13juni
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SELASA<br />
13 JUNI 2017<br />
PENERBITAN SERTIFIKASI HALAL<br />
MUI Sarankan Pemko Medan<br />
Subsidi UKM<br />
Petugas Dinkes Asahan perlihatkan jadwal pemberian<br />
vaksin bayi. (M24-Deddy)<br />
Pemberian Vaksin Bayi di Asahan<br />
Capai 26 Persen<br />
KISARAN-M24<br />
Sasaran pemberian vaksin di Kabupaten Asahan hingga April<br />
2017 baru mencapai 26,5 persen dari sasaran. Sementara 2016,<br />
pemberian vaksin mencapai 95,7 persen. Dan Dinas Kesehatan<br />
Asahan memperoleh penghargaan dari Dirjen Pencegahan dan<br />
Pengendalian Penyakit Depkes RI.<br />
"Hingga priode April 2017 jumlah sasaran yang mendapat<br />
vaksin baru 3.752 jiwa atau 26,5 persen dari total sasaran<br />
sebanyak 14.156 jiwa," kata Kadis Kesehatan Asahan, dr Aris<br />
Yudhariansyah, melalui Jhonson Lumban Gaol, Kasi Survelens dan<br />
Imunisasi, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (12/6).<br />
Jhonson juga menjelaskan, 2016, pemberian vaksin mencapai<br />
95,7 persen dari total sasaran sebanyak 14.660 jiwa atau bayi usia<br />
0 sampai 11 bulan. "Dan pada tahun 2016 Dinkes Asahan<br />
mendapat penghargaan dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian<br />
Penyakit Depkes RI. Dengan itu kami optimis pada tahun 2017 ini<br />
pemberian vaksin tercapai," jelasnya.<br />
Dijelaskan Jhonson, masih banyak orangtua yang belum mau<br />
mengikuti anjuran pemberian vaksin untuk bayi yang baru lahir.<br />
"Jika sesuai SOP pemberian vaksin HB 0 dilakukan pada usia bayi 0<br />
sampai dengan 24 jam dan ketentuan ini yang masih belum<br />
diikuti," ungkapnya, sembari mengatakan, usia 0 sampai 11 bulan<br />
harus mendapatkan vaksin HB, BCG, DPT HB 1-2-3, Polio 1-2-3-4<br />
dan Campak.<br />
"Perlu diketahui apabila bayi atau anak usia 0 sampai 11 bulan<br />
belum mendapatkan vaksin, segera datangi Puskesmas,"<br />
imbaunya. (deddy)<br />
Tim Safari Ramadhan Pemko Binjai<br />
Kunjungi 37 Masjid<br />
BINJAI-M24<br />
Tim Safari Ramadhan Pemko Binjai akan mengunjungi 37<br />
masjid dan musholla, yang tersebar di lima kecamatan, Rabu (14/<br />
6). Rencananya tim akan dilepas Walikota Binjai HM Idaham, usai<br />
acara buka puasa bersama di Pendopo Umar Baki.<br />
Kepala Bagian Humas Setdako Binjai, Rudi Iskandar ST, Senin<br />
(12/6), menjelaskan, kegiatan ini merupakan program yang rutin<br />
dilakukan setiap tahun, dengan melibatkan Forum Komunikasi<br />
Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD dan seluruh SKPD.<br />
"Kunjungan tim safari Ramadhan bertujuan untuk menjalin<br />
silaturahmi, sekaligus membangun komunikasi dengan masyarakat<br />
tentang pembangunan," jelas Rudi.<br />
Di setiap masjid dan musholla yang dikunjungi, tim juga akan<br />
menyerahkan bantuan.<br />
Tim 1 dipimpin Walikota HM Idaham akan mengunjungi<br />
Musholla Al Hilal di Jln Arwana Kelurahan Dataran Tinggi, tim 2<br />
diketuai Wakil Walikota Timbas Tarigan mengunjungi Masjid At<br />
Taqwa di Jln Soekarno Hatta Kelurahan Tunggurono, tim 3 diketuai<br />
Ketua DPRD Zainuddin Purba mengunjungi Masjid Al Ikhlas di Jln<br />
Bogor Kelurahan Rambung Barat. (lihin)<br />
Pemkab Asahan Ajak Warga Ikuti<br />
Program PUS<br />
KISARAN-M24<br />
Akibat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Asahan<br />
ikut serta dalam program Keluarga Berencana (KB), Pemkab<br />
Asahan melalui Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan<br />
Perempuan dan Pelayanan Anak Kabupaten Asahan, mengajak<br />
seluruh masyarakat agar mengikuti program Pasangan Usia Subur<br />
(PUS).<br />
Hal tersebut disampaikan Kadis Pengendalian Penduduk KB<br />
Pemberdayaan Perempuan dan Pelayanan Anak (Disdalduk)<br />
Kabupaten Asahan, H Saifuddin Tarigan SH MM, melalui Kabid<br />
Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan, M Dahlan.<br />
Kepada M24, Senin (12/6), dia menyebutkan, berdasarkan data<br />
sementara, ada sekitar 125.940 PUS di Kabupaten Asahan yang<br />
ikut program. "KB aktif baru sekitar 70 persen," jelas M Dahlan.<br />
Peserta KB aktif, lanjut Dahlan, menggunakan berbagai alat<br />
kontrasepsi seperti suntik, IUD, pil, MOP (metode operasi wanita)<br />
atau lebih dikenal tubektomi, kondom dan implan (susuk). "Peserta<br />
KB pada tahun 2016 yang tersebar di 25 kecamatan jumlahnya<br />
mencapai 88.194 akseptor," ujarnya. (deddy)<br />
iklan<br />
MEDAN-M24<br />
Pemko Medan diminta untuk mensubsidi<br />
Usaha Kecil Menengah (UKM). Ini terkait<br />
permintaan Majelis Ulama Indonesia (MUI)<br />
dalam penerbitan sertifikasi halal.<br />
H<br />
AL ini<br />
diakui Ketua<br />
Panitia<br />
Khusus<br />
(Pansus)<br />
Rancangan<br />
Peraturan Daerah tentang Ranperda<br />
Pengawasan produk Halal<br />
dan Higienis, Rajudin Sagala,<br />
usai melakukan kunjungan ke<br />
Kantor MUI pusat pekan<br />
kemarin.<br />
Pada kunjungan tersebut,<br />
Pansus diterima Sekjen MUI<br />
Anwar Abbas, Komisi Fatwa<br />
Salahuddin Al-Aiyubi, Bidang<br />
Pendidik & Pelatihan Iin. Salah<br />
satu masukannya yakni Pemko<br />
Medan diminta mensubsidi<br />
penerbitan sertifikasi halal bagi<br />
pelaku UKM.<br />
Dikatakan Rajudin, pada prinsipnya<br />
MUI pusat merespon<br />
sangat positif munculnya<br />
Ranperda Halal dan Higenies di<br />
Kota Medan. Mengingat Medan<br />
mayoritas muslim dan meminta<br />
pembuatan Ranperda ini<br />
melibatkan MUI daerah sebagai<br />
perpanjangan MUI pusat, Balai<br />
POM dan Dinas Kesehatan.<br />
"Pemerintah Kota diharapkan<br />
turut mensosialisakikan pentingnya<br />
Ranperda ini. Bahkan<br />
beberapa pemerintah daerah<br />
mengatakan kebanggaan dengan<br />
adanya wisata halal seperti<br />
di Lombok, Yogjakarta, Bogor,"<br />
ucap Rajudin Sagala kepada<br />
wartawan, Minggu (11/6).<br />
Dalam persoalan ini, dikatakan<br />
Rajudin, MUI pusat juga<br />
mendorong Pemko dapat meningkatkan<br />
kemampuan MUI<br />
kab/kota dengan mengalokasikan<br />
sejumlah anggaran APBD.<br />
ILUSTRASI<br />
Sehingga MUI daerah dapat<br />
lebih cepat bertindak ketika ada<br />
pelaku usaha yang melakukan<br />
pemalsuan label sertifikasi<br />
Halal.<br />
MUI Pusat, sebutnya, juga<br />
menyarankan dalam Ranperda<br />
TIDAR MEDAN BAGI SEMBAKO<br />
Gus Irawan Siap Mencalonkan<br />
Gubsu 2018<br />
Foto bersama seusai menyerahkan bingkisan paket sembako. (M24-Ayke)<br />
MEDAN-M24<br />
Gus Irawan Pasaribu siap jika partai<br />
menunjuk dirinya untuk pencalonan<br />
sebagai Gubernur Sumut pada Pilkada<br />
2018. "Terimakasih kalau ada pihakpihak<br />
yang mendukung. Tapi saya<br />
berprinsip seperti air mengalir, biar saja<br />
berjalan sesuai alurnya. Sebagai kader<br />
partai, kalau akhirnya pimpinan<br />
menunjuk saya untuk maju, saya siap,"<br />
kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumut<br />
itu, saat ditemui pada acara bakti sosial<br />
pembagian paket sembako oleh Tunas<br />
Indonesia Raya (Tidar) Medan, bekerjasama<br />
dengan The Pavilion Residence,<br />
di Jln Perjuangan Medan, kemarin.<br />
Gus menyatakan siap, karena masih<br />
membina kader-kader sebagai mesin<br />
partai, yang dulu juga mendukungnya<br />
saat maju pada Pilkada sebelumnya.<br />
Mereka itu, menurutnya, masih bisa<br />
dikonsolidasikan untuk bekerja pada<br />
pemilihan mendatang. Termasuk<br />
komunikasi-komunikasi dengan partai<br />
tersebut harus disebutkan sanksinya<br />
mulai dari sanksi administrasi,<br />
sanksi denda sampai<br />
pada sanksi pidana kurungan<br />
dengan mengacu pada UU diatasnya<br />
"Karena memang ranperda ini<br />
lain, juga terus mereka lakukan.<br />
"Ya, intinya kita tunggu saja instruksi<br />
dari pimpinan di pusat, kami di sini siap<br />
untuk menjalankannya," tegas Ketua<br />
Komisi VII DPR RI ini.<br />
Perihal acara bakti sosial Tidar Medan<br />
bersama The Pavilion Residence, Gus<br />
melihatnya sebagai kemampuan kader<br />
partai yang lebih sensitif melihat<br />
kondisi masyarakat.<br />
Senada, Ketua DPC Partai Gerindra<br />
Kota Medan, Bobby Zulkarnain, mengatakan,<br />
acara dilaksanakan Tidar Medan<br />
dibantu jajaran PAC Partai Gerindra<br />
Medan Kota. "Semoga dapat dicontoh<br />
wilayah lain, sehingga kita terus bisa<br />
bersilaturahmi dengan masyarakat,"<br />
ucap Bobby.<br />
Hadir Sekretaris DPD Partai Gerindra<br />
Sumut Robert Tobing dan sejumlah<br />
pengurus lain, Ketua Tidar Medan<br />
Mulia Syahputra Nasution, pemilik The<br />
Pavilion Residence Febiyanto<br />
Simanjuntak, pengurus PAC Partai<br />
Gerindra Medan Kota, dari Granat<br />
Medan Widia Karya Sejahtera dan<br />
tokoh-tokoh masyarakat.<br />
Ketua Tidar Medan, Mulia Syahputra<br />
Nasution, mengatakan, bantuan<br />
sembako yang mereka bagikan<br />
sebanyak 200 paket, sumbangsih<br />
pengusaha Febiyanto Simanjuntak. "Di<br />
bulan Ramadhan tahun ini banyak lagi<br />
kegiatan sosial yang kami<br />
selenggarakan, bekerjasama dengan<br />
sejumlah unsur lain. Semoga ini bisa<br />
bermanfaat," ucap Mulia. (ayke)<br />
sangat penting maka perlu peran<br />
semua pihak ikut terlibat. Terutama<br />
pemerintah pusat sampai<br />
daerah kab/kota, DPRD kab/<br />
kota dan masyarakat luas sehingga<br />
pengawasannya dapat berjalan<br />
dengan baik," jelasnya. (bar)<br />
Walikota Tj Balai Tinjau<br />
Jalan Lingkar Selatan<br />
TJ BALAI-M24<br />
Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH<br />
meninjau Jalan Lingkar Selatan yang masuk<br />
dalam program TMMD 2017. Peninjauan<br />
dilakukan walikota bersama TIM OPD di<br />
lingkungan Pemko Tanjungbalai, di<br />
antaranya Sekda Drs Abdi Nusa, Asisten I<br />
Pemerintahan Ahmad Sanaan, Staf Ahli<br />
Zainul Arifin dan Fitra Hadi Dalimunte, Ka<br />
Bappeda Ahmad Solihin, Kasatpol PP<br />
Bastian SSos, Kadis Perkim Yusmada SH,<br />
Camat Datuk Bandar dan Datuk Bandar<br />
Timur serta lurah dan Kepling, Minggu<br />
(11/6).<br />
Tim bergerak dari rumah dinas walikota<br />
dengan mengendarai sepedamotor,<br />
mengingat medan yang sangat sulit dilalui.<br />
Terlihat beberapa kali sepedamotor<br />
rombongan walikota terpuruk di tengah<br />
jalan, akibat di tengah timbunan pasir yang<br />
dalam penimbunan oleh Tim TMMD.<br />
Saat ini pengerjaan Jalan Lingkar<br />
Selatan masih berlangsung dan<br />
direncanakan akan selesai dalam waktu<br />
dekat. Pemko Tanjungbalai juga telah<br />
menyepakati dan berkomitmen dalam<br />
penyelesaian ganti rugi kepada masyarakat,<br />
yang tanahnya terkena dampak program<br />
penyelesaian Jalan Lingkar Selatan<br />
tersebut. Rencananya program TMMD ini<br />
sendiri akan diresmikan langsung oleh<br />
Pangkostrad dan Pangdam I/BB pada 4 Juli<br />
di kota Tanjungbalai.<br />
"Untuk itu kita mempersiapkan segala<br />
sesuatu termasuk lokasi pelaksanaan apel,<br />
yang nantinya akan diisi dengan atraksi<br />
terjun payung dan atraksi TNI lainnya,"<br />
pungkasnya.<br />
Salah seorang warga sekitar yang<br />
tanahnya terkena pembuatan jalan lingkar<br />
selatan, menyambut baik program<br />
tersebut. Namun mereka juga<br />
mengharapkan, agar ganti rugi<br />
pembebasan tanah disegerakan dibayar<br />
Pemko Tanjungbalai. (ambon)