25.08.2017 Views

Makanan

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MENGHABISKAN<br />

MAKANAN<br />

Ardi Darmawan


MENGHABISKAN MAKANAN<br />

Penyusun : Ardi Darmawan<br />

Pendesain sampul : Ardi Darmawan<br />

Ilustrasi isi : Brgfx Freepik & Ardi<br />

Penata letak : Ardi Darmawan<br />

Dibuat Agustus, 2017<br />

Untuk lomba konten kanal PAUD<br />

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan<br />

Ditjen PAUD dan Dikmas Direktorat Pembinaan PAUD<br />

Tahun 2017


Prakata<br />

Orangtua hendaknya mampu memberikan teladan dan nilai-nilai<br />

positif kepada anak-anaknya, terutama soal pembentukan karakter.<br />

Pembelajaran ini dapat dilakukan melalui kegiatan sederhana yang<br />

biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.<br />

Biasanya anak-anak memiliki kecenderungan sulit makan atau jika sudah<br />

makan tidak dihabiskan. Padahal para petani atau peternak sudah susah<br />

payah menanam atau mengolah bahan makanan. Selain itu, masih banyak<br />

keluarga lain yang nutrisi makanannya kurang tercukupi.<br />

Buku elektronik berjudul Menghabiskan <strong>Makanan</strong> ini berupaya memberikan<br />

pengenalan mengenai pekerjaan petani dan peternak agar anak-anak dapat<br />

lebih menghargai makanan. Tentunya dikemas dengan ilustrasi yang menarik<br />

dan dekat dengan dunia anak, seperti binatang, pemandangan, dan bendabenda<br />

di sekitar rumah.<br />

Semoga buku ini dapat menjadi alternatif bacaan anak yang menarik sekaligus<br />

mendidik. Penulis meminta maaf jika ada kekurangan, baik dari segi gambar<br />

maupun tulisan.<br />

Selamat membaca!<br />

Jakarta, Agustus 2017<br />

Ardi Darmawan


Dika dan orangtuanya tinggal di sebuah rumah yang besar.<br />

Setiap hari aneka menu enak selalu tersaji di meja makan.<br />

Dika, berhenti<br />

dulu mainnya.<br />

Ayo makan<br />

siang!


Iya, Bu...


Walau makanannya enak, Dika selalu mengeluh dan tidak<br />

pernah menghabiskan makanannya.<br />

Udah separuh saja ya Bu<br />

makannya. Bosan nasi, sayur,<br />

sama ayam terus.


Lho, kok tidak<br />

dihabiskan? Kasihan<br />

kan Pak Tani sudah<br />

susah payah menanam<br />

padi.


Suatu hari Dika berkunjung ke rumah temannya. Ternyata<br />

ayahnya seorang petani yang tinggal di dekat sawah.<br />

Nah, itu ayahku. Dia membajak<br />

sawah, menanam padi, lalu<br />

memanennya.<br />

Wah, berat juga ya<br />

perkerjaan ayahmu.


Yuk, kita makan.<br />

Maaf ya rumahku<br />

sempit.<br />

Oh, tidak apa-apa.<br />

Rumahmu nyaman<br />

kok.


Sejak saat itu, Dika selalu menghabiskan makanannya. Ia juga<br />

sering membantu ibu mencuci piring kotor.<br />

Wah, hebat sekali Dika.<br />

Makannya habis, piringnya<br />

juga sudah dicuci.


Iya, Bu. Sayang<br />

kalau makanannya<br />

sisa dan dibuang.


Pada hari libur, Dika mengajak teman-teman sekelas bermain di<br />

sawah dan peternakan. Semua jadi tahu cara petani mengolah<br />

bahan makanan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!