21.06.2016 Views

TRINIL Edisi 2 / 2016

Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-2 Juni

Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-2 Juni

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KEPALA BPS NGAWI<br />

Lepas Petugas Sensus Ekonomi<br />

SEKDA BUKA KEGIATAN<br />

Pembekalan Anggota KORPRI<br />

LOMBA KARAWITAN<br />

Meriahkan FORPIMDA Hari Jadi Ngawi PLUS ke-657<br />

Taklukkan Karangjati<br />

<strong>Edisi</strong> 2 - Juli 2015<br />

<strong>Edisi</strong> 1 - Juni <strong>2016</strong><br />

ISSN 2407-6570<br />

ISSN 2407-6570<br />

HATTRICK<br />

Ngawi Sabet WTP


Cover<br />

Bupati Ngawi Menerima WTP<br />

Lokasi : Kantor Perwakilan BPK Surabaya<br />

Ilustrator : Agoest D. Irawan<br />

Foto : Aziz Zun Ghofur<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

REDAKSI MAJALAH <strong>TRINIL</strong><br />

PENERBIT<br />

Bagian Humas Setda Kab. Ngawi<br />

Redaksi<br />

CATATAN<br />

NGAWI SMART CITY : UTOPIS ATAU IDEALIS ?<br />

“Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan,<br />

Begitu banyak pertanyaan skeptik dan analitik yang<br />

melainkan menguji kekuatan akarnya.” – Imam Ali bin Abi Thalib kw. muncul atas konsep tersebut dalam benak publik Kabupaten<br />

Ngawi. Secara konsep, Smart City adalah konsep pembangunan<br />

kota yang diharapkan mampu menjawab minimal 3 (tiga) hal<br />

Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali penting dari sebuah kota, yaitu : (a) mengetahui (sensing) keadaan<br />

mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari kota, (b) memahami (understanding) keadaan kota lebih jauh, dan<br />

Kementerian Keuangan melalui BPK Perwakilan Jawa Timur. Kali (c) dapat melakukan aksi (acting) terhadap permasalahan timbul.<br />

ini untuk yang ketiga. Mencapai untuk yang ketiga kalinya tentu Terkait Smart City ini, kami telah melakukan semacam survey atas<br />

tidak berarti lebih mudah dari yang kedua atau yang pertama. isu ini dan kembali dengan hasil yang mengejutkan.<br />

Setiap masa memiliki tantangannya tersendiri yang boleh jadi tidak<br />

Meskipun ada yang pesimistik, rata-rata publik<br />

terjadi pada masa-masa sebelumnya. Apa hikmahnya? Hikmahnya Kabupaten Ngawi menyambut baik dan mengapresiasi konsep<br />

jelas, bahwa pada setiap masa betapapun kesulitan yang muncul, Smart City diterapkan di Kabupaten Ngawi. Mereka berharap,<br />

manusia selalu akan dapat menemukan jalan untuk mengatasinya dengan adanya konsep ini, akses informasi atas pengelolaan kota<br />

melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru. akan semakin mudah dan transparan. Hal ini penting bagi mereka<br />

Demikianlah seterusnya.<br />

karena mereka merasa menjadi publik yang sebenarnya dan dapat<br />

Dewasa ini, pesatnya perkembangan teknologi turut menyaksikan perkembangan yang terjadi. Saat ini mereka<br />

membawa pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat. Istilah merasa lebih sebagai obyek daripada subyek pembangunan<br />

citizen dan netizen senantiasa berkaitan satu dengan yang lain kotanya.<br />

dalam satu fenomena zaman ini. Lalu apa urusannya semua itu<br />

Membuat kota menjadi Smart City bertujuan untuk<br />

dengan pemerintahan ? Tentu erat kaitannya. Pemerintah yang meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warganya, membuat<br />

tanggap terhadap perubahan pola komunikasi dalam konstruk kota semakin efektif dan efisien serta meningkatkan daya saing dan<br />

sosial akan menjadi juara dalam menghadapi tantangan saat ini, pertumbuhan ekonomi serta pemerataan penghasilan. Beberapa<br />

lebih-lebih telah masuknya era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). dimensi yang harus dipenuhi dalam sebuah Smart City adalah (a)<br />

Tatanan pemerintahan yang selama ini identik dengan kesan rigit Dimensi Sosial, (b) Dimensi Ekonomi, (c) Dimensi Kemananan dan (d)<br />

dan berbelit-belit, masuknya pengaruh teknologi dianggap sebagai Dimensi Lingkungan. Hampir semua sektor strategis seperti energi,<br />

bagian tak terpisahkan dari kontrol sosial yang memungkinkan industri, lingkungan hidup, pariwisata, kepemerintahan, pendidikan<br />

masyarakat ikut berperan dalam menentukan arah kebijakan dari serta perdagangan menjadi variable utama dalam membangun<br />

kotanya. Di era yang segalanya terhubung dengan akses internet Smart City. Sedangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang<br />

ditambah dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap para berperan dalam Smart City adalah teknologi informasi dan<br />

pemimpin, membuat setiap kebijakan harus efektif dan efisien. komunikasi, transportasi, teknologi proses dan manufaktur, control<br />

Hal ini ditangkap pula oleh Bupati Ngawi Budi system dan sebagainya.<br />

Sulistyono dan Wabup Ony Anwar beberapa waktu lalu dalam<br />

Pada akhirnya, Smart City bukanlah impian semata<br />

rangka merumuskan rencana Kabupaten Ngawi lima tahun yang jauh dari realitas persoalan yang ada di Kabupaten Ngawi.<br />

kedepan. Salah satunya rumusan kebijakan yang hendak Melalui Smart City, berbagai kemudahan layanan publik menjadi<br />

diwujudkan adalah Ngawi Smart City. Beberapa dari kita mungkin suatu kemestian. Alhasil, pemangku kebijakan pun dituntut untuk<br />

telah familiar dengan Surabaya Smart City, Bandung Smart City ‘melek’ teknologi seiring dengan rencana pemerintah pusat untuk<br />

atau bahkan Jakarta Smart City. Kota-kota tersebut berhasil memperluas jumlah smart city (kota pintar), yang bukan hanya ada<br />

mewujudkan kotanya sebagai Smart City. Apa sebenarnya Smart di ibukota negara saja, tetapi juga ke kota sekunder. Kabupaten<br />

City tersebut ? Implementatifkah di Kabupaten Ngawi ? Adakah Ngawi termasuk kota sekunder yang juga memiliki kesempatan<br />

untung dan ruginya ?<br />

yang sama untuk dikembangkan sebagai Smart City. Siap ?<br />

PEMBINA<br />

Bupati Ngawi<br />

Sekretaris Daerah Ngawi<br />

PENANGGUNG JAWAB/<br />

PEMIMPIN REDAKSI<br />

Prasetyo Harri Adi<br />

Kepala Bagian Humas<br />

REDAKTUR<br />

Edy Sutikno, Agoest D. Irawan<br />

SEKRETARIAT REDAKSI<br />

Siti Nuroniyah<br />

EDITING DAN LAYOUT<br />

Ika Widya K., Dony F. Setiawan<br />

FOTOGRAFI<br />

Aziz Zun Ghofur<br />

Matuli Ul Huda<br />

JURNALIS<br />

Mirna Ariyanti, Ismi Maria K.,<br />

Nirmala Nursari, Ariawan Budiaji<br />

DISTRIBUSI<br />

Agus Kazad ,Umar Ibnu Saja’ad,<br />

Setyo Mudiono, Moeslimin.<br />

UMUM<br />

Tumuk Inah, Triyono Basuki,<br />

Sunar Widartatik, Dyah Anggraini,<br />

Suli Astutik<br />

ALAMAT REDAKSI<br />

Bagian Humas Setda Ngawi,<br />

Jl. Teuku Umar No. 12 Ngawi<br />

63211.<br />

TELEPON/FAX<br />

0351-745780<br />

EMAIL<br />

trinilmag@gmail.com<br />

WEBSITE<br />

http://humas.ngawikab.go.id<br />

Humas Kabupaten Ngawi<br />

@humasngawi<br />

RADIO SUARA<br />

Am 1332<br />

Fm 90.3<br />

> 2 <strong>Edisi</strong> 2-JUNI <strong>2016</strong>


><br />

DAFTAR ISI<br />

<strong>Edisi</strong> ini menyajikan berita dan foto-foto pilihan hasil liputan atas berbagai peristiwa<br />

yang terjadi dalam rentang Bulan April hingga Juni Tahun <strong>2016</strong>. Selain itu kami<br />

pilihkan artikel pilihan yang relevan dalam rentang waktu tersebut.<br />

06<br />

08<br />

DINKOP NGAWI SELENGGARAKAN Sosialisasi<br />

Pembinaan Keuangan Mikro Jatim<br />

BUPATI Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Program<br />

Pengendalian Inflasi<br />

09 HATTRICK Ngawi Sabet WTP<br />

12 KEPALA BPS NGAWI Lepas Petugas Sensus Ekonomi<br />

13<br />

14<br />

PARIPURNA<br />

Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2015<br />

TUMBUHKAN MINAT BACA PADA ANAK<br />

Kantor Perpustakaan dan Arsip Gelar Lomba Bercerita<br />

15 SISWANTO Buka Acara KMD<br />

16<br />

WABUP<br />

Buka Competition Aerobic Gymnastic<br />

18 KAB. NGAWI SIAP RAIH Lomba KHS Tk. Prov. Jatim<br />

19<br />

BKB NUSA INDAH Desa Dawu Masuk Nominasi 3<br />

Besar Lomba Tk. Prov. Jatim<br />

22 BUPATI Resmikan Gedung Baru LP3i Cabang Ngawi<br />

04 INDONESIA SCOUT CHALLENGE<br />

10<br />

PAMERAN POTENSI SEKOLAH TOLAK UKUR<br />

KEBERHASILAN PENINGKATAN POTENSI<br />

24<br />

25<br />

26<br />

WABUP PIMPIN UPACARA<br />

Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XX Tahun <strong>2016</strong><br />

HARI PERTAMA UN BERBASIS CBT<br />

Budi Sulistyono Tinjau UN Di SMKN 1 Ngawi<br />

PEMKAB NGAWI<br />

Ajukan Empat Ranperda ke DPRD<br />

20<br />

BKR “ ROUDHATUL JANNAH “<br />

DESA MANGUNHARJO MASUK TK. NASIONAL<br />

29<br />

SEKDA BUKA KEGIATAN PEMBEKALAN<br />

ANGGOTA KORPRI YANG MEMASUKI MASA<br />

PENSIUN<br />

26 DISPARIYAPURA Selenggarakan Penyuluhan Narkoba<br />

27<br />

28<br />

30<br />

31<br />

BUPATI NGAWI Orang Sukses Karena Dua Hal Soft<br />

Skills dan Hard Sklills Harus Seimbang<br />

BUPATI TERUS MUNCULKAN PRESTASI Wanita Kab.<br />

Ngawi Dalam Memperingati Hari Kartini <strong>2016</strong><br />

PEMDA NGAWI DAN BPJS KETENAGAKERJAAN<br />

Sepakat Jalin Kerjasama<br />

BIBIT SAMAT<br />

Lantik Pengurus GMPK Ngawi<br />

32 UPACARA Peringatan Hardiknas<br />

34<br />

35<br />

ANTIEK BUDI SULISTYONO<br />

Lantik Pengurus GOW Masa Bhakti <strong>2016</strong>-2020<br />

KEGIATAN PENYULUHAN<br />

HIV AIDS di Puskesmas Jogorogo<br />

36 BUPATI BERSAMA KODIM 0805 Canangkan RTLH<br />

37<br />

38<br />

LOMBA DESA TANGGUH BENCANA Tingkatkan<br />

Kepedulian Warga Terhadap Bencana<br />

MAS ONY Sambut Tim Penilai Lapang Lomba Tenaga<br />

Kesehatan Teladan<br />

39 BUPATI BUKARakerkes Tahun <strong>2016</strong><br />

40<br />

41<br />

44<br />

45<br />

RAPAT KOORDINASI Optimalisasi Layanan Informasi<br />

Publik di Lingkup Kab. Ngawi Tahun <strong>2016</strong><br />

WABUP ONY ANWAR BUKA<br />

Diklat PIM IV Angkatan 102 Pemkab. Ngawi<br />

BUDI SULISTYONO<br />

Buka Jambore Kader PKK Tingkat Kab. Tahun <strong>2016</strong><br />

BUPATI BUKA MUSRENBANG RPJMD <strong>2016</strong><br />

Rencanakan Pembangunan 5 Tahun<br />

46 WABUP PIMPIN UPACARA Harkitnas Ke 108<br />

42<br />

GEBYAR PAUD <strong>2016</strong> KABUPATEN<br />

NGAWI<br />

48<br />

NGAWI TUAN RUMAH KEJURPROV<br />

BOLA VOLI PIALA KAPOLDA CUP <strong>2016</strong> JATIM<br />

47 BUPATI NGAWI Tutup Kejuaraan SMADA CUP VII<br />

49 FORPIMDA PLUS Taklukan Karangjati<br />

50<br />

WABUP, Ngawi Siap Membuka Ruang Kerjasama<br />

Dengan Seluruh Kader Muhammadiyah<br />

51 BUPATI NGAWI LOUNCING Kartu Indonesia Pintar<br />

NGAWI<br />

Khz<br />

Mhz<br />

SETIAP HARI SENIN<br />

JAM 10.00 - 11.00 WIB<br />

KRITIK, SARAN & KELUHAN<br />

Hubungi<br />

Telp. (0351) 749439<br />

atau SMS OnLine 081553003700<br />

52 NGAWI Gudangnya Hafiz Al-Quran<br />

53 WABUP ONY ANWAR LANTIK PK KNPI Kab. Ngawi<br />

54 JELNG RAMADHAN Bupati Sidak Pasar Tradisional<br />

55 KESEHATAN Demam Berdarah atau Tifus<br />

56 HIKMAH 10 Hikmah Ibadah Puasa Ramadhan<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

3


<strong>TRINIL</strong> BERITA UTAMA<br />

Pembukaan<br />

Presiden Joko Widodo<br />

Indonesia<br />

Scout Challenge<br />

Wagub : Siapa Tahu Nanti Presiden RI Yang<br />

Akan Datang Dari Ngawi<br />

Kalau Blitar sudah pernah, Pacitan, Jombang<br />

sudah, siapa tahu nanti Presiden Republik<br />

Indonesia yang akan datang dari Ngawi<br />

> 4 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


BERITA UTAMA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Ngawi – Saat ini terdapat tiga tantangan<br />

serius yang dihadapi anak-anak, yaitu<br />

trend meningkatnya kekerasan sexual<br />

terhadap anak, masalah narkoba, dan<br />

pornografi. “Maka kita sebagai orang<br />

tua harus menyelamatkan anak-anak<br />

dengan membentengi,”.<br />

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur<br />

Jatim selaku Ketua Kwarda Gerakan<br />

Pramuka Provinsi Jatim Saifullah Yusuf<br />

pada Penutupan Parents Gathering,<br />

di Lapangan Yon Armed 12 Kostrad<br />

Ngawi, Senin (2/5) malam.<br />

Sebagai pemerintah Saya, Bupati,<br />

Wabup memastikan bahwa anak-anak<br />

kita bisa kita selamatkan, mendapatkan<br />

pendidikan yang baik sehingga nanti<br />

menjadi pemenang. Siapa tahu salah<br />

satu adik-adik kita menjadi Presiden<br />

Republik Indonesia.<br />

ISC di Kab Ngawi berlangsung sejak tgl<br />

24 – 27 April di Lapangan Yon Armed<br />

12 Kostrad Ngawi diikuti 4.000 siswa<br />

setingkat SD/ MI terdiri dari 400<br />

regu dari 19 kecamatan. Pemenang/<br />

kelompok terbaik akan maju ke tingkat<br />

Provinsi, kemudian mewakili Provinsi<br />

Jatim ke tingkat nasional untuk<br />

mendapatkan tiket ke USA.<br />

Mengakhiri sambutannya Beliau<br />

berpesan kepada seluruh orang tua<br />

murid, bagi yang anaknya tidak menjadi<br />

pemenang jangan berkecil hati. Karena<br />

mereka yang mengikuti ISC merupakan<br />

anak-anak yang terpilih, terlatih dan<br />

hebat yang merupakan pimpinan masa<br />

depan bangsa Indonesia.<br />

Sementara itu Ketua Majelis<br />

Pembimbing Cabang (Kamabicab)<br />

Gerakan Pramuka Kab. Ngawi H. Budi<br />

Sulistiyono mengatakan, Pramuka di<br />

Ngawi tumbuh luar biasa, diharapkan<br />

pemimpin bangsa pada 100 tahun<br />

Indonesia merdeka berasal dari anakanak<br />

Pramuka peserta ISC dari Kab.<br />

Ngawi. “ISC perkemahan kreatif, anakanak<br />

dilatih untuk mandiri. Smoga salah<br />

satu dari mereka bisa mengangkat<br />

ke tingkat yang lebih spektakuler,”<br />

harapnya.<br />

ISC yang diselenggarakan Kwarnas<br />

bekerjasama dengan Kwarda Jatim<br />

ini mengambil tema “Kita tumbuhkan<br />

generasi yang berkarakter”. Hal ini<br />

untuk menghadirkan generasi yang<br />

berkarakter. se-Jatim, hanya 15 Kab<br />

yang mendapat kesempatan pertemuan<br />

parents gathering dari 170 ribu peserta<br />

ISC SD/MI terdiri dari 17 ribu regu<br />

dan Ngawi masuk dalam 15 kabupaten<br />

tersebut.<br />

Dalam kesempatan itu dihibur oleh<br />

Charlie dan Setia Band (jakarta)<br />

disaksikan wakil bupati ngawi,<br />

Sekretaris Daerah Ngawi, jajaran<br />

Kwarcab Pramuka Ngawi, dan 5000<br />

orang tua yang putera/puterinya ikut<br />

ISC.<br />

Kompak<br />

Bupati duet bareng Gus Ipul,<br />

Charlie Setia band dan Wabup<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

5


<strong>TRINIL</strong> BERITA UTAMA<br />

Sosialisasi Pembinaan Keuangan Mikro<br />

Jawa Timur<br />

DINAS KOPERASI UMKM NGAWI<br />

Ngawi, 19 Mei <strong>2016</strong> di Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />

Ngawi diselenggarakan Penerimaan Kunjungan<br />

Wakil Gubernur Jawa Timur dalam rangka Sosialisasi<br />

Pembinaan Keuangan Mikro Dalam Rangka Mendukung Program<br />

Inklusi Keuangan di Jawa Timur dengan tema Pemberdayaan<br />

Ekonomi Keluarga Melalui Koperasi Wanita Syariah. Acara Ini<br />

di hadiri Oleh Wagub Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul ), Bupati<br />

Ngawi Budi Sulistyono, Sekda Ngawi Siswanto, Kepala Dinas<br />

Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur I Made Sukarta, dan<br />

diikuti Koperasi dan UMKM se Jawa Timur.<br />

Acara Sosialisasi diawali dengan perjanjian naskah kerjasama<br />

antara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur<br />

dengan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur<br />

diwakili Dra Diana Sutedja Msi, tentang Penguatan Tata Kelola<br />

Koperasi dan UMKM di Jawa Timur<br />

Bupati Budi sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa<br />

program inklusi keuangan yang perlu diperhatikan khususnya<br />

tentang koperasi wanita, dan perkembangannya di Kabupaten<br />

Ngawi luar biasa, di tahun 2009 ada 121 koperasi dengan<br />

modal 9,8 milyar dan luar biasa sekarang sudah mencapai 19,8<br />

milyar. Dahulu koperasi mengalami kelesuan, tetapi setelah<br />

koperasi wanita didirikan tahun 2009, muncul semangat tinggi<br />

yang akhirnya koperasi wanita bisa menyokong perekonomian<br />

keluarga.<br />

Wakil Gubernur dalam sambutannya menyampaikan slogan<br />

Koperasi jaya luar biasa, pasti bisa sejahtera. Wakil Gubernur<br />

Jawa Timur memberikan apresiasi yang baik atas pengelolaan<br />

bantuan pemerintah oleh Koperasi-Koperasi wanita di Jawa<br />

Timur. Koperasi secara ideologis asli berasal Indonesia yang<br />

berdasar pada gotong royong, perekonomian yang berazaskan<br />

kerjasama. Secara sejarah Indonesia adalah negara yang suka<br />

gotong royong dan musyawarah. Karena wanita itu ulet dan<br />

istimewa makanya pemerintah memberdayakan perempuan<br />

untuk berperan memajukan perekonomian. Dengan adanya<br />

Koperasi Wanita Syariah merupakan alternatif dalam memajukan<br />

perekonomian<br />

Wakil Gubernur Jatim<br />

Sambutan Sosialisasi Pembinaan<br />

Keuangan Mikro Jawa Timur<br />

Dalam pidatonya Gus Ipul juga menyampaikan bahwa para<br />

pengurus koperasi wanita sudah memperoleh bantuan dan<br />

sekarang tinggal bagaimana memberdayakannya, intinya agar<br />

bantuan itu berkembang dan nilainya berlipat-lipat, dan ia<br />

> 6 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


BERITA UTAMA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

bersyukur bahwa koperasi wanita yang menerima<br />

bantuan di Kabupaten Ngawi dapat mengelola<br />

keuangan dengan baik.<br />

Kegiatan dilanjutkan sosialisasi dengan tema<br />

“Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui<br />

Koperasi Wanita Syariah”. Sesi I, dengan moderator<br />

Suharianto, MM, dengan materi pembahasan<br />

Pemberdayaan ekonomi wanita kreatif melalui<br />

koperasi dengan nara sumber Ketua Masyarakat<br />

Ekonomi Syariah (MES) Prov. Jatim Dr. Imron<br />

Mawardi, Sp. Ak. Sedangkan Strategi pengembangan<br />

pembiayaan Koperasi dan UMKM dengan nara<br />

sumber Kepala Seksi Pembiayaan Jasa Keuangan<br />

Sutarto, SE, M.Si.<br />

Sesi II dengan moderator Drs. Bambang. W, MM,<br />

dengan materi pembahasan Praktek terbaik<br />

pengelolaan keuangan syariah Koperasi Wanita<br />

Syariah dengan nara sumber Ketua Koperasi<br />

Primer Bueka As-Sakinah Kab. Sidoarjo Dra. Hj. Siti<br />

Zubaidah. Pembentukan jaringan kerjasama usaha<br />

koperasi primer dan sekunder dengan narasumber<br />

Ketua pusat Koperasi Bueka As-Sakinah Kab.<br />

Sidoarjo Dra. Hj. Nelly Astifani.<br />

Penandatanganan Naskah Kerja sama<br />

antara Dinkop Jatim dan Ikatan Akuntan Indonesia<br />

Pada pukul 12.45 WIB Gus Ipul didampingi Budi Sulistyono alias Kanang<br />

meninggalkan pendopo Wedya Graha menuju helypad di Alon-alon<br />

Merdeka Ngawi selanjutnya take off meninggalkan Kabupaten Ngawi<br />

dengan menggunakan helikopter yang dilepas oleh Bupati Ngawi.<br />

Wagub dan Bupati Ngawi saat meninjau salah satu stand Pameran UMKM Ngawi<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

7


<strong>TRINIL</strong> BERITA UTAMA<br />

Bupati Terima Penghargaan<br />

Apresiasi Kinerja<br />

Program Pengendalian Inflasi<br />

Prestasi<br />

Bupati Terima Penghargaan Kegiatan Apresiasi<br />

Kinerja Program Pengendalian Inflasi<br />

Bertempat di Hotel Borobudur Jakarta dan Kantor<br />

Pusat Bank Indonesia Bupati Ngawi Budi Sulistyono<br />

menerima penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja<br />

Program Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan pada hari<br />

minggu-senin (24-25/04).<br />

Budi Sulistyono selaku pimpinan delegasi Kab. Ngawi<br />

menerima langsung penghargaan Kegiatan Apresiasi<br />

Kinerja Program Pengendalian Inflasi yang diberikan<br />

secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus<br />

D.W. Martowardojo. Kegiatan Apresiasi Kinerja Program<br />

Pengendalian Inflasi yang dilakukan BI merupakan<br />

penghargaan yang bertujuan mendorong dan mengispirasi<br />

program pengendalian inflasi melalui refl;eksi dan<br />

koordinasi pelaksanaan program di daerah khususnya<br />

untuk komoditas volatile food seperti komoditas pangan<br />

dan holtikultura. Selain itu program ini ditujukan untuk<br />

mempercepat replikasi program pengembangan komoditas<br />

penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster. Program<br />

ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para<br />

pemangku kepentingan mengenai pentingnya koordinasi<br />

dalam pengendalian inflasi baik di daerah maupun nasional.<br />

Setelah menerima penghargaan Bupati Ngawi mengucapkan<br />

terima kasih terhadap kerja keras Dinas Pertanian selaku<br />

pembina KNOC dan seluruh anggota KNOC yang telah<br />

menghantarkan Kab. Ngawi menjadi pemenang utama<br />

dalam penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja Program<br />

Pengendalian Inflasi. Selain itu orang nomer satu di Kab.<br />

Ngawi tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada<br />

BI yang telah memberikan apresiasi yang luar biasa atas<br />

prestasi bagi Kab. Ngawi dalam Program Pengendalian<br />

Inflasi. Dengan apresiasi ini diharapkan dapat menambah<br />

semangat baru Kab. Ngawi untuk semakin baik lagi.<br />

> 8 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


BERITA UTAMA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)<br />

Ngawi kembali menuai prestasi<br />

yang membanggakan. Untuk ketiga<br />

kalinya secara berturut-turut mulai dari<br />

tahun 2013 sampai tahun 2015, Ngawi<br />

menerima penghargaan berupa predikat<br />

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas<br />

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah<br />

(LKPD) Tahun Anggaran 2015 dari Badan<br />

Pemeriksa Keuangan (BKP) di Kantor<br />

Perwakilan BPK RI Surabaya, 01 Juni <strong>2016</strong>.<br />

Prestasi<br />

Bupati Terima Penghargaan WTP<br />

ke-3 kali secara beruntun<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan,<br />

penghargaan bidang keuangan ini merupakan<br />

prestasi yang dicapai setelah Ngawi<br />

mendapat predikat WTP atas penilaian<br />

BPK RI. Beliau juga menjelaskan, bahwa<br />

keberhasilan Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />

untuk meraih penghargaan WTP yang<br />

ketiga kali ini, berkat kerja keras dan kerja<br />

sama seluruh SKPD dalam menyajikan<br />

LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah<br />

Daerah) yang berbasis accrual. Keberhasilan<br />

dalam menyusun LKPD merupakan bentuk<br />

perwujudan transparansi dan akuntabilitas<br />

dalam pengelolaan keuangan daerah,<br />

sehingga tercipta manajemen keuangan yang<br />

baik. Budi Sulistyono menambahkan bahwa<br />

sistem accrual ini merupakan hal yang penting<br />

dalam menjalankan keuangan di semua SKPD,<br />

sebab dengan sistem ini semua bisa termonitor<br />

dengan baik dan langsung bisa dikoreksi jika<br />

ada kesalahan.”Maka dengan penghargaan<br />

WTP yang ketiga kali secara beruntun<br />

tersebut sangat perlu dipertahankan untuk<br />

ditahun-tahun berikutnya khususnya bidang<br />

yang mengelola keuangan” harap Bupati.<br />

“Hattrick”<br />

Ngawi Kembali<br />

Sabet WTP<br />

Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Ngawi<br />

Dwi Riyanto Jatmiko, menyambut baik dengan<br />

penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian<br />

(WTP) untuk ke tiga kalinya secara beturutturut<br />

ini, ini menunjukan jika Pemerintah<br />

Kabupaten Ngawi bekerja dengan baik.<br />

Sekretaris Daerah Kab. Ngawi Siswanto juga<br />

turut hadir dalam penyerahan penghargaan<br />

WTP ini, juga menyambut baik atas diraihnya<br />

WTP untuk ketiga kalinya secara beruntun,<br />

“ini semua berkat kerja sama dan komitmen<br />

teman-teman SKPD dalam menyusun<br />

laporan keuangan daerah”, jelas Siswanto.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

9


<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />

Pameran Potensi Sekolah<br />

Tolok Ukur Keberhasilan Peningkatan Potensi<br />

Kegiatan seperti ini tidak boleh hanya berhenti pada tahun ini saja, tetapi dapat menjadi<br />

agenda rutin setiap tahun sehingga sekolah bisa menyiapkan diri sejak awal dan mengetahui<br />

perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun<br />

By : Budi Sulistyono<br />

Pameran pendidikan ini merupakan kegiatan yang sangat<br />

penting bagi sekolah sebagai ajang menampilkan potensi<br />

sekolah selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah<br />

menampung, mengembangkan dan mengaktualisasikan<br />

potensi sekolah yang ada di Kab.Ngawi. Pameran ini juga<br />

sebagai ajang para sekolah untuk menunjukkan kemampuannya<br />

kepada masyarakat dan pemerintah serta sebagai tolok ukur<br />

keberhasilan sekolah dalam mengembangkan potensi yang<br />

dimilikinya.<br />

Hal ini dikatakan Bupati Ngawi Budi sulistyono saat membuka<br />

acara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, Kamis (28/4)<br />

di Alun-alun Merdeka Ngawi. hadir Ketua DPRD Ngawi,<br />

Kepala Dinas Pendidikan, Kepala SKPD, Kepala UPT Dinas<br />

Pendidikan, Pengawas Sekolah, Penilik Sekolah dan para<br />

Kepala Sekolah.<br />

lainnya. Dalam acara Pameran Potensi Sekolah terdapat<br />

berbagai kegiatan lomba tingkat SMP, Festival Eskul tingkat<br />

SMA/SMK, festival Tari kreasi daerah tingkat SD, pentas seni<br />

tingkat TK, Kirab Paskibra tingkat SMP, SMA, SMK.<br />

Kegiatan Pameran Potensi Sekolah dibuka dengan pemukulan<br />

Gong oleh Ketua DPRD yang didampingi Bupati Ngawi,<br />

dan Kepala Dinas Pendidikan, acara dilanjutkan dengan<br />

mengunjungi stand pameran yang berada di Alun-alun<br />

Merdeka.<br />

Antusias<br />

Bupati mencoba hasil karya<br />

peserta pameran<br />

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, terkait pengembangan<br />

potensi sekolah Pemerintah Kab.Ngawi senantiasa berupaya<br />

untuk meningkatkan pendidikan di segala aspeknya. Terlebih<br />

dalam kerangka untuk meningkatkan kompetensi tenaga<br />

pengajar, karena bagaimanapun guru adalah ujung tombak<br />

dunia pendidikan, selain itu guru juga akan menciptakan<br />

generasi-generasi yang tangguh dan hebat untuk bisa bersaing<br />

menghadapi MEA (Masyarakat ekonomi Asean).<br />

Kepala Dinas pendidikan Kab. Ngawi Abi Manyu melaporkan,<br />

kegiatan acara Pameran Potensi Sekolah ini merupakan<br />

agenda tahunan, dan kegiatan pameran ini merupakan bagian<br />

dari pembangunan citra publik sebagai wadah informasi<br />

pendidikan sekaligus memfasilitasi ruang berkompetisi bagi<br />

para anak didik dalam rangka peningkatan kualitas lulusan<br />

yang berdaya saing.<br />

Pameran pendidikan dan ajang kreativitas siswa Kab. Ngawi<br />

berlangsung dari 28 sampai 30 April <strong>2016</strong> diikuti olah para<br />

peserta pelajar dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar<br />

sampai dengan Sekolah Menengah Atas dan unsur pendidikan<br />

> 10 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


REPORTASE<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Pembukaan<br />

Ketua DPRD didampingi Bupati dan Kepala<br />

Dinas Pendidikan saat pemukulan gong<br />

Bupati menyaksikan salah satu karya siswa dalam pameran pendidikan<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

11


<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />

Badan Pusat Statistik (BPS)<br />

Kabupaten Ngawi melepas<br />

petugas Sensus Ekonomi <strong>2016</strong><br />

di 19 Kecamatan Kabupaten Ngawi.<br />

Pelepasan Petugas Sensus Ekonomi<br />

di Kabupaten Ngawi di tempatkan di<br />

Kecamatan masing – masing. Badan<br />

Pusat Statistik (BPS) akan melakukan<br />

sensus ekonomi selama satu bulan,<br />

dimulai dari pada tanggal 1 mei sampai<br />

31 mei <strong>2016</strong>. Kegiatan ini dilakukan<br />

guna memperbarui data ekonomi<br />

yang akan digunakan sebagai bahan<br />

pengambilan kebijakan.<br />

Hasil Sensus Ekonomi <strong>2016</strong> akan<br />

memberikan informasi tentang kondisi<br />

ekonomi untuk dijadikan dasar dalam<br />

pemetaan potensi daerah, tingkat<br />

daya saing daerah, produktivitas dan<br />

peluang industri baik pada skala mikro<br />

maupun makro ekonomi.<br />

Kesiapan<br />

Anggota Sensus Ekonomi<br />

Kepala BPS Kabupaten Ngawi Ibnu<br />

Cahyono mengatakan, pihaknya<br />

menghimbau agar masyarakat<br />

pelaku usaha turut mensukseskan<br />

pelaksanakan kegiatan ini. “1-31<br />

Mei akan dilaksanakan kegiatan<br />

Sensus Ekonomi <strong>2016</strong>. BPS sangat<br />

memerlukan peran semua pengusaha<br />

dari segala skala di seluruh wilayah<br />

Kabupaten Ngawi, peran pengusaha<br />

sangat menentukan kualitas data<br />

Sensus Ekonomi <strong>2016</strong> yang dihasilkan.<br />

Hasil Sensus Ekonomi <strong>2016</strong> akan<br />

memberikan informasi tentang kondisi<br />

ekonomi untuk dijadikan dasar dalam<br />

Kepala BPS Ngawi<br />

Lepas Petugas Sensus Ekonomi<br />

pemetaan potensi daerah, tingkat daya saing daerah, produktivitas dan peluang<br />

industri baik pada skala mikro maupun makro.<br />

Ibnu Cahyono menjelaskan, pihaknya melibatkan sebanyak 872 petugas dalam sensus<br />

ekonomi tahun <strong>2016</strong>, terbagi 223 sebagai PML Petugas Pengawas/Pemeriksa (PML)<br />

dan 649 sebagai Petugas Pencacah (PCL). “Sebanyak 872 petugas tersebut telah<br />

mendapat pelatihan yang cukup tentang tugasnya, mereka akan bertugas mulai tanggal<br />

1-31 Mei <strong>2016</strong>,” ungkap Ibnu Cahyono.<br />

> 12 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


REPORTASE<br />

PARIPURNA PENYAMPAIAN LKPJ BUPATI<br />

TAHUN ANGGARAN 2015<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistyono hadir bersama Wakil Bupati Ony Anwar pada rapat paripura Dewan Perwakilan<br />

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi guna menyampaikan nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban<br />

(LKPJ) Bupati tahun anggaran 2015, Kamis (21/4) tepat pada Hari Kartini <strong>2016</strong>.<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Bupati saat menyampaikan laporan LKPJ pada rapat Paripurna<br />

Proses persidangan tersebut dilakukan di Gedung DPRD<br />

Ngawi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ngawi Dwi<br />

Rianto Djatmiko , didampingi Tiga Wakil Ketua DPRD,<br />

Sarjono, Sulistyanto dan Maryanto.<br />

Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban ini<br />

merupakan wujud tanggungjawab atas kepercayaan yang<br />

diberikan kepada Bupati dalam memimpin penyelenggarakan<br />

Pemerintahan di Kabupaten Ngawi, khususnya dalam<br />

rangka mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik<br />

dalam suasana kehidupan yang demokratis, transparan dan<br />

akuntabel.<br />

Dalam Laporan keterangan pertanggungjawaban ini,<br />

penyampaian informasi tentang anggaran tahun 2015<br />

didasarkan pada peraturan daerah Kabupaten Ngawi nomor<br />

8 tahun 2015 tanggal 24 juli 2015 tentang perubahan<br />

pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015 dan<br />

peraturan bupati nomor 20 tahun 2015 tanggal 24 juli tentang<br />

penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja<br />

daerah tahun 2015.<br />

”Pada tahun anggaran 2015 ini, target pendapatan daerah<br />

kabupaten Ngawi adalah sebesar Rp. 1.866.966.967.859,00<br />

dan terelisasi sebesar Rp. 1.912.154.533.630,00 sehingga<br />

terdapat surplus sebesar Rp. 45.187.565.771,45 atau tercapai<br />

102,42 %. Dari sisi perkembangan ekonomi Kabupaten<br />

Ngawi yang merupakan hasil kinerja pembangunan dapat<br />

lihat dari 4 (empat) indikator kinerja utama yaitu : tingkat<br />

pengangguran terbuka sebesar 5,61% angka kemiskinan<br />

sebesar 14,88 % pertumbuhan ekonomi sebesar 5,61 % dan<br />

indeks pembangunan manusia sebesar 67,78 ” terang Budi<br />

Sulistyono dalam laporan keterangan pertanggungjawaban<br />

Bupati Ngawi tahun anggaran 2015.<br />

Melalui laporan keterangan pertanggungjawaban ini, Bupati<br />

Ngawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders,<br />

segenap pimpinan dan anggota DPRD dan jajaran SKPD di<br />

lingkungan pemerintah Kabupaten Ngawi termasuk jajaran<br />

pemerintahan Desa dan Masyarakat Kabupaten Ngawi secara<br />

seluruh yang telah memberikan dukungan dan bekerja keras<br />

bahu membahu ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan urusan<br />

pemerintah pembangunan dan masyarakat tahun 2015.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

13


<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />

Tumbuhkan Minat Baca Pada Anak<br />

Kantor Perpustakan dan<br />

Arsip Gelar Lomba Bercerita<br />

“Nilai-nilai luhur dari cerita asal-usul desa<br />

adalah modal pendidikan untuk membentuk<br />

karakter anak cucu atau generasi kita dan<br />

Perpustakaan merupakan tempat berita dan<br />

sumber informasi yang akan mendorong<br />

peningkatan minat baca anak-anak dan<br />

masyarakat “<br />

~ Budi Sulistyono ~<br />

Kepala Perpustakaan Prov. Jatim berikan cinderamata kepada Bupati<br />

Kantor Perpustakaan dan<br />

Kearsipan Kabupaten Ngawi<br />

menggelar lomba bercerita<br />

asal usul Desa, lomba perpustakaan<br />

Desa dan lomba implementasi budaya<br />

baca memalui uji cerdas dari pelajar<br />

SMA/MA. Kegiatan lomba ini digelar<br />

di Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />

Ngawi, Selasa (3/5). Dalam acara ini<br />

dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono,<br />

Wakil Bupati Ony Anwar dan Kepala<br />

Perpustakaan Jawa Timur Sudjono.<br />

Kepala kantor perpustakaan dan<br />

kearsipan Kabupaten Ngawi, Yoni<br />

Wasono menuturkan dalam kegiatan<br />

rutin tahunan. Animo peserta semakin<br />

meningkat, menandakan respon<br />

pelajar yang semakin baik atas ceritacerita<br />

daerah dan berani tampil unjuk<br />

kebolehan di depan penonton maupun<br />

dewan juri.<br />

Yoni Wasono menuturkan ada 27 tujuh<br />

cerita asal usul Desa yang dipentaskan<br />

oleh para peserta, cerita ini berasal<br />

dari sejumlah wilayah Desa masing –<br />

masing di Kabupaten Ngawi. Untuk<br />

lomba perpustakaan Desa ada 13 Desa<br />

yang mengikuti sedangkan untuk lomba<br />

implementasi budaya baca melalui<br />

uji cerdas ada 64 peserta dari pelajar<br />

SMA/MA.<br />

> 14 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

Dalam sambutannya, Kepala<br />

Perpustakaan Provinsi Jawa Timur<br />

Sudjono mengatakan, bahwa<br />

perpustakaan sekolah merupakan<br />

lembaga yang sangat penting<br />

keberadaannya dalam membangun<br />

perpustakaan nasional, dalam usaha<br />

merubah perilaku masyarakat jawa<br />

timur dari yang tidak suka membaca<br />

menjadi masyarakat jawa timur yang<br />

suka membaca. Meningkatkan kegiatan<br />

membaca di usia dini diharapkan<br />

nantinya menjadi kebutuhan pokok<br />

masyarakat jawa timur.<br />

Sudjono menambahkan , dalam realitas<br />

masyarakat kita saat ini, masyarakat<br />

mengalami lompatan budaya atau<br />

lompatan tahapan dari masyarakat<br />

tradisional ketahap yang modern<br />

dimana seharusnya manusia harus<br />

melewatkan tahapan literasi yang justru<br />

tahapan ini terlewatkan, sehingga<br />

mengakibatkan masyarakat menjadi<br />

malas untuk membaca dan lebih<br />

cenderung menghabiskan waktunya<br />

untuk menonton televisi.Untuk<br />

mencegah hal tersebut menjadi lebih<br />

buruk lagi, Kantor Perpustakaan dan<br />

Arsip Kabupaten Ngawi mengadakan<br />

perlombaan Bercerita bagi anak-anak<br />

SD/MI dengan harapan anak-anak<br />

generasi muda bisa lebih memncintai<br />

atau lebih cenderung gemar membaca<br />

sehingga bisa melahirkan generasi muda<br />

penerus bangsa yang cinta baca.<br />

Dalam sambutanya Bupati Ngawi<br />

Ir. Budi Sulistyono mengatakan ,<br />

Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat<br />

gembira atas terselenggaranya lomba<br />

bercerita yang tujuannya untuk mencari<br />

siswa siswi yang berprestasi dalam<br />

wilayah Kabupaten Ngawi sebagai<br />

bentuk motivasi serta meningkatkan<br />

minat baca bagi generasi muda dimasa<br />

mendatang.


REPORTASE<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Siswanto Buka Acara KMD<br />

Dinas Kesehatan<br />

Peserta KMD adalah Pembina Pramuka sebagai ujung<br />

tombak dalam pendidikan kepramukaan di Gugus Depan<br />

Siswanto saat memberikan pengarhan dalam Pembukaan KMD<br />

Dinas Kesehatan Kab. Ngawi menyelenggarakan Kursus<br />

Pembina Pramuka (KMD) yang merupakan salah<br />

satu wujud upaya Gerakan Pramuka dalam rangka<br />

meningkatkan pengertian dasar pendidikan Kepramukaan<br />

serta garis besar cara membina dan mengelola satuan Pramuka<br />

di gugus depan. Selaras dengan visi Gerakan Pramuka tahun<br />

2014-2019 yakni “Gerakan Pramuka Menjadi Pilihan Utama<br />

Bagi Pembentukan Karakter Kaum Muda”. Kegiatan ini<br />

berlangsung di Aula Rapat Dinas Kesehatan Kab. Ngawi, Senin<br />

(11/04).<br />

Sekda Kab. Ngawi Siswanto selaku Ketua Kwarcab Gerakan<br />

Pramuka Kabupaten Ngawi dalam sambutan pembukaan<br />

KMD tersebut menyatakan bahwa penyelenggaraan KMD<br />

merupakan agenda Dinas Kesehatan dalam membekali para<br />

Insan Kesehatan dengan pengetahuan bidang kepramukaan.<br />

Peserta KMD adalah Pembina Pramuka sebagai ujung tombak<br />

dalam pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan. Diharapkan<br />

kegiatan ini dapat menjadi teladan dan idola bagi peserta<br />

didiknya, sebagai upaya peningkatan kualitas diri dan mampu<br />

memotivasi diri untuk menjadi lebih baik. Dan menjadikan<br />

Gerakan Pramuka sebagai wadah pengendalian diri dari<br />

pengaruh negatif agar generasi bangsa tumbuh cemerlang.<br />

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampain materi dari<br />

narasumber.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

15


<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />

Wabup : Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia yang sudah<br />

terlibat dalam kegiatan yang sangat positif ini. Saya berharap kegiatan<br />

seperti ini kedepan masih terus berkelanjutan. BY ONY ANWAR<br />

Wabup buka<br />

Competition<br />

Aerobic<br />

Gymnastic<br />

Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar secara resmi<br />

membuka Competition Aerobic Gymnastic<br />

se-eks Karesidenan Madiun bertempat di<br />

Gedung Eko Kapti, Minggu (03/04).<br />

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Persatuan<br />

Senam Indonesia (Persani) bekerjasama dengan<br />

Komite Olahraga Indonesia (Koni) Kabupaten Ngawi<br />

dalam rangka peringatan Hari Kartini yang jatuh pada<br />

21 April <strong>2016</strong>.<br />

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ony Anwar<br />

memberikan ucapan terima kasih serta apresiasi<br />

luar biasa kepada rekan-rekan Persani yang telah<br />

memberikan ruang bagi generasi muda Ngawi dalam<br />

berekspresi khususnya bidang senam gymnastic.<br />

Wabup menambahkan bahwa event bermaksud<br />

memaksimalkan pembinaan olahraga prestasi<br />

Kabupaten Ngawi. Sebagaimana kita ketahui bersama<br />

terkadang sangat sulit mencari bibit-bibit unggul<br />

untuk kita proyeksikan menjadi atlit yang nantinya<br />

membela Ngawi di berbagai event kegiatan olahraga”.<br />

Semangat<br />

Wabup berikan arahan<br />

pada peserta<br />

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua Koni<br />

Ngawi Sony Suprasono kepada Persani Ngawi yang<br />

telah bersusah payah menyelenggarakan kompetisi<br />

> 16 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


REPORTASE<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Instruktur Senam<br />

Peragakan gerakan Aerobic<br />

Gymnastic<br />

pada pagi hari ini. ”persiapan mulai bulan januari<br />

dengan memberikan motivasi kepada anak-anak, guru<br />

olahraga agar mau mencintai olahraga ini”.<br />

Perlu diketahui semua bahwa senam gymnastik ini<br />

merupakan salah satu cabang olahraga yang selalu<br />

dilombakan dalam event-event besar olahraga seperti<br />

Poprov, Pon dan Sea Games.<br />

Sementara dina salah satu peserta mengaku senang<br />

dengan adanya event tersebut. Sebagai penyuka<br />

senam ia menjelaskan acara seperti ini sangat minim<br />

digelar di Kabupaten Ngawi.<br />

Kompetisi yang baru pertama kalinya diselenggarakan<br />

ini mengambil dewan juri dari luar ngawi yang akan<br />

menilai dari tiga segi yaitu koreografi, artistik dan<br />

gerakan. Sementara untuk kejuaraan diambil 10 besar<br />

untuk juara satu sampai empat mendapatkan hadiah<br />

piala dan uang pembinaan yang dapat diambil waktu<br />

perayaan hari kartini.<br />

Menyaynyikan Lagu Indonesia Raya<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

17


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Keluarga Mudji saat diwawancarai oleh tim penilai lomba KHS<br />

Ngawi Siap Raih Juara<br />

Lomba KHS Tingkat Provinsi Jawa Timur<br />

Setelah dinyatakan lolos seleksi<br />

oleh TIM Penilaian Keluarga<br />

Harmonis Sejahtera (KHS) BPPKB<br />

(Badan Pemberdayaan Perempuan<br />

dan Keluarga Berencana) Kabupaten<br />

Ngawi yang dilakukan pada beberapa<br />

waktu lalu, akhirnya keluarga bapak<br />

Djumadi dan istrinya Mudji Hastuti asal<br />

Desa Karangrejo Kec. Kendal terpilih<br />

menjadi duta Kab. Ngawi dalam lomba<br />

KHS tingkat Provinsi Jawa Timur.<br />

Pemkab Ngawi berharap dalam<br />

seleksi penilaian tingkat provinsi yang<br />

dilakukan pada selasa (5/4/<strong>2016</strong>)<br />

mampu mendapatkan hasil yang<br />

baik sehingga menjadi juara, dan<br />

dapat mewakili lomba tingkat<br />

nasional dan bisa mengharumakan<br />

Kab.Ngawi ke tingkat Nasional.<br />

Sekda Siswanto dalam sambutannya<br />

yang mewakili Bupati menyampaikan<br />

bahwa Pemerintah Kab.Ngawi<br />

berkomitmen terhadap pelaksanaan<br />

> 18 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

pembangunan ketahanan keluarga<br />

yang dalam hal ini dimanifestasikan<br />

dalam berbagai macam program KB,<br />

kependudukan dan pembangunan<br />

keluarga sejahtera. Siswanto<br />

menjelaskan seperti halnya keluarga<br />

bapak Djumadi yang akan dilakukan<br />

penilaian KHS merupakan salah satu<br />

wujud pelaksanaan pembangunan<br />

keluarga sejahtera di Kab.Ngawi.<br />

Siswanto berharap dalam program<br />

pembangunan keluarga di Kab.Ngawi<br />

dapat melahirkan keluarga-keluarga<br />

yang mempunyai ketahanan disegala<br />

bidang atau lebih tepatnya kita sebut<br />

keluarga harmonis seperti halnya<br />

bapak Djumadi yang masuk dalam<br />

nominasi juara KHS tingkat Provinsi.<br />

Sementara ketua tim penilai dari<br />

Provinsi Suhartuti mengungkapkan<br />

terpilihnya pasangan keluarga bapak<br />

Djumadi sebagai salah satu nominasi<br />

KHR dikarenakan pasangan keluarga<br />

ini berdasarkan laporan BPPKB Kab.<br />

Ngawi sudah memenuhi semua kriteria<br />

penilaian dengan beberapa indikator<br />

penilaian sebuah keluarga harmonis<br />

sejahtera. Suhartati menyampaikan<br />

kunjungannya ke Kab.Ngawi hari ini<br />

untuk menilai keluarga bapak Djumadi<br />

yang sudah menjadi salah satu nominator<br />

peraih juara KHS tingkat Provinsi<br />

diantara Kab.Nganjuk dan Ponorogo.<br />

Adapun kriteria penilaiannya adalah<br />

kesertaan dalam program KB, program<br />

keluarga sejahtera serta peningkatan<br />

ekonomi keluarga dan lain sebagainya.<br />

Kegiatan Penilaian KHR hari ini<br />

juga diikuti oleh Sekda Kab.Ngawi<br />

Siswanto bersama Istri, Ketua BPPKB<br />

Kab.Ngawi Dhanik Kusuma, Ketua<br />

TIM Penilai Prov.Jatim Suhartati<br />

dan anggota Muspika Kec.Kendal.


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Kelompok Bina Keluarga Balita Nusa<br />

Indah Desa Dawu Kecamatan<br />

Ngawi masuk dalam nominasi 3<br />

besar Lomba Bina Keluarga Balita (BKB)<br />

tingkat Propinsi Jawa Timur <strong>2016</strong>.<br />

Tim Penilai dari Propinsi Jawa Timur<br />

melakukan penilaian BKB Nusa Indah di<br />

Balai Desa Dawu Selasa (05/04), untuk<br />

menentukan Juara BKB tingkat Propinsi<br />

Jawa Timur. Kedatangan Tim Penilai yang<br />

diketuai oleh Henny Diniwati diterima<br />

oleh Wakil Bupati Ony Anwar .<br />

Saat penilaian, BKB Nusa Indah benarbenar<br />

menghipnotis Tim Penilai Propinsi<br />

Jatim. Bagaimana tidak, diawal acara<br />

tim beserta rombongan disambut oleh<br />

tari orek-orek yang dibawakan oleh<br />

anak-anak dengan riang gembira. Hal<br />

ini merupakan cerminan eksistensi BKB<br />

Nusa Indah pada kesehariannya.<br />

Ony Anwar dalam sambutannya<br />

mengatakan bahwa Bina Keluarga<br />

Balita merupakan salah satu upaya<br />

pembinaan yang ditujukan kepada<br />

keluarga melalui kegiatan di kelompok<br />

BKB khususnya dalam aspek-aspek<br />

pengasuhan (asuh,asih,asah). Kegiatan<br />

ini dilakukan oleh lingkungan baik<br />

keluarga, masyarakat, mitra kerja dan<br />

lembaga keagamaan dalam rangka<br />

pembinaan tumbuh kembang anak.<br />

Yang paling penting dari kegiatan BKB<br />

adalah membantu meletakkan dasar<br />

sikap, pengetahuan, ketrampilan yang<br />

diperlukan keluarga dalam pengasuhan<br />

dan pembinaan tumbuh kembang anak<br />

secara optimal.<br />

“Pemerintah Kabupaten Ngawi selalu<br />

berkomitmen mensukseskan programprogram<br />

yang bertujuan mewujudkan<br />

ketahanan keluarga salah satu diantarnya<br />

kegiatan kelompok Bina Keluarga balita<br />

Nusa Indah yang ada di Desa Dawu ini ”<br />

ucap Wakil Bupati.<br />

Ony Anwar mempunyai harapan,<br />

kedepan kelompok kegiatan Bina<br />

Keluarga Balita khususnya yang ada di<br />

Kabupaten Ngawi dapat memberikan<br />

kontribusi dalam pembangunan sumber<br />

daya manusia, seperti kita ketahui bahwa<br />

sumberdaya manusia merupakan salah<br />

satu modal dasar pembangunan.<br />

Di akhir sambutan Wakil Bupati<br />

mempunyai pantun untuk Tim Penilai<br />

Bina Keluarga Balita Provinsi Jawa timur<br />

”Mbah Lurah Ngunjuk Kopi, BKB Nusa<br />

Indah Mugo – mugo Juara Siji “.<br />

Ketua Tim Penilai Henny Diniwati dalam<br />

sambutannya menyatakan, kegiatan ini<br />

diharapkan dapat menggugah peran serta<br />

seluruh komponen masyarakat. “Melalui<br />

lomba BKB ini, akan meningkatkan peran<br />

serta masyarakat khususnya pasangan<br />

usia subur untuk ikut ber-KB” harapnya.<br />

Selain itu diharapkan pula keberhasilan<br />

kelompok BKB ini dapat dijadikan acuan<br />

oleh kelompok BKB lainnya. karena<br />

pada dasarnya lomba BKB tersebut<br />

bertujuan agar masyarakat dan keluarga<br />

memahami, mengikuti dan mengelola<br />

program KB secara mandiri dalam<br />

rangka mewujudkan keluarga bahagia<br />

dan sejahtera.<br />

Henny Diniwati sangat mengapresiasi<br />

atas keberhasilan Kelompok Bina<br />

Keluarga Balita Nusa Indah, BKB Nusa<br />

Indah merupakan sebuah kebanggaan<br />

bagi semua jajaran PKK, Kabupaten<br />

Ngawi, Kecamatan Paron dan Desa<br />

Dawu. Semoga atas prestasi Kelompok<br />

Bina Keluarga Balita Nusa Indah masuk<br />

nominasi 1 tingkat Propinsi Jawa Timur.<br />

Kami Tim Penilai dari Propinsi Jawa<br />

Timur setelah melakukan penilaian di<br />

kabupaten Ngawi ini akan melakukan<br />

penilaian lagi di Kabupaten Madiun dan<br />

Kabupaten Nganjuk, tambahnya.<br />

BKB Nusa Indah Desa Dawu<br />

Masuk Nominasi 3 Besar Lomba BKB<br />

TK. Provinsi Jawa Timur<br />

Wabup dampingi tim penilai lomba BKB Nusa Indah Desa Dawu<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

19


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Bina Keluarga Remaja<br />

ROUDHATUL JANNAH<br />

Desa Mangunharjo Masuk Tingkat Nasional<br />

Penilaian<br />

Tim peninjau lakukan interview<br />

dengan pengurus BKR<br />

Tim peninjauan dan penilaian BKR pusat,<br />

datang untuk melakukan penilaian lomba Bina<br />

Keluarga Remaja (BKR) tingkat Nasional di Desa<br />

Mangunharjo, Kecamatan Ngawi. Kedatangan tim penilai<br />

yang diketuai Hemiliana Dwi Putri disambut dengan<br />

bebagai acara di Desa Mangunharjo, Kamis (12/5),<br />

yang dihadiri pada acara tersebut, Bupati Ngawi Budi<br />

Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar, Sekda Siswanto<br />

para Tokoh masyarakat serta para ibu-ibu Penggerak PKK<br />

Kabupaten Ngawi.<br />

Bina Keluarga Remaja (BKR) merupakan program<br />

strategis dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia<br />

yang berkualiatas dalam lingkungan masyarakat. Program<br />

BKR merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, sikap<br />

dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga lain<br />

dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara<br />

seimbang melalui komunikasi efektif antara orang tua dan<br />

anak remaja.<br />

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Budi Sulistyono,<br />

pemerintah Kabupaten Ngawi selalu berkomitmen<br />

mensukseskan program–program yang bertujuan<br />

mewujudkan ketahanan keluarga salah satu diantaranya<br />

kegiatan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)<br />

Roudhatul Jannah yang ada di Desa Mangun harjo.<br />

Kegiatan BKR Roudhatul Jannah salah satunya<br />

melaksanakan penanaman dan pemeliharaan pohon buah<br />

remaja (Remaja Cinta Buah), dan Budi daya padi merah<br />

oleh BKR untuk perbaikan gizi balita.<br />

Budi Sulistyono juga mendukung setiap upaya yang<br />

ditujukan untuk memantapkan dan meningkatkan<br />

pembinaan remaja melalui wadah Bina Keluarga Remaja.<br />

Diharapkan dengan adanya penilaian lomba keberadaan<br />

BKR akan semakin maju dan berkembang sebagai wadah<br />

> 20 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Foto Bersama Ketua TP PKK bersama Kelompok BKR Roudhatul Jannah<br />

pembinaan remaja supaya terarah dan berkualitas lahir<br />

dan batin.<br />

Ketua tim penilai Hemiliana Dwi Putri menjelaskan, Masa<br />

remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa<br />

dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang<br />

sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka<br />

selanjutnya. Pada masa remaja timbul permasalahanpermasalahan<br />

yang menyangkut kehidupan remaja seperti<br />

seksualitas, narkoba dan HIV/AIDS.<br />

Dalam membina remaja agar tidak salah arah mengarungi<br />

kehidupan maka peranan keluarga sangat penting.<br />

Keluarga harus mampu menjawab dan mengarahkan setiap<br />

permasalahan yang dihadapi remaja terutama menyangkut<br />

tentang kesehatan reproduksinya. Agar keluarga mampu<br />

menjadi teman curhat maka mereka perlu diberikan<br />

pengetahuan yang cukup mengenai permasalahan remaja.<br />

Di akhir sambutan Hemiliana Dwi Putri mengungkapkan,<br />

Salah satu sarana yang bisa sebagai wadah keluarga untuk<br />

saling belajar dan berbagi pengalaman tentang mengatasi<br />

permasalahan remaja adalah melalui pembentukan Bina<br />

Keluarga Remaja (BKR) di Masyarakat. Melalui BKR setiap<br />

keluarga yang memiliki remaja dapat saling bertukar<br />

informasi serta berdiskusi bersama tentang hal-hal<br />

yang berkaitan dengan remaja. Seperti program GenRe,<br />

penanaman nilai moral melalui delapan fungsi keluarga,<br />

pendewasaan usia perkawinan, seksualitas, NAPZA, HIV/<br />

AIDS dan ketrampilan hidup serta komunikasi efektif<br />

orang tua terhadap remaja. Selain itu, melalui BKR juga<br />

mempunyai peran orang tua dalam pembinaan tumbuh<br />

kembang, kebersihan dan kesehatan serta pemenuhan gizi<br />

remaja.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

21


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

BUPATI RESMIKAN GEDUNG<br />

LP3i CABANG NGAWI<br />

Resmikan gedung baru LP3i cabang ngawi<br />

> 22 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

BARU<br />

Ceremonial<br />

Potong Tumpeng<br />

Bupati Budi sulistyono membuka<br />

secara resmi gedung baru LP3i<br />

Course Center cabang Ngawi<br />

pada selasa pagi 26/04. Kehadiran<br />

bupati sekaligus sebagai spirit bagi para<br />

insan pelajar yang ingin secepatnya bisa<br />

mendapat pekerjaan dan yang mengikuti<br />

ujian seleksi masuk perusahaan yang<br />

menjadi mitra LP3i Course Center ini.<br />

Pemerintah Kab.Ngawi menyambut baik<br />

atas kehadiran LP3i ini karena dengan<br />

adanya gedung baru ini akan dapat<br />

mengembangkan pendidikan Vokasi<br />

bagi masyarakat Ngawi selain itu juga<br />

membentuk jiwa entrepreneur serta<br />

meningkatkan kualitas dan ketrampilan<br />

masyarakat untuk dapat bersaing<br />

yang nantinya dapat mengembangkan<br />

Kab. Ngawi. Budi Sulistyono juga<br />

menyampaikan tentang pentingnya MEA<br />

(Masyarakat Ekonomi Asean) dengan<br />

semakin banyaknya masuk tenaga kerja<br />

ke Negara Indonesia maka dengan<br />

itu diharapkan dengan adanya LP3i<br />

masyarakat bisa mempersiapkan diri<br />

dalam menghadapi MEA. LP3i cabang<br />

Ngawi harus bertanggung jawab dalam<br />

menjadikan peserta didik yang terampil,<br />

siap bekerja dan memiliki keahlian atau<br />

kompetensi. Selain itu Bupati berpesan<br />

agar LP3i memasukkan kurikulum<br />

ekonomi kreatif kepada peserta didik<br />

karena kurikulum ini sangat dibutuhkan<br />

masyarakat luas dalam menghadapi MEA.<br />

Sementara itu Presiden LP3i Adriza<br />

dalam sambutannya menyampaikan<br />

bahwa peresmian gedung LP3i cabang<br />

Ngawi ini diharapkan bisa meningkatkan<br />

pendidikan vokasi pada masyarakat<br />

serta mempersiapkan tenaga kerja yang<br />

profesional. Adriza juga menyampaikan<br />

konsep LP3i yang sesuai dengan<br />

permintaan pasar industri yang semakin<br />

mengutamakan pekerja yang profesional,<br />

tidak berhenti disitu LP3i juga menyiapkan<br />

para peserta didik untuk langsung bekerja<br />

di beberapa perusahaan-perusahaan<br />

ternama yang telah bekerja sama dengan<br />

LP3i. Dan yang paling utama kehadiran<br />

LP3i cabang Ngawi ini untuk memberikan<br />

pendidikan kepada para peserta didik<br />

secara profesional untuk menjadikan<br />

generasi terampil yang siap kerja sesuai<br />

kebutuhan dunia usaha dan industri serta<br />

wirausaha.<br />

Acara dilanjutkan dengan pemotongan<br />

pita oleh Bupati didampingi Presiden<br />

serta Brand Manager LP3i sebagai<br />

penanda dibukanya gedung baru LP3i<br />

dan diteruskan pemotongan tumpeng<br />

serta peninjauan ruang didik peserta.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

23


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Peringatan hari otonomi daerah tahun ini bertema “<br />

Memantapkan Otonomi Daerah Menghadapi Tantangan<br />

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) “. Dalam Sambutan<br />

Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh inspektur<br />

upacara, disampaikan bahwa otonomi daerah adalah Otonomi<br />

Daerah yang telah menjadi komitmen dan konsensus para<br />

pendiri Bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam<br />

UUD 1945 bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan<br />

rakyat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik,<br />

pemberdayaan masyarakat , peningkatan daya saing daerah<br />

dan pengembangan demokrasi lokal. Seiring dengan telah<br />

diberlakukan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)<br />

pada tahun <strong>2016</strong> ini, seluruh pemerintah daerah harus<br />

menata seluruh elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak<br />

menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut.<br />

Dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan 5 arus<br />

bebas dalam aktivitas ekonomi antar – negara ASEAN, yaitu<br />

arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja<br />

terampil , arus bebas modal dan arus bebas investasi. Melalui<br />

pemantapan otonomi daerah, kita tidak akan kalah bersaing<br />

dengan negara – negara yang berada di lingkungan ASEAN.<br />

Wabup Pimpin Upacara<br />

Peringatan Hari Otonomi Daerah<br />

Ke XX Tahun <strong>2016</strong><br />

Dalam catatan Kementerian Dalam Negeri, masih terdapat<br />

sejumlah Pemerintah Daerah yang berkinerja rendah dalam<br />

proses penyelenggaraan pemerintah daerah. Meskipun<br />

terdapat sejumlah faktor penentuan peningkatan kinerja<br />

penyelenggaraan pemerintahan daerah, namun para Kepala<br />

Daerah dan Wakil Kepala Daerah memegang posisi kunci<br />

dalam mengembangkan kemajuan daerah dan meningkatkan<br />

kesejahteraan rakyat.<br />

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah<br />

kabupaten Ngawi melaksanakan upacara bendera<br />

dalam rangka memperingati Otonomi Daerah ke<br />

XX Tahun <strong>2016</strong>. Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Ngawi<br />

Ony Anwar yang bertindak sebagai inspektur upacara, Senin<br />

(25/4/<strong>2016</strong>).<br />

Dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan<br />

pemerintah daerah, harus terwujud sinergi penyelenggaraan<br />

pemerintahan secara nasional. Dalam hal ini, setiap kebijakan<br />

nasional harus ditindaklanjuti menjadi kebijakan daerah yang<br />

disesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan<br />

masing – masing daerah.<br />

Para Pegawai Pemerintah Daerah Kab. Ngaw<br />

> 24 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Budi Sulistyono saat meninjau UAN di salah satu Sekolah Menengah Atas<br />

Hari Pertama<br />

UN Berbasis CBT<br />

Budi Sulistyono Tinjau UN di SMKN 1 Ngawi<br />

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono<br />

meninjau langsung pelaksanaan<br />

hari pertama Ujian Nasional (UN)<br />

berbasis online computer based test (CBT)<br />

di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri<br />

(SMKN) 1 Ngawi, Senin (4/4/<strong>2016</strong>).<br />

Budi Sulistyono didampingi Kepala Sekolah<br />

SMKN 1 Ngawi Suharno dan Kabag<br />

Humas Prasetyo Harri adi dan perwakilan<br />

dari Dinas Pendidikan Hadi Suharto.<br />

Tinjauan pertama dilakukan Budi<br />

Sulistyono di SMKN 1 Ngawi , dengan<br />

menginspeksi 3 ruangan yang digunakan<br />

dalam melaksanakan Ujian Nasional<br />

berbasis CBT. Menurut Mbah Kung<br />

(sapaan akrab Bupati) pelaksanaan<br />

UN berbasis internet ini sangat<br />

bagus bagi anak-anak yang mengikuti<br />

UN tahun ini, selain meningkatkan<br />

pengetahuan anak mengenai teknologi<br />

UN yang berbasis CBT ini juga<br />

meminimalisasi terjadinya kecurangan<br />

yang dilakukan oleh siswa siswi.<br />

Mbah Kung mengungkapkan, dari<br />

sekolah yang ditinjaunya sampai saat ini<br />

proses pelaksanaan UN online masih<br />

berjalan normal. “Yang kita antisipasi<br />

hanya persoalan jaringan dan listrik jadi<br />

kami minta Telkom dan pihak sekolah<br />

untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas<br />

jaringan dan mengantisipasi pemadaman<br />

listrik agar pelaksanaan UN tidak<br />

terganggu,” ujarnya. Selain itu Bupati<br />

juga memberikan semangat terhadap<br />

para siswa siswi yang mengikuti agar<br />

tidak grogi dalam menghadapi UN tahun<br />

ini supaya semuanya berjalan dengan<br />

lancar dengan hasil yang memuaskan.<br />

Ditempat yang sama Kepala SMKN 1<br />

Ngawi Suharno menegaskan hal yang<br />

sama, untuk mengantisipasi kendala<br />

kerusakan jaringan internet dan listrik,<br />

dirinya telah meminta pihak Telkom<br />

dan PLN untuk mengatasinya serta<br />

pihak sekolah juga sudah menyediakan<br />

genset untuk mengantisipasi<br />

hal-hal yang dapat mengganggu<br />

berlangsungnya UN tahun ini.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

25


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Pemkab Ngawi<br />

Ajukan Empat Ranperda ke DPRD<br />

Pemerintah Kabupaten Ngawi mengajukan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke DPRD setempat,<br />

Senin (25/04). “Empat Ranperda yang diajukan ini sangat penting dalam melaksanakan program atau kegiatan<br />

yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ngawi demi mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Bupati Ony<br />

Anwar usai sidang Paripurna DPRD.<br />

Empat Ranperda terdiri dari Ranperda tentang<br />

Tarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit<br />

Umum Daerah dr. Soeroto Kabupaten Ngawi,<br />

Ranperda tentang Penetapan Perubahan<br />

Status Desa Beran menjadi Kelurahan,<br />

Ranperda tentang Penyertaan Modal<br />

Pemerintah kepada Perseroan Terbatas Bank<br />

Perkreditan Rakyat, serta Ranperda tentang<br />

Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah<br />

Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penyertaan<br />

Modal pada Perusahaan Daerah Air Minum.<br />

Bupati tanda tangani pengajuan 4 ranperda<br />

DISPARIYAPURA<br />

Selenggarakan Penyuluhan Narkoba <strong>2016</strong><br />

Ngawi, 26 April <strong>2016</strong> di Ruang<br />

Bhina Bakti Praja lantai 2<br />

Sekretariat Daerah Kabupaten<br />

Ngawi di selenggarakan Penyuluhan<br />

Pencegahan Pengggunaan Narkoba di<br />

Kalangan Generasi Muda Tahun <strong>2016</strong>.<br />

Acara ini dibuka oleh Wabup Ony Anwar,<br />

ST.,MH. yang juga Ketua Badan Narkotika<br />

kabupaten Ngawi, dihadiri oleh Kasat<br />

Penanggulangan Narkoba Polres Ngawi<br />

> 26 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

Wabup berikan penyuluhan narkoba kepada para pelajar<br />

sebagai narasumber, Kepala Disparyapura,<br />

Perwakilan Dindik Kab. Ngawi serta<br />

Perwakilan pelajar Kab. Ngawi.<br />

penyuluhan Pencegahan Penggunaan<br />

Narkoba diselenggarakan Disparyapura<br />

Kabupaten Ngawi, dengan dasar<br />

pelaksanan DPA RKPD mengenai program<br />

peningkatan peranserta kepemudaan<br />

pada penanggulangan penggunaan<br />

narkoba bagi generasi muda.<br />

tujuan memberikan<br />

pemahaman pada<br />

generasi muda tentang<br />

bahaya penggunaan<br />

narkoba, mencegah kasus<br />

penyalahgunaan narkoba,<br />

meningkatkan peran serta<br />

pemuda dalam mencegah<br />

dan memberantas narkoba.<br />

peserta penyuluhan terdiri<br />

dari 75 orang, terdiri dari<br />

pelajar tingkat SMA<br />

Dalam sambutannya Ony Anwar<br />

mengatakan bahwa saat ini indonesia<br />

darurat narkoba, Indonesia menjadi<br />

ladangyang empuk bagi peredaran<br />

narkoba, dan korban telah berjatuhan dari<br />

generasi muda. Ketika suatu negara tidak<br />

memiliki generasi penerus yang produktif<br />

yang handal secara intelektualitas, maka<br />

bisa dikatakan negara itu akan mengalami<br />

proses kehancuran. Nawacita Presiden<br />

Jokowi, yaitu gerakan pencegahan<br />

penyalahgunaan narkoba adalah poin<br />

yang penting, sehingga untuk kedepannya<br />

banyak diadakan kegiatan-kegiatan<br />

yang ada kaitannya dengan pencegahan<br />

penyalahgunaan narkoba. Pencegahan<br />

lebih diutamakan karena penyembuhan<br />

atau rehabilitasi jauh lebih mahal dan<br />

lebih sulit dari pencegahan, dimana mafia<br />

narkoba mempunyai finansial yang kuat dan<br />

jaringan yang luas, maka jika tidak memulai<br />

pencegahan sedini mungkin, bisa dikatakan<br />

kita sudah kalah sebelum berperang.


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Semangat<br />

Bupati saat memberikan motivasi pada ratusan murid<br />

Paduan suara siswa-siswi SMADA<br />

Bupati Ngawi :<br />

Orang Sukses Karena Dua Hal<br />

Soft Skills dan Hard Skills<br />

Harus Seimbang<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistiyono<br />

bersama Unsur Pimpinan Daerah<br />

menghadiri acara persiapan<br />

dan sekaligus pelepasan siswa-siswi<br />

Sekolah Menengah Atas Negeri 2<br />

Ngawi ( SMADA) bertempat di Gedung<br />

Eka Kapti, Kamis (19/5).<br />

Perpisahan lulusan tahun <strong>2016</strong> ini<br />

dikemas dengan beragam kegiatan<br />

dan persembahan seni tari dan music<br />

kolaborasi unik dari siswa siswa<br />

SMADA, yang mendapat antusias<br />

tepuk tangan seluruh undangan yang<br />

hadir saat itu.<br />

Dalam sambutannya, Bupati Budi<br />

Sulistiyono meminta masyarakat<br />

Ngawi mendoakan para siswa yang<br />

baru menyelesaikan ujian nasional.<br />

Diharapkan para siswa bisa lulus seratus<br />

persen dengan nilai yang memuaskan.<br />

“Harapan kita tentunya bagi anak-nak<br />

yang mampu maupun tidak mampu<br />

agar tetap melanjutkan sekolahnya ke<br />

perguruan tinggi, sehingga nantinya<br />

Ngawi memiliki sumber daya manusia<br />

yang handal,” katanya.<br />

Terdapat dua hal kunci jika para siswa<br />

ingin menggapai prestasi dan kinerja<br />

yang gemilang yaitu seimbangnya<br />

antara Soft Skills dan Hard Skills. “Nilai<br />

akademik itu penting, tapi lingkungan<br />

sosial lebih penting. Itu yang harus<br />

diingat,” tegas Bupati Ngawi. Karena<br />

hampir semua pimpinan Negara ini<br />

baik Presiden, Menteri selain nilai<br />

akademiknya bagus mereka juga aktivis<br />

kemasyarakatan.<br />

Terakhir Bupati menyampaikan<br />

apresiasinya kepada Guru-guru<br />

SMADA, saya ucapkan terima kasih<br />

atas jasanya membentuk karakter<br />

dan juga membuat cerdas anak-anak<br />

bangsa terutama anak-anak dari<br />

Kabupaten Ngawi, karena anak-anak ini<br />

semua aset bangsa dan aset Kabupaten<br />

Ngawi.<br />

Sementara itu Kepala Sekolah SMADA<br />

mengatakan, hari ini kita melakukan<br />

kegiatan perpisahan anak-anak kelas<br />

XII, yang baru selesai melaksanakan<br />

ujian nasional .Tidak ada kata-kata,<br />

yang patut kita ucapkan melainkan<br />

harus banyak berdoa, agar para siswa<br />

kita ini bisa diterima di Universitas<br />

Negeri.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

27


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Bupati Terus Munculkan Prestasi Wanita Kab. Ngawi<br />

dalam Memperingati Hari Kartini <strong>2016</strong><br />

Ngawi, 21 April <strong>2016</strong> di Halaman<br />

Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />

Ngawi diselenggarakan upacara<br />

Memperingati hari kartini ke-137 tanggal<br />

21 April <strong>2016</strong> dan Apel Pembinaan Staff.<br />

Bupati ngawi Ir. Budi Sulistyono sebagai<br />

pembina apel, apel diikuti oleh Wabup<br />

Ony Anwar, ST.,MH., Sekda DR. Siswanto,<br />

MM., Kepala SKPD, Pimpinan GOW<br />

Kabupaten Ngawi, Staf Pemkab Ngawi.<br />

Budi Sulistyono dalam sambutannya<br />

mengatakan bahwa upacara kali ini ada<br />

2 hal penting, yaitu: memperingati hari<br />

kartini sekaligus apel pembinaan staff.<br />

Prestasi ibu-ibu Kabupaten Ngawi sangat<br />

membanggakan, dan kedepan akan<br />

muncul banyak prestasi-prestasi lain di<br />

Kabupaten Ngawi. Kita akui bersama akan<br />

prestasinya, antara lain bidan teladan<br />

tingkat nasional, sebagai juara tingkat<br />

nasional membawa nama ngawi makin<br />

spektakuler, dan lomba foto yang tidak<br />

cuma kecerdikan yang pengambilan foto<br />

saja tetapi tematik dari foto juga luar biasa.<br />

Hari ini ibu –ibu begitu feminin dengan<br />

baju kebaya, demikian juga anak-anak<br />

yang nantinya di 100 tahun indonesia<br />

merdeka, mereka akan memimpin<br />

indonesia dan menggantikan kita.<br />

Tema hari kartini kali ini adalah Dengan<br />

Semangat Kartini Kita Akhiri Kekerasan<br />

Terhadap Anak dan Perempuan,<br />

Pedagangan Manusia dan Ketidakadilan<br />

akses Ekonomi Bagi Perempuan, dalam<br />

acara ini diserahkan penghargaanpenghargaan.<br />

Lomba Foto Juara 1<br />

tingkat Nasional dalam rangka lomba<br />

foto pemberdayaan perempuan pada<br />

rakornas <strong>2016</strong> di manado, adalah Bu<br />

Kaniyem penjahit kancing Kecamatan<br />

Ngawi, bidan teladan tingkat nasional<br />

adalah Susi Wuriandari SSt Karangjati,<br />

kejuaraan aerobic gynastic tingkat<br />

sekolah dasar se-bakorwil Madiun tahun<br />

<strong>2016</strong> juara 6 single putra M. Irzaki<br />

Rozidin juara 10 single putra Anggita Wiji<br />

P. juara 5 single putra Raka Aditya juara<br />

8 single putra Ilham Muhammad juara 2<br />

single putra Aldo Forendra juara 9 single<br />

putri Amelia Agestasya juara 10 single<br />

putri Dina Hanum, lomba senam rekreasi<br />

PERWOSI Jawa Timur RPJT 2 Tahun<br />

<strong>2016</strong> Juara I Darma Wanita Persatuan<br />

kecamatan Ngawi, Juara 2 Darma Wanita<br />

Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten<br />

Ngawi, Juara 3 Darma Wanita Persatuan<br />

BPPKB Kabupaten Ngawi, Juara 4Darma<br />

Wanita Persatuan Kecamatan Pitu, Juara<br />

5 Darma Wanita Persatuan Bappeda<br />

Kabupaten Ngawi, Juara 6 Darma Wanita<br />

Persatuan Kecamatan Kedunggalar,<br />

Juara 7 Darma Wanita Persatuan DPPKA<br />

Kabupaten Ngawi, Juara 8 Darma<br />

Wanita Persatuan Setda Kabupaten<br />

Ngawi, Juara 9 Darma Wanita Persatuan<br />

Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Juara 10<br />

Darma Wanita Persatuan Kecamatan<br />

Ngrambe. Pertandingan Bola Voly putri<br />

antar kecamatan se Kabupaten Ngawi<br />

PERWOSI Tahun <strong>2016</strong> juara 1 Tim bola<br />

voli kecamatan Widodaren sekaligus<br />

menerima TROPI bergilir PERWOSI CUP,<br />

juara 2 kecamatan pitu, juara 3 kecamatan<br />

gerih, juara 4 kecamatan padas.<br />

Bupati foto bersama penerima penghargaan peringatan Hari Kartini<br />

> 28 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Serius<br />

Siswanto memberikan arahan kepada<br />

PNS yang akan memasuki masa Pensiun<br />

Sekda buka kegiatan<br />

Pembekalan Anggota KORPRI<br />

Masa Pensiun<br />

Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Ngawi<br />

mengadakan kegiatan Pembekalan bagi anggota KORPRI<br />

yang memasuki masa pensiun tahun <strong>2016</strong>. Adapun<br />

peserta kegiatan ini sebanyak 215 orang anggota KORPRI dari<br />

seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />

yang akan memasuki masa pensiun.<br />

Selain mendatangkan narasumber dari kalangan Akademisi,<br />

kegiatan ini juga mendatangkan motivator Kusno dari<br />

Purna Bakti yang telah berhasil berwirausaha, Acara ini<br />

diselenggarakan di Notosuman pada Selasa (26/04).<br />

Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Ngawi Waras<br />

Raharjo dalam laporannya menyampaikan maksud daripada<br />

pelaksanaan kegiatan ini adalah agar peserta pembekalan<br />

memiliki persiapan mental untuk bisa menjadi mandiri setelah<br />

memasuki masa pensiun. Lebih lanjut beliau mengatakan,<br />

para purna bakti memiliki motivasi kerja dan membangkitkan<br />

persepsi positif untuk berkarya di masa pensiunnya, serta<br />

membantu mengembangkan minat dan bakat sesuai potensi<br />

diri untuk mandiri di masa pensiun.<br />

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Siswanto dalam<br />

sambutannya membuka kegiatan ini menyampaikan rasa<br />

hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada<br />

Penyampaian motivasi oleh narasumber kepada peserta<br />

bapak/ibu sebagai anggota Korpri yang dengan segenap tenaga<br />

dan pikiran telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara<br />

khususnya pada kabupaten Ngawi yang kita cintai bersama.<br />

Masa Purna tugas atau istilah umumnya pensiun akan<br />

pasti datangnya, tidak pernah dapat dihindari oleh mereka<br />

yang bekerja, baik sebagai pegawai pemerintah/PNS atau<br />

pegawai swasta. Menyandang predikat pensiunan merupakan<br />

kebanggaan, Karena bapak ibu telah melalui proses yang<br />

panjang dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat.<br />

Dalam kesempatan tersebut Sekda berharap setelah Purna<br />

tugas dapat melakukan kegiatan atau pengabdian terbaik yang<br />

bapak ibu sumbangkan dengan berbekal pengalaman yang<br />

dimiliki untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan demi<br />

kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

29


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Kerjasama<br />

Bupati dan Drs. Suwandoko<br />

tandatangani nota kesepahaman<br />

dengan BPJS Ketenagakerjaan<br />

Pemda dan BPJS Ketenagakerjaan<br />

Sepakat Jalin Kerjasama<br />

Menindaklanjuti amanat<br />

undang-undang nomor<br />

13 tahun 2003 tentang<br />

ketenagakerjaan dan pelaksanaan<br />

peraturan pemerintah nomor 45<br />

tahun 2005 tentang penyelenggaraan<br />

program pensiun serta pelaksanaan<br />

peraturan pemerintah nomor 46<br />

tahun 2015 tentang penyelenggaraan<br />

program jaminan hari tua, kehadiran<br />

BPJS (Badan Pelaksana Jaminan<br />

Kesehatan) di Kab. Ngawi merupakan<br />

program jaminan sosial yang mesti<br />

mendapat dukungan banyak pihak.<br />

Maka dengan itu Pemerintah Kabupaten<br />

Ngawi melakukan penandatanganan<br />

kesepakatan bersama dan perjanjian<br />

kerjasama dengan BPJS Kesehatan<br />

di Pendopo Widya Graha, Senin<br />

(09/05/<strong>2016</strong>), dimana ini merupakan<br />

program prioritas sebagai wujud<br />

komitmen Pemda Ngawi terhadap<br />

pelayanan publik khususnya aksebilitas<br />

masyarakat yang kurang mampu<br />

terhadap kesehatan.<br />

Sesudah penandatanganan nota<br />

kesepahaman, Bupati Ngawi Budi<br />

Sulistyono dalam sambutannya<br />

> 30 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

menyampaikan dengan adanya<br />

kesepakatan bersama BPJS<br />

Ketenagakerjaan diharapkan nanti<br />

bisa membantu kesejahteraan buruh/<br />

pekerja meningkat setelah mereka<br />

pensiun kelak dan kesejahteraan<br />

peserta non formal yang terdiri dari<br />

pekerja bukan penerima upah. Lebih<br />

lanjut Bupati mengatakan bahwa<br />

Kabupaten Ngawi telah menyiapkan<br />

kawasan industri yang artinya nanti<br />

akan banyak buruh/pekerja yang akan<br />

sangat membutuhkan program ini untuk<br />

persiapan masa tuanya nanti.<br />

Maka dengan adanya nota kesepakatan<br />

ini, Diharapkan<br />

program ini lebih<br />

berpihak kepada<br />

masyarakat maka<br />

menjadi tanggung<br />

jawab bersama<br />

antara BPJS<br />

ketenagakerjaan<br />

dan Pemerintah.<br />

Melalui SKPD<br />

terkait sebagai<br />

tindaklanjut<br />

ditandatanganinya kesepakatan<br />

bersama untuk mensukseskan program<br />

jaminan sosial tersebut.<br />

Senada dengan itu, Bupati Ngawi,<br />

memberikan apresiasi terhadap Dinsos<br />

Nakertrans dan BPJS yang senantiasa<br />

berkolaborasi dalam upaya penyadaran<br />

masyarakat terhadap pelayanan<br />

kesehatan yang efektif dan efisien.<br />

Kegiatan ini dilanjutkan dengan<br />

sosialisasi tentang Implementasi BPJS<br />

ketenagakerjaan di Kab. Ngawi kepada<br />

SKPD.<br />

Bupati serahkan santunan kepada salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Ketua DPP Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK)<br />

yang juga mantan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto<br />

resmi melantik pengurus GMPK Kabupaten Ngawi tahun<br />

<strong>2016</strong> di Aula RM Notosuman, Rabu (27/4).<br />

Pada pengukuhan pengurus baru ini Siras Santoso didaulat<br />

menjadi Ketua DPD GMPK Kabupaten Ngawi. Siras-panggilan<br />

akrabnya menerangkan hadirnya GMPK di Ngawi setidaknya<br />

bisa mengurangi maupun mengurai indikasi terjadinya<br />

korupsi. “GMPK hadir di Ngawi ini setidaknya bisa melakukan<br />

pencegahan terhadap tindak korupsi solusinya melakukan<br />

sosialisasi intens ditengah masyarakat.,” Terang siras, sapaan<br />

akrabnya.<br />

Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa<br />

GMPK nantinya akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam<br />

memerangi korupsi utamanya di Kabupaten Ngawi. “Sinergi yang<br />

baik antara GMPK dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat<br />

isyallah akan menekan tindakan korupsi”.<br />

Selain itu, Pendidikan karakter menjadi salah satu cara<br />

memberantas korupsi, “ajarkanlah anak kita untuk berkata jujur<br />

baik dilingkungan keluarga maupun sekolah, jika pendidikannya<br />

benar maka budaya korupsi akan hilang”. mengakiri sambutannya<br />

Beliau berharap mudah-mudahan Kabupaten Ngawi tetap<br />

membangun dan bebas dari korupsi.<br />

Ketua Umum GMPK Bibit Samad Rianto dalam kesempatan<br />

mengajak seluruh element yang ada untuk memerangi musuh<br />

utama kemajuan yaitu korupsi. “mari kita perangi korupsi, kita<br />

bongkar akar masalah korupsi secara bersama-sama dengan<br />

menutup semua celah lahan korupsi”.<br />

pendidikan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu GMPK<br />

terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun dalam<br />

memerangi korupsi.<br />

Dengan terbentuknya kepengurusan GMPK Kabupaten Ngawi,<br />

Bibit berpesan agar seluruh anggota GMPK konsisten untuk<br />

tetap jujur berperilaku, menghindari perilaku korupsi dan<br />

gratifikasi. “Kalau ada pengurus GMPK Ngawi terlibat gratifikasi<br />

apalagi korupsi, kita akan pecat dia dan kita bubarkan” tegas Bibit<br />

Samad Rianto.<br />

Sementara jalannya acara selain dihadiri Bupati Ngawi Budi<br />

Sulistyono, juga nampak hadir para pimpinan Uspimda,<br />

perwakilan mahasiswa, tokoh agama serta tokoh masyarakat<br />

daerah setempat.<br />

Bibit Samad Lantik Pengurus GMPK Ngawi<br />

GMPK memiliki 5 (lima) program andalan yaitu :<br />

• Riset untuk menemukan kerawanan korupsi (coruption<br />

hazards) dan potensi masalah penyebab korupsi (PMPK) pada<br />

segenap aspek (gatra) kehidupan bangsa<br />

• Solusi, mencari pemecahan masalah korupsi melalui seminar,<br />

lokakarya, simposium dan sejenisnya guna mencari jalan<br />

keluar terbaik dengan melibatkan para pakar dibidangnya<br />

• Konsultasi, dengan memberikan pencerahan baik terhadap<br />

entitas sosial maupun birokrasi untuk menangani masalah<br />

korupsi pada tubuhnya masing-masing.<br />

• Advokasi, memberikan bantuan kepada para korban tindak<br />

kesewenang-wenangan oleh pihak ketiga, dan<br />

• Pendidikan anti korupsi mulai dari lingkungan keluarga,<br />

pendidikan formal (TK, SD, SLP, SLA dan PT), pendidikan non<br />

formal dan<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

31


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Bupati menyerahkan penghargaan pemenang lomba peringatan Hardiknas<br />

Upacara<br />

Peringatan<br />

Hardiknas<br />

Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan<br />

Upacara dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan<br />

Nasional (Hardiknas) <strong>2016</strong> dipimpin langsung oleh<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertempat di Lapangan<br />

Merdeka, Senin (02/05).<br />

Tampak hadir dalam Upacara tersebut Ketua DPRD,<br />

Dandim 0805, Kapolres, Kajari, Sekretaris Daerah,<br />

Asisten, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Kabag Lingkup<br />

Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi serta Tokoh<br />

Masyarakat dan Organisasi Pemuda serta tamu<br />

undangan lainnya.<br />

Dalam amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan<br />

RI yang di bacakan oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono<br />

yang intinya Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan<br />

karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan<br />

> 32 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, ayo kita ikut<br />

bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak<br />

pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang<br />

belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu.<br />

Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema “Nyalakan<br />

Pelita, Terangkan Cita-Cita” sebagai tema Hari Pendidikan<br />

Nasional. Kita ingin pendidikan benar- benar berperan<br />

sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan<br />

membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan,<br />

menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan<br />

dalam menata dan menyiapkan masa depannya.<br />

Ada tiga langkah penting untuk membangun remaja<br />

demi masa depan yang bebas narkoba. Pertama, dalam<br />

lingkungan keluarga, orang tua berkewajiban memberikan<br />

kasih sayang yang cukup terhadap para remajanya. Mereka<br />

tidak boleh cepat marah dan main pukul tatkala sang<br />

remaja melakukan kesalahan baik dalam tutur kata, sikap,<br />

maupun perbuatannya, tanpa diberi kesempatan untuk<br />

membela diri.<br />

Kedua, dalam lingkungan sekolah, pihak sekolah<br />

berkewajiban memberikan informasi yang benar dan<br />

lengkap tentang narkoba sebagai bentuk antisipasi<br />

terhadap informasi yang salah tentang narkoba yang<br />

selama ini diterima dari pihak lain.<br />

Ketiga, dalam lingkungan masyarakat, para tokoh agama,<br />

perangkat pemerintahan di semua tingkatan mulai dari<br />

Presiden, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, hingga RT dan<br />

RW perlu bersikap tegas dan konsisten terhadap upaya<br />

pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungannya<br />

masing-masing yang didukung penuh oleh pihak keamanan<br />

dan kepolisian.<br />

Bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang<br />

diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata<br />

dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran, Ki Hadjar<br />

Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional,<br />

namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali<br />

menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada<br />

seluruh insan pendidikan dalam lingkungan keluarga.<br />

Selain itu, orang tua juga berkewajiban memberikan kasih<br />

sayang yang cukup terhadap para remajanya tentang<br />

narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap informasi<br />

serba sedikit namun salah tentang narkoba yang selama ini<br />

diterima dari pihak lain.<br />

Kita ingin pendidikan benar-<br />

benar berperan sebagai pelita<br />

bagi setiap anak Indonesia yang<br />

akan membuatnya bisa melihat<br />

peluang, mendorong kemajuan,<br />

menumbuhkan karakter, dan<br />

memberikan kejernihan dalam<br />

menata dan menyiapkan masa<br />

depannya<br />

Sambutan<br />

Bupati Pidato<br />

saat Upacara Hardiknas<br />

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan<br />

piagam penghargaan kepada pemenang lomba peringatan<br />

Hardiknas dan lanjutkan dengan foto bersama.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

33


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Penasehat GOW saat lantik anggota GOW masa bhakti <strong>2016</strong>-2020<br />

Antiek Budi Sulistyono<br />

Lantik Pengurus GOW<br />

Masa Bhakti <strong>2016</strong>-2020<br />

Bertempat di Gedung Widya Graha, Selasa ( 03/05)<br />

kemarin dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan<br />

pengurus Gabungan organisasi Wanita (GOW)<br />

Kabupaten Ngawi Masa Bhakti <strong>2016</strong>-2020 dan Seminar<br />

Motivasi, Pengukuhan dilaksanakan oleh Penasihat GOw,<br />

turut hadir menyaksikan Bupati Ngawi Budi sulistyono, Wakil<br />

Bupati Ngawi Ony anwar, Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko,<br />

dan Anggota Oranisasi Wanita yang tergabung dalam GOW<br />

Kabupaten Ngawi.<br />

Bupati Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan,<br />

GOW Merupakan mitra kerja pemerintah dalam upaya<br />

peningkatan peran wanita dalam pembangunan berperspektif<br />

gender terutama melalui pendidikan, keterampilan, partisipasi<br />

pada sektor publik dan berbagai kegiatan lainnya,<br />

Bupati juga mengatakan, GOW dapat lebih memberdayakan<br />

potensi yang dimiliki untuk upaya peningkatan eksistensi<br />

wanita dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan<br />

kemasyarakatan. karena selama ini telah berhasil mengawal<br />

perjuangan dalam meningkatkan kesetaraan kaum perempuan<br />

tanpa membuat perempuan melupakan kodratnya.<br />

Budi Sulistyono menambahkan, perjuangan untuk<br />

meningkatkan kesetaraan kaum perempuan sampai saat ini<br />

telah membawa manfaat dan kontribusi yang cukup besar<br />

dalam pembangunan, khususnya peningkatan kualitas sumber<br />

daya manusia dan tingkat kesejahteraan keluarga. hal ini<br />

membuktikan bahwa pembangunan sebenarnya tidak melihat<br />

perbedaan melainkan kiprah dan langkah nyata di berbagi<br />

bidang kehidupan. sudah saatnya kita tidak lagi memandang<br />

kaum perempuan dengan sebelah mata.<br />

untuk itu kepada pengurus yang baru, Budi Sulistyono<br />

berharap, gow dapat menjadi teamwork yang solid dan<br />

responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi<br />

di masyarakat.dan selalu kerja sama dengan pihak-pihak<br />

terkait dalam upaya mendukung pembangunan daerah bagi<br />

terwujudnya masyarakat kabupaten Ngawi yang lebih sehat,<br />

terdidik, sejahtera, berdaya saing dan berbudaya.<br />

Ketua Dewan penasehat GOW Kab. Ngawi Ibu Antiek Budi<br />

sulistyono dalam acara ini mengatakan, Gabungan Organisasi<br />

Wanita (GOW) Kabupaten Ngawi diharapkan bisa menjadi<br />

dinamisator dan fasilitator bagi tumbuh kembangnya<br />

organisasi Wanita, sekaligus turut serta membantu dalam<br />

akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan<br />

daerah. Selain itu Antiek Budi sulistyono juga menyampaikan<br />

tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan tambahan<br />

pengetahuan ibu-ibu dan seluruh peserta seminar dalam<br />

pendidikan karakter/ motivasi sehingga bisa dijadikan bekal<br />

untuk mendidik putra putri tercinta serta memotivator<br />

karir wanita Indonesia di Kab. Ngawi khususnya sesuai<br />

> 34 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

dengan profesi masing-masing sekaligus memperingati hari<br />

pendidikan Nasional.<br />

Seminar Motivasi dalam kegiatan ini bertema ” Relasi Orang<br />

Tua anak yang berkualitas pada generasi digital” yang<br />

disampaikan oleh Ibu Dr. Avin Fadilla Helmi Dosen Fakultas<br />

UGM Jogjakarta dan dimeriahkan oleh penampilan Group<br />

Kolintang Srikandi Ngawi.<br />

Penasehat dan Anggota GOW tahun <strong>2016</strong>-2020<br />

Kegiatan Penyuluhan HIV AIDS<br />

di Puskesmas Jogorogo<br />

Sosialisasi HIV AIDS kepada pelajar<br />

Remaja merupakan kelompok<br />

sosial berisiko terkait penularan<br />

HIV AIDS namun berbagai<br />

penelitian menunjukkan bahwa mereka<br />

tidak memiliki pengetahuan memadai.<br />

Hasil Riskesdas 2010 menunjukkan<br />

pengetahuan tentang HIV AIDS pada<br />

usia 15-24 tahun 75,10% pernah<br />

mendengar tentang HIV AIDS hanya<br />

11,4% yang memiliki pengetahuan benar<br />

dan komperhensif (target MDGs 95%).<br />

Fakta tersebut harus disikapi dengan<br />

makin gencarnya upaya penyebarluasan<br />

informasi dan dengan sasaran yang<br />

diperluas. Sehubungan dengan<br />

hal tersebut Puskesmas Jogorogo<br />

mengadakan kegiatan ” PENYULUHAN<br />

AKU BANGGA AKU TAHU (ABAT) HIV<br />

AIDS”. di sekolah setingkat SD, SMP dan<br />

SMA di Wilayah Kerjas Puskesmas.<br />

Meningkatnya pengetahuan yang<br />

benar dan komperhensif tentang HIV<br />

AIDS pada segmen usia 15-24 tahun<br />

sehingga diharapkan Terbentuk sikap<br />

non diskriminatif pada kelompok<br />

sasaran,Terbentuk kesadaran<br />

berperilaku mencegah penularan<br />

terbentuk kesadaran berperilaku<br />

memperoleh pertolongan pengobatan.<br />

Penyebarluasan informasi mengenai<br />

HIV AIDS antara lain melalui kampanye<br />

ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) di<br />

mana melalui kampanye ABAT ini<br />

sasaran (usia 15-24 tahun) diharapkan<br />

memiliki pengetahuan yang benar dan<br />

komperhensif tentang HIV AIDS. Kaum<br />

muda usia 15-24 tahun diharapkan dapat<br />

menjaga dirinya agar tidak tertular HIV,<br />

tidak diskriminatif kepada penderita<br />

HIV AIDS, bagi yang berperilaku<br />

berisiko akan menyadari kondisinya dan<br />

memeriksakan diri untuk mendapatkan<br />

pertolongan yang dibutuhkan dan bagi<br />

yang telah tertular akan mendapatkan<br />

pertolongan sehingga dapat menjalani<br />

kehidupan dan tetap berkarya.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

35


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Merakyat<br />

Bupati saat bersama salah satu<br />

warga penerima RTLH<br />

Bupati bersama Komandan Kodim 0805 saat peletakan batu pertama Program RTLH<br />

Bupati Bersama Kodim 0805<br />

Canangkan RTLH<br />

Bertempat di Desa Dawu<br />

dilaksanakan Pencanangan<br />

Renovasi Rumah Tidak Layak<br />

Huni (RTLH) kerjasama Pemerintah<br />

Propinsi Jawa Timur dengan Kodam<br />

V/Brawijaya oleh Bupati Ngawi, Rabu<br />

(11/5). Hadir pada kesempatan tersebut<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Dandim<br />

0805 Letkol Inf Mordechai Triyandono,<br />

Muspika Kecamatan Paron dan para<br />

warga Desa Dawu.<br />

Semantara itu Bupati Ngawi Budi<br />

Sulistyono dalam sambutannya<br />

menyampaikan terima kasihnya kepada<br />

TNI dalam hal ini Babinsa dan Kepala<br />

Desa Dawu yang telah mendata rumah<br />

tidak layak huni di desa Dawu dan<br />

data yang disajikan cukup valid, Perlu<br />

diketahui bahwa data rumah tidak<br />

layak huni di Desa Dawu sekitar 55<br />

unit dan setelah di seleksi lagi dengan<br />

baik ternyata Desa Dawu hanya ada<br />

3 unit rumah yang belum tertangani.<br />

Kami dari Pemkab Ngawi mengajak<br />

semua pihak untuk bergotong royong<br />

> 36 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

dan peduli terhadap kondisi tersebut,<br />

sehingga sisa RTLH tersebut dapat kita<br />

selesaikan bersama,” ujarnya.<br />

Bupati juga menambahkan bahwa,<br />

dengan RTLH yang ditangani TNI ini<br />

pihaknya yakin dan percaya akan dapat<br />

terlaksana dengan baik karena dari<br />

pendataan dan perencanaannya sangat<br />

baik sekali semoga dapat berjalan<br />

lancar dan dapat segera diselesaikan<br />

secepatnya.<br />

Setelah sambutan Bupati, Komandan<br />

Kodim 0805 menyampaikan bahwa<br />

untuk Kabupaten Ngawi mendapatkan<br />

alokasi yang berjumlah 1000 unit<br />

rumah. Hal tersebut merupakan<br />

kerjasama antara Kodam V Brawijaya<br />

dengan Pemerintah Daerah yang<br />

direalisasi oleh Pemerintah Propinsi<br />

Jawa Timur.<br />

“Tentunya alokasi yang ada tidak<br />

mencukupi apabila dibandingkan<br />

dengan fakta yang ada dilapangan.<br />

Apabila ada program-program lainnya<br />

dari Kades maupun Camat yang akan<br />

diperbantukan kepada kita TNI dalam<br />

hal ini Babinsa tentunya kita siap<br />

melaksanakan,” katanya. Lebih lanjut<br />

Dandim menyampaikan bahwa bantuan<br />

RTLH ini Babinsa menerima material<br />

saja dari hibah Pemerintah Propinsi<br />

Jawa Timur Kepada Kodam V/Brawijaya<br />

sudah ada rekanan yang ditunjuk<br />

untuk menyediakan material tersebut<br />

sedangkan pelaksanaan kerjanya<br />

melalui karya bakti TNI bersama<br />

masyarakat.<br />

Usai acara pencanangan acara<br />

dilanjutkan pemasangan batu pertama<br />

di lokasi RTLH milik salah satu warga<br />

Dawu yang sudah mencapai 30%,<br />

Bupati Ngawi dalam hal ini merasa<br />

senang dengan adanya program RTLH<br />

ini karena sangat membantu warga<br />

khususnya Kab. Ngawi untuk mendapat<br />

hunian yang layak.


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Kabupaten Ngawi mengikutkan Desa Simo Kecamatan<br />

kwadungan dalam penilaian Desa/Kelurahan Tangguh<br />

Bencana tingkat Jawa Timur yang diadakan Badan<br />

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi pada hari<br />

rabu, (11/05).<br />

Dalam Penilaian lomba Bupati Ngawi Budi Sulisyono yang ikut<br />

hadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah<br />

Daerah senantiasa menunjukkan perhatian yang serius terhadap<br />

penyelenggaraan penanggulangan bencana, karena bencana<br />

dapat menghancurkan hasil pembangunan yang diperoleh<br />

dengan susah payah. Selain itu Pemkab Ngawi juga menetapkan<br />

kebijakan, baik dalam bentuk regulasi maupun program/<br />

kegiatan, yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan sebagai<br />

pengungkit motivasi dan pendongkrak swadaya gotong royong<br />

masyarakat desa serta inovasi dan kreatifitas pemerintah desa<br />

dalam pengurangan resiko bencana.<br />

Lebih lanjut Budi Sulisyono menambahkan bahwa Desa simo<br />

ini sudah mempunyai beberapa indikator terkait dengan<br />

penyelenggaraan penanggulangan bencana yang merupakan<br />

dasar untuk mengajukan Desa Simo dalam mengikuti<br />

lomba ini yang diantaranya dibidang legislasi, perencanaan,<br />

kelembagaan, pendanaan , pengembangan kapasitas dan bidang<br />

penyelenggaraan penanggulangan bencana. Berdasar hal<br />

tersebut Bupati berharap Desa Simo mendapatkan predikat<br />

terbaik dalam penilaian lomba Tangguh Bencana tahun <strong>2016</strong><br />

tingkat Jawa Tiimur.<br />

Sementara itu Ketua tim penilai Prov. Jatim Yanuar Rahmadi<br />

dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan lomba ini<br />

bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian warga dalam<br />

menanggapi/mengantisipasi bencana alam yang kemungkinan<br />

terjadi di daerah masing-masing. Dengan melihat persiapan dan<br />

Bupati Ngawi pimpin upacara simulasi tanggap bencana Desa Simo<br />

LOMBA DESA TANGGUH BENCANA<br />

Tingkatkan Kepedulian Warga Terhadap Bencana<br />

pemaparan Desa Simo dalam lomba ini bukan tidak mungkin Desa<br />

Simo akan menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Timur, terang<br />

Yanuar. Lebih lanjut Yanuar juga menyampaikan bahwa bukan<br />

hanya jadi yang terbaik saja tapi yang terpenting dalam lomba ini<br />

yakni memberikan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi<br />

bencana yang terjadi agar bisa menumbuhkan rasa kegotong<br />

royongan terhadap masyarakat sekitarnya.<br />

Setelah dilakukan acara penyambutan Bupati dan Tim Penilai<br />

melihat simulasi tanggap bencana yang dilakukan oleh warga Desa<br />

Simo.<br />

Simulasi Tanggap Bencana oleh Warga Desa Simo<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

37


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Mas Ony Sambut Tim Penilai Lapang<br />

Lomba Tenaga Kesehatan Teladan<br />

Tingkat Provonsi Jawa Timur<br />

Kab. Ngawi juga telah melaksanakan program gerakan terpadu tuntas penanganan gizi buruk yang<br />

dikenal dengan program “ Restu Ibu” sejak tahun 2013 sampai sekarang. Dan program ini telah dapat<br />

menurunkan kasus gizi buruk dari 420 balita menjadi 37 kasus.<br />

Puskesmas Bringin yang memiliki<br />

program “GEMATI GIBUR”<br />

(Gerakan Masyarakat Anti Gizi<br />

Buruk) menjadi salah satu nominator<br />

penilaian (Nakes) Tenaga Kesehatan<br />

Teladan Provinsi Jawa Timur. Untuk itu,<br />

tim penilaian Tenaga Kesehatan Teladan<br />

Provinsi Jawa Timur mendatangi<br />

Puskesmas Bringin untuk melakukan<br />

verifikasi lapangan.<br />

Sebelum menuju Puskesmas, rombongan<br />

tim penilai Nakes Teladan yang di ketuai<br />

oleh drg. Mahanani M.Kes tersebut di<br />

sambut oleh Wakil Bupati Ony Anwar<br />

di Pendopo Widya Graha selasa 17/05,<br />

didampingi Sekertaris Daerah Kab.<br />

Ngawi Siswanto, Asisten Pemerintahan<br />

Budiono, Plt Kepala Dinas Kesehatan<br />

Agus Sri Gunawan, serta pejabat terkait.<br />

Pada kesempatan tersebut, Mas Ony<br />

mengatakan bahwa saat ini puskesmas<br />

menjadi salah satu unit pelayanan<br />

masyarakat yang sangat penting. Hal<br />

itu dikarenakan harapan masyarakat<br />

terhadap KIS (Kartu Indonesia Sehat)<br />

sangat tinggi.<br />

Mas Ony mengatakan puskesmas akan<br />

terus berbenah untuk memberikan<br />

pelayanan yang terbaik bagi warga<br />

Kab. Ngawi. Lebih lanjut Wakil Bupati<br />

menyampaikan bahwa Kab. Ngawi juga<br />

telah melaksanakan program gerakan<br />

terpadu tuntas penanganan gizi buruk<br />

yang dikenal dengan program “<br />

Restu Ibu” sejak tahun 2013 sampai<br />

sekarang. Dan program ini telah dapat<br />

menurunkan kasus gizi buruk dari<br />

420 balita menjadi 37 kasus. Dalam<br />

meningkatkan Program Restu Ibu ini ,<br />

Kecamatan Bringin mengembangkan<br />

program ini menjadi program “GEMATI<br />

GIBUR” (Gerakan Masyarakat Anti<br />

Gizi Buruk) dengan titik berat kegiatan<br />

pos gizi mandiri.<br />

Dengan adanya lomba Nakes ini<br />

Mas Ony berharap lomba ini akan<br />

memberikan semangat serta motivasi<br />

bagi tenaga kesehatan di Kab. Ngawi.<br />

“ Saya berharap Kab. Ngawi bisa<br />

mendapatkan penilaian yang terbaik<br />

dan bisa menjadi juara,” imbuhnya.<br />

Ketua Tim Penilai drg. Mahanani<br />

M.Kes dalam kesempatan tersebut<br />

menyampaikan bahwa kedatangannya<br />

tersebut dalam rangka verifikasi<br />

lapangan. Ia ingin melihat langsung<br />

benar tidaknya apa yang telah<br />

disampaikan para nominator ketika<br />

mempresentasikan kegiatannya<br />

beberapa waktu lalu. Mahanani<br />

mengatakan penilaian Nakes<br />

Teladan ke Kab. Ngawi ini juga akan<br />

menentukan apakah Kab. Ngawi<br />

nantinya bisa mendapatkan nilai yang<br />

terbaik dan menjadi juara seperti apa<br />

yang telah diharapkan Wakil Bupati.<br />

> 38 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

Wakil Bupati Ngawi<br />

Bersama Tim Penilai Nakes Prov.<br />

Jatim


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Bupati lakukan pemukulan Gong dalam pembukaan rakerkes <strong>2016</strong><br />

Bupati Buka Rakerkes Tahun <strong>2016</strong><br />

Dengan Peningkatan peran Puskesmas dan masyarakat secara optimal diharapkan akan<br />

mendukung juga tercapainya derajat kesehatan masyarakat Kab. Ngawi<br />

Dinas Kesehatan Kabupaten<br />

Ngawi menggelar Rapat Kerja<br />

Kesehatan (Rakerkes) Tahun<br />

<strong>2016</strong> di Rumah Makan Duta 1, Ngawi.<br />

Kegiatan Rakerkes Tahun <strong>2016</strong> ini<br />

dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi<br />

Budi Sulistyono. Kegiatan tersebut<br />

dihadiri pula Wakil Bupati Ony Anwar ,<br />

Sekretaris Daerah siswanto, Plt Dinas<br />

Kesehatan ,SKPD yang terkait sektor<br />

kesehatan Bappeda , KB, Bag.Kesra,<br />

, Kepala UPT Dinkes se-Kabupaten<br />

Ngawi, Pengelola Program di Dinas<br />

Kesehatan serta UPT dan Organisasi<br />

Profesi Bidang Kesehatan.<br />

Budi Sulistyono dalam sambutannya<br />

menyampaikan bahwa Rakerkes ini<br />

merupakan langkah strategis dalam<br />

menjaga kesinambungan program<br />

antara Pusat, Provinsi, Kabupaten<br />

dan Puskesmas dalam menghadapi<br />

isu-isu strategis masalah kesehatan.<br />

Dengan demikian Dinas Kesehatan bisa<br />

memenuhi hak dasar masyarakat untuk<br />

memperoleh pelayanan kesehatan yang<br />

berkualitas.<br />

Mengacu pada Undang- undang No 36<br />

tahun 2014 tentang kesehatan serta<br />

terkait dengan Perpres No 2 tahun<br />

2015 tentang RPJMD 2014-2019<br />

maka wewenang pada UU No 36 tahun<br />

2014 mengharuskan Kabupaten untuk<br />

mencapai salah satu agenda Nawa<br />

Cita yaitu Peningkatan Kualitas Hidup<br />

Manusia Melalui Program Indonesia<br />

Sehat Dengan Prioritas Promosi<br />

dan Prevenstif. Lebih lanjut Bupati<br />

mengatakan dengan adanya peran<br />

tersebut Kabupaten Ngawi melalui<br />

Dinas Kesehatan akan mengupayakan<br />

penataan Puskesmas melalui kebijakan<br />

standarisasi dan kebijakan tentang<br />

struktur organisasi, akreditasi dan<br />

rujukan dengan tujuan meningkatkan<br />

pelayanan publik serta meminimalisasi<br />

permasalahan yang terjadi. “ Dengan<br />

Peningkatan peran Puskesmas dan<br />

masyarakat secara optimal diharapkan<br />

akan mendukung juga tercapainya<br />

derajat kesehatan masyarakat Kab.<br />

Ngawi “, terang Bupati.<br />

Sementara itu Plt Kepala Dinas<br />

Kesehatan Agus Sri Gunawan dalam<br />

acara ini menyampaikan bahwa Rakerkes<br />

tahun <strong>2016</strong> ini bertema “ Keluarga Sehat<br />

Pilar Utama Pembangunan” dengan<br />

harapan rapat ini bisa meningkatkan<br />

keterpaduan komunikasi, integrasi<br />

yang berkesinambungan antara Dinas<br />

Kesehatan dengan pihak terkait yang<br />

mendukung pelaksanaan kesehatan<br />

di Kab. Ngawi. Sehingga secara<br />

komprehensif pelayanan kesehatan yang<br />

diberikan kepada masyarakat Ngawi lebih<br />

baik secara kualitas pelayanan maupun<br />

keterjangkauan pelayanan kesehatan di<br />

Kab. Ngawi. Acara pembukaan Rakerkes<br />

ini ditandai dengan pemukulan Gong<br />

oleh Bupati Ngawi.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

39


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Rapat Koordinasi<br />

Optimalisasi Layanan Informasi Publik<br />

di Lingkup Kabupaten Ngawi Tahun <strong>2016</strong><br />

Banyaknya permasalahan dan<br />

kekhawatiran Badan Publik<br />

terhadap implementasi Undang-<br />

Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang<br />

keterbukaan Informasi Publik posisi<br />

Pejabat Pengelola Informasi dan<br />

Dokumentasi (PPID) menjadi sangat<br />

strategis. Dengan keberadaan PPID<br />

yang ada saat ini diharapkan mampu<br />

menjawab munculnya permasalahan akan<br />

kebutuhan informasi serta pelayanan<br />

yang cepat dan tepat kepada masyarakat.<br />

Dengan adanya hal tersebut Bagian<br />

Humas Sekretariat Daerah mengadakan<br />

Rapat Koordinasi Optimalisasi Layanan<br />

Informasi Publik yang diadakan di ruang<br />

rapat Bina Bhakti Praja, 03 Juni <strong>2016</strong>.<br />

Rapat yang diadakan oleh Bagian Humas<br />

Sekretariat Daerah yang dalam hal ini<br />

sebagai PPID Utama yang mengundang<br />

SKPD sebagai PPID Pembantu di<br />

Kabupaten Ngawi menggelar rapat<br />

dengan maksud untuk mendorong<br />

komitmen dan melaksanakan koordinasi<br />

dan fasilitasi peningkatan kapasitas PPID<br />

Kabupaten Ngawi yang kemudian dapat<br />

dilaksanakannya simulasi pelayanan<br />

informasi pada PPID Pembantu.<br />

Dan pada kesempatan ini Asisten<br />

Pemerintahan Budiono dalam<br />

sambutanya menyampaikan kepada<br />

para peserta rapat optimalisasi layanan<br />

informasi publik untuk bisa semakin<br />

Asisten Pemerintahan saat menyampaikan materi keterbukaan informasi publik<br />

meningkatkan peran masing-masing PPID<br />

pembantu. “ Sekarang sudah jamannya<br />

memakai kecanggihan teknologi untuk<br />

bisa mempermudah masyarakat dalam<br />

mendapatkan informasi“, jelas Budiono.<br />

Selain itu Budiono juga menambahkan<br />

bahwa peran PPID pembantu ini<br />

sangat penting dalam memberikan<br />

Informasi kepada PPID Utama.<br />

Kepala PPID Prasetyo Harri Adi dalam<br />

hal ini juga menambahkan bahwa<br />

kegiatan ini diadakan yakni dalam rangka<br />

meningkatkan pengetahuan PPID<br />

pembantu dalam mengetahui peran dan<br />

> 40 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

fungsi PPID pembantu dalam memberikan<br />

Informasi kepada masyarakat. Lebih<br />

lanjut Prasetyo menginginkan PPID<br />

pembantu dalam meningkatkan<br />

perannya seperti apa yang telah<br />

disampaikan oleh Asisten Pemerintahan.<br />

Dengan demikian kesimpulan yang<br />

didapat dari hasil Rapat oleh PPID<br />

Utama adalah untuk meningkatkan<br />

peran dan fungsi yang belum optimal<br />

di masing-masing PPID Pembantu<br />

karena belum didukung sarana dan<br />

prasarana yang memadai, ketersediaan<br />

anggaran, dan kurangnya kepedulian<br />

atasan PPID pembantu masing-masing.<br />

Rapat yang dilaksanakan pada tanggal<br />

03 Juni <strong>2016</strong> ini akan memfasilitasi<br />

peningkatan kapasitas PPID Pembantu<br />

agar kinerjanya semakin meningkat dan<br />

keberadaannya dibutuhkan masyarakat<br />

dengan bentuk kegiatan yaitu mendorong<br />

komitmen PPID Pembantu untuk<br />

meningkatkan Pelayan Informasi Publik<br />

dan transparansi Informasi dalam<br />

rangka menuju Good Govermance,<br />

dan memberikan pembekalan kepada<br />

PPID dalam rangka meningkatkan<br />

kualitas dan kapasitas PPID di daerah.


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Wabup bersama peserta Diklat Pim IV<br />

ONY ANWAR BUKA DKLAT PIM IV<br />

Angkatan 102 Pemkab. Ngawi<br />

Bertempat di Balai Pelatihan Pertanian<br />

Terpadu (BPPT) Kec.Ngrambe<br />

Kab.Ngawi, Senin (11/04) Wakil<br />

Bupati Ony Anwar, membuka secara resmi<br />

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan<br />

Tingkat IV (PIM IV) angkatan 102<br />

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />

tahun <strong>2016</strong>.<br />

Wakil Bupati Ony Anwar membacakan<br />

sambutan Bupati yang berhalangan hadir<br />

dikarenakan masih menjalankan ibadah<br />

umroh mengatakan tujuan dilaksanakannya<br />

diklat adalah menciptakan kesamaan<br />

visi dan dinamika pola pikir, dalam<br />

pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan<br />

Wabup kalungkan Id Card salah satu peserta Diklat<br />

dan pembangunan, demi terwujudnya<br />

pemerintahan yang baik.<br />

Lebih lanjut lagi Ony Anwar, menambahkan<br />

bahwa, tujuan utama dari mengikuti Diklat<br />

PIM IV adalah agar para pejabat struktural<br />

eselon IV bisa memiliki conceptual skill<br />

(ketrampilan konseptual), ligical thinking<br />

(berpikir logis, creative thinking (berfikir<br />

kreatif), holistic thinking (berpikir<br />

menyeluruh) serta memiliki kemampuan<br />

untuk mengkomunikasikan ide-idenya<br />

sekaligus mampu memberdayakan<br />

bawahannya, serta kematangan mental<br />

dan perilaku sesuai persyaratan jabatan.<br />

“Sasaran utama diklat PIM IV kali ini adalah<br />

Keberhasilan suatu instansi sangat<br />

ditentukan oleh pemimpinnya, oleh<br />

karena itu diperlukan pembinaan<br />

dalam rangka penanaman dan<br />

pembentukan sikap, serta perilaku<br />

nilai-nilai estetika aparatur, dan<br />

penciptaan kompetensi ketrampilan,<br />

sebagai abdi negara dan abdi<br />

masyarakat.<br />

~ Ony Anwar ~<br />

terwujudnya aparatur sipil negara yang<br />

memiliki kompetensi ketrampilan prima,<br />

kematangan sikap mental dan perilaku,<br />

yang sesuai dengan persyaratan jabatan.”<br />

Terang, Wakil Bupati.<br />

Sementara itu, Kepala Bidang Diklat<br />

Kepemimpinan Bagus Pudjiono<br />

mengatakan pejabat Eselon 3 dan<br />

4, sangat penting karena dianggap<br />

adalah ujung tombak dalam struktur<br />

jajaran birokrasi. “Pejabat eselon 3<br />

dan 4, ini adalah ujung tombak dalam<br />

pemerintahan. Jadi, Pemkab Ngawi<br />

telah menunjukkan kepedulian yang<br />

tinggi dalam meningkatkan kompetensi<br />

aparatur, dengan melaksanakan Diklat<br />

PIM IV sebagai dasar pendidikan<br />

penjenjangan.” Singkat, Bagus Pudjiono.<br />

Hal serupa juga disampaikan dalam<br />

laporan plt BKD Ngawi Yuli Kusprasetyo,<br />

bahwa pelaksanaan Diklat PIM IV<br />

tersebut dilaksanakan di BPPT Ngawi<br />

dengan pelaksanaan 35 hari efektif mulai<br />

tanggal 11 april saampai 23 juli <strong>2016</strong><br />

dengan sistem on class (classical) dan<br />

off class (kembali ke instansi masingmasing).<br />

Peserta sebanyak 40 orang<br />

pejabat Eselon IV di lingkungan Pemkab<br />

Ngawi dengan rincian, 29 laki-laki dan 11<br />

perempuan.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

41


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Bunda PAUD : Ciptakan generasi berkarakter,<br />

berbudaya untuk generasi emas Indonesia bebas<br />

korupsi. BY ANTIEK BUDI SULISTYONO<br />

Gebyar PAUD <strong>2016</strong><br />

KABUPATEN NGAWI<br />

Bunda PAUD saat menari Penthul Melikan bersama anak-anak<br />

Gebyar PAUD merupakan salah satu wahana untuk<br />

mendorong Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) dalam<br />

membentuk karakter anak yang bermoral / berahlak<br />

mulia, kreatif, inovatif dan kompetitif, kata Bunda PAUD Kab.<br />

Ngawi, Ibu Antiek Budi Sulistyono saat pembukaan Gebyar<br />

PAUD tahun <strong>2016</strong> yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan<br />

Kab. Ngawi, Sabtu30 April <strong>2016</strong> bertempat di Kec. Pangkur.<br />

Dikatakan lebih lanjut, pendidikan anak usia dini merupakan<br />

program prioritas pemerintah pada saat ini karena itu<br />

pemerintah akan terus mendorong kesadaran akan<br />

pentingnya Pendidikan Usia Dini (PAUD) bagi seluruh<br />

lapisan masyarakat. Gebyar PAUD tahun ini mengambil tema<br />

“Dengan Gebyar PAUD tahun <strong>2016</strong> kita tingkatkan kualitas<br />

layanan PAUD dalam mencetak manusia yang berkarakter,<br />

berbudaya dalam mewujudkan generasi emas Indonesia<br />

bebas korupsi” yang diharapkan bisa mencetak generasi<br />

yang berkualitas. Antiek Budi Sulistyono juga memberikan<br />

motivasi terhadap kesadaran masyarakat tentang pentingnya<br />

melakukan pendampingan terhadap perkembangan anakanak<br />

khususnya bagi anak usia dini karena kesalahan<br />

perkembangan pada anak akan berakibat fatal terhadap<br />

perkembangan anak berikutnya.<br />

Gembira<br />

Ibu Sekda, Kepala BPPKB dan Kepala Cabang Bank Jatim<br />

ikut nenari bersama anak-anak<br />

Bupati Budi Sulistyono yang hadir dalam acara ini, dalam<br />

sambutannya menyampaikan Kabupaten Ngawi yang telah<br />

mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak mempunyai<br />

tanggung jawab yang harus dipikul bersama untuk terus<br />

melakukan perbaikan demi mempertahankan predikat<br />

yang sudah kita peroleh. Tahun <strong>2016</strong> merupakan titik awal<br />

untuk tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu pendidikan<br />

> 42 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Meriah<br />

Bunda PAUD, Bupati Ngawi, dan Sekda saat menari<br />

Penthul Melikan bersama anak-anak<br />

berkualitas dengan target seluruh anak-anak memperoleh<br />

akses terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan<br />

PAUD yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki<br />

pendidikan dasar.<br />

Sementara itu Dinas Pendidikan selaku panitia melaporkan,<br />

penyelenggaraan kegiatan Gebyar PAUD <strong>2016</strong> untuk<br />

memberikan motivasi kepada masyarakat, orang tua dan<br />

para pemangku kepentingan tentang pentingnya PAUD, serta<br />

memberikan kesempatan bagi para pendidik dan peserta didik<br />

PAUD dalam mengekspresikan kemampuan tentang budaya<br />

daerah khususnya tari “ Penthul Melikan”.<br />

Kegiatan Gebyar PAUD tahun <strong>2016</strong> diharapkan adanya<br />

kompetisi kemampuan dan unjuk kebolehan serta peningkatan<br />

mutu layanan PAUD, serta meningkatkan apresiasi budaya<br />

daerah bagi para peserta didik PAUD.<br />

Dengan Gebyar PAUD tahun<br />

<strong>2016</strong> kita tingkatkan kualitas<br />

layanan PAUD dalam mencetak<br />

manusia yang berkarakter,<br />

berbudaya dalam mewujudkan<br />

generasi emas Indonesia bebas<br />

korupsi<br />

Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi, Bunda PAUD, Sekda ,<br />

Kepala SKPD dan anak-anak beserta orang tua. Gebyar PAUD<br />

<strong>2016</strong> dimeriahkan dengan penampilan para peserta didik<br />

PAUD menarikan tari penthul melikan secara masal.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

43


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Budi Sulistyono<br />

Buka Jambore Kader PKK<br />

Tingkat Kabupaten Tahun <strong>2016</strong><br />

Bupati berikan selamat kepada panitia jambore kader pkk tahun <strong>2016</strong><br />

Jambore kader PKK tingkat<br />

Kabupaten Ngawi (<strong>2016</strong>)<br />

berlangsung di Pendopo Widya<br />

Graha Kab. Ngawi. Acara jambore PKK<br />

dibuka pada hari ini Selasa (24/05) oleh<br />

Bupati Ngawi Budi sulistyono didampingi<br />

wakil Bupati Ony Anwar, turut hadir<br />

seluruh SKPD dilingkup Pemerintah<br />

Daerah Ngawi, ,dan anggota PKK se<br />

Kab. ngawi. Kegiatan ini berlangsung<br />

selama 2 hari , mulai dari hari pertama<br />

pembukaan (24/ 05) sampai (25/05).<br />

Dalam acara ini Ibu Wakil Ketua TP<br />

PKK Ny. Mimin Siswanto PKK dalam<br />

laporannya menyampaikan bahwa<br />

kegiatan ini terselenggara berdasar<br />

UU No. 33 tahun 2014, peraturan<br />

Menteri Dalam Negeri No 1 tahun 2013<br />

tentang pemberdayaan masyarakat<br />

melalui gerakan pemberdayaan dan<br />

kesejahteraan keluarga, keputusan<br />

Menteri Dalam Negeri No 411.4.561<br />

tahun 2010, keputusan Bupati Ngawi<br />

No 18801/146/404.012/<strong>2016</strong> tentang<br />

pembentukan TP PKK Kab. Ngawi serta<br />

Program prioritas TP PKK Kab. Ngawi<br />

tahun <strong>2016</strong>. Adapun tujuan kegiatan<br />

ini yakni meningkatkan wawasan,<br />

pengetahuan persaudaraan dan<br />

persahabatan yang dapat memotivasi<br />

para kader yang berprestasi untuk<br />

meningkatkan kinerjanya dalam rangka<br />

mewujudkan keluarga yang ideal dan<br />

sejahtera. Lebih lanjut Sekretaris PKK<br />

mengatakan bahwa tema Jambore<br />

Kader PKK tahun ini “Melalui Jambore<br />

Kader PKK tingkat Kab. Ngawi tahun<br />

<strong>2016</strong>, kita tingkatkan semangat dan<br />

kinerja kader untuk mewujudkan<br />

keluarga sejahtera, beriman dan bertakwa”.<br />

Dengan Tema ini diharapkan bisa meningkatkan<br />

peran kader PKK dalam melaksanakan gerakan<br />

PKK dan bisa mendapat kader PKK yang<br />

berprestasi, yang nantinya dapat mewakili<br />

Kab. Ngawi pada jambore kader PKK tingkat<br />

Provinsi Jawa Timur pada tahun mendatang.<br />

Bupati Ngawi, dalam sambutanya mengatakan<br />

dengan kegiatan Jambore PKK ini , saya<br />

berharap para kader-kader PKK se Kabupaten<br />

Ngawi mampu menjadi ujung tombak terdepan<br />

dalam membantu menyuseskan pembangunan<br />

Kabupaten Ngawi menuju Ngawi yang lebih<br />

baik,” ungkap Bupati dalam sambutanya<br />

disela-sela pembukaan acara Jambore. Selain<br />

membantu mensukseskan program Pemerintah<br />

Daerah PKK juga berhasil meraih prestasi<br />

baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.<br />

Lebih lanjut dikatakan Bupati Ngawi disamping<br />

kegiatan Jambore PKK kegiatan ini juga<br />

merupakan ajang untuk meningkatkan<br />

wawasan, pengetahuan persaudaraan dan<br />

persahabatan dan meningkatkan peran<br />

kader PKK dalam mewujudkan keluarga<br />

yang ideal dan sejahtera, harap Bupati.<br />

Bupati menambahkan, bagi pemenang Jambore<br />

ini nantinya bisa menjadi perwakilan untuk<br />

lomba Jambore PKK ditingkat Provinsi Jawa<br />

Timur , selamat bertanding semoga sukses,”tutup<br />

Bupati Ngawi. Kegiatan Jambore ini dilanjutkan<br />

dengan pelaksanaan lomba yang di bagi menjadi<br />

6 yakni pokja I lomba penyuluhan PKDRT,<br />

pokja II lomba penyuluhan pemberdayaan<br />

ekonomi keluarga, pokja III lomba penyuluhan<br />

pemanfaatan pekarangan guna meningkatkan<br />

ekonomi keluarga, pokja IV lomba penyuluhan<br />

pencegahan dan deteksi dini kanker pada wanita,<br />

lomba yel-yel , serta lomba pidato dasa wisma.<br />

> 44 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

Bupati dan Wabup bersama panitia Jambore Kader PKK


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Bupati buka MUSRENBANG RPJMD <strong>2016</strong><br />

Bupati pimpin rapat Musrenbang RPJMD<br />

Ngawi, 9 Juni <strong>2016</strong> di Pendopo<br />

Wedya Graha Kabupaten<br />

Ngawi diselenggarakan Acara<br />

Musyawarah Perencanaan Pembangunan<br />

Dalam Rangka Penyusunan<br />

Perencanaan Pembangunan Jangka<br />

Menengah Daerah Kabupaten Ngawi<br />

Tahun <strong>2016</strong>-2021 (MUSRENBANG<br />

RPJMD). Acara ini dihadiri Bupati<br />

Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wabup Ony<br />

Anwar, ST.,MH., Sekda DR. Siswanto<br />

MM., Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko<br />

SH.,Perwakilan dari Bappeprov<br />

Propinsi Jawa Timur, Perwakilan<br />

Bappeda dari Kabupaten Tetangga,<br />

USPIMDA, Kepala SKPD, Camat se<br />

Kabupaten Ngawi.<br />

MUSRENBANG RPJMD dilaksanakan<br />

atas dasar Undang-undang No. 25<br />

tahun 2014 tentang sistem perencanaan<br />

pembangunan nasional, Undangundang<br />

No. 23 Tahun 2014 Tentang<br />

Pemerintahan Daerah, dan Undangundang<br />

No. 9 Tahun 2015. Maksud<br />

dilaksanakan MUSRENBANG RPJMD<br />

adalah sebagai forum antar pemangku<br />

kepentingan, stake holder dalam<br />

rangka menampung saran, pendapat,<br />

dan masukan dalam menentukan program<br />

prioritas pembangunan jangka<br />

menengah di Kabupaten Ngawi untuk<br />

5 tahun kedepan. Tujuan acara ini untuk<br />

mewujudkan koordinasi, integrasi,<br />

sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan<br />

renstra satuan kerja perangkat<br />

daerah Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />

dan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun<br />

<strong>2016</strong>-2021<br />

Bupati sampaikan pengarahan<br />

Budi Sulistyono dalam sambutannya<br />

mengatakan bahwa untuk mewujudkan<br />

sasaran pembangunan jangka<br />

menengah Kabupaten Ngawi maka<br />

kebijakan dan prioritas pembangunan<br />

ditetapkan dalam MUSRENBANG,<br />

dan mengharapkan visi dan misi kepala<br />

daerah dapat terwujud dalam kurun<br />

waktu 5 tahun mendatang. Untuk<br />

mewujudkan visi perencanaan pembangunan<br />

jangka menengah (RPJMD)<br />

Kabupaten Ngawi tahun <strong>2016</strong>, bupati<br />

memproritaskan pembangunan Sapta<br />

Cita, yaitu: 1. Menanggulangi Kemiskinan<br />

secara terpadu dan berkelanjutan;<br />

2. pelayanan dasar bidang pendidikan<br />

dan kesehatan yang berkualitas<br />

serta berdaya saing; 3. meningkatkan<br />

kualitas infrastruktur sesuai dengan<br />

daya dukung lingkungan dan fungsi<br />

ruang; 4. mengembangkan iklim usaha<br />

dan ekonomi kerakyatan berbasis<br />

agraris; 5. pembaharuan tata kelola<br />

pemerintahan daerah dan desa serta<br />

pelayanan publik yang baik, bersih,<br />

dan akuntabel serta peningkatan kesejahteraan<br />

aparatur pemerintahan<br />

melalui peningkatan kinerja; 6. meningkatkan<br />

budaya berlandaskan kearifan<br />

dan keagamaan dalan suasana yang<br />

kondusif; 7.meningkatkan kondusifitas<br />

daerah dalam mendukung penyelenggaraan<br />

pemerintahan, pembangunan,<br />

kemasyarakatan dan pemberdayaan<br />

sebagai barometer pembangunan di<br />

Jatim.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

45


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Khitmad<br />

Wakil Bupati pimpin Hari Kebangkitan Nasional<br />

Wabup Pimpin<br />

Upacara Harkitnas ke 108<br />

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 108<br />

tahun <strong>2016</strong>, Pemerintah Daerah Kabupaten<br />

Ngawi melaksanakan upacara bendera yang<br />

dilaksanakan di Halaman Pendopo Wedya Graha, Jumat<br />

(20/5)<br />

Bertindak sebagai infektur upacara Wakil Bupati Ngawi<br />

Ony Anwar yang dihadiri oleh Unsur Pimpinan Daerah,<br />

Kepala Dinas/Badan serta PNS lingkup Pemerintah Daerah<br />

Kabupaten Ngawi.<br />

Mengawali sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika<br />

RI, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Ngawi Ony<br />

Anwar menyampaikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional<br />

merupakan momentum untuk memupuk semangat<br />

persatuan, kesatuan dan nasionalisme bagi bangsa Indonesia.<br />

Dimana para pemuda dan pejuang sadar bahwa mencapai<br />

kemerdekaan tidak dapat diraih dengan jalan sendirisendiri.<br />

Dalam momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional<br />

ini, bangsa Indonesia harus bangkit dalam semua sektor<br />

untuk menatap masa depan yang lebih baik menuju<br />

masyarakat yang adil dan sejahtera.<br />

Adapun, tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional<br />

108 Tahun <strong>2016</strong> : “Mengukir makna Kebangkitan Nasional<br />

dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata,<br />

mandiri dan berkarakter ”.<br />

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah memberikan<br />

piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada<br />

atlet yang mengharumkan nama Ngawi di kancah<br />

daerah maupun Nasional.<br />

> 46 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


ARENA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

BUPATI TUTUP KEJUARAAN<br />

SMADA CUP VII<br />

Simbolis<br />

Bupati serahkan trophy kepada<br />

juara SMADA Cup VII<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistyono<br />

menutup Kejuaraan Pencak Silat<br />

Antar Pelajar PSHT SMADA<br />

CUP VIII se-Jawa Bali Plus Kalimantan<br />

Tahun <strong>2016</strong> bertempat di halaman<br />

SMAN 2 Ngawi, Minggu (08/05).<br />

Dalam Kejuaraan kali ini, SMAN 1<br />

Widodaren kembali meraih juara umum<br />

dengan perolehan 7 emas, 1 perak dan<br />

1 perunggu. untuk Juara umum II adalah<br />

Banyuwangi dengan raihan 2 emas, 3<br />

perak dan 3 perunggu. Sementara Juara<br />

Umum III adalah SMAN 1 Nglames<br />

dengan raihan 3 emas dan 2 perunggu.<br />

Dalam kesempatan tersebut, Bupati<br />

Ngawi Budi Sulityono mengatakan<br />

pencak silat adalah warisan nenek<br />

moyang kita sehingga itu perlu<br />

dipelihara, ditumbuhkembangkan<br />

dengan cara menjadikan salah satu<br />

cabang olahraga pada PON. Melalui<br />

Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar<br />

sebagai sarana pencarian bibit-bibit<br />

pesilat potensial dikalangan remaja<br />

yang berasal dari Sekolah Formal<br />

dan dari arena ini pula akan terjaring<br />

pesilat-pesilat terbaik sebagai aset<br />

yang nantinya akan dapat mewakili<br />

Daerahnya pada Pekan Olah Raga<br />

Pelajar dan Kejuaraan Silat yang lainnya.<br />

Bupati Ngawi berharap agar kedepan<br />

event- event seperti ini dijadikan agenda<br />

rutin dan serta bisa menjadi motifasi bagi<br />

organisasi lainnya. “Atlet dan kontingan<br />

yang belum mendapatkan prestasi<br />

maksimal, harus bisa terus belajar.<br />

Pencak silat harus dijadikan tempat<br />

pendidikan mental dan fisik. Pelatih dan<br />

pembina terus mengembangkan serta<br />

kontrol bagi anak di tengah masyarakat,<br />

agar bisa menjadi contoh yang baik<br />

di tengah masyarakat,” harapnya.<br />

Smada Cup 8 membuka kepesertaan<br />

se Jawa-Bali dan Kalimantan , Warga /<br />

Siswa PSHT yang masih menjadi pelajar<br />

(sekolah Negeri / Swasta) masih berusia<br />

10 – 12 tahun golongan Usia Dini,<br />

12 – 14 tahun golongan pra-Remaja,<br />

dan 14 – 17 tahun golongan Remaja<br />

(Kelahiran April 1999 – April 2004)<br />

yang dibuktikan dengan Kartu Pelajar.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

47


<strong>TRINIL</strong> ARENA<br />

Bupati dan Kapolda Jatim<br />

Membuka Turnamen Bola Voli Tingkat Provinsi<br />

Ngawi Tuan Rumah Kejurprov Bola Voli<br />

Piala Kapolda Cup <strong>2016</strong><br />

Jawa Timur<br />

Upacara pembukaan Kejurprov Bola Voli <strong>2016</strong><br />

Ngawi 16 Mei <strong>2016</strong> di GOR Bung Hatta Kabupaten<br />

Ngawi diselenggarakan Kejuaraan Provinsi Bola Voly<br />

Junior memperebutkan piala Kapolda Cup <strong>2016</strong> Jawa<br />

Timur. Acara ini dibuka langsung Kapolda Jawa Timur Irjend<br />

Pol Anton Setiadi , dan dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono,<br />

Wabup Onny Anwar, Sekda Siswanto, Ketua PBVSI Jawa<br />

Timur, Kapolres se Jawa Timur, pimpinan cabang PBVSI se<br />

Jawa Timur, oficial dan tim atlet bola voly junior, Uspimda<br />

Kabupaten Ngawi, dan diikuti oleh tim bola voly junior<br />

kabupaten se Provinsi Jawa Timur.<br />

Dalam Sambutannya Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan<br />

bahwa adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Ngawi<br />

menjadi tuan rumah kejuaraan bola voly junior memperebutkan<br />

Piala Kapolda Cup <strong>2016</strong> Jawa Timur, merupakan event<br />

spektakuler bagi Ngawi, dan dengan diselenggarakan event<br />

kejuaraan bola voly junior kapolda Cup <strong>2016</strong> jatim ini, Budi<br />

Sulistyono mengucapkan selamat datang kepada kapolda<br />

beserta jajarannya, pengurus PBVSI Jawa Timur, serta selamat<br />

bertanding kepada atlet-atlet bola voly junior se Jawa Timur.<br />

Beliau mengharapkan event kejuaraan bola voly bisa membawa<br />

dampak prestasi yang luar biasa bagi atlet voly jatim secara<br />

umum, dan atlet voly kabupaten Ngawi pada khususnya.<br />

> 48 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


ARENA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

FORPIMDA Plus<br />

taklukkan<br />

KARANGJATI<br />

Aksi<br />

Salah satu pemain tim forpimda mengejar bola<br />

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 70 Kepolisian<br />

Resort (Polres) Ngawi menggelar turnamen sepak<br />

bola dalam ajang Kapolres Cup yang diikuti 22 tim dari<br />

tiga pilar yang terdiri dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda)<br />

di Kabupaten Ngawi.<br />

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin<br />

langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi yang<br />

dihadiri Wakil Bupati Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Rianto<br />

Djatmiko dan seluruh jajaran Forpimda bertempat di lapangan<br />

bola Kecamatan Paron, Jum`at (20/05).<br />

Dalam Kapolres Ngawi Cup yang pertama kali diselenggarakan<br />

ini memiliki peraturan yang cukup unik yaitu para pesertanya<br />

memiliki usia 35 tahun keatas.<br />

Pada pertandingan pertama mempertemukan tim Forpimda<br />

Plus melawan tim dari Karangjati yang dipimpin langsung<br />

oleh wasit Joyo. Sejak kick off babak pertama dimulai tim<br />

Forpimda Plus tampil menyerang dibawah komado Kapolres<br />

Ngawi selaku kapten. Serangan demi serangan dilancarkan<br />

dari berbagai lini untuk menjebol gawang tim Karangjati yang<br />

dikawal Mbah Lurah.<br />

terbukti baru berjalan beberapa menit tim karangjati berhasil<br />

menyamakan skor lewat Sekcam Budi Santoso yang berhasil<br />

memperdaya Wabup Ony Anwar hingga membuat kedudukan<br />

sama kuat 1-1.<br />

Pada pertengahan babak, kedua tim berhasil menambah gol<br />

pada tim masing-masing hingga membuat skor akhir sama kuat<br />

2-2. Hingga diputuskan panitia untuk melakukan adu pinalti.<br />

Dalam kesempatan tersebut, tim Forpimda Plus keluar sebagai<br />

juara setelah empat penendangnya berhasil memperdaya<br />

kiper lawan, sementara karangjati hanya mampu mencetak<br />

dua gol dan dua yang lainya berhasil di blok oleh kiper andalan<br />

Forpimda Plus Ony Anwar (4-2).<br />

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Ngawi Suryo Sudarmadi<br />

mengatakan bahwa tujuan sepak bola 3 pilar ini adalah untuk<br />

menjaga persatuan dan kesatuan antara Pemda, Polri dan TNI.<br />

Upaya yang dilakukan tim Forpimda Plus akirnya membuahkan<br />

hasil lewat sontekan kaki kiri Agung Prasetyo setelah<br />

menerima umpan manis dari Ketua DPRD Ngawi. Gol tersebut<br />

merubah skor sementara 1-0 untuk keunggulan tim Forpimda<br />

Plus pada babak pertama.<br />

Dibabak kedua tim karangjati mencoba merubah formasi<br />

dengan pergantian beberapa pemain yang memiliki tenaga<br />

yang masih fresh. Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil,<br />

Foto Bersama<br />

Tim Forpimda dan Tim Karangjati<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

49


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Ngawi Siap Buka Ruang Kerjasama<br />

Dengan Seluruh Kader Muhammadiyah<br />

Wakil Bupati Ngawi Ony<br />

Anwar menghadiri acara<br />

Pelantikan Pimpinan<br />

Wilayah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan<br />

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten<br />

Ngawi Periode 2015-2020 bertempat<br />

di Gedung Eka Kapti, Minggu (22/05).<br />

Dalam pelantikan tersebut, Romadhon<br />

A. Karim, sebagai Ketua Wilayah<br />

Muhammadiyah Kabupaten Ngawi<br />

periode 2015-2020, Sudjiatim Ketua<br />

Pimpinan Wilayah Aisyah Kabupaten<br />

Ngawi 2015-2020, dan Widodo<br />

sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah<br />

Kabupaten Ngawi periode 2014-2018.<br />

Wabup Ony Anwar dalam sambutannya<br />

mengucapkan selamat atas pengukuhan<br />

pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah, dan<br />

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten<br />

Ngawi dan berharap pengurus yang<br />

telah dilantik dan dikukuhkan mampu<br />

menjalankan dan menjaga amanah.<br />

Wabup menekankan bahwa pemerintah<br />

Kabupaten Ngawi siap membuka ruang<br />

kerjasama dengan seluruh Kader<br />

Muhammadiyah untuk kemajuan<br />

pembangunan Kabupaten Ngawi. “kami<br />

membuka tangan untuk bekerjasama<br />

dengan seluruh kader Muhammadiyah<br />

untuk sama-sama berjibaku, bergotongroyong<br />

menyingsingkan lengan baju<br />

untuk membangun Kabupaten Ngawi<br />

demi kepentingan seluruh masyarakat<br />

Kabupaten Ngawi,”.<br />

Mengakhiri sambutannya, Wabup<br />

berpesan agar pengurus yang<br />

baru dilantik dapat menjalankan<br />

amanah dengan baik. Amanah<br />

adalah pengabdian dan keihklasan.<br />

“Sukses Muhammadiyah sukses kita<br />

semua. Ayo, bersama-sama majukan<br />

Muhammadiyah,” serunya.<br />

Sementara Sekretaris Pimpinan Pusat<br />

(PP) Muhamamdiyah Abdul Mu’ti<br />

pada kesempatan tersebut mengajak<br />

warga Muhammadiyah untuk bertekad<br />

dengan semangat baru untuk bangkit<br />

dan berkemajuan.<br />

Masa lalu sebagai sejarah yang<br />

menyedihkan dan kritis tidak perlu<br />

ditangisi dan disesali, kedepan<br />

Muhammadiyah Kabupaten Ngawi di<br />

bawah kepengurusan yang baru dengan<br />

bersinergi dan potensi yang besar ini<br />

menjadi spirit kemuhammadiyahan<br />

untuk lebih banyak berbuat, menyatu<br />

dengan pemerintah melewati masa<br />

kritis.<br />

Pelantikan Pengwil Muhammadiyah,<br />

Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah<br />

Kabupaten Ngawi dihadiri Uspimda,<br />

tokoh dan kader Muhammadiyah dan<br />

Aisyiyah di pusat maupun daerah.<br />

Foto Bersama<br />

Wabup dan Pengurus Muhammadiyah<br />

periode 2015-2020<br />

> 50 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Bupati dan Dinas Pendidikan<br />

Melounching KIP<br />

Bupati Lounching<br />

Kartu Indonesia Pintar<br />

Kartu Indonesia Pintar merupakan bagian dari<br />

kebijakan Joko Widodo. Kartu ini diresmikan<br />

bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat dan<br />

Kartu Keluarga Sejahtera pada 3 November 2014.<br />

Program KIP diharapkan menjadi program yang bisa<br />

dimanfaatkan disamping program-program dari pemerintah<br />

pusat baik BSM maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP).<br />

Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abimanyu<br />

di Pendopo Wedya Graha (30/5), dalam laporannya saat acara<br />

launching kartu indonesia pintar. “Sasaran KIP adalah siswa SD<br />

kelas 1 – 5, SMP kelas 7 dan 8, SMA dan SMK kelas 10 dan 11<br />

karena faktor kemiskinan, kesulitan biaya sekolah, tidak sedang<br />

menerima bantuan sejenis dari sumber lain dan berdomisili<br />

di Kabupaten Ngawi” . Adapun Jumlah penerima KIP dalah<br />

46.000 siswa SD, 23.000 siswa SMP, 3.000 siswa SMADAN<br />

8.000 siswa SMK dengan besaran masing-masing sejumlah Rp<br />

375000,- untuk SD dan SMP Rp. 500.000,- untuk SMA/SMK.<br />

Dalam sambutan Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Program Kartu<br />

Indonesia Pintar (KIP) merupakan kebijakan program Presiden<br />

Joko Widodo. Mungkin masyarakat menunggu kebijakan atau<br />

program Jokowi untuk peluncuran Kartu Indonesia Pintar,<br />

tepat di bulan mei ini Kartu Indonesia Pintar telah Louching.<br />

Dana ini diberikan untuk menunjang kebutuhan anak selama di<br />

sekolah, seperti membeli buku maupun perlengkapan lainnya.<br />

KIP diklaim tidak hanya diberikan kepada anak-anak dari<br />

keluarga miskin saja, melainkan juga untuk anak dari<br />

keluarga yang rentan miskin. Sehingga nantinya, anakanak<br />

dari keluarga rentan miskin juga akan menikmati<br />

pendidikan gratis. Hal ini juga termasuk dalam upaya<br />

untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun yang<br />

dicanangkan pemerintah sejak dulu. Penerima kartu pintar<br />

mulai dari siswa di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah,<br />

sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

51


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar<br />

menghadiri Wisuda<br />

Tahfidz Al-Quran siswa SD,<br />

SMP, SMA DAN SMK se-Kabupaten<br />

Ngawi di Masjid Agung Baiturrahman<br />

Ngawi, Rabu (2/6). Kegiatan tersebut<br />

dihadiri Dewan Pengurus Wilayah<br />

Asosiasi Guru Agama islam Indonesia<br />

(AGPAII) Provinsi Jawa timur, Kepala<br />

Dindik Ngawi Abimanyu, dan Kabid<br />

Pendidikan Agama Islam KEMENAG<br />

Provinsi Jawa Timur.<br />

Wakil Bupati Ony Anwar dalam sambutannya<br />

mengucapkan selamat kepada<br />

para Siswa yang telah di wisuda, atas<br />

keberhasilan menyelesaikan aktivitas<br />

belajarnya, serta kepada pengurus<br />

kelompok kerja gerakan pembinaan<br />

penghafal Al-Quran, serta mengucapkan<br />

terima kasih, mudah-mudahan melalui<br />

acara wisuda hafiz Al-Quran pada<br />

hari ini, dapat lebih meningkatkan semangat<br />

umat Islam khususnya di kabupaten<br />

Ngawi untuk membaca, menghafal,<br />

mempelajari dan mengamalkan<br />

isi kandungan Al-Quran.<br />

Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan<br />

Al-Quran adalah kemuliaan yang paling<br />

tinggi. Al-Quran adalah kalam Allah<br />

Swt. Al-Quran adalah kitab yang<br />

diturunkan dengan penuh berkah,<br />

Al-Quran juga memberikan petunjuk<br />

manusia kepada jalan yang lurus. Tidak<br />

ada keburukan di dalamnya, oleh<br />

karena itu sebaik-baik manusia adalah<br />

mereka yang mempelajari Al-Quran<br />

dan mengajarkannya.<br />

“Melalui gerakan pembinaan penghafal<br />

Al-Quran, kita berharap dapat menjadi<br />

pendorong tumbuh dan berkembangnya<br />

minat membaca dan menghafal<br />

Al-Quran. Kita juga dapat membangun<br />

kehidupan yang tinggi peradaban<br />

dengan menanam benih-benih generasi<br />

qurani yang akan menuai hasil<br />

dalam bentuk masyarakat yang penuh<br />

berkah, baldatun toyyibatun warrobun<br />

gaffur dan Ngawi yang lebih maju dan<br />

agamis “ujar Ony Anwar.<br />

Sementara itu Ketua DPD AGPAII<br />

Nurhuda Kurniawan, melaporkan bahwa<br />

kegiatan seperti ini adalah upaya<br />

untuk turut serta membantu pemerintah<br />

untuk mewujudkan masyarakat<br />

yang memiliki mental dan spiritual<br />

yang kokoh serta berakhlaqul karimah.<br />

Pergelaran wisuda ini sebagai langkah<br />

awal kelanjutan Ngawi Ramah Menghafal,<br />

dalam wisuda hafiz Al-Quran<br />

diikuti sebanyak 1504 Siswa tingkat<br />

SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten<br />

Ngawi.<br />

Ngawi Gudangnya<br />

Hafidz Al-Quran<br />

Wabup mewisuda tahfidz Al-Quran siswa SD, SMP, SMA dan SMK se- Kab. Ngawi<br />

> 52 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KILAS PERISTIWA<br />

Wabup Ony Anwar<br />

Lantik PK KNPI<br />

Kabupaten Ngawi<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Pelantikan<br />

Wabup lantik pengurus PK KNPI<br />

Ngawi, 1 Juni <strong>2016</strong> di Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />

Ngawi diselenggarakan acara Rakorda DPD<br />

KNPI Kabupaten Ngawi dan Pelantikan PK KNPI<br />

Se-Kabupaten Ngawi. Acara ini dihadiri Wabup Ony Anwar<br />

selaku Ketua KNPI Kab. Ngawi, Kepala Bank Jatim Kab.<br />

Ngawi, perwakilan tiga pilar, Forpimda dan Kepala SKPD<br />

terkait,<br />

Dalam kesempatan ini Ony Anwar selaku Ketua KNPI Kabupaten<br />

Ngawi, melantik pengurus kecamatan KNPI se-<br />

Kabupaten Ngawi, dalam sambutannya mengatakan bahwa<br />

KNPI kab. ngawi telah vakum selama 15 tahun, dan even ini<br />

adalah dalam rangka menghidupkan kembali kegiatan kepemudaan<br />

di Kabupaten Ngawi dengan KNPI selaku wadah<br />

koordinasi untuk menyambut dan menghubungkan aspirasi<br />

anggota organisasi kepemudaan dengan seluruh pemangku<br />

kebijakan yg ada di Kabupaten Ngawi. Ia mengharapkan kepada<br />

kepengurusan yang baru dilantik ditingkat kecamatan<br />

untuk bersilaturahmi, berkoordinasi dengan unsur 3 pilar<br />

yaitu aparat keamanan, danramil, kapolsek, dan camat untuk<br />

senantiasa ikut mengawal program yang direncanakan<br />

masing-masing camat. Maka DPD KNPI Kabupaten Ngawi<br />

menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung<br />

kegiatan KNPI Kabupaten Ngawi periode <strong>2016</strong>-2019 untuk<br />

bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi.<br />

Wabup berikan selamat pada pengurus PK KNPI<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

53


<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />

Jelang Ramadan Bupati Sidak Pasar Tradisional<br />

Menjelang tibanya bulan suci Ramadan 1437 H, Bupati<br />

Ngawi Budi Sulistyono melakukan inspeksi mendadak<br />

(sidak) di dua pasar tradisional yang berada di<br />

pusat kota (Pasar Beran dan Sore), Jumat (03/5). Sidak tersebut<br />

dilakukan untuk memantau langsung harga kebutuhan<br />

pokok (sembako).<br />

Dalam kesempatan itu, Bupati Ngawi bersama Dinas Terkait<br />

berkeliling ke hampir semua los yang ada. Baik los pedagang<br />

beras, gula, bawang, maupun pedagang ikan dan daging.<br />

Disela-sela sidak tersebut, Bupati menyempatkan diri berdialog<br />

dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang<br />

menjelang bulan puasa.<br />

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngawi mengajak para<br />

pedagang dan pengusaha agar bersama-sama menjaga kestabilan<br />

harga agar masyarakat jangan terbebani apalagi saat ini<br />

menjelang bulan Ramadhan.<br />

Melalui sidak tersebut dirinya ingin mengetahui langsung<br />

kondisi dan situasi pasar pada masa-masa ramai pembeli,<br />

menjelang Ramadan. Sehingga pemerintah daerah bisa menentukan<br />

langkah yang harus diambil, jika terjadi kelangkaan<br />

atau tingginya harga sembako.<br />

“Sidak ini saya lakukan untuk mengetahui secara langsung<br />

harga kebutuhan pokok yang dijual di pasaran. Alhamdullilah,<br />

hampir semua sembako belum terjadi kenaikan harga yang<br />

signifikan. Gula pasir contohnya, dari sebelumnya Rp14.000<br />

per kilogram kini mencapai Rp16.000 per kg. Sementara daging<br />

ayam beku masih bertahan di level Rp32.000 per kg.<br />

Bupati bersama Kepala Disdagsar saat pantau harga sembako<br />

Bupati : Tiga Teladan Rasulullah Dalam<br />

Menyambut Bulan Ramadhan<br />

Bupati Ngawi Budi Sulistyono menjadi pembicara dalam kuliah tujuh menit<br />

(Kultum) Sholat tarawih di Masjid Agung Baitur Rahman, Selasa (07/06).<br />

Dalam tausiahnya Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan tiga teladan<br />

Rasulullah dalam menyambut Bulan Ramadhan. yang pertama adalah kesungguhan<br />

Rasulullah dalam mendekatkan diri kepada Allah ditandai dengan meningkatnya<br />

amal ibadah beliau bukan hanya siang hari tetapi juga dimalam hari.<br />

kedua kesungguhan Rasulullah dalam mensucikan diri dari dosa, walau kita ketahui<br />

bahwa Rasulullah adalah ma’sum adalah orang yang selalu dipelihara oleh Allah<br />

dari tindakan-tindakan salah dan dosa dan yang terakhir adalah kegembiraan<br />

Rasulullah menyambut bulan ramadhan karena keutamaan dan kemulyaan bulan<br />

ramadhan yang tidak terdapat di bulan-bulan lain. Rasulullah bersabda barang<br />

Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan<br />

jasadnya masuk neraka.<br />

Bupati berikan kultum di Masjid Agung Baitur Rahman<br />

Bagi Bupati yang tengah menjalani masa jabatan untuk periode yang kedua ini, mengajak agar seluruh umat Islam untuk meningkatkan<br />

ibadahnya baik sholat, zakat dan puasanya, agar pahalanya semakin banyak. Karena pada bulan Romadlon segala<br />

amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya. Setelah memberikan tausiah, Bupati Ngawi bersama seluruh jamaah yang lain<br />

menjalankan shalat Witir di Masjid Agung Baitur Rahman sebanyak 3 rakaat.<br />

> 54 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


KESEHATAN<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

Panas tinggi merupakan salah satu ciri DBD dan Tifus.<br />

Ciri apalagi yang bisa membedakan kedua penyakit ini?<br />

Kumpulan.info - Gejala penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus memiliki beberapa kesamaan. Kedua penyakit ini ditandai<br />

dengan demam yang cukup tinggi sehingga mengganggu aktivitas penderitanya. Jika salah mengetahui jenis penyakit yang<br />

diderita bisa mengakibatkan kesalahan penanganan pada penderita, bahkan dapat menyebabkan kematian. Apa saja perbedaan<br />

antara penyakit demam berdarah dan tifus?<br />

Demam Berdarah<br />

Atau Tifus ??<br />

Penyebab<br />

Demam Berdarah<br />

Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, itulah<br />

sebabnya penyakit ini disebut juga dengan Demam Berdarah<br />

Dengue yang disingkat menjadi DBD. Ada 4 jenis virus<br />

Demam Berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus<br />

penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala<br />

yang berbeda dengan penderita Demam berdarah lainnya.<br />

Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya<br />

melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menggigit<br />

pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita<br />

DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat<br />

virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan<br />

menyebabkan orang tersebut menderita Demam Berdarah.<br />

Tifus<br />

Tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi.<br />

Bakteri ini ada pada berkembang cepat pada tempat-tempat<br />

yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh seranggaserangga<br />

pembawa bakteri seperti lalat atau serangga<br />

lainnya. Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman<br />

dan akan masuk ke tubuh orang yang mengkonsumsinya.<br />

Itulah penyebab seseorang bisa terkena tifus.<br />

Bagian yang Diserang<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

55


<strong>TRINIL</strong> KESEHATAN<br />

Demam Berdarah<br />

Virus demam berdarah menyebabkan<br />

terjadinya pendarahan pada organ tubuh<br />

penderitanya. Bintik merah yang biasa<br />

muncul pada penderita menunjukkan<br />

adanya pendarahan dalam tubuhnya.<br />

Jika sudah parah, pendarahan dapat<br />

terjadi pada organ-organ penting yang<br />

dapat menyebabkan kematian.<br />

Tifus<br />

Bakteri tifus menyerang usus sehingga<br />

menyebabkan luka pada usus.<br />

Selanjutnya akan menyerang hati, limpa<br />

dan kantung empedu.<br />

Gejala<br />

Demam Berdarah<br />

Pada penderita demam berdarah, gejalagejala<br />

yang biasa ditemui adalah:<br />

Panas tinggi, umumnya > 38 derajat<br />

Celcius.<br />

Badan pegal-pegal atau nyeri otot, sakit<br />

kepala, menggigil, buang-buang air atau<br />

muntah.<br />

Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini<br />

mungkin tidak muncul jika demam yang<br />

dialami baru sebentar. Cara melihat<br />

bintik merah ini dengan tes tourniquet<br />

yaitu dengan menjepit pembuluh<br />

darah mirip seperti saat Anda hendak<br />

memeriksa tekanan darah. Setelah tahap<br />

ini, biasanya bintik merah akan terlihat.<br />

Setelah hari ketiga, biasanya demam<br />

akan turun dan penderita mungkin<br />

merasa sudah sembuh tetapi setelah itu<br />

demam dapat menyerang kembali. Pada<br />

masa ini sebaiknya berhati-hati agar<br />

tidak menganggap sudah sembuh dan<br />

tidak menjaga kesehatannya.<br />

Tifus<br />

Pada penderita tifus, gejalanya adalah<br />

sebagai berikut:<br />

Awalnya, demam yang dialami tidak<br />

terlalu tinggi dan suhu akan terus<br />

meningkat bertahap sampai > 38 derajat<br />

Celcius.<br />

Khususnya pada malam hari, suhu akan<br />

meningkat dan akan turun pada pagi hari.<br />

Inilah yang membedakan demam tifus<br />

dengan demam pada demam berdarah.<br />

> 56 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

Nyeri perut dan diare.<br />

Batuk dan sakit tenggorokan.<br />

Pemeriksaan<br />

Cara paling tepat untuk mengetahui<br />

apakah seseorang menderita demam<br />

berdarah atau tifus adalah dengan<br />

melakukan pemeriksaan. Berkonsultasi<br />

dengan dokter dan biasanya untuk<br />

memastikan, dokter akan meminta<br />

untuk melakukan pemeriksaan darah.<br />

Dengan mengambil darah penderita bisa<br />

diketahui secara pasti penyakit apa yang<br />

diderita.<br />

Demam Berdarah<br />

Pada pasien demam berdarah,<br />

pemeriksaan dilakukan dengan<br />

memeriksa jumlah trombosit. Jika<br />

trombosit menurun, biasanya <<br />

100.000/ul, seseorang akan didiagnosis<br />

mengalami demam berdarah. Tetapi,<br />

jika demam baru satu hari belum bisa<br />

diketahui karena jumlah trombosit<br />

yang masih normal. Pada kasus seperti<br />

ini, Anda dapat berkunjung kembali<br />

ke dokter untuk memeriksa jumlah<br />

trombosit jika masih mengalami<br />

demam. Pada pemeriksaan yang lebih<br />

canggih, dapat diketahui apakah darah<br />

mengandung virus dengue atau tidak.<br />

Jadi, jika jumlah trombosit masih normal<br />

tetapi pada darah positif mengandung<br />

virus dengue berarti Anda mengalami<br />

demam berdarah.<br />

Tifus<br />

Untuk mengetahui apakah Anda<br />

mengalami tifus atau tidak, maka akan<br />

dilakukan tes Widal. Yang diperiksa<br />

pada tes ini adalah apakah pada darah<br />

mengandung antibodi terhadap bakteri<br />

Salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan<br />

> 1/160 berarti Anda menderita tifus.<br />

Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan<br />

memeriksa tinja penderita karena<br />

pada tinja penderita tifus mengandung<br />

bakteri Salmonella typhi.<br />

Pengobatan<br />

Demam Berdarah<br />

Tidak ada obat khusus untuk mengobati<br />

penderita demam berdarah karena<br />

tidak ada vaksin untuk membunuh<br />

virus dengue. Hal yang dapat dilakukan<br />

adalah dengan menjaga agar penderita<br />

tidak mengalami dehidrasi. Jika<br />

penderita tidak dapat makan dengan<br />

baik, mengalami diare atau muntah, ada<br />

baiknya penderita dirawat di rumah<br />

sakit agar dapat dibantu dengan infus<br />

sehingga daya tahan penderita lebih<br />

kuat. Pada penderita demam berdarah<br />

tidak ada pantangan makanan.<br />

Tifus<br />

Untuk pengobatan tifus, biasanya akan<br />

diberikan antibiotik untuk membunuh<br />

bakteri. Untuk menyembuhkan usus<br />

yang luka, makanan yang dimakan tidak<br />

boleh keras agar tidak memaksa kerja<br />

usus yang sedang sakit. Nasi tim atau<br />

bubur menjadi makanan yang dikonsumsi<br />

penderita. Hindari juga makanan yang<br />

asam dan pedas.<br />

Cara Pencegahan<br />

Demam Berdarah<br />

Seperti yang sering didengungkan,<br />

untuk mencegah, khususnya mecegah<br />

perkembangbiakan nyamuk aedes<br />

aegypti yang merupakan sarana<br />

penularan demam berdarah adalah<br />

dengan melakukan gerakan 3 M. Yang<br />

dimaksud gerakan 3 M adalah Menguras<br />

bak mandi minimal 1 minggu sekali,<br />

menutup tempat penampungan air, dan<br />

mengubur barang-barang bekas yang<br />

tidak terpakai yang berpotensi menjadi<br />

tempat genangan air hujan.<br />

Tifus<br />

Sedangkan untuk mencegah tifus adalah<br />

dengan menjaga lingkungan tetap<br />

bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat<br />

berkembang biak. Pilihlah makanan dan<br />

minuman yang bersih untuk dikonsumsi.<br />

Selain itu, penting menjaga kondisi tubuh<br />

tetap fit. Dengan daya tahan tubuh<br />

yang kuat mencegah penyakit demam<br />

berdarah atau DBD dan tifus menimpa<br />

kita.<br />

Anda bisa mendapatkan informasi<br />

lebih lanjut tentang DBD di artikel<br />

berikut: Demam Berdarah.


HIKMAH<br />

<strong>TRINIL</strong><br />

10 Hikmah Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan — Ibadah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, dan diantara<br />

keutamaan tersebut sebagian besar manfaat/hikmahnya merupakan untuk diri kita sendiri.<br />

Foto ilustrasi : Buka bersama anak yatim piatu<br />

10 Hikmah<br />

Ibadah Puasa Ramadhan<br />

Hikmah berpuasa yang kita dapatkan ini tentunya berkaitan erat dengan amalan puasa yang kita jalani dan tentunya amalan<br />

pada puasa ramadhan bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah Ramadhan<br />

lainnya, seperti bersedekah, Itikaf, Silaturahmi, Menghindari diri dari yang haram, dan banyak lagi.<br />

Maka dari itu, agar lebih termotivasi dalam menyempurnakan puasa tahun 2013 ini, kami sajikan untuk Anda 10 hikmah<br />

melaksanaka ibadah puasa Ramadhan yang dikutip dari berbagai sumber.<br />

• Melatih Disiplin Waktu — Untuk menghasilkan puasa yang<br />

tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan<br />

istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih<br />

teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur<br />

dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi<br />

untuk mendapatkan rejeki (makanan).<br />

• Keseimbangan dalam Hidup — Pada hakikatnya kita adalah<br />

hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun<br />

sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa<br />

nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita.<br />

Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat<br />

dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan<br />

imbalan pahala yang dilipatgandakan.<br />

• Mempererat Silaturahmi — Dalam Islam ada persaudaraan<br />

sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan<br />

Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa<br />

gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam<br />

dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi<br />

keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

57


• /<br />

<strong>TRINIL</strong> HIKMAH<br />

• Lebih Peduli Pada Sesama — Dalam Islam ada<br />

persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika<br />

berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil<br />

perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid,<br />

memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap<br />

ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di<br />

Masjid.<br />

Wisata Ngawi<br />

• Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan — Tujuan puasa<br />

adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa<br />

di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan<br />

tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal<br />

maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa<br />

berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala<br />

macam amal ibadah.<br />

• Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap langkah<br />

kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah,<br />

berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada<br />

saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai<br />

tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu<br />

dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup<br />

dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.<br />

• Berhati-hati Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan akan<br />

sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan<br />

lapar dan haus juga kita menghindari keharaman mata,<br />

telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan<br />

kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita<br />

juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan<br />

dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong,<br />

memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain<br />

sebagainya.<br />

• Berlatih Lebih Tabah — Dalam Puasa di bulan Ramadhan<br />

kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan.<br />

Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan<br />

sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita.<br />

Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau<br />

mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar<br />

karena kita dalam keadaan Puasa.<br />

• Melatih Hidup Sederhana — Ketika waktu berbuka<br />

puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah<br />

merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut,<br />

pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam<br />

sebetulnya hanya hawa nafsu saja.<br />

• Melatih Untuk Bersyukur — Dengan memakan hanya<br />

ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat<br />

yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat<br />

menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.<br />

Demikianlah hikmah dalam melaksanakan ibadah puasa<br />

Ramadhan, semoga bermanfaat bagi kita umat muslim.<br />

Benteng Pendem<br />

(Fort Van Den Bosch)<br />

WADUK PONDOK<br />

Desa Dero<br />

Kec. Bringin<br />

PEMANDIAN TAWUN<br />

Desa Tawun<br />

Kec. Kasreman<br />

Griya Batik<br />

Khas Ngawi<br />

SUMBER ARTO<br />

Desa Sarirejo-Mendiro<br />

Kec. Ngrambe<br />

Tlp 085735641621/<br />

085233807883<br />

SIDO MULYO<br />

Desa Banyubiru<br />

Kec. Widodaren<br />

Tlp 081359706061<br />

WIDI NUGRAHA<br />

Desa Karangasri<br />

Kec. Ngawi<br />

Tlp 08123431175<br />

SEYVANA<br />

Jl. Teuku Umar Ngawi<br />

Kec. Ngawi<br />

Tlp 085813534657<br />

> 58 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>


MUSEUM <strong>TRINIL</strong><br />

Desa Kawu<br />

Kec. Kedunggalar<br />

WATU JONGGOL<br />

Desa Pandansari<br />

Kec. Sine<br />

AIR TERJUN PENGANTIN<br />

Desa Hargomulyo<br />

Kec. Ngrambe<br />

KEBUN TEH JAMUS<br />

Desa Girikerto<br />

Kec. Sine<br />

AIR TERJUN SERAMBANG<br />

Desa Girimulyo<br />

Kec. Jogorogo<br />

Pilihan Rumah Makan<br />

NO.<br />

NAMA ALAMAT<br />

1 R.M Soponyono Jl. Basuki Rahmad<br />

2 R.M Duta 1 & 2 Jl. Raya Ngawi-Solo<br />

3 R.M Kurnia Jawa Timur Jl. Raya Ngawi-Solo<br />

4 R.M Accord 1 Jl. Dr Wahidin Ngawi<br />

5 R.M Accord 2 Jl. Sukowati Ngawi<br />

6 House Of Notosuman Jl. Raya Ngawi-Solo<br />

7 R.M Notosuman Jl. Raya Ngawi-Solo<br />

8 R.M Kondang Jl. Raya Ngawi-Solo<br />

9 R.M Suminar Jl. Basuki Rahmad Ngawi<br />

10 R.M Putra Jawa Timur Jl. Raya Ngawi-Solo<br />

11 R.M Rosalia Indah Jl. PB Sudirman Ngawi<br />

12 R.M Murah Meriah Jl. Dr. Sutomo Ngawi<br />

13 R.M Mama Saiyo Jl. Basuki Rahmad Ngawi<br />

14 R.M Bundo Jl. J.A. Suprapto Ngawi<br />

15 R.M Diva Family Jl. P.B. Sudirman Ngawi<br />

16 R.M Bu Djar Jl. Trunojoyo Ngawi<br />

17 R.M Ayam Taliwang Jl. Basuki Rahmat Ngawi<br />

18 R.M Warung Dipo Jl. Diponegoro Ngawi<br />

19 Resto Hokky SC Jl. Ring Road Barat Ngawi<br />

20 Depot Mie 18 Jl. Teuku Umar Ngawi<br />

21 Mie Roso Jl. Cupo Ngawi<br />

22 R.M Hargo Dumilah Jl. Raya Jogorogo-Ngrambe<br />

23 R.M Borobudur Jl. Ngrambe-Sine<br />

24 Warung Lethok Mbah Jan Jl. Trunojoyo Ngawi<br />

25 Ayam Bakar Mbak Sun Jl. Raden Patah Sidomakmur<br />

26 Sate Ayam Siswandi Ds. Karangtengah<br />

27 Sate Bu Jono Jl. Diponegoro Ngawi<br />

28 Sate Pak Lancur Jl. A. Yani Ngawi<br />

29 Soto Ayam Mbak Siti Jl. J.A. Suprapto Ngawi<br />

30 Soto Babat Sadirun Jl. Dr . Wahidin Ngawi<br />

31 Soto dan Rawon Kasreman Desa Kasreman<br />

32 Bakso Pak Mon Dungus Karangasri<br />

33 Bakso Kepala Sapi Jl. Trunojoyo Ngawi<br />

34 Tahu Tepo Mbah Nem Jl. Dr. Sutomo<br />

KONTAK PENTING<br />

POLISI 110<br />

POLRES NGAWI (0351) 747279<br />

ENJANG PELANGI<br />

Perum Bumi Karangasri D-2<br />

No.21<br />

Kec. Ngawi<br />

Tlp 083845371211<br />

PRINGGODANI<br />

Desa Sumberbening<br />

Kec. Bringin<br />

Tlp 081318830397<br />

JUMPUTAN KEBON<br />

TERSENYUM<br />

Desa Kebon<br />

Kec. Paron<br />

Tlp 081946074557<br />

MEGA JUWITA<br />

Desa Jenggrik<br />

Kec. Kedunggalar<br />

Tlp 085784483478<br />

SATLANTAS POLRES NGAWI (0351) 748092<br />

POS JAGA KODIM NGAWI (0351) 749008<br />

BPBD/SAR/DAMKAR (0351) 747671<br />

AMBULANS 118 / 119<br />

RSUD. DR. SUROTO NGAWI (0351) 749023<br />

RS. WIDODO NGAWI (0351) 746777<br />

RS. AT-TIIN NGAWI (0351) 747888<br />

PMI NGAWI (0351) 749243<br />

PUKESMAS NGAWI (0351) 746976<br />

PUKESMAS KARANGJATI (0351) 746976<br />

LAYANAN PLN / PLN NGAWI 123 / (0351) 746694<br />

<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!