You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
6<br />
Kamis, <strong>16</strong> Maret <strong>2017</strong><br />
JUALAN DALAM GANG<br />
Indo<strong>maret</strong> Ancam<br />
Pedagang Tradisional<br />
BRASTAGI-M24<br />
Pedagang dan pemilik<br />
toko klontong<br />
tradisional di Brastagi<br />
merasa terancam dengan<br />
trik yang dimainkan<br />
Indo<strong>maret</strong>. Pasalnya,<br />
ritel tersebut<br />
menajajakan<br />
dagangannya hingga ke<br />
dalam gang dengan<br />
menggunakan jasa<br />
pekerjanya.<br />
PERERAT SILATURAHMI<br />
ARA pekerja tersebut<br />
mulai keliling<br />
P<br />
gang-gang kecil<br />
menggunakan<br />
keranjang yang<br />
berisi barang<br />
dagangan. Sikap<br />
tersebut jelas saja mengancam usaha<br />
warung atau toko kecil yang ada di<br />
dalam gangan. Keresahan para<br />
pemilik warung, kios dan toko kecil<br />
di seputaran Simpang Ujung Aji<br />
Brastagi disampaikan langsung<br />
kepada m24, kemarin siang.<br />
Salah satunya adalah Br Ginting,<br />
menurutnya, keberadaan Indo<strong>maret</strong><br />
berpotensi mematikan usaha kecil di<br />
daerah tempat tinggalnya. "Bagaimana<br />
tidak bangkrut nanti kami<br />
pemilik warung ini, mereka (Indo<strong>maret</strong>)<br />
mulai masuk ke gang - gang<br />
kecil menjajakan dagangan. Ada apa<br />
ini, jangan-jangan nanti mereka buka<br />
warung di setiap gang kecil. Seharusnya<br />
Toko ritel sebesar itu jangan<br />
jualan masuk gang," ketusnya.<br />
Dedy, pemilik warung lainnya<br />
meminta kepada instansi terkait yang<br />
membidangi usaha ritel meninjau<br />
ulang izin usaha Indo<strong>maret</strong>. "Gak<br />
mungkin izin usahanya sampai<br />
masuk gang kecil. Ini merupakan<br />
persaingan usaha tidak sehat. Kami<br />
pemilik warung pasti bangkrut<br />
karena tidak mampu bersaing dengan<br />
pengusaha besar seperti mereka.<br />
Selain itu Menjamurnya toko ritel di<br />
kota ini saja sangat mempengaruhi<br />
penurunan pendapatan kami. Apalagi<br />
sampai jualan masuk gang,<br />
“hancurlah” kami. Kalau perlu ijinnya<br />
di cabut saja," ujarnya.<br />
Sementara itu, Ketua Komisi C<br />
DPRD Karo, Onasis Sitepu ketika ditemui,<br />
Selasa (14/3) kepada wartawan<br />
berjanji akan segera membahas<br />
persoalan toko modern tersebut di<br />
DPRD Karo. "Kita berharap ada<br />
regulasi yang ketat mengatur tentang<br />
keberadaan toko modern seperti<br />
Indo<strong>maret</strong> dan Alfamart di Tanah<br />
Karo ini. Kalau kita tidak punya<br />
aturan yang jelas semisalnya jarak<br />
dengan warung warga, di mana saja<br />
bisa di buka toko modern harus jelas.<br />
Regulasi yang ketat bertujuan untuk<br />
memproteksi masyarakat pedagang<br />
kecil. Jangan nanti daerah kita ini<br />
dikuasai oleh kapitalisme," katanya.<br />
Pantauan wartawan di seputaran<br />
Tiga karyawan Indo<strong>maret</strong> menjajakan dagangan di salah satu gang di Simpang Ujung<br />
Aji Brastagi (M24/Herlin)<br />
MPC PP Pakpak Bharat Gelar Rapat Koordinasi<br />
PAKPAK BHARAT M24<br />
Majelis Pimpinan Cabang<br />
(MPC) Pemuda Pancasila<br />
(PP) Kabupaten Pakpak<br />
Bharat gelar rapat<br />
koordinasi dengan seluruh<br />
jajaran pengurus tingkat<br />
kabupaten dan kecamatan,<br />
Rabu (15/3) di Kantor MPC<br />
PP Pakpak Bharat, Panorama<br />
Indah Delleng<br />
Sindeka.<br />
KETUA MPC PP Pakpak Bharat,<br />
Antoni Efendi Berutu SE didampingi<br />
Sekjen MPC PP Pakpak Bharat,<br />
Jimmi Banurea saat dikonfirmasi<br />
M24 mengatakan bahwa kegiatan itu<br />
digelar dalam rangka<br />
menindaklanjuti hasil musyawarah<br />
wilayah (Muswil) yang<br />
diselenggarakan baru-baru ini di<br />
Medan.<br />
“Dengan dilaksanakan kegiatan<br />
ini, kita berharap para kader<br />
organisasi kepemudaan (OKP) yang<br />
ada di daerah ini, khususnya kader<br />
Pemuda Pancasila saling mempererat<br />
hubungan silaturahmi, demi<br />
terwujudnya kemajuan<br />
pembangunan di kabupaten yang<br />
kita cintai ini," ungkap Antoni.<br />
Lebih jauh Antoni mengingatkan<br />
kepada seluruh lapisan masyarakat<br />
Simpang Ujung Aji Brastagi, kemarin,<br />
terlihat beberapa karyawan Indo<strong>maret</strong><br />
Ketua MPC PP Pakpak Bharat, Antoni Efendi Berutu bersama pengurus (M24/Edy Ilva S.)<br />
terutama pemuda-pemudi yang ada<br />
di daerah tersebut agar tidak terlibat<br />
dalam pengkotak-kotakan yang ada<br />
di lingkungan masyarakat terimbas<br />
dari pemilihan kepala daerah<br />
(pilkada) tahun 2015 lalu. “Pilkada<br />
menjajakan dagangan mereka kepada<br />
warga sekitar. (herlin)<br />
DISAHKAN DPRD KARO<br />
APBD Karo TA <strong>2017</strong> Sebesar Rp1,358 Triliun<br />
Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH menandatangani pengesahan APBD Karo TA <strong>2017</strong><br />
(M24/Herlin)<br />
KARO-M24<br />
DPRD Karo akhirnya menyetujui<br />
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah<br />
(APBD) Karo Tahun Anggaran <strong>2017</strong><br />
sebesar Rp1.358.018.247.036 melalui<br />
rapat paripurna, Selasa (14/3) malam<br />
lalu di Gedung DPRD Karo.<br />
Sidang dipimpin langsung Ketua<br />
DPRD Karo, Nora Else didampingi<br />
Wakil Ketua, Inolia br Ginting, Wakil<br />
Ketua, Effendy Sinukaban SE dan 24<br />
anggota DPRD Karo lainnya. Turut<br />
hadir juga Bupati Karo, Terkelin<br />
Brahmana SH, Wakil Buapti Karo,<br />
Cory S Sebayang, Plt Sekda, Jernih<br />
Tarigan dan sejumlah kepala Satuan<br />
Kerja Perangkat Daerah (SKPD).<br />
Adapun perincian struktur RAPBD<br />
Karo TA <strong>2017</strong> pendapatan Rp<br />
1.358.018.247.036. Dana perimbangan<br />
Rp 1.032.929.943.100 yang terdiri dari<br />
Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Rp<br />
24.339.611.706, Dana Alokasi Umum<br />
Rp 792.406.517.394, Dana Alokasi<br />
Khusus Rp 127.120.892.000 dan non<br />
fisik Rp 89.062.922.000<br />
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp<br />
104.000.000,000. Belanja tidak langsung<br />
Rp 844.360.114.858. Belanja langsung<br />
Rp 513.658.132.178.<br />
Pandangan gabungan Komisi-Komi<br />
DPRD Karo yang disampaikan, Frans<br />
Dante Ginting menyampaikan dengan<br />
adanya kurang bayar pada kegiatan<br />
fisik pada tahun 20<strong>16</strong> yang bersumber<br />
dari Dana Alokasi Khusus (DAK)<br />
dimana pemerintah daerah telah<br />
menjelaskan bahwa sesuai Peraturan<br />
Mendagri Nomor 31 Tahun 20<strong>16</strong><br />
tentang pedoman penyusuan APBD<br />
Karo TA <strong>2017</strong> serta hasil koordinasi pemerintah<br />
daerah Kab Karo dengan Kementerian<br />
Keuangan dan Kementerian<br />
Dalam Negeri untuk disampaikan<br />
dana DAK kurang tersalur pada tahun<br />
20<strong>16</strong> dibebankan pada APBD Karo dan<br />
dibayarkan mendahului PAPBD TA<br />
<strong>2017</strong> setelah dilakukan pemeriksaan<br />
terlebih dahulu oleh BPK RI dengan<br />
mempedomani Peraturan Bupati<br />
tentang perubahan penjabaran APBD<br />
TA <strong>2017</strong> dan selanjutnya dimuatkan<br />
dalam rancangan PAPBD TA <strong>2017</strong>.<br />
Setelah melalui pembahasan melalui<br />
penyampaian saran dan tanggapan<br />
dari masing-masing fraksi dan<br />
gabungan komisi sehingga dilakukan<br />
finalisasi atas rancangan peraturan<br />
daerah tentang APBD Kabupaten Karo<br />
Tahun Anggaran <strong>2017</strong>.<br />
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam<br />
sambutannya mengatakan setelah<br />
pelaksanaan persetujuan bersama atas<br />
rancangan Peraturan Daerah tentang<br />
APBD TA <strong>2017</strong> ini sesuai amanat pasal<br />
111 peraturan Mendagri nomor 13 tahun<br />
2006 tentang pedoman pengelolaan<br />
keuangan daerah akan segera<br />
disampaikan kepada Gubsu untuk<br />
dievaluasi.<br />
Lebih lanjut dikatakan hasil penyelarasan<br />
tersebut akan ditetapkan melalui<br />
keputusan pimpinan DPRD sebagai<br />
dasar penetapan rancangan Peraturan<br />
Daerah menjadi Peraturan Daerah<br />
tentang APBD TA <strong>2017</strong> . “Waktu yang<br />
tidak terlalu lama sehingga kita dapat<br />
segera melakanakan program dan<br />
kegiatan yang talah dicanangkan tahun<br />
anggaran <strong>2017</strong>,” ucapnya. (herlin)<br />
sudah usai, marilah kita untuk<br />
duduk bersama kembali untuk<br />
mewujudkan kesejahteraan<br />
masyarakat tanpa ada pengkotakkotakan<br />
di antara masyarakat,"<br />
tandasnya. (edy)<br />
Plt Sekretaris KPUD Pakpak Bharat, Muhammad Azmir Daulay SH (M24/Edy Ilva S.)<br />
5 KOMISIONER DITAHAN<br />
Adminitrasi KPUD Pakpak Bharat<br />
Berjalan Normal<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Meski lima komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten<br />
Pakpak Bharat ditahan, tapi urusan administrasi tetap berjalan seperti biasa.<br />
Tugas dan fungsi KPUD tetap berjalan di bawah kendali Sekretaris KPUD.<br />
Plt Sekretaris KPUD Kab Pakpak Bharat, Muhammad Azmir Daulay SH<br />
kepada M24, Rabu (15/3) di ruang kerjanya mengatakan sesuai dengan<br />
pleno, administrasi tetap berjalan seperti biasanya tanpa kendala. “Sesuai<br />
perintah dan amanah dari Sekretaris KPUD Provinsi Sumatera Utara yang<br />
telah melaksanakan pleno, maka pihaknya tetap menjalankan tugas pokok<br />
dan fungsi (tufoksi) seperti biasanya," ungkap Daulay.<br />
Menurutnya, sesuai dengan UU No 15 Pasal 29 Tahun 2012, tentang<br />
penyelenggaraan Pemilu, maka kelima komisioner dimaksud masih sah<br />
sebagai pejabat komisioner KPUD Kabupaten Pakpak Bharat walaupun saat<br />
ini mereka tersandung kasus. “Jika ada hal surat – menyurat yang sangat<br />
urgen, contoh saja jika ada anggota DPRD setempat yang mengalami<br />
pergantian antar waktu (PAW) maka pihaknya wajib ke lembaga<br />
pemasyarakatan (lapas) untuk memberitahukan dengan tujuan agar<br />
dialakukan pleno komisioner," pungkasnya.<br />
Pihaknya juga turut prihatin atas terjadinya penahanan atas kelima<br />
komisioner KPUD Pakpak Bharat, lebih jauh Daulay mengutarakan perasaan<br />
yang dialami mereka ketika pimpinan mereka diduga tersandung kasus<br />
tersebut. “Sejauh ini kita tetap ke depankan azas praduga tak bersalah,<br />
semoga proses hukum berjalan lancar sampai ada keputusan hukum yang<br />
tetap (inkrach)," tandas Daulay. (edy)<br />
35 Sekolah di Karo Bakal Ikut UNBK<br />
KABANJAHE-M24<br />
Untuk pertama kalinya dalam waktu dekat ini Dinas Pendidikan Kab Karo<br />
akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti<br />
tak kurang dari 35 sekolah mulai tingkat SMP dan SLTA se Kabupaten Karo.<br />
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Karo, Drs Eddi<br />
S Surbakti kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/3) di kantornya Jl Veteran,<br />
Kabanjahe.<br />
Dari 27 SMU yang ada di Karo, 12 sekolah di antaranya sudah siap untuk<br />
melaksanakan dan mengikuti UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 2.262<br />
orang peserta. Untuk tingkat SLTP dari jumlah 71 SMP, 15 sekolah saja yang<br />
siap melaksanakan UNBK dengan jumlah 1.873 peserta.<br />
Sementara sambungnya, untuk sekolah kejuruan seperti SMK terdapat 13<br />
sekolah dan 8 di antaranya akan melaksanakan UNBK dengan jumlah 889<br />
peserta. "Untuk tahun ajaran <strong>2017</strong>, sebanyak 35 sekolah mulai dari tingkat<br />
SMA, SMK, dan SMP yang akan melaksanakan UNBK," ujarnya.<br />
Terkait pelaksanaan UNBK di SMK, SMA, SMP baik negeri maupun swasta<br />
di Karo, sesuai dengan penegasan Kadisdik Karo, agar kiranya sekolahsekolah<br />
mampu memanfaatkan teknologi perangkat komputer yang tersedia<br />
tanpa membebani sekolah, orangtua dan siswa.<br />
Pelaksanaan UNBK ini juga, lanjut Eddi tidak terlepas juga dari keinginan<br />
pihak sekolah, dan Disdik Karo yang mengedepankan faktor Iptek dan<br />
integritas di sekolah. "Harapan saya untuk tahun berikutnya, makin banyak<br />
sekolah yang melaksanakan UNBK. Target kita, kalau bisa semua sekolah<br />
melaksanakan UNBK di tahun yang akan datang," tegasnya. (herry)<br />
Papan reklame yang menyalahi aturan (M24/Herry)<br />
BUDGET TAK LAGI MASALAH<br />
Pemkab Siap Bongkar Reklame Tak Berizin<br />
KARO-M24<br />
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo akhirnya bisa bernafas lega.<br />
Mereka tak lagi kesulitan untuk melakukan penindakan terhadap papan<br />
reklame yang menyalah. Setelah ditampungnya anggaran oleh DPRD Karo<br />
untuk tahun <strong>2017</strong>, Pemkab kini sudah bisa segera melakukan penertiban.<br />
Kakan Satpol PP Karo, Drs Parlindungan Karo Karo mengatakan<br />
sebelumnya upaya penertiban hingga penindakan berupa pembongkaran<br />
papan reklame menyalah selalu terkendala dengan dana. Tapi kini katanya,<br />
pihak Pemkab sudah meminta persetujuan anggaran sebesar lebih kurang<br />
Rp90 juta. "Anggaran untuk itu (bongkar-red) sudah ditampung dewan kita<br />
tunggu saja," sebutnya. (herry)<br />
AMBIL SUMPAH PERANGKAT DESA<br />
Kades Gongsol : Jangan Tunda Pekerjaan<br />
GONGSOL-M24<br />
Kepala Desa (Kades) Gongsol, Syahmidun melantik perangkat desa, Rabu<br />
(15/3) di Jambur Desa Gongsol. Dalam arahannya, dia meminta agar<br />
perangkat desa yang diambil sumpahnya tidak menunda-nunda pekerjaan.<br />
Dia juga berharap perangkat desa dapat mendukung penuh setiap<br />
program yang sudah dituangkan dalam RPJMDes. Dia berharap perangkat<br />
yang bertugas membantu penuh tugas tugas pemerintahan desa, baik yang<br />
sifatnya pelayanan maupun pembangunan. "Jangan ke depan kita lalai akan<br />
tugas dan fungsi kita. Kehadiran kita harus berarti di tengah tengah<br />
masyarakat," ujarnya.<br />
Sementara itu, Camat Merdeka, Terang Ukur Surbakti S.Sos meminta agar<br />
seluruh perangkat mampu mengikuti irama kepemimpinan yang dimiliki oleh<br />
Kades. Karena dengan itu, tugas tugas pemerintahan desa dapat dengan<br />
cepat terlaksana.<br />
Adapun perangkat yang dilantik masing masing Siska Juliani sebagai<br />
Kepala Urusan Umum dan Perencanaan, Erika Agus Sapita sebagai Kepala<br />
Urusan Keuangan, Apriatmo Ginting A.Md sebagai Kepala Seksi<br />
Pemerintahan, serta Jeppi Susanto Ginting SE sebagai Kepala Seksi<br />
Kesejahteraan dan Pelayanan. (herlin)