02.02.2016 Views

BRI Magz

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7 Desember 2015<br />

<strong>BRI</strong> - POLRI<br />

KEMBANGKAN<br />

SIM ONLINE<br />

Jakarta - Polri bekerja sama dengan<br />

Bank <strong>BRI</strong> meluncurkan Surat Ijin<br />

Mengemudi (SIM Online). Saat ini<br />

pembayaran pendaftaran, perpanjangan<br />

dan ganti SIM tidak perlu antre di<br />

loket Satlantas Polres kota asal pengaju.<br />

Masyarakat bisa membayarnya<br />

melalui ATM <strong>BRI</strong>, internet banking<br />

atau datang ke kantor bank <strong>BRI</strong>. <strong>BRI</strong><br />

berharap akan ada 50 juta nasabah <strong>BRI</strong><br />

transaksi dari perpanjangan atau pembuatan<br />

SIM. “SIM Online mempermudah<br />

orang Jogja tapi tinggal di Jakarta<br />

mau perpanjang SIM tidak perlu ke<br />

Jogja. Kalau 50 juta nasabah <strong>BRI</strong> punya<br />

SIM dan akan memperpanjang SIM,<br />

akan ada 50 juta transaksi,” ungkap<br />

Direktur Utama Bank <strong>BRI</strong>, Asmawi<br />

Syam ditemui usai acara Launching<br />

SIM Online di Parkir Timur Senayan,<br />

Jakarta, Minggu (6/12/2015).<br />

Pemilik SIM A dan SIM C kalau mau<br />

perpanjang SIM, lanjut Asmawi, tinggal<br />

lakukan pembayaran lewat teller<br />

di Unit Kerja Bank <strong>BRI</strong> di seluruh<br />

Indonesia, E-Channel Bank <strong>BRI</strong> seperti<br />

ATM <strong>BRI</strong>, EDC <strong>BRI</strong> dan Internet<br />

Banking <strong>BRI</strong>.<br />

Dengan sistem online, pembuatan dan<br />

perpanjangan SIM dapat dilakukan di<br />

SATPAS/Gerai SIM/SIM Keliling di<br />

mana saja. Contoh, masyarakat yang<br />

memiliki KTP domisili Surabaya bisa<br />

melakukan perpanjangan SIM di SAT-<br />

PAS Jakarta).<br />

Bank <strong>BRI</strong> membangun sistem yang<br />

menghubungkan 3 server data yaitu<br />

POLRI, Kementerian Dalam Negeri<br />

dalam hal pengelolaan data Nomor<br />

Induk Kependudukan (NIK) serta data<br />

dari Direktorat Jenderal Anggaran<br />

terkait dengan Penerimaan Negara<br />

Bukan Pajak (PNBP) melalui Modul<br />

Penerimaan Negara (MPN) Generasi<br />

2 dengan sistem Online, Centralized,<br />

dan Integrated.<br />

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan<br />

yang hadir saat peluncuran<br />

progam ini berharap agar fasilitas dari<br />

Korps Lalu Lintas Polri ini dapat mendukung<br />

program single identity bagi<br />

warga Indonesia.<br />

“Yes, akan mengarah ke sana (program<br />

single identity). Sekarang map Pilkada<br />

itu ke arah sana. Tanpa kita sadari<br />

Pilkada serentak nanti telah punya<br />

data 172 juta data pemilih yang sah,”<br />

ungkap Luhut dalam acara launching<br />

SIM Online di Parkir Timur Senayan,<br />

Jakarta, Minggu (6/12/2015).<br />

Database Pilkada didapat dari Kemendagri<br />

dan Luhut berharap agar<br />

data tersebut dapat dimanfaatkan<br />

secara bertahap oleh lembaga lain.<br />

Dengan demikian maka pelayanan<br />

bagi masyarakat dapat lebih baik lagi.<br />

“Saya berharap 2 tahun lagi bisa ke pajak,<br />

bisa ke intelijen, bisa ke keamanan,<br />

bisa polisi (SIM Online) ini, itu akan<br />

membuat perubahan fundamental bagi<br />

Indonesia,” kata Luhut.<br />

Layanan SIM Online yang bekerja<br />

sama dengan <strong>BRI</strong> tersebut disebut<br />

Luhut sebagai terobosan dari Polri.<br />

Program-program semacam ini<br />

dikatakan Luhut akan menjadi seperti<br />

snow ball.<br />

Disunting dari www.detik.com<br />

(6 Desember 2015)<br />

8 | Edisi Desember 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!