Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Manca negara<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>, Selasa <strong>10</strong> <strong>Januari</strong> <strong>2017</strong><br />
8<br />
Presiden Korsel<br />
Hadapi Sidang Pemakzulan<br />
SEOUL - Mahkamah<br />
Konstitusi Korea Selatan (Korsel)<br />
telah secara resmi memulai<br />
sidang pemakzulan Presiden<br />
Park Geun-hye, tanpa kehadiran<br />
presiden.<br />
Anggota parlemen yang<br />
mengusulkan impeachment dan<br />
pengacara presiden untuk<br />
memaparkan argumen di depan<br />
mahkamah.<br />
Parlemen Korsel senada<br />
menuduh Presiden Park<br />
melakukan pelanggaran konstitusi<br />
secara berat dan luas.<br />
Park dituding melakukan tindak<br />
pidana korupsi dan mengizinkan<br />
teman dekatnya<br />
merekayasa urusan pemerintahan<br />
demi keuntungan pribadi.<br />
Jaksa penuntut dalam<br />
sidang Kweon Seong Dong<br />
mengatakan Park harus dilengserkan<br />
dari jabatannya sebagai<br />
presiden untuk memulihkan<br />
kerusakan dan kerugian terhadap<br />
demokrasi.<br />
Presiden Park dituduh<br />
berkolusi dengan teman dekatnya<br />
Choi Soon-sil, anak perempuan<br />
mendiang pendeta Choi<br />
Tae-min yang jadi penasehat<br />
spritual Park, melakukan korupsi<br />
dan penyalahgunaan wewenang.<br />
Choi saat ini meringkuk<br />
dalam tahanan, dengan tuduhan<br />
memperkaya diri sendiri<br />
dengan menyalahgunakan<br />
hubungan baiknya dengan<br />
presiden.<br />
Akibat aksi kolusi, korupsi<br />
dan nepotisme itu jutaan rakyat<br />
Korsel sudah beberapa kali turun<br />
ke jalanan, menggelar aksi<br />
protes berminggu-minggu<br />
menuntut pemakzulan presiden<br />
perempuan tersebut.<br />
Dalam sidang pemakzulan<br />
yang dimulai Kamis (5/1) itu,<br />
Presiden Park tidak hadir secara<br />
pribadi.<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ant<br />
REKOR MURI UNTUK FREEPORT - Ketua Umum Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana (kiri) memberikan penghargaan rekor MURI kepada Presdir PT Freeport<br />
Indonesia (PTFI) Chappy Hakim (kedua kiri) disaksikan VP Goverment Relation PTFI Napoleon Sawai (kedua kanan) dan VP Senior Advisor Papuan Development PTFI Silas Natkime<br />
di <strong>Jakarta</strong>, kemarin. PT Freeport Indonesia mendapatkan dua rekor dunia untuk Masjid dan Gereja di lokasi terdalam dan elevasi tertinggi serta rekor nasional sebagai perusahaan<br />
tambang dengan program pengembangan dan pelatihan terlengkap bagi masyarakat lokal.<br />
Malaysia Deportasi Warga Indonesia<br />
Melalui PLBN-Entikong<br />
BADAN Pelayanan Penempatan dan<br />
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia<br />
(BP3TKI) Pontianak mencatat sepanjang<br />
2016 pemerintah Malaysia mendeportasi<br />
sebanyak 2.172 orang tenaga kerja Indonesia<br />
melalui Pos Lintas Batas Negara di Entikong,<br />
Kalimantan Barat.<br />
Kepala BP3TKI Pontianak,<br />
Komisaris Besar Polisi Aminudin<br />
di Pontianak, kemarin mengatakan,<br />
sudah setiap tahunnya<br />
ribuan TKI dideportasi<br />
oleh pemerintah Malaysia lewat<br />
PLBN Entikong. Para deportan<br />
tersebut telah menjalani hukuman<br />
penjara selama beberapa<br />
bulan, baru kemudian dideportasi<br />
ke Indonesia.<br />
Aminudin menambahkan<br />
jumlah WNI yang bekerja sebagai<br />
TKI di Malayasia yang<br />
dideportasi tersebut masuk secara<br />
non prosedural dan angka<br />
itu cukup tinggi sampai dengan<br />
saat ini. “Sebagian besar<br />
pelanggaran yang dilakukan<br />
adalah pelanggaran peraturan<br />
keimigrasian dan peraturan<br />
ketenagakerjaan negara setempat,”<br />
kata dia.<br />
Ia merincikan dari data 2.172<br />
orang tersebut sebanyak 989<br />
orang atau sekitar 45,53 persen<br />
merupakan warga Kalbar<br />
dan sisanya sebanyak 1.183<br />
orang atau sekitar 54,47 persen<br />
berasal dari luar Kalbar.<br />
“Data yang ada menunjukkan<br />
bahwa deportasi tahun 2016<br />
meningkat sebanyak 250-an<br />
orang dibandingkan tahun<br />
2015 sebanyak 1.904 orang<br />
yang dideportasi melalui PLBN<br />
Entikong,” terangnya.<br />
Menurutnya, terkait dengan<br />
masih tingginya jumlah deportasi<br />
tiap tahun, hal ini harus<br />
mendapat perhatian dari berbagai<br />
pihak terkait sehingga ke<br />
depan bisa diminimalisir jumlah<br />
WNI yang notabene adalah<br />
TKI yang dideportasi. “Berbagai<br />
kasus yang menimpa TKI<br />
di luar negeri karena berbagai<br />
macam faktor di antaranya ulah<br />
Pengacaranya, Lee Joonghwan<br />
menolak semua tuduhan,<br />
dengan argumen tidak ada bukti<br />
dan tidak bisa dijadikan dasar<br />
dakwaan. “Semua tuduhan<br />
berdasar laporan media, bukan<br />
bukti tindak kriminal”, ujar Lee.<br />
Pengacara Presiden Park<br />
juga menyebutkan, kliennya<br />
punya hak untuk menolak hadir<br />
di pengadilan, karena sejauh<br />
ini tuduhan belumn dibuktikan<br />
sepenuhnya. (ant)<br />
oknum atau pihak yang tidak<br />
bertanggungjawab yang mengirim<br />
TKI ke luar negeri secara<br />
non prosedural. Padahal berdasarkan<br />
UU Nomor 39 Tahun<br />
2004 bahwa yang berwenang<br />
melakukan penempatan TKI ke<br />
luar negeri hanya pemerintah<br />
dan PPTKIS,” paparnya.<br />
Ia menambahkan sebagian<br />
besar kasus yang pihaknya<br />
ungkap adalah berkat kerja<br />
sama dengan kepolisian. Sementara<br />
untuk tingginya kasus<br />
yang ada lantaran garis perbatasan<br />
darat Indonesia - Malaysia<br />
di Kalbar sekitar 800-an<br />
kilometer. (ant)<br />
Mantan Presiden Iran<br />
Meninggal Dunia<br />
TEHERAN - Mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani<br />
meninggal dunia di Teheran, Minggu (8/1/<strong>2017</strong>).<br />
Seperti dilansir kantor berita ISNA dan Fars yang<br />
dikutip AFP, Rafsanjani menghembuskan nafas terakhir di<br />
rumah sakit, setelah menderita serangan jantung. Rafsanjani<br />
meninggal dunia di usia 82 tahun.<br />
Semasa hidupnya dia pernah memegang pucuk pimpinan<br />
pemerintahan di Iran selama dua periode. Selain itu,<br />
dia menjadi figur utama dalam pendirian republik Islam tersebut<br />
di tahun 1979.<br />
Akbar Hashemi Rafsanjani atau yang juga dikenal dengan<br />
nama Hashemi Bahramani adalah seorang politisi dan<br />
penulis. Presiden keempat Iran ini dilahirkan pada 25 Agustus1934<br />
di Bahreman, Iran.<br />
Pada tahun 1958 dia menikah dengan Effat Marashi dan<br />
dikarunia lima orang anak.<br />
Sebelum kabar duka ini tersiar, kantor berita IRNA telah<br />
mengabarkan bahwa Rafsanjani dilarikan ke RS akibat serangan<br />
jantung. “Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani dilarikan<br />
ke rumah sakit di Teheran, beberapa saat lalu, karena<br />
kondisi jantungnya,” demikian bunyi pemberitaan IRNA.<br />
Beberapa saat kemudian muncul kepastian tentang kondisi<br />
terakhir Rafsanjani yang dinyatakan telah meninggal<br />
dunia. (ant)<br />
Protes Pemerintah<br />
Biksu Bakar Diri<br />
SEOUL - Seorang biksu Buddha asal Korea Selatan<br />
dalam kondisi kritis setelah melakukan aksi bakar diri.<br />
Demikian disampaikan pemerintah Korsel, kemarin.<br />
Biksu berusia 64 tahun tersebut melakukan aksi bakar<br />
diri sebagai protes kesepakatan kompensasi antara Jepang<br />
dan Korsel terkait budak seks di masa Perang Dunia II.<br />
Biksu itu mengalami luka bakar tingkat tiga di seluruh<br />
tubuhnya dan kerusakan serius di berbagai organ vitalnya.<br />
Saat ini dia dalam kondisi tak sadarkan diri dan tak hanya<br />
bisa bernapas dengan disokong alat bantu. Demikian<br />
staf RS Universitas Nasional Seoul.<br />
Aksi bakar diri itu terjadi pada Sabtu (7/1/<strong>2017</strong>), dalam<br />
sebuah aksi unjuk rasa di Seoul yang menyerukan pemberhentian<br />
Presiden Park Geun-hye.<br />
Dalam catatannya, biksu itu menyebut Park sebagai<br />
pengkhianat terkait kesepakatan yang ditekennya bersama<br />
Jepang pada 2015.<br />
Kesepakatan itu terkait upaya untuk mencari penyelesaian<br />
dan kompensasi terhadap sengketa lama Jepang dan<br />
Korea Selatan terkait para perempuan Korea yang menjadi<br />
budak seks tentara Jepang di masa Perang Dunia II.<br />
Dalam kesepakatan itu, Jepang berjanji akan membiayai<br />
sebuah yayasan yang berbasis di Seoul yang akan menolong<br />
para korban perang itu. (ant)<br />
Arab Saudi<br />
Perbarui Ekonomi<br />
RIYADH - Keinginan pangeran muda Arab Saudi memperbarui<br />
sistem perekonomian telah disertai antisipasi untuk<br />
mengatasi penolakan sejumlah ulama konservatif terhadap<br />
rencananya itu.<br />
Wakil Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman<br />
(31) diberitakan telah diberi tanggung jawab mengurusi<br />
negara dan masyarakat Arab Saudi.<br />
Pangeran Mohammed meyakini, hanya sedikit ulama<br />
kerajaan yang terlalu dogmatis, kata majalah itu.<br />
Selebihnya dapat dibujuk untuk mendukung rencana<br />
pembaruannya itu melalui dialog dan keterlibatan langsung,<br />
tambahnya.<br />
Ada kelompok lain yang belum mengambil sikap, atau<br />
tidak berkepentingan dalam masalah tersebut, kata Pangeran<br />
sebagaimana dikutip majalah itu.<br />
Meski demikian pihak kerajaan belum memberi keterangan<br />
atas pemberitaan tersebut. Namun program itu dianggap<br />
kurang mempertimbangkan perubahan sosial di kerajaan<br />
yang cukup konservatif tersebut.<br />
Ulama di Arab Saudi dianggap penting karena memberi<br />
legitimasi dan dukungan rakyat ke raja. Mereka menempatkan<br />
diri sebagai penjaga kawasan suci umat islam di Arab.<br />
(ant)<br />
Antisipasi Agresi Rusia<br />
AS Kirim Tentara ke Eropa<br />
BERLIN - Sejumlah tank<br />
terdapat di antara ratusan<br />
kendaraan militer AS yang<br />
tiba di Jerman, Sabtu (7/1/<br />
2016).<br />
Kedatangan peralatan<br />
perang AS ini merupakan<br />
yang terbesar di Eropa sejak<br />
runtuhnya Uni Soviet<br />
pada 1991.<br />
Selain tank, meriam-meriam<br />
howitzer serta kendaraan<br />
taktis lainnya tiba di<br />
pelabuhan Bremerhaven,<br />
wilayah utara Jerman.<br />
Setelah tiba di pelabuhan,<br />
peralatan perang itu<br />
akan dibawa ke arah timur<br />
untuk memperkuat operasi<br />
NATO untuk menangkal<br />
serangan Rusia.<br />
Selain itu, sekitar 3.500<br />
personel Divisi Infaantri Ke-4<br />
dari Fort Carson, Colorado juga<br />
akan menyusul dalam dua pekan<br />
mendatang.<br />
Pengerahan peralatan tempur<br />
itu merupakan awal dari<br />
fase baru operasi Atlantic Resolve<br />
yang memastikan kehadiran<br />
brigade tempur lapis baja<br />
AS di Eropa selama sembilan<br />
bulan mendatang.<br />
Misi ini ditujukan untuk<br />
membantu tiga negara Baltik<br />
anggota NATO yaitu Estonia,<br />
Latvia, dan Lithuania yang<br />
khawatir akan kemungkinan<br />
invasi Rusia.<br />
Pasukan baru ini untuk pertama<br />
kali akan ditempatkan di<br />
Polandia sebelum disebar ke<br />
tujun negara lain dari Estonia<br />
hingga Bulgaria.<br />
Sebagai markas besar militer<br />
AS memilih Jerman tempat di<br />
mana kehadiran AS terus dijaga<br />
sejak akhir Perang Dunia II.<br />
Rencana ini sudah didengungkan<br />
Menteri Pertahanan<br />
Ash Carter sejak tahun lalu dan<br />
militer AS akan bergabung dengan<br />
berbagai latihan militer di<br />
dengan para sekutunya di Eropa.<br />
AS juga berencana memindahkan<br />
sebuah brigade tempur<br />
udara terdiri atas <strong>10</strong> helikopter<br />
Chinook dan 50 helikopter<br />
Black Hawk dan 1.800 personel<br />
dari Fort Drum, New York.<br />
Tak hanya itu, satu batalion<br />
tempur terdiri atas 24 helikopter<br />
serbu Apache dan 400 personel<br />
dari Fort Bliss, Texas juga<br />
akan dikerahkan ke Eropa. (ant)<br />
<strong>Bisnis</strong> <strong>Jakarta</strong>/ant<br />
MOBIL ILEGAL - Kapolda Kalbar, Irjen Pol Musyafak (kedua kanan) berbicara kepada wartawan saat rilis ungkap kasus penangkapan<br />
mobil mewah ilegal di Mapolda Kalbar, kemarin. Dit Reskrimsus Polda Kalbar menangkap satu mobil kontainer bermuatan satu mobil<br />
mewah merk BMW ilegal asal Malaysia, yang diduga kuat tidak dilengkapi nomor polisi dan dokumen tersebut akan dikirim ke <strong>Jakarta</strong>.