22juni

More documents

Recommendations

Info

6 Kamis, 22 Juni 2017 HUTAN DAIRI TAK PERAWAN LAGI Aksi Perambahan Terus Berlangsung SIDIKALANG-M24 Masih maraknya pelaku perambahan hutan di wilayah hutan lindung di Kecamatan Sumbul dan Parbuluan Kab Dairi membuat Ketua LSM Peduli Anak Bangsa Dairi, Sutan S Sihombing geram. D yang sudah berlangsung lama sudah tidak bisa ditolerir lagi. Karena akibatnya berdampak kepada kelangsungan ekosistem dan pasokan air ke PLTA dan Danau Toba. “Sangat disayangkan selama ini pihak berkompeten terkesan melakukan pembiaran. Dampaknya yang ditimbulkan dengan kondisi ini menyebabkan rusaknya ekosistem dan penyerapan tangkapanan air menjadi krisis yang membuat pengurangan debit air ke waduk PLTA, Inalum serta semangkin surutnya air Danau Toba,” ucap Sutan. Penyelamatan hutan lindung di Kabupaten Dairi perlu ditangani secara serius, karena kondisinya sudah porak poranda dan sungguh memprihatinkan ENGAN tegas dia mengatakan perambahan hutan Ilustrasi akibat merajalelalnya perambahan hutan tersebut. Dia meminta Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, agar melaksanakan tupoksinya dengan baik dan benar serta melakukan pemantauan langsung ke lokasi perambahan hutan. “Dalam waktu dekat kita akan menyampaikan langsung kerusakan hutan lindung di wilayah Dairi kepada, Mentri Kehutanan dan Mentri Lingkungan Hidup serta melaporkan kepada Presiden dan Kapolri bila ada oknum aparat yang terlibat perambahan hutan. Kita akan menerobos langsung ke Istana Presiden," imbuhnya. Hal senada juga diucapkan pemerhati lingkungan Dairi, Tito Mani. Disebutkannya semua pihak harus ikut serta dalam penyelamatan hutan, karena kondisi kawasan hutan di Dairi saat ini sudah memprihatinkan. “Dengan kondisi ini diperkirakan 5 tahun kedepan, Dairi akan mengalami krisis air minum, karena hilangnya sumber mata air akibat pembalakan liar yang terjadi sekarang ini. Mari kita selamatkan hutan kita demi anak cucu kita nantinya,” katanya. Terpisah Kapolres Dairi, AKBP Dedy Tabrani SIK Msi melalui Kasubag Humas, Iptu Sukanto Berutu SH kepada wartawan mengatakan agar pihak Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara melalui, Polisi Kehutanan (Polhut) segera menindak oknum pelaku perambahan di wilayah hutan lindung Dairi. “Diminta Kepada Dinas Kehutanan Provinsi selain melakukan penindakan juga diminta, agar melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat dan melakukan pemasangan plank himbauan serta tapal batas wilayah hutan yang jelas. Sehingga masyarakat dapat mengetahui kawasan hutan lindung dan Polres Dairi juga siap membantu dalam pelaksanaan tugas Dinas kehutanan dilapangan dalam menindak pelaku perambah hutan,” terang Sukanto. (fajar) Warga masyarakat saat gotong royong (M24/ist) Warga Talimbaru Gotong Royong Benahi Cekdam TALIMBARU-M24 Warga Desa Talimbaru, Kec Barusjahe bahu membahu gotong royong membersihkan cekdam. Aksi bersihbersih dilakukan supaya aliran air lancar dan tidak terkendala, Sabtu (17/6) kemarin. Aksi itu baru bisa dilakukan setelah pintu air cekdam di Desa Talimbaru diperbaiki. Kepala Desa Talimbaru, Ferianto Tarigan di sela gotong royong pembersihan cekdam mengatakan kegiatan itu dilakukan agar pertanian yang ada di desa tersebut bisa tersuplai air dengan lancar. "Pendakalan cekdam yang sangat berguna bagi masyarakat ini bila tidak kita sikapi akan merugikan masyarakat dimana air dari cekdam ini merupakan sumber air pertanian, sumber air mandi dan cuci masyarakat Talimbaru," ujarnya. Setidaknya ada sekitar 150 orang pria dan wanita yang terdiri dari karang taruna dan para orang tua bahu membahu melakukan gotong ” “ cekdam ini merupakan sumber Pendakalan cekdam yang sangat berguna bagi masyarakat ini bila tidak kita sikapi akan merugikan masyarakat dimana air dari air pertanian, sumber air mandi dan cuci masyarakat Talimbaru FERIANTO TARIGAN royong. Camat Barusjaje, Kalsium Sitepu memberikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli akan kepetingan umum. Dia mengajak agar kegiatan gotong royong yang sudah menjadi budaya semakin digalakkan lagi. "Mari kita jaga kebersihan dan keindahan desa kita secara gotong royong," pungkasnya. (herlin) Disdukcatpil Pakpak Bharat Bertandang ke Banyuwangi PAKPAK BHARAT-M24 Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Pakpak Bharat bertandang ke Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Dalam kunjungan kerja itu, Disdukcatpil Pakpak Bharat juga melakukan studi tiru. Dalam kunjungan kerja itu, Disdukcatpil Kabupaten Pakpak Bharat menyempatkan waktu untuk menyambangi Disdukcatpil Kabupaten Banyuwangi dalam hal inovasi percepatan pelayanan publik. Kadis Dukcapil Kabupaten Pakpak Bharat, Petrus Saragih mengapresiasi keberhasilan Disdukcatpil Kabupaten Banyuwangi dalam meraih penghargaan inovasi “Bayi lahir Procot Pulang bawa Akta”, yang mendapat apresisasi dari berbagai daerah termasuk Kementerian Dalam Negeri. “Sebagai sesama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, bukan hanya inovasi pelayanan publik yang kita tiru. Tetapi kolaborasi antara sesama tim yamg paling utama adalah peran Aparartur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja harus menggunakan hati dan fikiran yang fokus dalam menjalankan setiap tugas-tugas yang diemban serta kerapian dan kebersihan kantor juga sangat baik untuk diterapkan di kantor pelayanan public seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil”, tandas Petrus. (edy) Lilik Parlianto: Setiap WNI Berhak Mencalonkan Diri Jadi KDH SIDIKALANG-M24 Setelah sebelumnya mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati/wakil Bupati Dairi ke PDI Perjuangan, Lilik Parlianto, Senin (19/6) kembali mengambil formulir pendaftaran ke kantor sekretariat DPD Nasdem Dairi di Jl Pahlawan No 30, Panji Sibura-bura, Sidikalang, Dairi. Kedatangan Lilik diterima langsung Ketua DPD Nasdem Dairi, Nasib Marudur Sihombing, didampingi tim penjaringan, Naek Alexander Berampu. Kepada Wartawan, Lilik Parlianto yang juga ketua relawan Almisbat pendukung Presiden Jokowi pada pilpres 2014 lalu mengatakan kedatangan ke Partai Nasdem untuk mengambil formulir pendaftaran balon wakil Bupati Dairi. “Tidak hanya di partai PDIP dan Nasdem saja,tapi kepada semua partai yang mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 lalu seperti, Hanura, dan Golkar. Ketika partai tersebut membuka pendaftaran wajib saya datanggi, kebetulan saya hobinya mendaftar,” ucapnya sedikit humor. Perlu diketahui,tujuan utama pendaftaran ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Kabupaten Dairi, bahwa siapa saja berhak mencalonkan diri jadi Bupati/ wakil Bupati ketika dia merasa mampu. Mampu dalam artii kemampuan yang ditetapkan dalam undang-undang. “Jadi, mau dia petani, pengusaha, birokrat yach silakan mendaftar. Ini bukan hanya milik segelintir elit maupun orang kaya. Ini milik kita semua, makanya kita afresiasi," terangnya. Ketika ditanya terkait baliho dirinya tidak ditemukan di lapangan, Lilik mengatakan, untuk memenangkan Pilkada Dairi bukan mesti diukur dari banyak baliho yang terpasang dan berdiri dilapangan seperti sekarang ini. “Saya mewakili kaum marginal, orang yang terpinggirkan. Jadi kita harus bergerak dari keprihatinan, artinya memang baliho itu ada gunanya tapi lebih banyak mudaratnya bagi saya. Karena untuk memasang baliho itu butuh kayu, berarti saya harus menebang pohon. Saya tidak bisa itu, karena saya penggiat lingkungan hidup. Lebih baik saya main melalui media, dengan bekerjasama dengan rekan-rekan wartawan," terang Lilik. Sementara Ketua DPD Nasdem Dairi, Nasib Marudur Sihombing sangat mengapresiasi atas kedatangan Lilik Parlianto dan rombongan untuk mengambil berkas fomulir pendaftaran. Dalam penjaringan ini pihaknya akan merekomendasikan tiga orang nama balon Bupati/wakil Bupati Dairi ke DPW dan DPP untuk dipertimbangkan siapa yang layak diusung Lilik Parlianto saat mengambil formulir pendaftaran di Kantor Partai Nasdem (m24/Ist) partainya nantinya menjadi calon Bupati/wakil Bupati Dairi pada Pilkada 2018 mendatang. “Mulai sekarang, Lilik Parlianto sudah dapat memperkenalkan diri ke tengah tengah masyarakat karena pihak partainya akan melakukan survey layak atau tidak namanya diusulkan ke DPP. (fajar) PELEBARAN JALAN KABANJAHE-BRASTAGI Bupati Minta Jalan Harus Siap Sebelum Lebaran KABANJAHE-M24 Bupati Karo Terkelin Brahmana SH meminta kepada rekanan pelebaran jalan Kabanjahe-Brastagi untuk bekerja secara maksimal. Dia mengultimatum rekanan tersebut agar bisa merampungkan pekerjaan itu sebelum Idul Fitri 1438 H. Hal itu dikatakannya ketika meninjau langsung pelaksanaan pengerjaan pelebaran jalan untuk tahap I (pertama) sepanjang 2.570 meter yang dimulai dari titik KM 3 sekitar 50 meter dari Kantor Bupati Karo Jl Jamin Ginting, Kabanjahe, pekan lalu. Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH berpesan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Medan supaya pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan tahap awal sepanjang 2.570 meter itu serius dalam pengerjaannya. "Bagaimana nanti rakyat menilai kalau pekerjaan senilai Rp34 miliar ini tidak selesai pengerjaannya. Nanti yang disalahkan pemerintah juga, karena pekerjaan tidak selesai,” ujarnya kepada pihak BBPJN, Konsultan Proyek dan pihak rekanan. Dia berharap supaya infrastruktur jalan nasional itu nyaman dilalui, terlebih pada saat perayaan Idul Fitri. “Perlu diketahui pelaksanaan proyek ini Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH ketika memantau pelebaran jalan. (M24/Ist) dipantau langsung oleh Luhut Binsar Panjaitan dari Jakarta selaku pemerintah pusat, karena Jl Jamin Ginting ini bagain dari pada infrastruktur jalan menuju kawasan Otorita Danau Toba,” tegas Terkelin Menyahuti Terkelin, konsultan proyek pelebaran jalan Kabanjahe-Berastagi, Purnawirawan Sebayang dan PPK proyek BBPJN Wil I Medan, Nanda berjanji akan bekerja semaksimal mungkin. Begitu juga dengan rekanan proyek tersebut, Sovet Ginting. Dia mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan seluruh fasilitas dan kemampuan perusahaannya guna mendukung penyelesaian proyek itu tepat waktu. “Sepanjang tidak ada masalah dengan masyarakat yang lahan atau bangunannya terkena proyek pelebaran jalan, saya kira pekerjaan pelebaran jalan itu akan berjalan lancar, sesuai harapan,” ujar Sovet Ginting. Turut mendampingi Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH, Kadis PU Paten Purba, Direktur PDAM Tirta Malem Arvino, Plt Kadis Satpol PP Pemkab Karo Drs Parlindungen Karo-karo, Camat Kabanjahe Gelora Purba dan lainnya. (herlin)
KAMIS, 22 JUNI 2017 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Oalah... Bulan Puasa 'Kusuk Enak' Main Terus Puluhan personel Sat Sabhara Polrestabes Medan menggrebek lokasi Pijat Refleksi/Spa B&D di Jln Sutrisno, Kec Medan Area, Selasa (20/6). Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan 6 pengunjung pria berikut 11 wanita terapis. Polisi juga turut memboyong pemilik usaha untuk menjalani pemeriksaan. Pengunjung yang diamankan adalah Petrus (62) warga Jln Gandi Medan, Hartono (44) warga asal Bekasi, Mansyur (38) warga Jln Bakti Luhur Medan, Jumin (37) warga Jln Tandem Buya, Riko (28) warga Jln Kediri, Satya Rate (28) warga Jln Mongonsidi. Sedangkan para wanita terapis yang diboyong yakni Bia (36) warga Jln Mandala Medan, Uliamsyah (28) warga Jln Tembung Pasar V Medan, Teti Ardani (39) warga Tembung Pasar III, Nuraidah (28) warga Aceh Singkil, Vita (27) warga Kuala Simpang Langkat, Juliata (37) warga Marelan Labuhan Deli, Wingsi (23) warga Kuala Simpang Langkat, Putri (28) Usai Pesta Sabu, Ibrahim alias Yance (58) belum juga mau tobat. Ia bahkan belum bisa lepas dari jerat narkoba. Bahkan ia juga melakoni bisnis sebagai pengedar sabu-sabu di kampungnya. AKtifitas Yance itu tentu saja membuat warga Huta Kampung Keramat, Nagori Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, gerah. Mereka pun melaporkannya kepada polisi. Berbekal laporan itu, Yance akhirnya dicokok personel Polsek Bosar Maligas dari rumahnya, Selasa (20/6). Dari rumah tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa 1 paket kecil sabu, 1 plastik bekas sabu, 1 buah bong, 1 pipet skop, 2 kaca pirek, plastik kosong, 1 unit handphone merk Nokia warna putih, dan uang tunai Rp790 ribu diduga hasil penjualan sabu. "Sebelumnya kita memang mendapatkan informasi bahwa di sebuah rumah di Huta Keramat Nagori Mayang sering jadi transaksi dan pesta narkoba. Dari situ anggota meluncur ke rumah dimaksud. Bersama Pangulu setempat, kita menggrebek rumah pelaku," papar Kapolsek Bosar Maligas AKP K Purba. Sementara saat diinterogasi, pelaku mengaku baru selesai pesta narkoba bersama teman-temannya. Barang nukti yang ditemukan adalah miliknya. "Saya pasok sabu dari K (50), warga Pasar 1, Kelurahan Perdagangan III, Kec Bandar, Simalungun," aku Yance. Berbekal pengakuan Yance, polisi lantas memburu K. Namun yang bersangkutan tidak berada di rumah, diduga keburu kabur. "Namun kita tetap akan terus memburunya untuk pengembangan kasus ini," bilang Kapolsek. (adi) Sahur Main Qiu-Qiu Jln Aman, Mhd Fadhil (26) warga Jln Antara Gg Cokrom, Karim Abdul Djabbar (22) warga Jln Deblod Sundoro, Rio Gussandra Siregar (22) warga Jln Aman, M Aries Pramadana (25) warga Jln Deblod Sundoro, M Septiawan alias Wawan (20) warga Jaan Lintas, Febri Ananda alias Nanda (17) warga Jln Lintas dan Fransdila Ananda Manurung alias Ucok (17) warga Jln Tanah Merah, seluruhnya warga Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi. Penangkapan berlangsung pada Minggu (18/6) sekira pukul 03.00 WIB tepatanya di rumah Rio Gusandra Siregar. Penangkapan menyusul adanya informasi dari warga. Selain para pemain judi, petugas juga menagamankan barang bukti berupa uang Rp453 ribu dan kartu domino sebanyak 28 lembar. "Enam orang terpaksa dilakukan penahanan, sedangkan dua orang lagi yakni Febrri Ananda alias Nanda dan Fransdika Ananda Manurung alias Ucok tidak diyahan karena masih di bawah umur. Mereka dikenakan wajib lapor dengan jaminan dari orangtua msing-masing," kata Kasubag Humas Polres Teningtinggi AKP MT Sagala. Dalam kasus ini, para pelaku melanggar pasal 303 ayat (1) ke 1, 2, 3 dari KUHPidana. (agus) Umroh Bareng Perbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan. Itu pula yang memotivasi artis Rahma Azhari. Beberapa waktu lalu ia baru saja mengisi hari-hari di bulan Ramadhan dengan melaksanakan ibadah umrah. Yang paling menarik, pemilik nama lengkap Rahma Syahidah Azhari ini melaksanakan ibadah umroh bersama anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun. "Pengalaman menyenangkan, dia belajar banyak di sana, sholat, baca surat pendek juga belajar," ujarnya saat ditemui wartawan di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Rabu (21/6). Tak hanya itu, Rahma juga memanfaatkan momen perjalanan bersama si kecil dengan mulai mendidik untuk peduli pada sesama. Adik kandung Ayu Azhari ini juga merasakan pengalaman berharga dalam perjalanan umrahnya saat mendidik sang anak. "Kita belajar peduli sama orang sekitar, aku suka nyuruh Kalika ngasih sedekah gitu kan di sana, untuk mendidik peduli sama orang, eh pas aku lagi ngantri sama Kalika tiba-tiba ada bapak-bapak gitu kasih uang ke Kalika, ternyata di sana tuh langsung dibales gitu, itu sih pengalaman yang terlupakan buatku," katanya. Rahma mengaku banyak mendapatkan pertanyaan dari orang-orang sekitarnya saat memutuskan membawa Kalika umrah. Banyak yang menghawatirkan dirinya akan kerepotan, namun ia mengaku tak terganggu sama sekali. "Banyak yang hawatir kan tadinya tapi aku yakin aja niatnya kan baik gak dan gak ada ketakutan-ketakutan, ikhlas aja bismillah, sampe sana anaknya baik-baik aja, tawaf sama aku, aku gendong, kadang ada yang jagain, gak ribet sama sekali," paparnya. Rahmah bersyukur dapat berkesempatan melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadhan kali ini. Ia berharap untuk terus dapat menjadi lebih baik lagi. (arc) Allah Memberi Saya bertanya kepadanya apakah 'OK' (mau) memberitahu ibu saya tentang hubungan kami. Dan saya sudah menemukan seseorang yang tepat. Dia katakan; 'OK'. Selang waktu tiga bulan kemudian, kami menikah dalam resepsi yang kecil. Allah memberi saya seorang istri, Alhamdulillah... Dia memenuhi 9 dari 10 daftar syarat saya. Saya memberitahukan kepadanya bahwa satu dari yang dia tidak penuhi adalah bahwa dia seorang wanita, bukan seorang laki-laki. Dia tersenyum... Allah memberikan saya kualitas pada dirinya seolah-olah saya menjabarkan daftar syarat saya. (bersambung) Medan AKBP Doni Satria Sembiring dan Kasat Shabara AKBP Faris. "Penggrebekan ini dilakukan menindaklanjuti adanya informasi dari masyarakat yang menyebut adanya usaha pijat refleksi & spa diduga jadi sarang mesum dan beroperasi selama bulan puasa," papar Doni Satria, Rabu (21/6) siang. Disebutkan Doni, saat penggrebekan berlangsung, petugas mendwarga Jln SM Raja Medan, Rizki Amelia (24) warga Jln Multatuli Medan, Nurmala (42) warga Jln Delitua Medan, Siti (29) warga Jln Mongonsidi Medan dan Elvina Hapni (32) warga Pangkalanbrandan. Pemilik usaha yang turut diamankan adalah Hendrik (26) warga Jln Kapten Jumhana Medan. Informasi dihimpun, penggrebekan dipimpin Kabag Ops Polrestabes Para tersangka yang diamankan petugas BC 2 Ayah-ayah 'Sungkeman' di Penjara TEBINGTINGGI-M24 Dua agen sabu ini dipastikan tak bisa sungkeman bersama keluarga saat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Pasalnya kedua 'ayah-ayah' ini kompak jadi bandar narkoba. Diringkusnya kedua pria yang telah memiliki istri dan anak oleh Satres Narkoba Polres Tebingtinggi, menyusul laporan masyarakat. Ditambah lagi seorang di antaranya memang sudah menjadi target operasi (TO) polisi. Kedua tersangka masing-masing Sugianto alias Gegek (40), ayah dua anak warga JlnBukit Suling Gg Antara Lingk III Kel Rantau Laban, Kec Rambutan, Kota Tebingtinggi dan Zainal Abdi (37), ayah tiga anak warga Jln Flamboyan Lingk I Kel Satria, Kec Padang Hilir, Tebingtinggi. Keduanya ditangkap pada hari yang sama yakni Jumat (16/6) namun beda jam dan lokasi. Sugianto alias Gegek ditangkap di Jln Pluen Desa Paya Bagas, Kec Tebingtinggi, Serdang Bedagai (Sergai) sekira pukul 01.30. Gegek selama ini telah menjadi TO Sat Narkoba Polres Tebingtinggi terkait kasus sabu-sabu. "Tersangka diciduk saat akan bertranskasi sabu-sabu kepada seseorang yang bernama Padol seharga Rp200 ribu," papar Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati D SH MH melalui Kasubag Humas AKP MT Sagala, didampingi KBO Sat Narkoba Iptu J Nainggolan, dalam pers realis, Rabu (21/6). Dijelaskan, persisnya pada Kamis apati sejumlah pengunjung dan pekerja sedang beraktifitas di dalam bilik. Setelah dilakukan interogasi, para pengunjung dan pekerja(terapis) langsung diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Saat ini sudah kita amankan dan para pelaku menjalani pemeriksaan. Sabar ya rekan-rekan akan kita akan sampaikan selanjutnya," tukas Doni. (ardi) Haiyya... Cewek Asal Tiongkok Pasok Narkoba ke Tempat Hiburan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). JWY diduga jadi pemasok sabu dan pil ekstasi ke diskotik di kawasan Jakarta Utara. "Kita amankan perempuan WN Tiongkok yang tiba dari Kuala Lumpur. Dia suplai ke salah satu tempat hiburan malam di Jakarta Utara," Kata Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, Rabu (21/6). JWY ditangkap petugas di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Dari tangan perempuan berusia 28 tahun ini, disita 5 gram sabu dalam pembalut yang dipakainya serta 4 butir ekstasi di sepatunya. Narkoba itu didapat setelah petugas melakukan pemeriksaan badan (body search). "Pengakuan JWY, akan diserahkan kepada temannya LD alias K di klub hiburan di area Jakarta Utara. Kami bersama pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan," ujar Erwin. Dari hasil pengembangan, kata Erwin, pihaknya mengamankan LD alias K. Saat diamankan, LD tengah bersama dua temannya, yakni seorang perempuan asal Tiongkok berinisial FDD dan CCY, pria berkewarganegaraan Singapura. "Ketika digeledah di apartemen tersangka di Jakarta Utara, kami menemukan barang bukti baru berupa ketamine yang dibungkus plastik dan 7 butir Aprazolam serta 4 butir Happy Five,” ucap Erwin. Seorang perempuan asal Kenya berinisial P juga diamankan petugas BC Bandara Soekarno-Hatta. Ia Alamak, Gawat Kita...!!! 2 Remaja Nyabu Mereka tertangkap nyabu Selasa (20/ 6) malam. Parahnya, lokasi yang digunakan menikmati sabu-sabu justru di gudang kosong bekas kandang peternakan ayam di Pasar II Paya Jambu, Kel Pekan Selesai, Kec Selesai, Kab Langkat. Ketiga remaja itu masing-masing YD alias Yudi (27), dan VA alias Feri (17), keduanya warga Pasar II Paya Jambu, Kel Pekan Selesai, serta AP alias Andre (15), warga Pasar III Paya Jambu, Kel Pekan Selesai. Dari ketiga tersangka, polisi Bibir Riki Pecah Dibogem TANJUNGPURA-M24 Dua Pemuda pengangguran tertangkap basah mencuri burung di Toko Har'S Ponsel Jln Sudirman Lingkungan Pekan, Tanjungpura, Kec Tanjungpura. Aksi kedua maling dipergoki langsung oleh pemiliknya. Seorang pelaku berhasil diamankan, sementara seorang lagi kabur ke sungai, Rabu (21/6) pukul 09.00 WIB. Tersangka, Riki (25), warga Padangtualang, Kab Langkat sempat dihakimi lantaran korban sempat meneriakinya maling. Warga di Jln Sudirman Tanjungpura pun berkerumun begitu mendengar teriakan korban. Bibirnya pecah dan berdarah akibat pukulan warga. Saat diinterogasi, Riki berkilah tak ada niat mencuri. "Gak ada niat mencuri bang. Awalnya kawanku yang kabur ngajak aku beli batre menyita barang bukti satu paket kecil sabu seberat 0,02 gram, dua korek api, skop kecil dari pipet plastik, dan bong sabu terbuat dari gelas plastik bekas wadah minuman mineral. Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu, saat dikonfimasi wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Lengkap Tarigan, Rabu (21/6) siang, mengatakan, penangkapan itu dilakukan atas pengembangan informasi masyarakat. Ketiga tersangka diringkus petugas gabungan dari Tim Opsnal HP. Dari rumah kami boncengan naik kreta Yamaha Vega. Sampe toko, gak taunya temanku itu tergiur mencuri burung pemilik toko. Dia lari aku yang tertangkap. Betul bang, aku gak ada niat mencuri, kawanku itunya, dia lari ke alur sungai," kilah Riki sembari menyebut temannya yang kabur merupakan warga Besilam Langkat. Sementara pemilik toko yang engan namanya dikorankan mengatakan, sudah mencurigai gerak-gerik pelaku saat datang ke toko ponselnya. "Orang ini jugalah yang kemarin mencuri burung ku. Makanya gerakgerik kedua pelaku ini sudah kuintai. Nah pas mereka menurunkan kandang burung itu, aku langsung teriak maling dan langsung menangkap pelaku bernama Riki itu. Sementara kawannya kabur," ungkap pemilik ruko Har's Ponsel. kedapatan menyembunyikan 1,2 kilogram sabu di dalam gagang koper bawaannya. Tersangka P diamankan tak berselang lama dari pengungkapan kasus penyelundupan yang dilakukan perempuan asal Tiongkok. ?P ditangkap setelah menumpang pesawat Qatar Airline dari Doha di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. "Alur kerja jaringan ini tergolong baru yaitu dengan menjadikan kurir sebagai pengantar barang dan pemesan safe house jaringan untuk melancarkan aksi peredaran narkoba di lndonesia,” ujar Erwin. Kasus ini masih dalam proses penyidikan petugas. Tersangka dijerat UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati. (pkc) (15/6) sekira pukul 23.00, Gegek dan Padol sepakat bertemu di seputaran Simpang Beo. Gegek lalu menemui Zainal Abdi, seorang bandar sabu di Jln Flamboyan. "Setelah bertemu dengan Zainal, Gegek diberi sabu seberat 1,10 gram untuk diantarkan kepada Padol," imbuh Sagala. Namun sial, sebelum sabu diserahkan kepada Padol, Gegek keburu dicokok polisi di Jln Pluen Desa Paya Bagas. "Saya hanya pengantar barang pesanan milik Zainal. Setiap kali mengantar sabu, saya hanya menerima upah Rp20 ribu," bilang Gegek. Dari penangkapan Gegek, selanjutnya dilakukan pengembangan hingga petugas berhasil meringkus Zainal Abdi di rumahnya. (agus) Unit Reskrim dan Unit Binmas Polsek Selesai, dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Irvan Rinaldi Pane. "Sesaat setelah ditangkap, ketiga pemuda tadi, berikut seluruh barang bukti diboyong ke Mapolsek Selesai, guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," terangnya. Ironisnya menurut Lengkap. Dua dari tiga tersangka yang diamankan itu, yakni AP dan VA, tergolong anak di bawah umur, karena keduanya masih berstatus pelajar SMP dan SMA. (sopian) Warga sempat mengejar pelaku yang kabur. Namun gagal karena pelaku keburu lompat ke sungai yang berada di belakang ruko ini. "Kami lihat pelaku lemas juga saat berenang. Sayangngya kami gak bisa mengejarnya karena gak ada yang mau berenang ke sungai," bilang seroang warga. Tak lama berselang, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpura, Aiptu Mimpin Ginting SH MH bersama anggotangnya datang ke lokasi dan mengamankan pelaku berikut sepedamotor Yamaha Vega warna hitam tanpa nopol sebagai barang bukti. "Ya, pelaku sudah diamankan ke Polsek Tanjungpura," kata Kasubag Humas Polres Langkat Iptu Dwi Sahputra, saat dikonfirmasi M24 via telepon seluler. (rudi) Cak Kaliauw...3 Penjudi Dadu (56), selaku bandar dadu, Gopin Sitepu (22) dan Anwar Sembiring (27), pemain. Ketiganya diamankan di sebuah warung kopi di Desa Naman. Penangkapan sempat dihadang warga, namun Kapolres Simpang Empat bersama anggota berhasil mengatasi. "Penggrebekan ini kita lakukan berkat laporan masyarakat melalui info yang ada di kolom Blak-blakan Harian Metro24," tegas Kapolsek 'Pompa' di Kios, SIDIKALANG-M24 Asyik 'pompa' alias mengonsumsi sabu di di belakang kios di Jalan Putri Lopian Sidikalang, Dairi, duo kedan (dua sahabat) diamankan petugas Sat Narkoba Polres Dairi. Kedua pemakai sabu-sabu adalah LS (35) warga Jalan Cipta Gg Batubara, Kec Sidikalang dan SO (36) warga Jalan Dairi, Kel Sidikalang. Penangkapan kedua penyabu berkat laporan warga sekitar, Senin (19/6) sekira pukul 22.00 WIB. Berbekal laporan tersebut, petugas Sat Narkoba Polres Dairi langsung turun ke lokasi. Benar saja di lokasi petugas mendapati kedua pria sedang sor. "Kedua tersangka kita boyong Penembak Davidson METRO24 Polisi menangkap tujuh dari sebelas perampok sadis yang menembak mati Davidson Tantono (30). Salah satu yang diamankan adalah seorang calon Kepala Desa di Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Dalam perampokan tersebut komplotan ini menggondol uang Rp350 juta milik Davidson yang baru saja diambil dari bank. Uang tersebut kemudian dibagi rata setelah dipotong untuk biaya operasional hasil patungan sebesar Rp37.500 juta. Dari hasil interogasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, tersangka Datuk alias DTK calon Kepala Desa ini mengaku mendapatkan bagian uang sebesar Rp14,2 juta dari SFL, kapten komplotan openjahat itu. “Saya dapat Rp 14.200.000. Uang hasil perampokan,” kata Datuk. 7 Simpang Empat AKP Nazrides Syarif SH didampingi Kanit Reskrim Solo Bangun saat dikonfirmasi di kantornya Rabu. Selain mengamankan ketiga pemain judi, polisi juga menyita barang bukti lapak dadu, tiga buah mata dadu, sebuah mangkok, sebuah piring kaca dan uang tunai Rp187.000. "Ketiga tersangka masih menjalani proses pemeriksaan." ujar Nazrides. (mag 5) untuk keperluan proses hukum selanjutnya. Dari tersangka diamankan 1 buah kaca pirek bekas pakai sabu, sebuah buah mancis warna kuning tanpa tutup, 2 buah pipet yang telah dibengkokan yang tersambung dengan karet warna hitam,” papar Kapolres Dairi, AKBP Dedy Tabrani SIK MSi melalui Kasubag Humas, Iptu Sukanto Berutu SH. Kepada petugas, kedua tersangka mengaku menggunakan sabu sudah lebih dari setahun. "Kasus ini masih dalam penyidikan. Pihak Sat Narkoba masih melakukan pengembangan dan mencari tau asal barang haram tersebut," tegas Sukanto. (fajar) Dikatakan Datuk, pembagian uang dilakukan di Apartemen Bassura City, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, selesai melakukan aksi perampokan terhadap Davidson pada Jumat (9/6). “Memang iya pembagiannya di Hotel Bassura,” kata Datuk menyudahi. Dalam aksi perampokan tersebut Datuk berperan sebagai matamata di dalam bank sekaligus mencari korban yang melakukan pengambilan uang dalam jumlah besar namun tanpa pengawalan. Tidak berselang lama, polisi berhasil menangkap Datuk di kawasan Lampung. Saat ini total pelaku yang berhasil ditangkap tujuh orang dengan empat pelaku masih buron. Namun, dua orang ditembak mati karena berusaha melawan petugas saat akan dilakukan pengembangan dua orang tersebut yakni SFL sang kapten dan IR wakil kapten. (pkc) Polisi Ringkus Bandit Penembak Mapolda Metro Jaya, Rabu, (21/ 6). Meski begitu, Iriawan masih enggan membeberkan identitas serta kronologis penangkapan pelaku yang telah ditangkap. Saat ini, pihaknya telah melakukan pengembangan untuk melakukan penangkapan pelaku yang lain. “Besok akan kita sampaikan,” ujar Iriawan menyudahi. Italia Chandra Kirana Putri tewas ditembak dua bandit di depan rumahnya di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin, (12/6) lalu. Dua bandit itu dibuat ngacir keluar rumah oleh calon dokter gigi tersebut. Saat itu Italia memergoki aksi pencurian dengan mencoba mengejar dengan melempar satu benda kearah penjahat yang hendak menggondol motor matic berplat nomor B 3378 CFH miliknya sembari meneriaki maling dan kembali masuk kedalam rumah untuk mengambil sapu lidi. Dari hasil rekaman CCTV terlihat satu pelaku memakai helm biru, mengenakan kaos dan serta celana pendek sedangkan satu lagi bercelana panjang sebagai joki. Mendengar teriakan Italia yang kembali keluar rumah dengan membawa sapu lidi berusaha mengejar pelaku, satu orang yang semula sebagai joki langsung mendekati Italia dan langsung menembak ke arah dada Italia yang membuatnya tersungkur. Sontak sang ibu yang melihat kejadian tersebut berteriak meminta tolong, sedangkan kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan korban yang bersimpah darah. Kejadian tersebut terekam jelas oleh CCTV tetangga Italia dan langsung beredar luas di media sosial. Polisi pun langsung menyebar foto pelaku yang telah diketahui identitasnya. (pkc) Polda Sumut 'Sapu' 48 Preman untuk memburu pelaku tindak kejahatan. Giat ini digelar dalam Operasi Ramadniya Toba 2017. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan kedua tim itu terdiri dari 47 personel dan 52 personel. Tim pertama bertugas menangkap sejumlah orang yang melakukan pemerasan dengan modus mengajukan proposal ke perusahaan untuk meminta THR, uang berbuka bersama, santunan fakir miskin serta pungli. "Tim pertama ini berhasil mengamankan 14 orang dengan barang bukti uang Rp 1.015.000," ungkap Nainggolan, Rabu (21/6). Sedangkan, tim kedua berhasil menangkap 34 orang yang berperan sebagai calo penumpang taksi gelap dengan modus meminta tips kepada sopir. "Jadi total ada 48 orang yang diamankan, dan seluruhnya digelandang ke Mapolda Sumut untuk dibina agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama," jelasnya. Razia preman ini akan terus berlangsung hingga beberapa hari setelah lebaran 2017 sesuai dengan instruksi Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian. (M24) Penerbit : PT Sumatera Jaya Media Direktur Utama/ Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Pimpinan Perusahaan : Muhiddin Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH HARIAN metro 24 MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo | Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat)Ariel Tatum, Bustamir (Takengon), Roni juanda (Bener mariah) Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/ Ekspedisi : Arminsar, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi. Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1 (Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota) Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com. WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088
Page 1 and 2: iklan
Page 3 and 4: 12345678901234567890123456789012 12
Page 5: KAMIS 22 JUNI 2017 JELANG LEBARAN P
Page 9 and 10: KAMIS, 22 JUNI 2017 9 AGENDA TELEVI
Page 11 and 12: Vettel Anti Jejaring Sosial DRIVER
Page 13 and 14: METRO 24 l KAMIS, 22 JUNI 2017 IKLA
Page 15 and 16: METRO 24 l KAMIS, 22 JUNI 2017 15 .

22juni

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?