Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
[ Uswah ]<br />
BekerjaSebagai<br />
Gembala<br />
Sejak 2 bulan dalam kandungan ibunya Nabi<br />
SAW telah ditinggal wafat oleh ayahnya.<br />
Ketika wafat, ayahnya tidak meninggalkan<br />
harta benda yang banyak, kecuali lima ekor onta,<br />
beberapa ekor kambing, dan seorang budak<br />
perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian<br />
menjadi perawat dan pengasuh pribadi beliau yang<br />
amat setia di rumah ibunya. Beliau lahir ke dunia<br />
sudah tidak berayah lagi atau yatim.<br />
Oleh sebab itu, sejak kecil, beliau tidak pernah<br />
memiliki harta benda dan perhiasan dunia<br />
sebagaimana kebiasaan anak-anak bangsawan<br />
Quraisy lainnya.<br />
Ketika Nabi Muhammad SAW berusia kurang lebih<br />
empat tahun, saat berada di bawah asuhan Halimah<br />
di dusunnya, dengan kehendak sendiri telah ikut<br />
menggembala kambing milik ibu susuannya,<br />
bersama-sama dengan anak Halimah sendiri.<br />
Sepulang dari dusun Banu Sa’ad di kota Mekah,<br />
Nabi SAW menggembala kambing lagi. Adapun<br />
kambing-kambing yang digembalanya, bukan<br />
kambing sendiri, bukan kambing dari peninggalan<br />
ayahnya dan bukan pula kambing milik ibu dan<br />
kakeknya, melainkan milik penduduk Mekah.<br />
Setelah beliau ditinggal wafat oleh ibunya.<br />
Meskipun waktu itu ada dalam pemeliharaan<br />
kakeknya, sementara kakeknya itu seorang ketua<br />
dan yang memegang kekuasaan di Mekah, Nabi<br />
6 Al FAlAh April 2013<br />
tidak merasa malu untuk bekerja menggembala<br />
kambing atau lebih tegas buruh menggembala<br />
kambing milik orang Mekah dengan menerima upah<br />
yang tidak seberapa banyaknya.<br />
Berikut ini riwayat yang mengisahkan Nabi SAW<br />
menjadi penggembala kambing milik orang Mekah<br />
itu,<br />
“Allah tidak mengutus seorang Nabi melainkan<br />
dia pernah menggembala kambing.” Para sahabat<br />
bertanya, “Dan Engkau, ya Rasulullah.” Beliau<br />
bersabda. ”Dan, aku sudah pernah juga menggembala<br />
kambing milik orang Mekah dengan menerima upah<br />
yang tidak seberapa banyak.”<br />
Dalam riwayat lain, beliau bersabda: “Nabi Musa<br />
diutus dan dia seorang penggembala kambing, dan<br />
Nabi Daud diutus dan dia seorang penggembala<br />
kambing, dan aku diutus menggembala kambing<br />
ahliku (keluargaku) di kampung Jiyad.”<br />
Selanjutnya setelah berusia dua belas tahun,<br />
sebagaimana telah diuraikan, beliau ikut pamannya,<br />
Abu Thalib, untuk berniaga ke negeri Syam. Tetapi,<br />
karena ada hal-hal yang sangat mencemaskan,<br />
pamannya tidak lagi berangkat ke negeri Syam<br />
untuk berniaga.<br />
Singkatnya setelah Nabi SAW beranjak dewasa,<br />
beliau belum mempunyai pekerjaan tetap, untuk<br />
memenuhi kebutuhan sehari-hari. naskah: dian<br />
laksana I sumber: Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad, Jilid 1