Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Barat 2016
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
perumahan, konsumsi rumah tangga, dan keadaan sosial<br />
ekonomi lainnya.<br />
1.2 Metode Survei<br />
1.2.1 Ruang Lingkup<br />
Pelaksanaan Susenas <strong>2016</strong> mencakup 300.000 rumah tangga<br />
sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 514 Kab/Kota<br />
di Indonesia. Pelaksanaan Susenas Maret <strong>2016</strong> di <strong>Provinsi</strong><br />
<strong>Papua</strong> <strong>Barat</strong> mencakup 4.120 rumah tangga sampel yang<br />
tersebar di 12 kabupaten dan satu kota dengan respon rates<br />
sebesar 92,48 persen.<br />
Data yang disajikan cukup representatif untuk disajikan<br />
sampai dengan tingkat kabupaten/kota tetapi tidak dapat<br />
dipisahkan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan dan<br />
perdesaan). Data tidak mencakup rumah tangga yang tinggal<br />
dalam blok sensus khusus dan rumah tangga khusus seperti<br />
asrama, penjara dan sejenisnya. Semua sampel rumah tangga<br />
dicacah dengan menggunakan kuesioner VSEN16.K<br />
1.2.2 Kerangka Sampel<br />
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan<br />
Susenas <strong>2016</strong> adalah sekitar 180.000 blok sensus (25%<br />
populasi) yang ditarik secara PPS dengan size rumah tangga<br />
SP2010 dari master frame blok sensus. Selanjutnya untuk<br />
kegiatan Susenas didefinisikan sebagai berikut:<br />
1) Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus<br />
biasa SP2010.<br />
2) Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar 25% blok<br />
sensus SP2010 yang sudah ada kode stratanya. 25% blok<br />
sensus ini disebut sampling frame induk.<br />
3) Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga<br />
hasil pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.<br />
1.2.3 Desain Sampel<br />
A. Estimasi Kabupaten/Kota<br />
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified<br />
sampling:<br />
Tahap 1: Memilih 25% blok sensus populasi secara Probability<br />
Proportional to Size (PPS), dengan size jumlah rumah<br />
tangga hasil SP2010 di setiap strata.<br />
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara<br />
systematic di setiap strata urban/rural per<br />
kabupaten/kota per strata kesejahteraan.<br />
https://papuabarat.bps.go.id<br />
Tahap3:<br />
Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara<br />
systematic sampling dengan implicit stratification<br />
menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan KRT.<br />
B. Estimasi <strong>Provinsi</strong><br />
Sampel untuk Susenas estimasi provinsi merupakan subsampel<br />
dari Susenas estimasi kabupaten/kota dan dipilih<br />
menggunakan metode two stages stratified sampling seperti<br />
berikut:<br />
4<br />
<strong>Statistik</strong> <strong>Kesejahteraan</strong> <strong>Rakyat</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Papua</strong> <strong>Barat</strong> Tahun <strong>2016</strong>