28.07.2016 Views

koran pertama

uji coba file pdf pada koran pertama

uji coba file pdf pada koran pertama

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

84 SUKSES TANPA GELAR<br />

Membangkitkan Roh Keberhasilan 85<br />

Rejeki itu harus disyukuri. Semua itu berkah<br />

Gusti Allah. Artinya jerih payah kita sebagai<br />

wong rilik (orang kecil) masih dihargai. Kita tak<br />

harus demonstrasi atau mogok seperti rekanrekan<br />

di perusahaan lain," papar Posi mencoba<br />

meredakan emosi rekan sekampungnya itu. A<br />

"Ah, kamu itu memang bodoh. Kita cuma<br />

dielus-elus manajemen agar tak ikut aksi mogok.<br />

Seharusnya kita melakukan itu sejak tahun lalu.<br />

Coba hitung jam kerjamu tiap hari, hampir selalu<br />

lebih dari 10 jam bukan? Belum lagi waktu<br />

yang kita habiskan di bis kota yang penuh keringat<br />

saat ngantor dan pulang ke rumah. Kita ini<br />

dijadikan sapi perahan terus, Dik Pos. Kerja keras<br />

bagian kita, tapi hasilnya diembat bos-bos di<br />

atas sana. Itu tidak adil, Dik. Kalau di perusahaan<br />

lain, orang seperti kita mungkin bisa dapat gaji<br />

lebih baik", jawab Nega ngotot.<br />

"Waduh, Mas Nega ini curigaan terus. Wong<br />

gaji di level supervisor ke atas itu hanya naik 15<br />

persen Iho Mas," sanggah Posi lugu.<br />

"lya, iya. Tapi mereka itu kan banyak seserannya.<br />

Tugas luarlah, entertainment-lah, komisilah.<br />

Itukan seabrek-abrek. Lha kita?"<br />

Perbincangan Posi dan Nega di atas fiktif adanya.<br />

Namun tidakkah selalu kita temui orangorang<br />

yang mewakili figur semacam itu dalam<br />

keseharian kita? Atau tidakkah kita sering kali<br />

juga memilih sikap-sikap semacam itu saat pengumuman<br />

kenaikan gaji disampaikan pimpinan<br />

perusahaan?<br />

Sesungguhnya, Posi mewakili kemampuan<br />

kita untuk melihat sisi positif dari setiap peristiwa<br />

yang datang menjemput. Ada yang menyebutnya<br />

sebagai sikap positif, cara berpikir positif, realistis,<br />

dan seterusnya. Sementara Nega mewakili kapasitas<br />

kita untuk memfokuskan diri pada sisi negatif<br />

kehidupan, cenderung menuntut, tak pernah<br />

merasa puas, enggan bersyukur, dan selalu ingin<br />

lebih dan lebih tanpa mengetahui batasnya. Jelasnya,<br />

Posi dan Nega adalah dua sisi yang nangkring<br />

dalam diri kita sendiri dan tak kunjung<br />

akur sampai mati.<br />

Sikap hidup kita pada dasarnya dipengaruhi<br />

oleh pilihan pengembangan dua sisi yang selalu<br />

bersitegang dalam diri kita sendiri. Bila kita lebih<br />

sering (karena untuk selalu mungkin mustahil)<br />

memfokuskan diri pada aspek-aspek yang<br />

menguntungkan dan menggembirakan atau<br />

memberi pelajaran dalam setiap peristiwa yang<br />

tak kita sukai sekalipun, maka sikap positif menjadi<br />

dominan. Sikap semacam ini memudahkan<br />

kita untuk menikmati pekerjaan dan kehidupan,<br />

memanjatkan puji syukur pada Tuhan, meng-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!