MILANISTI INDONESIA 18

Laporan pandangan mata
Benvenuto...
Itulah kata-kata pertama yang saya terima dari
saudara Arif di hari pertama saya tiba di Cirebon.
Kaget pastilah, karena sms itu datang disaat saya
sedang tertidur. Perasaan pertama, excitedlah,
meratap bakal nonton derby sendiri, eh tiba-tiba
disamperin rekan seperjuangan.. Tak lama
berselang muncul sms kedua dengan isi yang
hampir sama namun dari orang yang berbeda,
Fitri. Tentu saja ajakan baik mereka langsung
saya sambut.
Saya memutuskan untuk pergi setelah adzan
maghrib, dan dijemput oleh Arif di depan Polres
Sumber. Sebagai catatan, akhir-akhir ini kota
Cirebon sedang heboh-hebohnya dilanda hujan,
tapi tentu, hujan bukan jadi suatu hambatan buat
kami menuju tempat nonton bareng yang terletak
di pusmatt tengah tani. Sekitar pukul 19.00 wib
beberapa ultrass sudah tampak, termasuk disana
ada Fitri, Waldy, Toke, Chandra, Omar, Bai,
Aswidi, Andia, Inu, Irfan, Anton, Bobo, Junet,
Maman, dan Ley. Akhirnya saya bertanya, “Ini
nobar internal atau akan ada anak luar a.k.a
interisti?!”... Fitri menjawab, “Oh, udah disebarin
kok beritanya ke luar, MUNGKIN sebentar lagi
mereka dateng..”
Waktu mulai merayap mendekati pukul 20.30,
meski televisi tidak terlalu besar, tapi dengan
niatan kami yang begitu besar mengalahkan
segala kekurangan yang ada. Segelas teh manis
hangat dan seporsi nasi jamblang menjadi teman
setia saat melihat pahlawan-pahlawan kita
berjuang disana... ayooo milan, kamu
bisaaaaa!!!!!!
Kikop dimulai, yyyaaaakkkk, mulai meramai...
Tidak wanita tidak pria, semua mulai
memberikan komentar. Ada pecinta il capitano
yang selalu setia meneriaki “ayoooo 3, kamuuu
bissaaaaa!!!!” Pertandingan semakin seru, hingga
pada akhirnya Inzaghi pun jatuh disaat yang
tepat, yaaaaakkkkk tepat di depan gawang Julio
Cesar!!!!!!! Otomatis jiwa liar kami semua keluar,
dengan penuh dendam membara dan perasaan
solidaritas yang tinggi akibat jatuhnya Inzaghi,
kami bertepuk tangan sambil teriak, “Bagus
sit!!!!”
Sesaat hati ini melayang, mengingat tendangan
bebas pirlo yang bersarang di gawang Cagliari
sekitar sebulan yang lalu, momen yang pas jika
saat ini terjadi lagi,,, 3..2..1.. prittt,
yaaaakkkkkkkk,
GGGGOOOOOOOLLLLLLLLLL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Suasana yang tadinya sepi terasa ramai dan
meriah, memang ga ada petasan, toa atau
spanduk-spanduk besar yang kami bawa, tapi itu
semua terbayar oleh kecerdikan pirlo. Pirlo oh
pirlo....!!!! Julio Cesar kau buat terdiam di depan
gawang, perfecto!!!
Sayang, lagi-lagi moment musim lalu terulang
kembali. Sempat unggul lewat tendangan jarak
jauh R99, kita dipaksa menyerah 2-1. Keunggulan
kali ini harus sirna ketika Dida harus memungut
bola dari gawang. Kita semua terdiam, suasana
sempat hening dan mencekam tapi akhirnya Arif
dan Toke memecah keheningan dan berkata bijak,
“udah ga apa-apa, kita bisa bangkit.. kali ini pasti
menang!!!!”
Finally, peluit panjang berbunyi... yahhhh, kalah
lagi bukan merupakan keinginan kita, tapi
takdir mengatakan lain. oiya, perlu dicatat
bahwa setiap MI sez. Cirebon mengadakan
nobar di pusmatt, selalu berakhir dengan
kekalahan. Kemenangan selalu diraih milan
jika nobar diadakan di rumah Fitri. Tapi lebih
baik jika kita jangan terpaku dengan satu
mitos, karena dengan itu kita nggak akan
berkembang.
Kekalahan tidak membuat kita semua larut
dalam kesedihan mendalam. Sedih sudah
pasti, tapi beberapa ‘pengamat dadakan’
mengatakan bahwa kekalahan ini bisa
menjadi pelecut semangat perburuan pemain
yang akhir-akhir ini jarang singgah di otak
Galliani. Kekalahan membuat kita semua
semakin solid, ejekan-ejekan ataupun hinaan-
hinaan tidak terdengar disini. Mereka semua
mendukung Milan dengan sepenuh hati. Mereka
mungkin lelah dengan kekalahan-kekalahan
milan yang terjadi, tapi MI sez Cirebon memiliki
space hati yang sangat luas untuk terus dan
terus mendukung Milan, salut buat mereka
semua, 4 thumbs up buat semua.
Meski Milan kalah, perlu digarisbawahi bahwa
KEKALAHAN ADALAH HAL YANG BIASA
BAGI SEBUAH KLUB, TAPI MENJADI JUARA
DUNIA ADALAH HAL YANG LUAR BIASA...
siapa yang bisa merebutnya?! Hanya KITA yang
bisa.
Sekian report dari saya, ciao!!!!
--chetoz--
“Target obyektif kami untuk tahun 2008 adalah sebisa mungkin mendapatkan
banyak poin dan mencoba lolos dari babak ke dua liga champions dengan
posisi yang lebih baik di liga.”
Carlo Ancelotti, pelatih AC Milan menyikapi target Milan di 2008
“Ada sesuatu yang berbau psikologis dan sekarang kami akan mengkonsentrasikan
penyembuhan psikis. Kalau itu gagal, maka kami akan membawanya
ke Lourdes.”
Silvio Berlusconi, pemilik AC Milan, soal rencana untuk menyembuhkan
kondisi Ronaldo.
“Milan harus menambah pemain. Para pemain penting yang ada saat ini bertambah
tua. Sangat penting untuk Milan masuk empat besar dan meraih tiket
ke Liga Champions. “
Gennaro Gattuso, pemain AC Milan
“Ini menjadi tahun yang luar biasa bagi saya. Setelah memenangkan Liga
Champions, saya menutup tahun ini dengan gelar luar biasa ini.”
Kaka, pemain AC Milan, setelah mendapatkan gelar Ballon D’Or 2007
“Arsenal merupakan tim yang paling ditakuti dalam hasil undian ini. Secara
teknik, mereka lebih baik dari Liverpool, tapi pemainnya miskin pengalaman.”
Carlo Ancelotti, Pelatih AC Milan, Menanggapi pertemuan dengan Arsenal.
“Milan bisa saja terpuruk di
liga domestic, tapi mereka
dapat meningkatkan permainan
mereka dalam event
besar. Walau begitu ada fakta
mengejutkan. Rossoneri tak
terkalahkan di Eropa, namun
dapat takluk di Italia.”
Arsene Wenger, Pelatih
Arsenal.
Buon Compleano
08/01/1972 Giuseppe FAVALLI
09/01/1978 Gennaro GATTUSO
30/01/1976 Cristian BROCCHI
Milanisti Indonesia pada tahun 2007 sudah meresmikan dua sezione, yaitu : Bandung dan Yogyakarta. Pada tahun ini rencananya
ada 2 sezione lagi yang akan diresmikan.
8 Buletin Milanello Januari 2008