You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
filter 2 filter 3 filter 3
0 1 0 1 -2 1 1 -1 1
1 -4 1 -2 5 -2 -2 4 -2
0 1 0 1 -2 1 1 -1 1
∑ = 0 ∑ = 1 ∑ = 0
Nilai koefisien yang besar di titik pusat penapis memainkan peranan kunci dalam
proses konvolusi. Pada komponen citra dengan frekuensi tinggi (yang berarti perubahan
yang besar pada nilai intensitasnya), nilai tengah ini dikalikan dengan nilai piksel yang
dihitung. Koefisien negatif yang lebih kecil di sekitar titik tengah penapis bekerja untuk
mengurangi factor pembobotan yang besar. Efek nettonya adalah, piksel-piksel yang
bernilai besar diperkuat, sedangkan area citra dengan intensitas piksel konstan tidak
berubah nilainya.
Karena koefisien penapis mengandung nilai negatif, maka konvolusi mungkin
saja menghasilkan piksel bernilai negatif. Meskipun intensitas bernilai negatif menarik,
tetapi kita tidak dapat menampilkannya. Untuk alasan ini, implementasi konvolusi menset
nilai negative menjadi nilai nol. Cara lainnya adalah dengan mengambil nilai
mutlaknya atau menskalakan semua nilai piksel secara menaik sehingga nilai yang paling
negative menjadi nol.
Praktek 6: HIGH-PASS FILTERING
Sebagaimana pada proses pengolahan sinyal satu dimensi, high-pass filter
dua dimensi akan melewatkan komponen citra frekuensi tinggi dan meredam
komponen citra frekuensi rendah. Contoh perintah untuk melakukan high-pass
filtering:
I=imread('saturn.tif');
hpf1=[ 1 -2 1;-2 5 -2; 1 -2 1];
daeng’s files 12