You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
6<br />
Senin, <strong>10</strong> April 2017<br />
HADAPI UAN<br />
Pelajar di Karo Diberi<br />
Pemberkatan<br />
Ketaren-M24<br />
Melihat banyaknya<br />
pelajar yang sering stres<br />
dalam menghadapi ujian<br />
akhir nasional (UAN),<br />
Badan Pekerja GBKP Rg<br />
Ketaren terpanggil<br />
untuk memberi<br />
pemberkatan. Hal itu<br />
dilakukan sebab UAN<br />
seperti sebuah momok<br />
yang menakutkan bagi<br />
para pelajar.<br />
ENGAN pemberkatan<br />
itu, diharap<br />
D<br />
pelajar bisa dengan<br />
santai menghadapi<br />
UAN. Selain<br />
diberi pemberkatan,<br />
pelajar juga<br />
diberi pembekalan dengan ibadah<br />
dan doa. "Bagi pelajar tingkat SD,<br />
SMP dan SMA yang akan mengikuti<br />
UAN kita beri pemberkatan agar<br />
mentalnya lebih siap menghadapi<br />
ujian tersebut. Doa doa kita berikan<br />
agar mereka lebih tenang ketika<br />
menghadapi ujian," ujar Pt Enriko<br />
Fenri Tarigan.<br />
Menurut Ketua bidang Diakonia<br />
GBKP Rg Ketaren ini, doa yang<br />
Kegiatan doa bersama menghadapi UAN (M24/ist)<br />
diberikan kepada pelajar agar tidak<br />
gugup saat menjawab soal yang ada.<br />
Apalagi, katanya, saat ini UAN<br />
berbasis komputer.<br />
Kegiatan ibadah dan doa dalam<br />
menghadapi ujian itu dilaksanakan,<br />
Sabtu (8/4) kemarin di Gereja GBKP<br />
Rg Ketaren. Sebanyak 1<strong>10</strong> pelajar dari<br />
berbagai tingkatan yang didampingi<br />
orang tuanya terlihat khidmat<br />
mendengarkan doa-doa yang<br />
dipanjatkan pendeta.<br />
Dalam Khotbahnya yang di angkat<br />
dari kitah Keluaran 31:1-5 Pdt Serly<br />
M Br Pelawi STh MTh mengajak<br />
anak-anak untuk tetap mengandalkan<br />
Tuhan dalam setiap tahap ujian yang<br />
dihadapi. Selain itu, pelajar juga<br />
Disdukcatpil Pakpak Bharat<br />
Rekam Data Kependudukan di Arena PRSU<br />
Perekaman data yang dilakukan Disdukcapil Pakpak Bharat di arena PRSU. (M24/Edy Ilva S.)<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Dinas Kependudukan dan Pencatatan<br />
Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten<br />
Pakpak Bharat melakukan perekaman<br />
data kependudukan di arena<br />
PRSU. Tujuannya, agar masyarakat<br />
yang berada di Medan bisa mudah<br />
melakukan perekaman data.<br />
“Kami standby di arena PRSU sejak<br />
tanggal 5 April kemarin. Untuk pelaksanaan<br />
ini didasari Surat Dinas<br />
Kependudukan dan Pencatatan Sipil<br />
nomor 470/140/III/2017 tanggal 27<br />
Maret 2017 tentang Pelayanan<br />
Administrasi Kependudukan di<br />
Pekan Raya Sumatera Utara, Medan<br />
yang sekaligus menjadi pengumuman<br />
pelaksanaan kegiatan ini," jelas<br />
Plt Kadis Dukcatpil, Petrus Saragih.<br />
Menanggapi jumlah yang mengurus<br />
perekaman kependudukan yang<br />
tidak terlalu mencolok dari sisi fluktuasi,<br />
Petrus Saragih dengan tersenyum<br />
menjelaskan dikarenakan<br />
memang perekaman data masyarakat<br />
Kabupaten Pakpak Bharat tinggal<br />
sedikit lagi yang belum terdata.<br />
“Akhir tahun lalu saja masyarakat<br />
kita yang terekam sudah di atas 85%.<br />
Wajar saja yang mengurus di arena<br />
PRSU ini hanya belasan dalam jangka<br />
waktu 2 hari," terangnya.<br />
Kadis juga menambahkan bahwa<br />
prestasi Dinas Dukcatpil Pakpak<br />
Bharat untuk perekaman data<br />
kependudukan termasuk dalam 50<br />
Kabupaten/Kota terbaik di Indonesia<br />
sehingga mendapat penghargaan<br />
sebagai pilot project pelaksanaan KIA<br />
BORONG SEMUA KATEGORI<br />
Sidikalang Juara Umum MTQ Ke 42<br />
diminta mempersiapkan diri dengan<br />
cara belajar dan berlatih.<br />
"Tak perlu takut karna orang yang<br />
mengandalkan Tuhan dan dia<br />
dipenuhi Roh Kudus maka<br />
Kepintaran serta kebijaksanaan akan<br />
dilimpahkan kepadanya seperti<br />
Basaell yang ditulis dalm kitab<br />
Kejadian ini," ujar pendeta. (herlin)<br />
(Kartu Identitas Anak).<br />
Begitupun Disdukcatpil akan tetap<br />
serius melaksanakan perekaman data<br />
di lokasi ini. “Mulai dari buka PRSU<br />
sampai tutup saat tengah malam<br />
menjelang dinihari, jajaran<br />
Disdukcatpil selalu siaga dan<br />
menunggu masyarakat yang akan<br />
melaksanakan haknya sebagai warga<br />
negara. Jika memang memungkinkan<br />
dan masih dibutuhkan, kami juga<br />
siap menambah hari di sini”, sebut<br />
Petrus, sembari mengutarakan bahwa<br />
pada tahun-tahun sebelumnya<br />
Disdukcatpil pernah melaksanakan<br />
model ‘jemput bola’ seperti ini<br />
dengan mengambil lokasi di Mess<br />
Pemkab Pakpak Bharat, Medan.<br />
Salah seorang warga yang sedang<br />
mengurus KTP-el, Siti Naibaho<br />
merasa senang dan puas dengan<br />
pelayanan Disdukcatpil. Perempuan<br />
yang bekerja di pusat perbelanjaan<br />
termegah di Medan, merasa<br />
berterima kasih dengan kehadiran<br />
Disdukcatpil dalam melayani<br />
masyarakatnya yang sedang jauh dari<br />
kampung halaman. “Kami jadi efisien<br />
dari segi biaya dan waktu karena<br />
tidak perlu bersusah payah kembali<br />
ke lokasi asal untuk mengurus KTP,"<br />
ujar penduduk Desa Boangmanalu,<br />
Kecamatan Salak ini. (edy)<br />
Sekda, Sahat Banurea pada acara penutupan PBL Mahasiswa FKM USU di<br />
Pakpak Bharat. (M24/Edy Ilva S.)<br />
8 MINGGU DI PAKPAK BHARAT<br />
Pengabdian Mahasiswa FKM USU Berakhir<br />
PAKPAK BHARAT-M24<br />
Setelah lebih kurang delapan (8) minggu, pengabdian masyarakat yang<br />
dilaksanakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas<br />
Sumatera Utara (USU) berakhir.<br />
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) para mahasiswa ini secara resmi<br />
berakhir pada Rabu (5/4) kemarin. Pada sesi terakhir, kegiatan PBL di isi<br />
dengan acara pemaparan hasil-hasil PBL di Bale Sada Arih, Kompleks<br />
Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak.<br />
Sekretaris Daerah, Sahat Banurea mengucapkan terima kasih yang<br />
sebesar-besarnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan<br />
PBL mahasiswa FKM USU. “Melalui PBL yang kalian lakukan, civitas<br />
akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk<br />
memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan<br />
bangsa. Pengabdian kepada masyarakan dapat dilakukan dengan berbagai<br />
kegiatan positif," tuturnya.<br />
Sahat menjelaskan, mahasiswa harus mampu bersosialisasi dengan<br />
masyarakat dan mampu berkontribusi nyata. Seperti yang kita ketahui<br />
selama ini bahwasannya mahasiswa adalah agent of change. Maka dari itu<br />
mahasiwa haru mengetahui porsi dari tugas meraka masing-masing dalam<br />
mengabdi kepada masyarakat.<br />
“Apa yang didapatkan di lapangan dijadikan sebagai pengalaman<br />
berharga dalam melanjutkan pendidikan terutama dalam aspek kesehatan<br />
masyarakat dan dapat diaplikasikan di dalam perkuliahan," harapnya<br />
dihadapan seluruh hadirin, termasuk para pimpinan OPD yang hadir.<br />
Pihak FKM USU juga merasakan kesan yang luar biasa dan mendalam di<br />
Kabupaten Pakpak Bharat. Salah seorang tenaga pengajar FKM USU, Yoan<br />
Gidfon Sembiring, menyatakan penghargaannya atas izin dan kesempatan<br />
yang diberikan oleh Pemkab Pakpak Bharat bagi mahasiswa USU melakukan<br />
PBL dimana mahasiswa telah mendapatkan bantuan berupa masukan dan<br />
informasi yang berguna bagi mahasiswa selama melakukan penelitian yang<br />
berguna bagi pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat.<br />
Dalam pemaparan hasil yang dilakukan di 4 Kecamatan yaitu Siempat<br />
Rube, Salak, Pargetteng-Getteng Sengkut, dan Kecamatan STTU Julu serta<br />
tersebar di 12 Desa, beragam kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa<br />
tersebut seperti Penyuluhan dan Sosialisasi Gizi Masyarakat, Tanaman<br />
Rumah Sehat, Lomba Masak Makanan Sehat & Bergizi, Pengelolaan Sampah<br />
dan Sanitasi, Gotong-Royong, Penyuluhan PHBS di Sekolah, Penyuluhan ASI<br />
Eksklusif termasuk informasi tentang sayuran yang dapat memperbanyak<br />
ASI, Pendampingan Ibu Hamil dan Menyusui, dan Pendampingan di Pos<br />
Yandu. (edy)<br />
Gotong royong yang dilaksanakan warga Desa Sukajulu. (M24/Her)<br />
Desa Sukajulu Jalankan Program Desaku<br />
Bersih, Desaku Sehat<br />
SUKAJULU-M24<br />
Untuk mensukseskan program Desaku Bersih, Desaku Sehat Desa<br />
Sukajulu, seluruh warga desa diminta senantiasa menjaga kebersihan<br />
lingkungan. Warga diminta membudayakan buang sampah pada tempatnya.<br />
Kepala Desa Sukajulu, Baik Sitepu mengatakan jika warga senantiasa<br />
menjaga kebersihan lingkungannya, maka otomatis kesehatan desa bakal<br />
terjaga."Gotong royong kita galakan untuk menjaga kebersihan. Kegiatan ini<br />
juga agar jadi budaya lagi. Gotong royong bakal rutin dilaksanakan setiap<br />
hari Jumat," terangnya.<br />
Menurut Baik, kebersihan itu adalah sebagian dari iman, untuk itu sedikit<br />
banyaknya keimanan bisa terlihat dari kebersihan sekitar. “Marilah setiap hari<br />
Jumat kita luangkan waktu kita sejenak untuk melakukan gotong royong di<br />
desa kita agar desa kita Sukajulu ini terlihat Bersih dan Sehat,” katanya.<br />
(herlin)<br />
SIDIKALANG-M24<br />
Kecamatan Sidikalang kembali meraih juara<br />
umum pada perhelatan MTQ ke 42 Kabupaten<br />
Dairi. Hampir semua cabang yang<br />
diperlombakan, perwakilan Kec Sidikalang<br />
tampil sebagai juara.<br />
DALAM sambutannya<br />
ketika menutup kegiatan itu,<br />
Sabtu (8/4) Bupati Dairi, KRA<br />
Johnny Sitohang berpesan<br />
kepada para juara agar jangan<br />
terus berpuas diri dan terus<br />
mengasah kemampuan pada<br />
perlombaan MTQ tingkat<br />
provinsi Oktober mendatang<br />
dimana Dairi menjadi tuan<br />
rumah.<br />
Johhny Sitohang juga<br />
mengatakan menyambut<br />
MTQ tingkat provinsi yang<br />
dilakukan pada bulan<br />
Oktober mendatang masih<br />
banyak perlu dilakukan<br />
pembenahan, di antaranya<br />
seputar lokasi kegiatan<br />
menurutnya masih kurang<br />
luas dan perlu pembenahan.<br />
Sebab menurutnya MTQ<br />
tingkat provinsi peserta yang<br />
akan datang untuk ikut<br />
berlomba jumlahnya lebih<br />
banyak.<br />
Pada kesempatan tersebut,<br />
Johnny Sitohang juga<br />
memberikan bonus tambahan<br />
hadiah Rp500 ribu bagi<br />
masing masing peserta yang<br />
meraih juara pertama sebagai<br />
penambah semangat.<br />
Adapun nama peserta yang<br />
berhasil meraih juara pada<br />
MTQ ke 42 tingkat Kabupaten<br />
Dairi tahun 2017 yakni, untuk<br />
perlombaan Tartil Qur’an<br />
anak anak (putra) juara I :<br />
Iqbal Hamzah Lingga, II<br />
Aramik Lingga, dan Juara III<br />
Fahri Nurahman. Tartll<br />
Qur’an anak anak (putri)<br />
juara I Sindi Awwaliyah<br />
Lingga, II Rizquna<br />
Khairunissa Sagala,III<br />
Wulidah As’sadah Limbong.<br />
Tlawah Qur’an putra juara<br />
I Sufi Maulana Gajah,II Sandi<br />
Pranata Tarigan,III Suman<br />
Alfarisi Simbolon. Tilawah<br />
putri,Juara I Iyana Monina<br />
Lingga, II Adinda Rocana<br />
Simanjorang,III Rini Andila<br />
Angkat.<br />
Tilawah Qur’an remaja<br />
putra juara I Adnan<br />
Tumanggor, II Muhammad<br />
Syarifuddin,III Indah<br />
Syahputra Padang. Tilawah<br />
remaja putri juara I<br />
Nurfadillah Pasaribu,II Liyani<br />
Azijah Lingga, Indah Sari<br />
Nasution.<br />
Tilawah Qur’an dewasa<br />
putra, Juara I Sabri Banurea, II<br />
Maidan Ujung, III Raden<br />
Syahranto Berutu. Tilawah<br />
dewasa putri juara I Dewi<br />
fadilah,II Dewi<br />
Puspitasari,dan juara III<br />
Mufidah MZ.<br />
Tahfiz Qur’an 1 Juz putra<br />
juara I Dika Prasetyo, II M Ali<br />
Sultan, III Hairul Irfansah.<br />
Tahfiz Qur’an 1Juz putri,<br />
juara I Qonita Syukro<br />
Parinduri, Nurhappy<br />
Maradona, dan juara III<br />
Khaulah Nur’aini.<br />
Untuk Fahmil Qur’an putri<br />
juara I nomor peserta 256,<br />
juara II 234, dan juara III 216.<br />
Untuk Fahmil Qur’an putra<br />
diraih nomor peserta 225,<br />
juara II 217 dan juara III 245.<br />
Syahril Qur’an putra juara I<br />
diraih nomor peserta 177,<br />
juara II diraih 181, dan juara<br />
III diraih peserta 161. Untuk<br />
Syahril Qur’an putri,juara I<br />
diraih peserta nomor 182,<br />
juara II nomor 198, dan juara<br />
III diraih nomor 180.<br />
Jenis pertandingan Khat<br />
Nash Putra,juara I Bayu Saleh<br />
Pasaribu, II Irwansyah<br />
Dabutar, dan juara III Suriadi<br />
Sinaga. Untuk Khat Nash<br />
putri juara I Suharti Ningsih,II<br />
Anisa Nurfatimah,III Lia<br />
Ananda Pinem.<br />
Bupati Dairi KRA, Johnny Sitohang memukul bedug tanda berakhirnya MTQ ke 42 (M24/Fajar)<br />
Khat Mushab putra juara I<br />
Fikri Yasin,S Saragih,II<br />
Ramadhoni Kudadiri,III<br />
Sautta Boang Manalu.Khat<br />
Mushab putri juara I Sri<br />
Rahayu Berutu,II Siti<br />
Nuraisyah Solin,III Nella<br />
Bintang.<br />
Untuk khat dekorasi putra<br />
juara I Dedi Asri Siranta,II<br />
Boy Bintang,III Jodi<br />
Simarmata. Khat dekorasi<br />
putri juara I Ayu Diza<br />
Utami,II Hanifah Salsabila,III<br />
Khairunissa Situmorang.<br />
M2IQ putra juara I Sodri, II<br />
Bijakrawi,III Hadi Putra.<br />
M2IQ putri juara I Adila<br />
Putri,II Susi Susanti Solin, dan<br />
juara III Linda Rosalina.<br />
(fajar)