You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />
Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />
Pemilu, tim kampanye, masyarakat, dan/atau pemilih dilengkapi dengan identitas<br />
Pengadu kepada DKPP.<br />
Selanjutnya ketentuan tersebut di atas diatur lebih lanjut dalam Pasal 4 ayat (2)<br />
Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2013 sebagai berikut:<br />
“Pengaduan dan/atau laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh:<br />
a. Penyelenggara Pemilu;<br />
b. Peserta Pemilu;<br />
c. Tim Kampanye;<br />
d. Masyarakat; dan/atau<br />
e. Pemilih”.<br />
[3.6] Menimbang bahwa Pengadu adalah Masyarakat sebagaimana diatur dalam Pasal 4<br />
ayat (2) huruf d Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2013, dengan demikian memiliki<br />
kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan pengaduan a quo;<br />
[3.7] Menimbang bahwa DKPP berwenang untuk mengadili pengaduan a quo, Pengadu<br />
memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan pengaduan a quo, maka<br />
selanjutnya DKPP mempertimbangkan pokok pengaduan;<br />
IV. PERTIMBANGAN PUTUSAN<br />
[4.1] Menimbang aduan Pengadu pada pokoknya mendalilkan bahwa Teradu sebagai<br />
anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang diduga melanggar Kode Etik Penyelenggara<br />
Pemilu atas tindakannya terlibat sebagai Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai<br />
Gerindra Kota Aceh Tamiang dengan jabatan Wakil Sekretaris. Keterlibatan Teradu<br />
sebagai pengurus partai politik dibuktikan dengan Surat Keputusan DPP Partai Gerindra<br />
Nomor 11-0206/Kpts/DPP-Gerindra/2013 tentang Susunan Personalia Pengurus DPC<br />
Partai Gerindra Kabupaten Aceh Tamiang, tertanggal 12 Nopember 2013 serta hadir<br />
dalam acara pengukuhan Pengurus Partai Gerindra Kabupaten Aceh Tamiang di Aula<br />
Gedung SKB. Teradu membuat surat keterangan tentang tidak terlibat partai politik dari<br />
Partai Gerindra bertahun mundur;<br />
[4.2] Menimbang jawaban dan keterangan Teradu pada pokoknya menolak seluruh dalil<br />
aduan Pengadu dan menyatakan sebagai berikut:<br />
[4.2.1] Bahwa perkara tersebut sudah pernah dilaporkan oleh M. Saleh ke Panitia<br />
Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh pada tanggal 16 September 2016 dan pada<br />
tanggal 8 Oktober 2016. Panwaslih Provinsi Aceh Tamiang telah menerbitkan<br />
rekomendasi Nomor 92/Panwaslih-Aceh/IX/2016 yang menyatakan tidak dapat diproses<br />
atau ditindaklanjuti. Pada sekitar Juni 2013 Teradu mendaftar sebagai anggota Panwaslih<br />
Kabupaten Aceh Tamiang, dan telah melewati setiap tahapan proses seleksi sesuai dengan<br />
peraturan perundang-undangan yang berlaku. DPR Kabupaten Aceh Tamiang juga sudah<br />
melakukan fit and proper test kepada Teradu dan hasilnya diumumkan pada sekitar<br />
Agustus 2013 dan hasilnya, Teradu dinyatakan layak dan memenuhi persyaratan sebagai<br />
anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang. Pada Januari 2016, Teradu mendaftar<br />
kembali mencalonkan diri menjadi anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang, dan<br />
10<br />
Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 31922450, Email: info@dkpp.go.id