Juli 2003 (lihat Catatan 1 dan2d).Sebagai salah satu persyaratan dalam pelaksanaan kuasireorganisasi,Bank Niaga menilai kembali seluruh aktivadan kewajibannya pada nilai wajar yang menghasilkankenaikan penilaian kembali aktiva bersih sebesarRp 126.684 juta.Seperti yang telah dijelaskan pada Catatan 2d, manajemenBank Niaga secara konservatif, memutuskan untuk tidakmengakui kenaikan penilaian kembali ini sebagai bagiandari kuasi-reorganisasi.Manajemen dan pemegang saham Bank berkeyakinan dansenantiasa berkeyakinan bahwa Bank Niaga memilikiprospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan:• segmentasi pasar yang telah dikuasai saat ini;• kehandalan teknologi yang diterapkan;• produk-produk perbankan yang terus dikembangkan;• keyakinan yang besar dari seluruh jajaran organisasi;• kinerja keuangan yang telah dicapai• kebijakan dan strategi yang dimiliki.Melalui “Visi Niaga 2007”, Bank Niaga bertekad untukmenjadi sebuah lembaga keuangan terkemuka di segmenjasa ritel. Inisiatif dan arah baru Bank Niaga ini akanmemberikan landasan yang lebih kokoh serta mempercepatproses perubahan dan perwujudan dari keinginan BankNiaga untuk menjadi “Lima Besar” lembaga keuangan diIndonesia.As a result of the economic downturn in Indonesia sincethe end of 1998, Bank Niaga still had significantaccumulated losses amounting to Rp 8,731,614 in its 31July 2003 consolidated balance sheet.In order to have a “fresh start” without being burdened bythese accumulated losses, Bank Niaga executed a quasireorganisationas at 31 July 2003 (refer to Notes 1 and 2d).For the purpose of fulfilling one of the conditions in theexecution of quasi-reorganisation, Bank Niaga revalued allof its assets and liabilities to their fair value which resultingin a revaluation increment of the <strong>net</strong> assets of Rp 126,684million.As disclosed in Note 2d, Bank Niaga’s managementconservatively decided not to recognise this revaluationincrement, as part of the quasi-reorganisation.The management and shareholders of the Bank believedand continue to believe that Bank Niaga has good futurebusiness prospects based on the following:• currently achieved market segmentation;• reliability of applied technology;• continuous development of banking products;• confidence from all lines within the organisation;• achieved financial performance;• the designed policies and strategies.Through “Niaga Vision 2007”, Bank Niaga is committed tobe a premier financial institution leveraging on retailservices. Bank Niaga’s new initiative and direction willprovide a more solid platform and accelerate theactualisation and transformation process of Bank Niaga’saspiration to be a “Top Five” financial institution inIndonesia.Halaman – 5/80 – Page< Contents >

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!