sparkle spread - Central Park Jakarta
sparkle spread - Central Park Jakarta
sparkle spread - Central Park Jakarta
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ecology<br />
Gegap gempita dan semburat rasa bangga<br />
mengisi relung jiwa bangsa Indonesia, ketika<br />
pulau Komodo dipastikan menjadi salah satu<br />
dari tujuh keajaiban dunia baru atau yang juga<br />
dikenal dengan New 7 Wonders.<br />
Meski dalam proses pengukuhannya diwarnai<br />
kontroversi dan perjuangan penuh liku,<br />
nyatanya ini prestasi yang patut dihargai.<br />
Kini masyarakat dunia mendamba untuk bisa<br />
datang mengunjungi Taman Nasional Komodo<br />
yang terdiri dari tiga pulau besar yaitu pulau<br />
Rinca, Komodo dan Padar, beserta pulau-pulau<br />
mungil di sekelilingnya. Daya tarik utama dari<br />
pulau ini tentu saja penghuni bertubuh eksotis<br />
dengan panjang bisa mencapai 3 meter dan<br />
bertampang sangar khas hewan purba. Saat<br />
ini diperkirakan jumlah komodo hanya 5000<br />
saja dan bila tidak dilestarikan tentu jumlah<br />
tersebut akan terus menyusut.<br />
Tindakan nyaTa bagi kiTa<br />
sebagai si empunya pulau komodo:<br />
Jangan memakai produk-produk yang<br />
terbuat dari kulit Komodo (contohnya<br />
tas atau dompet). Sebab itu sama<br />
saja ikut andil memusnahkan spesies<br />
langka ini.<br />
Jangan membeli kayu dari pulau<br />
Komodo, karena itu artinya turut<br />
mengacaukan habitat tempat kadal<br />
raksasa tinggal.<br />
Ketika Anda berkunjung ke sana,<br />
jangan melukai hewan langka ini.<br />
Ikut mempromosikan kehebatan pulau<br />
Komodo lewat berbagai cara, termasuk<br />
melalui media sosial di dunia digital.<br />
Sudah menjadi tujuh keajaiban baru<br />
dunia. Namun jika tidak didukung<br />
fasilitas memadai dan kelestarian<br />
lingkungan, niscaya menjadi percuma.<br />
36 360º magazine DeC.11–Jan.12<br />
Sering disebut sebagai kadal terbesar di seluruh<br />
dunia, terkadang orang salah persepsi tentang<br />
bagaimana cara berinteraksi dengan kelompok reptilia<br />
raksasa yang langka ini. Memang mereka berbahaya<br />
karena saat menggigit, sebanyak 50 tipe bakteria<br />
akan tersebar dalam tubuh, menyebabkan infeksi<br />
dan bisa menyebabkan kematian dalam kurun waktu<br />
24 jam. Namun sesungguhnya mangsa dari komodo<br />
meliputi kerbau, babi, domba dan terkadang dari<br />
jenisnya sendiri yang masih muda. Banyak faktor yang<br />
menyebabkan hewan berkulit tebal ini menjadi semakin<br />
langka. Seiring dengan ekspansi manusia mengisi<br />
habitatnya, beberapa komodo hidup di rawa-rawa dan<br />
kerap tertabrak sekawanan perahu yang melintas.<br />
Alam memang saling berkaitan. Pengrusakan<br />
habitat, pembangunan fasilitas turisme yang tidak<br />
memperhatikan dampak lingkungan, dan berkurangnya<br />
mangsa, termasuk alasan utama mengapa eksistensi<br />
kadal raksasa semakin terancam. Bahkan sekelompok<br />
orang yang tidak peduli menangkap komodo untuk<br />
diselendupkan dan dijual sebagai hewan peliharaan<br />
atau membunuhnya demi mengambil bagian-bagian<br />
tubuh mereka.<br />
Sudah cukup banyak film dokumenter yang<br />
mengabadikan perilaku dan keunikan komodo,<br />
termasuk dari media-media internasional karena<br />
mereka takjub atas segala aspek tentang hewan langka<br />
yang cuma ada di Indonesia. Gelaran Sea Games 2011<br />
yang baru saja berlalu pun menahbiskan sepasang<br />
komodo berjuluk Modo dan Modi sebagai maskot<br />
kebanggaan kita. Pada akhirnya negeri ribuan pulau ini<br />
berhasil kembali menjadi "raja Asia Tenggara" sebagai<br />
juara umum.<br />
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bangga dan<br />
berteriak riang karena lewat pulau Komodo, negara<br />
indah di garis khatulistiwa ini semakin dipandang<br />
warga dunia. Bukan hanya pulau Bali, kini Indonesia<br />
punya amunisi tempat wisata yang berlevel<br />
internasional. Namun sebagai pemiliknya, jika kita<br />
tidak peduli dengan kelestarian habitat komodo...apa<br />
yang kelak bisa dibanggakan?<br />
The New 7<br />
Wonders of<br />
Nature<br />
Hanya ada<br />
di indonesia.<br />
keajaiban dunia<br />
baru. menjaganya,<br />
ini tugas kita.