Download - Index of

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET
1 I Mempercepat
Tuning XP
boot dengan
Bootvis
Meskipun XP melakukan proses booting
jauh lebih cepat daripada Windows
2000, Anda masih tetap dapat mempercepat
proses bootnya.
Tip: Gunakan utility gratis dari Microsoft
yaitu Bootvis yang sudah tersedia dalam
CHIP-CD pada bagian (folder) ‘Spesial\
XP-tool’. Anda hanya perlu mengekstrak
program tersebut dan langsung menjalankannya,
tanpa perlu menginstalasikannya.
Jalankan Bootvis dan pilih
'Trace' serta 'Next Boot + Driver Delays''.
Konfirmasikan dengan 'OK' tanpa perlu
mengubah setting-nya.
Setelah restart, Bootvis menganalisa
proses boot. Anda juga dapat menampilkan
tahapan-tahapannya secara grafis selama
proses booting berlangsung. Klik
selanjutnya pada 'Trace' dan 'Optimize
System'. Windows XP akan sekali lagi
melakukan restart dan proses boot akan
dioptimalkan dan sistem Anda akan start
lebih cepat.
1
XP dengan Kinerja Maksimum
Instalasi Windows XP yang baru belum tentu menjamin sistem akan
optimal. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mempercepatnya.
Analisa: Bootvis dapat mengetahui,
driver mana saja yang
menghambat proses booting.
2 I Menyusun
program
berdasarkan prioritas
Apabila Anda membuka beberapa program
sekaligus dan semuanya berjalan
sama lambatnya ataupun sama cepatnya,
ada baiknya Anda membagi prioritas
masing-masing program tersebut.
Tip: Tekanlah secara bersamaan kombinasi
tombol [Ctrl]+[Alt]+[Delete] untuk
menampilkan Task Manager. Pilih tab
'Processes'. Pada bagian ini dapat dilihat
daftar yang berisi program-program
yang sedangn dijalankan pada saat tersebut.
Dengan klik kanan, pilih menu ‘Set
Priority yang akan menampilkan jenis
prioritas dalam 6 tingkatan. Program
yang membutuhkan prioritas tinggi dapat
Anda atur dengan prioritas High atau
AboveNormal. Adapun program yang
bekerja di belakang dapat Anda atur sebagai
BellowNormal atau LowDengan
demikian setiap program mendapat kinerja
prosesor sesuai prioritas.
3 I Mempercepat
akses
jaringan (1)
Windows XP selalu meng-install layanan
pengatur lalulintas jaringan 'Quality
of Service’ pada konfigurasi standar.
Layanan ini membuat cadangan
bandwith jaringan sebesar 20% yang
tentu saja berpengaruh pada akses jaringan
dengan bandwith terbatas.
Tip: Untuk mengatasi masalah, lakukan
login ke XP sebagai Administrator (bukan
user lain dengan hak administrator).
Klik pada 'Start | Run' dan ketikkan
perintah 'gpedit.msc'. Dalam jendela
‘Group Policy’, carilah 'QoS Packet Scheduler'
di bawah 'Computer Configu-ra-
tion | Administrative Template | Network'.
Bukalah dengan klik ganda 'Limit
reservable bandwidth’ dan klik pada
'Enable'. Tetapkan batasannya pada nilai
0% dan konfirmasikan.
4 I Mempercepat
akses
jaringan (2)
PC dengan sistem Windows XP lambat
dalam mengakses PC dengan sistem
Windows 9x/Me pada jaringan.
Tip: Bukalah editor registry dan arahkan
ke bagian 'HKEY_LOCAL_MACHINE\
SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Explorer\RemoteComputer\
Name-Space'. Kemudian, hapus saja kedua
key (serangkaian karakter yang terdiri
dari angka dan huruf panjang) yang
ada didalam-nya yaitu key ‘Printers’ dan
‘Scheduled Tasks’.
5 I Mengubah
timeout
program
Apabila sebuah program dalam waktu
yang lama tidak melaporkan dirinya ke
sistem operasi, XP menganggap
program tersebut mengalami crash.
Penyebabnya adalah karena Timeout
bagi program tersebut terlalu singkat,
sehingga Anda harus mengubahnya
secara manual.
Tip: Bukalah editor registry dan arahkan
ke 'HKEY_CURRENT_USER\Control-
Panel\Desktop'. Dengan klik ganda pada
entry 'HungAppTimeout', cantumkan
nilai dalam milidetik yang sesuai.
Iwan.Siallagan@CHIP.co.id (VP) c
CHIP | AGUSTUS 2002
35