modul-enterprise-network-sandatindo

More documents

Recommendations

Info

3. Cek konfigurasi IP Address pada menu IP >> Address, jika konfigurasi DHCP Client berhasil, pada menu Address List akan muncul IP dengan status D. Status D berarti IP didapatkan secara dinamis melalui DHCP. Sampai pada tahap ini, konfigurasi IP Address pada mikrotik sudah berhasil, baik menggunakan DHCP ataupun mengkonfigurasi secara manual. Lakukan cek koneksi dengan menggunakan SANDATINDO GROUP JL. TRENGGULI IV, NO 27, DENPASAR, BALI www.sandatindo.com Email : info@sandatindo.com Telp : 0361 - 4713344
ping. Untuk melakukan perintah ping dapat menggunakan terminal yang sudah disediakan oleh mikrotik dengan klik menu New Terminal. Kemudian ping diarahkan ke IP Gateway masing masing. 2.4 Routing Untuk dapat terhubung dengan internet dan jaringan lain, perlu dilakukan routing. Mikrotik mendukung static route maupun dynamic route. Pada modul ini akan dijelaskan mengenai konfigurasi routing secara static pada mikrotik. Pada mikrotik, konfigurasi routing secara static dilakukan dengan cara : 1. Pada menu winbox, klik IP kemudian klik Routing. Sehingga akan muncul halaman Route List 2. Umumnya, jika kita mengkonfigurasi IP Address secara dynamis pada menu ini akan berisi tabel route yang berasal dari DHCP Server. Jika IP Address di setting secara manual tabel + halaman Routes. Kemudian akan muncul halaman New Route. Pada halaman menu ini yang harus diisi adalah : Dst. Address : Berisi nework address tujuan. Untuk menambah default route isi dengan 0.0.0.0/0 Gateway : Berisi IP Gateway yang digunakan SANDATINDO GROUP JL. TRENGGULI IV, NO 27, DENPASAR, BALI www.sandatindo.com Email : info@sandatindo.com Telp : 0361 - 4713344
Page 1 and 2:
2017 MODUL TRAINING ENTERPRISE NETW
Page 3 and 4:
1.8.1 Case Server..................
Page 5 and 6:
layer dari satu terminal, mulai dar
Page 7 and 8:
Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP
Page 9 and 10: IP Address Class B IP address kelas
Page 11 and 12: Perbedaan Hub dan Switch terletak d
Page 13 and 14: virtual tanpa harus menuruti lokasi
Page 15 and 16: 1. Buatlah model seperti gambar di
Page 17 and 18: VLAN dengan no 2, FastEthernet 7/0
Page 19 and 20: Membuat 2 Vlan dengan cara Isikan k
Page 21 and 22: meneruskan paket paket ke alamat ya
Page 23 and 24: Lakukan hal yang sama pada Router 2
Page 25 and 26: Lakukan hal yang sama pada router 2
Page 27 and 28: menentukan DNS server pada settinga
Page 29 and 30: Kemudian lakukan konfigurasi pada m
Page 31 and 32: Setelah konfigurasi selesai maka ce
Page 33 and 34: 1.8.2 WEB SERVER DAN DHCP SERVER 1.
Page 35 and 36: Isikan kolom Name dengan IP Address
Page 37 and 38: 1.9 Virtualization Dalam ilmu kompu
Page 39 and 40: Mesin virtual dapat diletakkan pada
Page 41 and 42: Di bagian ini, kita dapat menentuka
Page 43 and 44: Proses instalasi dan penyalinan fil
Page 45 and 46: 1.9.2 LANGKAH INSTALASI QUEST WINDO
Page 47 and 48: Selanjutnya kita akan diberikan 2 p
Page 49 and 50: Langkah ini memastikan semua settin
Page 51 and 52: Untuk proses instalasi selanjutnya,
Page 53 and 54: 3. Ketik " i " setelah selesai memi
Page 55 and 56: Setelah instalasi selesai, langkah
Page 57 and 58: list. + 5. Menu new address akan mu
Page 59: 1. Untuk mengaktifkan DHCP Client,
Page 63 and 64: 2. JIka sebelumnya IP Address didap
Page 65 and 66: 2. Untuk menambahkan range IP yang
Page 67 and 68: 1. Pada winbox, klik IP kemudian kl
Page 69 and 70: 5. Sampai tahap ini, konfigurasi DH
Page 71 and 72: NAT ada 2, yaitu Source dan Destina
Page 73 and 74: 5. Jika konfigurasi telah dibuat, p
Page 75 and 76: 2. + Filter Rules. Sehingga akan mu
Page 77 and 78: 4. Setelah menambahkan rule sesuai
Page 79 and 80: 2. Untuk mengkonfigurasi L7 filteri
Page 81 and 82: 5. Selanjutnya membuatkan action ya
Page 83 and 84: Seperti contoh di atas, sebelum di
Page 85 and 86: 3. Selanjutnya rule pada Simple Que
show all

modul-enterprise-network-sandatindo

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?