21.03.2013 Views

2007-3-00100-DS-Bab_%204

2007-3-00100-DS-Bab_%204

2007-3-00100-DS-Bab_%204

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4.1 Landasan Teori<br />

4.1.1 Images (Gambar)<br />

BAB 4<br />

KONSEP DESAIN<br />

Gambar adalah sebuah alat pengangkut gaya desain dan karakter yang amat kuat.<br />

Gambar ini dapat berupa ilustrasi maupun fotografi, yang mempunyai kelebihan dan<br />

kekurangan masing-masing.<br />

Ilustrasi dapat menggambarkan hal-hal yang tidak bisa diperoleh secara mudah<br />

oleh fotografi.ilustrasi bisa pula menceritakan hal-hal di luar kenyataan keseharian, baik<br />

dalam bentuk penyederhanaan atau malah melebih-lebihkan kenyataan sebenarnya.<br />

Menurut Jim Aitchison, ilustrasi yang baik harus dapat menguraikan masalah yang<br />

diwakilinya sehingga orang yang melihatnya dapat memperoleh informasi yang<br />

dibutuhkan untuk memecahkan masalah.<br />

4.1.2 Teori Logo<br />

Menurut Terence A. Shrimp, desain logo sangatlah beragam tergantung dari<br />

karakter masing-masing perusahaan atau produk. Mulai dari desain yang melukiskan<br />

pemandangan alam yang sederhana, sampai yang sangat detail dan kompleks.<br />

Logo mungkin adalah suatu elemen yang paling banyak digunakan dalam<br />

keseluruhan desain. Namun demikian, meskipun logo adalah bagian yang essensial<br />

dalam sistem desain, tetap saja logo bukanlah segalanya. Logo hanyalah suatu<br />

permulaan.<br />

61


Kriteria logo yang baik antara lain adalah harus original dan khas, mudah dibaca,<br />

sederhana, mudah diingat, sesuai dengan karakter produk, dan mudah ditetapkan dalam<br />

media grafis.<br />

4.1.3 Tipografi<br />

Pemilihan tipografi yang dipakai dalam pembuatan logo dan implementasi desain<br />

lainnya sangatlah penting. Suatu jenis tipografi dapat mengkomunikasikan identitas,<br />

karakter atau sikap tertentu. Huruf atau aksara bukan hanya sekedar dibaca melainkan<br />

merupakan suatu fenomena visual yang dilihat sekaligus dapat dirasakan.<br />

4.1.4 Warna & Pemotongan Gambar<br />

Warna dan pemotongan gambar merupakan 2 elemen penting dalam pembuatan<br />

poster. Keduanya memiliki kegunaan dalm menciptakan sentuhan efek visual. Gabungan<br />

dari elemen-elemen tersebut menunjang ritme dinamis dalam layout poster tersebut.<br />

4.1.5 Sintatik<br />

Ketika kita menyadari korelasi, kita mendapatkan apa yang dinamakan dalam<br />

desain ‘kepantasan’.Sintatik: berkenaan dengan perpaduan, keseragaman, dan kesatuan<br />

system.Penerapan Sintatik adalah penting untuk menjaga image yang baik sebuah<br />

rancangan dalam bentuk apapun (penanaman suatu image, agar khalayak dapat<br />

mengingatnya). Istilah lain sering disebut dalam kalangan desainer sebagai “Benang<br />

Merah” sebuah rancangan. “Benang merah” tersebut dapat berupa warna, keseragaman<br />

gaya ilustrasi maupun komposisi layout. Misalnya, keseragaman dan keterpaduan desain<br />

62


pada stationery set, keterpaduan desain pad apiktogram / mascot dalam berbagai gaya.<br />

Contoh: - Grid sistem pada layout penerbitan majalah, surat kabar,dll<br />

- Keseragaman dan keterpaduan desain pada sign sistem.<br />

Dalam hal ini kita sebagai desainer harus bertanggung jawab dengan rancangan<br />

yang kita buat. Tentu kita ingin agar segala bentuk penerapan dan aplikasi dilakukan<br />

sesuai dengan rancangan kita.<br />

4.1 Strategi kreatif<br />

4.2.1 Strategi Komunikasi<br />

4.2.1.1 Fakta Kunci<br />

- Hobi filatelis merupakan kegiatan yang unik. Populer tapi hanya kalangan<br />

tertentu saja.<br />

- Sudah lama tidak ada gebrakan dalam dunia filateli.<br />

- Prangko Indonesia memang diminati, tapi dari segi tema dan desain, prangko<br />

Indonesia masih kalah dengan Negara lain.<br />

4.2.1.2 Profile Target<br />

Demografi Laki-laki dan wanita, semua umur (7 tahun - keatas),<br />

semua orang yang berkedudukan di Indonesia, semua tingkat<br />

pendapatan dan semua status sosial.<br />

Geografi Seluruh Indonesia, daerah-daerah Kantor pos berada.<br />

Psikografi Secara khusus masyarakat pecinta filateli baik dalam negeri<br />

maupun luar negeri, secara umum masyarakat yang menyukai<br />

hal baru,orang yang gemar berinvesitasi, pecinta berbagai<br />

63


4.2.1.3 Big Idea<br />

budaya serta identitas budaya suatu Negara.<br />

Sistem Penerbitan Prangko seri “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun”<br />

4.2.1.4 Keyword<br />

• Perpaduan Etnik<br />

• Ragam budaya<br />

• Indonesia<br />

4.2.1.5 Tujuan Komunikasi<br />

1. Menyampaikan pesan moral satu kesatuan lewat prangko.<br />

2. Menyampaikan budaya perayaan yang ada di Indonesia lewat prangko.<br />

3. Tetap memperlihatkan ciri khas bangsa Indonesia dalam setiap prangko.<br />

4.2.1.6 Positioning/ USP<br />

Penerbitan desain prangko seri “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” yang<br />

pertama di Indonesia, serta sebagai “Permainan Filateli” yang pertama juga di<br />

Indonesia .<br />

64


4.2.1.7 Pendekatan Emosional / Rasional<br />

Metode pendekatan yang dilakukan dengan pendekatan emosional. Hal ini<br />

karena dari tema dan konsep desain yang ada dibuat untuk menarik perhatian (dengan<br />

keunikannya) atau minat yang berhubungan dengan kesukaan atau hobi.<br />

4.2.2 Strategi Desain<br />

4.2.2.1 Tone & Manner<br />

Etnik, modern klasik, sintatik<br />

4.2.2.2 Strategi verbal<br />

suatu negara.<br />

Prangko ini memakai gaya bahasa formal karena merupakan identitas budaya<br />

4.2.2.3 Strategi Visual<br />

Selama ini kita tahu, bahwa wayang merupakan salah satu cirikas Indonesia<br />

yang mencolok. Maka secara visual prangko ini memakai konsep dari pagelaran wayang<br />

kulit. Dalam setiap tokoh orang-orangan tersebut memakai karakter anatomi wayang<br />

seperti leher, hidung, tangan yang panjang. Namun tokoh orang-orangan tersebut tetap<br />

dilukiskan secara modern. Jadi, setiap orang dalam prangko tersebut memiliki ciri khas<br />

etnik Indonesia yang berkesan modern.<br />

Untuk pewarnaan, prangko ini menggunakan warna – warna yang disesuaikan<br />

dan berhubungan dengan setiap perayaan yang ada.<br />

Elemen grafis yang dipakai pada tiap perayaan berbeda-beda. Elemen-elemen<br />

tersebut memakai corak yang identik pada setiap perayaan. Elemen grafis ini diambil<br />

65


dari corak yang ada pada latar gambar prangko. Elemen grafis ini yang diaplikasikan<br />

pada Souvenir Sheet, Full Sheet dan Sampul Hari Pertama.<br />

Logo “9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun” Berbentuk gunungan wayang yang di<br />

dalamnya memuat tulisan 9 Perayaan Besar Sepanjang Tahun. Jadi logo ini sangat<br />

informatif karena tepat pada tema. Selain itu logo ini juga simple dan kesan etnik<br />

terdapat pada tipe font yang bergelombang.<br />

66

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!