07.02.2017 Views

07-Februari-3017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6<br />

Selasa, 7 <strong>Februari</strong> 2017<br />

TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN<br />

Disdik Evaluasi Kasek SD<br />

KARO-M24<br />

Dinas Pendidikan (Disdik)<br />

Karo akan mengevaluasi<br />

jabatan Kepala Sekolah<br />

(Kasek) Sekolah Dasar<br />

(SD) se-Kabupaten Karo.<br />

Evaluasi dilakukan sebab<br />

banyak Kasek yang sudah<br />

menjabat lebih dari dua<br />

periode. Hal itu<br />

dikhawatirkan bisa<br />

mempengaruhi<br />

peningkatan mutu<br />

pendidikan di Kabupaten<br />

Karo.<br />

ERNYATAAN itu<br />

P<br />

dilontarkan Plt<br />

Kadis Pendidikan<br />

Karo, Edi Suranta<br />

Surbakti didampingi<br />

Kabid Sekolah<br />

Dasar, Bahtera<br />

Sembiring kepada wartawan di<br />

Kantor Disdik Karo, Senin (6/2).<br />

Menurutnya, pihaknya akan segera<br />

melakukan pembenahan untuk<br />

mendongkrak mutu pendidikan di<br />

Karo. Selain itu, dia juga sudah meminta<br />

data seluruh Kasek SD. "Untuk<br />

meningkatkan kinerja serta mutu<br />

pendidikan Karo, dalam waktu dekat<br />

Kabid SD Disdik Karo, Bahtera Sembiring saat ditemui di ruang kerjanya<br />

saya akan mengkaji dan mengevaluasi<br />

jabatan seluruh Kasek SD di Karo,"<br />

katanya.<br />

Di tempat yang sama, Kabid SD<br />

Disdik Karo, Bahtera Sembiring menyebutkan<br />

bahwa SD yang ada di Kab<br />

Karo berjumlah 259 dan tersebar di 17<br />

Kecamatan. "Dalam evaluasi jabatan<br />

Kasek, kita mengacu pada Kepmendiknas<br />

Nomor 28 Tahun 2010. Sekarang<br />

kita lagi mengumpulkan data,<br />

khususnya Kasek yang sudah menjabat<br />

lebih dari dua periode. Nanti ini<br />

yang akan kita kaji dan evaluasi<br />

kenapa ada jabatan Kasek lebih dari<br />

2 periode," ujarnya.<br />

Dia menjelaskan, jabatan Kasek<br />

harusnya cuma satu periode, yakni<br />

selama 4 tahun. Kalau pun ada prestasi<br />

selama memimpin sekolah tersebut,<br />

bisa menjabat satu periode lagi.<br />

"Seharusnya menurut aturan, seorang<br />

Kasek hanya bisa menjabat paling<br />

lama 8 tahun," tegasnya.<br />

Menanggapi persoalan itu, tokoh<br />

pemuda Karo, Andreas Tarigan menekankan<br />

agar tidak ada lagi Kasek<br />

SD yang menjabat lebih dari dua<br />

periode di satu sekolah. "Kepala sekolah<br />

yang menjabat lebih dari dua periode,<br />

di khawatirkan akan memunculkan<br />

rezim otoriter dan kepemimpinan<br />

dinasti. Nanti keluarganya semua<br />

honor yang bekerja di situ. Kan bisa<br />

merugikan mutu pendidikan Karo<br />

ini," katanya.<br />

Andreas berharap dalam pengangkatan<br />

dan pergantian Kasek harus<br />

mengacu kepada mekanisme dan<br />

peraturan perundangan-undangan<br />

(M24/HERLIN BARUS)<br />

yang berlaku. Bukan karena kedekatan<br />

ataupun deal deal tertentu.<br />

(herlin)<br />

Camat: Mela Meleket Butuh Aksi<br />

Bukan Slogan<br />

(M24/HERLIN)<br />

Camat Kabanjahe, Gelora Fajar Purba SH MH ketika aksi Jum'at bersih<br />

KABANJAHE-M24<br />

Camat Kabanjahe Gelora Fajar Purba SH MH mengatakan bahwa tagline<br />

Mela Melket (malu jorok) bukan hanya sekedar slogan, tapi butuh lebih dari<br />

aksi. Hal itu dikatakannya ketika melihat rumput-rumput liar tumbuh subur<br />

di pinggiran jalan protokol.<br />

Disebutkannya, suburnya rumput liar itu tentu bukan suatu<br />

pemandangan yang elok untuk dipertontonkan bagi masyarakat,<br />

khususnnya masyarakat Kabanjahe<br />

“Mela Melket bukan hanya sebatas selogan, namun perlu diaplikasikan<br />

dalam suatu aksi nyata," tegas Gelora, Jum'at (3/2) kemarin.<br />

Salah satu aksi yang menjadi kegiatan rutin Kec Kabanjahe adalah<br />

dengan melakukan gerakan Jum'at bersih yang dilakukan dari tingkat<br />

kepala lingkungan, pegawai kelurahan dan pegawai kantor camat sebagai<br />

pelopor. Tujuannya adalah edukasi ke warga agar mau ikut serta guna<br />

mewujudkan Kabanjahe yang bersih dan indah.<br />

"Saya mengimbau masyarakat Kabanjahe, jangan menjadi masyarakat<br />

yang apatis akan lingkungannya, tapi tumbuhkan budaya mela melken ini<br />

dalam keluarga kita dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak<br />

membiarkan depan rumahnnya tumbuh rumput-rumput liar yang dapat<br />

merusak pemandangan. Ayo sama-sama bergontong royong setiap hari<br />

jumat," ujarnya. (herlin)<br />

Jalan Penghubung Desa di Sinehu Terancam Putus<br />

Kondisi jalan penghubung dua desa yang terancam putus<br />

SIDIKALANG-M24<br />

Jalan penghubung Desa Silomoyah<br />

dengan Desa Gunung Meriah, Kec<br />

Siempat Nempuh Hulu, Kab Dairi<br />

terancam putus. Kondisi itu sudah<br />

berlangsung hampir dua bulan.<br />

Parahnya lagi, pemerintah terkesan<br />

cuek dan tak peduli.<br />

Longsornya badan jalan itu<br />

membuat aktifitas warga dari kedua<br />

desa yang sebahagian besar hidup<br />

bertani kesulitan, terlebih ketika akan<br />

(M24/FAJAR)<br />

mengangkut hasil pertanian.<br />

“Walau sebelumnya warga sudah<br />

berusaha melakukan perbaikan<br />

dengan cara menimbun bagian yang<br />

longsor secara gotong royong, namun<br />

tingginya curah hujan awal 2017<br />

membuat badan jalan bertambah<br />

longsor dan hanya menyisahkan<br />

sedikit badan jalan, karena tergerus<br />

air hujan dari parit yang goronggorongnya<br />

tersumbat,” ujar warga<br />

sekitar, Dionisus Manullang (27) dan<br />

Devin Banjarnahor (29) kepada<br />

wartawan, Senin (6/2) di lokasi.<br />

Disebutkan mereka, sampai saat ini<br />

belum ada perhatian dari pemerintah<br />

melalui dinas terkait untuk<br />

melakukan perbaikan walau hal ini<br />

sudah pernah dilaporkan ke Kepala<br />

Desa setempat dan pihak Kecamatan.<br />

“Saat ini saja kerusakan tersebut<br />

sudah sangat mengganggu aktivitas<br />

dan perekonomian warga dari kedua<br />

desa. Karena warga dari Desa<br />

Silomboyah yang mempunyai lahan<br />

pertanian di Desa Gunung Meriah<br />

terpaksa melangsir hasil panennya<br />

dengan menggunakan kendaraan roda<br />

dua, kalau menggunakan kendaraan<br />

roda empat atau mobil truk terpaksa<br />

memutar jauh dari Desa Sungai Raya<br />

KM 5,” terang keduanya.Ditambahkan<br />

Devin, saat musim durian seperti<br />

sekarang ini, biasanya para<br />

pengumpul (agen) langsung<br />

menjemput dari ladang, tapi karena<br />

jalan rusak, mereka terpaksa harus<br />

menggunakan kendaraan roda dua.<br />

“Terpaksa buah duriannya kami<br />

langsir pake karung dan keranjang<br />

untuk di jual kepada agen, jadi dua<br />

kali kerjalah kami,” ucap Devin.<br />

Pantauan wartawan, jalan tersebut<br />

hanya menyisakan sekitar 1 meter<br />

yang bisa dilalui kendaraan roda dua.<br />

(fajar)<br />

Polisi Berprestasi Dapat Pin Perak Kapolri<br />

SERAH TERIMA BARANG DIANGGAP CACAT<br />

Disbudpar Janji Perbaiki Dokumen<br />

(M24/HERLIN BARUS)<br />

PPK, Toto Budiharto saat memberikan keterangan kepada wartawan<br />

KARO-M24<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab Karo berjanji akan<br />

segera memperbaiki dokumen berita acara belanja barang yang diserahkan<br />

ke pihak Museum Pusaka Karo sebesar Rp177 juta.<br />

Pasalnya ada kekeliruaan dalam berita acara itu serah terima barang.<br />

Seharusnya yang menyerahkan barang itu ditandatangani oleh Kepala<br />

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo sehingga barang yang<br />

diserahkan menjadi asset milik Pemkab Karo.<br />

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Toto Budiharto ketika dikonfirmasi di<br />

ruang kerjanya, Senin (6/2) mengakui pihaknya masih memperbaiki<br />

dokumen berita acara itu.<br />

"Berita acara serah terima barang terdahulu dari Dinas Pariwisata dalam<br />

hal ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan pihak pengelola Museum<br />

Pusaka Karo. Jadi harus diperbaiki berita acara tersebut. Seharunsya<br />

antara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata dengan pihak pengelola, Museum<br />

Pusaka Karo," katanya.<br />

Ia menambahkan penyerahan barang terdahulu diserahkan pada 30<br />

Agustus 2016 lalu kepada pihak Museum Karo. Dan yang diserahkan<br />

semua berbentuk barang dan tidak ada uang. (herlin)<br />

MEDAN-M24<br />

Kapolri Jenderal Tito Karnavian<br />

memberikan penghargaan kepada<br />

109 personel Poldasu yang dinilai<br />

memberikan prestasi dalam menjalankan<br />

tugasnya. Penghargaan yang<br />

diberikan Tito diberikan di sela-sela<br />

berlangsungnya Rakorwil Polda<br />

Pantai Timur Sumbagut yang digelar<br />

di The Hill, Sibolangit, Deliserdang,<br />

Senin (6/2).<br />

Penghargaan yang diberikan jenderal<br />

bintang empat itu sesuai SK<br />

Kapolri No 131/II/2017 tertanggal 3<br />

<strong>Februari</strong> 2017. Penghargaan yang<br />

diberikan kepada personel karena<br />

berhasil mengungkap beberapa kasus<br />

menonjol yang terjadi di wilayah<br />

hukum Polda Sumut, diantaranya<br />

kasus pembunuhan pengusaha airsoft<br />

gun Indra Gunawan alias Kuna (43)<br />

dan pengungkapan kasus peredaran<br />

sabu seberat 10 kilogram dan 10<br />

kilogram ganja.<br />

Tak hanya itu, Tito juga memberikan<br />

penghargaan kepada personel<br />

Bhayangkara Pembina Kamtibmas<br />

(Bhabinkamtibmas) yang dinilai<br />

mampu meningkatkan pemberdayaan<br />

masyarakat.<br />

Menurut Kapolri, 109 personel<br />

yang diberikan penghargaan itu karena<br />

dinilai mengangkat citra institusi<br />

Penyematan pin perak oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian (ist)<br />

Polri, diantaranya, Bripka Wahyu<br />

Mulyawan dari Polres Pelabuhan<br />

Belawan yang mampu menciptakan<br />

ojek dan becak kamtibmas serta membina<br />

mantan pengedar narkoba.<br />

Selain itu Aiptu Untung Sinaga dari<br />

Polres Taput yang menggerakan masyarakat<br />

dalam budi daya ikan, Brigadir<br />

Mukhlis Husaini Nasution dari<br />

Polres Labuhan Batu, Aipda Na'amudin<br />

Siredar dari Polres Madina,<br />

Aiptu Abu Yamin dari Polres Dairi,<br />

terakhir, Bripka Chandra Hasibuan<br />

dari Polrestabes Medan yang mampu<br />

memberikan pembinaan terhadap<br />

anak-anak tidak sekolah.<br />

Kapolda Sumut menyebut, Rakorwil<br />

ini digelar sebagai penjabaran<br />

(IST)<br />

direktif Presiden Jokowi dan Kapolri<br />

Jendral Tito untuk dapat bersinergi<br />

menangani masalah yang terjadi serta<br />

menjadi atensi. "Sinergitas ini<br />

dilakukan untuk mengatasi tantangan<br />

masalah kejahatan, seperti penyelundupan<br />

senjata api, komoditas dan<br />

narkotika, perdagangan manusia serta<br />

terorisme," tandasnya. (ahmad)<br />

10 Mahasiswa PTIK Kermadianmas<br />

di Polres DS<br />

(M24/YAN FEBRI)<br />

Kabag Sumda Polres Deliserdang, Kompol H Delami Saleh menyambut 10<br />

mahasiswa PTIK<br />

KUALANAMU-M24<br />

Kabag Sumda Polres Deliserdang, Kompol H Delami Saleh menyambut<br />

10 mahasiswa PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) dari Jakarta,<br />

angkatan 70. Mahasiswa kepolisian itu datang ke Deliserdang untuk<br />

melaksanakan Kermadianmas (Pengabdian kepada masyarakat) di Polres<br />

Deliserdang, Senin (6/2).<br />

Setelah disambut di KNIA, selanjutnya 10 mahasiswa PTIK ini<br />

melaksanakan kegiatan ramah tamah di ruang Catur Prasetya Polres<br />

Deliserdang.<br />

Dilanjutkan dengan paparan penghantar materi diskusi di Aula Tribrata<br />

Mapolres Deliserdang bersama para Mahasiwa PTIK, Dosen, Kabag, Kasat,<br />

Kapolsek Jajaran serta Bhabinkamtibmas.<br />

Rombongan mahasiswa dipimpin dosen PTIK Kombes Pol Drs Mianto.<br />

Menurut rencana, 10 mahasiswa kepolisian itu bakal melaksanakan<br />

kegiatan Kermadianmas selama 5 hari di Polres Deliserdang hingga Jumat<br />

(10/2) mendatang. (yan/satria)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!