ADVERTORIAL KORAN KRIMINAL BACAAN MINGGU, 4 JUNI 2017 MEDAN -M24 Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S M.Si menggelar buka puasa bersama dan salat Tarawih dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Forkala, BM3, Hikma, Pusakesuma, MABMI, GAMI, LVRI, Pramuka, Eksponen 66, PWRI, Lansia, Alim Ulama, MUI, IPHI, KUA dan KBIH, Jumat (2/6). EGIATAN yang K berlangsung di halaman Rumah Dinas Walikota, Jumat (2/6) kemarin, berlangsung hangat. Eldin menyambut para undangan dengan kekeluargaan dan keakraban bersama masyarakat Kota Medan yang hadir di tempat tersebut. Dalam kesempatan itu, Eldin mengatakan, untuk mewujudkan persatuan dalam bingkai Kota Medan yang multikultural, kita harus memupuk jalinan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. "Dari suatu hubungan silaturahmi yang baik, menimbulkan spirit besar dalam menyongsong program pembangunan mewujudkan salah satu misi peningkatan kualitas masyarakat kota," kata orang nomor satu di Kota Medan ini. Pada momen berbahagia itu, dia mengajak seluruh undangan menanamkan makna silaturahmi dan Ukhuwah Islamiah dalam menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing. Kemudian memelihara sikap toleransi dan kerukunan hidup beragama, antar sesama maupun pemeluk agama dan suku lainnya. "Tanamankan semangat gotong royong dalam membangun peradaban manusia yang maju, bersaing dan terbuka di Kota Medan terutama di bidang IPTEK. Masyarakat harus ikut berpartisipasi terhadap pembangunan Kota Medan, terutama melalui peningkatan etos kerja, disiplin dan pengabdian di bidangnya," cetusnya. Menurutnya, jika bisa dijalankan dengan baik, niscaya dengan kebulatan tekad yang kuat, masyarakat bersama dengan Pemko Medan bisa bahu membahu mempercepat dan memperluas jaringan pembangunan Kota Medan yang berkelanjutan dengan jati diri Medan Rumah Kita. Turut hadir dalam acara itu, Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution M.Si; Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho; Dandim 0201/BS, Kol. Inf. Bambang Herqutanto; Danlantamal I Belawan, Mayor Ismail; Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Safri dan para Kepala SKPD se-Kota Medan. Dalam sambutannya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho juga mengingatkan masyarakat berhati-hati dengan setiap isu yang berkembang, agar tidak mudah terprovokasi dengan ketidakpastian informasi. “Janganlah setiap informasi yang masuk kita terima mentah-mentah. Harus selektif dan mencari kebenarannya. Fenomena yang berkembang saat ini, sangat mudah untuk mempengaruhi masyarakat dengan berita dan informasi yang tidak benar. Kita harus selektif dan peka menolak isu-isu provokatif yang dapat merusak persatuan di Kota Medann,” imbuh Sandy. Acara buka bersama kali ini diisi dengan ceramah Buya DR. KH Amiruddin, MS, dilanjutkan dengan makan malam masyarakat Kota Medan bersama. Usai kumandang Isya, seluruh undangan melaksanakan sholat tarawih bersama di Pendopo Rumah Dinas Walikota Medan. (adlan) WUJUDKAN PERSATUAN DENGAN JATI DIRI MEDAN RUMAH KITA
MINGGU, 4JUNI 2017 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Preman Kampung Ancam Tembak Warga PERCUT-M24 Puluhan warga Dusun V, Desa Cinta Dame 'menyerbu' Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (3/6) sekira pukul 13.00 WIB. Mereka mendesak polisi menangkap 3 pria yang bikin honar dan menakut-nakuti warga dengan senapan angin. Amatan M24, puluhan warga bersorak sembari memegang karton bertuliskan "Tangkap Pelaku Yang Bikin Onar Di Dusun V, Desa Cinta Dame". Menurut warga, kehadiran orang tak dikenal itu sangat meresahkan warga sekitar. Apalagi, kata warga, saat ditanyakan keberadaan 3 pria Haiyaa, Dimana-mana MEDAN AREA-M24 Jupiter (35) warga Jln Pukat Harimau, Kel. Banten Timur, Medan Tembung dijambret sepasang kekasih di Jln Batu Bara, Kel. Sei Rengas II, Medan Area. Kalung emas yang dipakainya seberat 15,45 gram dibawa kabur. Sesuai bukti laporan polisi Nomor: LP/586/KVI/2017/SPK Sektor Medan Area, Kamis (1/6) pukul 09.30 WIB, korban saat itu sedang mencuci mobil di doorsmeer Jln Batu Bara, Medan Area. Begitu pria keturunan Tionghoa ini berada di pinggir jalan, tiba-tiba kreta pelaku melintas. Seorang joki lalu menarik kalung korban. Sontak, korban menjerit rampok sembari mengejar pelaku. Seorang pelaku wanita yang diboncengan berhasil ditarik korban, hingga kreta yang ditunggangi joki terjatuh ke badan jalan. Takut diamuk massa, kedua pelaku langsung lari. Sedangkan kreta ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian. Beruntung saat itu kondisi jalan sepi, sehingga pelaku selamat dari amuk massa. Sementara korban melapor ke Polsek Medan Area, Sabtu (3/6). Kepada petugas, korban menuturkan kerugian yang menimpanya sebesar Rp3,8 juta. Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin membenarkan kejadian tersebut dan laporan korban sudah diproses penyidik. (wandi) Berhijab Hingga Jihan Fahira sudah tidak lagi terlihat di layar kaca setelah melahirkan anak keempatnya. Jihan rupanya benar-benar ingin menjadi ibu rumah tangga dan menjaga keempat anaknya benar-benar berada di jalur agama. Padahal, di era 90-an, nama Jihan Fahira begitu melejit melalui sinetron yang diperakannya. Selain itu, Jihan Fahira pun kerap menuai pemberitaan heboh, terutama perihal asmara. Kini, semua imej tersebut terlah berubah. Jihan yang dahulu, sangat jauh berbeda dengan Jihan saat ini. Apalagi ia sudah memutuskan untuk berhijab medio November 2016. Keputusan berhijab juga, dilaluinya dengan perjalanan panjang. Jihan mengaku sudah diingatkan Primus, suaminya 10 tahun lalu untuk berhijab, namun kala itu Jihan merasa tidak siap. Padahal, Jihan tahu, bagi seorang muslimah adalah wajib menutup auratnya. "Itu karena saya belum mau. Mau suami ngomong apapun kalau kita belum mau ya bagaimana. Sampai suatu saat Primus ngomong sama anak yang paling besar. Ingat ya kak, Papa sudah bilang sama bunda, itu kewajiban papa dunia akherat," ujar Jihan Fahira saat berbincang dengan Bintang.com, menirukan pesan Primus pada anak pertamanya, Lana beberapa waktu lalu. "Kewajiban papa itu bukan hanya kasih makan, rumah, kendaraan tapi akan ditanyakan nanti, kenapa anak dan istrinya nggak pakai hijab. Gimana coba saya digituin? Apa yang diomongin Primus nggak salah. 0Mudah-mudahan nggak telat ya pakai hijabnya," terang Jihan Fahira lebih lanjut. Setelah mengenakan hijab, Jihan Fahira pun berusaha untuk selalu menjaga perilakunya. Kebetulan sejak dahulu, ia dan Primus tidak suka untuk bersosialisasi melalui media sosial. Begitupula yang diajarkan kepada anak-anaknya untuk membatasi penggunaan internet. Hal tersebut dilakukan Jihan dan Primus semata-mata melindungi anak-anaknya dari akibat negatif yang ditimbulkan teknologi informasi. Jihan juga lebih sering menghabiskan waktunya untuk ikut pengajian dan menikmati tausiyah-tausiyah dari ustaz yang dipercayanya. Ia benar-benar bersyukur atas apa yang kini telah diperolehnya. "Semua sudah saya lakukan dan raih. Mulai jadi bintang iklan umur tiga tahun lalu jadi Gadis Sampul 1993. Saya merasa semua sudah dikasih Tuhan. Saya nggak minta dikasih banyak anak, Alhamdulillah dikasih Allah banyak anak. Saya nggak pernah minta suami jadi pejabat atau apapun, saya nggak pernah berdoa itu. Saya cuma minta ridha Alloh. Nggak pernah minta berlebih karena saya takut nggak bisa penuhi hak Tuhan, dikasih terus nggak bisa penuhi," ujar Jihan Fahira panjang lebar. Bagi Jihan, rasa syukurnya saat ini harus ditunjukkan dengan lebih baik lagi beribadah dan menjalani perintah Tuhan dalam kehidupan. "Sudah dikasih semuanya, sedikit-sedikit penuhi hak Alloh. Besarin anak-anak. Nggak selamanya kita hidup, kalau diambil sama yang punya kita harus siap. Itu yang saya ajarkan kepada anak-anak," ujar Jihan lebih lanjut. Ibu dari Lana Devina Yustisio, Sami Muhammad Abduh Yustisio, Tara Azkia Alona serta Aisyil Maryam Yustisio tidak memiliki cita-cita yang lebih tinggi lagi di kemudian hari, selain ingin berpulang secara Husnul Khatimah (akhir yang baik). "Punya cita-cita husnus khatimah. Ini pastinya cita-cita semua orang juga. Jadi nggak ada pilihan, harus hari demi hari jauh lebih baik. Waktu itu nggak pernah berjalan mundur," ujar Jihan Fahira sambil tersenyum. (net) Horee..!! Yonif 126 Kala KISARAN-M24 Kelihaian Mamora Lindung Siregar alias Lindung (34) dalam menjalankan bisnis haramnya, kandas di tangan petugas Yonif 126 Kala Cakti. Kemarin (3/6), warga Jln Haji Miskin, Kel. Tegal Sari, Kec. Kota Kisaran Barat ini, diringkus petugas di Jln Sei Asahan, Kec. Kisaran Barat. Disita 10 gram sabu, sekop plastik, plastik klip, HP Nokia, dompet hitam, roko marlboro dan uang tunia Rp 1.020.000. Komandan Yonif 126 Kala Cakti, Mayor Inf Taufik Rizal, melalui Pasi Intel, Lettu Inf Togar Lumbanraja, menyebut, penangkapan itu berawal, Sabtu (3/6) pukul 11.30 WIB, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat dan Lembaga Penggiat Anti Narkoba Asahan tentang adanya transaksi narkoba. "Gitu dapat info, kita langsung turun ke lokasi bersama anggota Lembaga Penggiat Anti Narkoba Asahan," kata Pasi Intel. Saat melihat pelaku, petugas langsung mengamankannya. Pas diperiksa, ditemukan 10 gram sabu dari kantong celana pelaku," bilang Togar Lumbanraja. Kata Togar, selama ini Lindung dikenal licin dalam menjalankan bisnis haramnya. Lindung kerap berpindah-pindah menjajakan 'si putih'. Tujuannya untuk menghindari petugas. "Pas diamankan, pelaku sempat melawan sehingga terjadi pergumulan. Untung anggota sigap sehingga perlawanan pelaku berhasil dipatahkan," ungkap Togar. Disebut Togar, setelah pihaknya memeriksa pelaku, selanjutnya akan diserahkan kepada BNNK Asahan. "Penangkapan ini bentuk kepedulian Yonif 126 Kala Cakti terhadap pemberantasan narkoba di Asahan dan sesuai dengan arahan Danrem 022 Pantai Timur," ucap Togar. Sementara itu, Lindung saat diwawancarai wartawan mengaku sudah 2 tahun berjualan sabu. "Aku terpaksa jualan sabu karena gak punya pekerjaan bang," bilang Lindung. (deddy) tersebut, warga malah diancam bunuh dengan senapan angin. "Peristiwa itu terjadi Rabu (31/5) sekira pukul 23.40 WIB," bilang Jimmy (45) kepada wartawan di Polsek Percut. Didampingi omak-omak yang mengelar aksi unjuk rasa, Jimmy menambahkan, seorang pria berinisial SM dan 3 temannya menunggangi 2 kreta, malam itu melintas di depan rumah Kepala Dusun V, Sulen Sihombing. Melihat itu, warga pun bertindak. Petugas Siskamling, Tumpal Luster Purba (30) yang saat itu mengenal SM, menyuruh mereka pulang. Tak senang dihadang, SM turun dari kreta SIMALUNGUN-M24 Tindak tanduk lima anak muda ini tak pantas ditiru. Pulaknya, ke limanya bermain judi sembari menunggu waktu sahur. Pas digrebek petugas Polsek Bangun, ke limanya pun gak jadi puasa dan meringkuk di sel tahanan, Jumat (2/6) pukul 01.00 WIB. Mereka adalah M Risal Pane (22), Tedi S Galingging (20), Abdul Nanda Khoir (19), ketiganya mahasiswa, Sigit Irwansyah (24) dan Abdul Muis Lesmana (19) semuanya warga Huta sembari memompa senapan angin. Tumpal pun diancam akan ditembak. Sementara ketiga teman SM juga ikut-ikutan memompa senapan angin yang mereka bawa. Suasana malam itu semakin mencekam dan warga ketakutan. Beruntung, Kepala Dusun V, Sulen Sihombing (45) keluar dan menyuruh mereka pulang. Namun, ketika hendak beranjak, seorang pelaku yang diduga sudah mabok melemparkan botol minuman keras ke teras rumah kepala dusun. Tak senang, warga pun melaporkan pengancaman pelaku ke Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (1/6). Karena dinilai tidak ditindaklanjuti, I Nagori Senio, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun. Malam itu, ke limanya sepakat bermain judi di cakruk milik Ismar Efendi Batubara yang bersebelahan dengan Masjid Al-Huda di Huta I Nagori Senio, Kec. Gunung Malela, sembari menunggu waktu untuk sahur. Rupanya, aksi ke lima pemuda itu membuat resah warga yang kemudian melaporkannya kepada polisi. Menindaklanjuti informasi warga, Kanit Reskrim Polsek Bangun Iptu Juni warga pun kecewa dan 'menyerbu' Polsek Percut Sei Tuan. "Kalau laporan kami tidak diproses dan pelaku tidak ditangkap, kami akan kembali mendemo Polsek Percut," kesal para pedemo. Warga menduga, ketiga OTK itu bukan orang baik-baik. Apalagi saat ditanya identitas mereka, sama sekali tidak ada. Malah, warga selalu diancam akan dibunuh. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahean mengaku laporan warga segera ditindaklanjuti dengan turun ke lokasi atau pemukiman warga. "Orang yang meneror warga akan dipanggil," bilangnya. (wandi) Rumah Disambangi Maling, Boru Sinaga Merugi MEDAN AREA-M24 Pinta Uli Boru Sinaga (24) warga Jln Tangguk Bongkar VI, Kel. Tegal Sari Mandala II, Medan Denai meradang. Uang sebesar Rp5 juta dan laptop merek Fujitsu yang disimpannya di lemari digasak maling, Sabtu (3/6). Dengan bukti laporan polisi Nomor: LP/584/K/VI/2017/ SPK Sektor Medan Area, korban pun menuturkan kejadian yang menimpanya. Sekira Nunggu Sahur Kok Berjudi, Ya Dibui lah Bro..!! Digrebek..!! Tukang Buah Buang Sabu SIANTAR-M24 Andi Junaidi (39) gak bisa lagi jualan. Pulaknya, rumah tukang buah di Jln Pdt Wismar Saragih Gg Pondok Kandang Lembu, Kel. Naga Pita, Kec. Siantar Martoba ini, digrebek petugas Sat Narkoba Polres Siantar, Jumat (2/ 6) pukul 15.30 WIB. Disita 1 paket sabu yang sempat sedikit terobati saat laporan warga melalui aplikasi 'Polisi Kita Sumut' ditindaklanjuti Polrestabes Medan. Hasilnya, Hardi (39) warga Jl Setia Luhur, Medan Helvetia yang disebutsebut sebagai bandar sabu-sabu, diringkus pada (1/6) kemarin. Mewakili segenap warga Jl Budi Luhur, J Peranginangin mengucapkan terima kasih banyak kepada Polrestabes Medan melalui Polsek Helvetia. "Kami melapor lewat aplikasi 'Polisi Kita Sumut'. Tak menunggu lama, langsung direspon oleh Pak AKBP Doni Sembiring selaku Kabagops. dibuang pelaku ke dalam kloset kamar mandi. Kasat Resnarkoba Polres Siantar, AKP Mulyadi, Sabtu (3/6) menyebut, pelaku memang sudah target operasi polisi. Soalnya, selama ini pelaku kerap mengonsumsi sabu. "BB-nya 1 paket sabu seberat 0,40 gram,” ujar Kasat. BD Sabu Ditangkap, Warga Budi Luhur Sholat di Atas Air kami lima ratus jiwa lebih. Sungguh ajaib, kami semua tidak tenggelam, sedangkan perahu kami yang lain tenggelam ke dasar laut bersama isinya. Lalu orang itu berkata pada kami, tidak mengapa harta kalian jadi korban asalkan kalian semua selamat. Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah nama Tuan ? Tanya kami. Uwais al-Qarni. Jawabnya singkat. Kemudian kami berkata lagi kepadanya, sesungguhnya harta yang ada di kapal tersebut adalah milik orang-orang fakir di Madinah yang dikirim oleh orang Mesir. Jika Allah mengembalikan harta kalian, apakah kalian akan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir di Madinah? tanya Uwais. Ya, jawab kami. Orang itu pun melaksanakan solat dua rakaat di atas air, lalu berdoa. Sebaik Uwais al-Qarni mengucap salam, tiba-tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menaikinya dan meneruskan perjalanan. Setibanya di Madinah, kami membagi-bagikan seluruh harta kepada orang-orang fakir di Madinah sehingga pukul 03.00 WIB, korban tengah tertidur. Saat itulah maling masuk ke rumahnya. Setelah berhasil menggasak laptop dan uang korban, pelaku langsung kabur dari pintu belakang. Tak lama, abang korban bernama Jhony Hendrik Sinaga terbangun dan terkejut melihat pintu belakang sudah terbuka. Jhony pun memanggil adiknya. Pinta langsung terbangun dan melihat Kemudian Polsek Helvetia meringkus Hardi yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami sangat senang. Mudah-mudahan Hardi terus diproses sampai pengadilan dan mendapat hukuman. Jangan biarkan narkoba merajalela di kampung kami lagi," ujar J Peranginangin, Sabtu (3/6) siang. Peranginangin mendukung setiap langkah yang dilakukan Polrestabes Medan untuk memberangus narkoba di kawasan Medan Helvetia. "Kami terus mendukung. Mari kita basmi narkoba," imbuhnya. Senada, M Syahbana (30) warga Medan tidak ada satupun yang tertinggal. Beberapa waktu kemudian, tersiarlah kabar kalau Uwais al- Qarni telah pulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia hendak dimandikan tiba-tiba terlalu banyak orang yang berebut hendak memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikapani, begitu ramai orang yang menunggu untuk mengkapaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke perkuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebut hendak mengusungnya. Meninggalnya Uwais al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan penduduk Yaman. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenali datang untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang ke lemari tempat ia menyimpan pakaian yang bersampingan dengan kamarnya. Ketika membuka lemari pintu sebelah kiri, korban terkejut melihat laptop dan dompet berisi uang jutaan rupiah telah raib. Kejadian itu membuat Pinta merugi Rp11 juta. Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin, membenarkan adanya laporan korban dan sudah dilakukan cek tempat kejadian perkara. (wandi) Baru Tiga Hari Jual Togel, Hari ke Empat Masuk Sel BAHOROK-M24 Nurjaya alias Iyang (43) lagi sial. Warga Bukit Lawang, Kec. Bahorok, Kab. Langkat ini, ketangkap petugas Reskrim Polsek Bahorok sedang berjualan kupon judi decallfore (DF)- -sejenis togel-- di kawasan Bukit Lawang, Jumat (2/6) pukul 22.00 WIB. Iyang baru tiga hari jualan dan hari ke empat terpaksa masuk sel. Dalam penggrebekan itu, petugas juga menyita 1 HP Samsung hitam berisi angka pasangan, uang Rp53 ribu, buku folio bersampul merah berisi angka keluar, 1 blok kupon DF berisi angka tebakan dan pulpen. Informasi diperoleh, penangkapan bermula ketika personil Polsek Bahorok dipimpin Kanit Reskrim Iptu B Ginting beserta anggota, mendapatkan informasi dari warga kalau ada aktivitas jual beli togel jenis decallfore (DF) di seputaran Bukit Lawang. Petugas pun gerak cepat turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Begitu melihat pelaku sedang menulis pesanan judi tebak angka itu, langsung diringkus petugas. Kapolsek Bahorok, AKP Pasta Sitepu, ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (3/6) membenarkan penangkapan itu. "Tersangka baru tiga hari menjual togel, dan omzetnya pun tak banyak hanya puluhan ribu saja," bilangnya. (rudi) Hendrianto langsung turun ke lokasi bersama 4 orang anggotanya. Setibanya di lokasi, petugas mendapati ke lima tersangka tengah asik bermain judi. Tanpa buang waktu lagi, petugas pun menggrebeknya. Disita satu set kartu domino merek Gobhui berjumlah 28 lembar dan uang Rp 87.000. Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan, melalui Kapolsek Bangun, AKP JR Sinaga, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Juni Hendrianto, membenarkan penangkapan tersebut. (adi) Belum puas, petugas kemudian menggeledah rumah pelaku dan menemukan 1 dompet kain merah kuning, 1 plastik klip kosong, 2 sekop pipet plastik, 15 plastik klip kosong, uang tunai Rp 200 ribu dan 1 HP Nokia. “Pelaku masih diinterogasi untuk mengungkap jaringannya,” bilang AKP Mulyadi. (adi) Helvetia mengaku sangat senang atas ditangkapnya Hardi. "Selama ini dia (Hardi) merasa jumawa karena tidak pernah tersentuh polisi. Sekarang baru dirasakannya. Kami terus pantau sampai ke persidangan. Jangan sampai dia keluar lagi setelah membayar upeti," tukasnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Made Yoga yang dikonfirmasi mengatakan, pelaku masih ditahan dan dimintai keterangan. "Kita akan terus proses. Semua laporan masyarakat akan kita tindaklanjuti," tandasnya. (aruan) langsung tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampailah ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, ada saja orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu. Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka tertanya-tanya: siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais al-Qarni ? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang tidak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala kambing dan unta? Tetapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahui siapa Uwais al-Qarni yang ternyata tidak terkenal di bumi tapi terkenal di langit. (tamat) Bikin Resah, 28 Anggota Geng ditangkap di lokasi berbeda di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Salah satu yang ditangkap yakni tiga anggota Geng Jepang (Jembatan Mampang) yang melakukan pembacokan terhadap sejumlah pengendara dan videonya sempat viral dimedia sosial. “Pelaku berandalan geng motor 28 orang, memang menjadi perhatian kita bersama karena prilaku atau perbuatannya yang meresahkan masyarakat. Kita sudah melakukan langkahlangkah represif,” kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, (2/6). Selain di Cipinang Melayu, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan di Mampang Prapatan kaitannya dengan geng motor Jepang, juga dibekuk anggota geng motor dari Depok dan Bekasi. Kelompok berandalan motor ini dikenal sadis hal tersebut dilihat dari korban dan barang bukti yang mereka bawa diantaranya stick golf, parang, samurai, celurit, busur, gergaji yang dimodifikasi, pipa, bambu dan senjata api rakitan. Iriawan mengatakan, pelaku penyerangan umumnya untuk terpaksa puasa nulis togel karena ketangkap petugas, Senin (29/5) pukul 14.30 WIB. Dia ditangkap petugas Polres Tebingtinggi pas lagi asyik menulis pesanan angka togel di warung Wak Doyok. Ngatimin diciduk petugas setelah dikibuskan warga yang resah dengan tindak tanduknya berjualan judi togel. Petugas Sat Reskrim Polres Tebingtinggi yang turun ke lapangan, langsung meringkus Ngatimin begitu melihat pria berambut lurus ini sedang asyik menulis togel. Dari tangan Ngatimin disita 1 HP Nokia yang di dalamnya ada sms tebakan angka, 3 blok notes berisi angka tebakan, 2 pulpen warna 7 mendapat pengakuan dari kelompoknya dan agar gengnya dikenal geng motor lain. “Mereka mencari jati diri, kalau bisa melukai itu pangkatnya tinggi, jadi naik. Sehingga mereka mengambil dan melukai. Mereka rata-rata dapat handphone atau motor, kalau dijual hp bisa Rp500 sampai Rp1 juta, kalau sehari dapat empat itu bisa Rp4 juta. Belum kalau motor itu bisa mereka preteli dan dijual. Jadi mereka punya nilai prestis di mata temantemanya,” beber Iriawan. Menurut Iriawan, komunitas motor memang tidak dilarang namun harus melakukan tindakan yang positif dan tidak melanggar hukum. Kelompok berandalan motor ini tidak sedikit beranggotakan anak di bawah umur yang masih remaja namun mereka tetap akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku. “Kami peringatkan setelah ini kami akan lakukan tindakan tegas kepada mereka, dan kini sudah akan kita mulai semenjak penetapan pelaku yang pertama ini, dan saya sudah perintahkan jajaran untuk melakukan ini,” pungkas Iriawan. (pnc) Ketangkap..!! Ngatiman Puasa Belum Buka Dasar Jln Simalungun Lingk II, Kel. Satria, Kec. Padang Hilir, Kota Tebingtinggi ini, diciduk petugas Polres Tebingtinggi di tepi jalan pas menunggu pembeli sabu, Minggu (28/5) pukul 00.00 WIB. Belum buka dasar udah ketangkap, nasib..nasib..!! Dari tangan Putra, petugas menyita 4 paket sabu ditaksir seberat 0,70 gram. Tertangkapnya Putra berkat adanya informasi warga yang menyebutkan kalau tersangka pengedar sabu di seputaran Jln Simalungun. Gak pakek lama, petugas langsung turun melakukan penyelidikan di tempat pelaku sering mangkal berjualan sabu. Begitu melihat Putra sedang Kapal Kargo Liberia Namun, perompakan yang dialami kapal MV Harvester itu, berhasil digagalkan Tim WFQR Lantamal I yang turun ke lokasi melakukan penyelamatan menggunakan Speed Boat Sea Reader. Informasi diperoleh, Kapal kargo yang baru tiba dari Thailand dan menunggu persandaran di perairan Belawan di posisi 03°55'36" U/098°40'32" itu, dirompak tiga pelaku menggunakan perahu boat kecil. Para pelaku naik ke atas kapal kargo mengancam pengawas ABK dengan pisau sehingga seluruh awak kapal tak bisa melakukan perlawanan. Dalam keadaan terancam, Kapten MV Harvester, Volodymyr Tkachyshyn memberikan sinyal pertolongan kepada Syahbandar Pelabuhan Belawan. Sinyal itu langsung direspon petugas TNI AL. Dengan menggunakan Boat Sea Reader, petugas meluncur ke lokasi kapal. Melihat keadaan kapal dalam kondisi aman, kesempatan itu digunakan pelaku untuk kabur menggunakan perahu pancing milik Heboh..!! Indomaret akibat korsleting listrik, Sabtu (3/ 6). Tidak ada korban jiwa dan api cepat dipadamkan. Informasi dihimpun, kejadian berawal dari meteran listrik yang mengeluarkan percikan api. Melihat hal itu, karyawan Indomaret langsung mengambil racun api dan berupaya memadamkan api yang mulai menjilat dinding toko. Beruntung api langsung padam. merah muda dan orange, 2 kertas karbon dan uang tunai Rp 350.000. Ngatimin mengaku menerima pesanan pemasang judi tebak angka itu dari sms HP. "Ada juga yang datang langsung dan menuliskan angka tebakannya di buku notes yang telah disediakan," ujar Ngatimin. Soal bandar, Ngatimin mengaku tidak tahu. "Gak tau aku bang, cuma setiap setiap hari si Sapta yang menjemput," ungkap Ngatimin. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Ciceu Cahyati D SH MH melalui Kasubag Humas, AKP MT Sagala, membenarkan penangkapan itu. "Pelaku ditangkap berkat informasi masyarakat," bilangnya. (agus) duduk-duduk di tepi Jln Simalungun menunggu pembeli sabu datang, petugas langsung menciduknya. Pas digeledah, ditemukan 4 paket sabu dari kantong celana kirinya. Selanjutnya tersangka digelandang ke Mapolres Tebingtinggi guna pengembangan kasus. Kepada petugas, tersangka mengaku kalau sabu itu bukan miliknya melainkan milik seseorang bernama Lebak. "Aku hanya disuruh. Tapi belum sempat laku dan dapat duit udah keburu ketangkap,” kata Putra. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Ciceu Cahyati D SH MH melalui Kasubag Humas, AKP MT Sagala, membenarkan penangkapan tersebut. (agus) kapal kargo. Saat petugas TNI AL tiba di atas kapal kargo, para pelaku telah kabur. Barang bukti berupa 4 kaleng cat 20 liter dan 8 buah extension cable yang akan dicuri tertinggal di boat kecil milik pelaku yang tak sempat dibawa. Petugas pun coba melakukan pengejaran, namun para pelaku berhasil kabur. Petugas mensterilkan para awak kapal. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka pada awak kapal. Kapal kargo bersama awaknya langsung disandarkan ke Pelabuhan Belawan, kemudian para awak kapal memberikan laporan secara tertulis atas kejadian yang mereka alami. Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, kapal kargo yang dirompak telah diselamatkan petugas TNI AL. "Kita masih menyelidiki pelakunya, petugas sedang melacak di lapangan. Untuk kapal yang dirompak telah diarahkan untuk membuat laporan," kata Sahala. (sigit) Tak lama, petugas Polsekta Belawan dan 2 unit mobil pemadam juga tiba di lokasi. Namun mobil pemadam tidak bekerja karena api udah padam. "Penyebab ledakan dan kebakaran meteran listrik milik PLN di depan Toko Indomaret karena korslet. Kerugian Indomaret nyaris tidak ada karena meteran listrik itu milik PLN," bilang Kapolsekta Belawan Kompol Edy. (faqih) Penerbit : PT Sumatera Jaya Media Direktur Utama/ Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Pimpinan Perusahaan : Muhiddin Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH HARIAN metro 24 MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo | Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring | Redaktur : Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat)Ariel Tatum, Bustamir (Takengon), Roni juanda (Bener mariah) Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/ Ekspedisi : Arminsar, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi. Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1 (Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota) Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com. WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088