Betterlife Maret 2017_e-bulletin
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MOBILE CLINIC<br />
PENGOBATAN PASCA BANJIR<br />
DI DUSUN MAUBESI<br />
Tim Mobile Clinic Tangan<br />
Pengharapan NTT, pada<br />
hari Jumat, 3 Februari<br />
<strong>2017</strong> mengunjungi korban banjir<br />
bandang di Dusun Maubesi, Desa<br />
Nonotbatan, Kecamatan Biboki<br />
Anleu, Kabupaten Timor Tengah<br />
Utara.<br />
Bertempat di FLC Taenino, tim<br />
Mobile Clinic Tangan Pengharapan<br />
melaksanakan pengobatan gratis.<br />
Bencana banjir ini terjadi pada<br />
tanggal 31 Januari <strong>2017</strong> jam<br />
16.00 WITA, akibat dari luapan<br />
air sungai di sekeliling dusun<br />
tersebut. Sesuai data, 5 rumah<br />
hanyut dan 12 rumah mengalami<br />
rusak berat sehingga tidak bisa<br />
ditinggali lagi. Tidak ada korban<br />
jiwa, tetapi sampai dengan saat<br />
ini para pengungsi sudah mulai<br />
terserang sakit demam tinggi,<br />
batuk, pilek, gatal kulit, sakit mata<br />
dan tulang terasa asam. Menurut<br />
salah seorang warga korban<br />
banjir, untungnya kejadian tidak<br />
pada waktu malam hari karena<br />
bisa mengakibatkan korban jiwa.<br />
Saat itu semua warga sempat<br />
menyelamatkan diri berlari ke<br />
atas bukit.<br />
Mereka sangat senang dengan<br />
kedatangan tim Mobile Clinic<br />
mengingat belum ada petugas<br />
medis yang datang dan membantu<br />
memeriksa kesehatan mereka.<br />
Banyak warga yang mulai terkena<br />
gatal pada kulit akibat belum<br />
tersedianya air bersih. Menurut<br />
analisa dokter, bila tidak segera<br />
diberikan obat, akan terjadi<br />
wabah diare karena kondisi lokasi<br />
pengungsian yang berlumpur dan<br />
makanan tersedia seadanya.<br />
Meskipun sudah dibangun tenda<br />
darurat untuk tempat tinggal,<br />
tetapi mereka tidur beralaskan<br />
tikar di atas tanah yang lembab<br />
akibat curah hujan yang masih<br />
tinggi sampai saat ini. Yang datang<br />
berobat tidak hanya warga yang<br />
mengungsi saja, tetapi semua<br />
warga di dusun tersebut karena<br />
rumah mereka sempat digenangi<br />
air kotor dan bahan makanan yang<br />
tersedia juga sempat hanyut dan<br />
rusak sehingga mereka makan apa<br />
adanya dan bahkan ada juga yang<br />
tidak punya makanan.<br />
Untuk mengantisipasi agar<br />
tidak terjadi penyakit yang lebih<br />
serius, Tangan Pengharapan juga<br />
memberikan obat-obatan berupa<br />
vitamin untuk anak-anak dan<br />
orang dewasa yang memerlukan<br />
agar stamina tubuh tetap terjaga<br />
dalam kondisi yang sangat darurat<br />
ini.<br />
Fifi Ukat<br />
Tim Mobile Clinic Tangan<br />
Pengharapan<br />
8 betterlife<br />
<strong>Maret</strong> <strong>2017</strong>