modul-enterprise-network-sandatindo

More documents

Recommendations

Info

1.1.4 LAYER 4 : TRANSPORT LAYER terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). 1.1.5 LAYER 5 : SESSION LAYER agaimana 1.1.6 LAYER 6 : PRESENTATION LAYER Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. 1.1.7 LAYER 7 : APLICATION LAYER Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya 1.2 TCP/IP LAYER TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data komputer di Internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan system operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan system Operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris.Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke Internet, maka komputer tersebutdapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke Internet. Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb : SANDATINDO GROUP JL. TRENGGULI IV, NO 27, DENPASAR, BALI www.sandatindo.com Email : info@sandatindo.com Telp : 0361 - 4713344
Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP 1.3 IP ADDRESSING IP address merupakan singkatan dari Internet Protokol (IP) Address atau dalam Bahasa Indonesia berarti alamat internet protokol. Seperti halnya suatu alamat rumah, IP address merupakan suatu cara untuk mengetahui asal atau alamat suatu komputer berupa sistem penomoran masing-masing komputer yang bersifat unik atau tidak sama. Sistem penomoran itu sendiri terdiri dari empat bagian yang dipisahkan oleh titik contoh : 202.155.245.2 Setiap komputer yang terhubung dengan internet memiliki IP address ini. Fungsinya adalah untuk melacak asal komputer tersebut dengan mengetahu asal negara dan kota asal komputer tersebut. Dengan kata lain ketika anda berseluncur di dunia maya misalnya ketika mengirim email, mengklik iklan adsense, atau menghacking komputer orang lain dan sebagainya, maka seseorang diluar sana bisa mengetahui lokasi anda yang sebenarnya dari IP address tersebut. 1.3.1 PENGELOMPOKAN IP ADDRRES IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan dalam kelas-kelas. IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP address kelas A jaringan. IP address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP address Kelas D dan E SANDATINDO GROUP JL. TRENGGULI IV, NO 27, DENPASAR, BALI www.sandatindo.com Email : info@sandatindo.com Telp : 0361 - 4713344
Page 1 and 2: 2017 MODUL TRAINING ENTERPRISE NETW
Page 3 and 4: 1.8.1 Case Server..................
Page 5: layer dari satu terminal, mulai dar
Page 9 and 10: IP Address Class B IP address kelas
Page 11 and 12: Perbedaan Hub dan Switch terletak d
Page 13 and 14: virtual tanpa harus menuruti lokasi
Page 15 and 16: 1. Buatlah model seperti gambar di
Page 17 and 18: VLAN dengan no 2, FastEthernet 7/0
Page 19 and 20: Membuat 2 Vlan dengan cara Isikan k
Page 21 and 22: meneruskan paket paket ke alamat ya
Page 23 and 24: Lakukan hal yang sama pada Router 2
Page 25 and 26: Lakukan hal yang sama pada router 2
Page 27 and 28: menentukan DNS server pada settinga
Page 29 and 30: Kemudian lakukan konfigurasi pada m
Page 31 and 32: Setelah konfigurasi selesai maka ce
Page 33 and 34: 1.8.2 WEB SERVER DAN DHCP SERVER 1.
Page 35 and 36: Isikan kolom Name dengan IP Address
Page 37 and 38: 1.9 Virtualization Dalam ilmu kompu
Page 39 and 40: Mesin virtual dapat diletakkan pada
Page 41 and 42: Di bagian ini, kita dapat menentuka
Page 43 and 44: Proses instalasi dan penyalinan fil
Page 45 and 46: 1.9.2 LANGKAH INSTALASI QUEST WINDO
Page 47 and 48: Selanjutnya kita akan diberikan 2 p
Page 49 and 50: Langkah ini memastikan semua settin
Page 51 and 52: Untuk proses instalasi selanjutnya,
Page 53 and 54: 3. Ketik " i " setelah selesai memi
Page 55 and 56: Setelah instalasi selesai, langkah
Page 57 and 58:
list. + 5. Menu new address akan mu
Page 59 and 60:
1. Untuk mengaktifkan DHCP Client,
Page 61 and 62:
ping. Untuk melakukan perintah ping
Page 63 and 64:
2. JIka sebelumnya IP Address didap
Page 65 and 66:
2. Untuk menambahkan range IP yang
Page 67 and 68:
1. Pada winbox, klik IP kemudian kl
Page 69 and 70:
5. Sampai tahap ini, konfigurasi DH
Page 71 and 72:
NAT ada 2, yaitu Source dan Destina
Page 73 and 74:
5. Jika konfigurasi telah dibuat, p
Page 75 and 76:
2. + Filter Rules. Sehingga akan mu
Page 77 and 78:
4. Setelah menambahkan rule sesuai
Page 79 and 80:
2. Untuk mengkonfigurasi L7 filteri
Page 81 and 82:
5. Selanjutnya membuatkan action ya
Page 83 and 84:
Seperti contoh di atas, sebelum di
Page 85 and 86:
3. Selanjutnya rule pada Simple Que
show all

modul-enterprise-network-sandatindo

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?