08.05.2017 Views

8mei

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dua Rumah Terbakar Akibat Bakar Sampah<br />

METRO-24<br />

Dua rumah terbakar di Jln<br />

Sawo Kecik 4 RT 04/07, Kel Bukit<br />

Duri, Kec Tebet, Jakarta<br />

Selatan, Minggu (7/5) sore.<br />

Polisi masih menyelidiki<br />

penyebab kebakaran yang<br />

diduga akibat rembetan bakar<br />

sampah. Kedua rumah<br />

pensiunan PNS yang dilahap<br />

sijago merah adalah milik Surza<br />

(75), dan Suripto (80).<br />

Kapolsek Tebet, Kompol<br />

Maulana mengatakan,<br />

berdasarkan keterangan saksi,<br />

kebakaran berawal dari rumah<br />

Surza lalu merembet ke<br />

tetangganya.<br />

“Saat kebakaran ada anakanak<br />

muda nongkrong di rumah<br />

korban. Rumah dalam kondisi<br />

kosong dibuat tongkrongan<br />

anak-anak, di situ ada<br />

pembakaran sampah. Apakah<br />

dibakar atau bukan, masih<br />

dalam dugaan saksi namun kami<br />

masih menyelidiki kasusnya,”<br />

kata Kapolsek.<br />

SENIN, 8 MEI 2017<br />

Ia juga menambahkan kondisi<br />

rumah Surza tidak memiliki listrik<br />

dan tidak dihuni oleh pemiliknya.<br />

“Maka dari itu masih kami selidiki<br />

kasusnya,” paparnya.<br />

Sekira pukul 17.10. WIB, api<br />

dapat dipadamkan oleh petugas<br />

pemadam kebakaran dengan<br />

8 mobil pemadam. “Saat ini<br />

telah kami pasang police line<br />

di lokasi,” tambahnya. (net)<br />

3<br />

MUNGKIN kamu grow up dengan menonton<br />

Hannah Montana yang saat itu dibintangi oleh<br />

Miley Cyrus. Well, kini, sosok Hannah Montana<br />

yang imut dan lucu seolah hilang tak berbekas,<br />

berganti dengan sosok yang wild dan selalu<br />

mencoba hal-hal yang aneh.<br />

Ya, itulah Miley sekarang. Selain deretan<br />

hal kontroversial yang dilakukannya di atas<br />

panggung, Miley mengatakan bahwa<br />

dirinya mengonsumsi ganja. Menyadari<br />

bahwa dirinya sudah terlalu jauh,<br />

Miley pun kini berusaha untuk lebih baik.<br />

"Aku belum mengonsumsi ganja hingga kini.<br />

Sudah tiga minggu lamanya. Aku pun sudah<br />

bisa untuk menahan diri tidak mengganja<br />

selama itu. Aku juga sudah tidak minum alkohol.<br />

Bisa dikatakan, aku sudah bersih sekarang,"<br />

ungkapnya, seperti dilansir Fox News.<br />

Kini dirinya lebih banyak disibukkan dengan karir<br />

musiknya. Miley akan segera merilis single<br />

terbarunya. Berjudul Malibu, single barunya ini<br />

akan dirilis pada tanggal 11 Mei 2017 nanti. (net)<br />

Kita siap menjaga<br />

keutuhan NKRI bersama<br />

rakyat. Saya berharap<br />

masyarakat tetap<br />

berpedoman pada Pancasila<br />

dan membangun kebersamaan<br />

dalam perbedaan<br />

AKBP ROBERT DA COSTA<br />

KAPOLRES DELISERDANG<br />

MEDAN-M24<br />

Sidang dugaan korupsi Pembangunan Patung<br />

Yesus senilai Rp6,2 miliar kembali digelar di<br />

ruang Cakra II Pengadilan Negeri (PN) Medan,<br />

(5/5) malam.<br />

IDANG yang<br />

S<br />

dipimpin<br />

oleh Majelis<br />

Hakim, Nazar<br />

Effendi<br />

itu beragendakan<br />

mendengar keterangan saksi,<br />

terhadap kedua terdakwa yakni<br />

mantan Pejabat Pembuat Komitmen<br />

(PPK), Sondang Pane dan<br />

Pelaksana Kegiatan, Murni Alan<br />

Sinaga.<br />

Dalam persidangan itu, majelis<br />

hakim terlihat emosi dan marah<br />

kepada saksi, Kepala Dinas di Cipta<br />

Karya, Budiman Gultom karena<br />

tidak mengetahui perbedaan tembaga<br />

dengan aluminium sebagai<br />

bahan pembuat patung.<br />

"Andakan sedang sekolah S2<br />

Teknik, anda juga saat ini menjabat<br />

sebagai Kepala Dinas Cipta Karya,<br />

Road<br />

to Polsek<br />

LUBUK PAKAM-M24<br />

Demam papan bunga kembali<br />

membanjiri<br />

Mapolres Deliserdang, Minggu<br />

(7/5). Isinya, dukungan buat TNI/<br />

Polri dan slogan NKRI.<br />

Deretan rangkaian bunga dari<br />

masyarakat Desa Pagar Jati, Kec<br />

Lubuk Pakam bertuliskan Indonesia<br />

cinta damai, Polri/TNI tetap<br />

semangat melawan intoleransi.<br />

Rangkaian bunga lainnya dari<br />

masyarakat Desa Sumberjo, Kec<br />

Pagar Bunga bertuliskan Pancasila<br />

masa anda tidak tahu membedakan<br />

aluminium dengan tembaga," ucap<br />

Nazar pada saksi.<br />

Budiman yang juga sebagai<br />

Ketua Panitia Kegiatan mengaku,<br />

tidak banyak tahu proses pengajuan<br />

dokumen penawaran dan<br />

proses pelelangan. Diketahuinya<br />

penawaran pelelangan itu diajukan<br />

oleh empat perusahaan, yang<br />

diserahkan oleh kuasa dari Direktur<br />

perusahaan.<br />

Sementara dari keterangan saksi<br />

Rukmini Sitinjak menyebutkan,<br />

bahwa ke empat berkas dokumen<br />

perusahaan yang diajukan ke<br />

panitia diwakilkan oleh dirinya<br />

sendiri.<br />

"Berkas dari empat perusahaan<br />

yang diajukan untuk ikut pelelangan<br />

dalam bentuk fotokopi," ucapnya<br />

sembari menambahkan seluruh<br />

dokumen juga ditandatanganinya.<br />

Saksi lainnya, mantan Kepala<br />

Polres Deliserdang Dikirimi Papan Bunga<br />

MENIKMATI DRAMA PONGOL & MARNORTOR<br />

PSB Menjadi Alternatif Hiburan<br />

Gratis & Berkualitas<br />

MEDAN-M24<br />

Panggung Seni Budaya (PSB) yang digelar Dinas<br />

Pariwisata Kota Medan menjadi alternatif hiburan<br />

gratis dan berkualitas di akhir pekan. Buktinya,<br />

antusiasme masyarakat menyaksikan pertunjukan<br />

semakin tinggi.<br />

Kedua terdakwa saat menjalani persidangan di PN Medan<br />

Dinas Cipta Karya, Tongam Hutabarat<br />

dalam keterangannya mengatakan,<br />

desain proyek pembangunan<br />

patung Yesus yang bersumber<br />

dari APBD awalnya bernilai<br />

Rp25 miliar.<br />

Ketika dilakukan pembahasan,<br />

anggaran tersebut cukup besar.<br />

Sehingga direvisi menjadi Rp6,2<br />

miliar. "Hasil kajian konsultan dari<br />

M24-ANSAH<br />

PT Tata Prima mengajukan harga<br />

Rp25 miliar. Namun karena terlalu<br />

besar, maka dilakukan revisi menjadi<br />

Rp6,2 miliar, khusus untuk<br />

membangun patungnya saja. Sedangkan<br />

bangunan-bangunan<br />

pendukung seperti taman, gedung<br />

doa dan bangunan pendukung<br />

lainnya, bakal dimasukkan pada<br />

anggaran selanjutnya," terang<br />

dan Kebhinekaan harga mati, Polri/<br />

TNI sebagai alat negara untuk<br />

pertahanan dan kemanan NKRI.<br />

Kapolres Deliserdang, AKBP<br />

Robert Da Costa ketika dikonfirmasi<br />

keberadaan papan bunga<br />

menegsakan, pihaknya siap menjaga<br />

keutuhan NKRI bersama<br />

masyarakat. Diharapkannya,<br />

masyarakat tetap berpedoman<br />

kepada Pancasila.<br />

"Masyarakat juga jangan mudah<br />

terpengaruh dengan pemberitaan<br />

yang memecah belah,"<br />

ucapnya. (yan febri)<br />

Tongam.<br />

Ketika majelis hakim bertanya<br />

siapa yang memerintahkan dirinya<br />

menurunkan anggaran, dan proyek<br />

tetap dilanjutkan. Tongam tidak<br />

bisa menjawab."Pimpinan mu siapa<br />

rupanya? Apa Bupati yang menyuruh?<br />

Proyek ini dari awal sudah<br />

dipaksakan anggaran. Tetapi tetap<br />

dilaksanakan," ucap hakim anggota,<br />

Sontan Merauke Sinaga<br />

kepada saksi dengan nada geram.<br />

Anehnya lagi, soal pertapakan<br />

pembangunan patung beridir diatas<br />

hutan lindung yang notabene<br />

izinnya belum dikeluarkan oleh<br />

Kementrian Kehutanan dan Lingkungan<br />

Hidup RI. "Jadi, kok berani<br />

sekali kalian membangun patung<br />

dipertapakan yang jelas-jelas itu<br />

kawasan hutan lindung yang belum<br />

diberi izin oleh Menteri. Siapa yang<br />

menyuruh proyek tetap dilanjutkan.<br />

Apa Bupati yang menyuruh?,"<br />

tanya hakim, Sontan kepada saksi<br />

yang terdiam dan tertunduk tanpa<br />

jawaban. Dikatakan Tongam,<br />

pelaksana di lapangan untuk pengerjaan<br />

proyek bukanlah pemenang<br />

tender yakni PT Kreasi Multy<br />

Poranc, melainkan terdakwa Murni<br />

Alan Sinaga. Diakuinya, bersama<br />

kedua terdakwa melakukan kunker<br />

ke Kota Yogyakarta untuk melihat<br />

pembuatan patung oleh pemahat.<br />

iklan<br />

"Tapi samanya kalian pergi sama<br />

dia (terdakwa Murni, red) melihat<br />

patung itu ke Yogya, kenapa bukan<br />

sama pemenang tender kalian<br />

pergi. Jangan pura-pura bodohlah,"<br />

cerca hakim.<br />

Usai persidangan, jaksa penuntut<br />

umum (JPU) Simon Sihombing<br />

menegaskan, bahwa bakal ada<br />

tersangka lain dalam korupsi<br />

berjamaah ini.<br />

"Tidak pandang bulu, dari atas<br />

MELAPANGKAN HATI<br />

sampai bawah kita penjarakan<br />

semua. Pokoknya siapa yang<br />

terlibat," tandasnya.<br />

Diketahui, kasus korupsi pembangunan<br />

patung Yesus dengan<br />

pagu anggaran Rp6,2 miliar dari<br />

dana APBD 2013 di Desa Peatolong,<br />

Kec Siatas Barita, Kab Taput itu<br />

dinilai total loss oleh Badan<br />

Pemeriksa Keuangan (BPK) RI<br />

Perwakilan Sumut. Modusnya<br />

adalah tembaga sebagai spesifikasi<br />

bahan dasar pembuatan patung<br />

sesuai kontrak namun di lapangan,<br />

pelaksana proyek menggunakan<br />

aluminium sebagai bahan<br />

dasarnya. (ansah)<br />

MAU seberapa menyakitkan sebuah kejadian, jika kita<br />

mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkan racun paling<br />

mematikan se-kontainer sekalipun, tetap akan larut, tidak<br />

terasa.<br />

Tetapi kalau hati itu sempit, satu tetes berbisa saja cukup<br />

untuk membuat hidup kita ‘binasa’ sehari, seminggu, bahkan<br />

berbulan-bulan.<br />

Melapangkan hati adalah pekerjaan panjang, perlu latihan,<br />

berkali-kali jatuh-bangun, dan jelas membutuhkan ilmu dan<br />

pemahaman baik.<br />

Tidak mengapa gagal, besok lusa tidak terasa hatinya sudah<br />

semakin luas. (**)<br />

Sajian atraksi seni dan budaya<br />

dari etnis Batak Toba di Jln Pulau<br />

Penang, Medan pada, Sabtu (6/<br />

5) malam itu, mengusung tagline<br />

Malam Toba Nauli. Jumlah<br />

pengunjung yang hadir membludak.<br />

Untuk memberikan<br />

kenyamanan, panitia terpaksa<br />

menambah jumlah tikar di depan<br />

panggung. Itu pun masih banyak<br />

banyak penonton, yang harus<br />

rela berdiri sepanjang<br />

pertunjukan berlangsung.<br />

Bersama Wakil Walikota<br />

Medan, Ir Akhyar Nasution MSi<br />

didampingi sejumlah pimpinan<br />

SKPD, masyarakat menikmati<br />

berbagai sajian kesenian yang<br />

ditampilkan di atas panggung.<br />

Tidak hanya musik, lagu dan<br />

tarian yang dipamerkan. Ada<br />

juga pementasan teater dan<br />

diakhiri dengan manortor<br />

bersama, yang meninggalkan<br />

kesan bagi para pengunjung.<br />

“Enak juga ya. Malam minggu<br />

depan kemari lagilah nonton<br />

Panggung Seni Budaya,” ujar<br />

Iqbal, salah seorang pengunjung<br />

dari Kec Medan Barat.<br />

Pria lajang itu mengaku, puas<br />

dengan penampilan para<br />

seniman. Apalagi dengan<br />

manortor bersama pejabat di<br />

Kota Medan, terlihat ada<br />

kebersamaan yang terjalin.<br />

Saat penampilan musik dan<br />

lagu, sejumlah penonton ikut<br />

bernyanyi bersama. Setelah<br />

disuguhi tari dan drama Pongol,<br />

menambah ketertarikan<br />

penonton.<br />

Drama mengisahkan riwayat<br />

Manggalae yang mengorbankan<br />

jiwa dalam perang mempertahankan<br />

Negeri Uluan. Sang Panglima<br />

Perang yang tangkas<br />

melakukannya dengan kesadaran<br />

M24-ADLAN<br />

Wakil Walikota Medan didampingi sejumlah pimpinan SKPD manortor bersama<br />

pengunjung.<br />

ksatria. Sang ayah, Raja Rahat<br />

berduka setelah melihat tanda<br />

Manggalae (putera Mahkota,<br />

anak semata wayang) tak kan<br />

kembali.Tetua adat, datu-datu,<br />

dan tokoh masyarakat membuat<br />

patung, roh Manggalae dipanggil<br />

dalam upacara.<br />

Sordam dan gondang<br />

sabangunan bertalu-talu pelipur<br />

lara sang ayah, hingga ayam<br />

berkokok. Legenda ini<br />

bertahan walau zaman terus<br />

bergerak membawa modernitas<br />

dan kecanggihan tekhnologi.<br />

Bersua dengan situasi sosial,<br />

ekonomi, politik dan budaya<br />

yang mengubah wajah peradaban<br />

masyarakat Danau Toba.<br />

Setelah suguhan drama, PSB<br />

malam itu seolah mendapat<br />

puncaknya dengan acara<br />

manortor bersama. Panitia<br />

mengajak seluruh penonton,<br />

termasuk Wakil Walikota untuk<br />

manortor bersama. Suasana pun<br />

jadi gembira. Dan penonton<br />

tampak puas dan terkesan.<br />

Kemudian pngunjung pun<br />

menjadikan dua patung si galegale<br />

untuk menjadikan objek<br />

selfie. (adlan)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!