20.01.2018 Views

20

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SAMBUNGAN<br />

SABTU, <strong>20</strong> JANUARI <strong>20</strong>18 7<br />

Dua Begal Pincang Dipelor Polisi<br />

MEDAN AREA - M24<br />

Kapolsek Medan Area, Kompol<br />

Hartono, SH, melalui Kanit Reskrim,<br />

Iptu Rudi Silalahi, SH, menyebut,<br />

korban Viktor Gunawan sekitar<br />

pukul 06.00 WIB hendak pergi<br />

kerja dan melintas di Jln Industri,<br />

Kel. Tegal Sari Mandala I, Medan<br />

Pengusaha Butik Dihujani Peluru<br />

PN MEDAN-M24<br />

Heriawan Sumantri (32) warga<br />

Jln Kompos, Kec. Sunggal, terdakwa<br />

kasus penembakan menggunakan<br />

senjata api (senpi) terhadap<br />

pengusaha butik, Deasy<br />

Rezeki Harahap, tampak tersenyum<br />

sumringah dihukum 5<br />

tahun penjara oleh Ketua Majelis<br />

Hakim, Erintuah Damanik.<br />

Dalam sidang yang digelar di<br />

ruang Cakra VI, Pengadilan Negeri<br />

(PN) Medan, kemarin (18/1),<br />

majelis hakim menilai terdakwa<br />

terbukti secara sah dan meyakinkan<br />

bersalah melanggar UU No<br />

12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan<br />

Senjata Api.<br />

"Menjatuhi terdakwa Heriawan<br />

Sumantri dengan hukuman pidana<br />

penjara selama lima tahun," ujar<br />

majelis hakim. Menanggapi putusan<br />

itu, terdakwa yang tanpa<br />

didampingi penasehat hukum<br />

Intel Brimob Ciduk Pengedar<br />

BINJAI-M24<br />

Resintel Detasemen A Pelopor<br />

Satbrimob Polda Sumatera Utara,<br />

mengamankan dua orang tersangka<br />

pengedar pil ekstasi dalam<br />

sebuah operasi penangkapan di<br />

Jln Tunggurono, Kec. Binjai Timur,<br />

Jum'at (19/1) pagi.<br />

Mereka adalah TH alias Tagor<br />

Hutabarat (40) warga Perumahan<br />

Suka Maju Indah, Komplek BTN<br />

Kodam Sei Mencirim dan BA alias<br />

Bily Ardika (30) warga Sei Kapuas,<br />

Kec. Medan Baru. Dari kedua<br />

tersangka disita barang bukti 300<br />

butir pil ekstasi, 1 HP dan 1 kereta.<br />

"Awalnya dari laporan warga.<br />

Ketipu..!! Anak Medan Deli<br />

Berhijab<br />

CINTA Penelope kini berpenampilan<br />

beda. Pelantun lagu Keong<br />

Racun yang kerap tampil seksi itu<br />

memutuskan untuk mengubah<br />

penampilannya agar terlihat lebih<br />

Islami. Ia mengaku mantap berhijab<br />

sejak 1 Januari <strong>20</strong>18. Lantas<br />

apa yang melatarbelakangi Cinta<br />

Penelope untuk mengubah penampilannya?<br />

"Proses hijrahnya aku ini tidak<br />

bisa dibilang cepat juga. Malam itu<br />

tanggal 28 Desember (<strong>20</strong>17), aku<br />

merasakan takut akan kematian.<br />

Malam itu juga akhirnya aku<br />

putuskan untuk berhijab, dan<br />

tanggal 1 Januari aku mulai untuk<br />

berhijab," kata Cinta Penelope saat<br />

ditemui di Gedung Trans TV, Jln<br />

Kapten Tendean, Jakarta Selatan,<br />

Kamis (18/1). Sebelum itu, Cinta<br />

Penelope mengatakan terlebih<br />

dahulu mendengar ceramah ustaz<br />

Abdul Somad.<br />

“Teman aku bilang Cin lagu kamu<br />

dijadikan bahan ceramah (Ustaz<br />

Abdul Somad), terus aku bilang<br />

emang lagu gue kenapa. Coba<br />

search saja, terus aku search.<br />

Selama satu jam itu aku dengerin<br />

kan aku mau dengar kapan dia<br />

ngomong Keong Racun tapi aku<br />

langsung menyatakan terima.<br />

"Saya terima pak hakim. Terima<br />

kasih banyak," bilang terdakwa<br />

dari kursi pesakitan sembari berdiri<br />

menyalami majelis hakim. Sementara<br />

itu, Jaksa Penuntut Umum<br />

(JPU) Raden yang sebelumnya<br />

menuntut terdakwa selama 7 tahun<br />

penjara menyatakan pikir-pikir.<br />

Sekadar mengetahui, kasus ini<br />

bermula saat korban dan pacar<br />

terdakwa Febri Rahma Sari warga<br />

Jln PWS, Kec. Medan Petisah,<br />

memiliki masalah utang piutang.<br />

Korban kerap memarahi Febri saat<br />

menagih utangnya. Kesal pacarnya<br />

sering dimarahi, terdakwa pun<br />

mencari rumah korban.<br />

Gitu sampai, terdakwa langsung<br />

menghujaninya dengan tembakan.<br />

Beruntung, korban tidak terluka.<br />

Terdakwa pun diringkus saat<br />

dugem di salah satu klub malam di<br />

Medan. (ansah)<br />

10 Hari Ditinggal, Maling Bongkar<br />

PERCUT SEI TUAN-M24<br />

Ditinggal selama 10 hari, gudang<br />

peralatan pelatihan milik<br />

Gereja Bukit Sion, dibongkar<br />

maling. Kasus ini dilaporkan ke<br />

Polsek Percut Sei Tuan.<br />

Laporan dibuat oleh Desi (24)<br />

warga Perumnas Mandala, Jln<br />

Walet 16, bagian administrai di<br />

gereja tersebut, Rabu (17/1).<br />

Menurut Desi, pada Senin (15/1),<br />

Desi yang selama ini tinggal di<br />

rumah yang dijadikan gudang<br />

peralatan pelatihan milik Gereja<br />

Denai. "Kereta yang ditunggangi<br />

korban dihentikan dua kereta<br />

pelaku yang berboncengan di<br />

depan Vihara Suta Maytrea. Lalu<br />

ketiga pelaku menyuruh korban<br />

turun," bilang Kanit Reskrim.<br />

Tapi korban tak mengindahkan<br />

permintaan para pelaku. Seorang<br />

Bukit Sion, Jln Tangguk Bongkar<br />

10, Mandala, kaget melihat kondisi<br />

gudang berantakan. Pasalnya,<br />

selama 10 hari belakangan ia<br />

pulang ke kampung.<br />

"Banyak kali yang dicurinya.<br />

Kalau ditotal kerugian Rp30 jutaan.<br />

Padahal itu milik gereja<br />

sebagian buat pelatihan, seperti<br />

mesin jahit," kata Desi. Kapolsek<br />

Percut Sei Tuan Kompol Pardamean<br />

Hutahaean kepada M24 mengatakan<br />

dirinya akan mengecek<br />

laporan tersebut. (irwan)<br />

Selanjutnya, Unit Resintelmob<br />

melakukan pengintaian dan<br />

penangkapan. Kata tersangka<br />

barang haram ini akan diedarkan<br />

di salah satu diskotik di Kota Binjai,"<br />

ungkap Kepala Detasemen A<br />

Pelopor Satbrimob Polda Sumut,<br />

AKBP Nugroho Tri Nuryanto,<br />

Jum'at (19/1) siang.<br />

Kata Nugroho, untuk proses<br />

lanjut kedua tersangka akan<br />

diserahkan ke Satres Narkoba<br />

Polres Binjai. "Barbutnya 300 butir<br />

pil ekstasi, 1 HP dan kereta Honda<br />

Scoopy," bilang kata perwira<br />

menengah Polri yang akrab disapa<br />

Nugie ini. (sopian)<br />

MEDAN-M24<br />

AH (43) ketipu aksi polisi yang<br />

menyaru sebagai pemain narkoba.<br />

Alhasil, warga Jln Aluminium Raya<br />

Ujung, Kel. Tanjung Hilir, Kec.<br />

Medan Deli ini, meringkuk di sel<br />

tahanan karena melakukan transaksi<br />

sabu dengan petugas Sat Res<br />

Narkoba Polrestabes Medan,<br />

Jumat (19/1). Sebanyak 5 gram<br />

sabu disita dari pengedar yang<br />

telah beroperasi selama 8 bulan<br />

itu.<br />

Informasi diperoleh, tertangkapnya<br />

AH ketika petugas mendapat<br />

informasi dari masyarakat.<br />

Petugas pun langsung melakukan<br />

penyelidikan dengan menyamar<br />

sebagai pembeli. Setelah beberapa<br />

kali membeli kepada AH,<br />

petugas akhirnya memesan kepada<br />

AH sebanyak 5 gram sabu.<br />

Mereka sepakat transaksi di Jln<br />

Perwira I, Kel. Bengkel, Kec.<br />

Medan Timur. Begitu sabu diserahkan<br />

AH, petugas pun meringkusnya.<br />

Kepada petugas AH mengaku<br />

jadi pengedar sabu karena tak<br />

memiliki pekerjaan. "Sebelumnya<br />

aku kernet kuli bangunan. Karena<br />

gak ada lagi pekerjaan, aku cobacoba<br />

ngecer sabu," ungkapnya.<br />

Kasat Narkoba Polrestabes Medan,<br />

AKBP Raphael Sandi Cahya<br />

Priambodo, ketika dikonfirmasi<br />

membenarkan penangkapan itu.<br />

(ardi)<br />

malah dapat hal lain. Bahwa kita<br />

(kaum hawa) diwajibkan menjaga<br />

aurat, ketika kita berbuat baik,<br />

orangtua juga akan mendapatkan<br />

kebaikan,” kata Cinta Penelope.<br />

Dari situ, ia mulai berpikir untuk<br />

memperbaiki diri, dan hal yang<br />

utama dilakukannya adalah dengan<br />

mengubah penampilannya.<br />

“Mungkin ini untuk memulai, menjaga<br />

aurat. Kedepannya mungkin<br />

menjaga lisan, dan perlakuan<br />

saya. Mungkin saya juga harus<br />

banyak bergabung dengan majelis-majelis<br />

biar saya bisa memperdalam<br />

agama saya," kata Cinta.<br />

Kala itu, Cinta yang berprofesi<br />

sebagai penyanyi sempat mengonsultasikan<br />

keputusannya kepada<br />

pihak label yang menaunginya.<br />

Sebab, Cinta mengaku tidak<br />

bisa meninggalkan begitu saja<br />

kariernya sebagai penyanyi.<br />

“Tentu ini juga aku pikirkan dengan<br />

pihak label, mereka nanya nanti<br />

bagaimana tanggungan kamu<br />

kredit ini dan itu, tapi aku meyakinkan<br />

bahwa aku tetap dengan<br />

pilihan aku dan untungnya mereka<br />

beri support, yang penting akunya<br />

bisa istiqomah,” kata Cinta Penelope.<br />

(net)<br />

diantara pelaku emosi dan turun<br />

dari kreta lalu menikam tangan<br />

kanan dan melukai leher korban<br />

dengan pisau. Korban pun terjatuh.<br />

Lalu kawanan penjahat ini<br />

melarikan kereta korban. Warga<br />

yang melihat kejadian itu coba<br />

mengejar pelaku, namun tak<br />

berhasil. Warga pun membawa<br />

korban ke RS Methodist.<br />

"Selanjutnya korban didampingi<br />

Truk Muatan Ikan Hantam Pick Up Angkut Nanas<br />

SIMALUNGUN-M24<br />

Truk pembawa benih ikan beradu<br />

kuat dengan mobil pick up Grand<br />

Max. Untungnya tak ada korban<br />

jiwa akibat kecelakaan yang terjadi<br />

di Jln Medan-Siantar Simpang<br />

Dolok Ulu, Kec Tapian Dolok, Kab<br />

Simalungun.<br />

Kecelakaan terjadi, Kamis (18/<br />

1) sekitar pukul 04.<strong>20</strong> WIB.<br />

Menurut Sukirman, sopir truk,<br />

kepada wartawan di pos lantas<br />

Kec Tapian Dolok, Kab Simalungun,<br />

truknya menabrak bagian belakang<br />

pick up yang sedang berhenti.<br />

Mobil itu sedang mengganti<br />

Nikah Lagi...Wanita Cantik Ini Dihajar Mantan Suami<br />

Baru Kenal di FB Lalu Kopi Darat, Harta Cewek Ini<br />

teman pria yang baru dikenalnya<br />

lewat media sosial facebook. Seli<br />

pun mengadukan kejadian itu ke<br />

Polsek Pancurbatu, Kamis (18/1)<br />

malam.<br />

Kepada polisi, Seli menyebut,<br />

Kamis sore sekira pukul 17.30 WIB,<br />

dia dijemput di Carefour Petisah<br />

oleh pria yang baru dikenalnya<br />

melalui facebook bernama M Fauji<br />

(19). Selanjutnya, Fauji warga<br />

Tanjung Anom membonceng Seli<br />

naik kereta ke arah Tanjung<br />

Selamat.<br />

Di jalan Tanjung Selamat depan<br />

sekolah WKM, Fauji mengajak<br />

korban menonton aksi balapan liar.<br />

Sesaat kemudian, Fauji meminjam<br />

HP korban dengan alasan hendak<br />

menghubungi seseorang.<br />

Karena sudah kenal sejak 3<br />

Mantan Dirut RSUD Djoelham Serahkan Diri<br />

BINJAI-M24<br />

Mantan Direktur Utama (Dirut)<br />

RSUS Djoelham Binjai, Dr Mahim<br />

Siregar, menyerahkan diri, Jumat<br />

(19/1). Mahim sempat buron<br />

pascaditetapkan tersangka oleh<br />

penyidik Pidana Khusus (Pidsus)<br />

Kejaksaan Negeri Binjai sejak 6<br />

November <strong>20</strong>17. Marhim terseret<br />

dugaan korupsi pengadaan alat<br />

kesehatan (Alkes) di rumah sakit<br />

milik Pemkon Binjai.<br />

Mahim datang ke Kantor Kejari<br />

Binjai di Jln Tengku Amir Hamzah,<br />

Binjai Utara didampingi tiga kuasa<br />

hukum. Mengenakan kemeja kuning<br />

dipadu celana warna hitam,<br />

kedatangan Mahim tak mengejutkan<br />

penyidik. Mahim dan<br />

pengacaranya kemudian diarahkan<br />

penyidik ke Aula Lantai 2.<br />

Kepala Kejari (Kajari) Binjai, Victor<br />

Antonius Saragih Sidabutar,<br />

mengatakan, penyidik tidak kaget<br />

melihat Mahim datang karena<br />

sudah menerima konfirmasi dari<br />

kuasa hukum yang bersangkutan.<br />

"Tapi saat mengabarkan, tidak<br />

bawa surat kuasa," kata Victor.<br />

Alasan mangkirnya Mahim, sebut<br />

Victor, karena yang bersangkutan<br />

mengidap penyakit gula akut.<br />

"Karena kondisi kesehatan yang<br />

tidak memungkinkan, Mahim memilih<br />

mangkir," terang mantan<br />

Kajari Kuala Tungkal didampingi<br />

Ketua Tim Penyidik, Herleny Siregar<br />

dan penyidik Lukas Sembiring<br />

di ruang kerjanya.<br />

Disinggung apakah Mahim akan<br />

ditahan karena selama ini dinilai<br />

tidak kooperatif, Victor belum<br />

bersedia menjawab pasti. Menurutnya,<br />

Kejari Binjai akan memeriksa<br />

kondisi kesehatan Mahim<br />

lebih dulu untuk memastikan<br />

ditahan atau tidak.<br />

"Intinya sudah datang, jadi kita<br />

lihat dulu kesehatannya bagaimana.<br />

Pihak Lapas kan juga ada<br />

fasilitas klinik. Saya tidak mau<br />

berandai-andai," tukasnya.<br />

Kami Bercumbu Penuh Birahi<br />

keperkasaannya di atas ranjang.<br />

Hanya itu yang membuatnya<br />

sanggup bertahan empat tahun<br />

berumah tangga tanpa anak. Baru<br />

setahun yang lalu suaminya meninggal,<br />

sehingga statusnya kini<br />

resmi menjadi janda.<br />

Pantas saja nafsunya begitu<br />

besar. Dia mengaku hasrat seksualnya<br />

langsung bangkit kembali<br />

sejak pertama kali bertemu aku.<br />

Kenangan-kenangannya tentang<br />

kenikmatan bermain cinta terus<br />

menggodanya, sehingga diakuinya<br />

sejak hari itu dia terus berusaha<br />

untuk menarik perhatianku. Nafsu<br />

yang menggebu-gebu, serta hasrat<br />

yang terpendam berhari-hari,<br />

membuat gadis itu menjadi liar tak<br />

terkendali.<br />

Terdengar dia mendesis begitu<br />

aku bermain-main di bagian bawah.<br />

Dengan sekali hentakan<br />

istrinya membuat laporan ke Polsek<br />

Medan Area. Rupanya aksi para<br />

pelaku terekam CCTV," pungkas<br />

Rudi. Lalu, Jumat (19/1) sekitar<br />

pukul 04.30 WIB, keberadaan<br />

Mada di kediamannya diketahui<br />

petugas dan langsung menciduknya.<br />

Mada mengaku aksi tersebut<br />

dilakukan bersama kedua<br />

temannya.<br />

Lalu anggota Reskrim meringkus<br />

ban.<br />

"Dari arah berlawanan datang<br />

mobil dengan kecepatan tinggi.<br />

Truk yang kubawa ini terpaksalah<br />

banting stir ke kiri, sehingga<br />

menabrak pick up," terangnya.<br />

Sambungnya, datang lagi sebuah<br />

truk juga membawa benih<br />

ikan dari perusahaan yang sama.<br />

Kemudian menabrak truk yang<br />

dikemudikannya dari belakang.<br />

Tabrakan beruntun ini membuat<br />

pick itu terlempar ke parit sebelah<br />

kiri arah Medan.<br />

Sukirman melanjutkan, ia datang<br />

dari Parapat dan rencananya<br />

DELITUA-M24<br />

Sedang menyapu di teras rumahnya<br />

di Jalan Besar Delitua Gg<br />

Gedek, mendadak Yeni dihampiri<br />

seorang pria berinisial SU (42).<br />

Tanpa basa-basi, pria itu menunjang<br />

paha Yeni. Belum puas,<br />

dia mengantukkan kepala Yeni ke<br />

dinding rumah.<br />

"Pelaku adalah mantan suami<br />

saya. Jelas saya gak terima,<br />

makanya saya mau laporkan dia,"<br />

kesal wanita berusia 38 tahun itu<br />

saat di Mapolsek Delitua, Jumat<br />

(19/1) sekira pukul 16:00 WIB.<br />

Menurut Yeni, peristiwa penganiayaan<br />

terjadi Rabu (18/1)<br />

sekira 13:00 WIB. "Saya sedang<br />

menyapu teras rumah. Kebetulan<br />

dia (SU) lewat di depan rumah bawa<br />

betor. Terus didatanginya saya.<br />

Tanpa tanya, dia langsung menghajar<br />

saya. Untungnya ada warga<br />

yang melerai, dia pun langsung<br />

pergi," beber ibu 4 anak itu.<br />

"Kami sudah sah cerai 6 tahun<br />

lalu. Setahun lalu saya menikah<br />

lagi. Tapi sejak itu dia (pelaku)<br />

sering meneror saya. Puncaknya<br />

saya dihajarnya kemarin," ucap<br />

Yeni yang mengaku sedang hamil<br />

7 bulan.<br />

halus, akhirnya aku berhasil membuka<br />

segitiga penutup terakhir<br />

tubuhnya. Imah merintih. Tubuhnya<br />

sedikit mengejang.<br />

Terdengar Imah mengerang<br />

tiba-tiba. Aku tak peduli. Aku justru<br />

jadi semakin bersemangat dan<br />

bernafsu. Gadis itu juga kian liar.<br />

Gerakan tangnnya semakin luar<br />

biasa, sementara tubuhnya menggeliat<br />

-geliat tak terkendali. Aku<br />

tahu birahinya telah teramat<br />

sangat tinggi.<br />

Imah memintaku mematikan<br />

lampu kamar, tapi aku menolak. Aku<br />

justru senang menonton keindahan<br />

tubuh Imah di bawah<br />

cahaya lampu yang terang benderang<br />

begitu.<br />

Birahiku semakin bergelora<br />

begitu aku memandang wajah<br />

Imah yang telah sedemikian sendu<br />

akibat birahi. (bersambung)<br />

menuju ke Sungai Buluh. Mobil<br />

pick juga rencananya akan menuju<br />

arah Medan.<br />

Sopir pick up, Saut Sitanggang<br />

menyebut ia berhenti untuk mengganti<br />

ban. Ia datang dari Sipahutar<br />

mau ke Medan. Pick up yang dibawanya<br />

bermuatan nanas. Hantaman<br />

dari truk membuat truk<br />

terpental ke parit dekat kebun<br />

rambung.<br />

Kapol Pos Lantas Dolok Melangir<br />

Aiptu S Pasaribu yang<br />

ditemui di TKP mengatakan, masih<br />

menyelidiki kecelakaan tersebut.<br />

(john)<br />

Sementara SM (50), suami<br />

korban, dengan tegas tidak terima<br />

atas ulah SU, walaupun dia<br />

mantan suami Yeni. "Memang sejak<br />

menikah dengan saya, Yani sering<br />

diteror malah pernah diancam<br />

bunuh oleh SU," timpal SM.<br />

Terpisah, Kapolsek Delitua,<br />

Kompol Arifin Marpaung, melalui<br />

Kanit Reskrim Iptu Prastyo Tribowo,<br />

mengatakan telah menerima<br />

laporan korban. "Korban<br />

sudah visum, mengalami memar di<br />

bagian paha kanan dan benjol di<br />

kepala belakang," sebut Prastyo.<br />

(mehuli)<br />

bulan lalu, wanita berkulit hitam<br />

manis ini tak keberatan menyerahkan<br />

HP miliknya. "Tak lama<br />

kemudian datang dua pria naqik<br />

kereta mendekati saya. Awalnya<br />

mereka menuduh kalau saya dan<br />

Fauji hendak berbuat tak senonoh,<br />

tapi langsung saya bantah," ujar Seli.<br />

Namun, ungkap Seli, kawanan<br />

perampok ini tak mau perduli,<br />

malah meminta perhiasan korban<br />

dengan alasan sebagai jaminan.<br />

Bahkan, HP miliknya tak dikembalikan<br />

oleh Fauji. Selanjutnya,<br />

korban diantar pelaku ke jalan<br />

besar naik kereta Fauji untuk<br />

mendapatkan angkutan ke arah<br />

Belawan. Sedangkan Fauji dibonceng<br />

pelaku naik keretanya.<br />

Sesaat setelah kejadian, korban<br />

membuat laporan ke Polsek Pancurbatu.<br />

Petugas pun berhasil<br />

meringkus Fauji di kawasan Tanjung<br />

Anom. Kepada petugas, Fauji<br />

mengaku sama sekali tak terlibat<br />

dengan dua pelaku perampokan<br />

tersebut. "Aku gak kenal sama<br />

kedua pelaku itu, jadi mana<br />

mungkin aku ikut terlibat merampok<br />

si Seli. Pas salah seorang<br />

pelaku membonceng aku naik<br />

kereta ke arah Jln Perjuangan<br />

Tanjung Selamat, aku langsung<br />

teriak minta tolong, makanya si<br />

pelaku kabur meninggalkan kretaku.<br />

Kalau soal HP yang kupinjam,<br />

sudah aku pulangkan," kilah pria<br />

bertato wanita di bahu kirinya itu.<br />

Kapolsek Pancur Batu, Kompol<br />

Choky Sentosa Milala, SIK, SH,<br />

ketika dikonfirmasi membenarkan<br />

diamankannya Fauji. (ali)<br />

Menyusul penyerahan diri Mahim,<br />

tujuh tersangka terkait kasus<br />

korupsi pengadaan Alkes RSUD<br />

Djoelham sudah teridentifikasi.<br />

(lihin)<br />

iklan<br />

Erwin Sastiaji Anggara di rumahnya.<br />

Sedangkan pelaku Naim<br />

sempat kabur saat akan ditangkap<br />

petugas. "Saat diciduk petugas<br />

memberikan tembakan peringatan.<br />

Namun Mada dan Erwin tidak<br />

mengindahkan. Kedua terpaksa<br />

ditembak di kakinya," beber Rudi.<br />

Kedua pelaku kemudian dibawa<br />

ke RS Bhayangkara. Sedangkan<br />

Naim masuk daftar pencarian orang<br />

(DPO). Menurut pelaku, kereta korban telah dijual Naim ke orang<br />

lain. (wandi)<br />

Kasihan..!! Pasutri Ini Tunggang<br />

MEDAN-M24<br />

Kalau saja Asamar (47) dan istrinya Suwintri alias Wintri (38)<br />

tak melarikan diri, mungkin warga Jln Pertahanan, Patumbak<br />

Ujung, Dusun lV Emplacment, Desa Patumbak I, Kec. Patumbak,<br />

Kab. Deliserdang ini, sudah meregang nyawa. Soalnya, Misno<br />

(55) tetangga pasutri ini, mengejar korban dengan kelewang<br />

karena kesal hutangnya ditagih, Jum'at (19/1).<br />

Informasi diproleh M24, peristiwa itu bermula ketika Asmar dan<br />

Wintri mendatangi kediaman Misno tetangganya, Jum'at (19/1)<br />

sekira pukul 07.00 WIB. Asmara menagih hutang kepada Misno<br />

sebesar Rp 2 juta. Misno yang sedang tak punya uang<br />

menyarankan Asmara dan Wintri meminta kepada istrinya, Aslia<br />

alias Lia (44). Namun, bukan uang yang didapat malah cacian<br />

keluar dari mulut Lia.<br />

Melihat istrinya mengamuk, Misno pun bangkit dan memukuli<br />

Asmara membabibuta. Begitu juga dengan Lia, menjambak dan<br />

mencakar wajar Wintri. Kedua pasutri itu dianiaya bak pencuri.<br />

Tak hanya itu, Misno yang tak puas kemudian mengambil parang<br />

panjang untuk membunuh Asmara dan Wintri. Beruntung, kedua<br />

pasutri ini berhasil kabur melarikan diri. (ahmad)<br />

Ketangkap..!! Dua Bajing Loncat<br />

PERBAUNGAN-M24<br />

Niat Afwan Dinata alias Keoang (<strong>20</strong>) dan rekannya Bagus<br />

Setiawan alias Bagus (18) untuk foya-foya digagalkan petugas<br />

Polsek Perbaungan. Pulaknya, kedua warga Jln Merak Kampung<br />

Tawar, Dusun VI, Desa Citaman Jernih, Kec. Perbaungan, Sergai<br />

ini, ketangkap saat menggasak padi yang dibawa truk colt diesel<br />

yang melintas di Jln Kampung, Desa Melati II, Kec. Perbaungan,<br />

Sergai, Rabu (17/1) sekira pukul 21:30 WIB. Keduanya kini<br />

mendekam di sel tahanan.<br />

Dengan menunggangi kereta Suzuki Spin tanpa plat, keduanya<br />

merencanakan menggasak truk colt diesel bermuatan padi. Mereka<br />

mengejar truk yang disopiri Basir (35) warga Pasar II, Dusun<br />

Kedondong, Desa Melati II, Perbaungan, bersama kernetnya Nano<br />

(35) warga Kebun Kelapa, Perbaungan. (darmawan)<br />

Pengedar Sabu Ditangkap Pas<br />

KISARAN-M24<br />

Disaat akan melakukan transaksi di Jln Gori, Ling III, Kel<br />

Siumbut Baru, Kec Kiasaran Timur, Kab Asahan, Budi Raharjo (42)<br />

disergap petugas Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran.<br />

Dari tangan pria yang tinggal di Jln Melinjo, Ling III, Kel Siumbut<br />

Baru, Kec Kisaran Timur, diamankan barang bukti 1 bungkus rokok<br />

Lucky Strike berisikan 6 amplop ganja kering, 1 bungkus rokok<br />

Lucky Strike berisikan 7 paket kecil sabu dan 1 paket sedang<br />

sabu, 1 timbangan digital, uang Rp300 ribu, 1 kotak HP King Berry<br />

berisikan plastik klip 1 lembar bukti transfer BRI.<br />

Kapolsek Kota Kisaran Iptu Rianto mengungkapkan,<br />

penangkapan tersangka dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Syamsul<br />

Adhar. Sambungnya, ketika dilakukan pengembangan di rumah<br />

tersangka, ditemukan 1 tas ransel hitam berisikan 2 bungkus<br />

ganja, 1 plastik berisi ganja, 1 bungkus ganja paket sedang dan<br />

83 bungkus ganja paket kecil.(deni)<br />

Dugaan Korupsi Proyek<br />

MEDAN-M24<br />

Empat pejabat Pemkab Mandailing Natal (Madina) diperiksa<br />

penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara<br />

(Kejatisu), Jumat (19/1) siang. "Pemeriksaan terkait dugaan<br />

korupsi proyek pembangunan Tapian Sirisiri Syariah dan Taman<br />

Raja Batu. Proyek berbiaya Rp8 miliar bersumber APBD tahun<br />

<strong>20</strong>15," ungkap Kasi Penkum Kejatisu, Sumanggar Siagian.<br />

Sumanggar mengatakan, pejabat yang diperiksa adalah<br />

Syahruddin ST (mantan Kadis PU), Rahmat Baginda Lubis ST MM<br />

(Kadis Perkim), Rahmat Hidayat SPd (Kadispora) dan Abu Hanipah<br />

(Kepala Bapeda)."Sejauh ini kita masih pulbaket dan penyelidikan.<br />

Kita mintai dulu keterangan mereka. Nanti kita kembangkan dari<br />

hasil pemeriksaan tersebut," bebernya.<br />

Disinggung status keempat pejabatr apakah bisa menjadi<br />

tersangka, Sumanggar mengatakan, bukan mustahil. "Ini kan<br />

berawal dari laporan masyarakat yang kita terima. Kalau di proyek<br />

pembangunan tersebut ditemukan adanya kerugian negara, maka<br />

yang terlibat pasti akan kita proses hukum," tukasnya. (ansah)<br />

CARA HE-BAT, MENGATASI MAAG KRONIS YANG BIKIN MERINGIS<br />

Maag Kronis, vonis yang disematkan dokter membuat<br />

Hasibuan (39 th) menyadari betapa aktifitasnya<br />

yang padat membuat pola makannya tidak teratur<br />

dan menyebabkan sakit maag. Rasa nyeri di<br />

lambung dan sering sendawa itulah yang dirasakan<br />

karyawan BUMN di Lampung ini. Beruntung dia mau<br />

mencoba minum He-Bat, Kunyit Putih Instan yang dia<br />

ketahui setelah membaca testimony seorang ibu yang<br />

sehat berkat He-Bat di sebuah koran setempat<br />

.“Alhamdulillah mual-mual hilang dan semua rasa sakit di<br />

lambung mereda, sehingga tidur kembali nyenyak dan badan terasa segar saat<br />

bangun pagi.” Manfaat yang besar dan rasa yang nikmat membuat bapak dua<br />

orang anak ini tetap minum He-Bat setiap pagi dan sore hari. He-Bat<br />

mengandung Riboflavin yang berfungsi membersihkan saluran perncernaan<br />

dan memperbaiki selaput mukosa yang rusak akibat kadar asam yang terlalu<br />

tinggi, sehingga mampu mencegah dan menyembuhkan sakit maag. He-Bat<br />

juga mengandung Linoleic Acid, Ascorbid Acid dan Thymohydroquinone yang<br />

mencegah radang (inflamasi) pada sendi dan tulang. Selain itu He-Bat<br />

menambah daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas seksual secara alami.<br />

He-Bat ramuan alami yang terbukti berkhasiat, rasanya nikmat cocok untuk<br />

mereka yang susah makan obat.. Tersedia Apt. Bona Sp. Pos.apt. Fermata<br />

Farma Jln A.h Nasution. To. Agung Jln Katmso Kp. Baru. Apt. Saudara Jln. Sm.<br />

Raja. To. Budiman Jaya Jln. A.r Hakim. Apt. Dety Jln. Ktn Muslim. Apt. Raya 3<br />

Jln Klambir 5. Apt. Aa Jln Yos Sudarso Brayan.apt. K 24 Jln Pancing. Apt. Yakin<br />

Jln Sutomo Ujung. Apt. Rizki Farma Jln Besar Tembung. Apt. Penag Island Jln<br />

Sta Budi. Apt. Raya 4 Jln Rph. Apt. Raya 6 Jln Platinak 24 Jl. Krakatau. Apt K24<br />

Jl. Hm. Yamin.Apt Darma Husada Tj. Morawa<br />

He-Bat tersedia di Apotik dan Toko Obat Terkemuka di kota Anda.<br />

Untuk informasi lebih lanjut klik: www.herbalberkhasiat.com info &<br />

konsultasi gratis He-Bat: 0821 6655 0303 – 0878 6744 0119.<br />

Cara He-Bat Mengatasi Asam lambung Kronis,<br />

Ya Minum He-Bat yang Manis<br />

Diproduksi oleh: PD.PUSAKA NUSANTARA - JAWA BARAT INDONESIA<br />

Distributor: PT. JOYO WONGSO ABADI – INDONESIA<br />

DepKes. RI P-IRT No. 5133<strong>20</strong>5010527-<strong>20</strong><br />

Penerbit<br />

: PT Sumatera Jaya Media<br />

Pimpinan Umum/<br />

Pemimpin Redaksi : T. Hasyimi, SE<br />

Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Kasim<br />

Wakil Pemimpin Redaksi I : Indra Gunawan, SE<br />

Wakil Pemimpin Redaksi II : Toni Kuswoyo<br />

Pimpinan Perusahaan : Muhiddin<br />

Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />

Redaktur Pelaksana I: Indra Juli | Ass. Redaktur Pelaksana: Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta, Darma Lubis | Sekretaris<br />

Redaksi: Maisarah Mentari |Koordinator Liputan: E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan: Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko<br />

Aruan, Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan: Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian,<br />

Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah: Herry<br />

Kacandra, Herlin Barus (Karo), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono (Tebing Tinggi) Darmawan<br />

(Sergai), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, Jhonson Turnip (Siantar/Simalungun)<br />

Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat), Aliasa (Kota Cane), Habibie, Rahman (Labuhan Batu)<br />

Manager Artistik: Budi Iqbal l Kabag Layouter: Wendi l Koordinator Layouter: M. Azmi l Layouter: Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Jack Dongoran, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi,<br />

Zikri<br />

Kepala Keuangan: Maya Siregar l ADM Iklan: Devi l Pengembangan: Mursalim Tobing, Toma l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/Ekspedisi: Hendra,<br />

Amrizal, Yuda, Fikri, Sukma Wijaya l ADM Pemasaran: Fivi, Ade. Online: Metro24.co<br />

Tarif Iklan: Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />

(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota)<br />

Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />

WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!