Analisa Menggunakan Candle Stick
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Mengenal Candlestick
Sejarah Candlestick
Japanese Candlestick atau yang lebih dikenal dengan candlestick, merupakan alat Analisa teknikal yang
tertua, yang digunakan sejak tahun 1700-an. Seratus tahun sebelum Barat menciptakan analisa Bar
Chart, Point an Figure, para chartist candlestick menggambarkan grafiknya untuk dengan tangannya
sendiri dari kanan ke kiri, dengan menggunakan bulu burung gagak dan tinta India. Awalnya candlestick
ini dipakai untuk menganalisa pergerakan beras.
Adalah Munehisa Homma (1724 – 1803) seorang anak bungsu dari seorang saudagar kaya di Jepang,
yang ditunjuk meneruskan bisnis keluarganya pada tahun 1750. Homma mulai merintis usaha berasnya
di kota Sakata. Dengan kepiawainya dalam dalam menganalisa pergerakan beras di Yodoya
(perdagangan beras Dojima di Osaka), Homma kemudian menjadi sangat popular di kalangan investor.
Homma kemudian diangkat menjadi konsultan bagi pemerintah dan diberi gelar samurai. Sebelum wafat
pada tahun 1803, Homma sempat menulis buku, yang diperkirakan dibuat pada tahun 1700-an, dengan
judul Sakata Sento dan Soba Sani No Den. Buku ini sangat mempengaruhi metodologi dan sejarah
candlestick di Jepang, dan hingga saar ini menjadi metode yang paling popular dalam transaksi pasar
keuangan melalui pendekatan Analisa teknikal.
Karakteristik Candlestick
Pola Bullish