dalam tes individu - E-Learning Sekolah
dalam tes individu - E-Learning Sekolah
dalam tes individu - E-Learning Sekolah
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET » KOMUNIKASI<br />
Tinjauan Hacker 2004<br />
WORKSHOP<br />
»Firewall dan Antivirus _ Kombinasi ideal menuju PC aman<br />
Apabila firewall dan Antivirus bekerja<br />
sama, hacker hanya bisa gigit jari. Yang<br />
terbukti kompak dan solid adalah kombinasi<br />
Outpost Firewall dengan Anti-<br />
Vir. Kedua program yang meskipun hanya<br />
berstatus freeware, ternyata memiliki<br />
fungsi yang lengkap. Bagaimana<br />
menginstalasi kedua program tersebut<br />
agar membentuk sistem proteksi yang<br />
efektif dapat Anda baca <strong>dalam</strong> workshop<br />
berikut ini.<br />
MEMBLOKIR KONEKSI<br />
Instalasikan Outpost Firewall. Setelah<br />
itu otomatis ia akan menutup semua<br />
port, dan dengan demikian memblokir<br />
semua aplikasi yang ingin ke Internet.<br />
Apabila Anda misalnya mengaktifkan<br />
browser, muncul jendela ‘Create Rules for<br />
Browser’. Di sini tentukan, apa yang harus<br />
dilakukan oleh Outpost. Dalam kasus<br />
browser, klik pada ‘Create rule using preset'<br />
dan pilih ‘Browser’.<br />
Untuk program lainnya carilah profile<br />
yang tepat atau buat sendiri. Otomatis<br />
Anda diantar ke jendela yang tepat, bila<br />
memilih ‘Others’ <strong>dalam</strong> listbox. Biasanya<br />
Outpost memiliki presets yang cocok. Tidak<br />
disarankan untuk membebaskan sepenuhnya<br />
sebuah aplikasi. Apabila program<br />
yang disebutkan tidak dikenal, sebaiknya<br />
Anda blokir total.<br />
Membuat aturan main: Pada setiap<br />
koneksi yang belum dikenalnya, Outpost<br />
selalu menanyakan aturan yang harus<br />
dilakukan.<br />
Apabila kemudian Anda ingin kembali<br />
mengubah settings untuk sebuah program,<br />
lakukan melalui ‘Options | Applications...'.<br />
Di sana pindahkan aplikasi dengan<br />
Drag&Drop ke sebuah profile lainnya<br />
atau modifikasi dengan 'Edit'.<br />
MEMBATASI FILE SHARING<br />
Apabila Anda ingin terus menggunakan<br />
NetBIOS, Outpost dapat membantu Anda<br />
Akses lokal: Dalam jaringan kecil Anda dapat<br />
membiarkan NetBIOS aktif. Hanya komunikasi<br />
dengan Internet merupakan tabu.<br />
membatasi akses di jaringan. Secara standar<br />
firewall ini memblokir semua paket<br />
NetBIOS. Apabila PC lain <strong>dalam</strong> jaringan<br />
lokal boleh mengakses PC Anda, lakukan<br />
berikut ini:<br />
Di bawah menu ‘Options | System...’ pada<br />
bagian ‘NetBIOS’ beri tanda pada 'Allow<br />
NetBIOS Communication' dan klik pada<br />
‘Settings’. Dalam jendela ‘NetBIOS Address’<br />
yang tampil Anda boleh membuka<br />
firewall untuk nama domain, alamat IP<br />
tertentu, dan range alamat IP. Jaringan lokal<br />
biasanya memiliki blok alamat IP:<br />
»192.168.0.0 (255.255.255.0)«,<br />
»172.16. 0.0 (255.255.0.0)« atau<br />
»10.0.0.0 (255.0.0.0)«.<br />
MENONAKTIFKAN ACTIVEX DAN<br />
SEJENISNYA<br />
Dalam jendela utama pada bagian 'Plug-<br />
Ins' Anda temukan poin 'Active Content'.<br />
Di situ definisikan, content web mana di<br />
luar HTML yang boleh di-load. Klik kanan<br />
pada ‘Active Contents’ dan beri tanda<br />
pada ‘Enable Web Blocking’. Nonaktifkan<br />
juga ActiveX, sebaliknya pilih ‘Enable Web<br />
Blocking | ActiveX Control Elements |<br />
Activate’.<br />
Lakukan hal yang sama untuk ‘Referers’<br />
dan ‘Java, Visual Basic Script’. Dengan<br />
demikian Anda telah menutup poin-poin<br />
penting. Namun penampilan beberapa<br />
content pun terhalangi, harga yang harus<br />
Anda bayar untu sebuah keamanan.<br />
Latar belakang: Bahasa script seperti<br />
ActiveX dan VB di masa lalu sering menjadi<br />
pembicaraan dan menyimpan celah<br />
keamanan. Sebaliknya Referer mengungkap<br />
kepada administrator sebuah<br />
webserver an website mana saja yang<br />
dikunjungi sebelumnya dengan browser<br />
yang sama.<br />
MENGKONFIGURASI FILTER E-MAIL<br />
Lampiran file pada e-mail tidak hanya<br />
mengandung teks dan gambar, melainkan<br />
juga trojan dan dialer. Karena<br />
sebaik apa pun proteksi spam suatu<br />
saat ia dapat gagal, setidaknya perlu<br />
Anda hindari membuka file berbahaya<br />
secara tidak sengaja. Pada layar pembuka<br />
Outpost, Anda temukan ‘ Attachments<br />
Filter’ di bawah ‘Plug-Ins’. Klik<br />
kanan Plug-Ins dan pilih 'Settings'.<br />
Dalam jendela 'Options' tentukan<br />
untuk setiap tipe file, apa yang harus<br />
dilakukan dengan lampirannya. Di bawah<br />
‘Specify the File types for your rule’<br />
tentukan akhiran file yang mana, sementara<br />
di bawah 'Select the Action for<br />
your rule?’ tentukan, apakah nama file<br />
perlu diganti agar Anda tak mungkin<br />
membukanya tanpa sengaja atau hanya<br />
menampilkan sebuah petunjuk.<br />
MEMBANGUN PROTEKSI VIRUS<br />
Untuk penggunaan pribadi, AntiVir bersifat<br />
gratis dan mudah digunakan. Setelah<br />
proses instalasi mengintegrasikan program<br />
kecil AVGuard ke <strong>dalam</strong> sistem,<br />
periksalah apakah icon berlogo payung<br />
telah terlihat pada system tray. Settings<br />
standarnya menawarkan proteksi yang<br />
baik. Apabila AVGuard menemukan sebuah<br />
virus, worm, atau trojan, Anda akan<br />
mendapatkan peringatan dan beberapa<br />
pilihan untuk menangani ‘hama komputer’<br />
tersebut. Secara teratur AntiVir pun<br />
juga memperingatkan Anda untuk selalu<br />
melakukan update database virus-nya.<br />
Pertanyaan: Apabila sebuah file tampak<br />
mencurigakan, AntiVir menampilkan<br />
sebuah peringatan dan menanyakan, apa<br />
yang selanjutnya harus Anda lakukan.<br />
CHIP | MARET 2004<br />
33