Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Cerem nial<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>, Selasa <strong>16</strong> <strong>Agustus</strong> 20<strong>16</strong><br />
7<br />
Bongkar Muat Tanjung Perak Meningkat 17,8 Persen<br />
SURABAYA - PT Berlian Jasa<br />
Terminal Indonesia (PT BJTI) yang<br />
merupakan anak usaha PT Pelindo<br />
III (Persero) mencatat kegiatan<br />
bongkar muat peti kemas di Pelabuhan<br />
Tanjung Perak, Surabaya, Jatim<br />
meningkat 17,8 persen untuk Juni<br />
20<strong>16</strong>, dibanding bulan yang sama<br />
tahun 2015.<br />
Kepala Humas PT BJTI Asep<br />
Hermawan, di Surabaya, Senin mengatakan<br />
tren peningkatan itu<br />
khusus untuk bongkar muat peti<br />
kemas domestik, yakni dari 83.000<br />
TEUs (twenty-foot equivalent units)<br />
pada Juni 2015 menjadi sebesar<br />
97.854 TEUs pada Juni 20<strong>16</strong>. Satu<br />
TEUs adalah satu peti kemas ukuran<br />
20 kaki.<br />
Sedangkan untuk total produksi<br />
bongkar muat peti kemas domestik<br />
dari bulan Januari hingga Juni 20<strong>16</strong><br />
mencapai 550.797 TEUs, atau naik<br />
sebesar 11,7 persen jika dibandingkan<br />
dengan periode yang sama<br />
tahun 2015 yang hanya sebesar<br />
493.147 TEUs.<br />
“Kenaikan ini karena BJTI terus<br />
fokus pada pelayanan bongkar muat<br />
peti kemas domestik, termasuk dengan<br />
melakukan penguatan Dermaga<br />
Berlian Timur sepanjang 200<br />
meter pada Maret 20<strong>16</strong>,” katanya.<br />
Selain itu kata Asep, adanya perluasan<br />
dermaga yang baru saja dilakukan<br />
juga mendorong peningkatan<br />
produktivitas bongkar muat di<br />
pelabuhan tersebut, ditambah dukungan<br />
fasilitas berupa peralatan seperti<br />
<strong>16</strong> unit “Harbour Mobile Crane”<br />
(HMC), 15 unit Rubber Tyred Gantry,<br />
dan 6 unit Reach Stacker.<br />
Sementara Kepala Humas PT<br />
Terminal Petikemas Surabaya (TPS)<br />
M Soleh mengakui adanya peningkatan<br />
itu, dan menurutnya juga<br />
dikarenakan adanya pengerukan<br />
untuk memperdalam kolam pelabuhan<br />
yang dilakukan PT Pelindo III<br />
sebelumnya.<br />
“Memang dengan adanya<br />
pengerukan kolam pelabuhan semakin<br />
terlihat hasilnya, setidaknya<br />
ada tiga kapal besar yang datang<br />
pada awal <strong>Agustus</strong> ini untuk membongkar<br />
muatannya di terminal yang<br />
dikelola oleh Pelindo III,” tuturnya.<br />
Revitalisasi atau pendalaman<br />
kolam dermaga internasional sebelumnya<br />
dilakukan dari kedalaman 10,5<br />
meter LWS hingga menjadi 13 meter<br />
LWS (low water spring/kedalaman air<br />
surut terendah), sehingga dapat melayani<br />
bongkar muat kapal besar dengan<br />
draft lebih dari 12 meter LWS.<br />
Soleh mengatakan dengan semakin<br />
banyaknya kapal besar yang<br />
masuk TPS, otomatis berimbas pada<br />
peningkatan pertumbuhan ekonomi<br />
Jawa Timur dan kawasan timur Indonesia.<br />
“Karena masuknya kapalkapal<br />
besar tersebut akan meningkatkan<br />
efisiensi kinerja pelabuhan<br />
dan mendorong penurunan biaya<br />
logistik,” katanya.<br />
Salah satu kapal yang sudah bersandar,<br />
kata Soleh, adalah MV<br />
Northern Democrat dengan spesifikasi<br />
panjang 231 meter, bobot<br />
36.007 ton, serta kapasitas muat<br />
mencapai 3.534 TEUs, yang sandar<br />
untuk kedua kalinya pada Minggu<br />
(7/8). “Kapal tersebut berlayar langsung<br />
dari Pelabuhan Tanjung Pelepas,<br />
Malaysia dan membongkar<br />
muatan peti kemasnya sebanyak<br />
1.445 TEUs,” kata Soleh.<br />
Sementara itu, satu hari sebelumnya<br />
yakni Sabtu (6/8), kapal MV<br />
Northern Decision dengan panjang<br />
231 meter dan bobot lebih dari<br />
36.007 ton juga bersandar, dengan<br />
memiliki rute Tiongkok - Port Klang-<br />
Tanjung Priok dan membongkar<br />
muatan peti kemasnya sebanyak<br />
891 boks. (ant)<br />
Mendag-Mentan<br />
Atur Tata<br />
Niaga Pasar<br />
DKI<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ant<br />
PENGOPERASIAN PLTA POSO - Pekerja memeriksa kondisi aliran listrik di gardu induk Pamona 275 KV di Area PLTA Poso Unit 2, Sulawesi Tengah,<br />
kemarin. PT PLN (Persero) bisa melakukan penghematan sebesar Rp 373 miliar per tahun dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)<br />
Poso berkapasitas 24 megawatt (MW) dimana penghematan tersebut berasal dari berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini<br />
digunakan untuk mengaliri listrik di daerah tersebut.<br />
JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto<br />
Lukita bersama-sama Menteri Pertanian<br />
Amran Sulaiman dan Gubernur DKI<br />
<strong>Jakarta</strong> Basuki Tjahaja Purnama membuat<br />
kesepakatan dalam pengaturan tata niaga<br />
di pasar yang dikelola PD Pasar Jaya. “Akan<br />
ada intervensi pasar di DKI sehingga harga<br />
eceren bakal seperti yang diharapkan,”<br />
kata Mendag setelah rapat yang dilakukan<br />
di kantor Kementerian Perdagangan, <strong>Jakarta</strong>,<br />
kemarin.<br />
Menurut Mendag, kesepakatan antara<br />
ketiga belah pihak itu adalah terkait dengan<br />
upaya mempersingkat rantai pasok sehingga<br />
harga yang sampai di tangan konsumen<br />
juga tidak tinggi. Hal tersebut, dilakukan<br />
dengan penyerapan bahan pangan secara<br />
langsung oleh Perum Bulog yang kemudian<br />
juga akan segera dikirimkan ke ibukota.<br />
Jadi, Enggartiasto menyatakan bahwa<br />
hasil produksi petani dapat bisa dengan cepat<br />
dijual kepada para konsumen di pasarpasar<br />
yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Sementara<br />
itu, Mentan Amran mengemukakan<br />
upaya ini adalah untuk menghilangkan peran<br />
perantara yang kerap dinilai mengakibatkan<br />
harga kebutuhan pangan meningkat.<br />
Amran Sulaiman juga mengemukakan,<br />
akan ada pembahasan lanjutan dalam rang-<br />
ka membuat regulasi dari berbagai bahan<br />
pangan yang akan diatur dari kesepakatan<br />
tersebut. Sebelumnya, Mentan juga telah<br />
menerbitkan Permentan nomor 34 Tahun 20<strong>16</strong><br />
sebagai pengganti Permentan Nomor 58<br />
Tahun 2015 tentang pemasukan karkas, daging,<br />
dan olahannya.<br />
Peraturan baru tersebut mengizinkan<br />
adanya impor potongan daging secondary<br />
cut dan jeroan kepada BUMN serta swasta,<br />
dan menghilangkan periodisasi impor untuk<br />
komoditas itu. Menurut Amran, upaya ini<br />
ditempuh untuk memenuhi kebutuhan pasokan<br />
daging sapi dalam negeri hingga akhir<br />
tahun, apalagi harga daging dari bakalan dan<br />
“feedlot” cukup tinggi di pasaran.<br />
Sebelumnya, Menteri Koordinator<br />
Bidang Perekonomian Darmin Nasution<br />
menilai penurunan angka kemiskinan sebesar<br />
0,27 persen dari total penduduk Indonesia,<br />
karena harga komoditas pangan<br />
yang stabil. “Harga pangan itu komposisinya<br />
besar dalam konsumsi masyarakat<br />
miskin,” kata Darmin di <strong>Jakarta</strong>, Senin (18/<br />
7). Menurutnya, penurunan angka kemiskinan<br />
itu juga mencerminkan mulai meratanya<br />
stabilitas pada berbagai harga komoditas,<br />
terutama untuk komoditas yang banyak<br />
dikonsumsi masyarakat miskin. (ant)<br />
BRI Berencana Tawarkan<br />
Obligasi Dukung Pemberian Kredit<br />
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana<br />
melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan dan surat<br />
utang jangka menengah (MTN) sebagai sumber peningkatan<br />
likuiditas untuk pengembangan kredit.<br />
“Tahun ini kami berencana melaksanakan penawaran umum<br />
obligasi berkelanjutan sebesar Rp20 triliun, tujuannya untuk<br />
mendukung pemberian kredit,” kata Direktur Utama BRI Asmawi<br />
Syam dalam pemaparan kinerja keuangan triwulan II tahun 20<strong>16</strong><br />
di <strong>Jakarta</strong>, Senin.<br />
Tahap pertama penawaran umum obligasi berkelanjutan akan<br />
dilaksanakan pada Oktober 20<strong>16</strong> dengan emisi Rp10 triliun yang<br />
dibagi menjadi tiga seri. “Seri A dengan tenor 370 hari, seri B<br />
dengan tenor tiga tahun, dan seri C dengan tenor lima tahun.<br />
Saat ini dalam proses semua,” ucap Asmawi.<br />
BRI berencana pula menerbitkan MTN dengan maksimal penerbitan<br />
Rp5 triliun dengan jangka waktu satu tahun. Selain itu,<br />
BRI Syariah juga akan menerbitkan sukuk mudharabah sebesar<br />
Rp1 triliun dengan tenor tujuh tahun dengan tujuan memperkuat<br />
struktur pemodalan.<br />
Dengan strategi itu, BRI optimistis kemampuan untuk ‘lending’<br />
masih besar, yang mana hal tersebut disokong pula oleh<br />
proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik. “Misalnya<br />
dengan pembangunan infrastruktur dan bagaimana pemerintah<br />
melaksanakan program amnesti pajak dengan mengundang<br />
harta ke Indonesia untuk investasi infrastruktur dan langsung,”<br />
kata Asmawi.<br />
Total penyaluran kredit BRI sepanjang semester I 20<strong>16</strong> mencapai<br />
Rp590,7 triliun atau meningkat 17,3 persen dibandingkan<br />
tahun 2015. Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di posisi 2,3<br />
persen untuk NPL gross dan 0,6 persen untuk NPL netto. Segmen<br />
mikro menjadi kontributor terbesar, baik dari segi pertumbuhan<br />
kredit maupun porsi penyalurannya. Pertumbuhan kredit<br />
segmen mikro sepanjang triwulan II tercatat tumbuh 22,3 persen<br />
atau menjadi Rp202,9 triliun.<br />
Sementara jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun<br />
BRI mencapai Rp656,1 triliun, meningkat 14,5 persen dibanding<br />
periode sama tahun 2015. DPK BRI masih didominasi oleh dana<br />
murah atau current account saving account (CASA). (ant)<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ant<br />
PERESMIAN OUTLET BRI DIGITAL - Petugas Outlet BRI Digital menjelaskan tentang kerja Hybrid Machine yang menggunakan E-KTP dan sidik<br />
jari nasabah di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, kemarin. BRI digital merupakan outlet digital perbankan milik BRI<br />
dengan teknologi terkini yang melayani kebutuhan transaksi dan informasi produk perbankan yang menggunakan satelit milik BRI sendiri.<br />
Integrasi Ekonomi ASEAN<br />
Bermanfaat untuk Rakyat<br />
JAKARTA - Menteri Luar<br />
Negeri Retno LP Marsudi<br />
dalam acara peringatan Hari<br />
Ulang Tahun ke-49 ASEAN<br />
menekankan bahwa integrasi<br />
ekonomi yang terbangun<br />
antarnegara anggota ASEAN<br />
harus bermanfaat untuk rakyat<br />
di kawasan Asia Tenggara.<br />
“Bagaimanapun, rakyatlah<br />
yang berfungsi sebagai<br />
penerima manfaat dari<br />
ASEAN. Dari segi ekonomi,<br />
evolusi yang panjang sudah<br />
berjalan lama, kita harus<br />
yakinkan bahwa evolusi ini<br />
membawa manfaat,” kata<br />
Menlu Retno di gedung Sekretariat<br />
ASEAN di <strong>Jakarta</strong>,<br />
kemarin.<br />
Dia mengatakan semua<br />
kegiatan yang dilakukan<br />
negara anggota ASEAN, terutama<br />
kegiatan ekonomi, untuk<br />
seterusnya di masa<br />
depan harus memberi manfaat<br />
yang dapat dirasakan<br />
langsung oleh rakyat di kawasan<br />
ASEAN.<br />
“Misalnya, yang sering<br />
TANGERANG - Maskapai<br />
Garuda Indonesia membidik<br />
pasar New York dan Los<br />
Angeles sebagai destinasi<br />
rute penerbangan ke Amerika<br />
Serikat setelah Indonesia<br />
dinyatakan lolos kategori 1<br />
standar keselamatan Federal<br />
Aviation Administration<br />
(FAA).<br />
Vice President Corporate<br />
Communications Garuda Indonesia<br />
Benny S Butarbutar<br />
usai peninjauan Terminal 3<br />
Soetta di Tangerang, Senin,<br />
mengatakan rencananya<br />
akan ada dua hingga tiga<br />
penerbangan dalam seminggu.<br />
“Enggak banyak-banyak<br />
dulu, seminggu dua<br />
sampe tiga kali agar konsisten,”<br />
katanya.<br />
Benny mengungkapkan<br />
kita ajak berinteraksi adalah<br />
dari kalangan UKM (usaha kecil<br />
dan menengah). UKM di kawasan<br />
ASEAN itu harus memperoleh<br />
manfaat dengan adanya<br />
integrasi ekonomi. Kita tahu<br />
UKM itu ada di masyarakat,<br />
maka apapun yang dilakukan<br />
ASEAN, rakyat dapat menikmati<br />
manfaatnya,” ujar dia.<br />
Setelah lima dekade, produk<br />
domestik bruto (PDB) gabungan<br />
ASEAN telah mencapai<br />
lebih dari 2,5 triliun dolar AS,<br />
dan ASEAN merupakan<br />
ekonomi terbesar ke-7 di dunia.<br />
Selain itu, Menlu Retno<br />
menyebutkan, dengan jumlah<br />
populasi lebih dari 600 juta orang,<br />
potensi pasar ASEAN lebih<br />
besar dari Uni Eropa atau<br />
Amerika Utara.<br />
“Mari kita tidak boleh berhenti<br />
di situ, karena masih banyak<br />
yang harus kita lakukan<br />
dan kita capai. Saya yakin bahwa<br />
perayaan (HUT ASEAN)<br />
tahun ini juga harus menjadi<br />
momen refleksi untuk merenungkan<br />
tantangan utama di<br />
Garuda Bidik<br />
kawasan, dan bagaimana kita<br />
mengatasi tantangan itu secara<br />
bersama-sama,” tutur<br />
Menlu Retno.<br />
Pada kesempatan itu,<br />
Menlu juga menekankan<br />
pentingnya bagi negaranegara<br />
ASEAN untuk terus<br />
berupaya mewujudkan dan<br />
meningkatkan kesatuan (unity)<br />
dan sentralitas (centrality)<br />
ASEAN di masa depan.<br />
“Mau tidak mau kesatuan dan<br />
sentralitas ASEAN harus<br />
diperkuat sehingga kita betul-betul<br />
bisa maju sebagai<br />
suatu komunitas yang besar,<br />
yang kuat dengan tiga pilarnya<br />
yang kuat,” ujar Retno.<br />
Acara peringatan HUT ke-<br />
49 ASEAN di gedung Sekretariat<br />
ASEAN itu juga diramaikan<br />
dengan beberapa kegiatan,<br />
antara lain Festival Makanan<br />
ASEAN yang menyajikan<br />
berbagai masakan tradisional<br />
negara-negara ASEAN,<br />
pameran batik, panel diskusi<br />
dan dialog tentang isu perdagangan<br />
manusia. (ant)<br />
Pasar New York-Los Angeles<br />
langkah pertama adalah untuk<br />
memperoleh kepercayaan pasar<br />
terlebih dahulu. “Karena ketika<br />
diumumkan audit, maskapai<br />
ini bersaing, apabila kita konsisten,<br />
kepercayaan pasar akan<br />
hilang,” katanya.<br />
Dia menuturkan Kota New<br />
York dipilih karena sebagai pusat<br />
bisnis, sementara Los Angeles<br />
juga memiliki pasar<br />
tersendiri. Saat ini, lanjut dia,<br />
pihaknya belum bisa menerbangkan<br />
secara langsung (direct<br />
flight) ke Amerika Serikat<br />
dan rencananya akan menjadikan<br />
Kota Narita, Jepang sebagai<br />
hub. “Kalau Haneda lebih<br />
banyak penerbangan domestik,<br />
jadi kita pilih Narita,”<br />
katanya.<br />
Namun, dia tak menampik ke<br />
depannya akan melayani penerbangan<br />
langsung karena lebih<br />
disukai penumpang, seperti<br />
<strong>Jakarta</strong>-Amsterdam dan London-<strong>Jakarta</strong>.<br />
Benny mengatakan<br />
pesawat yang akan digunakan,<br />
yaitu pesawat berbadan<br />
besar sekelas Boeing<br />
777. “Kita juga datangkan pesawat<br />
baru karena dengan<br />
teknologi yang dimiliki, aerodinamisnya<br />
dan lainnya bisa<br />
menghemat 10-15 persen avtur,”<br />
katanya.<br />
Pasalnya, dari struktur biaya<br />
operasional, bahan bakar<br />
menempati porsi 40 persen.<br />
Dia juga menargetkan tingkat<br />
keterisian penumpang (load<br />
factor) sampai 75 persen agar<br />
bisa menopang pendapatan.<br />
“Kalau hanya 60 persen, belum<br />
bisa, idelanya 75 persen,”<br />
katanya. (ant)