AAI2010-Bahasa

Recommendations

Info

Untuk memastikan dayaguna dan manfaat jangka panjang menyeluruh ALAS, pada 2010, 35% penerima ALAS berusia antara 35 – 40 tahun dan 35% berusia antara 30 – 35 tahun. Para perorangan dalam rentang usia tersebut diharap mengabdikan usaha, keahlian dan pengalaman bertahun lama ke depannya sesudah kembali dari Australia, dan dengan demikian memberikan sumbangsih bagi pembangunan Indonesia yang terus berjalan serta bagi perkembangan hubungan bilateral antara kedua negara. Penerima ALAS 2010 – Kelompok Usia 45-50 8% 40-45 8% Hakikat ALAS dengan sendirinya memprioritaskan penganugerahaan beasiswa bagi para perorangan yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat melalui prestasi akademik dan profesional mereka sebelumnya. Hal ini umumnya tercermin dalam penganugerahaan beasiswa untuk PhD yang lebih dibanding gelar Master, seperti halnya pada 2010 di mana 69% penerima ALAS adalah untuk gelar PhD. Penerima ALAS 2010 – Tingkatan Gelar PhD 69% 15% 31% 38 AUSTRALIA AWARDS INDONESIA 2010 UPDATE 25-30 35-40 35% 35% 30-35 Masters Tiap tahunnya, para penerima ALAS yang paling menonjol juga diajukan untuk Allison Sudradjat Award yang didirikan untuk mengenang Minister Counsellor AusAID di Indonesia yang meninggal pada tahun 2007. Di tahun 2010, penerima Allison Sudradjat Award dari Indonesia mencakup Ati Nurbaiti Hadimadja (Master of Asia–Pacific Studies), Harits Masduqi (PhD – Education) dan Rita Pranawati (Master of Arts – Gender Studies). AUSTRALIAN LEADERSHIP AWARD FELLOWSHIPS ALAF dianugerahkan untuk program studi, penelitian dan profesional jangka pendek di berbagai organisasi Australia di negara tersebut. Penerima ALAF adalah para profesional aktif di sektor–sektor spesifik yang ingin memperkaya pengetahuan mereka di bidang keahlian khusus yang berhubungan dengan tujuan pembangunan di Indonesia. Bidang ilmu yang dipilih terkait ALAF 2010 mencerminkan tantangan pembangunan Indonesia yang paling mendesak. Di tahun 2010, sejumlah 31% ALAF dianugerahkan terkait bidang ilmu air dan sanitasi, 30% untuk pendidikan, 16% pertumbuhan ekonomi dan 13% di bidang kesehatan. Penerima ALAF 2010 – Bidang Tema Kesehatan 13% Air dan sanitasi 31% 5% Disabilitas dan pembangunan 16% Pertumbuhan ekonomi Lingkungan 5% 30% Pendidikan
Dr Brahmaputra Marjadi, alumnus Australian Development Scholarships PhD in Epidemiology (The University of New South Wales 2009) Dosen Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya, Jawa Timur DEVELOPMENT AWARDS 39
Page 1 and 2: INDONESIA 2010 UPDATE
Page 3 and 4: AUSTRALIA AWARDS INDONESIA 2010 UPD
Page 5 and 6: PENGANTAR AUSTRALIA AWARDS diluncur
Page 7 and 8: SEKILAS FAKTA Beasiswa Pemerintah A
Page 9 and 10: AUSTRALIA AWARDS melebur dua progra
Page 11 and 12: itu, lebih dari 5000 sarjana dan pr
Page 13 and 14: Sugeng Budiharta, alumnus Australia
Page 15 and 16: KISAH-KISAH PARA ALUMNI AUSTRALIA A
Page 17 and 18: Kiagus Abdul Aziz - Daerah Khusus I
Page 19 and 20: Netty Muharni - Banda Aceh, Nanggro
Page 21 and 22: HUBUNGAN SILUH NYOMAN ALIT NURYANI
Page 23 and 24: HAMPIR 107 juta penduduk Indonesia
Page 25 and 26: STUART IRVINE-BROWN dari Centre for
Page 27 and 28: ENDEAVOUR AWARDS di Indonesia bersi
Page 29 and 30: Di antara penerima Endeavour Awards
Page 31 and 32: DEVELOPMENT AWARDs ditujukan untuk
Page 33 and 34: Nikolaus Salo, alumnus Australian D
Page 35 and 36: Usilina Epa, penerima beasiswa Aust
Page 37 and 38: 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Nanggr
Page 39 and 40: yang diperoleh dan yang sudah dimil
Page 41: Greg Moriarty, Duta Besar Australia
Page 45: CATATAN

AAI2010-Bahasa

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?