Redaksi Diterbitkan oleh: BIRO HUMAS DAN HUKUM BPS Pelindung: Kecuk Suhariyanto Pengarah: Adi Lumaksono, Akhmad Jaelani, M. Ari Nugraha, Sri Soelistyowati, Yunita Rusanti, M. Habibullah, Margo Yuwono Penanggung Jawab: Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami Pemimpin Redaksi: Eko Oesman Redaktur Pelaksana: Adhitya Prayoga Sekretaris Redaksi: Carta Redaktur Penyunting: Diyah Wulandari, Melly Merlianasari, Aina Sabedah Fitri, Widodo, Brata Sanjaya Reporter: Siti Nurdjannah, Gita Aprianie, Kurva Wicaksono, Watiman, Supriatin, Rinie Puspitasari, Leny Novianti, Kunti Puspitasari, Ferika Melati Layouter: Nauval Tama Pratikto Robby Adwa Fahlepi Dewa Komang Ady Kontributor: Andri Saleh; PJ Kehumasan BPS Provinsi STT: 811/SK Ditjen PPG/STT/1980 Alamat: Jl. dr. Sutomo No. 6—8, Jakarta 10710 Telepon: (021) 3810291, 3841195, Pesawat 2421, 2423 Redaksi <strong>Varia</strong> <strong>Statistik</strong> mengucapkan terima kasih atas kiriman tulisan, saran, dan tanggapan. Kirimkan tulisan, saran, dan tanggapan Anda ke alamat e-mail: varia@ bps.go.id. Sertakan biodata, unit kerja, nomor telepon yang dapat dihubungi dan foto pribadi Anda. Redaksi berhak melakukan penyuntingan terhadap isi tulisan. BADAN PUSAT STATISTIK @bps_statistics BPS Statistics bps_statistics KSKK Koordinator <strong>Statistik</strong> Kecamatan Berkualitas Setiap tahunnya Koordinator <strong>Statistik</strong> Kecamatan (KSK) dipilih satu dari setiap provinsi untuk dinobatkan sebagai KSK Berprestasi atau KSKP. Berbagai skema dirampungkan agar pemilihan dapat berjalan adil dan proporsional. Hasilnya tentulah seorang KSK yang secara kualitas harusnya dapat dikedepankan. KSKP baru lah satu orang berkualitas dari satu provinsi. 34 KSK berkualitas jika ditotal tiap tahunnya. Kemudian bagaimana dengan kualitas KSK lainnya? KSK yang belum dapat kesempatan untuk menyandang gelar prestise tertinggi individu di BPS ini? KSK senior yang jika dibandingkan secara head to head dengan juniornya akan tertinggal pada kemampuan penggunaan teknologi informasi, kreativitas berinovasi, dan tentunya daya tahan fisik penunjang para KSK dalam turun lapangan? KSKP memang baik dan harus dilakukan. Guna menjadi pemicu para KSK untuk dapat berkinerja lebih baik lagi. Namun instansi juga jangan sampai, kalau kata anak sekarang, gagal fokus. Karena greater good dalam hal KSK adalah bagaimana membuat semua KSK berkualitas. KSKP di atas kertas sudah pasti berkualitas, karena mereka yang terbaik yang ada di setiap provinsi. Fokus kita, terutama BPS kabupaten/kota, justru harus ditempatkan pada mereka yang belum pernah dicalonkan menjadi perwakilan provinsi, atau bahkan kabupaten/kota. Mereka yang belum pernah menjadi atau dicalonkan sebagai KSKP. Untuk membuat semua KSK berkualitas memang bukanlah pekerjaan mudah. Kualitas dapat diperoleh dari ilmu (pengembangan diri), sarana prasarana yang memadai, jam terbang yang cukup, dan juga rewards yang setimpal. Sejauh mana pengembangan diri bagi KSK? Atau bisa jadi selama ini pelatihan-pelatihan yang diikuti KSK baru berupa rutinitas seperti menjadi instruktur daerah. Bagaimana dengan keterampilan lainnya? Public speaking, membuat infografis, atau bahkan justru harus dimulai dengan latihan komputer. Berbicara tentang komputer, kemudian apa semua KSK sudah terpenuhi sarana penunjangnya? One KSK One PC menurut Deputi Bidang Metodologi dan Informasi <strong>Statistik</strong>, M. Ari Nugraha, masih diadakan secara bertahap. Dan yang terakhir, kejelasan reward bagi KSK. Selain KSKP tentunya, kejelasan jabatan fungsional bagi KSK juga menjadi bahan kajian yang harus selesai tersosialisasikan bagi KSK itu sendiri. Walaupun di akhir jalan tentu semua cara untuk memenuhi kualitas ini tidak akan efektif tanpa niat dan awareness dari para KSK itu sendiri. Kita tentu semua mau kalau KSKP bukanlah rutinitas tahunan biasa bagi BPS, juga bagi KSK. Oleh-oleh dari para KSKP yang lebih dari sekadar gantungan kunci dari Istana Negara ditunggu: getuk tular kualitas yang mereka punya kepada tidak hanya rekan sesama KSK, namun juga untuk semua pegawai di kabupaten/kota, tidak terkecuali. Bukan sekadar menggugurkan kewajiban moral sebagai KSK, tapi juga sebagai usaha untuk mewujudkan KSK Berkualitas. Skema Pemilihan Baru | 6 KSK Sebagai Koordinator I 12 KSK dan Para Mitra | 15 Antara Karier dan Keluarga | 18 Optimis Meski Minim Informasi I 21 Delegasi Timor Leste : Belajar dari Pusdiklat I 26 Gedung Baru di Kepulauan Anambas I 28 Selamat Datang Generasi Ke-61 Polstat STIS I 30 Pagi di Soe dan Arisan Pengetahuan I 32 Kata Mereka Tentang Pemindahan Ibukota I 34 Polling : Menyambut Ibukota Baru I 36 Pembinaan Kehumasan I 37 Wisata : Cintaku "yang" Tertinggal di Talaud I 38 <strong>Statistik</strong>ana : Ikut-ikutan Nangis I 40 Mbak PIA I 41 KSKP, Apresiasi Tertinggi Individu BPS hal 24 Daftar Isi <strong>Varia</strong> <strong>Statistik</strong> kali ini kembali mengangkat acara tahunan KSK Berprestasi. Apa yang ditawarkan dari kegiatan rutin tahunan BPS ini? Apakah KSKP masih mendapat prestise tertinggi bagi para KSK? Baca ulasan lengkapnya di <strong>Varia</strong> <strong>Statistik</strong> edisi kali ini. Cover Story hal 4 KONREG PDRB TAHUN <strong>2019</strong> DI KALIMANTAN DAN JABALNUSRA Cover Depan KSKP <strong>2019</strong> Bersama Kepala BPS Cover belakang Karikatur "Mencatat Indonesia" Karya Rengga Firmandika BPS Provinsi Kep. Bangka Belitung V A R I A 2 StatistiK <strong>Agustus</strong> <strong>2019</strong> 3 agustus <strong>2019</strong> V A R I A StatistiK