Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Manca negara<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>, Senin <strong>14</strong> <strong>November</strong> <strong>2016</strong><br />
8<br />
QUETTA - Sebuah ledakan<br />
yang diklaim dilakukan oleh IS<br />
mengguncang satu tempat<br />
suci di bagian baratdaya Paksitan<br />
pada Sabtu, merenggut<br />
sedikitnya 52 nyawa dan melukai<br />
sejumlah orang, kata para<br />
pejabat. Ledakan di Shah Noorani<br />
terjadi ketika ratusan orang<br />
berada di dalamnya, Hashim<br />
Ghalzai, komisaris distrik setempat.<br />
Akan tetapi, karena mereka<br />
melihat dalam empat tahun ke<br />
depan Trump akan di Gedung<br />
Putih, sementara partainya<br />
menguasai parlemen, para aktivis<br />
mulai mempersiapkan apa<br />
Menteri Dalam Negeri<br />
Provinsi Baluchistan, Sarfaraz<br />
Bugti, mengatakan 52 orang<br />
terbunuh dan lebih dari 105 orang,<br />
termasuk banyak wanita<br />
dan anak-anak, luka-luka. “Setiap<br />
hari saat matahari terbenam,<br />
ada acara dhamaal (taritarian<br />
untuk ritual), dan ada<br />
banyak orang yang datang<br />
untuk melihat acara ini,” kata<br />
Nawaz Ali, penjaga tempat suci<br />
PROTES di kota-kota besar AS terhadap<br />
kemenangan presiden terpilih dari Partai<br />
Republik Donald Trump telah terjadi secara<br />
mendadak dan diorganisasi dengan cepat<br />
oleh pemuda Amerika dengan beragam latar<br />
belakang serta rencana.<br />
Ledakan di Pakistan<br />
52 Orang Tewas<br />
itu.<br />
Tempat suci itu terletak di<br />
Provinsi Baluchistan sekitar<br />
100 km sebelah utara kota pelabuhan<br />
Karachi. Hakeem Nasi,<br />
petugas pertolongan, mengatakan<br />
kepada Geo TV bahwa<br />
puluhan orang cedera telah<br />
dipindahkan.<br />
Pemerintah mengerahkan 25<br />
ambulan dari kota terdekat Hub<br />
ke tempat kejadian itu, kata<br />
Akbar Harifal, sekretaris<br />
Provinsi Baluchistan. Tentara<br />
dikerahkan untuk membantu<br />
operasi pertolongan karena<br />
tempat tersebut berada di kawasan<br />
pedalaman, kata Bugti.<br />
Menurut Bugti, sejauh ini<br />
belum jelas apakah serangan<br />
tersebut dilakukan oleh seorang<br />
pembom bunuh diri atau<br />
bahan peledak yang ditempatkan<br />
di tempat itu.<br />
Pimpinan Protes Anti Trump<br />
Nyatakan Siap untuk<br />
“Pertarungan Panjang”<br />
yang mereka harapkan menjadi<br />
protes terkuat sejak gerakan<br />
Menduduki Wall Street beberapa<br />
waktu lalu.<br />
Unjuk rasa dijadwalkan pada<br />
Sabtu (12/11) di New York dan<br />
Los Angeles, serta protes juga<br />
direncanakan di Washington<br />
pada 20 Januari, ketika hari pertama<br />
pebisnis New York itu<br />
menggantikan Presiden Barack<br />
Obama, kata para aktivis.<br />
Pendeta Al Sharpton, seorang<br />
pemimpin hak-hak sipil dari<br />
New York, mengatakan pengunjuk<br />
rasa anti-Trump harus<br />
“meminjam lembaran” yang digunakan<br />
Partai Republik untuk<br />
menentang kebijakan Obama.<br />
Gerakan tersebut yang dimulai<br />
dengan “organik”, kemudian<br />
dikembangkan sebagai<br />
gerakan “Pesta Teh” dan<br />
akhirnya mengakibatkan terpilihnya<br />
Trump, kata Sharpton,<br />
yang juga menyebutkan Jaringan<br />
Aksi Nasional berencana<br />
untuk mengorganisir usaha<br />
baru di New York pada hari<br />
Sabtu.<br />
“Kami tidak akan seburuk<br />
mereka, tapi kami akan sama<br />
gigihnya. Ini tidak akan menjauh,”<br />
kata Sharpton.<br />
Protes yang cukup besar<br />
bermunculan pekan ini di puluhan<br />
kota besar AS, termasuk<br />
Boston, Baltimore dan San<br />
Serangan-serangan sering<br />
dilancarkan oleh kelompok militan<br />
di provinsi itu tahun ini.<br />
IS menyatakan dalam sebuah<br />
pernyataan melalui kantor<br />
beritanya Amaq bahwa para<br />
pejuangnya telah melancarkan<br />
pengeboman pada Sabtu itu.<br />
Kelompok tersebut juga<br />
mengklaim bertanggung jawab<br />
atas serangan besar terakhir di<br />
provinsi itu. (ant)<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ant<br />
REMEMBRANCE DAY - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (kanan) memberikan sambutan dalam "Remembrance Day" di pemakaman "Commonwealth War<br />
Graves", Menteng Pulo, <strong>Jakarta</strong>, kemarin. Upacara peringatan tersebut untuk mengenang dan menghormati pasukan persemakmuran Inggris yang gugur dalam Perang Dunia Pertama.<br />
Francisco. Bahkan demonstrasi<br />
di Portland, Oregon, dan Berkeley,<br />
California, berubah menjadi<br />
kekerasan, dengan pengunjuk<br />
rasa melakukan pembakaran<br />
dan bentrok dengan<br />
kepolisian.<br />
Pada awalnya, Trump “membubarkan”<br />
kerumunan tersebut<br />
di Twitter, menyebut mereka<br />
sebagai pengunjuk rasa profesional<br />
dan terpengaruh media,<br />
namun kemudian berbalik<br />
arah dengan mengatakan ia<br />
mengagumi “semangat” mereka.<br />
(ant)<br />
Anti Trump<br />
Ribuan Warga Demo<br />
NEW YORK - Ribuan pengunjuk rasa yang anti Donald<br />
Trump turun ke jalan-jalan di berbagai kota di seantero<br />
Amerika Serikat pada Sabtu untuk memprotes presiden yang<br />
baru terpilih itu.<br />
Di New York, beberapa ribu orang berunjuk rasa dengan<br />
damai di Fifth Avenue dengan toko-toko yang telah dihiasi<br />
dekorasi Natal, sebelum melintasi Trump Tower, kediaman<br />
pencakar langit presiden terpilih itu.<br />
Mary Florin-McBride, 62, salah seorang pengunjuk rasa<br />
menyatakan rasa ketakutannya bahwa negaranya telah<br />
memilih presiden dengan kampanye-kampanyenya yang ia<br />
nilai rasis, kebencian terhadap wanita.<br />
Mantan bankir dari New York itu membawa poster berisi<br />
tulisan “No Fascism in America.”<br />
Unjuk rasa juga terjadi di Los Angeles dan Chicago.<br />
Ribuan orang berkumpul di bawah pohon-pohon di Mac-<br />
Arthur Park membawa poster-poster berisi antara lain<br />
“Dump Trump” dan “Minorities Matter,” sebelum mereka<br />
bergerak ke pusat kota.<br />
Sejumlah demonstran mengibarkan bendera-bendera<br />
Amerika dan Meksiko.<br />
Evelyne Werzola, 46, seorang imigran dari Afrika Selatan,<br />
mengatakan ia telah menyaksikan apa yang sebuah<br />
negara polisi dapat lakukan. (ant)<br />
Presiden Korsel<br />
Didesak Mundur<br />
SEOUL - Presiden Korea Selatan Park Geun Hye menghadapi<br />
peningkatan tuntutan yang menginginkan dirinya<br />
turun dari jabatannya saat demonstrasi besar-besaran terjadi<br />
pada Sabtu, yang menyebutnya tidak pantas menjadi<br />
pemimpin atas adanya skandal antara dirinya dan temannya.<br />
Aksi massal yang dilakukan di Seoul itu menuai massa<br />
lebih dari setengah juta orang, menurut pihak penyelenggara,<br />
banyak di antaranya merupakan warga biasa yang<br />
memenuhi jalanan pusat kota dengan 12 lajur itu.<br />
Mereka berunjuk rasa dengan keluarganya, dan para<br />
pelajar dan orangtua muda yang mendorong kereta bayi<br />
mereka juga terdapat dalam kerumunan itu, begitu pula dengan<br />
mereka yang menggunakan tongkat dan kursi roda,<br />
dalam sebuah kontras terhadap sejumlah aksi massa sebelumnya<br />
yang biasanya didominasi oleh pihak persekutuan<br />
militan yang biasanya berujung dengan bentrokan dengan<br />
aparat.<br />
Mereka menyerukan “Turun, turun, anda harus turun”.<br />
“Tentu saja dia harus turun,” Jung Sun Hee, seorang ibu<br />
rumah tangga berusia 42 tahun yang mengikuti aksi unjuk<br />
rasa itu bersama dengan suami dan kedua anaknya, mengatakan.<br />
“Saya yakin kami memerlukan seseorang yang<br />
baru untuk menangani keadaan ini, yang lebih baik dari<br />
yang ini”. (ant)<br />
Perubahan Gaya Hidup<br />
Tingkatkan Resiko<br />
NAIROBI - Perubahan gaya hidup mendorong makin<br />
banyak orang agar melakukan pemeriksaan medis dini mengingat<br />
peningkatan PVD. Gill selama Pertemuan Tingkat Tinggi<br />
Resolution Insurance Wellness.<br />
Penyakit tersebut juga diketahui meningkatkan resiko<br />
serangan jantung dan stroke.<br />
Gejala paling umum PVD ialah nyeri pada kaki ketika<br />
orang berjalan. Pasien dengna sejarah penyakit pembuluh<br />
darah, sakit jantung, tekanan darah tinggi dan perokok juga<br />
terancam menderita penyakit itu.<br />
Konsultan bedah tersebut menyatakan kegiatan fisik dan<br />
olah raga penting untuk mencegah PVD. Merokok meningkatkan<br />
resiko PVD sampai dua hingga tiga kali lipat dan<br />
merokok memparah gejala dan pengendalian darah tinggi.<br />
Gill mengatakan komplikasi akibat diabetes juga mengakibatkan<br />
penyakit jantung. Ia menambahkan kasus diabetes<br />
juga meningkat.<br />
Iamenyatan faktor resiko lain diabetes ialah peningkatan<br />
penyerapan makanan yang mengandung gula.<br />
Diabetes tipe satu biasa diderita orang yang berusia<br />
di bawah 30 tahun, sedangkan diabetes jenis dua lebih<br />
umum ditemukan di kalangan meeka yang berusia di atas<br />
30 tahun. (ant)<br />
Anggota Parlemen Partai Republik<br />
Berupaya Hapus “Obamacare”<br />
WASHINGTON - Anggota<br />
Kongres dari Partai Republik<br />
berupaya lebih cepat<br />
untuk merombak program<br />
“Obamacare” setelah<br />
terpilihnya Donald Trump<br />
menjadi Presiden AS.<br />
Upaya itu termasuk segera<br />
menetapkan menteri<br />
kesehatan baru yang bisa<br />
menyusun aturan sambil<br />
menantikan sejumlah anggota<br />
parlemen untuk meloloskan<br />
pembatalan aturan<br />
subsidi yang ditetapkan<br />
pemerintahan sebelumnya.<br />
Kemenangan Trump<br />
pada Selasa (Rabu WIB)<br />
lalu menandakan bahwa<br />
Partai Republik akan mengontrol<br />
Gedung Putih, Senat,<br />
dan parlemen. Namun<br />
anggota kongres dari Partai<br />
Demokrat diperkirakan akan<br />
meningkatkan perlawanan terhadap<br />
upaya-upaya Partai Republik<br />
untuk membatalkan undang-undang<br />
yang dianggap<br />
sebagai kebijakan domestik<br />
prestisius yang ditandatangani<br />
Presiden Barack Obama pada<br />
2010.<br />
UU Perawatan Kesehatan<br />
Terjangkau yang dinamakan<br />
“Obamacare” mengansuransikan<br />
25 juta jiwa warga Amerika<br />
yang sebelumnya tidak memiliki<br />
asuransi kesehatan.<br />
Sejumlah anggota parlemen<br />
dari Partai Republik berulang<br />
kali meluncurkan aturan hukum<br />
dan legislatif untuk membatalkan<br />
undang-undang yang<br />
mereka anggap sebagai aksi<br />
berlebihan pemerintah.<br />
Senator asal Wyoming John<br />
Barrasso, seorang anggota<br />
kepemimpinan Partai Republik,<br />
menyatakan bahwa kebijakan<br />
presiden mendatang dan Kongres<br />
adalah segera memberangus<br />
“Obamacare”. Setelah<br />
Trump menjabat pada 20 Januari<br />
2017 akan segera diangkat<br />
seorang Menteri Kesehatan<br />
dan Pelayanan Masyarakat,<br />
yang menyusun aturan sesuai<br />
hukum yang berlaku. “Kami<br />
akan mengangkat seseorang<br />
pada 20 Januari 2017 yang akan<br />
segera bekerja secara baik<br />
menyusun lagi aturan dan regulasi<br />
untuk memberikan kebebasan<br />
kepada negara bagian<br />
untuk memilih perusahaan<br />
asuransi,’’ katanya. (ant)<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ant<br />
KAPAL PESIAR - Taruna Akademi Maritim Nasional Indonesia (AMNI) menyambut kedatangan para penumpang Kapal Pesiar MS<br />
Volendam asal Rotterdam Belanda saat bersandar di Pelabuhan Penumpang Tanjung Emas, Semarang, kemarin. Kapal pesiar berbendera<br />
Belanda yang membawa 1.440 penumpang beserta 647 kru tersebut selanjutnya melakukan citytur kota Semarang.