31.01.2013 Views

Selengkapnya (pdf) - BPKH 3 Pontianak - Departemen Kehutanan

Selengkapnya (pdf) - BPKH 3 Pontianak - Departemen Kehutanan

Selengkapnya (pdf) - BPKH 3 Pontianak - Departemen Kehutanan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

d. Bawas tua, bawas muda (Tajak bio/jamis)<br />

Merupakan lokasi persawahan dan pemukiman yang dikerjakan oleh<br />

masyarakat adat. Kawasan Umai atau Huma di dalam kawasan ini terdiri dari<br />

bawas tua atau bawas muda merupakan lahan ladang yang sedang diberakan<br />

atau sedang didiamkan untuk menunggu siklus berladang, yang dapat berupa<br />

danum dan tanah Kerapa atau ladang payak.<br />

2. Sanksi-Sanksi Adat Terhadap Pelanggaran di Kawasan Hutan<br />

Sanksi-sanksi terhadap pelanggaran aturan adat dayak di Provinsi<br />

Kalimantan Barat juga memiliki persamaan antar kelompok masyarakat adat,<br />

diantaranya dengan menyerahkan denda yang dapat berupa padi ataupun<br />

penyerahan benda lainnya. Sanksi yang diberikan berbeda untuk setiap<br />

pelanggaran yang terjadi, tergantung di kawasan mana pelanggaran itu terjadi.<br />

Semakin keramat atau semakin sakral kawasan hutan tersebut maka sanksi yang<br />

diberikan akan semakin berat. Beberapa bentuk sanksi yang diberikan apabila<br />

terjadi pelanggaran di kawasan hutan adat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat<br />

antara lain sebagai berikut:<br />

a. Pelanggaran di Kawasan Hutan Adat<br />

Sanksi yang diberikan terhadap pelanggaran di kawasan ini adalah :<br />

� Pengambilan kayu, gaharu, rotan, anggrek, obat-obatan, keladi hutan dan<br />

segala kekayaan yang terkandung di dalam kawasan hutan adat yang<br />

dilakukan oleh anggota masyarakat lokal atau masyarakat luar desa tanpa<br />

ijin dari Ketua Adat (Penggawa) atau Kepala Desa dianggap sebagai<br />

pencurian dan dikenakan hukuman 2 (dua) ulun. Satu ulun kira-kira setara<br />

dengan harga 1 gram emas di pasaran. Sedangkan di sebagian masyarakat<br />

adat Kabupaten Kapuas Hulu denda adat adalah sebesar Rp. 1.000.000,-<br />

(satu juta) rupiah.<br />

� Peralatan kerja di sita dan barang-barang yang telah ditebang, diambil tidak<br />

boleh dibawa oleh pelaku dan disita menjadi milik desa.<br />

� Pohon-pohon yang telah ditebang atau dirusak harus diganti dengan<br />

sejumlah uang yang akan diperhitungkan sesuai harga pasaran.<br />

� Perlatan kerja akan dikembalikan kepada pemiliknya jika denda adat sudah<br />

dibayar.<br />

� Di sebagian masyarakat adat Kabupaten Kapuas Hulu, para pekerja kayu<br />

dilarang memakai atau mendatangkan pekerja dari luar, jika melakukan<br />

Potret Hutan Kalimantan Barat 111

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!