17.10.2016 Views

Buku SDIDTK Bab I-V (3) tanggal 11 mei 2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN <strong>SDIDTK</strong><br />

Pelaksaan program <strong>SDIDTK</strong> disuatu wilayah disebut berhasil, bila semua balita dan anak prasekolah<br />

mendapatkan pelayanan DDTK, ditindaklanjuti oleh keluarga dengan menstimulasi anak dan dirujuk<br />

bilamana memerlukan rujukan. Penerapan <strong>SDIDTK</strong> dapat dilakukan di dalam maupun di luar gedung.<br />

Penerapan <strong>SDIDTK</strong> di dalam gedung dilakukan di Puskesmas, dan di Pustu. Penerapan <strong>SDIDTK</strong> di luar<br />

gedung dapat dilakukan di Posyandu, Kelas Ibu Balita dan PAUD seperti di TK/RA, Kelompok Bermain,<br />

tempat pengasuhan anak dan satuan PAUD sejenis.<br />

1. Di Tingkat Puskesmas<br />

Pelaksanaan kegiatan DDTK di Puskesmas sebagai berikut:<br />

a. Pelayanan DDTK diberikan waktu balita/anak prasekolah kontak dengan petugas di puskesmas,<br />

adapun pelayanan yang diberikan sebagai berikut :<br />

• Pemeriksaaan kesehatan, pemantauan berat badan dan deteksi dini tumbuh kembang.<br />

• Menentukan klasifikasi penyakit, keadaan gizi dan penyimpangan tumbuh kembang.<br />

• Melakukan intervensi/tindakan spesifik, gangguan gizi dan penyimpangan tumbuh kembang sesuai<br />

standar.<br />

• Konseling kepada ibu/pengasuh/keluarga.<br />

b. Pembinaan ke kader posyadu, pendidik PAUD dan satuan PAUD sejenis<br />

.<br />

2. Di Tingkat PAUD<br />

Dalam melaksanakan DDTK di tingkat PAUD, petugas kesehatan dapat berbagi peran dengan pendidik<br />

PAUD terlatih sebagai berikut:<br />

a. Peran Pendidik PAUD :<br />

• Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak<br />

• Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan<br />

• Menuliskan hasil pengukuran dan pemeriksaan perkembangan di formulir Deteksi Dini Tumbuh<br />

Kembang Anak<br />

• Melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan KPSP<br />

• Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar (TDD)<br />

• Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)<br />

• Mengisi kuesioner KMPE<br />

b. Peran Petugas Kesehatan<br />

• Menentukan status gizi anak berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat badan yang telah<br />

dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD<br />

• Melakukan pengukuran lingkar kepala anak<br />

• Melakukan pemeriksaan Autis jika ada keluhan<br />

• Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada keluhan<br />

• Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak<br />

• Melakukan intervensi kelainan gizi dan tumbuh kembang<br />

• Merujuk bila diperlukan<br />

3. Di Tingkat Posyandu<br />

Kegiatan DDTK di tingkat Posyandu dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan Posyandu. Di Posyandu<br />

Petugas kesehatan dan kader posyandu terlatih/terorientasi buku KIA membagi peran sebagai berikut :<br />

Peran Kader Posyandu :<br />

• Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak<br />

• Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta menuliskannya di formulir deteksi dini<br />

tumbuh kembang anak<br />

• Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan mengunakan check list<br />

perkembangan anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan mengunakan, bila sesuai<br />

berikan tanda rumput (V), bila belum sesuai beri tanda (-).<br />

• Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar<br />

tumbuh kembang optimal<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!