14.10.2019 Views

Banda-Aceh-Dalam-Angka-2013-Bappeda-pdf

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tourism and Culture<br />

Lanjutan Tabel/Continued Table 10.7<br />

No.<br />

Tarian<br />

Traditional Dance<br />

Penjelasan<br />

Descriptions<br />

(1) (2) (3)<br />

10 Seudati Sebelum adanya seudati, sudah ada kesenian<br />

yang dinamakan Rậtoh atau Saman, kemudian<br />

baru ditetapkan nama Syahadati dan disingkat<br />

menjadi Seudati. Permainan seudati terdiri<br />

dari 8 orang penari dan 2 orang anak syech<br />

yang berperan sebagai vokalis. Seudati tidak<br />

diiringi oleh instrument musik ataupun irama<br />

dan tempo, tarian ditentukan dari lagu yang<br />

dibawakan oleh beberapa adegan petikan jari<br />

dan tepukan ke dada serta hentakan kaki ke<br />

tanah. Tepukan dada memberikan suara<br />

seolah-olah ada sesuatu bahan logam di<br />

bagian dada atau perut yang dilengketkan<br />

sehingga bila dipukul mengeluarkan suara<br />

getar dan gema. Fungsi tari ini sebagai media<br />

informasi dan dakwah.<br />

11 Tari Panyoet Tari Panyoet ini berasal dari <strong>Aceh</strong> Besar<br />

tepatnya di Desa Pasi Lamgarut Kecamatan<br />

Ingin Jaya, 9 Km dari Provinsi <strong>Aceh</strong> atau 45 Km<br />

dari Kota Jantho. Panyoet bermakna lampu<br />

yang berada di dalam/ujung sumbu yang<br />

berbentuk kaleng sepanjang 30 cm diisi<br />

minyak dan sumber menyerupai obor. Tari<br />

panyoet ini menggambarkan kegembiraan di<br />

kalangan para remaja, memainkan Panyoet<br />

pada saat malam hari juga berfungsi sebagai<br />

alat penerang mereka yaitu membawa satu<br />

<strong>Banda</strong> <strong>Aceh</strong> in Figures <strong>2013</strong><br />

327

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!