media bahan ajar-converted

M i m i A y u L e s t a r i 

B A H A N A J A R 

FISIKA 

ENERGI KINETIK GAS 

1 

SMA/ MA KELAS XI SEMESTER 1

Teori Kinetik Gas dan Karakteristik 

Gas dalam Ruang Tertutup 

IDENTITAS 

Nama Sekolah 

Mata Pelajaran 

Kelas/ Semester 

Materi Pokok 

Alokasi Waktu 

: Madrasah Aliyah Lubuk Malako 

: Fisika 

: XI/I 

: Teori Kinetik Gas dan Karakteristik Gas 

dalam Ruang Tertutup 

: 16 JP 

KOMPETENSI INTI 

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan 

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan 

kompetensi sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan prilaku 

jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) 

bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara 

efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, 

sekolah, masyarakat dan perkembangan anak di lingkungan alam sekitar, 

bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional” 

2

BAHAN AJAR SMA/MA KELAS XI 

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, 

konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin 

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 

kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang 

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk 

memecahkan masalah. 

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah 

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di 

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta 

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 

KOMPETENSI DASAR DAN 

INDIKATOR 

Kompetensi Dasar 

3.6 Menjelaskan teori kinetik gas 

dan karakteristik gas pada ruang 

tertutup 

Indikator Pencapaian 

Kompetensi 

3.6.1 Menjelaskan tentang energi 

kinetik gas 

3.6.2 Menjelasakan tentang konsep 

teori kinetik gas 

3.6.3.Menjelaskanfaktor-faktor 

yang 

kinetik gas 

mempengaruhi energi 

3.6.4.Menjelaskan sifat – sifat gas 

ideal dalam teori kinetic gas 

3


3.6.5 Menjelaskan pengertian suhu, 

volume gas dan tekanan gas 

3.6.6.Menjelaskan hubungan antar 

suhu, volume , dan tekanan 

gas dalam ruang tertutup. 

3.6.7.Menjelaskanpengertian teori 

ekipartisi dan energi dalam 

3.6.8.Menjelaskan tentang konsep 

teori ekipartisi dan energi 

dalam 

3.6.9 Menjelaskan hukum-hukum 

yang berkaitan dengan teori 

kinetic gas (hukum boyle, 

hukum Charles, hukum Gay 

lussac, dan hukum Boyle-Gay 

Lussac) 

3.6.10 Mendiskusikan gerakan 

partikel gas menumbuk 

dinding menyebabkan tekanan 

gas 

3.6.11 Mendiskusikan bentuk 

persamaan keadaan gas dan 

kaitannya dengan rumusan 

Boyle-Gay Lusac 

3.6.12 Mendiskusikan penerapan 

persamaan keadaan gas dan 

hukum Boyle dalam 

pemecahan masalah gas dalam 

ruang tertutup 

4


4.6 Menyajikan karya yang 

berkaitan dengan teori kinetik gas 

dan makna fisisnya 

4.6.1 Menentukan alat percobaan 

4.6.2 Mendesain langkah percobaan 

4.6.3 Melakukan percobaan 

4.6.4 Mengolah hasil percobaan 

4.6.5 Menyajikan laporan 

percobaan 

5


PETA KONSEP 

Teorema Ekipartisi 

dan Energi Dalam 

Proses-Proses Gas 

Ideal 

Hukum Gay-Lussac 

Hukum 

Charles 

Hukum Boyle 

Hukum Boyle-Gay Lussac 

6


PETUNJUK BELAJAR 

‣ BAGI GURU 

1. Sebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan 

dapat membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, 

minimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 orang 

2. Guru mengarahkan peserta didik bekerja sama didalam 

kelompoknya untuk mengerjakan lembar kerja (LK) yang 

terdapat dalam bahan ajar ini. 

3.Sebelum melakukan praktikum, guru telah lebih dahulu 

menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam bahan ajar 

untuk mempermudah pesertadidik dalam melaksanakan 

praktikum 

4. Hasil evaluasi dapat di koreksi dengan cara mencocokannya 

dengan lembar respon balikan (feedback) 

7


‣ BAGI SISWA 

Bacalah bahan ajar berikut dengan cermat untuk mempermudah 

ananda menggunakan bahanajar ini! 

1. Berdoa dengan khusyuk setiap akan memulai pembelajaran. 

2. Jangan lupa membaca KI dan KD dari materi ni. 

3. Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi dalam 

bahan ajar ini untuk menambah wawasan ananda. 

4. Pahami peta konsep yang telah disajikan. 

5. Pelajari setian materi yang dipelajari klaau perlu garis bawahi 

hal-hal yang menurut anada penting. 

6. Pahami contoh soal yang ada, kemudian kerjakan uji 

kompetensi yang telah disediakan. 

7. Temukan nilai-nilai karakter yang terdapat pada materi energi 

kinetik gas dan karakteristik gas dalam ruang tertutup 

8. Terapkanlah nilai-nilai karakter yang telah ananda dapatkan 

pada materi teori kinetik gas dan karakteristik gas dalam ruang 

tertutup. 

8


INFORMASI PENDUKUNG 

Joseph Louis Gay-Lussac 

Informasi Pribadi 

Tanggal lahir : 6 Desember 1778 

Meninggal : 9 Mei 1850 (umur 71) 

Kebangsaan : Perancis 

Fields : Kimia 

Alma mater : École polytechnique 

Dikenal sebagai : Gay Lussac hukum 

Joseph Louis Gay-Lussac juga Louis Joseph Gay-Lussac; 6 

Desember 1778 - 9 Mei 1850) adalah seorang Perancis 

kimiawan dan fisikawan . Ia banyak dikenal untuk penemuan 

bahwa air terbuat dari dua bagian hidrogen dan satu bagian 

oksigen (dengan Alexander von Humboldt ), untuk dua 

undang-undang yang berkaitan dengan gas , dan untuk karyanya 

pada campuran alkohol-air, yang menyebabkan derajat Gay- 

Lussac digunakan untuk mengukur minuman beralkohol di 

banyak negara. 

9


MATERI 

1. PENGERTIAN 

Teori kinetik adalah teori yang menjelaskan perilaku 

sistem-sistem fisis dengan menganggap bahwa sistem-sistem fisis 

tersebut terdiri atas sejumlah besar molekul yang bergerak sangat 

cepat. Teori kinetik gas adalah teori kinetik yang digunakan untuk 

menjelaskan sifat-sifat atau kelakuan suatu gas. Teori kinetik gas 

tidak mengutamakan kelakuan sebuah partikel, tetapi meninjau 

sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan 

partikel tersebut. 

Gas ideal adalah gas yang dianggap ideal, memiliki sifat 

tertentu, sehingga dapat diterapkan pada teori kinetik gas. 

Gas Ideal adalah gas yang mematuhi persamaan gas umum dari 

pV = nRT dan hukum gas lainnya di semua suhu dan tekanan. 

Kecepatan efektif gas ideal vrms (rms = root mean square) 

didefinisikan sebagai akar dari rata-rata kuadrat 

kecepatan. 

Persamaan gas ideal 

Atau 

pV = nRT (1.1) 

10


dengan: 

n = jumlah mol gas, 

R = tetapan umum gas = 8,31 × 103 J/kmolK (SI) = 8,31 

J/molK, 

p = tekanan (N/m 2 ), 

V = volume (m 3 ), dan 

T = temperatur (K). 

2. SIFAT-SIFAT ENERGI KINETIK GAS 

Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut. 

a. Gas terdiri atas partikel dalam jumlah banyak yang disebut 

molekul. 

b. Partikelnya bergerak secara acak atau sembarang. 

c. Tidak ada gaya tarik-menarik antara partikel satu dengan 

partikel lain. 

d. Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan 

dianggap lenting (elastis) sempurna. 

e. Selang waktu tumbukan antara satu partikel dengan partikel 

lainJarak antarpartikel lebih besar daripada ukuran partikel. 

f. Hukum Newton tentang gerak tetap berlaku. 

g. Jarak antarpartikel lebih besar daripada ukuran partikel. 

h. Hukum Newton tentang gerak tetap berlaku. 

i. 

j. berlangsung sangat singkat. 

11

Proses-proses pada gas ideal 

1. Proses Isobarik 

Proses yang berlangsung pada tekanan tetap dinamakan 

proses isobarik.Bila volume gas bertambah, berarti gas 

melakukan usaha atau usaha gas positif (proses ekspansi).Bila 

volume gas bertambah, berarti gas melakukan usaha atau usaha 

gas positif (proses ekspansi).Usaha yang dilakukan oleh gas 

pada proses isobarik besarnya sebagai berikut. 

W = p × ΔV atau W = p (V2 – V1) (2.1) 

Usaha yang dilakukan gas terhadap lingkungannya atau 

kebalikannya sama dengan luas daerah bawah grafik tekanan 

terhadap volume (grafik p – V). 

12

2. Isotermal 

Proses isotermal adalah proses yang dialami gas pada suhu 

tetap. Usaha yang dilakukan gas pada proses ini tidak dapat 

dihitung dengan persamaan 

W = p × ΔV. (2.2) 

Hal ini dikarenakan tekanan tidak konstan. 

3. proses isokorik 

Proses isokorik adalah proses yang dialami oleh gas di mana 

gas tidak mengalami perubahan volume atau volume tetap.Oleh 

karena itu, usaha yang dilakukan gas pada proses isokorik adalah 

nol. 

13

4. Proses Adiabatik 

Pada proses isobarik, isotermal, dan isokorik dipengaruhi 

oleh lingkungan yaitu menerima atau melepaskan kalor.Proses 

adiabatik merupakan proses yang tidak ada kalor yang masuk 

atau keluar dari sistem (gas) ke lingkungan.. Hal ini dapat 

terjadi apabila terdapat sekat yang tidak menghantarkan kalor 

atau prosesnya berlangsung cepat. 

Teorema ekipartisi dan energi dalam 

1.Teorema ekipartisi 

Teorema ekipartisi energi mengatakan bahwa energi total harus 

terbagi secara merata untuk setiap derajat kebebasan. Kenyataannya, 

tambahan energi yang diperoleh molekul gas tidak dibagi secara 

merata untuk setiap derajat kebebasan, tetapi dibagi secara bertahap. 

Derajat kebebasan (f) adalah kuantitas yang menentukan energi 

mekaniksuatu molekul. 

14

Teorema ekipartisi energi diturunkan dari mekanika statistik 

klasik, yang didasarkan pada hukum-hukum mekanika Newton. 

Kedua, teori kinetik gas yang kita gunakan dalam 

menjelaskan gerakan molekul‐molekul gas, juga didasarkan pada 

hukum‐hukum mekanika newton. Karena teorema ekipartisi 

energi dan teori kinetik gas telah dilanggar, maka dapat 

disimpulkan hukum‐hukum mekanika Newton tidak . mampu 

menjelaskan gerakan yang terjadi pada ltingkat atom atau 

molekul. 

Teorema ekipartisi energi diturunkan secara teoritis oleh 

Clerk Maxwell menggunakan mekanika statistik.Disebut teorema 

karena tidak ada pembuktian melalui eksperimen.Ekipartisi 

energi artinya pembagian energi secara merata. 

Molekul gas monoatomik 

Molekul gas monoatomik hanya melakukan gerak translasi 

saja sehingga molekul gas monoatomik mempunyai tiga derajat 

kebebasan. 

Energi kinetik rata-rata untuk setiap gas monoatomik adalah 

sebagai berikut; 

Kapasitas kalor molekul gas monoatomik : 

3 (1/3 kT)=3/2 kT=3/2 nRT (2.3) 

C=3/2 R=3/2 (8,318 J/mol.K)=12,47 J/Kg.K (2.4) 

15

Molekul gas diatomik 

selain melakukan gerak translasi gas diatomik juga melakukan 

gerak vibrasi dan gerak rotasi,juga terdapat tiga derajat kebebasan 

2.Energi Dalam 

Energi dalam (E) adalah total energi yang dikandung dalam 

sebuah sistem dengan mengecualikan energi kinetik (Ek) 

pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan energi 

potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar. Oleh karena itu 

energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek + Ep. 

Namun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada 

sebuah sistem tidak dapat diukur,maka besar energi dalam 

sebuah sistem juga tidak dapat ditentukan, yang dapat 

ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem. 

Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan 

mengukur kalor (q) dan kerja (w), yang akan timbul bila suatu 

sistem bereaksi. Oleh karena itu, perubahan energi dalam 

dirumuskan dengan persamaan E = q - w.Jika sistem 

menyerap kalor, maka q bernilai positif.Jika sistem 

mengeluarkan kalor,maka q bernilai negatif. 

Jika sistem melakukan kerja,akan w pada rumus tersebut 

bernilai positif.ika sistem dikenai kerja oleh lingungan. maka w 

bernilai negatif.Perubahan energi dalam bernilai 0 jika jumlah 

kalor yang masuk sama besar dengan jumlah kerja yang 

dilakukan.dan jika kalor yang dikeluarkan sama besar dengan 

kerja yang dikenakan pada sistem..Artinya, tidak ada perubahan 

energi dalam yang terjadi pada sistem. 

16

3. HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN 

ENERGI KINETIK GAS 

hukum Boyle 

Hukum Boyle adalah salah satu dari banyak hukum 

kimia dan merupakan kasus khusus dari hukum kimia ideal. 

Hukum Boyle mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi 

antara tekanan absolut dan volumeudara, jika suhu tetap konstan 

dalam sistem tertutup 

, untuk P.V = konstan 

atau 

P 1 .V 1 = P 2 .V 2 (3.1) 

dengan: 

P1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2) 

V1 = volume gas pada keadaan 1 (m3) 

P2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2) 

V2 = volume gas pada keadaan 2 (m3) 

Penerapan hukum boyle 

Terdapat pada prinsip kerja pompa. 

Saat penghisap ditarik, maka volume udara dalam pompa 

membesar dan udara tidak dapat masuk ke ban sebab harus 

masuk melalui katup (ventil) dari karet. Jika pengisap ditekan 

maka volume udara dalam pompa mengecil dan udara dapat 

masuk ke ban melalui ventil karena tekanannya membesar.


1. HukumCharles 

Hukum Charles, atau hukum volume, ditemukan tahun 1787 

oleh Jacques Charles. Hukum ini menyatakan bahwa, untuk massa 

tertentu dari gas ideal pada tekanan konstan, volume berbanding 

lurus dengan suhu absolut, dengan asumsi dalam sistem tertutup. 

Pernyataan hukum Charles adalah sebagai berikut:volume (V) 

dari massa gas yang diberikan, pada tekanan konstan (Pa), 

berbanding lurus dengan suhu (K). 

(3.2) 

2. Hukum Gay Lussac 

Joseph Gay-Lussac (1778-1850) melakukan percobaan dan 

menemukan bahwa apabila volume gas diatur konstan, ketika 

tekanan gas bertambah, suhu mutlak gas pun bertambah. Demikian 

juga sebaliknya ketika tekanan gas berkurang, suhu mutlak gas pun 

berkurang. Pada volume konstan, tekanan gas berbanding lurus 

dengan suhu mutlak gas. 

(3.3) 

= konstan atau 

18


dengan: 

P 1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/m 2 ) 

T 1 = volume gas pada keadaan 1 (K) 

P 2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/m 2 ) 

5. Persamaan hukum Boyle – Gay Lussac 

Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan gabungan dari 

persamaan diatas: 

3. Hukum Boyle-Gay lussac 

konstan 

(3.4) 

19


Contoh Gas Ideal dalam Kehidupan sehari-hari 

1. Balon Udara 

2. Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan 

3. Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas 

4. Konsep gerakan piston dalam mesin 

5. Tembak mainan 

6. Pompa sepeda 

7.pemanasan air menggunakan ketel uap 

8.Balon meletus jika diletakan dibawah terik matahari 

20


CONTOH SOAL 

1. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai tekanan P dan 

volume V. Jika gas tersebut mengalami proses isotermal 

sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka 

volume gas berubah menjadi… 

Pembahasan 

Diketahui : 

Tekanan awal (P1) = P 

Tekanan akhir (P2) = 4P 

Volume awal (V1) = V 

Ditanya : volume akhir gas (V2) 

Jawab : 

Hukum Boyle (proses isotermal atau suhu konstan) : 

P V = konstan 

P1 V1 = P2 V2 

(P)(V) = (4P)(V2) 

V = 4 V2 

V2 = V / 4 = ¼ V 

Volume gas berubah menjadi ¼ kali volume awal. 

21


2. Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga 

volumenya berubah menjadi3 kali volume awal (V = 

volume awal, T = suhu awal). Suhu gas berubah 

menjadi… 

Pembahasan 

Diketahui : 

Volume awal (V1) = V 

Volume akhir (V2) = 3V 

Suhu awal (T1) = T 

Ditanya : suhu akhir (T2) 

Jawab : 

V/T = konstan 

V1/T1 = V2/T2 

V/T = 3V/T2 

1/T =3/T2 

T2 =3T 

Suhu gas menjadi 3 kali suhu semula 

22


2.Sejumlah gas pada mulanya mempunyai tekanan P dan suhu 

T.Jika gas tersebut mengalami proses isokhorik sehingga 

tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka suhu gas 

berubah menjadi… 

Pembahasan 

Diketahui : 

Tekanan awal (P1) = P 

Tekanan akhir (P2) = 4P 

Suhu awal (T1) = T 

Ditanya : suhu akhir (T2).? 

Jawab : 

P/T = konstan 

P 1 /T 1 = P 2 /T 2 

P/T = 4P/T 2 

1/T = 4/T 2 

T 2 = 4T 

Suhu gas menjadi 4 kali suhu awal. 

23


EVALUASI 

Pilihan Ganda 

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e yang 

dianggap benar 

1. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi teori kinetik 

gas? 

a. Suhu, tekanan, volume, jumlah partikel dan jenis zat 

b. Tekanan, suhu dan volume 

c. Volume, jumlah partikel dan jenis zat 

d. Volume dan suhu 

e. Jenis zat dan suhu 

2. Partikel-partikel gas ideal memiliki sifat-sifat antara lain …. 

1) selalu bergerak 

2) tidak tarik menarik 

3) bertumbukan lenting sempurna 

4) tidak mengikuti Hukum Newton tentang gerak 

Pernyataan yang benar adalah … 

a. 1, 2, dan 3 b. 2, 3, dan 4 c. 1, 3, dan 4 

d. 1 dan 3 e. 2 dan 4 

3. dibawah ini yang termasuk pengertian dari suhu adalah…. 

a. Suatu besara fisika yang menyatakan perpindahan suatu 

benda 

b.Suatu besara fisika yang menyatakan perubahan jarak suatu 

benda 

24

AHAN AJAR SMA/MA KELAS XI 

c.Suatu besara fisika yang menyatakan kerangka acuan suatu 

benda 

d. Suatu besara fisika yang menyatakan derajat panas suatu 

benda 

e.Suatu besara fisika yang menyatakan energi yang terdapat 

dalam suatu benda 

4. dibawah ini yang termasuk pengertian dari volume adalah…. 

a.Perhitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati 

dalam suatu objek 

b.Perhitungan derajat panas suatu ruang 

c. Perhitungan perubahan keadaan benda 

d. Perhitungan usaha yang dilakukan benda 

e. Perhitungan waktu yang dibutuhkan bendauntuk bergerak 

5. dibawah ini yang termasuk pengertian dari tekanan gas 

adalah…. 

a. Ketinggian suatu benda saat dilemparkan 

b. Suhu pada suatu ketinggian 

c. Udara tergantung dari ketinggian suatu tempat di ukur 

dari permungkaan air laut 

d. Derajat panas suatu tempat 

e..Tingkat kelembaman suatu tempat 

6. Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isotermal sampa 

volumenya menjadi setengah dari volume semula maka …. 

a. Tekanan dan suhu tetap 

b. Tekanan menjadi dua kali dan suhu tetap 

c. Tekanan tetap dan suhu menjadi dua kalinya 

d. Tekanan menjadi dua kalinya dan suhu menjadi 

setengahnya 

25


e. Tekanan dan suhu menjadi setengahnya. 

7. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan mutlak dan Ek 

menyatakan energi kinetik rata-rata molekul gas. 

Berdasarkan persamaan tersebut… 

a. Semakin tinggi suhu, energi kinetik semakin kecil. 

b. Semakin tinggi suhu, gerak partikel semakin lambat. 

c. Semakin tinggi suhu, gerak partikel semakin cepat. 

d. Suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik. 

e. Suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel. 

8. Apa persamaan teori kinetik gas yang dikemukakan oleh 

charles? 

a. 

b. 

c. 

d. P 1 V 1 = P 2 V 2 

9. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan 

kecepatan partikel gas di dalamnya v. Jika suhu gas itu 

dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas tersebut 

menjadi … 

A. √2 v B. 12 v E. v 2 

C. 2 v D. 4 v 

26


10. Tekanan gas dalam ruang tertutup 

1) Sebanding dengan kecepatan rata-rata partikel gas. 

2) Sebanding dengan energi kinetik rata-rata partikel gas. 

3) Berbanding terbalik dengan volume gas. 

4) Tidak bergantung pada banyaknya partikel gas. 

Pernyataan yang benar adalah... 

A. 1, 2, dan 3C. 1 dan 3E. 4 saja 

B. 1, 2, 3, dan 4D. 2 dan 4 

ESSAY 

1.Jelaskan pengertian teori kinetik gas! 

2.Jelaskan secara rinci konsep teori kinetik gas! 

3.Apa yang dimaksud dengan sifat-sifat teori kinetic gas? 

4.Jelaskan hubungan antara suhu, volume , dan tekanan gas 

dalam ruang tertutup! 

5.Apa yang dimaksud dengan teori ekipartisi ? Jelaskan! 

6.Apa yang dimaksud dengan energi dalam? Jelaskan! 

7.Apa yang dimaksud dengan hokum Gay Lussac? 

8.Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga 

volumenya berubah menjadi 2 kali volume awal (V = 

volume awal, P = tekanan awal).Tekanan gas berubah 

menjadi… 

9.Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu 

27°C. Agar tekanannya menjadi 2 kali semula, maka suhu 

ruangan tersebut adalah…. 

10.Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang 

mempunyai volume 2 liter dan suhu 27oC. Jika volume gas 

menjadi 3 liter maka suhu gas menjadi… 

27


Petunjuk jawaban soal evaluasi 

8.Tekanan gas berubah menjadi ½ kali tekanan awal. 

9.Suhu ruangan adalah 327 o C 

10. Suhu gas berubah menjadi 450 Kelvin atau 177 o C. 

28

media bahan ajar-converted

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?