TRINIL Edisi 2 / 2016
Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-2 Juni
Majalah Pemkab. Ngawi TRINIL Edisi Ke-2 Juni
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KEPALA BPS NGAWI<br />
Lepas Petugas Sensus Ekonomi<br />
SEKDA BUKA KEGIATAN<br />
Pembekalan Anggota KORPRI<br />
LOMBA KARAWITAN<br />
Meriahkan FORPIMDA Hari Jadi Ngawi PLUS ke-657<br />
Taklukkan Karangjati<br />
<strong>Edisi</strong> 2 - Juli 2015<br />
<strong>Edisi</strong> 1 - Juni <strong>2016</strong><br />
ISSN 2407-6570<br />
ISSN 2407-6570<br />
HATTRICK<br />
Ngawi Sabet WTP
Cover<br />
Bupati Ngawi Menerima WTP<br />
Lokasi : Kantor Perwakilan BPK Surabaya<br />
Ilustrator : Agoest D. Irawan<br />
Foto : Aziz Zun Ghofur<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
REDAKSI MAJALAH <strong>TRINIL</strong><br />
PENERBIT<br />
Bagian Humas Setda Kab. Ngawi<br />
Redaksi<br />
CATATAN<br />
NGAWI SMART CITY : UTOPIS ATAU IDEALIS ?<br />
“Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan,<br />
Begitu banyak pertanyaan skeptik dan analitik yang<br />
melainkan menguji kekuatan akarnya.” – Imam Ali bin Abi Thalib kw. muncul atas konsep tersebut dalam benak publik Kabupaten<br />
Ngawi. Secara konsep, Smart City adalah konsep pembangunan<br />
kota yang diharapkan mampu menjawab minimal 3 (tiga) hal<br />
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali penting dari sebuah kota, yaitu : (a) mengetahui (sensing) keadaan<br />
mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari kota, (b) memahami (understanding) keadaan kota lebih jauh, dan<br />
Kementerian Keuangan melalui BPK Perwakilan Jawa Timur. Kali (c) dapat melakukan aksi (acting) terhadap permasalahan timbul.<br />
ini untuk yang ketiga. Mencapai untuk yang ketiga kalinya tentu Terkait Smart City ini, kami telah melakukan semacam survey atas<br />
tidak berarti lebih mudah dari yang kedua atau yang pertama. isu ini dan kembali dengan hasil yang mengejutkan.<br />
Setiap masa memiliki tantangannya tersendiri yang boleh jadi tidak<br />
Meskipun ada yang pesimistik, rata-rata publik<br />
terjadi pada masa-masa sebelumnya. Apa hikmahnya? Hikmahnya Kabupaten Ngawi menyambut baik dan mengapresiasi konsep<br />
jelas, bahwa pada setiap masa betapapun kesulitan yang muncul, Smart City diterapkan di Kabupaten Ngawi. Mereka berharap,<br />
manusia selalu akan dapat menemukan jalan untuk mengatasinya dengan adanya konsep ini, akses informasi atas pengelolaan kota<br />
melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru. akan semakin mudah dan transparan. Hal ini penting bagi mereka<br />
Demikianlah seterusnya.<br />
karena mereka merasa menjadi publik yang sebenarnya dan dapat<br />
Dewasa ini, pesatnya perkembangan teknologi turut menyaksikan perkembangan yang terjadi. Saat ini mereka<br />
membawa pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat. Istilah merasa lebih sebagai obyek daripada subyek pembangunan<br />
citizen dan netizen senantiasa berkaitan satu dengan yang lain kotanya.<br />
dalam satu fenomena zaman ini. Lalu apa urusannya semua itu<br />
Membuat kota menjadi Smart City bertujuan untuk<br />
dengan pemerintahan ? Tentu erat kaitannya. Pemerintah yang meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warganya, membuat<br />
tanggap terhadap perubahan pola komunikasi dalam konstruk kota semakin efektif dan efisien serta meningkatkan daya saing dan<br />
sosial akan menjadi juara dalam menghadapi tantangan saat ini, pertumbuhan ekonomi serta pemerataan penghasilan. Beberapa<br />
lebih-lebih telah masuknya era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). dimensi yang harus dipenuhi dalam sebuah Smart City adalah (a)<br />
Tatanan pemerintahan yang selama ini identik dengan kesan rigit Dimensi Sosial, (b) Dimensi Ekonomi, (c) Dimensi Kemananan dan (d)<br />
dan berbelit-belit, masuknya pengaruh teknologi dianggap sebagai Dimensi Lingkungan. Hampir semua sektor strategis seperti energi,<br />
bagian tak terpisahkan dari kontrol sosial yang memungkinkan industri, lingkungan hidup, pariwisata, kepemerintahan, pendidikan<br />
masyarakat ikut berperan dalam menentukan arah kebijakan dari serta perdagangan menjadi variable utama dalam membangun<br />
kotanya. Di era yang segalanya terhubung dengan akses internet Smart City. Sedangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang<br />
ditambah dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap para berperan dalam Smart City adalah teknologi informasi dan<br />
pemimpin, membuat setiap kebijakan harus efektif dan efisien. komunikasi, transportasi, teknologi proses dan manufaktur, control<br />
Hal ini ditangkap pula oleh Bupati Ngawi Budi system dan sebagainya.<br />
Sulistyono dan Wabup Ony Anwar beberapa waktu lalu dalam<br />
Pada akhirnya, Smart City bukanlah impian semata<br />
rangka merumuskan rencana Kabupaten Ngawi lima tahun yang jauh dari realitas persoalan yang ada di Kabupaten Ngawi.<br />
kedepan. Salah satunya rumusan kebijakan yang hendak Melalui Smart City, berbagai kemudahan layanan publik menjadi<br />
diwujudkan adalah Ngawi Smart City. Beberapa dari kita mungkin suatu kemestian. Alhasil, pemangku kebijakan pun dituntut untuk<br />
telah familiar dengan Surabaya Smart City, Bandung Smart City ‘melek’ teknologi seiring dengan rencana pemerintah pusat untuk<br />
atau bahkan Jakarta Smart City. Kota-kota tersebut berhasil memperluas jumlah smart city (kota pintar), yang bukan hanya ada<br />
mewujudkan kotanya sebagai Smart City. Apa sebenarnya Smart di ibukota negara saja, tetapi juga ke kota sekunder. Kabupaten<br />
City tersebut ? Implementatifkah di Kabupaten Ngawi ? Adakah Ngawi termasuk kota sekunder yang juga memiliki kesempatan<br />
untung dan ruginya ?<br />
yang sama untuk dikembangkan sebagai Smart City. Siap ?<br />
PEMBINA<br />
Bupati Ngawi<br />
Sekretaris Daerah Ngawi<br />
PENANGGUNG JAWAB/<br />
PEMIMPIN REDAKSI<br />
Prasetyo Harri Adi<br />
Kepala Bagian Humas<br />
REDAKTUR<br />
Edy Sutikno, Agoest D. Irawan<br />
SEKRETARIAT REDAKSI<br />
Siti Nuroniyah<br />
EDITING DAN LAYOUT<br />
Ika Widya K., Dony F. Setiawan<br />
FOTOGRAFI<br />
Aziz Zun Ghofur<br />
Matuli Ul Huda<br />
JURNALIS<br />
Mirna Ariyanti, Ismi Maria K.,<br />
Nirmala Nursari, Ariawan Budiaji<br />
DISTRIBUSI<br />
Agus Kazad ,Umar Ibnu Saja’ad,<br />
Setyo Mudiono, Moeslimin.<br />
UMUM<br />
Tumuk Inah, Triyono Basuki,<br />
Sunar Widartatik, Dyah Anggraini,<br />
Suli Astutik<br />
ALAMAT REDAKSI<br />
Bagian Humas Setda Ngawi,<br />
Jl. Teuku Umar No. 12 Ngawi<br />
63211.<br />
TELEPON/FAX<br />
0351-745780<br />
EMAIL<br />
trinilmag@gmail.com<br />
WEBSITE<br />
http://humas.ngawikab.go.id<br />
Humas Kabupaten Ngawi<br />
@humasngawi<br />
RADIO SUARA<br />
Am 1332<br />
Fm 90.3<br />
> 2 <strong>Edisi</strong> 2-JUNI <strong>2016</strong>
><br />
DAFTAR ISI<br />
<strong>Edisi</strong> ini menyajikan berita dan foto-foto pilihan hasil liputan atas berbagai peristiwa<br />
yang terjadi dalam rentang Bulan April hingga Juni Tahun <strong>2016</strong>. Selain itu kami<br />
pilihkan artikel pilihan yang relevan dalam rentang waktu tersebut.<br />
06<br />
08<br />
DINKOP NGAWI SELENGGARAKAN Sosialisasi<br />
Pembinaan Keuangan Mikro Jatim<br />
BUPATI Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Program<br />
Pengendalian Inflasi<br />
09 HATTRICK Ngawi Sabet WTP<br />
12 KEPALA BPS NGAWI Lepas Petugas Sensus Ekonomi<br />
13<br />
14<br />
PARIPURNA<br />
Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2015<br />
TUMBUHKAN MINAT BACA PADA ANAK<br />
Kantor Perpustakaan dan Arsip Gelar Lomba Bercerita<br />
15 SISWANTO Buka Acara KMD<br />
16<br />
WABUP<br />
Buka Competition Aerobic Gymnastic<br />
18 KAB. NGAWI SIAP RAIH Lomba KHS Tk. Prov. Jatim<br />
19<br />
BKB NUSA INDAH Desa Dawu Masuk Nominasi 3<br />
Besar Lomba Tk. Prov. Jatim<br />
22 BUPATI Resmikan Gedung Baru LP3i Cabang Ngawi<br />
04 INDONESIA SCOUT CHALLENGE<br />
10<br />
PAMERAN POTENSI SEKOLAH TOLAK UKUR<br />
KEBERHASILAN PENINGKATAN POTENSI<br />
24<br />
25<br />
26<br />
WABUP PIMPIN UPACARA<br />
Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XX Tahun <strong>2016</strong><br />
HARI PERTAMA UN BERBASIS CBT<br />
Budi Sulistyono Tinjau UN Di SMKN 1 Ngawi<br />
PEMKAB NGAWI<br />
Ajukan Empat Ranperda ke DPRD<br />
20<br />
BKR “ ROUDHATUL JANNAH “<br />
DESA MANGUNHARJO MASUK TK. NASIONAL<br />
29<br />
SEKDA BUKA KEGIATAN PEMBEKALAN<br />
ANGGOTA KORPRI YANG MEMASUKI MASA<br />
PENSIUN<br />
26 DISPARIYAPURA Selenggarakan Penyuluhan Narkoba<br />
27<br />
28<br />
30<br />
31<br />
BUPATI NGAWI Orang Sukses Karena Dua Hal Soft<br />
Skills dan Hard Sklills Harus Seimbang<br />
BUPATI TERUS MUNCULKAN PRESTASI Wanita Kab.<br />
Ngawi Dalam Memperingati Hari Kartini <strong>2016</strong><br />
PEMDA NGAWI DAN BPJS KETENAGAKERJAAN<br />
Sepakat Jalin Kerjasama<br />
BIBIT SAMAT<br />
Lantik Pengurus GMPK Ngawi<br />
32 UPACARA Peringatan Hardiknas<br />
34<br />
35<br />
ANTIEK BUDI SULISTYONO<br />
Lantik Pengurus GOW Masa Bhakti <strong>2016</strong>-2020<br />
KEGIATAN PENYULUHAN<br />
HIV AIDS di Puskesmas Jogorogo<br />
36 BUPATI BERSAMA KODIM 0805 Canangkan RTLH<br />
37<br />
38<br />
LOMBA DESA TANGGUH BENCANA Tingkatkan<br />
Kepedulian Warga Terhadap Bencana<br />
MAS ONY Sambut Tim Penilai Lapang Lomba Tenaga<br />
Kesehatan Teladan<br />
39 BUPATI BUKARakerkes Tahun <strong>2016</strong><br />
40<br />
41<br />
44<br />
45<br />
RAPAT KOORDINASI Optimalisasi Layanan Informasi<br />
Publik di Lingkup Kab. Ngawi Tahun <strong>2016</strong><br />
WABUP ONY ANWAR BUKA<br />
Diklat PIM IV Angkatan 102 Pemkab. Ngawi<br />
BUDI SULISTYONO<br />
Buka Jambore Kader PKK Tingkat Kab. Tahun <strong>2016</strong><br />
BUPATI BUKA MUSRENBANG RPJMD <strong>2016</strong><br />
Rencanakan Pembangunan 5 Tahun<br />
46 WABUP PIMPIN UPACARA Harkitnas Ke 108<br />
42<br />
GEBYAR PAUD <strong>2016</strong> KABUPATEN<br />
NGAWI<br />
48<br />
NGAWI TUAN RUMAH KEJURPROV<br />
BOLA VOLI PIALA KAPOLDA CUP <strong>2016</strong> JATIM<br />
47 BUPATI NGAWI Tutup Kejuaraan SMADA CUP VII<br />
49 FORPIMDA PLUS Taklukan Karangjati<br />
50<br />
WABUP, Ngawi Siap Membuka Ruang Kerjasama<br />
Dengan Seluruh Kader Muhammadiyah<br />
51 BUPATI NGAWI LOUNCING Kartu Indonesia Pintar<br />
NGAWI<br />
Khz<br />
Mhz<br />
SETIAP HARI SENIN<br />
JAM 10.00 - 11.00 WIB<br />
KRITIK, SARAN & KELUHAN<br />
Hubungi<br />
Telp. (0351) 749439<br />
atau SMS OnLine 081553003700<br />
52 NGAWI Gudangnya Hafiz Al-Quran<br />
53 WABUP ONY ANWAR LANTIK PK KNPI Kab. Ngawi<br />
54 JELNG RAMADHAN Bupati Sidak Pasar Tradisional<br />
55 KESEHATAN Demam Berdarah atau Tifus<br />
56 HIKMAH 10 Hikmah Ibadah Puasa Ramadhan<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
3
<strong>TRINIL</strong> BERITA UTAMA<br />
Pembukaan<br />
Presiden Joko Widodo<br />
Indonesia<br />
Scout Challenge<br />
Wagub : Siapa Tahu Nanti Presiden RI Yang<br />
Akan Datang Dari Ngawi<br />
Kalau Blitar sudah pernah, Pacitan, Jombang<br />
sudah, siapa tahu nanti Presiden Republik<br />
Indonesia yang akan datang dari Ngawi<br />
> 4 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
BERITA UTAMA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Ngawi – Saat ini terdapat tiga tantangan<br />
serius yang dihadapi anak-anak, yaitu<br />
trend meningkatnya kekerasan sexual<br />
terhadap anak, masalah narkoba, dan<br />
pornografi. “Maka kita sebagai orang<br />
tua harus menyelamatkan anak-anak<br />
dengan membentengi,”.<br />
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur<br />
Jatim selaku Ketua Kwarda Gerakan<br />
Pramuka Provinsi Jatim Saifullah Yusuf<br />
pada Penutupan Parents Gathering,<br />
di Lapangan Yon Armed 12 Kostrad<br />
Ngawi, Senin (2/5) malam.<br />
Sebagai pemerintah Saya, Bupati,<br />
Wabup memastikan bahwa anak-anak<br />
kita bisa kita selamatkan, mendapatkan<br />
pendidikan yang baik sehingga nanti<br />
menjadi pemenang. Siapa tahu salah<br />
satu adik-adik kita menjadi Presiden<br />
Republik Indonesia.<br />
ISC di Kab Ngawi berlangsung sejak tgl<br />
24 – 27 April di Lapangan Yon Armed<br />
12 Kostrad Ngawi diikuti 4.000 siswa<br />
setingkat SD/ MI terdiri dari 400<br />
regu dari 19 kecamatan. Pemenang/<br />
kelompok terbaik akan maju ke tingkat<br />
Provinsi, kemudian mewakili Provinsi<br />
Jatim ke tingkat nasional untuk<br />
mendapatkan tiket ke USA.<br />
Mengakhiri sambutannya Beliau<br />
berpesan kepada seluruh orang tua<br />
murid, bagi yang anaknya tidak menjadi<br />
pemenang jangan berkecil hati. Karena<br />
mereka yang mengikuti ISC merupakan<br />
anak-anak yang terpilih, terlatih dan<br />
hebat yang merupakan pimpinan masa<br />
depan bangsa Indonesia.<br />
Sementara itu Ketua Majelis<br />
Pembimbing Cabang (Kamabicab)<br />
Gerakan Pramuka Kab. Ngawi H. Budi<br />
Sulistiyono mengatakan, Pramuka di<br />
Ngawi tumbuh luar biasa, diharapkan<br />
pemimpin bangsa pada 100 tahun<br />
Indonesia merdeka berasal dari anakanak<br />
Pramuka peserta ISC dari Kab.<br />
Ngawi. “ISC perkemahan kreatif, anakanak<br />
dilatih untuk mandiri. Smoga salah<br />
satu dari mereka bisa mengangkat<br />
ke tingkat yang lebih spektakuler,”<br />
harapnya.<br />
ISC yang diselenggarakan Kwarnas<br />
bekerjasama dengan Kwarda Jatim<br />
ini mengambil tema “Kita tumbuhkan<br />
generasi yang berkarakter”. Hal ini<br />
untuk menghadirkan generasi yang<br />
berkarakter. se-Jatim, hanya 15 Kab<br />
yang mendapat kesempatan pertemuan<br />
parents gathering dari 170 ribu peserta<br />
ISC SD/MI terdiri dari 17 ribu regu<br />
dan Ngawi masuk dalam 15 kabupaten<br />
tersebut.<br />
Dalam kesempatan itu dihibur oleh<br />
Charlie dan Setia Band (jakarta)<br />
disaksikan wakil bupati ngawi,<br />
Sekretaris Daerah Ngawi, jajaran<br />
Kwarcab Pramuka Ngawi, dan 5000<br />
orang tua yang putera/puterinya ikut<br />
ISC.<br />
Kompak<br />
Bupati duet bareng Gus Ipul,<br />
Charlie Setia band dan Wabup<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
5
<strong>TRINIL</strong> BERITA UTAMA<br />
Sosialisasi Pembinaan Keuangan Mikro<br />
Jawa Timur<br />
DINAS KOPERASI UMKM NGAWI<br />
Ngawi, 19 Mei <strong>2016</strong> di Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />
Ngawi diselenggarakan Penerimaan Kunjungan<br />
Wakil Gubernur Jawa Timur dalam rangka Sosialisasi<br />
Pembinaan Keuangan Mikro Dalam Rangka Mendukung Program<br />
Inklusi Keuangan di Jawa Timur dengan tema Pemberdayaan<br />
Ekonomi Keluarga Melalui Koperasi Wanita Syariah. Acara Ini<br />
di hadiri Oleh Wagub Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul ), Bupati<br />
Ngawi Budi Sulistyono, Sekda Ngawi Siswanto, Kepala Dinas<br />
Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur I Made Sukarta, dan<br />
diikuti Koperasi dan UMKM se Jawa Timur.<br />
Acara Sosialisasi diawali dengan perjanjian naskah kerjasama<br />
antara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur<br />
dengan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur<br />
diwakili Dra Diana Sutedja Msi, tentang Penguatan Tata Kelola<br />
Koperasi dan UMKM di Jawa Timur<br />
Bupati Budi sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa<br />
program inklusi keuangan yang perlu diperhatikan khususnya<br />
tentang koperasi wanita, dan perkembangannya di Kabupaten<br />
Ngawi luar biasa, di tahun 2009 ada 121 koperasi dengan<br />
modal 9,8 milyar dan luar biasa sekarang sudah mencapai 19,8<br />
milyar. Dahulu koperasi mengalami kelesuan, tetapi setelah<br />
koperasi wanita didirikan tahun 2009, muncul semangat tinggi<br />
yang akhirnya koperasi wanita bisa menyokong perekonomian<br />
keluarga.<br />
Wakil Gubernur dalam sambutannya menyampaikan slogan<br />
Koperasi jaya luar biasa, pasti bisa sejahtera. Wakil Gubernur<br />
Jawa Timur memberikan apresiasi yang baik atas pengelolaan<br />
bantuan pemerintah oleh Koperasi-Koperasi wanita di Jawa<br />
Timur. Koperasi secara ideologis asli berasal Indonesia yang<br />
berdasar pada gotong royong, perekonomian yang berazaskan<br />
kerjasama. Secara sejarah Indonesia adalah negara yang suka<br />
gotong royong dan musyawarah. Karena wanita itu ulet dan<br />
istimewa makanya pemerintah memberdayakan perempuan<br />
untuk berperan memajukan perekonomian. Dengan adanya<br />
Koperasi Wanita Syariah merupakan alternatif dalam memajukan<br />
perekonomian<br />
Wakil Gubernur Jatim<br />
Sambutan Sosialisasi Pembinaan<br />
Keuangan Mikro Jawa Timur<br />
Dalam pidatonya Gus Ipul juga menyampaikan bahwa para<br />
pengurus koperasi wanita sudah memperoleh bantuan dan<br />
sekarang tinggal bagaimana memberdayakannya, intinya agar<br />
bantuan itu berkembang dan nilainya berlipat-lipat, dan ia<br />
> 6 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
BERITA UTAMA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
bersyukur bahwa koperasi wanita yang menerima<br />
bantuan di Kabupaten Ngawi dapat mengelola<br />
keuangan dengan baik.<br />
Kegiatan dilanjutkan sosialisasi dengan tema<br />
“Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui<br />
Koperasi Wanita Syariah”. Sesi I, dengan moderator<br />
Suharianto, MM, dengan materi pembahasan<br />
Pemberdayaan ekonomi wanita kreatif melalui<br />
koperasi dengan nara sumber Ketua Masyarakat<br />
Ekonomi Syariah (MES) Prov. Jatim Dr. Imron<br />
Mawardi, Sp. Ak. Sedangkan Strategi pengembangan<br />
pembiayaan Koperasi dan UMKM dengan nara<br />
sumber Kepala Seksi Pembiayaan Jasa Keuangan<br />
Sutarto, SE, M.Si.<br />
Sesi II dengan moderator Drs. Bambang. W, MM,<br />
dengan materi pembahasan Praktek terbaik<br />
pengelolaan keuangan syariah Koperasi Wanita<br />
Syariah dengan nara sumber Ketua Koperasi<br />
Primer Bueka As-Sakinah Kab. Sidoarjo Dra. Hj. Siti<br />
Zubaidah. Pembentukan jaringan kerjasama usaha<br />
koperasi primer dan sekunder dengan narasumber<br />
Ketua pusat Koperasi Bueka As-Sakinah Kab.<br />
Sidoarjo Dra. Hj. Nelly Astifani.<br />
Penandatanganan Naskah Kerja sama<br />
antara Dinkop Jatim dan Ikatan Akuntan Indonesia<br />
Pada pukul 12.45 WIB Gus Ipul didampingi Budi Sulistyono alias Kanang<br />
meninggalkan pendopo Wedya Graha menuju helypad di Alon-alon<br />
Merdeka Ngawi selanjutnya take off meninggalkan Kabupaten Ngawi<br />
dengan menggunakan helikopter yang dilepas oleh Bupati Ngawi.<br />
Wagub dan Bupati Ngawi saat meninjau salah satu stand Pameran UMKM Ngawi<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
7
<strong>TRINIL</strong> BERITA UTAMA<br />
Bupati Terima Penghargaan<br />
Apresiasi Kinerja<br />
Program Pengendalian Inflasi<br />
Prestasi<br />
Bupati Terima Penghargaan Kegiatan Apresiasi<br />
Kinerja Program Pengendalian Inflasi<br />
Bertempat di Hotel Borobudur Jakarta dan Kantor<br />
Pusat Bank Indonesia Bupati Ngawi Budi Sulistyono<br />
menerima penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja<br />
Program Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan pada hari<br />
minggu-senin (24-25/04).<br />
Budi Sulistyono selaku pimpinan delegasi Kab. Ngawi<br />
menerima langsung penghargaan Kegiatan Apresiasi<br />
Kinerja Program Pengendalian Inflasi yang diberikan<br />
secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus<br />
D.W. Martowardojo. Kegiatan Apresiasi Kinerja Program<br />
Pengendalian Inflasi yang dilakukan BI merupakan<br />
penghargaan yang bertujuan mendorong dan mengispirasi<br />
program pengendalian inflasi melalui refl;eksi dan<br />
koordinasi pelaksanaan program di daerah khususnya<br />
untuk komoditas volatile food seperti komoditas pangan<br />
dan holtikultura. Selain itu program ini ditujukan untuk<br />
mempercepat replikasi program pengembangan komoditas<br />
penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster. Program<br />
ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para<br />
pemangku kepentingan mengenai pentingnya koordinasi<br />
dalam pengendalian inflasi baik di daerah maupun nasional.<br />
Setelah menerima penghargaan Bupati Ngawi mengucapkan<br />
terima kasih terhadap kerja keras Dinas Pertanian selaku<br />
pembina KNOC dan seluruh anggota KNOC yang telah<br />
menghantarkan Kab. Ngawi menjadi pemenang utama<br />
dalam penghargaan Kegiatan Apresiasi Kinerja Program<br />
Pengendalian Inflasi. Selain itu orang nomer satu di Kab.<br />
Ngawi tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada<br />
BI yang telah memberikan apresiasi yang luar biasa atas<br />
prestasi bagi Kab. Ngawi dalam Program Pengendalian<br />
Inflasi. Dengan apresiasi ini diharapkan dapat menambah<br />
semangat baru Kab. Ngawi untuk semakin baik lagi.<br />
> 8 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
BERITA UTAMA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)<br />
Ngawi kembali menuai prestasi<br />
yang membanggakan. Untuk ketiga<br />
kalinya secara berturut-turut mulai dari<br />
tahun 2013 sampai tahun 2015, Ngawi<br />
menerima penghargaan berupa predikat<br />
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas<br />
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah<br />
(LKPD) Tahun Anggaran 2015 dari Badan<br />
Pemeriksa Keuangan (BKP) di Kantor<br />
Perwakilan BPK RI Surabaya, 01 Juni <strong>2016</strong>.<br />
Prestasi<br />
Bupati Terima Penghargaan WTP<br />
ke-3 kali secara beruntun<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan,<br />
penghargaan bidang keuangan ini merupakan<br />
prestasi yang dicapai setelah Ngawi<br />
mendapat predikat WTP atas penilaian<br />
BPK RI. Beliau juga menjelaskan, bahwa<br />
keberhasilan Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />
untuk meraih penghargaan WTP yang<br />
ketiga kali ini, berkat kerja keras dan kerja<br />
sama seluruh SKPD dalam menyajikan<br />
LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah<br />
Daerah) yang berbasis accrual. Keberhasilan<br />
dalam menyusun LKPD merupakan bentuk<br />
perwujudan transparansi dan akuntabilitas<br />
dalam pengelolaan keuangan daerah,<br />
sehingga tercipta manajemen keuangan yang<br />
baik. Budi Sulistyono menambahkan bahwa<br />
sistem accrual ini merupakan hal yang penting<br />
dalam menjalankan keuangan di semua SKPD,<br />
sebab dengan sistem ini semua bisa termonitor<br />
dengan baik dan langsung bisa dikoreksi jika<br />
ada kesalahan.”Maka dengan penghargaan<br />
WTP yang ketiga kali secara beruntun<br />
tersebut sangat perlu dipertahankan untuk<br />
ditahun-tahun berikutnya khususnya bidang<br />
yang mengelola keuangan” harap Bupati.<br />
“Hattrick”<br />
Ngawi Kembali<br />
Sabet WTP<br />
Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Ngawi<br />
Dwi Riyanto Jatmiko, menyambut baik dengan<br />
penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian<br />
(WTP) untuk ke tiga kalinya secara beturutturut<br />
ini, ini menunjukan jika Pemerintah<br />
Kabupaten Ngawi bekerja dengan baik.<br />
Sekretaris Daerah Kab. Ngawi Siswanto juga<br />
turut hadir dalam penyerahan penghargaan<br />
WTP ini, juga menyambut baik atas diraihnya<br />
WTP untuk ketiga kalinya secara beruntun,<br />
“ini semua berkat kerja sama dan komitmen<br />
teman-teman SKPD dalam menyusun<br />
laporan keuangan daerah”, jelas Siswanto.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
9
<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />
Pameran Potensi Sekolah<br />
Tolok Ukur Keberhasilan Peningkatan Potensi<br />
Kegiatan seperti ini tidak boleh hanya berhenti pada tahun ini saja, tetapi dapat menjadi<br />
agenda rutin setiap tahun sehingga sekolah bisa menyiapkan diri sejak awal dan mengetahui<br />
perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun<br />
By : Budi Sulistyono<br />
Pameran pendidikan ini merupakan kegiatan yang sangat<br />
penting bagi sekolah sebagai ajang menampilkan potensi<br />
sekolah selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah<br />
menampung, mengembangkan dan mengaktualisasikan<br />
potensi sekolah yang ada di Kab.Ngawi. Pameran ini juga<br />
sebagai ajang para sekolah untuk menunjukkan kemampuannya<br />
kepada masyarakat dan pemerintah serta sebagai tolok ukur<br />
keberhasilan sekolah dalam mengembangkan potensi yang<br />
dimilikinya.<br />
Hal ini dikatakan Bupati Ngawi Budi sulistyono saat membuka<br />
acara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, Kamis (28/4)<br />
di Alun-alun Merdeka Ngawi. hadir Ketua DPRD Ngawi,<br />
Kepala Dinas Pendidikan, Kepala SKPD, Kepala UPT Dinas<br />
Pendidikan, Pengawas Sekolah, Penilik Sekolah dan para<br />
Kepala Sekolah.<br />
lainnya. Dalam acara Pameran Potensi Sekolah terdapat<br />
berbagai kegiatan lomba tingkat SMP, Festival Eskul tingkat<br />
SMA/SMK, festival Tari kreasi daerah tingkat SD, pentas seni<br />
tingkat TK, Kirab Paskibra tingkat SMP, SMA, SMK.<br />
Kegiatan Pameran Potensi Sekolah dibuka dengan pemukulan<br />
Gong oleh Ketua DPRD yang didampingi Bupati Ngawi,<br />
dan Kepala Dinas Pendidikan, acara dilanjutkan dengan<br />
mengunjungi stand pameran yang berada di Alun-alun<br />
Merdeka.<br />
Antusias<br />
Bupati mencoba hasil karya<br />
peserta pameran<br />
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, terkait pengembangan<br />
potensi sekolah Pemerintah Kab.Ngawi senantiasa berupaya<br />
untuk meningkatkan pendidikan di segala aspeknya. Terlebih<br />
dalam kerangka untuk meningkatkan kompetensi tenaga<br />
pengajar, karena bagaimanapun guru adalah ujung tombak<br />
dunia pendidikan, selain itu guru juga akan menciptakan<br />
generasi-generasi yang tangguh dan hebat untuk bisa bersaing<br />
menghadapi MEA (Masyarakat ekonomi Asean).<br />
Kepala Dinas pendidikan Kab. Ngawi Abi Manyu melaporkan,<br />
kegiatan acara Pameran Potensi Sekolah ini merupakan<br />
agenda tahunan, dan kegiatan pameran ini merupakan bagian<br />
dari pembangunan citra publik sebagai wadah informasi<br />
pendidikan sekaligus memfasilitasi ruang berkompetisi bagi<br />
para anak didik dalam rangka peningkatan kualitas lulusan<br />
yang berdaya saing.<br />
Pameran pendidikan dan ajang kreativitas siswa Kab. Ngawi<br />
berlangsung dari 28 sampai 30 April <strong>2016</strong> diikuti olah para<br />
peserta pelajar dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar<br />
sampai dengan Sekolah Menengah Atas dan unsur pendidikan<br />
> 10 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
REPORTASE<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Pembukaan<br />
Ketua DPRD didampingi Bupati dan Kepala<br />
Dinas Pendidikan saat pemukulan gong<br />
Bupati menyaksikan salah satu karya siswa dalam pameran pendidikan<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
11
<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />
Badan Pusat Statistik (BPS)<br />
Kabupaten Ngawi melepas<br />
petugas Sensus Ekonomi <strong>2016</strong><br />
di 19 Kecamatan Kabupaten Ngawi.<br />
Pelepasan Petugas Sensus Ekonomi<br />
di Kabupaten Ngawi di tempatkan di<br />
Kecamatan masing – masing. Badan<br />
Pusat Statistik (BPS) akan melakukan<br />
sensus ekonomi selama satu bulan,<br />
dimulai dari pada tanggal 1 mei sampai<br />
31 mei <strong>2016</strong>. Kegiatan ini dilakukan<br />
guna memperbarui data ekonomi<br />
yang akan digunakan sebagai bahan<br />
pengambilan kebijakan.<br />
Hasil Sensus Ekonomi <strong>2016</strong> akan<br />
memberikan informasi tentang kondisi<br />
ekonomi untuk dijadikan dasar dalam<br />
pemetaan potensi daerah, tingkat<br />
daya saing daerah, produktivitas dan<br />
peluang industri baik pada skala mikro<br />
maupun makro ekonomi.<br />
Kesiapan<br />
Anggota Sensus Ekonomi<br />
Kepala BPS Kabupaten Ngawi Ibnu<br />
Cahyono mengatakan, pihaknya<br />
menghimbau agar masyarakat<br />
pelaku usaha turut mensukseskan<br />
pelaksanakan kegiatan ini. “1-31<br />
Mei akan dilaksanakan kegiatan<br />
Sensus Ekonomi <strong>2016</strong>. BPS sangat<br />
memerlukan peran semua pengusaha<br />
dari segala skala di seluruh wilayah<br />
Kabupaten Ngawi, peran pengusaha<br />
sangat menentukan kualitas data<br />
Sensus Ekonomi <strong>2016</strong> yang dihasilkan.<br />
Hasil Sensus Ekonomi <strong>2016</strong> akan<br />
memberikan informasi tentang kondisi<br />
ekonomi untuk dijadikan dasar dalam<br />
Kepala BPS Ngawi<br />
Lepas Petugas Sensus Ekonomi<br />
pemetaan potensi daerah, tingkat daya saing daerah, produktivitas dan peluang<br />
industri baik pada skala mikro maupun makro.<br />
Ibnu Cahyono menjelaskan, pihaknya melibatkan sebanyak 872 petugas dalam sensus<br />
ekonomi tahun <strong>2016</strong>, terbagi 223 sebagai PML Petugas Pengawas/Pemeriksa (PML)<br />
dan 649 sebagai Petugas Pencacah (PCL). “Sebanyak 872 petugas tersebut telah<br />
mendapat pelatihan yang cukup tentang tugasnya, mereka akan bertugas mulai tanggal<br />
1-31 Mei <strong>2016</strong>,” ungkap Ibnu Cahyono.<br />
> 12 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
REPORTASE<br />
PARIPURNA PENYAMPAIAN LKPJ BUPATI<br />
TAHUN ANGGARAN 2015<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistyono hadir bersama Wakil Bupati Ony Anwar pada rapat paripura Dewan Perwakilan<br />
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi guna menyampaikan nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban<br />
(LKPJ) Bupati tahun anggaran 2015, Kamis (21/4) tepat pada Hari Kartini <strong>2016</strong>.<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Bupati saat menyampaikan laporan LKPJ pada rapat Paripurna<br />
Proses persidangan tersebut dilakukan di Gedung DPRD<br />
Ngawi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ngawi Dwi<br />
Rianto Djatmiko , didampingi Tiga Wakil Ketua DPRD,<br />
Sarjono, Sulistyanto dan Maryanto.<br />
Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban ini<br />
merupakan wujud tanggungjawab atas kepercayaan yang<br />
diberikan kepada Bupati dalam memimpin penyelenggarakan<br />
Pemerintahan di Kabupaten Ngawi, khususnya dalam<br />
rangka mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik<br />
dalam suasana kehidupan yang demokratis, transparan dan<br />
akuntabel.<br />
Dalam Laporan keterangan pertanggungjawaban ini,<br />
penyampaian informasi tentang anggaran tahun 2015<br />
didasarkan pada peraturan daerah Kabupaten Ngawi nomor<br />
8 tahun 2015 tanggal 24 juli 2015 tentang perubahan<br />
pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015 dan<br />
peraturan bupati nomor 20 tahun 2015 tanggal 24 juli tentang<br />
penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja<br />
daerah tahun 2015.<br />
”Pada tahun anggaran 2015 ini, target pendapatan daerah<br />
kabupaten Ngawi adalah sebesar Rp. 1.866.966.967.859,00<br />
dan terelisasi sebesar Rp. 1.912.154.533.630,00 sehingga<br />
terdapat surplus sebesar Rp. 45.187.565.771,45 atau tercapai<br />
102,42 %. Dari sisi perkembangan ekonomi Kabupaten<br />
Ngawi yang merupakan hasil kinerja pembangunan dapat<br />
lihat dari 4 (empat) indikator kinerja utama yaitu : tingkat<br />
pengangguran terbuka sebesar 5,61% angka kemiskinan<br />
sebesar 14,88 % pertumbuhan ekonomi sebesar 5,61 % dan<br />
indeks pembangunan manusia sebesar 67,78 ” terang Budi<br />
Sulistyono dalam laporan keterangan pertanggungjawaban<br />
Bupati Ngawi tahun anggaran 2015.<br />
Melalui laporan keterangan pertanggungjawaban ini, Bupati<br />
Ngawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders,<br />
segenap pimpinan dan anggota DPRD dan jajaran SKPD di<br />
lingkungan pemerintah Kabupaten Ngawi termasuk jajaran<br />
pemerintahan Desa dan Masyarakat Kabupaten Ngawi secara<br />
seluruh yang telah memberikan dukungan dan bekerja keras<br />
bahu membahu ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan urusan<br />
pemerintah pembangunan dan masyarakat tahun 2015.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
13
<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />
Tumbuhkan Minat Baca Pada Anak<br />
Kantor Perpustakan dan<br />
Arsip Gelar Lomba Bercerita<br />
“Nilai-nilai luhur dari cerita asal-usul desa<br />
adalah modal pendidikan untuk membentuk<br />
karakter anak cucu atau generasi kita dan<br />
Perpustakaan merupakan tempat berita dan<br />
sumber informasi yang akan mendorong<br />
peningkatan minat baca anak-anak dan<br />
masyarakat “<br />
~ Budi Sulistyono ~<br />
Kepala Perpustakaan Prov. Jatim berikan cinderamata kepada Bupati<br />
Kantor Perpustakaan dan<br />
Kearsipan Kabupaten Ngawi<br />
menggelar lomba bercerita<br />
asal usul Desa, lomba perpustakaan<br />
Desa dan lomba implementasi budaya<br />
baca memalui uji cerdas dari pelajar<br />
SMA/MA. Kegiatan lomba ini digelar<br />
di Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />
Ngawi, Selasa (3/5). Dalam acara ini<br />
dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono,<br />
Wakil Bupati Ony Anwar dan Kepala<br />
Perpustakaan Jawa Timur Sudjono.<br />
Kepala kantor perpustakaan dan<br />
kearsipan Kabupaten Ngawi, Yoni<br />
Wasono menuturkan dalam kegiatan<br />
rutin tahunan. Animo peserta semakin<br />
meningkat, menandakan respon<br />
pelajar yang semakin baik atas ceritacerita<br />
daerah dan berani tampil unjuk<br />
kebolehan di depan penonton maupun<br />
dewan juri.<br />
Yoni Wasono menuturkan ada 27 tujuh<br />
cerita asal usul Desa yang dipentaskan<br />
oleh para peserta, cerita ini berasal<br />
dari sejumlah wilayah Desa masing –<br />
masing di Kabupaten Ngawi. Untuk<br />
lomba perpustakaan Desa ada 13 Desa<br />
yang mengikuti sedangkan untuk lomba<br />
implementasi budaya baca melalui<br />
uji cerdas ada 64 peserta dari pelajar<br />
SMA/MA.<br />
> 14 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
Dalam sambutannya, Kepala<br />
Perpustakaan Provinsi Jawa Timur<br />
Sudjono mengatakan, bahwa<br />
perpustakaan sekolah merupakan<br />
lembaga yang sangat penting<br />
keberadaannya dalam membangun<br />
perpustakaan nasional, dalam usaha<br />
merubah perilaku masyarakat jawa<br />
timur dari yang tidak suka membaca<br />
menjadi masyarakat jawa timur yang<br />
suka membaca. Meningkatkan kegiatan<br />
membaca di usia dini diharapkan<br />
nantinya menjadi kebutuhan pokok<br />
masyarakat jawa timur.<br />
Sudjono menambahkan , dalam realitas<br />
masyarakat kita saat ini, masyarakat<br />
mengalami lompatan budaya atau<br />
lompatan tahapan dari masyarakat<br />
tradisional ketahap yang modern<br />
dimana seharusnya manusia harus<br />
melewatkan tahapan literasi yang justru<br />
tahapan ini terlewatkan, sehingga<br />
mengakibatkan masyarakat menjadi<br />
malas untuk membaca dan lebih<br />
cenderung menghabiskan waktunya<br />
untuk menonton televisi.Untuk<br />
mencegah hal tersebut menjadi lebih<br />
buruk lagi, Kantor Perpustakaan dan<br />
Arsip Kabupaten Ngawi mengadakan<br />
perlombaan Bercerita bagi anak-anak<br />
SD/MI dengan harapan anak-anak<br />
generasi muda bisa lebih memncintai<br />
atau lebih cenderung gemar membaca<br />
sehingga bisa melahirkan generasi muda<br />
penerus bangsa yang cinta baca.<br />
Dalam sambutanya Bupati Ngawi<br />
Ir. Budi Sulistyono mengatakan ,<br />
Pemerintah Kabupaten Ngawi sangat<br />
gembira atas terselenggaranya lomba<br />
bercerita yang tujuannya untuk mencari<br />
siswa siswi yang berprestasi dalam<br />
wilayah Kabupaten Ngawi sebagai<br />
bentuk motivasi serta meningkatkan<br />
minat baca bagi generasi muda dimasa<br />
mendatang.
REPORTASE<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Siswanto Buka Acara KMD<br />
Dinas Kesehatan<br />
Peserta KMD adalah Pembina Pramuka sebagai ujung<br />
tombak dalam pendidikan kepramukaan di Gugus Depan<br />
Siswanto saat memberikan pengarhan dalam Pembukaan KMD<br />
Dinas Kesehatan Kab. Ngawi menyelenggarakan Kursus<br />
Pembina Pramuka (KMD) yang merupakan salah<br />
satu wujud upaya Gerakan Pramuka dalam rangka<br />
meningkatkan pengertian dasar pendidikan Kepramukaan<br />
serta garis besar cara membina dan mengelola satuan Pramuka<br />
di gugus depan. Selaras dengan visi Gerakan Pramuka tahun<br />
2014-2019 yakni “Gerakan Pramuka Menjadi Pilihan Utama<br />
Bagi Pembentukan Karakter Kaum Muda”. Kegiatan ini<br />
berlangsung di Aula Rapat Dinas Kesehatan Kab. Ngawi, Senin<br />
(11/04).<br />
Sekda Kab. Ngawi Siswanto selaku Ketua Kwarcab Gerakan<br />
Pramuka Kabupaten Ngawi dalam sambutan pembukaan<br />
KMD tersebut menyatakan bahwa penyelenggaraan KMD<br />
merupakan agenda Dinas Kesehatan dalam membekali para<br />
Insan Kesehatan dengan pengetahuan bidang kepramukaan.<br />
Peserta KMD adalah Pembina Pramuka sebagai ujung tombak<br />
dalam pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan. Diharapkan<br />
kegiatan ini dapat menjadi teladan dan idola bagi peserta<br />
didiknya, sebagai upaya peningkatan kualitas diri dan mampu<br />
memotivasi diri untuk menjadi lebih baik. Dan menjadikan<br />
Gerakan Pramuka sebagai wadah pengendalian diri dari<br />
pengaruh negatif agar generasi bangsa tumbuh cemerlang.<br />
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampain materi dari<br />
narasumber.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
15
<strong>TRINIL</strong> REPORTASE<br />
Wabup : Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia yang sudah<br />
terlibat dalam kegiatan yang sangat positif ini. Saya berharap kegiatan<br />
seperti ini kedepan masih terus berkelanjutan. BY ONY ANWAR<br />
Wabup buka<br />
Competition<br />
Aerobic<br />
Gymnastic<br />
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar secara resmi<br />
membuka Competition Aerobic Gymnastic<br />
se-eks Karesidenan Madiun bertempat di<br />
Gedung Eko Kapti, Minggu (03/04).<br />
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Persatuan<br />
Senam Indonesia (Persani) bekerjasama dengan<br />
Komite Olahraga Indonesia (Koni) Kabupaten Ngawi<br />
dalam rangka peringatan Hari Kartini yang jatuh pada<br />
21 April <strong>2016</strong>.<br />
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ony Anwar<br />
memberikan ucapan terima kasih serta apresiasi<br />
luar biasa kepada rekan-rekan Persani yang telah<br />
memberikan ruang bagi generasi muda Ngawi dalam<br />
berekspresi khususnya bidang senam gymnastic.<br />
Wabup menambahkan bahwa event bermaksud<br />
memaksimalkan pembinaan olahraga prestasi<br />
Kabupaten Ngawi. Sebagaimana kita ketahui bersama<br />
terkadang sangat sulit mencari bibit-bibit unggul<br />
untuk kita proyeksikan menjadi atlit yang nantinya<br />
membela Ngawi di berbagai event kegiatan olahraga”.<br />
Semangat<br />
Wabup berikan arahan<br />
pada peserta<br />
Ucapan terima kasih juga disampaikan Ketua Koni<br />
Ngawi Sony Suprasono kepada Persani Ngawi yang<br />
telah bersusah payah menyelenggarakan kompetisi<br />
> 16 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
REPORTASE<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Instruktur Senam<br />
Peragakan gerakan Aerobic<br />
Gymnastic<br />
pada pagi hari ini. ”persiapan mulai bulan januari<br />
dengan memberikan motivasi kepada anak-anak, guru<br />
olahraga agar mau mencintai olahraga ini”.<br />
Perlu diketahui semua bahwa senam gymnastik ini<br />
merupakan salah satu cabang olahraga yang selalu<br />
dilombakan dalam event-event besar olahraga seperti<br />
Poprov, Pon dan Sea Games.<br />
Sementara dina salah satu peserta mengaku senang<br />
dengan adanya event tersebut. Sebagai penyuka<br />
senam ia menjelaskan acara seperti ini sangat minim<br />
digelar di Kabupaten Ngawi.<br />
Kompetisi yang baru pertama kalinya diselenggarakan<br />
ini mengambil dewan juri dari luar ngawi yang akan<br />
menilai dari tiga segi yaitu koreografi, artistik dan<br />
gerakan. Sementara untuk kejuaraan diambil 10 besar<br />
untuk juara satu sampai empat mendapatkan hadiah<br />
piala dan uang pembinaan yang dapat diambil waktu<br />
perayaan hari kartini.<br />
Menyaynyikan Lagu Indonesia Raya<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
17
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Keluarga Mudji saat diwawancarai oleh tim penilai lomba KHS<br />
Ngawi Siap Raih Juara<br />
Lomba KHS Tingkat Provinsi Jawa Timur<br />
Setelah dinyatakan lolos seleksi<br />
oleh TIM Penilaian Keluarga<br />
Harmonis Sejahtera (KHS) BPPKB<br />
(Badan Pemberdayaan Perempuan<br />
dan Keluarga Berencana) Kabupaten<br />
Ngawi yang dilakukan pada beberapa<br />
waktu lalu, akhirnya keluarga bapak<br />
Djumadi dan istrinya Mudji Hastuti asal<br />
Desa Karangrejo Kec. Kendal terpilih<br />
menjadi duta Kab. Ngawi dalam lomba<br />
KHS tingkat Provinsi Jawa Timur.<br />
Pemkab Ngawi berharap dalam<br />
seleksi penilaian tingkat provinsi yang<br />
dilakukan pada selasa (5/4/<strong>2016</strong>)<br />
mampu mendapatkan hasil yang<br />
baik sehingga menjadi juara, dan<br />
dapat mewakili lomba tingkat<br />
nasional dan bisa mengharumakan<br />
Kab.Ngawi ke tingkat Nasional.<br />
Sekda Siswanto dalam sambutannya<br />
yang mewakili Bupati menyampaikan<br />
bahwa Pemerintah Kab.Ngawi<br />
berkomitmen terhadap pelaksanaan<br />
> 18 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
pembangunan ketahanan keluarga<br />
yang dalam hal ini dimanifestasikan<br />
dalam berbagai macam program KB,<br />
kependudukan dan pembangunan<br />
keluarga sejahtera. Siswanto<br />
menjelaskan seperti halnya keluarga<br />
bapak Djumadi yang akan dilakukan<br />
penilaian KHS merupakan salah satu<br />
wujud pelaksanaan pembangunan<br />
keluarga sejahtera di Kab.Ngawi.<br />
Siswanto berharap dalam program<br />
pembangunan keluarga di Kab.Ngawi<br />
dapat melahirkan keluarga-keluarga<br />
yang mempunyai ketahanan disegala<br />
bidang atau lebih tepatnya kita sebut<br />
keluarga harmonis seperti halnya<br />
bapak Djumadi yang masuk dalam<br />
nominasi juara KHS tingkat Provinsi.<br />
Sementara ketua tim penilai dari<br />
Provinsi Suhartuti mengungkapkan<br />
terpilihnya pasangan keluarga bapak<br />
Djumadi sebagai salah satu nominasi<br />
KHR dikarenakan pasangan keluarga<br />
ini berdasarkan laporan BPPKB Kab.<br />
Ngawi sudah memenuhi semua kriteria<br />
penilaian dengan beberapa indikator<br />
penilaian sebuah keluarga harmonis<br />
sejahtera. Suhartati menyampaikan<br />
kunjungannya ke Kab.Ngawi hari ini<br />
untuk menilai keluarga bapak Djumadi<br />
yang sudah menjadi salah satu nominator<br />
peraih juara KHS tingkat Provinsi<br />
diantara Kab.Nganjuk dan Ponorogo.<br />
Adapun kriteria penilaiannya adalah<br />
kesertaan dalam program KB, program<br />
keluarga sejahtera serta peningkatan<br />
ekonomi keluarga dan lain sebagainya.<br />
Kegiatan Penilaian KHR hari ini<br />
juga diikuti oleh Sekda Kab.Ngawi<br />
Siswanto bersama Istri, Ketua BPPKB<br />
Kab.Ngawi Dhanik Kusuma, Ketua<br />
TIM Penilai Prov.Jatim Suhartati<br />
dan anggota Muspika Kec.Kendal.
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Kelompok Bina Keluarga Balita Nusa<br />
Indah Desa Dawu Kecamatan<br />
Ngawi masuk dalam nominasi 3<br />
besar Lomba Bina Keluarga Balita (BKB)<br />
tingkat Propinsi Jawa Timur <strong>2016</strong>.<br />
Tim Penilai dari Propinsi Jawa Timur<br />
melakukan penilaian BKB Nusa Indah di<br />
Balai Desa Dawu Selasa (05/04), untuk<br />
menentukan Juara BKB tingkat Propinsi<br />
Jawa Timur. Kedatangan Tim Penilai yang<br />
diketuai oleh Henny Diniwati diterima<br />
oleh Wakil Bupati Ony Anwar .<br />
Saat penilaian, BKB Nusa Indah benarbenar<br />
menghipnotis Tim Penilai Propinsi<br />
Jatim. Bagaimana tidak, diawal acara<br />
tim beserta rombongan disambut oleh<br />
tari orek-orek yang dibawakan oleh<br />
anak-anak dengan riang gembira. Hal<br />
ini merupakan cerminan eksistensi BKB<br />
Nusa Indah pada kesehariannya.<br />
Ony Anwar dalam sambutannya<br />
mengatakan bahwa Bina Keluarga<br />
Balita merupakan salah satu upaya<br />
pembinaan yang ditujukan kepada<br />
keluarga melalui kegiatan di kelompok<br />
BKB khususnya dalam aspek-aspek<br />
pengasuhan (asuh,asih,asah). Kegiatan<br />
ini dilakukan oleh lingkungan baik<br />
keluarga, masyarakat, mitra kerja dan<br />
lembaga keagamaan dalam rangka<br />
pembinaan tumbuh kembang anak.<br />
Yang paling penting dari kegiatan BKB<br />
adalah membantu meletakkan dasar<br />
sikap, pengetahuan, ketrampilan yang<br />
diperlukan keluarga dalam pengasuhan<br />
dan pembinaan tumbuh kembang anak<br />
secara optimal.<br />
“Pemerintah Kabupaten Ngawi selalu<br />
berkomitmen mensukseskan programprogram<br />
yang bertujuan mewujudkan<br />
ketahanan keluarga salah satu diantarnya<br />
kegiatan kelompok Bina Keluarga balita<br />
Nusa Indah yang ada di Desa Dawu ini ”<br />
ucap Wakil Bupati.<br />
Ony Anwar mempunyai harapan,<br />
kedepan kelompok kegiatan Bina<br />
Keluarga Balita khususnya yang ada di<br />
Kabupaten Ngawi dapat memberikan<br />
kontribusi dalam pembangunan sumber<br />
daya manusia, seperti kita ketahui bahwa<br />
sumberdaya manusia merupakan salah<br />
satu modal dasar pembangunan.<br />
Di akhir sambutan Wakil Bupati<br />
mempunyai pantun untuk Tim Penilai<br />
Bina Keluarga Balita Provinsi Jawa timur<br />
”Mbah Lurah Ngunjuk Kopi, BKB Nusa<br />
Indah Mugo – mugo Juara Siji “.<br />
Ketua Tim Penilai Henny Diniwati dalam<br />
sambutannya menyatakan, kegiatan ini<br />
diharapkan dapat menggugah peran serta<br />
seluruh komponen masyarakat. “Melalui<br />
lomba BKB ini, akan meningkatkan peran<br />
serta masyarakat khususnya pasangan<br />
usia subur untuk ikut ber-KB” harapnya.<br />
Selain itu diharapkan pula keberhasilan<br />
kelompok BKB ini dapat dijadikan acuan<br />
oleh kelompok BKB lainnya. karena<br />
pada dasarnya lomba BKB tersebut<br />
bertujuan agar masyarakat dan keluarga<br />
memahami, mengikuti dan mengelola<br />
program KB secara mandiri dalam<br />
rangka mewujudkan keluarga bahagia<br />
dan sejahtera.<br />
Henny Diniwati sangat mengapresiasi<br />
atas keberhasilan Kelompok Bina<br />
Keluarga Balita Nusa Indah, BKB Nusa<br />
Indah merupakan sebuah kebanggaan<br />
bagi semua jajaran PKK, Kabupaten<br />
Ngawi, Kecamatan Paron dan Desa<br />
Dawu. Semoga atas prestasi Kelompok<br />
Bina Keluarga Balita Nusa Indah masuk<br />
nominasi 1 tingkat Propinsi Jawa Timur.<br />
Kami Tim Penilai dari Propinsi Jawa<br />
Timur setelah melakukan penilaian di<br />
kabupaten Ngawi ini akan melakukan<br />
penilaian lagi di Kabupaten Madiun dan<br />
Kabupaten Nganjuk, tambahnya.<br />
BKB Nusa Indah Desa Dawu<br />
Masuk Nominasi 3 Besar Lomba BKB<br />
TK. Provinsi Jawa Timur<br />
Wabup dampingi tim penilai lomba BKB Nusa Indah Desa Dawu<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
19
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Bina Keluarga Remaja<br />
ROUDHATUL JANNAH<br />
Desa Mangunharjo Masuk Tingkat Nasional<br />
Penilaian<br />
Tim peninjau lakukan interview<br />
dengan pengurus BKR<br />
Tim peninjauan dan penilaian BKR pusat,<br />
datang untuk melakukan penilaian lomba Bina<br />
Keluarga Remaja (BKR) tingkat Nasional di Desa<br />
Mangunharjo, Kecamatan Ngawi. Kedatangan tim penilai<br />
yang diketuai Hemiliana Dwi Putri disambut dengan<br />
bebagai acara di Desa Mangunharjo, Kamis (12/5),<br />
yang dihadiri pada acara tersebut, Bupati Ngawi Budi<br />
Sulistyono, Wakil Bupati Ony Anwar, Sekda Siswanto<br />
para Tokoh masyarakat serta para ibu-ibu Penggerak PKK<br />
Kabupaten Ngawi.<br />
Bina Keluarga Remaja (BKR) merupakan program<br />
strategis dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia<br />
yang berkualiatas dalam lingkungan masyarakat. Program<br />
BKR merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, sikap<br />
dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga lain<br />
dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara<br />
seimbang melalui komunikasi efektif antara orang tua dan<br />
anak remaja.<br />
Dalam sambutannya Bupati Ngawi Budi Sulistyono,<br />
pemerintah Kabupaten Ngawi selalu berkomitmen<br />
mensukseskan program–program yang bertujuan<br />
mewujudkan ketahanan keluarga salah satu diantaranya<br />
kegiatan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)<br />
Roudhatul Jannah yang ada di Desa Mangun harjo.<br />
Kegiatan BKR Roudhatul Jannah salah satunya<br />
melaksanakan penanaman dan pemeliharaan pohon buah<br />
remaja (Remaja Cinta Buah), dan Budi daya padi merah<br />
oleh BKR untuk perbaikan gizi balita.<br />
Budi Sulistyono juga mendukung setiap upaya yang<br />
ditujukan untuk memantapkan dan meningkatkan<br />
pembinaan remaja melalui wadah Bina Keluarga Remaja.<br />
Diharapkan dengan adanya penilaian lomba keberadaan<br />
BKR akan semakin maju dan berkembang sebagai wadah<br />
> 20 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Foto Bersama Ketua TP PKK bersama Kelompok BKR Roudhatul Jannah<br />
pembinaan remaja supaya terarah dan berkualitas lahir<br />
dan batin.<br />
Ketua tim penilai Hemiliana Dwi Putri menjelaskan, Masa<br />
remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa<br />
dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang<br />
sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka<br />
selanjutnya. Pada masa remaja timbul permasalahanpermasalahan<br />
yang menyangkut kehidupan remaja seperti<br />
seksualitas, narkoba dan HIV/AIDS.<br />
Dalam membina remaja agar tidak salah arah mengarungi<br />
kehidupan maka peranan keluarga sangat penting.<br />
Keluarga harus mampu menjawab dan mengarahkan setiap<br />
permasalahan yang dihadapi remaja terutama menyangkut<br />
tentang kesehatan reproduksinya. Agar keluarga mampu<br />
menjadi teman curhat maka mereka perlu diberikan<br />
pengetahuan yang cukup mengenai permasalahan remaja.<br />
Di akhir sambutan Hemiliana Dwi Putri mengungkapkan,<br />
Salah satu sarana yang bisa sebagai wadah keluarga untuk<br />
saling belajar dan berbagi pengalaman tentang mengatasi<br />
permasalahan remaja adalah melalui pembentukan Bina<br />
Keluarga Remaja (BKR) di Masyarakat. Melalui BKR setiap<br />
keluarga yang memiliki remaja dapat saling bertukar<br />
informasi serta berdiskusi bersama tentang hal-hal<br />
yang berkaitan dengan remaja. Seperti program GenRe,<br />
penanaman nilai moral melalui delapan fungsi keluarga,<br />
pendewasaan usia perkawinan, seksualitas, NAPZA, HIV/<br />
AIDS dan ketrampilan hidup serta komunikasi efektif<br />
orang tua terhadap remaja. Selain itu, melalui BKR juga<br />
mempunyai peran orang tua dalam pembinaan tumbuh<br />
kembang, kebersihan dan kesehatan serta pemenuhan gizi<br />
remaja.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
21
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
BUPATI RESMIKAN GEDUNG<br />
LP3i CABANG NGAWI<br />
Resmikan gedung baru LP3i cabang ngawi<br />
> 22 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
BARU<br />
Ceremonial<br />
Potong Tumpeng<br />
Bupati Budi sulistyono membuka<br />
secara resmi gedung baru LP3i<br />
Course Center cabang Ngawi<br />
pada selasa pagi 26/04. Kehadiran<br />
bupati sekaligus sebagai spirit bagi para<br />
insan pelajar yang ingin secepatnya bisa<br />
mendapat pekerjaan dan yang mengikuti<br />
ujian seleksi masuk perusahaan yang<br />
menjadi mitra LP3i Course Center ini.<br />
Pemerintah Kab.Ngawi menyambut baik<br />
atas kehadiran LP3i ini karena dengan<br />
adanya gedung baru ini akan dapat<br />
mengembangkan pendidikan Vokasi<br />
bagi masyarakat Ngawi selain itu juga<br />
membentuk jiwa entrepreneur serta<br />
meningkatkan kualitas dan ketrampilan<br />
masyarakat untuk dapat bersaing<br />
yang nantinya dapat mengembangkan<br />
Kab. Ngawi. Budi Sulistyono juga<br />
menyampaikan tentang pentingnya MEA<br />
(Masyarakat Ekonomi Asean) dengan<br />
semakin banyaknya masuk tenaga kerja<br />
ke Negara Indonesia maka dengan<br />
itu diharapkan dengan adanya LP3i<br />
masyarakat bisa mempersiapkan diri<br />
dalam menghadapi MEA. LP3i cabang<br />
Ngawi harus bertanggung jawab dalam<br />
menjadikan peserta didik yang terampil,<br />
siap bekerja dan memiliki keahlian atau<br />
kompetensi. Selain itu Bupati berpesan<br />
agar LP3i memasukkan kurikulum<br />
ekonomi kreatif kepada peserta didik<br />
karena kurikulum ini sangat dibutuhkan<br />
masyarakat luas dalam menghadapi MEA.<br />
Sementara itu Presiden LP3i Adriza<br />
dalam sambutannya menyampaikan<br />
bahwa peresmian gedung LP3i cabang<br />
Ngawi ini diharapkan bisa meningkatkan<br />
pendidikan vokasi pada masyarakat<br />
serta mempersiapkan tenaga kerja yang<br />
profesional. Adriza juga menyampaikan<br />
konsep LP3i yang sesuai dengan<br />
permintaan pasar industri yang semakin<br />
mengutamakan pekerja yang profesional,<br />
tidak berhenti disitu LP3i juga menyiapkan<br />
para peserta didik untuk langsung bekerja<br />
di beberapa perusahaan-perusahaan<br />
ternama yang telah bekerja sama dengan<br />
LP3i. Dan yang paling utama kehadiran<br />
LP3i cabang Ngawi ini untuk memberikan<br />
pendidikan kepada para peserta didik<br />
secara profesional untuk menjadikan<br />
generasi terampil yang siap kerja sesuai<br />
kebutuhan dunia usaha dan industri serta<br />
wirausaha.<br />
Acara dilanjutkan dengan pemotongan<br />
pita oleh Bupati didampingi Presiden<br />
serta Brand Manager LP3i sebagai<br />
penanda dibukanya gedung baru LP3i<br />
dan diteruskan pemotongan tumpeng<br />
serta peninjauan ruang didik peserta.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
23
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Peringatan hari otonomi daerah tahun ini bertema “<br />
Memantapkan Otonomi Daerah Menghadapi Tantangan<br />
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) “. Dalam Sambutan<br />
Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh inspektur<br />
upacara, disampaikan bahwa otonomi daerah adalah Otonomi<br />
Daerah yang telah menjadi komitmen dan konsensus para<br />
pendiri Bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam<br />
UUD 1945 bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan<br />
rakyat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik,<br />
pemberdayaan masyarakat , peningkatan daya saing daerah<br />
dan pengembangan demokrasi lokal. Seiring dengan telah<br />
diberlakukan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)<br />
pada tahun <strong>2016</strong> ini, seluruh pemerintah daerah harus<br />
menata seluruh elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak<br />
menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut.<br />
Dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan 5 arus<br />
bebas dalam aktivitas ekonomi antar – negara ASEAN, yaitu<br />
arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja<br />
terampil , arus bebas modal dan arus bebas investasi. Melalui<br />
pemantapan otonomi daerah, kita tidak akan kalah bersaing<br />
dengan negara – negara yang berada di lingkungan ASEAN.<br />
Wabup Pimpin Upacara<br />
Peringatan Hari Otonomi Daerah<br />
Ke XX Tahun <strong>2016</strong><br />
Dalam catatan Kementerian Dalam Negeri, masih terdapat<br />
sejumlah Pemerintah Daerah yang berkinerja rendah dalam<br />
proses penyelenggaraan pemerintah daerah. Meskipun<br />
terdapat sejumlah faktor penentuan peningkatan kinerja<br />
penyelenggaraan pemerintahan daerah, namun para Kepala<br />
Daerah dan Wakil Kepala Daerah memegang posisi kunci<br />
dalam mengembangkan kemajuan daerah dan meningkatkan<br />
kesejahteraan rakyat.<br />
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah<br />
kabupaten Ngawi melaksanakan upacara bendera<br />
dalam rangka memperingati Otonomi Daerah ke<br />
XX Tahun <strong>2016</strong>. Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Ngawi<br />
Ony Anwar yang bertindak sebagai inspektur upacara, Senin<br />
(25/4/<strong>2016</strong>).<br />
Dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan<br />
pemerintah daerah, harus terwujud sinergi penyelenggaraan<br />
pemerintahan secara nasional. Dalam hal ini, setiap kebijakan<br />
nasional harus ditindaklanjuti menjadi kebijakan daerah yang<br />
disesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan<br />
masing – masing daerah.<br />
Para Pegawai Pemerintah Daerah Kab. Ngaw<br />
> 24 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Budi Sulistyono saat meninjau UAN di salah satu Sekolah Menengah Atas<br />
Hari Pertama<br />
UN Berbasis CBT<br />
Budi Sulistyono Tinjau UN di SMKN 1 Ngawi<br />
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono<br />
meninjau langsung pelaksanaan<br />
hari pertama Ujian Nasional (UN)<br />
berbasis online computer based test (CBT)<br />
di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri<br />
(SMKN) 1 Ngawi, Senin (4/4/<strong>2016</strong>).<br />
Budi Sulistyono didampingi Kepala Sekolah<br />
SMKN 1 Ngawi Suharno dan Kabag<br />
Humas Prasetyo Harri adi dan perwakilan<br />
dari Dinas Pendidikan Hadi Suharto.<br />
Tinjauan pertama dilakukan Budi<br />
Sulistyono di SMKN 1 Ngawi , dengan<br />
menginspeksi 3 ruangan yang digunakan<br />
dalam melaksanakan Ujian Nasional<br />
berbasis CBT. Menurut Mbah Kung<br />
(sapaan akrab Bupati) pelaksanaan<br />
UN berbasis internet ini sangat<br />
bagus bagi anak-anak yang mengikuti<br />
UN tahun ini, selain meningkatkan<br />
pengetahuan anak mengenai teknologi<br />
UN yang berbasis CBT ini juga<br />
meminimalisasi terjadinya kecurangan<br />
yang dilakukan oleh siswa siswi.<br />
Mbah Kung mengungkapkan, dari<br />
sekolah yang ditinjaunya sampai saat ini<br />
proses pelaksanaan UN online masih<br />
berjalan normal. “Yang kita antisipasi<br />
hanya persoalan jaringan dan listrik jadi<br />
kami minta Telkom dan pihak sekolah<br />
untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas<br />
jaringan dan mengantisipasi pemadaman<br />
listrik agar pelaksanaan UN tidak<br />
terganggu,” ujarnya. Selain itu Bupati<br />
juga memberikan semangat terhadap<br />
para siswa siswi yang mengikuti agar<br />
tidak grogi dalam menghadapi UN tahun<br />
ini supaya semuanya berjalan dengan<br />
lancar dengan hasil yang memuaskan.<br />
Ditempat yang sama Kepala SMKN 1<br />
Ngawi Suharno menegaskan hal yang<br />
sama, untuk mengantisipasi kendala<br />
kerusakan jaringan internet dan listrik,<br />
dirinya telah meminta pihak Telkom<br />
dan PLN untuk mengatasinya serta<br />
pihak sekolah juga sudah menyediakan<br />
genset untuk mengantisipasi<br />
hal-hal yang dapat mengganggu<br />
berlangsungnya UN tahun ini.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
25
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Pemkab Ngawi<br />
Ajukan Empat Ranperda ke DPRD<br />
Pemerintah Kabupaten Ngawi mengajukan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke DPRD setempat,<br />
Senin (25/04). “Empat Ranperda yang diajukan ini sangat penting dalam melaksanakan program atau kegiatan<br />
yang akan dilaksanakan di Kabupaten Ngawi demi mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Bupati Ony<br />
Anwar usai sidang Paripurna DPRD.<br />
Empat Ranperda terdiri dari Ranperda tentang<br />
Tarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit<br />
Umum Daerah dr. Soeroto Kabupaten Ngawi,<br />
Ranperda tentang Penetapan Perubahan<br />
Status Desa Beran menjadi Kelurahan,<br />
Ranperda tentang Penyertaan Modal<br />
Pemerintah kepada Perseroan Terbatas Bank<br />
Perkreditan Rakyat, serta Ranperda tentang<br />
Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah<br />
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Penyertaan<br />
Modal pada Perusahaan Daerah Air Minum.<br />
Bupati tanda tangani pengajuan 4 ranperda<br />
DISPARIYAPURA<br />
Selenggarakan Penyuluhan Narkoba <strong>2016</strong><br />
Ngawi, 26 April <strong>2016</strong> di Ruang<br />
Bhina Bakti Praja lantai 2<br />
Sekretariat Daerah Kabupaten<br />
Ngawi di selenggarakan Penyuluhan<br />
Pencegahan Pengggunaan Narkoba di<br />
Kalangan Generasi Muda Tahun <strong>2016</strong>.<br />
Acara ini dibuka oleh Wabup Ony Anwar,<br />
ST.,MH. yang juga Ketua Badan Narkotika<br />
kabupaten Ngawi, dihadiri oleh Kasat<br />
Penanggulangan Narkoba Polres Ngawi<br />
> 26 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
Wabup berikan penyuluhan narkoba kepada para pelajar<br />
sebagai narasumber, Kepala Disparyapura,<br />
Perwakilan Dindik Kab. Ngawi serta<br />
Perwakilan pelajar Kab. Ngawi.<br />
penyuluhan Pencegahan Penggunaan<br />
Narkoba diselenggarakan Disparyapura<br />
Kabupaten Ngawi, dengan dasar<br />
pelaksanan DPA RKPD mengenai program<br />
peningkatan peranserta kepemudaan<br />
pada penanggulangan penggunaan<br />
narkoba bagi generasi muda.<br />
tujuan memberikan<br />
pemahaman pada<br />
generasi muda tentang<br />
bahaya penggunaan<br />
narkoba, mencegah kasus<br />
penyalahgunaan narkoba,<br />
meningkatkan peran serta<br />
pemuda dalam mencegah<br />
dan memberantas narkoba.<br />
peserta penyuluhan terdiri<br />
dari 75 orang, terdiri dari<br />
pelajar tingkat SMA<br />
Dalam sambutannya Ony Anwar<br />
mengatakan bahwa saat ini indonesia<br />
darurat narkoba, Indonesia menjadi<br />
ladangyang empuk bagi peredaran<br />
narkoba, dan korban telah berjatuhan dari<br />
generasi muda. Ketika suatu negara tidak<br />
memiliki generasi penerus yang produktif<br />
yang handal secara intelektualitas, maka<br />
bisa dikatakan negara itu akan mengalami<br />
proses kehancuran. Nawacita Presiden<br />
Jokowi, yaitu gerakan pencegahan<br />
penyalahgunaan narkoba adalah poin<br />
yang penting, sehingga untuk kedepannya<br />
banyak diadakan kegiatan-kegiatan<br />
yang ada kaitannya dengan pencegahan<br />
penyalahgunaan narkoba. Pencegahan<br />
lebih diutamakan karena penyembuhan<br />
atau rehabilitasi jauh lebih mahal dan<br />
lebih sulit dari pencegahan, dimana mafia<br />
narkoba mempunyai finansial yang kuat dan<br />
jaringan yang luas, maka jika tidak memulai<br />
pencegahan sedini mungkin, bisa dikatakan<br />
kita sudah kalah sebelum berperang.
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Semangat<br />
Bupati saat memberikan motivasi pada ratusan murid<br />
Paduan suara siswa-siswi SMADA<br />
Bupati Ngawi :<br />
Orang Sukses Karena Dua Hal<br />
Soft Skills dan Hard Skills<br />
Harus Seimbang<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistiyono<br />
bersama Unsur Pimpinan Daerah<br />
menghadiri acara persiapan<br />
dan sekaligus pelepasan siswa-siswi<br />
Sekolah Menengah Atas Negeri 2<br />
Ngawi ( SMADA) bertempat di Gedung<br />
Eka Kapti, Kamis (19/5).<br />
Perpisahan lulusan tahun <strong>2016</strong> ini<br />
dikemas dengan beragam kegiatan<br />
dan persembahan seni tari dan music<br />
kolaborasi unik dari siswa siswa<br />
SMADA, yang mendapat antusias<br />
tepuk tangan seluruh undangan yang<br />
hadir saat itu.<br />
Dalam sambutannya, Bupati Budi<br />
Sulistiyono meminta masyarakat<br />
Ngawi mendoakan para siswa yang<br />
baru menyelesaikan ujian nasional.<br />
Diharapkan para siswa bisa lulus seratus<br />
persen dengan nilai yang memuaskan.<br />
“Harapan kita tentunya bagi anak-nak<br />
yang mampu maupun tidak mampu<br />
agar tetap melanjutkan sekolahnya ke<br />
perguruan tinggi, sehingga nantinya<br />
Ngawi memiliki sumber daya manusia<br />
yang handal,” katanya.<br />
Terdapat dua hal kunci jika para siswa<br />
ingin menggapai prestasi dan kinerja<br />
yang gemilang yaitu seimbangnya<br />
antara Soft Skills dan Hard Skills. “Nilai<br />
akademik itu penting, tapi lingkungan<br />
sosial lebih penting. Itu yang harus<br />
diingat,” tegas Bupati Ngawi. Karena<br />
hampir semua pimpinan Negara ini<br />
baik Presiden, Menteri selain nilai<br />
akademiknya bagus mereka juga aktivis<br />
kemasyarakatan.<br />
Terakhir Bupati menyampaikan<br />
apresiasinya kepada Guru-guru<br />
SMADA, saya ucapkan terima kasih<br />
atas jasanya membentuk karakter<br />
dan juga membuat cerdas anak-anak<br />
bangsa terutama anak-anak dari<br />
Kabupaten Ngawi, karena anak-anak ini<br />
semua aset bangsa dan aset Kabupaten<br />
Ngawi.<br />
Sementara itu Kepala Sekolah SMADA<br />
mengatakan, hari ini kita melakukan<br />
kegiatan perpisahan anak-anak kelas<br />
XII, yang baru selesai melaksanakan<br />
ujian nasional .Tidak ada kata-kata,<br />
yang patut kita ucapkan melainkan<br />
harus banyak berdoa, agar para siswa<br />
kita ini bisa diterima di Universitas<br />
Negeri.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
27
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Bupati Terus Munculkan Prestasi Wanita Kab. Ngawi<br />
dalam Memperingati Hari Kartini <strong>2016</strong><br />
Ngawi, 21 April <strong>2016</strong> di Halaman<br />
Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />
Ngawi diselenggarakan upacara<br />
Memperingati hari kartini ke-137 tanggal<br />
21 April <strong>2016</strong> dan Apel Pembinaan Staff.<br />
Bupati ngawi Ir. Budi Sulistyono sebagai<br />
pembina apel, apel diikuti oleh Wabup<br />
Ony Anwar, ST.,MH., Sekda DR. Siswanto,<br />
MM., Kepala SKPD, Pimpinan GOW<br />
Kabupaten Ngawi, Staf Pemkab Ngawi.<br />
Budi Sulistyono dalam sambutannya<br />
mengatakan bahwa upacara kali ini ada<br />
2 hal penting, yaitu: memperingati hari<br />
kartini sekaligus apel pembinaan staff.<br />
Prestasi ibu-ibu Kabupaten Ngawi sangat<br />
membanggakan, dan kedepan akan<br />
muncul banyak prestasi-prestasi lain di<br />
Kabupaten Ngawi. Kita akui bersama akan<br />
prestasinya, antara lain bidan teladan<br />
tingkat nasional, sebagai juara tingkat<br />
nasional membawa nama ngawi makin<br />
spektakuler, dan lomba foto yang tidak<br />
cuma kecerdikan yang pengambilan foto<br />
saja tetapi tematik dari foto juga luar biasa.<br />
Hari ini ibu –ibu begitu feminin dengan<br />
baju kebaya, demikian juga anak-anak<br />
yang nantinya di 100 tahun indonesia<br />
merdeka, mereka akan memimpin<br />
indonesia dan menggantikan kita.<br />
Tema hari kartini kali ini adalah Dengan<br />
Semangat Kartini Kita Akhiri Kekerasan<br />
Terhadap Anak dan Perempuan,<br />
Pedagangan Manusia dan Ketidakadilan<br />
akses Ekonomi Bagi Perempuan, dalam<br />
acara ini diserahkan penghargaanpenghargaan.<br />
Lomba Foto Juara 1<br />
tingkat Nasional dalam rangka lomba<br />
foto pemberdayaan perempuan pada<br />
rakornas <strong>2016</strong> di manado, adalah Bu<br />
Kaniyem penjahit kancing Kecamatan<br />
Ngawi, bidan teladan tingkat nasional<br />
adalah Susi Wuriandari SSt Karangjati,<br />
kejuaraan aerobic gynastic tingkat<br />
sekolah dasar se-bakorwil Madiun tahun<br />
<strong>2016</strong> juara 6 single putra M. Irzaki<br />
Rozidin juara 10 single putra Anggita Wiji<br />
P. juara 5 single putra Raka Aditya juara<br />
8 single putra Ilham Muhammad juara 2<br />
single putra Aldo Forendra juara 9 single<br />
putri Amelia Agestasya juara 10 single<br />
putri Dina Hanum, lomba senam rekreasi<br />
PERWOSI Jawa Timur RPJT 2 Tahun<br />
<strong>2016</strong> Juara I Darma Wanita Persatuan<br />
kecamatan Ngawi, Juara 2 Darma Wanita<br />
Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten<br />
Ngawi, Juara 3 Darma Wanita Persatuan<br />
BPPKB Kabupaten Ngawi, Juara 4Darma<br />
Wanita Persatuan Kecamatan Pitu, Juara<br />
5 Darma Wanita Persatuan Bappeda<br />
Kabupaten Ngawi, Juara 6 Darma Wanita<br />
Persatuan Kecamatan Kedunggalar,<br />
Juara 7 Darma Wanita Persatuan DPPKA<br />
Kabupaten Ngawi, Juara 8 Darma<br />
Wanita Persatuan Setda Kabupaten<br />
Ngawi, Juara 9 Darma Wanita Persatuan<br />
Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Juara 10<br />
Darma Wanita Persatuan Kecamatan<br />
Ngrambe. Pertandingan Bola Voly putri<br />
antar kecamatan se Kabupaten Ngawi<br />
PERWOSI Tahun <strong>2016</strong> juara 1 Tim bola<br />
voli kecamatan Widodaren sekaligus<br />
menerima TROPI bergilir PERWOSI CUP,<br />
juara 2 kecamatan pitu, juara 3 kecamatan<br />
gerih, juara 4 kecamatan padas.<br />
Bupati foto bersama penerima penghargaan peringatan Hari Kartini<br />
> 28 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Serius<br />
Siswanto memberikan arahan kepada<br />
PNS yang akan memasuki masa Pensiun<br />
Sekda buka kegiatan<br />
Pembekalan Anggota KORPRI<br />
Masa Pensiun<br />
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Ngawi<br />
mengadakan kegiatan Pembekalan bagi anggota KORPRI<br />
yang memasuki masa pensiun tahun <strong>2016</strong>. Adapun<br />
peserta kegiatan ini sebanyak 215 orang anggota KORPRI dari<br />
seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />
yang akan memasuki masa pensiun.<br />
Selain mendatangkan narasumber dari kalangan Akademisi,<br />
kegiatan ini juga mendatangkan motivator Kusno dari<br />
Purna Bakti yang telah berhasil berwirausaha, Acara ini<br />
diselenggarakan di Notosuman pada Selasa (26/04).<br />
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Ngawi Waras<br />
Raharjo dalam laporannya menyampaikan maksud daripada<br />
pelaksanaan kegiatan ini adalah agar peserta pembekalan<br />
memiliki persiapan mental untuk bisa menjadi mandiri setelah<br />
memasuki masa pensiun. Lebih lanjut beliau mengatakan,<br />
para purna bakti memiliki motivasi kerja dan membangkitkan<br />
persepsi positif untuk berkarya di masa pensiunnya, serta<br />
membantu mengembangkan minat dan bakat sesuai potensi<br />
diri untuk mandiri di masa pensiun.<br />
Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Siswanto dalam<br />
sambutannya membuka kegiatan ini menyampaikan rasa<br />
hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada<br />
Penyampaian motivasi oleh narasumber kepada peserta<br />
bapak/ibu sebagai anggota Korpri yang dengan segenap tenaga<br />
dan pikiran telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara<br />
khususnya pada kabupaten Ngawi yang kita cintai bersama.<br />
Masa Purna tugas atau istilah umumnya pensiun akan<br />
pasti datangnya, tidak pernah dapat dihindari oleh mereka<br />
yang bekerja, baik sebagai pegawai pemerintah/PNS atau<br />
pegawai swasta. Menyandang predikat pensiunan merupakan<br />
kebanggaan, Karena bapak ibu telah melalui proses yang<br />
panjang dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat.<br />
Dalam kesempatan tersebut Sekda berharap setelah Purna<br />
tugas dapat melakukan kegiatan atau pengabdian terbaik yang<br />
bapak ibu sumbangkan dengan berbekal pengalaman yang<br />
dimiliki untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan demi<br />
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
29
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Kerjasama<br />
Bupati dan Drs. Suwandoko<br />
tandatangani nota kesepahaman<br />
dengan BPJS Ketenagakerjaan<br />
Pemda dan BPJS Ketenagakerjaan<br />
Sepakat Jalin Kerjasama<br />
Menindaklanjuti amanat<br />
undang-undang nomor<br />
13 tahun 2003 tentang<br />
ketenagakerjaan dan pelaksanaan<br />
peraturan pemerintah nomor 45<br />
tahun 2005 tentang penyelenggaraan<br />
program pensiun serta pelaksanaan<br />
peraturan pemerintah nomor 46<br />
tahun 2015 tentang penyelenggaraan<br />
program jaminan hari tua, kehadiran<br />
BPJS (Badan Pelaksana Jaminan<br />
Kesehatan) di Kab. Ngawi merupakan<br />
program jaminan sosial yang mesti<br />
mendapat dukungan banyak pihak.<br />
Maka dengan itu Pemerintah Kabupaten<br />
Ngawi melakukan penandatanganan<br />
kesepakatan bersama dan perjanjian<br />
kerjasama dengan BPJS Kesehatan<br />
di Pendopo Widya Graha, Senin<br />
(09/05/<strong>2016</strong>), dimana ini merupakan<br />
program prioritas sebagai wujud<br />
komitmen Pemda Ngawi terhadap<br />
pelayanan publik khususnya aksebilitas<br />
masyarakat yang kurang mampu<br />
terhadap kesehatan.<br />
Sesudah penandatanganan nota<br />
kesepahaman, Bupati Ngawi Budi<br />
Sulistyono dalam sambutannya<br />
> 30 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
menyampaikan dengan adanya<br />
kesepakatan bersama BPJS<br />
Ketenagakerjaan diharapkan nanti<br />
bisa membantu kesejahteraan buruh/<br />
pekerja meningkat setelah mereka<br />
pensiun kelak dan kesejahteraan<br />
peserta non formal yang terdiri dari<br />
pekerja bukan penerima upah. Lebih<br />
lanjut Bupati mengatakan bahwa<br />
Kabupaten Ngawi telah menyiapkan<br />
kawasan industri yang artinya nanti<br />
akan banyak buruh/pekerja yang akan<br />
sangat membutuhkan program ini untuk<br />
persiapan masa tuanya nanti.<br />
Maka dengan adanya nota kesepakatan<br />
ini, Diharapkan<br />
program ini lebih<br />
berpihak kepada<br />
masyarakat maka<br />
menjadi tanggung<br />
jawab bersama<br />
antara BPJS<br />
ketenagakerjaan<br />
dan Pemerintah.<br />
Melalui SKPD<br />
terkait sebagai<br />
tindaklanjut<br />
ditandatanganinya kesepakatan<br />
bersama untuk mensukseskan program<br />
jaminan sosial tersebut.<br />
Senada dengan itu, Bupati Ngawi,<br />
memberikan apresiasi terhadap Dinsos<br />
Nakertrans dan BPJS yang senantiasa<br />
berkolaborasi dalam upaya penyadaran<br />
masyarakat terhadap pelayanan<br />
kesehatan yang efektif dan efisien.<br />
Kegiatan ini dilanjutkan dengan<br />
sosialisasi tentang Implementasi BPJS<br />
ketenagakerjaan di Kab. Ngawi kepada<br />
SKPD.<br />
Bupati serahkan santunan kepada salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Ketua DPP Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK)<br />
yang juga mantan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto<br />
resmi melantik pengurus GMPK Kabupaten Ngawi tahun<br />
<strong>2016</strong> di Aula RM Notosuman, Rabu (27/4).<br />
Pada pengukuhan pengurus baru ini Siras Santoso didaulat<br />
menjadi Ketua DPD GMPK Kabupaten Ngawi. Siras-panggilan<br />
akrabnya menerangkan hadirnya GMPK di Ngawi setidaknya<br />
bisa mengurangi maupun mengurai indikasi terjadinya<br />
korupsi. “GMPK hadir di Ngawi ini setidaknya bisa melakukan<br />
pencegahan terhadap tindak korupsi solusinya melakukan<br />
sosialisasi intens ditengah masyarakat.,” Terang siras, sapaan<br />
akrabnya.<br />
Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa<br />
GMPK nantinya akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam<br />
memerangi korupsi utamanya di Kabupaten Ngawi. “Sinergi yang<br />
baik antara GMPK dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat<br />
isyallah akan menekan tindakan korupsi”.<br />
Selain itu, Pendidikan karakter menjadi salah satu cara<br />
memberantas korupsi, “ajarkanlah anak kita untuk berkata jujur<br />
baik dilingkungan keluarga maupun sekolah, jika pendidikannya<br />
benar maka budaya korupsi akan hilang”. mengakiri sambutannya<br />
Beliau berharap mudah-mudahan Kabupaten Ngawi tetap<br />
membangun dan bebas dari korupsi.<br />
Ketua Umum GMPK Bibit Samad Rianto dalam kesempatan<br />
mengajak seluruh element yang ada untuk memerangi musuh<br />
utama kemajuan yaitu korupsi. “mari kita perangi korupsi, kita<br />
bongkar akar masalah korupsi secara bersama-sama dengan<br />
menutup semua celah lahan korupsi”.<br />
pendidikan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu GMPK<br />
terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun dalam<br />
memerangi korupsi.<br />
Dengan terbentuknya kepengurusan GMPK Kabupaten Ngawi,<br />
Bibit berpesan agar seluruh anggota GMPK konsisten untuk<br />
tetap jujur berperilaku, menghindari perilaku korupsi dan<br />
gratifikasi. “Kalau ada pengurus GMPK Ngawi terlibat gratifikasi<br />
apalagi korupsi, kita akan pecat dia dan kita bubarkan” tegas Bibit<br />
Samad Rianto.<br />
Sementara jalannya acara selain dihadiri Bupati Ngawi Budi<br />
Sulistyono, juga nampak hadir para pimpinan Uspimda,<br />
perwakilan mahasiswa, tokoh agama serta tokoh masyarakat<br />
daerah setempat.<br />
Bibit Samad Lantik Pengurus GMPK Ngawi<br />
GMPK memiliki 5 (lima) program andalan yaitu :<br />
• Riset untuk menemukan kerawanan korupsi (coruption<br />
hazards) dan potensi masalah penyebab korupsi (PMPK) pada<br />
segenap aspek (gatra) kehidupan bangsa<br />
• Solusi, mencari pemecahan masalah korupsi melalui seminar,<br />
lokakarya, simposium dan sejenisnya guna mencari jalan<br />
keluar terbaik dengan melibatkan para pakar dibidangnya<br />
• Konsultasi, dengan memberikan pencerahan baik terhadap<br />
entitas sosial maupun birokrasi untuk menangani masalah<br />
korupsi pada tubuhnya masing-masing.<br />
• Advokasi, memberikan bantuan kepada para korban tindak<br />
kesewenang-wenangan oleh pihak ketiga, dan<br />
• Pendidikan anti korupsi mulai dari lingkungan keluarga,<br />
pendidikan formal (TK, SD, SLP, SLA dan PT), pendidikan non<br />
formal dan<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
31
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Bupati menyerahkan penghargaan pemenang lomba peringatan Hardiknas<br />
Upacara<br />
Peringatan<br />
Hardiknas<br />
Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan<br />
Upacara dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan<br />
Nasional (Hardiknas) <strong>2016</strong> dipimpin langsung oleh<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertempat di Lapangan<br />
Merdeka, Senin (02/05).<br />
Tampak hadir dalam Upacara tersebut Ketua DPRD,<br />
Dandim 0805, Kapolres, Kajari, Sekretaris Daerah,<br />
Asisten, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Kabag Lingkup<br />
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi serta Tokoh<br />
Masyarakat dan Organisasi Pemuda serta tamu<br />
undangan lainnya.<br />
Dalam amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan<br />
RI yang di bacakan oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono<br />
yang intinya Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan<br />
karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan<br />
> 32 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, ayo kita ikut<br />
bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak<br />
pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang<br />
belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu.<br />
Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema “Nyalakan<br />
Pelita, Terangkan Cita-Cita” sebagai tema Hari Pendidikan<br />
Nasional. Kita ingin pendidikan benar- benar berperan<br />
sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan<br />
membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan,<br />
menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan<br />
dalam menata dan menyiapkan masa depannya.<br />
Ada tiga langkah penting untuk membangun remaja<br />
demi masa depan yang bebas narkoba. Pertama, dalam<br />
lingkungan keluarga, orang tua berkewajiban memberikan<br />
kasih sayang yang cukup terhadap para remajanya. Mereka<br />
tidak boleh cepat marah dan main pukul tatkala sang<br />
remaja melakukan kesalahan baik dalam tutur kata, sikap,<br />
maupun perbuatannya, tanpa diberi kesempatan untuk<br />
membela diri.<br />
Kedua, dalam lingkungan sekolah, pihak sekolah<br />
berkewajiban memberikan informasi yang benar dan<br />
lengkap tentang narkoba sebagai bentuk antisipasi<br />
terhadap informasi yang salah tentang narkoba yang<br />
selama ini diterima dari pihak lain.<br />
Ketiga, dalam lingkungan masyarakat, para tokoh agama,<br />
perangkat pemerintahan di semua tingkatan mulai dari<br />
Presiden, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah, hingga RT dan<br />
RW perlu bersikap tegas dan konsisten terhadap upaya<br />
pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungannya<br />
masing-masing yang didukung penuh oleh pihak keamanan<br />
dan kepolisian.<br />
Bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang<br />
diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata<br />
dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran, Ki Hadjar<br />
Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional,<br />
namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali<br />
menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada<br />
seluruh insan pendidikan dalam lingkungan keluarga.<br />
Selain itu, orang tua juga berkewajiban memberikan kasih<br />
sayang yang cukup terhadap para remajanya tentang<br />
narkoba sebagai bentuk antisipasi terhadap informasi<br />
serba sedikit namun salah tentang narkoba yang selama ini<br />
diterima dari pihak lain.<br />
Kita ingin pendidikan benar-<br />
benar berperan sebagai pelita<br />
bagi setiap anak Indonesia yang<br />
akan membuatnya bisa melihat<br />
peluang, mendorong kemajuan,<br />
menumbuhkan karakter, dan<br />
memberikan kejernihan dalam<br />
menata dan menyiapkan masa<br />
depannya<br />
Sambutan<br />
Bupati Pidato<br />
saat Upacara Hardiknas<br />
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan<br />
piagam penghargaan kepada pemenang lomba peringatan<br />
Hardiknas dan lanjutkan dengan foto bersama.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
33
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Penasehat GOW saat lantik anggota GOW masa bhakti <strong>2016</strong>-2020<br />
Antiek Budi Sulistyono<br />
Lantik Pengurus GOW<br />
Masa Bhakti <strong>2016</strong>-2020<br />
Bertempat di Gedung Widya Graha, Selasa ( 03/05)<br />
kemarin dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan<br />
pengurus Gabungan organisasi Wanita (GOW)<br />
Kabupaten Ngawi Masa Bhakti <strong>2016</strong>-2020 dan Seminar<br />
Motivasi, Pengukuhan dilaksanakan oleh Penasihat GOw,<br />
turut hadir menyaksikan Bupati Ngawi Budi sulistyono, Wakil<br />
Bupati Ngawi Ony anwar, Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko,<br />
dan Anggota Oranisasi Wanita yang tergabung dalam GOW<br />
Kabupaten Ngawi.<br />
Bupati Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan,<br />
GOW Merupakan mitra kerja pemerintah dalam upaya<br />
peningkatan peran wanita dalam pembangunan berperspektif<br />
gender terutama melalui pendidikan, keterampilan, partisipasi<br />
pada sektor publik dan berbagai kegiatan lainnya,<br />
Bupati juga mengatakan, GOW dapat lebih memberdayakan<br />
potensi yang dimiliki untuk upaya peningkatan eksistensi<br />
wanita dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan<br />
kemasyarakatan. karena selama ini telah berhasil mengawal<br />
perjuangan dalam meningkatkan kesetaraan kaum perempuan<br />
tanpa membuat perempuan melupakan kodratnya.<br />
Budi Sulistyono menambahkan, perjuangan untuk<br />
meningkatkan kesetaraan kaum perempuan sampai saat ini<br />
telah membawa manfaat dan kontribusi yang cukup besar<br />
dalam pembangunan, khususnya peningkatan kualitas sumber<br />
daya manusia dan tingkat kesejahteraan keluarga. hal ini<br />
membuktikan bahwa pembangunan sebenarnya tidak melihat<br />
perbedaan melainkan kiprah dan langkah nyata di berbagi<br />
bidang kehidupan. sudah saatnya kita tidak lagi memandang<br />
kaum perempuan dengan sebelah mata.<br />
untuk itu kepada pengurus yang baru, Budi Sulistyono<br />
berharap, gow dapat menjadi teamwork yang solid dan<br />
responsif terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi<br />
di masyarakat.dan selalu kerja sama dengan pihak-pihak<br />
terkait dalam upaya mendukung pembangunan daerah bagi<br />
terwujudnya masyarakat kabupaten Ngawi yang lebih sehat,<br />
terdidik, sejahtera, berdaya saing dan berbudaya.<br />
Ketua Dewan penasehat GOW Kab. Ngawi Ibu Antiek Budi<br />
sulistyono dalam acara ini mengatakan, Gabungan Organisasi<br />
Wanita (GOW) Kabupaten Ngawi diharapkan bisa menjadi<br />
dinamisator dan fasilitator bagi tumbuh kembangnya<br />
organisasi Wanita, sekaligus turut serta membantu dalam<br />
akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan<br />
daerah. Selain itu Antiek Budi sulistyono juga menyampaikan<br />
tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan tambahan<br />
pengetahuan ibu-ibu dan seluruh peserta seminar dalam<br />
pendidikan karakter/ motivasi sehingga bisa dijadikan bekal<br />
untuk mendidik putra putri tercinta serta memotivator<br />
karir wanita Indonesia di Kab. Ngawi khususnya sesuai<br />
> 34 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
dengan profesi masing-masing sekaligus memperingati hari<br />
pendidikan Nasional.<br />
Seminar Motivasi dalam kegiatan ini bertema ” Relasi Orang<br />
Tua anak yang berkualitas pada generasi digital” yang<br />
disampaikan oleh Ibu Dr. Avin Fadilla Helmi Dosen Fakultas<br />
UGM Jogjakarta dan dimeriahkan oleh penampilan Group<br />
Kolintang Srikandi Ngawi.<br />
Penasehat dan Anggota GOW tahun <strong>2016</strong>-2020<br />
Kegiatan Penyuluhan HIV AIDS<br />
di Puskesmas Jogorogo<br />
Sosialisasi HIV AIDS kepada pelajar<br />
Remaja merupakan kelompok<br />
sosial berisiko terkait penularan<br />
HIV AIDS namun berbagai<br />
penelitian menunjukkan bahwa mereka<br />
tidak memiliki pengetahuan memadai.<br />
Hasil Riskesdas 2010 menunjukkan<br />
pengetahuan tentang HIV AIDS pada<br />
usia 15-24 tahun 75,10% pernah<br />
mendengar tentang HIV AIDS hanya<br />
11,4% yang memiliki pengetahuan benar<br />
dan komperhensif (target MDGs 95%).<br />
Fakta tersebut harus disikapi dengan<br />
makin gencarnya upaya penyebarluasan<br />
informasi dan dengan sasaran yang<br />
diperluas. Sehubungan dengan<br />
hal tersebut Puskesmas Jogorogo<br />
mengadakan kegiatan ” PENYULUHAN<br />
AKU BANGGA AKU TAHU (ABAT) HIV<br />
AIDS”. di sekolah setingkat SD, SMP dan<br />
SMA di Wilayah Kerjas Puskesmas.<br />
Meningkatnya pengetahuan yang<br />
benar dan komperhensif tentang HIV<br />
AIDS pada segmen usia 15-24 tahun<br />
sehingga diharapkan Terbentuk sikap<br />
non diskriminatif pada kelompok<br />
sasaran,Terbentuk kesadaran<br />
berperilaku mencegah penularan<br />
terbentuk kesadaran berperilaku<br />
memperoleh pertolongan pengobatan.<br />
Penyebarluasan informasi mengenai<br />
HIV AIDS antara lain melalui kampanye<br />
ABAT (Aku Bangga Aku Tahu) di<br />
mana melalui kampanye ABAT ini<br />
sasaran (usia 15-24 tahun) diharapkan<br />
memiliki pengetahuan yang benar dan<br />
komperhensif tentang HIV AIDS. Kaum<br />
muda usia 15-24 tahun diharapkan dapat<br />
menjaga dirinya agar tidak tertular HIV,<br />
tidak diskriminatif kepada penderita<br />
HIV AIDS, bagi yang berperilaku<br />
berisiko akan menyadari kondisinya dan<br />
memeriksakan diri untuk mendapatkan<br />
pertolongan yang dibutuhkan dan bagi<br />
yang telah tertular akan mendapatkan<br />
pertolongan sehingga dapat menjalani<br />
kehidupan dan tetap berkarya.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
35
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Merakyat<br />
Bupati saat bersama salah satu<br />
warga penerima RTLH<br />
Bupati bersama Komandan Kodim 0805 saat peletakan batu pertama Program RTLH<br />
Bupati Bersama Kodim 0805<br />
Canangkan RTLH<br />
Bertempat di Desa Dawu<br />
dilaksanakan Pencanangan<br />
Renovasi Rumah Tidak Layak<br />
Huni (RTLH) kerjasama Pemerintah<br />
Propinsi Jawa Timur dengan Kodam<br />
V/Brawijaya oleh Bupati Ngawi, Rabu<br />
(11/5). Hadir pada kesempatan tersebut<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Dandim<br />
0805 Letkol Inf Mordechai Triyandono,<br />
Muspika Kecamatan Paron dan para<br />
warga Desa Dawu.<br />
Semantara itu Bupati Ngawi Budi<br />
Sulistyono dalam sambutannya<br />
menyampaikan terima kasihnya kepada<br />
TNI dalam hal ini Babinsa dan Kepala<br />
Desa Dawu yang telah mendata rumah<br />
tidak layak huni di desa Dawu dan<br />
data yang disajikan cukup valid, Perlu<br />
diketahui bahwa data rumah tidak<br />
layak huni di Desa Dawu sekitar 55<br />
unit dan setelah di seleksi lagi dengan<br />
baik ternyata Desa Dawu hanya ada<br />
3 unit rumah yang belum tertangani.<br />
Kami dari Pemkab Ngawi mengajak<br />
semua pihak untuk bergotong royong<br />
> 36 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
dan peduli terhadap kondisi tersebut,<br />
sehingga sisa RTLH tersebut dapat kita<br />
selesaikan bersama,” ujarnya.<br />
Bupati juga menambahkan bahwa,<br />
dengan RTLH yang ditangani TNI ini<br />
pihaknya yakin dan percaya akan dapat<br />
terlaksana dengan baik karena dari<br />
pendataan dan perencanaannya sangat<br />
baik sekali semoga dapat berjalan<br />
lancar dan dapat segera diselesaikan<br />
secepatnya.<br />
Setelah sambutan Bupati, Komandan<br />
Kodim 0805 menyampaikan bahwa<br />
untuk Kabupaten Ngawi mendapatkan<br />
alokasi yang berjumlah 1000 unit<br />
rumah. Hal tersebut merupakan<br />
kerjasama antara Kodam V Brawijaya<br />
dengan Pemerintah Daerah yang<br />
direalisasi oleh Pemerintah Propinsi<br />
Jawa Timur.<br />
“Tentunya alokasi yang ada tidak<br />
mencukupi apabila dibandingkan<br />
dengan fakta yang ada dilapangan.<br />
Apabila ada program-program lainnya<br />
dari Kades maupun Camat yang akan<br />
diperbantukan kepada kita TNI dalam<br />
hal ini Babinsa tentunya kita siap<br />
melaksanakan,” katanya. Lebih lanjut<br />
Dandim menyampaikan bahwa bantuan<br />
RTLH ini Babinsa menerima material<br />
saja dari hibah Pemerintah Propinsi<br />
Jawa Timur Kepada Kodam V/Brawijaya<br />
sudah ada rekanan yang ditunjuk<br />
untuk menyediakan material tersebut<br />
sedangkan pelaksanaan kerjanya<br />
melalui karya bakti TNI bersama<br />
masyarakat.<br />
Usai acara pencanangan acara<br />
dilanjutkan pemasangan batu pertama<br />
di lokasi RTLH milik salah satu warga<br />
Dawu yang sudah mencapai 30%,<br />
Bupati Ngawi dalam hal ini merasa<br />
senang dengan adanya program RTLH<br />
ini karena sangat membantu warga<br />
khususnya Kab. Ngawi untuk mendapat<br />
hunian yang layak.
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Kabupaten Ngawi mengikutkan Desa Simo Kecamatan<br />
kwadungan dalam penilaian Desa/Kelurahan Tangguh<br />
Bencana tingkat Jawa Timur yang diadakan Badan<br />
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi pada hari<br />
rabu, (11/05).<br />
Dalam Penilaian lomba Bupati Ngawi Budi Sulisyono yang ikut<br />
hadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah<br />
Daerah senantiasa menunjukkan perhatian yang serius terhadap<br />
penyelenggaraan penanggulangan bencana, karena bencana<br />
dapat menghancurkan hasil pembangunan yang diperoleh<br />
dengan susah payah. Selain itu Pemkab Ngawi juga menetapkan<br />
kebijakan, baik dalam bentuk regulasi maupun program/<br />
kegiatan, yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan sebagai<br />
pengungkit motivasi dan pendongkrak swadaya gotong royong<br />
masyarakat desa serta inovasi dan kreatifitas pemerintah desa<br />
dalam pengurangan resiko bencana.<br />
Lebih lanjut Budi Sulisyono menambahkan bahwa Desa simo<br />
ini sudah mempunyai beberapa indikator terkait dengan<br />
penyelenggaraan penanggulangan bencana yang merupakan<br />
dasar untuk mengajukan Desa Simo dalam mengikuti<br />
lomba ini yang diantaranya dibidang legislasi, perencanaan,<br />
kelembagaan, pendanaan , pengembangan kapasitas dan bidang<br />
penyelenggaraan penanggulangan bencana. Berdasar hal<br />
tersebut Bupati berharap Desa Simo mendapatkan predikat<br />
terbaik dalam penilaian lomba Tangguh Bencana tahun <strong>2016</strong><br />
tingkat Jawa Tiimur.<br />
Sementara itu Ketua tim penilai Prov. Jatim Yanuar Rahmadi<br />
dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan lomba ini<br />
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian warga dalam<br />
menanggapi/mengantisipasi bencana alam yang kemungkinan<br />
terjadi di daerah masing-masing. Dengan melihat persiapan dan<br />
Bupati Ngawi pimpin upacara simulasi tanggap bencana Desa Simo<br />
LOMBA DESA TANGGUH BENCANA<br />
Tingkatkan Kepedulian Warga Terhadap Bencana<br />
pemaparan Desa Simo dalam lomba ini bukan tidak mungkin Desa<br />
Simo akan menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Timur, terang<br />
Yanuar. Lebih lanjut Yanuar juga menyampaikan bahwa bukan<br />
hanya jadi yang terbaik saja tapi yang terpenting dalam lomba ini<br />
yakni memberikan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi<br />
bencana yang terjadi agar bisa menumbuhkan rasa kegotong<br />
royongan terhadap masyarakat sekitarnya.<br />
Setelah dilakukan acara penyambutan Bupati dan Tim Penilai<br />
melihat simulasi tanggap bencana yang dilakukan oleh warga Desa<br />
Simo.<br />
Simulasi Tanggap Bencana oleh Warga Desa Simo<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
37
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Mas Ony Sambut Tim Penilai Lapang<br />
Lomba Tenaga Kesehatan Teladan<br />
Tingkat Provonsi Jawa Timur<br />
Kab. Ngawi juga telah melaksanakan program gerakan terpadu tuntas penanganan gizi buruk yang<br />
dikenal dengan program “ Restu Ibu” sejak tahun 2013 sampai sekarang. Dan program ini telah dapat<br />
menurunkan kasus gizi buruk dari 420 balita menjadi 37 kasus.<br />
Puskesmas Bringin yang memiliki<br />
program “GEMATI GIBUR”<br />
(Gerakan Masyarakat Anti Gizi<br />
Buruk) menjadi salah satu nominator<br />
penilaian (Nakes) Tenaga Kesehatan<br />
Teladan Provinsi Jawa Timur. Untuk itu,<br />
tim penilaian Tenaga Kesehatan Teladan<br />
Provinsi Jawa Timur mendatangi<br />
Puskesmas Bringin untuk melakukan<br />
verifikasi lapangan.<br />
Sebelum menuju Puskesmas, rombongan<br />
tim penilai Nakes Teladan yang di ketuai<br />
oleh drg. Mahanani M.Kes tersebut di<br />
sambut oleh Wakil Bupati Ony Anwar<br />
di Pendopo Widya Graha selasa 17/05,<br />
didampingi Sekertaris Daerah Kab.<br />
Ngawi Siswanto, Asisten Pemerintahan<br />
Budiono, Plt Kepala Dinas Kesehatan<br />
Agus Sri Gunawan, serta pejabat terkait.<br />
Pada kesempatan tersebut, Mas Ony<br />
mengatakan bahwa saat ini puskesmas<br />
menjadi salah satu unit pelayanan<br />
masyarakat yang sangat penting. Hal<br />
itu dikarenakan harapan masyarakat<br />
terhadap KIS (Kartu Indonesia Sehat)<br />
sangat tinggi.<br />
Mas Ony mengatakan puskesmas akan<br />
terus berbenah untuk memberikan<br />
pelayanan yang terbaik bagi warga<br />
Kab. Ngawi. Lebih lanjut Wakil Bupati<br />
menyampaikan bahwa Kab. Ngawi juga<br />
telah melaksanakan program gerakan<br />
terpadu tuntas penanganan gizi buruk<br />
yang dikenal dengan program “<br />
Restu Ibu” sejak tahun 2013 sampai<br />
sekarang. Dan program ini telah dapat<br />
menurunkan kasus gizi buruk dari<br />
420 balita menjadi 37 kasus. Dalam<br />
meningkatkan Program Restu Ibu ini ,<br />
Kecamatan Bringin mengembangkan<br />
program ini menjadi program “GEMATI<br />
GIBUR” (Gerakan Masyarakat Anti<br />
Gizi Buruk) dengan titik berat kegiatan<br />
pos gizi mandiri.<br />
Dengan adanya lomba Nakes ini<br />
Mas Ony berharap lomba ini akan<br />
memberikan semangat serta motivasi<br />
bagi tenaga kesehatan di Kab. Ngawi.<br />
“ Saya berharap Kab. Ngawi bisa<br />
mendapatkan penilaian yang terbaik<br />
dan bisa menjadi juara,” imbuhnya.<br />
Ketua Tim Penilai drg. Mahanani<br />
M.Kes dalam kesempatan tersebut<br />
menyampaikan bahwa kedatangannya<br />
tersebut dalam rangka verifikasi<br />
lapangan. Ia ingin melihat langsung<br />
benar tidaknya apa yang telah<br />
disampaikan para nominator ketika<br />
mempresentasikan kegiatannya<br />
beberapa waktu lalu. Mahanani<br />
mengatakan penilaian Nakes<br />
Teladan ke Kab. Ngawi ini juga akan<br />
menentukan apakah Kab. Ngawi<br />
nantinya bisa mendapatkan nilai yang<br />
terbaik dan menjadi juara seperti apa<br />
yang telah diharapkan Wakil Bupati.<br />
> 38 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
Wakil Bupati Ngawi<br />
Bersama Tim Penilai Nakes Prov.<br />
Jatim
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Bupati lakukan pemukulan Gong dalam pembukaan rakerkes <strong>2016</strong><br />
Bupati Buka Rakerkes Tahun <strong>2016</strong><br />
Dengan Peningkatan peran Puskesmas dan masyarakat secara optimal diharapkan akan<br />
mendukung juga tercapainya derajat kesehatan masyarakat Kab. Ngawi<br />
Dinas Kesehatan Kabupaten<br />
Ngawi menggelar Rapat Kerja<br />
Kesehatan (Rakerkes) Tahun<br />
<strong>2016</strong> di Rumah Makan Duta 1, Ngawi.<br />
Kegiatan Rakerkes Tahun <strong>2016</strong> ini<br />
dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi<br />
Budi Sulistyono. Kegiatan tersebut<br />
dihadiri pula Wakil Bupati Ony Anwar ,<br />
Sekretaris Daerah siswanto, Plt Dinas<br />
Kesehatan ,SKPD yang terkait sektor<br />
kesehatan Bappeda , KB, Bag.Kesra,<br />
, Kepala UPT Dinkes se-Kabupaten<br />
Ngawi, Pengelola Program di Dinas<br />
Kesehatan serta UPT dan Organisasi<br />
Profesi Bidang Kesehatan.<br />
Budi Sulistyono dalam sambutannya<br />
menyampaikan bahwa Rakerkes ini<br />
merupakan langkah strategis dalam<br />
menjaga kesinambungan program<br />
antara Pusat, Provinsi, Kabupaten<br />
dan Puskesmas dalam menghadapi<br />
isu-isu strategis masalah kesehatan.<br />
Dengan demikian Dinas Kesehatan bisa<br />
memenuhi hak dasar masyarakat untuk<br />
memperoleh pelayanan kesehatan yang<br />
berkualitas.<br />
Mengacu pada Undang- undang No 36<br />
tahun 2014 tentang kesehatan serta<br />
terkait dengan Perpres No 2 tahun<br />
2015 tentang RPJMD 2014-2019<br />
maka wewenang pada UU No 36 tahun<br />
2014 mengharuskan Kabupaten untuk<br />
mencapai salah satu agenda Nawa<br />
Cita yaitu Peningkatan Kualitas Hidup<br />
Manusia Melalui Program Indonesia<br />
Sehat Dengan Prioritas Promosi<br />
dan Prevenstif. Lebih lanjut Bupati<br />
mengatakan dengan adanya peran<br />
tersebut Kabupaten Ngawi melalui<br />
Dinas Kesehatan akan mengupayakan<br />
penataan Puskesmas melalui kebijakan<br />
standarisasi dan kebijakan tentang<br />
struktur organisasi, akreditasi dan<br />
rujukan dengan tujuan meningkatkan<br />
pelayanan publik serta meminimalisasi<br />
permasalahan yang terjadi. “ Dengan<br />
Peningkatan peran Puskesmas dan<br />
masyarakat secara optimal diharapkan<br />
akan mendukung juga tercapainya<br />
derajat kesehatan masyarakat Kab.<br />
Ngawi “, terang Bupati.<br />
Sementara itu Plt Kepala Dinas<br />
Kesehatan Agus Sri Gunawan dalam<br />
acara ini menyampaikan bahwa Rakerkes<br />
tahun <strong>2016</strong> ini bertema “ Keluarga Sehat<br />
Pilar Utama Pembangunan” dengan<br />
harapan rapat ini bisa meningkatkan<br />
keterpaduan komunikasi, integrasi<br />
yang berkesinambungan antara Dinas<br />
Kesehatan dengan pihak terkait yang<br />
mendukung pelaksanaan kesehatan<br />
di Kab. Ngawi. Sehingga secara<br />
komprehensif pelayanan kesehatan yang<br />
diberikan kepada masyarakat Ngawi lebih<br />
baik secara kualitas pelayanan maupun<br />
keterjangkauan pelayanan kesehatan di<br />
Kab. Ngawi. Acara pembukaan Rakerkes<br />
ini ditandai dengan pemukulan Gong<br />
oleh Bupati Ngawi.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
39
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Rapat Koordinasi<br />
Optimalisasi Layanan Informasi Publik<br />
di Lingkup Kabupaten Ngawi Tahun <strong>2016</strong><br />
Banyaknya permasalahan dan<br />
kekhawatiran Badan Publik<br />
terhadap implementasi Undang-<br />
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang<br />
keterbukaan Informasi Publik posisi<br />
Pejabat Pengelola Informasi dan<br />
Dokumentasi (PPID) menjadi sangat<br />
strategis. Dengan keberadaan PPID<br />
yang ada saat ini diharapkan mampu<br />
menjawab munculnya permasalahan akan<br />
kebutuhan informasi serta pelayanan<br />
yang cepat dan tepat kepada masyarakat.<br />
Dengan adanya hal tersebut Bagian<br />
Humas Sekretariat Daerah mengadakan<br />
Rapat Koordinasi Optimalisasi Layanan<br />
Informasi Publik yang diadakan di ruang<br />
rapat Bina Bhakti Praja, 03 Juni <strong>2016</strong>.<br />
Rapat yang diadakan oleh Bagian Humas<br />
Sekretariat Daerah yang dalam hal ini<br />
sebagai PPID Utama yang mengundang<br />
SKPD sebagai PPID Pembantu di<br />
Kabupaten Ngawi menggelar rapat<br />
dengan maksud untuk mendorong<br />
komitmen dan melaksanakan koordinasi<br />
dan fasilitasi peningkatan kapasitas PPID<br />
Kabupaten Ngawi yang kemudian dapat<br />
dilaksanakannya simulasi pelayanan<br />
informasi pada PPID Pembantu.<br />
Dan pada kesempatan ini Asisten<br />
Pemerintahan Budiono dalam<br />
sambutanya menyampaikan kepada<br />
para peserta rapat optimalisasi layanan<br />
informasi publik untuk bisa semakin<br />
Asisten Pemerintahan saat menyampaikan materi keterbukaan informasi publik<br />
meningkatkan peran masing-masing PPID<br />
pembantu. “ Sekarang sudah jamannya<br />
memakai kecanggihan teknologi untuk<br />
bisa mempermudah masyarakat dalam<br />
mendapatkan informasi“, jelas Budiono.<br />
Selain itu Budiono juga menambahkan<br />
bahwa peran PPID pembantu ini<br />
sangat penting dalam memberikan<br />
Informasi kepada PPID Utama.<br />
Kepala PPID Prasetyo Harri Adi dalam<br />
hal ini juga menambahkan bahwa<br />
kegiatan ini diadakan yakni dalam rangka<br />
meningkatkan pengetahuan PPID<br />
pembantu dalam mengetahui peran dan<br />
> 40 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
fungsi PPID pembantu dalam memberikan<br />
Informasi kepada masyarakat. Lebih<br />
lanjut Prasetyo menginginkan PPID<br />
pembantu dalam meningkatkan<br />
perannya seperti apa yang telah<br />
disampaikan oleh Asisten Pemerintahan.<br />
Dengan demikian kesimpulan yang<br />
didapat dari hasil Rapat oleh PPID<br />
Utama adalah untuk meningkatkan<br />
peran dan fungsi yang belum optimal<br />
di masing-masing PPID Pembantu<br />
karena belum didukung sarana dan<br />
prasarana yang memadai, ketersediaan<br />
anggaran, dan kurangnya kepedulian<br />
atasan PPID pembantu masing-masing.<br />
Rapat yang dilaksanakan pada tanggal<br />
03 Juni <strong>2016</strong> ini akan memfasilitasi<br />
peningkatan kapasitas PPID Pembantu<br />
agar kinerjanya semakin meningkat dan<br />
keberadaannya dibutuhkan masyarakat<br />
dengan bentuk kegiatan yaitu mendorong<br />
komitmen PPID Pembantu untuk<br />
meningkatkan Pelayan Informasi Publik<br />
dan transparansi Informasi dalam<br />
rangka menuju Good Govermance,<br />
dan memberikan pembekalan kepada<br />
PPID dalam rangka meningkatkan<br />
kualitas dan kapasitas PPID di daerah.
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Wabup bersama peserta Diklat Pim IV<br />
ONY ANWAR BUKA DKLAT PIM IV<br />
Angkatan 102 Pemkab. Ngawi<br />
Bertempat di Balai Pelatihan Pertanian<br />
Terpadu (BPPT) Kec.Ngrambe<br />
Kab.Ngawi, Senin (11/04) Wakil<br />
Bupati Ony Anwar, membuka secara resmi<br />
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan<br />
Tingkat IV (PIM IV) angkatan 102<br />
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />
tahun <strong>2016</strong>.<br />
Wakil Bupati Ony Anwar membacakan<br />
sambutan Bupati yang berhalangan hadir<br />
dikarenakan masih menjalankan ibadah<br />
umroh mengatakan tujuan dilaksanakannya<br />
diklat adalah menciptakan kesamaan<br />
visi dan dinamika pola pikir, dalam<br />
pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan<br />
Wabup kalungkan Id Card salah satu peserta Diklat<br />
dan pembangunan, demi terwujudnya<br />
pemerintahan yang baik.<br />
Lebih lanjut lagi Ony Anwar, menambahkan<br />
bahwa, tujuan utama dari mengikuti Diklat<br />
PIM IV adalah agar para pejabat struktural<br />
eselon IV bisa memiliki conceptual skill<br />
(ketrampilan konseptual), ligical thinking<br />
(berpikir logis, creative thinking (berfikir<br />
kreatif), holistic thinking (berpikir<br />
menyeluruh) serta memiliki kemampuan<br />
untuk mengkomunikasikan ide-idenya<br />
sekaligus mampu memberdayakan<br />
bawahannya, serta kematangan mental<br />
dan perilaku sesuai persyaratan jabatan.<br />
“Sasaran utama diklat PIM IV kali ini adalah<br />
Keberhasilan suatu instansi sangat<br />
ditentukan oleh pemimpinnya, oleh<br />
karena itu diperlukan pembinaan<br />
dalam rangka penanaman dan<br />
pembentukan sikap, serta perilaku<br />
nilai-nilai estetika aparatur, dan<br />
penciptaan kompetensi ketrampilan,<br />
sebagai abdi negara dan abdi<br />
masyarakat.<br />
~ Ony Anwar ~<br />
terwujudnya aparatur sipil negara yang<br />
memiliki kompetensi ketrampilan prima,<br />
kematangan sikap mental dan perilaku,<br />
yang sesuai dengan persyaratan jabatan.”<br />
Terang, Wakil Bupati.<br />
Sementara itu, Kepala Bidang Diklat<br />
Kepemimpinan Bagus Pudjiono<br />
mengatakan pejabat Eselon 3 dan<br />
4, sangat penting karena dianggap<br />
adalah ujung tombak dalam struktur<br />
jajaran birokrasi. “Pejabat eselon 3<br />
dan 4, ini adalah ujung tombak dalam<br />
pemerintahan. Jadi, Pemkab Ngawi<br />
telah menunjukkan kepedulian yang<br />
tinggi dalam meningkatkan kompetensi<br />
aparatur, dengan melaksanakan Diklat<br />
PIM IV sebagai dasar pendidikan<br />
penjenjangan.” Singkat, Bagus Pudjiono.<br />
Hal serupa juga disampaikan dalam<br />
laporan plt BKD Ngawi Yuli Kusprasetyo,<br />
bahwa pelaksanaan Diklat PIM IV<br />
tersebut dilaksanakan di BPPT Ngawi<br />
dengan pelaksanaan 35 hari efektif mulai<br />
tanggal 11 april saampai 23 juli <strong>2016</strong><br />
dengan sistem on class (classical) dan<br />
off class (kembali ke instansi masingmasing).<br />
Peserta sebanyak 40 orang<br />
pejabat Eselon IV di lingkungan Pemkab<br />
Ngawi dengan rincian, 29 laki-laki dan 11<br />
perempuan.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
41
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Bunda PAUD : Ciptakan generasi berkarakter,<br />
berbudaya untuk generasi emas Indonesia bebas<br />
korupsi. BY ANTIEK BUDI SULISTYONO<br />
Gebyar PAUD <strong>2016</strong><br />
KABUPATEN NGAWI<br />
Bunda PAUD saat menari Penthul Melikan bersama anak-anak<br />
Gebyar PAUD merupakan salah satu wahana untuk<br />
mendorong Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) dalam<br />
membentuk karakter anak yang bermoral / berahlak<br />
mulia, kreatif, inovatif dan kompetitif, kata Bunda PAUD Kab.<br />
Ngawi, Ibu Antiek Budi Sulistyono saat pembukaan Gebyar<br />
PAUD tahun <strong>2016</strong> yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan<br />
Kab. Ngawi, Sabtu30 April <strong>2016</strong> bertempat di Kec. Pangkur.<br />
Dikatakan lebih lanjut, pendidikan anak usia dini merupakan<br />
program prioritas pemerintah pada saat ini karena itu<br />
pemerintah akan terus mendorong kesadaran akan<br />
pentingnya Pendidikan Usia Dini (PAUD) bagi seluruh<br />
lapisan masyarakat. Gebyar PAUD tahun ini mengambil tema<br />
“Dengan Gebyar PAUD tahun <strong>2016</strong> kita tingkatkan kualitas<br />
layanan PAUD dalam mencetak manusia yang berkarakter,<br />
berbudaya dalam mewujudkan generasi emas Indonesia<br />
bebas korupsi” yang diharapkan bisa mencetak generasi<br />
yang berkualitas. Antiek Budi Sulistyono juga memberikan<br />
motivasi terhadap kesadaran masyarakat tentang pentingnya<br />
melakukan pendampingan terhadap perkembangan anakanak<br />
khususnya bagi anak usia dini karena kesalahan<br />
perkembangan pada anak akan berakibat fatal terhadap<br />
perkembangan anak berikutnya.<br />
Gembira<br />
Ibu Sekda, Kepala BPPKB dan Kepala Cabang Bank Jatim<br />
ikut nenari bersama anak-anak<br />
Bupati Budi Sulistyono yang hadir dalam acara ini, dalam<br />
sambutannya menyampaikan Kabupaten Ngawi yang telah<br />
mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak mempunyai<br />
tanggung jawab yang harus dipikul bersama untuk terus<br />
melakukan perbaikan demi mempertahankan predikat<br />
yang sudah kita peroleh. Tahun <strong>2016</strong> merupakan titik awal<br />
untuk tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu pendidikan<br />
> 42 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Meriah<br />
Bunda PAUD, Bupati Ngawi, dan Sekda saat menari<br />
Penthul Melikan bersama anak-anak<br />
berkualitas dengan target seluruh anak-anak memperoleh<br />
akses terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan<br />
PAUD yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki<br />
pendidikan dasar.<br />
Sementara itu Dinas Pendidikan selaku panitia melaporkan,<br />
penyelenggaraan kegiatan Gebyar PAUD <strong>2016</strong> untuk<br />
memberikan motivasi kepada masyarakat, orang tua dan<br />
para pemangku kepentingan tentang pentingnya PAUD, serta<br />
memberikan kesempatan bagi para pendidik dan peserta didik<br />
PAUD dalam mengekspresikan kemampuan tentang budaya<br />
daerah khususnya tari “ Penthul Melikan”.<br />
Kegiatan Gebyar PAUD tahun <strong>2016</strong> diharapkan adanya<br />
kompetisi kemampuan dan unjuk kebolehan serta peningkatan<br />
mutu layanan PAUD, serta meningkatkan apresiasi budaya<br />
daerah bagi para peserta didik PAUD.<br />
Dengan Gebyar PAUD tahun<br />
<strong>2016</strong> kita tingkatkan kualitas<br />
layanan PAUD dalam mencetak<br />
manusia yang berkarakter,<br />
berbudaya dalam mewujudkan<br />
generasi emas Indonesia bebas<br />
korupsi<br />
Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi, Bunda PAUD, Sekda ,<br />
Kepala SKPD dan anak-anak beserta orang tua. Gebyar PAUD<br />
<strong>2016</strong> dimeriahkan dengan penampilan para peserta didik<br />
PAUD menarikan tari penthul melikan secara masal.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
43
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Budi Sulistyono<br />
Buka Jambore Kader PKK<br />
Tingkat Kabupaten Tahun <strong>2016</strong><br />
Bupati berikan selamat kepada panitia jambore kader pkk tahun <strong>2016</strong><br />
Jambore kader PKK tingkat<br />
Kabupaten Ngawi (<strong>2016</strong>)<br />
berlangsung di Pendopo Widya<br />
Graha Kab. Ngawi. Acara jambore PKK<br />
dibuka pada hari ini Selasa (24/05) oleh<br />
Bupati Ngawi Budi sulistyono didampingi<br />
wakil Bupati Ony Anwar, turut hadir<br />
seluruh SKPD dilingkup Pemerintah<br />
Daerah Ngawi, ,dan anggota PKK se<br />
Kab. ngawi. Kegiatan ini berlangsung<br />
selama 2 hari , mulai dari hari pertama<br />
pembukaan (24/ 05) sampai (25/05).<br />
Dalam acara ini Ibu Wakil Ketua TP<br />
PKK Ny. Mimin Siswanto PKK dalam<br />
laporannya menyampaikan bahwa<br />
kegiatan ini terselenggara berdasar<br />
UU No. 33 tahun 2014, peraturan<br />
Menteri Dalam Negeri No 1 tahun 2013<br />
tentang pemberdayaan masyarakat<br />
melalui gerakan pemberdayaan dan<br />
kesejahteraan keluarga, keputusan<br />
Menteri Dalam Negeri No 411.4.561<br />
tahun 2010, keputusan Bupati Ngawi<br />
No 18801/146/404.012/<strong>2016</strong> tentang<br />
pembentukan TP PKK Kab. Ngawi serta<br />
Program prioritas TP PKK Kab. Ngawi<br />
tahun <strong>2016</strong>. Adapun tujuan kegiatan<br />
ini yakni meningkatkan wawasan,<br />
pengetahuan persaudaraan dan<br />
persahabatan yang dapat memotivasi<br />
para kader yang berprestasi untuk<br />
meningkatkan kinerjanya dalam rangka<br />
mewujudkan keluarga yang ideal dan<br />
sejahtera. Lebih lanjut Sekretaris PKK<br />
mengatakan bahwa tema Jambore<br />
Kader PKK tahun ini “Melalui Jambore<br />
Kader PKK tingkat Kab. Ngawi tahun<br />
<strong>2016</strong>, kita tingkatkan semangat dan<br />
kinerja kader untuk mewujudkan<br />
keluarga sejahtera, beriman dan bertakwa”.<br />
Dengan Tema ini diharapkan bisa meningkatkan<br />
peran kader PKK dalam melaksanakan gerakan<br />
PKK dan bisa mendapat kader PKK yang<br />
berprestasi, yang nantinya dapat mewakili<br />
Kab. Ngawi pada jambore kader PKK tingkat<br />
Provinsi Jawa Timur pada tahun mendatang.<br />
Bupati Ngawi, dalam sambutanya mengatakan<br />
dengan kegiatan Jambore PKK ini , saya<br />
berharap para kader-kader PKK se Kabupaten<br />
Ngawi mampu menjadi ujung tombak terdepan<br />
dalam membantu menyuseskan pembangunan<br />
Kabupaten Ngawi menuju Ngawi yang lebih<br />
baik,” ungkap Bupati dalam sambutanya<br />
disela-sela pembukaan acara Jambore. Selain<br />
membantu mensukseskan program Pemerintah<br />
Daerah PKK juga berhasil meraih prestasi<br />
baik ditingkat Provinsi maupun Nasional.<br />
Lebih lanjut dikatakan Bupati Ngawi disamping<br />
kegiatan Jambore PKK kegiatan ini juga<br />
merupakan ajang untuk meningkatkan<br />
wawasan, pengetahuan persaudaraan dan<br />
persahabatan dan meningkatkan peran<br />
kader PKK dalam mewujudkan keluarga<br />
yang ideal dan sejahtera, harap Bupati.<br />
Bupati menambahkan, bagi pemenang Jambore<br />
ini nantinya bisa menjadi perwakilan untuk<br />
lomba Jambore PKK ditingkat Provinsi Jawa<br />
Timur , selamat bertanding semoga sukses,”tutup<br />
Bupati Ngawi. Kegiatan Jambore ini dilanjutkan<br />
dengan pelaksanaan lomba yang di bagi menjadi<br />
6 yakni pokja I lomba penyuluhan PKDRT,<br />
pokja II lomba penyuluhan pemberdayaan<br />
ekonomi keluarga, pokja III lomba penyuluhan<br />
pemanfaatan pekarangan guna meningkatkan<br />
ekonomi keluarga, pokja IV lomba penyuluhan<br />
pencegahan dan deteksi dini kanker pada wanita,<br />
lomba yel-yel , serta lomba pidato dasa wisma.<br />
> 44 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
Bupati dan Wabup bersama panitia Jambore Kader PKK
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Bupati buka MUSRENBANG RPJMD <strong>2016</strong><br />
Bupati pimpin rapat Musrenbang RPJMD<br />
Ngawi, 9 Juni <strong>2016</strong> di Pendopo<br />
Wedya Graha Kabupaten<br />
Ngawi diselenggarakan Acara<br />
Musyawarah Perencanaan Pembangunan<br />
Dalam Rangka Penyusunan<br />
Perencanaan Pembangunan Jangka<br />
Menengah Daerah Kabupaten Ngawi<br />
Tahun <strong>2016</strong>-2021 (MUSRENBANG<br />
RPJMD). Acara ini dihadiri Bupati<br />
Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wabup Ony<br />
Anwar, ST.,MH., Sekda DR. Siswanto<br />
MM., Ketua DPRD Dwi Rianto Djatmiko<br />
SH.,Perwakilan dari Bappeprov<br />
Propinsi Jawa Timur, Perwakilan<br />
Bappeda dari Kabupaten Tetangga,<br />
USPIMDA, Kepala SKPD, Camat se<br />
Kabupaten Ngawi.<br />
MUSRENBANG RPJMD dilaksanakan<br />
atas dasar Undang-undang No. 25<br />
tahun 2014 tentang sistem perencanaan<br />
pembangunan nasional, Undangundang<br />
No. 23 Tahun 2014 Tentang<br />
Pemerintahan Daerah, dan Undangundang<br />
No. 9 Tahun 2015. Maksud<br />
dilaksanakan MUSRENBANG RPJMD<br />
adalah sebagai forum antar pemangku<br />
kepentingan, stake holder dalam<br />
rangka menampung saran, pendapat,<br />
dan masukan dalam menentukan program<br />
prioritas pembangunan jangka<br />
menengah di Kabupaten Ngawi untuk<br />
5 tahun kedepan. Tujuan acara ini untuk<br />
mewujudkan koordinasi, integrasi,<br />
sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan<br />
renstra satuan kerja perangkat<br />
daerah Pemerintah Kabupaten Ngawi<br />
dan RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun<br />
<strong>2016</strong>-2021<br />
Bupati sampaikan pengarahan<br />
Budi Sulistyono dalam sambutannya<br />
mengatakan bahwa untuk mewujudkan<br />
sasaran pembangunan jangka<br />
menengah Kabupaten Ngawi maka<br />
kebijakan dan prioritas pembangunan<br />
ditetapkan dalam MUSRENBANG,<br />
dan mengharapkan visi dan misi kepala<br />
daerah dapat terwujud dalam kurun<br />
waktu 5 tahun mendatang. Untuk<br />
mewujudkan visi perencanaan pembangunan<br />
jangka menengah (RPJMD)<br />
Kabupaten Ngawi tahun <strong>2016</strong>, bupati<br />
memproritaskan pembangunan Sapta<br />
Cita, yaitu: 1. Menanggulangi Kemiskinan<br />
secara terpadu dan berkelanjutan;<br />
2. pelayanan dasar bidang pendidikan<br />
dan kesehatan yang berkualitas<br />
serta berdaya saing; 3. meningkatkan<br />
kualitas infrastruktur sesuai dengan<br />
daya dukung lingkungan dan fungsi<br />
ruang; 4. mengembangkan iklim usaha<br />
dan ekonomi kerakyatan berbasis<br />
agraris; 5. pembaharuan tata kelola<br />
pemerintahan daerah dan desa serta<br />
pelayanan publik yang baik, bersih,<br />
dan akuntabel serta peningkatan kesejahteraan<br />
aparatur pemerintahan<br />
melalui peningkatan kinerja; 6. meningkatkan<br />
budaya berlandaskan kearifan<br />
dan keagamaan dalan suasana yang<br />
kondusif; 7.meningkatkan kondusifitas<br />
daerah dalam mendukung penyelenggaraan<br />
pemerintahan, pembangunan,<br />
kemasyarakatan dan pemberdayaan<br />
sebagai barometer pembangunan di<br />
Jatim.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
45
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Khitmad<br />
Wakil Bupati pimpin Hari Kebangkitan Nasional<br />
Wabup Pimpin<br />
Upacara Harkitnas ke 108<br />
Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 108<br />
tahun <strong>2016</strong>, Pemerintah Daerah Kabupaten<br />
Ngawi melaksanakan upacara bendera yang<br />
dilaksanakan di Halaman Pendopo Wedya Graha, Jumat<br />
(20/5)<br />
Bertindak sebagai infektur upacara Wakil Bupati Ngawi<br />
Ony Anwar yang dihadiri oleh Unsur Pimpinan Daerah,<br />
Kepala Dinas/Badan serta PNS lingkup Pemerintah Daerah<br />
Kabupaten Ngawi.<br />
Mengawali sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika<br />
RI, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Ngawi Ony<br />
Anwar menyampaikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional<br />
merupakan momentum untuk memupuk semangat<br />
persatuan, kesatuan dan nasionalisme bagi bangsa Indonesia.<br />
Dimana para pemuda dan pejuang sadar bahwa mencapai<br />
kemerdekaan tidak dapat diraih dengan jalan sendirisendiri.<br />
Dalam momentum Peringatan Hari Kebangkitan Nasional<br />
ini, bangsa Indonesia harus bangkit dalam semua sektor<br />
untuk menatap masa depan yang lebih baik menuju<br />
masyarakat yang adil dan sejahtera.<br />
Adapun, tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional<br />
108 Tahun <strong>2016</strong> : “Mengukir makna Kebangkitan Nasional<br />
dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata,<br />
mandiri dan berkarakter ”.<br />
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Daerah memberikan<br />
piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada<br />
atlet yang mengharumkan nama Ngawi di kancah<br />
daerah maupun Nasional.<br />
> 46 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
ARENA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
BUPATI TUTUP KEJUARAAN<br />
SMADA CUP VII<br />
Simbolis<br />
Bupati serahkan trophy kepada<br />
juara SMADA Cup VII<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistyono<br />
menutup Kejuaraan Pencak Silat<br />
Antar Pelajar PSHT SMADA<br />
CUP VIII se-Jawa Bali Plus Kalimantan<br />
Tahun <strong>2016</strong> bertempat di halaman<br />
SMAN 2 Ngawi, Minggu (08/05).<br />
Dalam Kejuaraan kali ini, SMAN 1<br />
Widodaren kembali meraih juara umum<br />
dengan perolehan 7 emas, 1 perak dan<br />
1 perunggu. untuk Juara umum II adalah<br />
Banyuwangi dengan raihan 2 emas, 3<br />
perak dan 3 perunggu. Sementara Juara<br />
Umum III adalah SMAN 1 Nglames<br />
dengan raihan 3 emas dan 2 perunggu.<br />
Dalam kesempatan tersebut, Bupati<br />
Ngawi Budi Sulityono mengatakan<br />
pencak silat adalah warisan nenek<br />
moyang kita sehingga itu perlu<br />
dipelihara, ditumbuhkembangkan<br />
dengan cara menjadikan salah satu<br />
cabang olahraga pada PON. Melalui<br />
Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar<br />
sebagai sarana pencarian bibit-bibit<br />
pesilat potensial dikalangan remaja<br />
yang berasal dari Sekolah Formal<br />
dan dari arena ini pula akan terjaring<br />
pesilat-pesilat terbaik sebagai aset<br />
yang nantinya akan dapat mewakili<br />
Daerahnya pada Pekan Olah Raga<br />
Pelajar dan Kejuaraan Silat yang lainnya.<br />
Bupati Ngawi berharap agar kedepan<br />
event- event seperti ini dijadikan agenda<br />
rutin dan serta bisa menjadi motifasi bagi<br />
organisasi lainnya. “Atlet dan kontingan<br />
yang belum mendapatkan prestasi<br />
maksimal, harus bisa terus belajar.<br />
Pencak silat harus dijadikan tempat<br />
pendidikan mental dan fisik. Pelatih dan<br />
pembina terus mengembangkan serta<br />
kontrol bagi anak di tengah masyarakat,<br />
agar bisa menjadi contoh yang baik<br />
di tengah masyarakat,” harapnya.<br />
Smada Cup 8 membuka kepesertaan<br />
se Jawa-Bali dan Kalimantan , Warga /<br />
Siswa PSHT yang masih menjadi pelajar<br />
(sekolah Negeri / Swasta) masih berusia<br />
10 – 12 tahun golongan Usia Dini,<br />
12 – 14 tahun golongan pra-Remaja,<br />
dan 14 – 17 tahun golongan Remaja<br />
(Kelahiran April 1999 – April 2004)<br />
yang dibuktikan dengan Kartu Pelajar.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
47
<strong>TRINIL</strong> ARENA<br />
Bupati dan Kapolda Jatim<br />
Membuka Turnamen Bola Voli Tingkat Provinsi<br />
Ngawi Tuan Rumah Kejurprov Bola Voli<br />
Piala Kapolda Cup <strong>2016</strong><br />
Jawa Timur<br />
Upacara pembukaan Kejurprov Bola Voli <strong>2016</strong><br />
Ngawi 16 Mei <strong>2016</strong> di GOR Bung Hatta Kabupaten<br />
Ngawi diselenggarakan Kejuaraan Provinsi Bola Voly<br />
Junior memperebutkan piala Kapolda Cup <strong>2016</strong> Jawa<br />
Timur. Acara ini dibuka langsung Kapolda Jawa Timur Irjend<br />
Pol Anton Setiadi , dan dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono,<br />
Wabup Onny Anwar, Sekda Siswanto, Ketua PBVSI Jawa<br />
Timur, Kapolres se Jawa Timur, pimpinan cabang PBVSI se<br />
Jawa Timur, oficial dan tim atlet bola voly junior, Uspimda<br />
Kabupaten Ngawi, dan diikuti oleh tim bola voly junior<br />
kabupaten se Provinsi Jawa Timur.<br />
Dalam Sambutannya Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan<br />
bahwa adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Ngawi<br />
menjadi tuan rumah kejuaraan bola voly junior memperebutkan<br />
Piala Kapolda Cup <strong>2016</strong> Jawa Timur, merupakan event<br />
spektakuler bagi Ngawi, dan dengan diselenggarakan event<br />
kejuaraan bola voly junior kapolda Cup <strong>2016</strong> jatim ini, Budi<br />
Sulistyono mengucapkan selamat datang kepada kapolda<br />
beserta jajarannya, pengurus PBVSI Jawa Timur, serta selamat<br />
bertanding kepada atlet-atlet bola voly junior se Jawa Timur.<br />
Beliau mengharapkan event kejuaraan bola voly bisa membawa<br />
dampak prestasi yang luar biasa bagi atlet voly jatim secara<br />
umum, dan atlet voly kabupaten Ngawi pada khususnya.<br />
> 48 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
ARENA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
FORPIMDA Plus<br />
taklukkan<br />
KARANGJATI<br />
Aksi<br />
Salah satu pemain tim forpimda mengejar bola<br />
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 70 Kepolisian<br />
Resort (Polres) Ngawi menggelar turnamen sepak<br />
bola dalam ajang Kapolres Cup yang diikuti 22 tim dari<br />
tiga pilar yang terdiri dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda)<br />
di Kabupaten Ngawi.<br />
Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin<br />
langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi yang<br />
dihadiri Wakil Bupati Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Rianto<br />
Djatmiko dan seluruh jajaran Forpimda bertempat di lapangan<br />
bola Kecamatan Paron, Jum`at (20/05).<br />
Dalam Kapolres Ngawi Cup yang pertama kali diselenggarakan<br />
ini memiliki peraturan yang cukup unik yaitu para pesertanya<br />
memiliki usia 35 tahun keatas.<br />
Pada pertandingan pertama mempertemukan tim Forpimda<br />
Plus melawan tim dari Karangjati yang dipimpin langsung<br />
oleh wasit Joyo. Sejak kick off babak pertama dimulai tim<br />
Forpimda Plus tampil menyerang dibawah komado Kapolres<br />
Ngawi selaku kapten. Serangan demi serangan dilancarkan<br />
dari berbagai lini untuk menjebol gawang tim Karangjati yang<br />
dikawal Mbah Lurah.<br />
terbukti baru berjalan beberapa menit tim karangjati berhasil<br />
menyamakan skor lewat Sekcam Budi Santoso yang berhasil<br />
memperdaya Wabup Ony Anwar hingga membuat kedudukan<br />
sama kuat 1-1.<br />
Pada pertengahan babak, kedua tim berhasil menambah gol<br />
pada tim masing-masing hingga membuat skor akhir sama kuat<br />
2-2. Hingga diputuskan panitia untuk melakukan adu pinalti.<br />
Dalam kesempatan tersebut, tim Forpimda Plus keluar sebagai<br />
juara setelah empat penendangnya berhasil memperdaya<br />
kiper lawan, sementara karangjati hanya mampu mencetak<br />
dua gol dan dua yang lainya berhasil di blok oleh kiper andalan<br />
Forpimda Plus Ony Anwar (4-2).<br />
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Ngawi Suryo Sudarmadi<br />
mengatakan bahwa tujuan sepak bola 3 pilar ini adalah untuk<br />
menjaga persatuan dan kesatuan antara Pemda, Polri dan TNI.<br />
Upaya yang dilakukan tim Forpimda Plus akirnya membuahkan<br />
hasil lewat sontekan kaki kiri Agung Prasetyo setelah<br />
menerima umpan manis dari Ketua DPRD Ngawi. Gol tersebut<br />
merubah skor sementara 1-0 untuk keunggulan tim Forpimda<br />
Plus pada babak pertama.<br />
Dibabak kedua tim karangjati mencoba merubah formasi<br />
dengan pergantian beberapa pemain yang memiliki tenaga<br />
yang masih fresh. Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil,<br />
Foto Bersama<br />
Tim Forpimda dan Tim Karangjati<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
49
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Ngawi Siap Buka Ruang Kerjasama<br />
Dengan Seluruh Kader Muhammadiyah<br />
Wakil Bupati Ngawi Ony<br />
Anwar menghadiri acara<br />
Pelantikan Pimpinan<br />
Wilayah Muhammadiyah, Aisyiyah, dan<br />
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten<br />
Ngawi Periode 2015-2020 bertempat<br />
di Gedung Eka Kapti, Minggu (22/05).<br />
Dalam pelantikan tersebut, Romadhon<br />
A. Karim, sebagai Ketua Wilayah<br />
Muhammadiyah Kabupaten Ngawi<br />
periode 2015-2020, Sudjiatim Ketua<br />
Pimpinan Wilayah Aisyah Kabupaten<br />
Ngawi 2015-2020, dan Widodo<br />
sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah<br />
Kabupaten Ngawi periode 2014-2018.<br />
Wabup Ony Anwar dalam sambutannya<br />
mengucapkan selamat atas pengukuhan<br />
pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah, dan<br />
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten<br />
Ngawi dan berharap pengurus yang<br />
telah dilantik dan dikukuhkan mampu<br />
menjalankan dan menjaga amanah.<br />
Wabup menekankan bahwa pemerintah<br />
Kabupaten Ngawi siap membuka ruang<br />
kerjasama dengan seluruh Kader<br />
Muhammadiyah untuk kemajuan<br />
pembangunan Kabupaten Ngawi. “kami<br />
membuka tangan untuk bekerjasama<br />
dengan seluruh kader Muhammadiyah<br />
untuk sama-sama berjibaku, bergotongroyong<br />
menyingsingkan lengan baju<br />
untuk membangun Kabupaten Ngawi<br />
demi kepentingan seluruh masyarakat<br />
Kabupaten Ngawi,”.<br />
Mengakhiri sambutannya, Wabup<br />
berpesan agar pengurus yang<br />
baru dilantik dapat menjalankan<br />
amanah dengan baik. Amanah<br />
adalah pengabdian dan keihklasan.<br />
“Sukses Muhammadiyah sukses kita<br />
semua. Ayo, bersama-sama majukan<br />
Muhammadiyah,” serunya.<br />
Sementara Sekretaris Pimpinan Pusat<br />
(PP) Muhamamdiyah Abdul Mu’ti<br />
pada kesempatan tersebut mengajak<br />
warga Muhammadiyah untuk bertekad<br />
dengan semangat baru untuk bangkit<br />
dan berkemajuan.<br />
Masa lalu sebagai sejarah yang<br />
menyedihkan dan kritis tidak perlu<br />
ditangisi dan disesali, kedepan<br />
Muhammadiyah Kabupaten Ngawi di<br />
bawah kepengurusan yang baru dengan<br />
bersinergi dan potensi yang besar ini<br />
menjadi spirit kemuhammadiyahan<br />
untuk lebih banyak berbuat, menyatu<br />
dengan pemerintah melewati masa<br />
kritis.<br />
Pelantikan Pengwil Muhammadiyah,<br />
Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah<br />
Kabupaten Ngawi dihadiri Uspimda,<br />
tokoh dan kader Muhammadiyah dan<br />
Aisyiyah di pusat maupun daerah.<br />
Foto Bersama<br />
Wabup dan Pengurus Muhammadiyah<br />
periode 2015-2020<br />
> 50 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Bupati dan Dinas Pendidikan<br />
Melounching KIP<br />
Bupati Lounching<br />
Kartu Indonesia Pintar<br />
Kartu Indonesia Pintar merupakan bagian dari<br />
kebijakan Joko Widodo. Kartu ini diresmikan<br />
bersamaan dengan Kartu Indonesia Sehat dan<br />
Kartu Keluarga Sejahtera pada 3 November 2014.<br />
Program KIP diharapkan menjadi program yang bisa<br />
dimanfaatkan disamping program-program dari pemerintah<br />
pusat baik BSM maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP).<br />
Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abimanyu<br />
di Pendopo Wedya Graha (30/5), dalam laporannya saat acara<br />
launching kartu indonesia pintar. “Sasaran KIP adalah siswa SD<br />
kelas 1 – 5, SMP kelas 7 dan 8, SMA dan SMK kelas 10 dan 11<br />
karena faktor kemiskinan, kesulitan biaya sekolah, tidak sedang<br />
menerima bantuan sejenis dari sumber lain dan berdomisili<br />
di Kabupaten Ngawi” . Adapun Jumlah penerima KIP dalah<br />
46.000 siswa SD, 23.000 siswa SMP, 3.000 siswa SMADAN<br />
8.000 siswa SMK dengan besaran masing-masing sejumlah Rp<br />
375000,- untuk SD dan SMP Rp. 500.000,- untuk SMA/SMK.<br />
Dalam sambutan Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Program Kartu<br />
Indonesia Pintar (KIP) merupakan kebijakan program Presiden<br />
Joko Widodo. Mungkin masyarakat menunggu kebijakan atau<br />
program Jokowi untuk peluncuran Kartu Indonesia Pintar,<br />
tepat di bulan mei ini Kartu Indonesia Pintar telah Louching.<br />
Dana ini diberikan untuk menunjang kebutuhan anak selama di<br />
sekolah, seperti membeli buku maupun perlengkapan lainnya.<br />
KIP diklaim tidak hanya diberikan kepada anak-anak dari<br />
keluarga miskin saja, melainkan juga untuk anak dari<br />
keluarga yang rentan miskin. Sehingga nantinya, anakanak<br />
dari keluarga rentan miskin juga akan menikmati<br />
pendidikan gratis. Hal ini juga termasuk dalam upaya<br />
untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun yang<br />
dicanangkan pemerintah sejak dulu. Penerima kartu pintar<br />
mulai dari siswa di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah,<br />
sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
51
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar<br />
menghadiri Wisuda<br />
Tahfidz Al-Quran siswa SD,<br />
SMP, SMA DAN SMK se-Kabupaten<br />
Ngawi di Masjid Agung Baiturrahman<br />
Ngawi, Rabu (2/6). Kegiatan tersebut<br />
dihadiri Dewan Pengurus Wilayah<br />
Asosiasi Guru Agama islam Indonesia<br />
(AGPAII) Provinsi Jawa timur, Kepala<br />
Dindik Ngawi Abimanyu, dan Kabid<br />
Pendidikan Agama Islam KEMENAG<br />
Provinsi Jawa Timur.<br />
Wakil Bupati Ony Anwar dalam sambutannya<br />
mengucapkan selamat kepada<br />
para Siswa yang telah di wisuda, atas<br />
keberhasilan menyelesaikan aktivitas<br />
belajarnya, serta kepada pengurus<br />
kelompok kerja gerakan pembinaan<br />
penghafal Al-Quran, serta mengucapkan<br />
terima kasih, mudah-mudahan melalui<br />
acara wisuda hafiz Al-Quran pada<br />
hari ini, dapat lebih meningkatkan semangat<br />
umat Islam khususnya di kabupaten<br />
Ngawi untuk membaca, menghafal,<br />
mempelajari dan mengamalkan<br />
isi kandungan Al-Quran.<br />
Selanjutnya Wakil Bupati mengatakan<br />
Al-Quran adalah kemuliaan yang paling<br />
tinggi. Al-Quran adalah kalam Allah<br />
Swt. Al-Quran adalah kitab yang<br />
diturunkan dengan penuh berkah,<br />
Al-Quran juga memberikan petunjuk<br />
manusia kepada jalan yang lurus. Tidak<br />
ada keburukan di dalamnya, oleh<br />
karena itu sebaik-baik manusia adalah<br />
mereka yang mempelajari Al-Quran<br />
dan mengajarkannya.<br />
“Melalui gerakan pembinaan penghafal<br />
Al-Quran, kita berharap dapat menjadi<br />
pendorong tumbuh dan berkembangnya<br />
minat membaca dan menghafal<br />
Al-Quran. Kita juga dapat membangun<br />
kehidupan yang tinggi peradaban<br />
dengan menanam benih-benih generasi<br />
qurani yang akan menuai hasil<br />
dalam bentuk masyarakat yang penuh<br />
berkah, baldatun toyyibatun warrobun<br />
gaffur dan Ngawi yang lebih maju dan<br />
agamis “ujar Ony Anwar.<br />
Sementara itu Ketua DPD AGPAII<br />
Nurhuda Kurniawan, melaporkan bahwa<br />
kegiatan seperti ini adalah upaya<br />
untuk turut serta membantu pemerintah<br />
untuk mewujudkan masyarakat<br />
yang memiliki mental dan spiritual<br />
yang kokoh serta berakhlaqul karimah.<br />
Pergelaran wisuda ini sebagai langkah<br />
awal kelanjutan Ngawi Ramah Menghafal,<br />
dalam wisuda hafiz Al-Quran<br />
diikuti sebanyak 1504 Siswa tingkat<br />
SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten<br />
Ngawi.<br />
Ngawi Gudangnya<br />
Hafidz Al-Quran<br />
Wabup mewisuda tahfidz Al-Quran siswa SD, SMP, SMA dan SMK se- Kab. Ngawi<br />
> 52 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KILAS PERISTIWA<br />
Wabup Ony Anwar<br />
Lantik PK KNPI<br />
Kabupaten Ngawi<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Pelantikan<br />
Wabup lantik pengurus PK KNPI<br />
Ngawi, 1 Juni <strong>2016</strong> di Pendopo Wedya Graha Kabupaten<br />
Ngawi diselenggarakan acara Rakorda DPD<br />
KNPI Kabupaten Ngawi dan Pelantikan PK KNPI<br />
Se-Kabupaten Ngawi. Acara ini dihadiri Wabup Ony Anwar<br />
selaku Ketua KNPI Kab. Ngawi, Kepala Bank Jatim Kab.<br />
Ngawi, perwakilan tiga pilar, Forpimda dan Kepala SKPD<br />
terkait,<br />
Dalam kesempatan ini Ony Anwar selaku Ketua KNPI Kabupaten<br />
Ngawi, melantik pengurus kecamatan KNPI se-<br />
Kabupaten Ngawi, dalam sambutannya mengatakan bahwa<br />
KNPI kab. ngawi telah vakum selama 15 tahun, dan even ini<br />
adalah dalam rangka menghidupkan kembali kegiatan kepemudaan<br />
di Kabupaten Ngawi dengan KNPI selaku wadah<br />
koordinasi untuk menyambut dan menghubungkan aspirasi<br />
anggota organisasi kepemudaan dengan seluruh pemangku<br />
kebijakan yg ada di Kabupaten Ngawi. Ia mengharapkan kepada<br />
kepengurusan yang baru dilantik ditingkat kecamatan<br />
untuk bersilaturahmi, berkoordinasi dengan unsur 3 pilar<br />
yaitu aparat keamanan, danramil, kapolsek, dan camat untuk<br />
senantiasa ikut mengawal program yang direncanakan<br />
masing-masing camat. Maka DPD KNPI Kabupaten Ngawi<br />
menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung<br />
kegiatan KNPI Kabupaten Ngawi periode <strong>2016</strong>-2019 untuk<br />
bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi.<br />
Wabup berikan selamat pada pengurus PK KNPI<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
53
<strong>TRINIL</strong> KILAS PERISTIWA<br />
Jelang Ramadan Bupati Sidak Pasar Tradisional<br />
Menjelang tibanya bulan suci Ramadan 1437 H, Bupati<br />
Ngawi Budi Sulistyono melakukan inspeksi mendadak<br />
(sidak) di dua pasar tradisional yang berada di<br />
pusat kota (Pasar Beran dan Sore), Jumat (03/5). Sidak tersebut<br />
dilakukan untuk memantau langsung harga kebutuhan<br />
pokok (sembako).<br />
Dalam kesempatan itu, Bupati Ngawi bersama Dinas Terkait<br />
berkeliling ke hampir semua los yang ada. Baik los pedagang<br />
beras, gula, bawang, maupun pedagang ikan dan daging.<br />
Disela-sela sidak tersebut, Bupati menyempatkan diri berdialog<br />
dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang<br />
menjelang bulan puasa.<br />
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngawi mengajak para<br />
pedagang dan pengusaha agar bersama-sama menjaga kestabilan<br />
harga agar masyarakat jangan terbebani apalagi saat ini<br />
menjelang bulan Ramadhan.<br />
Melalui sidak tersebut dirinya ingin mengetahui langsung<br />
kondisi dan situasi pasar pada masa-masa ramai pembeli,<br />
menjelang Ramadan. Sehingga pemerintah daerah bisa menentukan<br />
langkah yang harus diambil, jika terjadi kelangkaan<br />
atau tingginya harga sembako.<br />
“Sidak ini saya lakukan untuk mengetahui secara langsung<br />
harga kebutuhan pokok yang dijual di pasaran. Alhamdullilah,<br />
hampir semua sembako belum terjadi kenaikan harga yang<br />
signifikan. Gula pasir contohnya, dari sebelumnya Rp14.000<br />
per kilogram kini mencapai Rp16.000 per kg. Sementara daging<br />
ayam beku masih bertahan di level Rp32.000 per kg.<br />
Bupati bersama Kepala Disdagsar saat pantau harga sembako<br />
Bupati : Tiga Teladan Rasulullah Dalam<br />
Menyambut Bulan Ramadhan<br />
Bupati Ngawi Budi Sulistyono menjadi pembicara dalam kuliah tujuh menit<br />
(Kultum) Sholat tarawih di Masjid Agung Baitur Rahman, Selasa (07/06).<br />
Dalam tausiahnya Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan tiga teladan<br />
Rasulullah dalam menyambut Bulan Ramadhan. yang pertama adalah kesungguhan<br />
Rasulullah dalam mendekatkan diri kepada Allah ditandai dengan meningkatnya<br />
amal ibadah beliau bukan hanya siang hari tetapi juga dimalam hari.<br />
kedua kesungguhan Rasulullah dalam mensucikan diri dari dosa, walau kita ketahui<br />
bahwa Rasulullah adalah ma’sum adalah orang yang selalu dipelihara oleh Allah<br />
dari tindakan-tindakan salah dan dosa dan yang terakhir adalah kegembiraan<br />
Rasulullah menyambut bulan ramadhan karena keutamaan dan kemulyaan bulan<br />
ramadhan yang tidak terdapat di bulan-bulan lain. Rasulullah bersabda barang<br />
Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan<br />
jasadnya masuk neraka.<br />
Bupati berikan kultum di Masjid Agung Baitur Rahman<br />
Bagi Bupati yang tengah menjalani masa jabatan untuk periode yang kedua ini, mengajak agar seluruh umat Islam untuk meningkatkan<br />
ibadahnya baik sholat, zakat dan puasanya, agar pahalanya semakin banyak. Karena pada bulan Romadlon segala<br />
amalan yang baik akan dilipatgandakan pahalanya. Setelah memberikan tausiah, Bupati Ngawi bersama seluruh jamaah yang lain<br />
menjalankan shalat Witir di Masjid Agung Baitur Rahman sebanyak 3 rakaat.<br />
> 54 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
KESEHATAN<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
Panas tinggi merupakan salah satu ciri DBD dan Tifus.<br />
Ciri apalagi yang bisa membedakan kedua penyakit ini?<br />
Kumpulan.info - Gejala penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus memiliki beberapa kesamaan. Kedua penyakit ini ditandai<br />
dengan demam yang cukup tinggi sehingga mengganggu aktivitas penderitanya. Jika salah mengetahui jenis penyakit yang<br />
diderita bisa mengakibatkan kesalahan penanganan pada penderita, bahkan dapat menyebabkan kematian. Apa saja perbedaan<br />
antara penyakit demam berdarah dan tifus?<br />
Demam Berdarah<br />
Atau Tifus ??<br />
Penyebab<br />
Demam Berdarah<br />
Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, itulah<br />
sebabnya penyakit ini disebut juga dengan Demam Berdarah<br />
Dengue yang disingkat menjadi DBD. Ada 4 jenis virus<br />
Demam Berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus<br />
penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala<br />
yang berbeda dengan penderita Demam berdarah lainnya.<br />
Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya<br />
melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini biasa menggigit<br />
pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita<br />
DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat<br />
virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan<br />
menyebabkan orang tersebut menderita Demam Berdarah.<br />
Tifus<br />
Tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi.<br />
Bakteri ini ada pada berkembang cepat pada tempat-tempat<br />
yang kotor. Penyebaran bakteri ini dibantu oleh seranggaserangga<br />
pembawa bakteri seperti lalat atau serangga<br />
lainnya. Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman<br />
dan akan masuk ke tubuh orang yang mengkonsumsinya.<br />
Itulah penyebab seseorang bisa terkena tifus.<br />
Bagian yang Diserang<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
55
<strong>TRINIL</strong> KESEHATAN<br />
Demam Berdarah<br />
Virus demam berdarah menyebabkan<br />
terjadinya pendarahan pada organ tubuh<br />
penderitanya. Bintik merah yang biasa<br />
muncul pada penderita menunjukkan<br />
adanya pendarahan dalam tubuhnya.<br />
Jika sudah parah, pendarahan dapat<br />
terjadi pada organ-organ penting yang<br />
dapat menyebabkan kematian.<br />
Tifus<br />
Bakteri tifus menyerang usus sehingga<br />
menyebabkan luka pada usus.<br />
Selanjutnya akan menyerang hati, limpa<br />
dan kantung empedu.<br />
Gejala<br />
Demam Berdarah<br />
Pada penderita demam berdarah, gejalagejala<br />
yang biasa ditemui adalah:<br />
Panas tinggi, umumnya > 38 derajat<br />
Celcius.<br />
Badan pegal-pegal atau nyeri otot, sakit<br />
kepala, menggigil, buang-buang air atau<br />
muntah.<br />
Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini<br />
mungkin tidak muncul jika demam yang<br />
dialami baru sebentar. Cara melihat<br />
bintik merah ini dengan tes tourniquet<br />
yaitu dengan menjepit pembuluh<br />
darah mirip seperti saat Anda hendak<br />
memeriksa tekanan darah. Setelah tahap<br />
ini, biasanya bintik merah akan terlihat.<br />
Setelah hari ketiga, biasanya demam<br />
akan turun dan penderita mungkin<br />
merasa sudah sembuh tetapi setelah itu<br />
demam dapat menyerang kembali. Pada<br />
masa ini sebaiknya berhati-hati agar<br />
tidak menganggap sudah sembuh dan<br />
tidak menjaga kesehatannya.<br />
Tifus<br />
Pada penderita tifus, gejalanya adalah<br />
sebagai berikut:<br />
Awalnya, demam yang dialami tidak<br />
terlalu tinggi dan suhu akan terus<br />
meningkat bertahap sampai > 38 derajat<br />
Celcius.<br />
Khususnya pada malam hari, suhu akan<br />
meningkat dan akan turun pada pagi hari.<br />
Inilah yang membedakan demam tifus<br />
dengan demam pada demam berdarah.<br />
> 56 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
Nyeri perut dan diare.<br />
Batuk dan sakit tenggorokan.<br />
Pemeriksaan<br />
Cara paling tepat untuk mengetahui<br />
apakah seseorang menderita demam<br />
berdarah atau tifus adalah dengan<br />
melakukan pemeriksaan. Berkonsultasi<br />
dengan dokter dan biasanya untuk<br />
memastikan, dokter akan meminta<br />
untuk melakukan pemeriksaan darah.<br />
Dengan mengambil darah penderita bisa<br />
diketahui secara pasti penyakit apa yang<br />
diderita.<br />
Demam Berdarah<br />
Pada pasien demam berdarah,<br />
pemeriksaan dilakukan dengan<br />
memeriksa jumlah trombosit. Jika<br />
trombosit menurun, biasanya <<br />
100.000/ul, seseorang akan didiagnosis<br />
mengalami demam berdarah. Tetapi,<br />
jika demam baru satu hari belum bisa<br />
diketahui karena jumlah trombosit<br />
yang masih normal. Pada kasus seperti<br />
ini, Anda dapat berkunjung kembali<br />
ke dokter untuk memeriksa jumlah<br />
trombosit jika masih mengalami<br />
demam. Pada pemeriksaan yang lebih<br />
canggih, dapat diketahui apakah darah<br />
mengandung virus dengue atau tidak.<br />
Jadi, jika jumlah trombosit masih normal<br />
tetapi pada darah positif mengandung<br />
virus dengue berarti Anda mengalami<br />
demam berdarah.<br />
Tifus<br />
Untuk mengetahui apakah Anda<br />
mengalami tifus atau tidak, maka akan<br />
dilakukan tes Widal. Yang diperiksa<br />
pada tes ini adalah apakah pada darah<br />
mengandung antibodi terhadap bakteri<br />
Salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan<br />
> 1/160 berarti Anda menderita tifus.<br />
Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan<br />
memeriksa tinja penderita karena<br />
pada tinja penderita tifus mengandung<br />
bakteri Salmonella typhi.<br />
Pengobatan<br />
Demam Berdarah<br />
Tidak ada obat khusus untuk mengobati<br />
penderita demam berdarah karena<br />
tidak ada vaksin untuk membunuh<br />
virus dengue. Hal yang dapat dilakukan<br />
adalah dengan menjaga agar penderita<br />
tidak mengalami dehidrasi. Jika<br />
penderita tidak dapat makan dengan<br />
baik, mengalami diare atau muntah, ada<br />
baiknya penderita dirawat di rumah<br />
sakit agar dapat dibantu dengan infus<br />
sehingga daya tahan penderita lebih<br />
kuat. Pada penderita demam berdarah<br />
tidak ada pantangan makanan.<br />
Tifus<br />
Untuk pengobatan tifus, biasanya akan<br />
diberikan antibiotik untuk membunuh<br />
bakteri. Untuk menyembuhkan usus<br />
yang luka, makanan yang dimakan tidak<br />
boleh keras agar tidak memaksa kerja<br />
usus yang sedang sakit. Nasi tim atau<br />
bubur menjadi makanan yang dikonsumsi<br />
penderita. Hindari juga makanan yang<br />
asam dan pedas.<br />
Cara Pencegahan<br />
Demam Berdarah<br />
Seperti yang sering didengungkan,<br />
untuk mencegah, khususnya mecegah<br />
perkembangbiakan nyamuk aedes<br />
aegypti yang merupakan sarana<br />
penularan demam berdarah adalah<br />
dengan melakukan gerakan 3 M. Yang<br />
dimaksud gerakan 3 M adalah Menguras<br />
bak mandi minimal 1 minggu sekali,<br />
menutup tempat penampungan air, dan<br />
mengubur barang-barang bekas yang<br />
tidak terpakai yang berpotensi menjadi<br />
tempat genangan air hujan.<br />
Tifus<br />
Sedangkan untuk mencegah tifus adalah<br />
dengan menjaga lingkungan tetap<br />
bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat<br />
berkembang biak. Pilihlah makanan dan<br />
minuman yang bersih untuk dikonsumsi.<br />
Selain itu, penting menjaga kondisi tubuh<br />
tetap fit. Dengan daya tahan tubuh<br />
yang kuat mencegah penyakit demam<br />
berdarah atau DBD dan tifus menimpa<br />
kita.<br />
Anda bisa mendapatkan informasi<br />
lebih lanjut tentang DBD di artikel<br />
berikut: Demam Berdarah.
HIKMAH<br />
<strong>TRINIL</strong><br />
10 Hikmah Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan — Ibadah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, dan diantara<br />
keutamaan tersebut sebagian besar manfaat/hikmahnya merupakan untuk diri kita sendiri.<br />
Foto ilustrasi : Buka bersama anak yatim piatu<br />
10 Hikmah<br />
Ibadah Puasa Ramadhan<br />
Hikmah berpuasa yang kita dapatkan ini tentunya berkaitan erat dengan amalan puasa yang kita jalani dan tentunya amalan<br />
pada puasa ramadhan bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah Ramadhan<br />
lainnya, seperti bersedekah, Itikaf, Silaturahmi, Menghindari diri dari yang haram, dan banyak lagi.<br />
Maka dari itu, agar lebih termotivasi dalam menyempurnakan puasa tahun 2013 ini, kami sajikan untuk Anda 10 hikmah<br />
melaksanaka ibadah puasa Ramadhan yang dikutip dari berbagai sumber.<br />
• Melatih Disiplin Waktu — Untuk menghasilkan puasa yang<br />
tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan<br />
istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih<br />
teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur<br />
dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi<br />
untuk mendapatkan rejeki (makanan).<br />
• Keseimbangan dalam Hidup — Pada hakikatnya kita adalah<br />
hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun<br />
sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa<br />
nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita.<br />
Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat<br />
dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan<br />
imbalan pahala yang dilipatgandakan.<br />
• Mempererat Silaturahmi — Dalam Islam ada persaudaraan<br />
sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan<br />
Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa<br />
gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam<br />
dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi<br />
keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
57
• /<br />
<strong>TRINIL</strong> HIKMAH<br />
• Lebih Peduli Pada Sesama — Dalam Islam ada<br />
persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika<br />
berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil<br />
perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid,<br />
memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap<br />
ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di<br />
Masjid.<br />
Wisata Ngawi<br />
• Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan — Tujuan puasa<br />
adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa<br />
di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan<br />
tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal<br />
maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa<br />
berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala<br />
macam amal ibadah.<br />
• Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap langkah<br />
kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah,<br />
berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada<br />
saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai<br />
tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu<br />
dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup<br />
dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.<br />
• Berhati-hati Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan akan<br />
sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan<br />
lapar dan haus juga kita menghindari keharaman mata,<br />
telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan<br />
kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita<br />
juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan<br />
dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong,<br />
memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain<br />
sebagainya.<br />
• Berlatih Lebih Tabah — Dalam Puasa di bulan Ramadhan<br />
kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan.<br />
Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan<br />
sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita.<br />
Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau<br />
mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar<br />
karena kita dalam keadaan Puasa.<br />
• Melatih Hidup Sederhana — Ketika waktu berbuka<br />
puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah<br />
merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut,<br />
pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam<br />
sebetulnya hanya hawa nafsu saja.<br />
• Melatih Untuk Bersyukur — Dengan memakan hanya<br />
ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat<br />
yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat<br />
menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.<br />
Demikianlah hikmah dalam melaksanakan ibadah puasa<br />
Ramadhan, semoga bermanfaat bagi kita umat muslim.<br />
Benteng Pendem<br />
(Fort Van Den Bosch)<br />
WADUK PONDOK<br />
Desa Dero<br />
Kec. Bringin<br />
PEMANDIAN TAWUN<br />
Desa Tawun<br />
Kec. Kasreman<br />
Griya Batik<br />
Khas Ngawi<br />
SUMBER ARTO<br />
Desa Sarirejo-Mendiro<br />
Kec. Ngrambe<br />
Tlp 085735641621/<br />
085233807883<br />
SIDO MULYO<br />
Desa Banyubiru<br />
Kec. Widodaren<br />
Tlp 081359706061<br />
WIDI NUGRAHA<br />
Desa Karangasri<br />
Kec. Ngawi<br />
Tlp 08123431175<br />
SEYVANA<br />
Jl. Teuku Umar Ngawi<br />
Kec. Ngawi<br />
Tlp 085813534657<br />
> 58 <strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong>
MUSEUM <strong>TRINIL</strong><br />
Desa Kawu<br />
Kec. Kedunggalar<br />
WATU JONGGOL<br />
Desa Pandansari<br />
Kec. Sine<br />
AIR TERJUN PENGANTIN<br />
Desa Hargomulyo<br />
Kec. Ngrambe<br />
KEBUN TEH JAMUS<br />
Desa Girikerto<br />
Kec. Sine<br />
AIR TERJUN SERAMBANG<br />
Desa Girimulyo<br />
Kec. Jogorogo<br />
Pilihan Rumah Makan<br />
NO.<br />
NAMA ALAMAT<br />
1 R.M Soponyono Jl. Basuki Rahmad<br />
2 R.M Duta 1 & 2 Jl. Raya Ngawi-Solo<br />
3 R.M Kurnia Jawa Timur Jl. Raya Ngawi-Solo<br />
4 R.M Accord 1 Jl. Dr Wahidin Ngawi<br />
5 R.M Accord 2 Jl. Sukowati Ngawi<br />
6 House Of Notosuman Jl. Raya Ngawi-Solo<br />
7 R.M Notosuman Jl. Raya Ngawi-Solo<br />
8 R.M Kondang Jl. Raya Ngawi-Solo<br />
9 R.M Suminar Jl. Basuki Rahmad Ngawi<br />
10 R.M Putra Jawa Timur Jl. Raya Ngawi-Solo<br />
11 R.M Rosalia Indah Jl. PB Sudirman Ngawi<br />
12 R.M Murah Meriah Jl. Dr. Sutomo Ngawi<br />
13 R.M Mama Saiyo Jl. Basuki Rahmad Ngawi<br />
14 R.M Bundo Jl. J.A. Suprapto Ngawi<br />
15 R.M Diva Family Jl. P.B. Sudirman Ngawi<br />
16 R.M Bu Djar Jl. Trunojoyo Ngawi<br />
17 R.M Ayam Taliwang Jl. Basuki Rahmat Ngawi<br />
18 R.M Warung Dipo Jl. Diponegoro Ngawi<br />
19 Resto Hokky SC Jl. Ring Road Barat Ngawi<br />
20 Depot Mie 18 Jl. Teuku Umar Ngawi<br />
21 Mie Roso Jl. Cupo Ngawi<br />
22 R.M Hargo Dumilah Jl. Raya Jogorogo-Ngrambe<br />
23 R.M Borobudur Jl. Ngrambe-Sine<br />
24 Warung Lethok Mbah Jan Jl. Trunojoyo Ngawi<br />
25 Ayam Bakar Mbak Sun Jl. Raden Patah Sidomakmur<br />
26 Sate Ayam Siswandi Ds. Karangtengah<br />
27 Sate Bu Jono Jl. Diponegoro Ngawi<br />
28 Sate Pak Lancur Jl. A. Yani Ngawi<br />
29 Soto Ayam Mbak Siti Jl. J.A. Suprapto Ngawi<br />
30 Soto Babat Sadirun Jl. Dr . Wahidin Ngawi<br />
31 Soto dan Rawon Kasreman Desa Kasreman<br />
32 Bakso Pak Mon Dungus Karangasri<br />
33 Bakso Kepala Sapi Jl. Trunojoyo Ngawi<br />
34 Tahu Tepo Mbah Nem Jl. Dr. Sutomo<br />
KONTAK PENTING<br />
POLISI 110<br />
POLRES NGAWI (0351) 747279<br />
ENJANG PELANGI<br />
Perum Bumi Karangasri D-2<br />
No.21<br />
Kec. Ngawi<br />
Tlp 083845371211<br />
PRINGGODANI<br />
Desa Sumberbening<br />
Kec. Bringin<br />
Tlp 081318830397<br />
JUMPUTAN KEBON<br />
TERSENYUM<br />
Desa Kebon<br />
Kec. Paron<br />
Tlp 081946074557<br />
MEGA JUWITA<br />
Desa Jenggrik<br />
Kec. Kedunggalar<br />
Tlp 085784483478<br />
SATLANTAS POLRES NGAWI (0351) 748092<br />
POS JAGA KODIM NGAWI (0351) 749008<br />
BPBD/SAR/DAMKAR (0351) 747671<br />
AMBULANS 118 / 119<br />
RSUD. DR. SUROTO NGAWI (0351) 749023<br />
RS. WIDODO NGAWI (0351) 746777<br />
RS. AT-TIIN NGAWI (0351) 747888<br />
PMI NGAWI (0351) 749243<br />
PUKESMAS NGAWI (0351) 746976<br />
PUKESMAS KARANGJATI (0351) 746976<br />
LAYANAN PLN / PLN NGAWI 123 / (0351) 746694<br />
<strong>Edisi</strong> 2-Juni <strong>2016</strong><br />
59