21.08.2016 Views

AD ART BMWCCI YOGYA CHAPTER

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

AB 706 JA<br />

B M WCCI YO GYA K A R TA C H A P T E R<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


ANGGARAN DASAR<br />

DAN<br />

ANGGARAN RUMAH TANGGA<br />

BMW Car Clubs Indonesia<br />

Yogyakarta Chapter<br />

2014


ANGGARAN DASAR<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A<br />

<strong>CHAPTER</strong><br />

BAB I<br />

BAB II<br />

BAB III<br />

BAB IV<br />

BAB V<br />

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN<br />

Pasal 1<br />

ASAS DAN TUJUAN<br />

Pasal 2 Asas Organisasi<br />

Pasal 3 Tujuan<br />

VISI DAN MISI<br />

Pasal 4 Visi<br />

Pasal 5 Misi<br />

KEANGGOTAAN<br />

Pasal 6 Anggota Biasa<br />

Pasal 7 Anggota Kehormatan<br />

ORGANISASI<br />

Pasal 8 Organisasi<br />

Pasal 9 Kepengurusan<br />

BAB VI<br />

BAB VIII<br />

KEUANGAN<br />

Pasal 10<br />

Pasal 11<br />

Pasal 12<br />

PENUTUP<br />

Pasal 14<br />

Sumber Keuangan<br />

Anggaran Keuangan<br />

Laporan Keuangan<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


ANGGARAN DASAR<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong><br />

BAB I<br />

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN<br />

Pasal 1<br />

1. Organisasi ini bernama BMW Car Clubs Indonesia Yogyakarta Chapter, selanjutnya<br />

disebut sebagai <strong>BMWCCI</strong> Yogya Chapter;<br />

2. <strong>BMWCCI</strong> Yogyakarta Chapter dibentuk di Yogyakarta, untuk waktu dak terbatas.<br />

3. <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong> berkedudukan di Provinsi Daerah Ismewa<br />

Yogyakarta.<br />

BAB II<br />

ASAS DAN TUJUAN<br />

Pasal 2<br />

Asas Organisasi<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> mempunyai 3(ga) buah asas, yaitu :<br />

1. Kekeluargaan dan Persaudaraan; <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dibentuk untuk menjalin<br />

kekeluargaan antara sesama anggota pada khususnya, dan antar sesama pemakai<br />

kendaraan BMW pada umumnya;<br />

2. Tidak Berpihak dan Bersifat Netral; <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dak memerbolehkan,<br />

baik para pengurus maupun para anggotanya untuk berpihak dan/atau melibatkan diri,<br />

baik secara organisasi maupun perorangan, terlibat di dalam suatu permasalahan atau<br />

pertentangan-pertentangan yang bersifat rasial, keagamaan maupun prinsipil;<br />

3. Kesukarelaan; <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> adalah suatu perkumpulan penyuka BMW<br />

yang bersifat terbuka, independen dan sukarela, yang mana baik kepengurusan<br />

maupun keanggotaannya bersifat sukarela dan bebas dari kepenngan pribadi<br />

dan/atau golongan.<br />

Pasal 3<br />

Tujuan<br />

1. Menghimpun dan mengkoordinir para pemilik, pemakai, pemerha atau pun penikmat<br />

kendaraan BMW dari berbagai varian, dalam suatu wadah atau perkumpulan;<br />

2. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan kreafitas para anggota<br />

mengenai teknik ataupun pengetahuan umum mengenai dunia otomof, khususnya<br />

tentang BMW;<br />

3. Berbagi informasi dan pengetahuan dalam merawat, memodifikasi, memperbaiki dan<br />

mengendarai mobil dari berbagai varian BMW yang ada.<br />

4. Saling menghorma sesama anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dan membantu apabila<br />

ada anggota yang sedang mengalami gangguan teknis maupun non teknis.<br />

5. Ikut serta dalam menciptakan iklim disiplin dan terb berlalu lintas, serta<br />

mengkampanyekan safety driving, dengan demikian kerugian dan kecelakaan antara<br />

pemakai jalan dan lingkungan dapat dihindari sejauh mungkin;<br />

6. Menjalin hubungan baik dengan seluruh <strong>BMWCCI</strong> Chapter lainnya di Indonesia serta<br />

dengan komunitas BMW non CCI, organisasi-organisasi dan/atau perkumpulanperkumpulan<br />

otomof lainnya, serta bengkel-bengkel yang berada baik di dalam<br />

wilayah Yogyakarta maupun luar wilayah Yogyakarta.<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


BAB III<br />

VISI DAN MISI<br />

Pasal 4<br />

VISI<br />

1. <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> merupakan organisasi yang bersifat independen dan mandiri<br />

yang berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi para anggota<br />

untuk meningkatkan kemampuan dan saling pengeran di antara sesama anggota.<br />

2. <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> Menjadi Komunitas Pencinta/Mania/Holic Otomof BMW<br />

yang mampu memberikan informasi, dinamika, dan kemajuan perkembangan dunia<br />

otomof di ngkat daerah maupun nasional;<br />

3. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak lain yang terkait dalam<br />

industri otomof.<br />

Pasal 5<br />

MISI<br />

1. Misi <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> adalah mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan<br />

antara sesama pemilik, pemakai, dan pemerha BMW dari berbagai varian, serta<br />

mengupayakan peningkatan apresiasi dan kemampuan para anggota dalam kemajuan<br />

teknologi otomof serta karakterisk mobil BMW.<br />

2. Memberikan sumbangan pikiran, tenaga dan waktu, baik untuk kegiatan otomof,<br />

kegiatan sosial maupun kegiatan yang lainnya selama dibutuhkan.<br />

3. Melakukan Pertemuan run, baik mingguan dan atau bulanan yang diadakan untuk<br />

menumbuhkan dan membina minat tentang dunia otomof BMW serta membina<br />

komunikasi di antara para pengurus dan anggota, serta para pemerha BMW.<br />

BAB IV<br />

KEANGGOTAAN<br />

Pasal 6<br />

Anggota Biasa<br />

1. Anggota biasa terdiri dari perorangan yang berminat untuk bergabung di dalam<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> berdasarkan minat, apresiasi, serta intens dalam pertemuan<br />

dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong>.<br />

2. Syarat-syarat dan tata cara menjadi Anggota Komunitas dan Anggota Register serta hak<br />

dan kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong>.<br />

Pasal 7<br />

Anggota Kehormatan<br />

1. Anggota Kehormatan adalah perorangan yang karena pengetahuan dan<br />

pengalamannya di bidang otomof terutama BMW, atau karena keahlian<br />

tertentu yang dimilikinya, atau karena jasanya terhadap pengembangan<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> , dipandang perlu untuk diangkat menjadi Anggota<br />

Kehormatan.<br />

2. Syarat-syarat dan tata cara untuk menjadi Anggota Kehormatan serta hak dan<br />

kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> . .<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


BAB V<br />

ORGANISASI<br />

Pasal 8<br />

Organisasi <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> terdiri dari :<br />

1. Musyawarah anggota yang merupakan perangkat organisasi ternggi <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong><br />

<strong>CHAPTER</strong> untuk menetapkan kebijakan, kepengurusan dan penyelenggaraan<br />

organisasi, serta program kegiatan;<br />

2. Musyawarah anggota diadakan paling sedikit 1(satu) kali dalam 1 (satu) tahun oleh<br />

<strong>BMWCCI</strong> JOGJA <strong>CHAPTER</strong> .<br />

3. Musyawarah Anggota berwenang untuk :<br />

a. Menilai, menerima atau menolak kinerja Pengurus Harian <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong><br />

<strong>CHAPTER</strong> selama masa kepengurusannya;<br />

b. Menetapkan garis besar program kerja <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> untuk masa<br />

1(satu) tahun yang akan datang, untuk kemudian dijabarkan dalam Rapat Kerja;<br />

c. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga<br />

<strong>BMWCCI</strong> JOGJA <strong>CHAPTER</strong> ;<br />

d. Memilih dan menetapkan pengurus <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> ;<br />

e. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Musyawarah Anggota.<br />

4. Keputusan Musyawarah Anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> bersifat mengikat dan<br />

wajib dipatuhi oleh segenap Pengurus dan Anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> .<br />

Pasal 9<br />

Kepengurusan<br />

1. Para pengurus <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> terdiri dari anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong><br />

<strong>CHAPTER</strong> yang dipilih melalui mekanisme tata terb yang disetujui oleh Musyawarah<br />

Anggota.<br />

2. Mengenai susunan dan wewenang Pengurus <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dijabarkan<br />

lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> .<br />

BAB VI<br />

KEUANGAN<br />

Pasal 10<br />

Sumber Keuangan<br />

Sumber-sumber keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> diperoleh dari :<br />

1. Iuran Anggota;<br />

2. Sumbangan-sumbangan dari pihak kega yang bersifat dak mengikat, termasuk<br />

sponsorship dan kerjasama kemitraan;<br />

3. Pendapatan-pendapatan lain yang sah secara hukum negara Republik Indonesia,<br />

termasuk penggalangan dana.<br />

Pasal 11<br />

Anggaran Keuangan<br />

Anggaran Keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> direncanakan dan diperhitungkan seap tahun,<br />

sedangkan pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


Pasal 12<br />

Laporan Keuangan<br />

1. Tahun Buku Laporan Keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dimulai dari tanggal bulan<br />

seap tahunnya sampai dengan tanggal bulan tahun berikutnya dan pembukuannya<br />

dibuat seap bulan.<br />

2. Laporan Keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dapat diaudit seap tahun oleh akuntan<br />

publik bila dianggap perlu oleh Musyawarah Anggota.<br />

3. Laporan Keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> bersifat terbuka untuk diketahui oleh<br />

anggota.<br />

BAB VII<br />

PEMBUBARAN<br />

Pasal 13<br />

1. Pembubaran <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dapat dilakukan melalui Musyawarah Anggota<br />

yang khusus diadakan untuk itu dan diusulkan serta dihadiri sekurang-kurangnya 3/4<br />

(ga per empat) dari jumlah anggota.<br />

2. Hal-hal lain yang menyangkut akibat dari pembubaran <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> diatur<br />

dalam Anggaran Rumah Tangga.<br />

BAB VIII<br />

PENUTUP<br />

Pasal 14<br />

1. Ketentuan pelaksaan dan hal-hal yang belum diatur dalam Anggran Dasar <strong>BMWCCI</strong><br />

<strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> ini akan diatur dalam Anggran Rumah Tangga.<br />

2. Perubahan Anggaran Dasar <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dapat dilakukan melalui<br />

Musyawarah Anggota yang khusus diadakan untuk itu dan diusulkan serta dihadiri<br />

sekurang-kurangnya 3/4 (ga per empat) dari jumlah anggota.<br />

Ditetapkan di : Yogyakarta<br />

Pada : …… Juni 2014<br />

________________________________________<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


ANGGARAN RUMAH TANGGA<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A<br />

<strong>CHAPTER</strong><br />

BAB I<br />

KEANGGOTAAN<br />

Pasal 1 Tata Cara Keanggotaan<br />

Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota<br />

Pasal 3 Berakhirnya Keanggotaan<br />

BAB IIMUSYAWARAH ANGGOTA<br />

Pasal 4<br />

BAB III KEPENGURUSAN<br />

Pasal 5 Kriteria Pengurus<br />

Pasal 6 Susunan Badan Pengurus<br />

Pasal 7 Tugas dan Kewajiban Pengurus<br />

BAB IV<br />

Pasal 8<br />

PERTEMUAN<br />

BAB VKEUANGAN<br />

Pasal 9 Sumber-sumber Keuangan<br />

Pasal 10 Pemanfaatan Keuangan<br />

Pasal 11 Laporan Keuangan<br />

BAB VI SANKSI KEANGGOTAAN<br />

Pasal 12 Jenis dan mekanisme sanksi<br />

BAB VII<br />

Pasal 13<br />

BAB VII<br />

Pasal 14<br />

BAB VIII<br />

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA<br />

PEMBUBARAN<br />

PENUTUP<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


ANGGARAN RUMAH TANGGA<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong><br />

BAB 1<br />

KEANGGOTAAN<br />

Pasal 1<br />

Tata Cara Keanggotaan<br />

1. Untuk menjadi Anggota Biasa sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar, calon<br />

anggota harus;<br />

a. Memiliki movasi yang kuat untuk mengikatkan diri di dalam organisasi dan<br />

komunitas <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> .<br />

b. bersedia tunduk dan patuh pada aturan dasar, kesepakatan, serta keputusankeputusan<br />

organisasi<br />

c. membayar iuran wajib/tahunan<br />

d. mengisi formulir yang sudah ditentukan;<br />

2. Anggota Kehormatan diusulkan berdasarkan referensi, masukan, dan permbanganpermbangan<br />

dari para pengurus dan atau anggota, dan disahkan oleh Ketua;<br />

3. Keanggotaan dan pencabutan keanggotaan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> diputuskan dan<br />

disahkan oleh Ketua berdasarkan keputusan dalam rapat pengurus.<br />

Pasal 2<br />

Hak dan Kewajiban Anggota<br />

1. Anggota Biasa memiliki hak penuh, berupa Hak Bicara, Hak Suara, dan Hak untuk<br />

mencalonkan diri dan dicalonkan dalam kepengurusan organisasi apabila yang<br />

bersangkutan dak menjadi pengurus organisasi otomof yang lain:<br />

2. Anggota Biasa memiliki hak mengiku seluruh kegiatan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dan<br />

mempunyai kedudukan yang sama dalam <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> sesuai dengan<br />

jenis keanggotaannya serta memperoleh semua fasilitas yang disediakan oleh<br />

organisasi;<br />

3. Anggota Kehormatan memiliki hak berupa Hak Bicara dan Hak untuk Ikut Serta dalam<br />

seap kegiatan organisasi <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong>;<br />

4. Anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> berkewajiban :<br />

a. Menjunjung nggi nama baik dan martabat <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong>;<br />

b. Membayar iuran wajib dan mengisi formulir yang telah ditentukan, kecuali<br />

Anggota Kehormatan;<br />

c. Memasang atribut klub di unit BMWnya masing-masing, Sker <strong>BMWCCI</strong> Yogyakarta<br />

Chapter di kaca belakang dan Nomor mobil di kaca depan;<br />

d. Urutan nomor mobil mengiku aturan sebagai berikut : 1)Pengurus, 2) Anggota sesuai<br />

dengan urutan registrasi;<br />

e. Mencopot atribut klub apabila unit BMWnya berpindah tangan;<br />

f. Menaa semua ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;<br />

g. Melaksanakan keputusan-keputusan yang telah diambil, baik dalam rapat/pertemuan<br />

biasa maupun dalam Musyawarah Anggota;<br />

h. Akf dalam seap kegiatan dan hadir dalam pertemuan run, terkecuali bagi Anggota<br />

Kehormatan;<br />

i. Khusus bagi Anggota Kehormatan, diwajibkan untuk memberikan sumbangsihnya kepada<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dalam hal pembinaan dan pengembangan organisasi.<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


Pasal 3<br />

Berakhirnya Keanggotaan<br />

1. Diajukan atas permintaan sendiri, yang diajukan secara tertulis kepada Ketua<br />

Umum/Pengurus;<br />

2. Berbuat sesuatu yang mencemarkan nama baik dan merugikan organisasi serta<br />

melanggar ketentuan-ketentuan yang tercakup di dalam <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong>;<br />

3. Berhalangan tetap;<br />

4. Tidak membayar Iuran Wajib selama 1 (satu) tahun penuh.<br />

BAB II<br />

MUSYAWARAH ANGGOTA<br />

Pasal 4<br />

1. Musyawarah Anggota diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun;<br />

2. Peserta Musyawarah Anggota terdiri dari :<br />

a. Anggota Biasa dengan hak penuh berupa Hak Bicara, Hak Suara dan Hak untuk<br />

mencalonkan diri dan Dicalonkan dalam organisasi<br />

b. Anggota Kehormatan dengan hak berupa Hak Bicara;<br />

c. Undangan dan Peninjau dengan hak berupa Hak Bicara;<br />

3. Musyawarah Anggota dak dapat diwakilkan atau dikuasakan.<br />

4. Undangan menghadiri Musyawarah Anggota diumumkan paling lambat 1 (satu) bulan<br />

sebelum tanggal diselenggarakannya Musyawarah Anggota;<br />

5. Musyawarah Anggota dipimpin oleh Ketua <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> atau<br />

penggan lainnya yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan bersama seluruh peserta<br />

musyawarah;<br />

6. Musyawarah Anggota dianggap sah untuk dilaksanakan apabila mencapai kuorum,<br />

yaitu dihadiri oleh 1/2 (setengah) plus 1 dari jumlah anggota. Bila dak mencapai<br />

kuorum, maka Musyawarah Anggota ditunda selama 1 (satu) jam. Dan bila dalam<br />

waktu 1 (satu) jam tersebut belum tercapai kuorum, maka Musyawarah Anggota dapat<br />

dilaksanakan dan dianggap sah;<br />

7. Keputusan Musyawarah Anggota ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat. Bila<br />

melalui cara musyawarah untuk mufakat belum tercapai kesepakatan, maka dilakukan<br />

pemungutan suara (vong) untuk memeroleh suara terbanyak.<br />

BAB III<br />

KEPENGURUSAN<br />

Pasal 5<br />

Kriteria Pengurus<br />

Pengurus <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar <strong>BMWCCI</strong><br />

<strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> disusun berdasarkan suatu kriteria dan permbangan-permbangan yang<br />

melatarbelakangi pembentukan organisasi. Kriteria pengurus <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> ditentukan<br />

sebagai berikut :<br />

1. Anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> pada tahun registrasi berjalan;<br />

2. Khusus untuk Ketua <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> harus berstatus Warga Negara Republik<br />

Indonesia, memiliki komitmen dan tanggungjawab dalam memimpin organisasi;<br />

3. Pemilik atau pemakai kendaraan BMW dari varian apapun;<br />

4. Mampu mengembangkan organisasi dan komunitas;<br />

5. Tidak sedang menjadi pengurus diorganisasi otomof yang lain.<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


Pasal 6<br />

Susunan Badan Pengurus<br />

Susunan Badan Pengurus <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> terdiri dari :<br />

1. Ketua;<br />

2. Wakil Ketua;<br />

3. Sekretaris I dan II;<br />

4. Bendahara I dan II;<br />

5. Humas Internal, Humas eksternal, dan Humas Dunia maya<br />

6. Dokumentasi<br />

7. Penanggung Jawab bidang-bidang dan kegiatan-kegiatan yang bersifat ad-hoc menurut<br />

keperluan, yang direkrut dari para anggota.<br />

Pasal 7<br />

Tugas dan Kewajiban Pengurus<br />

1. Ketua Umum berkewajiban:<br />

a. Memimpin dan membina Organisasi secara menyeluruh berdasarkan <strong>AD</strong> dan<br />

<strong>ART</strong>;<br />

b. Menentukan kebijakan dan menyelenggarakan pelaksanaan program rencana kerja<br />

berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota;<br />

c. Memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Musyawarah<br />

Anggota;<br />

d. Mengoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi;<br />

e. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak luar<br />

khususnya dengan <strong>BMWCCI</strong> Pusat, Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), maupun<br />

organisasi BMW diluar CCI serta organisasi otomof lainnya;<br />

f. Mengembangkan organisasi dengan sepengetahuan Musyawarah Anggota;<br />

g. Menampung, mempermbangkan dan merealisasikan ide-ide anggota<br />

h. Meningkatkan dan mengarahkan fungsi-fungsi bidang-bidang kepengurusan secara<br />

opmal.<br />

2. Wakil Ketua berkewajiban :<br />

a. Mewakili Ketua apabila Ketua berhalangan hadir dalam kegiatan-kegiatan dan<br />

hubungan ke dalam dan/atau keluar;<br />

b. Membantu Ketua dalam menentukan kebijakan dan menyelenggarakan<br />

pelaksanaan rencana kerja berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota;<br />

c. Mengoordinir pelaksanaan tugas penanggungjawab bidang-bidang dan<br />

kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Ketua;<br />

d. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak<br />

luar khususnya dengan <strong>BMWCCI</strong> Pusat, Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM),<br />

maupun organisasi BMW diluar CCI serta organisasi otomof lainnya;.<br />

3. Sekretaris berkewajiban :<br />

a. Membantu Ketua dalam hal kesekretariatan, seper membuat risalah atau<br />

notulen rapat;<br />

b. Menyelenggarakan urusan perijinan;<br />

c. Menyelengarakan urusan keanggotaan;<br />

d. Menyiapkan laporan-laporan administrasi;<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


e . Menerbitkan kartu anggota;<br />

f. Menyampaikan dan mengelola informasi terkait kegiatan-kegiatan organisasi;<br />

g . Menyimpan dan mengelola arsip organisasi.<br />

4. Bendahara berkewajiban :<br />

a. Membantu Ketua Umum dalam mengelola keuangan Organisasi;<br />

b. Menyusun anggaran serta mengatur pembiayaan Organisasi;<br />

c. Menyelenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan kebijakan Ketua dan<br />

ketentuan-ketentuan Organisasi;<br />

d. Mengurus Iuran Anggota dan sumber-sumber pemasukan lainnya;<br />

e. Membuat Laporan Keuangan secara berkala.<br />

5. Hubungan Masyarakat berkewajiban :<br />

a. Menjalin hubungan baik dengan organisasi-organisasi sejenis atau<br />

perkumpulan-perkumpulan otomof lainnya;<br />

b. Menyosialisasikan, baik ke dalam melalui forum, maupun ke luar agenda<br />

kegiatan ataupun program oraganisasi;<br />

c. Menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial maupun non sosial;<br />

d. Menampung, mempermbangkan dan merealisasikan ide-ide anggota;<br />

e. Mempromosikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh organisasi,<br />

baik yang bersifat lokal maupun nasional.<br />

f. mengelola resource data dan komunikasi di media resmi organisasi, misalkan di<br />

forum FB, BBM, dll<br />

6. Dokumentasi berkewajiban:<br />

a. mendokumentasikan seluruh akvitas kegiatan organisasi;<br />

b. menyimpan dan mengelola seluruh arsip dokumentasi kegiatan<br />

7. Penanggung jawab bidang/kegiatan berkewajiban Bertanggungjawab dalam<br />

menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tertentu yang akan diselenggarakan oleh<br />

<strong>BMWCCI</strong> JOGJA <strong>CHAPTER</strong> berdasarkan arahan Ketua dan dibawah pengawasan Wakil<br />

Ketua.<br />

BAB IV<br />

PERTEMUAN<br />

Pasal 8<br />

1. Pertemuan-pertemuan berkala, baik yang diselenggarakan secara mingguan, bulanan,<br />

maupun musyawarah tahunan yang bertujuan mengatur pelaksanaan dan<br />

mengevaluasi tugas-tugas kepengurusan dalam rangka melaksanakan programprogram<br />

organisasi;<br />

2. Pertemuan dapat dilakukan dalam dua cara :<br />

a. Fisik : pertemuan antar pengurus dan/atau anggota;<br />

b. Online : diskusi melalui media internet di web forum<br />

3. Pertemuan run dapat diadakan seap minggu dan atau bulan, yang waktu<br />

penyelenggaraannya ditentukan berdasarkan kesepakatan pengurus dan/atau anggota<br />

4. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar<br />

sesama anggota, selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, baik tentang<br />

otomof BMW maupun organisasi;<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


5. Segala keputusan yang dibuat di dalam seap pertemuan merupakan bagian dari<br />

pertanggungjawaban Ketua <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dan seluruh pengurus kepada<br />

Musyawarah Anggota;<br />

6. Seap pertemuan yang memuat keputusan penng organisasi harus membuat risalah<br />

atau notulen sebagai bahan pertanggungjawaban pengurus kepada Musyawarah<br />

Anggota.<br />

BAB V<br />

KEUANGAN<br />

Pasal 9<br />

Sumber-sumber Keuangan<br />

1. Sumber-sumber keuangan berasal terutama dari iuran wajib registrasi anggota<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong>. Biaya ini termasuk pembiayaan pengesahan keanggotaan,<br />

pengadaan kartu anggota, iuran wajib tahunan dan pengadaan merchandise wajib<br />

anggota, seper scker, dan seragam anggota. Biaya ini dapat dinjau kembali seap<br />

tahun dengan mempermbangkan hal-hal yang berkaitan dengannya;<br />

2. Iuran wajib tahunan anggota sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Biaya ini<br />

dapat dinjau kembali seap tahun dengan mempermbangkan hal-hal yang berkaitan<br />

dengannya;<br />

3. Ketua beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumber-sumber<br />

pembiayaan kepada pihak kega, yang bersifat dak mengikat dan dak mengurangi<br />

independensi;<br />

4. Ketua beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumber-sumber<br />

pendapatan lainnya, yang dapat dimasukkan ke dalam kerangka kerja Organisasi,<br />

termasuk merchandise yang dibuat secara ad-hoc sesuai perkembangan kegiatan;<br />

5. Dalam situasi dan kondisi tertentu, Ketua <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dapat<br />

memutuskan kebijaksanaan khusus tentang keringanan iuran.<br />

Pasal 10<br />

Pemanfaatan Keuangan<br />

Keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dimanfaatkan untuk :<br />

1. Pengeluaran run organisasi;<br />

2. Kegiatan-kegiatan Organisasi;<br />

3. Pengeluaran-pengeluaran khusus.<br />

Pasal 11<br />

Laporan Keuangan<br />

1. Pembukuan dan Laporan Keuangan <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dibuat oleh Bendahara;<br />

2. Laporan Keuangan harus dibuat secara berkala seap bulan dan pada seap akhir masa<br />

bak Pengurus untuk dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota.<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


BAB VI<br />

SANKSI KEANGGOTAAN<br />

Pasal 12<br />

Jenis dan mekanisme sanksi<br />

1. Anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dapat dikenakan sanksi organisasi apabila;<br />

a. Melanggar aturan yang termuat di dalam <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong><br />

b. Lalai dalam hal keuangan organisasi membayar iuran wajib, pungutan organisasi<br />

dan lain sebagainya.<br />

c. Melalukan ndakan tercela dan atau kriminal yang mencemarkan nama baik<br />

organisasi.<br />

2. Jenis dan ngkatan sanksi organisasi sebagai berikut :<br />

a. Peringatan Terulis;<br />

b. Pemberhenan Sementara;<br />

c. Pemberhenan Tetap.<br />

3. Tata Cara pemberian sanksi sebagai berikut :<br />

a. Ketua <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> melalui Sekretaris <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong><br />

memberikan peringatan tertulis kepada anggota bersangkutan. Apabila anggota<br />

tersebut dak mengindahkan peringatan yang diberikan dalam jangka waktu 1<br />

(satu) bulan, maka akan dilakukan pemberhenan sementara oleh Ketua;<br />

b. Apabila pemberhenan sementara telah berlangsung selama 1 (satu) bulan dan<br />

anggota yang bersangkutan belum juga memenuhi kewajibannya, maka<br />

Musyawarah Anggota <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> berhak memutuskan<br />

Pemberhenan Tetap dan selanjutnya Ketua akan menjalankan keputusan<br />

tersebut dengan mencabut keanggotaan yang bersangkutan melipu kartu<br />

anggota dan atribut.<br />

BAB VII<br />

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA<br />

Pasal 13<br />

1. Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> merupakan dasar dalam<br />

menyelenggarakan organisasi <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> yang disahkan dalam<br />

Musyawarah Anggota selaku perangkat organisasi ternggi dan oleh karena itu harus<br />

dihorma, dijunjung nggi dan dak boleh dilanggar.<br />

2. Untuk kepenngan Organisasi, Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong><br />

dapat diubah, disempurnakan atau disesuaikan melalui Musyawarah Anggota;<br />

3. Keputusan untuk melakukan perubahan Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong><br />

<strong>CHAPTER</strong> dianggap sah jika disetujui sekurang-kurangnya oleh 3/4 (ga per empat) dari<br />

hak suara yang hadir dalam Musyawarah Anggota.<br />

BAB VII<br />

PEMBUBARAN<br />

Pasal 14<br />

1. Pembubaran <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong> dilakukan sesuai ketentuan pada Anggaran<br />

Dasar;<br />

2. Dalam hal terjadi pembubaran sebagaimana dimaksud di atas, Pimpinan Musyawarah<br />

Anggota yang khusus diadakan untuk itu, bersama Pengurus periode terakhir, wajib<br />

membentuk suatu Pania Likuidasi;<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


3. Pania Likuidasi sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari unsur-unsur :<br />

a. Perwakilan Pengurus<br />

b. Perwakilan Anggota<br />

c. Perwakilan lain atau lembaga yang diwajibkan oleh Undang-Undang bila diperlukan.<br />

2. Musyawarah Anggota yang khusus diadakan untuk itu, memberikan kewenangan<br />

penuh kepada Pania Likuidasi untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu<br />

dalam merumuskan kebijakan untuk menyelesaikan segala akibat yang mbul dari<br />

pembubaran organisasi;<br />

3. Jika terdapat dana atau kekayaan lebih pada saat pembubaran organisasi, setelah<br />

dikurangi hutang dan kewajiban-kewajiban lainnya, kekayaan tersebut dapat<br />

dimanfaatkan sesuai dengan Keputusan Musyawarah Anggota;<br />

4. Jika terdapat hutang atau kewajiban lainnya yang harus segera diselesaikan pada saat<br />

pembubaran, maka hutang dan kewajiban tersebut dibebankan kepada seluruh<br />

Pengurus dan Anggota.<br />

BAB VIII<br />

PENUTUP<br />

Pasal 15<br />

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong> <strong>CHAPTER</strong><br />

akan diatur lebih lanjut dalam adendum yang melekat dan mengikat pada <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong> ini;<br />

2. Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> JOGJA <strong>CHAPTER</strong> ditetapkan di Yogyakarta pada hari,<br />

tanggal, bulan dan tahun yang sama dengan Anggaran Dasar;<br />

Anggaran Rumah Tangga <strong>BMWCCI</strong> JOGJA <strong>CHAPTER</strong> mulai berlaku pada tanggal … Juni<br />

2014.<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


LAMPIRAN<br />

Susunan Pengurus <strong>BMWCCI</strong> Yogyakarta Chapter Tahun 2014 – 2016<br />

Ketua<br />

Wakil Ketua<br />

Sekretaris I<br />

Sekretaris II<br />

Bendahara I<br />

Bendahara II<br />

Humas Internal<br />

Humas Eksternal<br />

Support Teknis<br />

Dokumentasi<br />

: Dian Hartawan Suryoputro<br />

: Kar ka Nur Gemilang<br />

: Bambang Eko Purnomo<br />

: Alvonsus Heru<br />

: IGN Nyoman Chandra Se awan<br />

: Rudy Prasetyo<br />

: Herdi o<br />

Anandhita I Sienna<br />

: Dedy Sukrisna<br />

: Dimas Panji Putra<br />

Agung Budi S<br />

: Di o Ardi Wicaksono<br />

<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014


<strong>BMWCCI</strong> <strong>YOGYA</strong>K<strong>ART</strong>A <strong>CHAPTER</strong><br />

2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!