13.04.2013 Views

k1VBv

k1VBv

k1VBv

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pembaca majalah Rumah123 yang budiman,<br />

Setelah terakhir menjumpai Anda dalam penerbitan edisi<br />

Desember 2012 yang lalu, majalah ini hadir kembali dengan<br />

tampilan dan isi yang sedikit beda dari edisi sebelum-sebelumnya.<br />

Kalau di edisi dahulu, kami hadir sekali dalam dua bulan, maka<br />

mulai Januari 2013 ini, majalah Rumah123 akan hadir menjumpai<br />

Anda setiap bulan dengan konten yang lebih mengarah kepada<br />

kebutuhan konsumen akan informasi properti dan industri terkait.<br />

Dari sisi tampilan cover pun, kali ini majalah Rumah123 lebih<br />

menjurus ke konsumen.<br />

Untuk edisi kali ini, dalam Fokus Utama kami mengulas tentang<br />

tren penjualan rumah 2013 yang dirilis oleh sejumlah lembaga<br />

riset properti maupun pengamat serta pelaku industri. Fenomena<br />

menguatnya kalangan kelas menengah di Indonesia membuat<br />

tren penjualan rumah dan apartemen di tahun 2013 akan lebih<br />

prospektif bagi rumah-rumah di kisaran harga Rp200 juta hingga<br />

Rp600 juta. Sedangkan apartemen, di kisaran harga Rp500 juta per<br />

unitnya.<br />

Khusus mengenai rumah-rumah di bawah Rp600 juta, reportase<br />

majalah ini berhasil mengumpulkan list rumah dengan akurasi<br />

data yang update per Desember 2012. Mungkin saja telah terjadi<br />

penyesuaian harga di sejumlah perumahan per Januari 2013 ini,<br />

namun tentu saja tak beranjak jauh dari angka yang kami rilis ini.<br />

Selain topik tersebut di atas, kami juga menghadirkan liputan<br />

mengenai 10 Kawasan Paling Favorit di Jabodetabek berdasarkan<br />

survei internal melalui website kami, www.rumah123.com.<br />

Sebagaimana diduga, Bintaro dan Serpong masih menempati<br />

urutan teratas dalam rating ini. Dalam data per Desember 2012 ini,<br />

ada fenomena menarik dimana wilayah favorit lain seperti Pondok<br />

4<br />

Surat Redaksi<br />

Gedung Buncit 36, Jl. Warung Jati Barat<br />

No.36 Ragunan, Jakarta Selatan - 12550<br />

Tel. +62-21-7819222 Fax. +62-21-<br />

78845337, 78845354<br />

Email: redaksi@iproperty.com<br />

Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Indah dan Karawaci justru tidak mencatatkan banyak peminat<br />

pencari rumah di wilayah itu. Yang mencuat justru Kota Harapan<br />

Indah, sebuah kawasan perumahan berskala kota yang terletak di<br />

perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi. Anda yang cukup mengenal<br />

kawasan ini tentu mahfum, mengapa cukup banyak pencari rumah<br />

membidik kawasan yang akan menghadirkan water park terbesar<br />

di Indonesia dalam kawasannya ini.<br />

Pembaca sekalian,<br />

iProperty Group sebagai pemilik penerbitan majalah Rumah123,<br />

tabloid Rumah123.com dan portal www.rumah123.com juga<br />

melakukan berbagai terobosan di tahun ini. Bagi Anda yang tinggal<br />

di wilayah Jabodetabek, per Januari ini Anda akan mendapatkan<br />

tabloid kami yang mungkin saja akan hadir di pintu rumah Anda.<br />

Ya, pesatnya perkembangan kawasan-kawasan penyangga Jakarta<br />

membuat kami terpanggil untuk melayani kebutuhan informasi<br />

Anda dengan lebih maksimal, khususnya tentang kawasan dimana<br />

Anda berada. Itulah sebabnya, tabloid Rumah123.com akan<br />

berevolusi menjadi tabloid kawasan pertama di Indonesia, yang<br />

masuk pada empat kawasan berbeda yakni Pluit-Serpong, Gading-<br />

Bekasi, Depok-Cibubur dan Sentul-Bogor.<br />

Sejumlah terobosan dan inovasi lain pun tengah kami siapkan<br />

untuk diluncurkan oleh grup Rumah123.com di tahun ini. Pastinya,<br />

Anda akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya karena<br />

Anda adalah pembaca setia kami.<br />

Selamat mengonsumsi dan berinvestasi!<br />

Ferdinand Lamak<br />

Chief Editor<br />

Rumah123 Publishing<br />

CHIEF EDITOR Ferdinand Lamak EDITOR Haryanto, Dedy Mulyadi Hartono, Tinu Sicara,<br />

Oktaviano Donald GRAPHIC DESIGNER Koko Wijayatmoko CIRCULATION Laksmi Hariputri<br />

ADVERTISING Susana Njo, Sari Hidayat, Amri Syawfial, Wenda Claudia Dompas,<br />

Rieftana Julianda LISTING Tao Putri FINANCE, HR & ADMINISTRATION Valentinus Angga,<br />

Dini Indriani<br />

Situs Properti No 1 di Indonesia<br />

Kreasi dan<br />

Inovasi<br />

di Tahun<br />

2013<br />

COUNTRY MANAGER Andy Roberts MANAGEMENT Meddy H. Papinka, Julia Sri Ulina,<br />

Alexander Louiciano, Kemas Antonius


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />

5


inside<br />

JANUARI 2013<br />

NTS<br />

04 SURAT REDAKSI<br />

20 FOKUS UTAMA<br />

BAKAL KUASAI PASAR RUMAH DI<br />

JABODETABEK<br />

PSPI menyebutkan rumah tinggal dengan harga di bawah Rp 500<br />

juta per unit, akan menjadi pasar terbesar di sektor perumahan<br />

tahun ini. Sedangkan untuk apartemen milik (strata-title), yang<br />

paling diminati adalah apartemen dengan harga di bawah Rp 600<br />

juta per unit.<br />

6<br />

Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

CO<br />

NTE<br />

20<br />

48<br />

14<br />

14 NEW PROJECT - THE BELLEVUE<br />

THE BELLEVUE TAWARKAN PROMO<br />

SPEKTAKULER AWAL TAHUN<br />

Melihat geliat bisnis ini mulai diminati, PT Bina Usaha Nusantara<br />

hadir menawarkan The Bellevue @Radio Dalam. Sebanyak 153<br />

unit service apartment yang dimulai dari lantai dasar hingga lantai<br />

7 dan 40 unit residential untuk 8-9 lantai ini menawarkan<br />

beragam tipe.<br />

48 EXECUTIVE VIEW<br />

PROPERTI, BISNIS YANG TIDAK ADA<br />

MATINYA<br />

Ketika didirikan oleh Gunarso Susanto Margono di tahun 1980,<br />

Gapuraprima Group telah melahirkan beberapa perumahan di<br />

sekitar Bekasi dan Bogor. Bahkan ketika menjadi perusahaan<br />

terbuka, PT Perdana Gapuraprima Tbk., terus memperluas<br />

portofolio proyek-proyeknya.<br />

Sebagai salah satu bidang subholding company dari<br />

Gapuraprima Group, pengembang satu ini juga telah<br />

mengembang proyek nan lengkap seperti apartemen, perkantoran<br />

dan pusat perdagangan yang tidak saja di Jabodetabek, tetapi<br />

juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia.<br />

Hingga penghujung 2012, geliat pertumbuhan bisnisnya pun<br />

terus ditunjukkan oleh perusahaan ini.Lantas, bagaimana kiprah<br />

bisnis serta rencana juga strateginya di tahun 2013 ini?<br />

Simak wawancara Rudy Margono, Direktur Utama Gapuraprima<br />

Group, yang juga Ketua DPD REI Jakarta ini.


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />

7


inside<br />

JANUARI 2013<br />

8<br />

Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

CO<br />

NTE<br />

NTS<br />

56<br />

56 DESAIN<br />

WARNA MENURUT FENGSHUI DI 2012<br />

Presiden minta para menteri wajib menyimak dan merespons secara<br />

positif permintaan REI. Pemerintah akan terus mengembangkan dan<br />

menetapkan kebijakan dan aturan yang tepat. “Tidak mungkin kita<br />

mengembangkan kebijakan dan aturan yang menghambat,” kata<br />

Kepala Negara.<br />

42 LUXURY PROPERTY - CASAVIIA@KEMANG<br />

HUNIAN DOUBLE DECKER<br />

DI LOKASI PREMIUM<br />

Kawasan di Jakarta Selatan seperti Kemang masih menjadi<br />

lokasi favorit sebagai tempat tinggal oleh siapa pun. Di kawasan<br />

ini banyak pusat hiburan seperti kafe, restoran, galeri seni,<br />

supermarket dan lain. Memang citra gaul pun begitu lekat dengan<br />

Kemang, kawasan yang banyak dihuni ekspatriat. Faktor ini<br />

jugalah yang membuat PT Asta Griya Development tertarik untuk<br />

mengembangkan hunian eksklusif di kawasan Kemang ini. Nama<br />

perumahannya Casaviia @Kemang.<br />

53 CONSUMER ISSUE<br />

KEPEMILIKAN ASING<br />

Presiden minta para menteri wajib menyimak dan merespons secara<br />

positif permintaan REI. Pemerintah akan terus mengembangkan dan<br />

menetapkan kebijakan dan aturan yang tepat. “Tidak mungkin kita<br />

mengembangkan kebijakan dan aturan yang menghambat,” kata<br />

Kepala Negara.<br />

66 BUILDING MATERIAL<br />

CAT ANTI BAKTERI<br />

Nippon Paint latah dengan mengeluarkan Odour Less dan<br />

Vinilex Fresh. Odour Less menawarkan kelebihan cat tanpa bau,<br />

hampir bebas VOC (volatile organic compound), anti bacteria,<br />

tanpa hambatan logam berat, anti jamur dan mudah dibersihkan.<br />

Sementara Vinilex Fresh dengan kelebihan formula anti bakteri tahan<br />

lebih dari 5 tahun, tahan jamur dan lumut, mudah dibersihkan, dan<br />

tidak mengandung merkuri dan logam.<br />

BERLANGGANANLAH SEKARANG !<br />

HEMAT HINGGA 25%<br />

Ya! Saya ingin Berlangganan!!<br />

Saya ingin berlangganan MAJALAH PROPERTI RUMAH123.com mulai edisi berikutnya!<br />

Nama:<br />

Alamat Pengiriman:<br />

Kota: Kode Pos:<br />

Telepon/HP:<br />

Email:<br />

Berlangganan 12 Edisi (jabodetabek)<br />

Harga Normal : Rp. 240.000,-<br />

Harga Promosi : Rp. 180.000,-<br />

Tanda Tangan:<br />

Tanggal:<br />

42<br />

Untuk berlangganan hubungi: LAKSMI (021) 7819 222<br />

atau Redaksi: Gedung Buncit 36, Lt.3, Jl. Warung Jati Barat No.36, Ragunan<br />

Jakarta - 12550 telp. +62-21-7819222 Fax. +62-21-78845337,<br />

78845354 Email: www.marketing@rumah123.com


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />

9


Kilas Bisnis<br />

Max3 Layanan Terbaru<br />

dari Biznet<br />

Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet Networks sedang menjelaskan max3 yakni layanan internet rumahan dengan<br />

bonus cable tv kepada sejumlah wartawan di Jakarta (6/12).<br />

Sebagai penyedia jaringan<br />

telekomunikasi dan multimedia<br />

Biznet Networks meluncurkan max3.<br />

Sebuah layanan internet unlimited dengan<br />

bonus tayangan puluhan channel lokal<br />

dan intenasional dengan kualitas standard<br />

definition (SD) dan high definition (HD).<br />

Pasar max3 adalah keluarga-keluarga<br />

muda baru. Strategi yang dijalankan max3<br />

adalah dengan pelayanan yang prima<br />

dan jaringan internet yang baik. Lalu,<br />

jaringan TV yang memang menyasar<br />

untuk keluarga. “Kualitas pelayanan dan<br />

pengalaman, dua hal itulah dalam kami<br />

berstrategi,” ungkap Presiden Direktur<br />

Biznet Networks di Jakarta (6/12).<br />

Kebutuhan perumahan memang<br />

dirasakan masih kurang untuk<br />

masyarakat. Hal itulah yang<br />

membuat PT Perkebunan Nusantara II<br />

(PTPN II) menyediakan rumah untuk para<br />

karyawannya sebagai bagian kompensasi<br />

Santunan Hari Tua.<br />

Tentunya PTPN II menggandeng Perum<br />

Perumnas untuk membentuk perusahaan<br />

patungan yaitu PT Nusa Dua Berkala<br />

sebagai yang mengelola aset (asset<br />

management) dan PT Propernas Nusa Dua<br />

sebagai perusahaan properti (developer<br />

10 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

max3 memberikan layanan internet<br />

dengan kecepatan mulai 2 Mbps hingga<br />

25 Mbps dan lebih dari 75 tayangan<br />

channel lokal dan intenasional. “Fiturnya<br />

dengan personal video recorder yang<br />

dapat merekam, memutar ulang dan<br />

melakukan pause pada tayangan yang<br />

favorit Anda,” papar Adi.<br />

Alasan Biznet memasuki bisnis cable<br />

TV. Adi menjelaskan bahwa peluangnya<br />

saat ini masih besar. “Karena kebutuhan<br />

teknologi kian besar terutama untuk<br />

hiburan internet dan saluran TV,” ucapnya.<br />

Patungan PTPN II Kerjasama<br />

dengan Perumnas<br />

management). Perjanjian pendirian<br />

perusahaan patungan tersebut merupakan<br />

tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU)<br />

antara PTPN II dengan Perum Perumnas di<br />

Jakarta (20/12).<br />

Untuk PT Nusa Dua Berkala sebagai<br />

aset manajemen komposisi kepemilikan<br />

sahamnya PTPN II sekitar 99 persen<br />

dan Perum Perumnas sekitar 1 persen.<br />

Sementara PT Propernas Nusa Dua sebagai<br />

perusahaan properti komposisinya 51<br />

persen untuk Perum Perumnas dan 49<br />

persen untuk PTPN II.<br />

Propan<br />

Luncurkan<br />

Warna-warna<br />

Khas Nusantara<br />

Produsen cat Propan meluncurkan Propan<br />

Warna Nusantara 1-iColor Propan 2013 di<br />

Jakarta (16/1). Menariknya, pihak Propan<br />

mengambil tema warna khas dari pulaupulau<br />

di Indonesia. Seperti Jawa memiliki<br />

kelas dengan warna hijau, kuning, dan emas.<br />

Warna yang menghormati sehingga warna<br />

pastel tepat untuk membantu atmosfer di<br />

Yogja.<br />

Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah<br />

memiliki nature yang kuat, hijau atau hitam.<br />

Aksen-aksen bisa dilihat dari ornamen<br />

Dayak. Selain itu Bali identik dengan warna<br />

merah, putih, dan hitam. Mengusung<br />

Trimurti kuat secara landscape paling<br />

essential.<br />

Warna 2013 mengusung unsur Psychology,<br />

culture, and technology. Berbagai pendapat<br />

mengenai warna Nusantara menjadi<br />

pertimbangan untuk Propan Raya dalam<br />

kreasi warna yang akan di launching pada<br />

pertengahan tahun 2013 dengan konsep<br />

“Warna Nusantara” Indonesia.<br />

Untuk meramu tren warna nusantara<br />

tersebut dihadiri oleh beberapa ahli<br />

diantaranya, seperti Ir. Popo Danes (arsitek<br />

Bali), Prof. Dr. Ir Josep Prijotomo dan Endy<br />

Subijono (Ketua Ikatan Arsitek Indonesia).<br />

Interior designer diantaranya Olivia Avanca,<br />

Zainal Abidin, dan Chaidir Indera. Developer<br />

pun turut diundang seperti Ryan Brasali<br />

(General Manager PT Belaputra Intiland)<br />

dan Rivanus Dewanto (Deputy Department<br />

Head Total Bangun Persada Tbk). Tidak<br />

ketinggalan fotografer terkenal Imam<br />

Hartoyo.


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 11


Kilas Bisnis<br />

Ground Breaking<br />

Depok Mansion<br />

Sebut saja, town house terbaru<br />

berkonsep luxurious residences Depok<br />

Mansion menggelar ground breaking<br />

dihadiri oleh direksi serta pejabat setempat.<br />

Diatas lahan seluas 1 hektar dengan 37 unit<br />

hunian yang dipasarkan, town house satu ini<br />

menghadirkan berbagai keunggulan. Mulai<br />

Lima Proyek<br />

Terbaru dari<br />

Adhi Karya<br />

Proyek properti Adhi Karya melalui<br />

anak usahanya PT Adhi Persada<br />

Properti (APP) yang akan dibangun<br />

pada Januari 2013, diantaranya Grand<br />

Taman Melati Margonda dan Grand<br />

Dhika City Bekasi. Grand Taman Melati<br />

Margonda merupakan sebuah kawasan<br />

terpadu dengan luas sekitar 1740 meter<br />

persegi yang mencakup apartemen,<br />

perkantoran rukan dan kios.<br />

Sementara Grand Dhika City Bekasi<br />

berada di Jalan H. Djoyomartono Bekasi<br />

Timur ini berdiri diatas lahan sekitar 6,5<br />

hektar yang terdiri apartemen, hotel<br />

berbintang, lifestyle mall dan food<br />

arcade.<br />

Nah, proyek properti lainnya yang<br />

dikembangkan Adhi ada di sekitar<br />

Jakarta Selatan. Tepatnya di kawasan<br />

Blok M dengan proyek Gran Dhika Hotel<br />

Blok M.<br />

Adhi Karya pun dengan waktu<br />

bersamaan meluncurkan proyek real<br />

estate di Cinere dan Sidoarjo melalui<br />

anak usahnya PT Adhi Realti (APR).<br />

Proyek itu The Taman Dhika Cinere dan<br />

The Taman Dhika Sidoarjo Kota. The<br />

Taman Dhika Cinere merupakan landed<br />

house yang mulai dipasarkan pada<br />

awal Oktober 2012 dengan tipe mulai<br />

40/84 hingga 120/180. Dan harga yang<br />

dipatok mulai dari Rp370 juta hingga<br />

Rp1 miliar.<br />

Lalu The Taman Dhika Sidoarjo Kota<br />

merupakan proyek diluar Jabodetabek.<br />

Berada di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur<br />

yang terdiri dari landed house dan ruko.<br />

12 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

dengan pemilihan<br />

lokasi yang strategis, keindahan tampilan<br />

hunian hingga keasrian serta kenyaman<br />

lingkungannya coba dituangkan.<br />

Buah pengembangan PT Mandiri Pro,<br />

member of PT. Karya Bangun Mandiri<br />

sebagai developer. Depok Mansion di<br />

Kesegaran pemandangan flower hills<br />

yang memikat itulah yang ditawarkan<br />

oleh cluster ke-6 di Vimala Hills Villa &<br />

Resort. Tak hanya itu, pihak pengembangnya<br />

PT Putra Adhi Prima member of Agung<br />

Podomoro Land (APL) berada berdekatan<br />

dengan bukit bunga yang terhampar dihiasi<br />

aneka warna bunga.<br />

Cluster Krakatau tersedia dalam pilihan<br />

unit diantaranya 2 kamar, 3 kamar, 4 kamar<br />

hingga 5 kamar yang dapat disesuaikan<br />

development oleh<br />

pengembang<br />

senantiasa<br />

mengedepankan<br />

eksklusifitas yang<br />

maksimal.<br />

Awal Januari 2013,<br />

Depok Mansion<br />

mulai memasarkan<br />

dan pembangunan unit rumahnya. Unit<br />

hunian yang dipasarkan mengadopsi gaya<br />

arsitektur tropis ini memiliki tipe rumah<br />

yang dipasarkan tiga tipe mulai LT 72m2/LB<br />

120m2, LT 80m2/LB 130m2 dan LT 84m2/LB<br />

140m2. Masing-masing tipe terdiri dari tiga<br />

lantai dengan empat kamar tidur.<br />

Resort Krakatau,<br />

Cluster Keenam di Vimala Hills Villa<br />

& Resort<br />

Direksi PT. Karya Bangun Mandiri selaku developer dan<br />

pejabat setempat menggelar ground breaking, menandai<br />

prosesi pembangunan infrastruktur Depok Mansion.<br />

Zaldy Wihardja Marketing General Manager Vimala Hills<br />

Villa & Resort sedang menjelaskan cluster Krakatau kepada<br />

sejumlah wartawan di Jakarta (5/12).<br />

kebutuhan. Nah, menariknya lokasi<br />

cluster Krakatau lebih tinggi dikelilingi<br />

pemandangan Gunung Pangrango, Gunung<br />

Salak dan Gunung Geulis.<br />

Hingga saat ini progres proyek Vimala Hills<br />

Villa & Resort telah dibangun marketing<br />

galeri dan infrastruktur jalan hingga taman<br />

bunga. Direncanakan pembangunan selesai<br />

pada 2014 dan tahap berikutnya dibangun<br />

Hotel Pullman bintang lima.


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 13


New Project<br />

The Bellevue<br />

THE BELLEVUE<br />

TAWARKAN PROMO<br />

SPEKTAKULER<br />

AWAL TAHUN<br />

Selain apartemen dan landed<br />

house, kondotel juga menjadi<br />

pilihan investasi. Tak hanya<br />

menjanjikan, tapi juga<br />

memberikan keuntungan yang<br />

pasti.<br />

Teks: Haryanto & Dedy Mulyadi | Foto: Istimewa<br />

Pasar properti di Indonesia khususnya di<br />

Jakarta terus menampakkan geliatnya.<br />

Booming bisnis tersebut juga terasa<br />

pada jenis properti berikut ini. Sebut saja<br />

kondominium hotel atau biasa di kenal<br />

kondotel.<br />

Bagi masyarakat yang peka membaca<br />

peluang bisnis, hadirnya properti ini justru<br />

menjadi sebuah pilihan produk investasi.<br />

Bahkan jika mencermati perputaran bisnis<br />

ini, keuntungan yang diperoleh tak hanya<br />

sesaat.<br />

Kini kondotel juga biasa digunakan orang<br />

untuk berburu keuntungan dengan cara<br />

dijual kembali dengan harga lebih tinggi,<br />

dikontrakkan, atau disewakan. Tak salah jika<br />

investasi kondotel yang harganya miliaran<br />

rupiah bahkan cepat ludes diserbu pembeli.<br />

Melihat geliat bisnis ini mulai diminati, PT<br />

Bina Usaha Nusantara hadir menawarkan<br />

The Bellevue @Radio Dalam. Sebanyak 153<br />

unit kondotel yang dimulai dari lantai dasar<br />

hingga lantai 7 dan 40 unit residential untuk<br />

8-9 lantai ini menawarkan beragam tipe.<br />

Ragam unitnya ditawarkan mulai tipe Studio<br />

dengan luasan semi gross sekitar 30,19<br />

meter persegi. Lalu, 2 bedroom dengan<br />

luas semi gross 60,38 meter persegi. Dan, 3<br />

bedroom yang memiliki luas sekitar 99,34<br />

meter persegi.<br />

Menurut Reni San San, Direktur Marketing<br />

PT Bina Usaha Nusantara, pertumbuhan<br />

pusat bisnis di kawasan sekitar The Bellevue<br />

cukup pesat dan baik. “Terbukti dengan<br />

tumbuhnya office tower di kawasan ini.<br />

Dipastikan ada sebuah pasokan hotel.<br />

14 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

The Bellevue yang menggandeng jaringan<br />

hotel internasional Best Western ini<br />

mengusung konsep kondotel dengan<br />

hotel bisnis. “Kami berorientasi dengan<br />

kebutuhan bisnis di kawasan Pondok Indah<br />

dan sekitarnya,” ungkap Reni.<br />

Lebih lanjut Reni menuturkan, investasi<br />

di The Bellevue mendapatkan return<br />

guarantee sebesar 20% dalam 2 tahun.<br />

“Selain itu, pembeli pun bisa menikmati<br />

hunian miliknya tanpa dikenai biaya berupa<br />

30 points free stay selama satu tahun,”<br />

tegasnya.<br />

Dikatakan Reni, model investasi kondotel<br />

memiliki perbedaan dibandingkan dengan<br />

rumah tinggal (landed house). Jika investor<br />

rumah menitikberatkan pada keuntungan<br />

modal (capital gain) dari kenaikan harga jual<br />

rumah, investor kondotel mengedepankan<br />

keuntungan rutin dari nilai sewa unit.<br />

Untuk mendapatkan unit terbaik, pihak<br />

pengembang menawarkan cara pembayaran<br />

menarik. Seperti bunga khusus dengan<br />

6,75% fix selama 2 tahun. The Bellevue<br />

juga melakukan promo spektakuler awal<br />

tahun berupa cicilan mulai Rp1 jutaan. Jika<br />

konsumen membeli pada periode Januari-<br />

Februari 2013, mereka dapat kemudahan<br />

berupa cicilan yang cukup terjangkau.


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 15


New Project<br />

“Dari return guarantee sebesar 20%, kami<br />

keluarkan di awal untuk memotong cicilan<br />

konsumen. Dengan menerapkan rental<br />

guarantee di awal, konsumen cukup<br />

mencicil hanya Rp1 jutaan saja,” ucap Reni.<br />

Reni lebih rinci memaparkan jika membeli<br />

unit pada periode sebelumnya. “Mereka<br />

yang telah membeli sejak awal, rental<br />

guarantee kami bayarkan setelah serah<br />

terima kunci. Tapi jika Anda membeli saat<br />

promo periode ini, besar biaya pokok<br />

cicilannya jadi lebih ringan,” terangnya.<br />

Konsumen yang menggunakan pembiayaan<br />

melalui KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).<br />

dalam waktu 10 tahun misalnya, konsumen<br />

bisa mencicil hanya dengan Rp1 juta.<br />

Tentunya selama periode bunga fix selama<br />

dua tahun yang ditentukan oleh perbankan.<br />

Progress pembangunan kondotel<br />

The Bellevue<br />

16 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Khusus pembelian di bulan Januari,<br />

konsumen akan mendapatkan pilihan<br />

hadiah langsung berupa TV LCD 32, iPad 3,<br />

tiket pesawat ke Bali juga laptop Macbook.<br />

“Pada prinsipnya, kami memberikan<br />

berbagai kemudahan untuk berinvestasi<br />

di apartemen dan kondotel di kawasan<br />

elit Pondok Indah,” papar Reni. Sejak<br />

dipasarkan, harga jualnya juga telah<br />

mengalami kenaikan sebesar 15% dalam<br />

waktu tiga bulan terakhir. Penjualan unitnya<br />

sendiri sudah mencapai 70%. Dan posisi<br />

harganya kini mulai Rp900 jutaan untuk tipe<br />

studio.<br />

Sementara fasilitas yang ditawarkan<br />

diantaranya, meeting room, spa, bar &<br />

resto, swimming poolside barbeque, business<br />

center, fitness room, security 24 hours hingga<br />

breakfast diatas roof building The Bellevue.<br />

“Nuansa interior dan eksterior yang<br />

membalut The Bellevue yakni modern dan<br />

eksotis dengan sentuhan etnik yang elegan,”<br />

tandas Reni.<br />

Saat ini progres pembangunan tengah<br />

berlangsung dan sudah memasuki tahap<br />

hingga lantai ketiga. The Bellevue juga<br />

direncanakan akan serah terima pada akhir<br />

2013. “Kami memiliki komitmen untuk<br />

merampungkan The Bellevue tepat waktu,”<br />

kata Reni.<br />

“Kami optimis dengan peningkatan<br />

penjualan juga waktu yang ditargetkan akan<br />

sesuai rencana.


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 17


18<br />

New Project<br />

KOMPLEKS PERGUDANGAN<br />

MODERN DAN STRATEGIS<br />

Kawasan Serang, kini bertambah ramai. Sebab, di sana ada satu<br />

kompleks pergudangan yang hadir: kompleks pergudangan Surya<br />

Naskah: Balaraja. Haryanto | Foto: Istimewa<br />

Kawasan industri merupakan pasar<br />

yang masih terbuka lebar. Hal itu<br />

berdasarkan laporan Industrial Estate<br />

Sector kuartal ketiga 2012 mengenai<br />

yang dikeluarkan Colliers International.<br />

Dalam laporan itu beberapa kawasan<br />

seperti Karawang, Bekasi, Serang, Jakarta,<br />

Tangerang dan Bogor.<br />

Menurut Ferry Salanto Associate Director<br />

Research Colliers International Indonesia,<br />

kendalanya adalah masih kekurangan<br />

persediaan lahan industri. “Penyerapan<br />

lahan hanya 53 hektar yang terserap oleh<br />

pasar. Dan ini penyerapannya sangat sedikit<br />

dibandingkan periode yang sama di tahun<br />

2012,” ungkapnya.<br />

Melihat potensi pasar tersebut PT Almega<br />

Nata Sarana meluncurkan kompleks<br />

pergudangan modern Surya Balaraja di<br />

salah satu kawasan industi yakni Serang.<br />

Surya Balaraja berada di Jalan Raya Serang<br />

Km. 28 Serang. Atau berada sekitar 2,5 km-3<br />

km dari exit tol Balaraja Barat.<br />

Menurut Rita Megawati, Kordinator Project<br />

Marketing PT Almega Nata Sarana di<br />

kawasan Balaraja memang banyak terdapat<br />

industri. “Untuk fase pertama lahan Surya<br />

Balaraja mencapai 20 hektar,” ungkapnya.<br />

Surya Balaraja terdiri dari 200 unit dengan<br />

tipe bangunan yang beragam. Diantaranya<br />

11x30; 11x36 dan 11x42. “Untuk lahan parkir<br />

sekitar 6 meter di depan pergudangan dan<br />

Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

2 meter halaman belakang,” jelas Rita.<br />

PT Almega Nata Sarana merupakan<br />

anak perusahaan dari PT Surya Semesta<br />

Perkasa. PT Surya Semesta Perkasa sekitar<br />

2 tahun yang lalu sudah mengeluarkan<br />

Pergudangan Surya Kadu di Jatake.<br />

Tepatnya exit tol Bitung. “Surya Kadu berdiri<br />

diatas lahan 8 hektar dengan 100-an unit.<br />

Hingga saat ini sudah 90 persen sold out,”<br />

papar Rita.<br />

Kompleks pergudangan sebenarnya dapat<br />

dilihat dari 3 faktor. Pertama, lokasi. Dan<br />

lokasi tersebut berhubungan dengan akses.<br />

Karena pergudangan itu berkaitan dengan<br />

distribusi barang.<br />

Kedua, dekat dengan pom bensin. Ketiga,<br />

dekat dengan jalur pipa gas. Dari ketiga<br />

aspek tersebut Surya Balaraja mencakup<br />

semua itu.<br />

Dengan one gate system security<br />

di kompleks pergudangan ini akan<br />

memudahkan dalam pengamanan kawasan<br />

sepanjang 24 jam. Menariknya, row jalan<br />

utama sekitar 20 meter persegi. Sementara<br />

kompleks pergudangan lain sekitar 14-16<br />

km. “Saat ini progress proyek sedang<br />

dilakukan pengerjaan infrastruktur,” kata<br />

Rita.<br />

Saat ini kompleks pergudangan modern<br />

Surya Balaraja sudah terjual 70% dalam<br />

waktu 1 hari pada saat launching tahap<br />

pertama. Untuk program promo, pihak<br />

pengembangnya juga masih memberikan<br />

potongan harga khusus untuk para peminat<br />

atau pembeli sampai akhir Januari 2013 dan<br />

berbagai program promo lain menjelang<br />

Imlek. Dan perlu diketahui harga unit akan<br />

naik per 1 Februari 2013.<br />

Dengan penataan lingkungan yang indah,<br />

rapi dan bebas banjir akan memberikan<br />

suasanan kenyamanan beraktifitas bagi<br />

konsumen untuk melakukan bisnisnya.<br />

dan merupakan pilihan terbaik berinvertasi<br />

untuk memilih kompleks pergudangan<br />

Surya Balaraja.


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 19


Laporan Utama<br />

Rumah Dibawah Rp600 Juta<br />

BAKAL KUASAI<br />

PASAR RUMAH<br />

DI JABODETABEK<br />

Bertambahnya kelompok kelas menengah membuat kebutuhan akan hunian dengan<br />

harga terjangkau semakin meningkat. Kisaran harga rumah yang paling banyak<br />

dicari saat ini adalah dibawah Rp600 juta.<br />

Naskah: Ferdinand Lamak, Haryanto, Oktoviano Donald dan Tinu Sicara | Foto: Dedy Mulyadi & Ferdinand Lamak<br />

Ahmad dan Julie adalah pasangan<br />

muda yang baru mulai menata<br />

rumah tangganya, menikah 4 tahun<br />

silam dan kini telah dikaruniai satu orang<br />

putera berusia 2.5 tahun. Sejak menikah,<br />

tinggal mereka hanya mengontrak sebuah<br />

rumah bertipe 45 di kawasan Tebet, Jakarta<br />

Selatan. Ditemani seorang pembantu,<br />

rumah berukuran segitu pas buat keempat<br />

mereka. Lokasinya pun dekat dengan kantor<br />

keduanya, Julie di sebuah BUMN di kawasan<br />

Gatot Subroto sedang Ahmad di kawasan<br />

Thamrin, kantor operator telekomunikasi.<br />

Empat tahun sudah mereka berencana<br />

untuk membeli sebuah rumah di kawasan<br />

yang tak jauh dari Jakarta. Pada mulanya,<br />

mereka mengincar kawasan Serpong.<br />

“Waktu itu di pinggir Serpong masih ada<br />

rumah yang harganya Rp200-an juta. Tapi<br />

kami batal ngambil karena suku bunga KPR<br />

waktu itu masih tinggi sekali. Eh ternyata,<br />

20 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

uang yang sedianya buat down payment,<br />

malah kepake. Sekarang mau nyari rumah<br />

di kawasan itu harganya sudah tinggi-tinggi<br />

semua.”<br />

Pada pameran properti di Jakarta<br />

Convention Center setahun lalu, isengiseng<br />

mereka datang melihat-lihat proyek<br />

yang berpameran di sana. Dapatlah mereka<br />

brosur cluster di Kota Harapan Indah, di<br />

Bekasi yang masih memiliki persediaan<br />

unit rumah di harga Rp600-an juta. “Kata<br />

teman saya, kawasannya bagus sehingga<br />

kami datang melihat ke sana. Ternyata<br />

benar, akhirnya kami kami putuskan untuk<br />

ngambil di salah satu cluster di sana. Tapi<br />

sekarang hanya dalam tempo setengah<br />

tahun saja harganya sudah di atas Rp800an.<br />

Stoknya juga sudah terbatas sekali,” ujar<br />

Julie setengah mempromosikan perumahan<br />

pilihan mereka.<br />

Pasangan di atas hanyalah contoh dari<br />

sekian banyak orang yang terlambat<br />

memutuskan untuk membeli rumah di<br />

beberapa tahun lalu saat harga masih relatif<br />

rendah, dan akhirnya terpaksa membeli<br />

ketika harga sudah melambung tinggi.<br />

Terlambat memutuskan, harga makin<br />

melambung<br />

Setyo Maharso, Ketua DPP REI beberapa<br />

waktu lalu mengungkapkan, rumah dengan<br />

harga sekitar Rp200 juta hingga Rp600 juta<br />

menjadi primadona alias paling banyak<br />

diminati oleh masyarakat Indonesia.<br />

"Dari hasil pameran kami beberapa waktu<br />

lalu, respon paling besar masyarakat untuk<br />

membeli Rp 200-600 juta," ungkapnya<br />

seusai paparan FIABCI Indonesia-BNI<br />

Prix D'Excellence Awards 2012 di Jakarta,<br />

November lalu.


Permintaan akan rumah dengan harga<br />

berkisar antara Rp200 juta hingga Rp600<br />

juta ini berasal dari masyarakat kelas<br />

menengah yang terus tumbuh. Asal tahu<br />

saja, kelompok ini memang menjadi pasar<br />

potensial dengan jumlah yang sangat<br />

banyak. Apalagi melihat struktur penduduk<br />

Indonesia yang berbentuk piramid, maka<br />

tidak dapat dipungkiri bila kelas menangah<br />

memang memiliki daya beli paling tinggi.<br />

Karenanya, penjualan properti pada kelas ini<br />

diakui paling kencang.<br />

Pernyataan Setyo ini diamini pula oleh riset<br />

Pusat Studi Properti Indonesia. Menurut<br />

lembaga riset milik pengamat properti<br />

Panangian Simanungkalit ini, hunian dengan<br />

harga di bawah Rp600 juta per unit akan<br />

menguasai 60%-70% penjualan residensial<br />

di tahun 2013. Segmen residensial<br />

menengah cenderung meningkat seiring<br />

bertambahnya kelas menengah dan<br />

tingginya kebutuhan tempat tinggal untuk<br />

dihuni.<br />

PSPI menyebutkan rumah tinggal dengan<br />

harga di bawah Rp 500 juta per unit, akan<br />

menjadi pasar terbesar di sektor perumahan<br />

tahun ini. Sedangkan untuk apartemen milik<br />

(strata-title), yang paling diminati adalah<br />

apartemen dengan harga di bawah Rp 600<br />

juta per unit.<br />

“Sekitar 60%-70% penjualan rumah dan<br />

apartemen pada tahun ini akan berasal dari<br />

segmen menengah dan menengah bawah,”<br />

kata Panangian Simanungkalit, Direktur<br />

Eksekutif PSPI, di Jakarta.<br />

Menurut prediksi PSPI, penjualan semua<br />

sektor industri properti seperti rumah<br />

tinggal, rumah bandar (townhouse),<br />

apartemen strata title, kantor strata title,<br />

dan pusat perbelanjaan akan tetap tumbuh<br />

Kawasan Serpong: Masih tersedia di<br />

sekitar BSD City<br />

sekitar 8%-12% pada 2013, baik dari sisi<br />

harga maupun tingkat sewa.<br />

”Kami melihat industri properti tahun depan<br />

secara umum akan terus tumbuh pada<br />

tingkat yang tinggi, atau paling tidak sama<br />

seperti tahun ini yakni sekitar 13% sampai<br />

15%,” ujarnya.<br />

Kawasan pemasok rumah di bawah<br />

Rp600 jutaan<br />

Riset Majalah Rumah123 menemukan<br />

indikator yang menunjukkan peta<br />

persebaran perumahan di segmen harga<br />

ini. Dari sisi kawasan, perumahan di<br />

kisaran Rp600 jutaan kebawah, masih bisa<br />

ditemukan di kawasan yang strategis.<br />

Strategis yang berarti, tidak terpaut jauh<br />

dari pusat-pusat pertumbuhan seperti<br />

kawasan Serpong, Bekasi Barat, Cibubur,<br />

Cinere, Bintaro dan Karawaci. Tak juga patut<br />

untuk disebut berada di kawasan pinggiran<br />

lantaran keberadaan mereka sesungguhnya<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 21


Laporan Utama<br />

mengapit perumahan berskala kota yang<br />

superlengkap dengan berbagai fasilitas bagi<br />

penghuni. Selain soal fasilitas, kawasan ini<br />

juga memberikan kemudahan bagi para<br />

penghuninya dalam hal akses transportasi<br />

umum, baik sarana maupun prasarana yang<br />

tersedia. Dengan kondisi ini maka, penghuni<br />

perumahan dapat memanfaatkan berbagai<br />

fasilitas yang tersedia di sekitarnya.<br />

Tak hanya di daerah penyangga Jakarta<br />

saja, perumahan di kisaran harga ini berada.<br />

Di Jakarta pun masih ada. Paling tidak, itu<br />

yang dikatakan oleh Ferry Salanto, Associate<br />

Director Research Colliers International<br />

Indonesia baru-baru ini. Ia mengatakan,<br />

sekitar kawasan Jakarta Barat seperti<br />

Kemanggisan, Kebon Jeruk dan Meruya<br />

pun masih memiliki persediaan rumah di<br />

kisaran harga ini. Karena memang disana<br />

potensinya besar. Lalu juga kawasan di<br />

dekat CBD seperti sekitar Cempaka Putih<br />

dan DI Panjaitan di Jakarta Timur.<br />

“Dan kawasan Jakarta Selatan masih<br />

ada yang harga segitu. Sekitar kawasan<br />

Ciledug, Lebak Bulus, pinggiran Pondok<br />

Indah. Tentunya bukan berada di jalan<br />

utama. Second corridor tersebut merupakan<br />

kawasan untuk kelas menangah. Nah, masuk<br />

ke dalam kota Jakarta baru untuk kalangan<br />

menengah atas. Intinya daerah yang<br />

terbilang favorit itu, pastinya dikembangkan<br />

oleh pengembang yang memiliki nama.<br />

Seperti Bintaro, BSD City dan Alam Sutera.”<br />

papar Ferry.<br />

Menurut dia, permintaan rumah kelas<br />

menengah memang besar. Terbukti dengan<br />

adanya pengembang baru dan relatif<br />

belum memiliki nama, masih menjual unit<br />

rumahnya di kisaran harga itu. Hasilnya,<br />

produknya terbukti laku keras di pasar.<br />

“Memang kalangan menengah sedang naik<br />

daun sehingga mereka dipastikan mencari<br />

hunian yang disukai. Dan, alasan lainnya<br />

adalah harga rumah Rp600 juta yang paling<br />

terjangkau dibandingkan dengan rumah<br />

kelas atas.“ jelas Ferry.<br />

22 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

“Sekitar 60%-70%<br />

penjualan rumah<br />

dan apartemen<br />

pada tahun ini akan<br />

berasal dari segmen<br />

menengah dan<br />

menengah bawah.”<br />

- Panangian Simanungkalit<br />

Primadona penjualan rumah 2013<br />

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat asosiasi<br />

properti Real Estate Indonesia (REI), Harry<br />

Raharta, memperkirakan segmentasi rumah<br />

kelas menengah ke bawah akan menjadi<br />

primadona penjualan properti resident<br />

tahun depan. “Kemungkinan rumah yang<br />

paling diminati masyarakat adalah rumah<br />

kelas menengah dengan harga Rp 90-600<br />

juta,” kata Harry akhir Desember silam.<br />

Mantan Ketua DPD REI Jawa Barat ini pun<br />

menjelaskan, rumah dengan segmentasi<br />

harga tersebut banyak diminati masyarakat<br />

karena pembeli rumah kebanyakan<br />

berasal dari golongan menengah. Mereka,<br />

lanjutnya, membeli sesuai dengan<br />

kemampuan sesuai daya beli mereka<br />

masing-masing, yaitu rumah sedang.<br />

Baik dari ukuran mau pun harga. Walau<br />

demikian, kata dia, rumah kategori mewah<br />

dan horizontal juga akan tetap tumbuh<br />

dengan baik pada 2013. Terutama, di<br />

daerah perkotaan, seperti di Jakarta, yang<br />

ketersediaan tanahnya semakin menipis dan<br />

harganya melambung tinggi sehingga harus<br />

disiasati dengan pembangunan rumah<br />

horizontal.<br />

“Sebenarnya geliat penjualan perumahan<br />

ukuran sedang sudah mulai terjadi<br />

pada tahun ini,” kata dia. Namun sejak<br />

dikeluarkannya Undang-Undang Nomor<br />

1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan<br />

Kawasan Permukiman, yang melarang<br />

pengembang menjual rumah di bawah tipe<br />

36, penjualan rumah pun sempat tersendat.<br />

Ini menyebabkan masyarakat yang hanya<br />

mampu membeli rumah tipe 21-27 batal<br />

membeli rumah karena tidak didukung daya<br />

beli mereka. Aturan perumahan tersebut,<br />

kata Harry, menyebabkan penjualan hanya<br />

terbatas pada masyarakat yang mampu<br />

membeli rumah tipe 36 ke atas.<br />

Sebelumnya, REI sempat memprediksi<br />

pertumbuhan penjualan rumah, terutama<br />

perumahan tapak, akan tumbuh 20 persen<br />

pada 2012. REI awalnya memperkirakan<br />

penjualan rumah tapak maupun apartemen<br />

yang tergabung dalam asosiasinya tumbuh<br />

dari 320.000 unit rumah menjadi 400.000<br />

unit hingga akhir 2012 lalu.<br />

Senada dengan itu, Ari Tri Priyono, Asosiasi<br />

Pengembang Perumahan & Pemukiman<br />

Seluruh Indonesia (APERSI) DPD DKI Jakarta<br />

pun mengatakan, perumahan pada segmen<br />

harga 200-600 juta pasti akan terus menjadi<br />

incaran. Geliat kelas menengah akan terus<br />

menambah permintaan perumahan dengan<br />

harga itu. Juga akan banyak peumahanperumahan<br />

yang dibangun di area<br />

Jabodetabek dengan harga tersebut. Ada<br />

landed house, juga ada apartemen murah<br />

yang bisa memenuhi<br />

keinginan kelas menengah. Perumahan<br />

untuk segmen ini banyak. Level harga<br />

perumahan seperti ini akan laris, maka<br />

pengembang akan membangunnya di<br />

tahun 2013 ini.<br />

Namun, apakah masih mungkin untuk<br />

kota Jakarta? “Itu sangat susah ya, daerah<br />

pendukung seperti Depok dan Bekasi,<br />

juga Tangerang yang masih mungkin. Atau<br />

juga Bekasi, Bintaro, Depok, Tangerang.<br />

Kebanyakan perumahan itu berasal dari<br />

pengembang-pengembang Jakarta dan<br />

sebagian berasal dari pengembangpengembang<br />

dari daerah pendukung<br />

Jakarta.” tegas Ari.<br />

Kawasan Perumahan: Target kelas<br />

menengah lebih dominan


EKSEKUTIF MUDA<br />

JADI SASARAN PENGEMBANG<br />

Bagaimana potensi properti di tahun<br />

2013?<br />

Menurut kami potensi bisnis properti di<br />

tahun 2013 masih sangat baik. Dengan<br />

potensi yang ada sekarang ini, angka<br />

pertumbuhan ekonomi cukup bagus,<br />

kemudian juga terutama masyarakat<br />

berpenghasilan rendah. Banyak pasarnya<br />

pada kaum buruh, mess TNI, Polri,<br />

dan masayarakat umum yang kira-kira<br />

memenuhi persyaratan. Dari sisi buruh kan<br />

baru-baru ini ada kenaikan Upah Minimum<br />

Regional (UMR). Ini kan merupakan suatu<br />

posisi yang baik kan bagi kita. Mudah-<br />

Edy Ganefo , Ketua DPP APERSI<br />

mudahan dengan kenaikan UMR mereka<br />

akan terjangkau, sehingga mereka bisa<br />

menjadi prospek bagi properti.<br />

Bagaimana potensi perumahan dengan<br />

harga Rp200-600 juta di tahun 2013?<br />

Jadi diantara kelas menengah darimana<br />

perumahan itu ya, di bawah dua ratus,<br />

tentunya di bawah seratus, rumah subsidi<br />

itu merupakan barang yang sudah pasti<br />

yah. Sementara perumahan di kisaran<br />

Rp200-600 juta merupakan primadona<br />

juga.<br />

Kenapa demikian? Karena rumah yang di<br />

atas Rp600 juta, apalagi yang di atas Rp1<br />

milyar, sudah ada gejala-gejala overheating.<br />

Kenapa dikatakan overheating? Karena<br />

sudah adanya aturan yang dikeluarkan<br />

oleh BI melalui surat edaranya tentang<br />

loan to value (LTV) 70 persen untuk kredit<br />

pemilikan rumah (KPR), dimana uang muka<br />

pembelian itu diwajibkan dibayar minimal<br />

30 persen. Jadi, sudah terlihat adanya gejala<br />

bubble untuk rumah-rumah kelas atas. Oleh<br />

karena itu, mereka yang ingin membeli<br />

rumah hanya utuk berinvestasi saja akan<br />

berpikir kembali untuk membeli rumahrumah<br />

kelas atas.<br />

Apakah persediaan perumahan di<br />

Jabodetabek mendukung tren segmen<br />

harga tersebut?<br />

Kiranya pegembang akan melihat, karena<br />

rumah di atas tipe 70 itu sudah berat dan<br />

kemudian rumah kelas atas itu sudah<br />

overheating, atau mendekati bubble atau<br />

bahkan sudah bubble. Pengembang<br />

kiranya akan beralih kepada segmen ini,<br />

dengan harga 200-600 juta. Tentunya para<br />

pengembang akan berlomba membangun<br />

di area tersebut, karena pasarnya cukup<br />

bagus. Yang akan menjadi sasaran<br />

pengembang adalah para eksekutif muda<br />

yang mulai ingin memiliki rumah sendiri,<br />

atau pindah dari rumah yang kecil ke<br />

rumah menengah. Saya rasa untuk level<br />

di angka itu merupakan sesuatu hal yang<br />

menarik dan akan menjadi primadona bagi<br />

pengembang di tahun 2013 ini.<br />

Apakah masih mungkin untuk kota<br />

Jakarta?<br />

Untuk Jakarta saya rasa sudah sangat susah.<br />

Kalau berbicara mengenai Jakarta, kadangkadang<br />

orang berpikir bahwa Bintaro juga<br />

adalah Jakarta. Kalau kita ingin katakan<br />

bahwa Jakarta itu di Menteng, maka<br />

sangatlah tidak mungkin ya.<br />

Daerah mana saja yang masih mungkin<br />

di Jabodetabek untuk memasok<br />

perumahan?<br />

Di daerah Timur, saat ini sudah mulai<br />

dilirik orang. Selama ini memang untuk<br />

hunian atau perumahan pada segmen<br />

ini kebanyakan berada di daerah selatan,<br />

karena masih memungkinkan. Sekarang<br />

kan, harga di daerah selatan sudah<br />

mulai tinggi. Sekarang ini daerah Timur<br />

merupakan area yang cocok untuk<br />

membangun perumahan-perumahan<br />

dengan harga 200-600 juta tersebut. Atau,<br />

di derah sekitar pinggiran Jakarta lah,<br />

atau yang masih mendekati kota Jakarta.<br />

Daerah-daerah pendukung atau penyokong<br />

dengan akses-akses yang lebih dekat ke<br />

kota Jakarta.<br />

Daerah mana saja yang sudah tidak<br />

memungkinkan untuk perumahan<br />

dengan segmen harga tersebut?<br />

Jakarta tentunya sudah sulit untuk<br />

membangun perumahan dengan harga<br />

tersebut. Kalau di Tangerang untuk daerah<br />

kotanya sudah termasuk tinggi harganya,<br />

sehingga juga tidak memungkinkan lagi<br />

untuk membangun perumahan pada<br />

segmen itu. Bekasi juga sama. Di tengah<br />

kotanya akan sangat sulit untuk perumahan<br />

dengan harga kelas itu, sebab harganya<br />

sudah tinggi. Areanya mungkin hanya pada<br />

area-area di antara Jakarta dengan daerah<br />

pusat dari kota-kota pendukung. Jadi area<br />

yang sudah termasuk dengan kabupaten<br />

atau kota pendukung tetapi aksesnya<br />

lebih dekat dengan Jakarta merupakan<br />

daerah yang mungkin untuk membangun<br />

perumahan-perumahan dengan segmen<br />

harga Rp200-Rp600 juta.<br />

Perumahan-perumahan apa saja yang<br />

berada pada segmen harga tersebut?<br />

Saya rasa ada banyak sekali perumahan<br />

dengan segmen harga tersebut di daerah<br />

Jabodetabek.<br />

Pengembang mana saja yang<br />

mengembangkan hunian pada segmen<br />

harga tersebut?<br />

Kebanyakan pengembang-pengembang<br />

Jakarta dan sebagian berasal dari<br />

pengembang-pengembang dari daerah<br />

pendukung Jakarta. (DON)<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 23


Laporan Utama<br />

Bogor<br />

Nama Perumahan Lokasi<br />

24 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Tipe<br />

(Luas Bangunan/Luas<br />

Tanah)<br />

Fasilitas Harga<br />

Al-Azhar Green Garden Cibinong 90/96; 90/106 Sistem cluster Rp535.000.000-<br />

Rp550.000.000<br />

Bojong Gede Green Garden Bojong Gede, Bogor 33/60; 36/72; 40/84;<br />

48/84<br />

Bumi Cilebut Damai Cilebut, Sukaraja, Bogor 30/72; 36/72; 39/72;<br />

48/72<br />

Cluster eksklusif, masjid, fasilitas<br />

kantor, modern naturalis<br />

Taman bermain, masjid, fasilitas<br />

pendidikan,<br />

Rp198.000.000-<br />

Rp273.000.000<br />

Rp198.000.000-<br />

Rp427.000.000<br />

Bumi Citra Asri Bojonggede-Parung 36/60; 36/72 Hunian nyaman, masjid Rp93.000.000-Rp95.000.000<br />

Cibubur Mansion Cibubur, Bogor 36/72; 36/96; 45/72;<br />

45/99; 45/84; 60/96<br />

Citra Indah Jonggol, Cibubur Timur,<br />

Bogor<br />

Griya Bukit Jaya Cileungsi-Gunung Putri 36/72; 42/72; 56/84;<br />

74/96; 88/96; 62/60<br />

One gate system, keamanan 24 jam Rp284.000.000-<br />

Rp584.000.000<br />

36/90 Waterpark, sekolah, apotik, mini<br />

market, pasar segar, Bank&ATM<br />

center<br />

Fasilitas umum lengkap, billiard,<br />

kolam renang, gedung serbaguna<br />

Rp129.000.000<br />

Rp188.000.000-<br />

Rp443.000.000<br />

Kalisuren Paradise 3 Bojong Gede-Parung 36/72 Masjid, cluster eksklusif, Rp95.000.000<br />

Metland Cileungsi Cileungsi 22/72; 36/60; 42/90;<br />

45/105;<br />

The Summit Rancamaya<br />

Legacy<br />

Depok<br />

Nama Perumahan Lokasi<br />

Ruko, Sekolah, Mini Market,<br />

Sarana Ibadah, Sarana Olahraga<br />

Bogor 48/84 Cluster’s community garden,<br />

family zone, special amenities<br />

zone, river adventure zone,<br />

community sport zone<br />

Tipe<br />

(Luas Bangunan/Luas<br />

Tanah)<br />

Rp102.000.000-<br />

Rp360.000.00<br />

Mulai dari Rp395.000.000<br />

Fasilitas Harga<br />

Bella Casa Residence Depok 48/120 Sistem cluster Rp569.000.000<br />

Bukit Golf Riverside Cimanggis 68/90 Sistem cluster Rp519.000.000<br />

Erfina Kencana Regency Cibinong 58/112; 58/120 Sistem cluster Rp369.013.406-<br />

Rp430.054.794<br />

Grand Depok City Depok 36/88 Sistem cluster Rp408.000.000<br />

Grand Depok Residence Depok 58/185 Sistem cluster Rp563.000.000<br />

Greenland Forest Park<br />

Residence<br />

Sawangan, Depok 46/85; 46/124 Taman, dapur Rp388.000.000-<br />

Rp397.000.000<br />

Mutiara Sentosa Sawangan-Depok 36/72; 36/112; 36/167;<br />

36/213<br />

Sport Center; Kolam renang, Gym,<br />

lapangan Tennis<br />

Panorama Residence Sawangan, Depok 40/78; 48/84; 55/105 Club House, Sports Center;<br />

Lapangan Basket, Fustsal & Tennis<br />

Permata Cimanggis Cimanggis 30/72; 38/84; 45/84;<br />

54/105; 75/120<br />

Sawangan Residence<br />

Ideal<br />

Sawangan Village<br />

Taman Anyelir dan Griya<br />

Melati Mas<br />

Taman Arcadia<br />

Mediterania<br />

Kolam renang, badminton, sistem<br />

cluster<br />

Rp190.000.000-<br />

Rp418.000.000<br />

Rp345.000.000-<br />

Rp475.000.000<br />

Rp250.000.000-<br />

Rp555.555.000<br />

Cinangka, Depok 63/105 Sistem cluster Rp535.000.000<br />

Sawangan-Depok 30/72; 30/108; 36/72;<br />

36/108; 36/90; 36/180;<br />

45/120;<br />

Masjid, playground, lapangan futsal,<br />

kolam renang, lapangan badminton,<br />

ruko<br />

Depok 36/72; 36/76; 36/107 Dekat dengan pusat pendidikan,<br />

akses jalan yang mudah<br />

Mulai dari Rp193.000.000<br />

Rp304.000.000-<br />

Rp396.000.000<br />

Tapos, Depok 45/99 Sistem cluster Rp428.781.375


Taman Serua Cinangka, Depok 36/80; 36/106; 39/87;<br />

39/117; 45/100;<br />

45/126; 45/120<br />

Telaga Golf Sawangan Sawangan, Depok 40/90; 45/105; 78/109;<br />

81/128<br />

Lapangan basket, lapangan<br />

volley, badminton, futsal, masjid,<br />

posyandu<br />

Lake & Golf View, Keamanan 24<br />

jam, Jalan Lingkungan (up to 12<br />

m) dan lain-lain<br />

Rp251.000.000-<br />

Rp353.000.000<br />

Rp319.000.000-<br />

Rp555.000.000<br />

Telaga Jambu Depok 58/147 Sistem cluster Rp502.000.000<br />

Vila Casablanca Sawangan, Depok,<br />

Jawa Barat<br />

Tangerang<br />

Nama Perumahan Lokasi<br />

36/84 Sistem cluster Rp317.800.000<br />

Tipe<br />

(Luas Bangunan/Luas<br />

Tanah)<br />

Fasilitas Harga<br />

Modern Hill Pondok cabe, Tangerang 61/90 Sarana olahraga, sistem cluster Rp561.000.000<br />

Mutiara Residence Bintaro Pondok Aren, Tangerang 65/81; 65/90 Sistem cluster Rp528.000.000-Rp540.000.000<br />

Plataran Indah Bintaro Kampung sawah,<br />

Tangerang<br />

Serpong Garden Serpong 22/60; 30/72; 36/72;<br />

45/72; 45/84; 65/84;<br />

70/98<br />

Serpong Suradita Residence Serpong 36/72; 36/96; 45/120;<br />

60/72; 96/72<br />

Citra Indah Jonggol, Cibubur Timur,<br />

Bogor<br />

Griya Bukit Jaya Cileungsi-Gunung Putri 36/72; 42/72; 56/84;<br />

74/96; 88/96; 62/60<br />

52/105 Sistem cluster Rp532.000.000<br />

Kolam renang, tennis court, children<br />

playground, jogging track<br />

Sistem cluster, keamanan 24 jam,<br />

area komersial transportasi 24 jam,<br />

pemancingan,outbod, rekreasi danau,<br />

36/90 Waterpark, sekolah, apotik, mini<br />

market, pasar segar, Bank&ATM center<br />

Fasilitas umum lengkap, billiard, kolam<br />

renang, gedung serbaguna<br />

Rp205.000.000-Rp595.000.000<br />

Rp199.000.000<br />

-Rp550.000.000<br />

Rp129.000.000<br />

Kalisuren Paradise 3 Bojong Gede-Parung 36/72 Masjid, cluster eksklusif, Rp95.000.000<br />

Metland Cileungsi Cileungsi 22/72; 36/60; 42/90;<br />

45/105;<br />

The Summit Rancamaya<br />

Legacy<br />

Bekasi<br />

Nama Perumahan Lokasi<br />

Ruko, Sekolah, Mini Market, Sarana<br />

Ibadah, Sarana Olahraga<br />

Bogor 48/84 Cluster’s community garden, family<br />

zone, special amenities zone, river<br />

adventure zone, community sport<br />

zone<br />

Tipe<br />

(Luas Bangunan/Luas<br />

Tanah)<br />

Bekasi Green City Bekasi Utara 36/77; 36/60 Sistem cluster, keamanan 24 jam,<br />

minimalis<br />

Graha Raya Pondok Jagung,<br />

Tangerang<br />

Rp188.000.000-Rp443.000.000<br />

Rp102.000.000-<br />

Rp360.000.00<br />

Mulai dari Rp395.000.000<br />

Fasilitas Harga<br />

Rp95.000.000<br />

69/72 Sistem cluster Rp590.000.000<br />

Grand Wisata Tambun 48/90 Sistem cluster Rp533.000.000<br />

Griya Bintaro Estate Ciputat, Tangerang 102/92 Sistem cluster Rp593.500.000<br />

Kemang Pratama Pekayon, Bekasi 47/90 Sistem cluster Rp536.000.000<br />

Kota Harapan Indah Bekasi 45/90 Sistem cluster, club house, jogging<br />

track, taman<br />

Rp471.450.000,-<br />

Metland Tambun Tambun, Bekasi 46/111 Sistem cluster Rp516.000.000<br />

Proper Botani Residence Narogong, Bekasi 58/90 Sistem cluster Rp513.000.000<br />

Metland Cileungsi Cileungsi 22/72; 36/60; 42/90;<br />

45/105;<br />

The Summit Rancamaya<br />

Legacy<br />

Ruko, Sekolah, Mini Market, Sarana<br />

Ibadah, Sarana Olahraga<br />

Bogor 48/84 Cluster’s community garden, family<br />

zone, special amenities zone, river<br />

adventure zone, community sport<br />

zone<br />

Rp102.000.000-<br />

Rp360.000.00<br />

Mulai dari Rp395.000.000<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 25


Laporan Utama<br />

KIAT JITU MEMILIH<br />

HUNIAN DIBAWAH<br />

RP600 JUTA<br />

Teks: Haryanto | Illustrasi: Istimewa<br />

Alangkah menyenangkan ketika<br />

Anda bisa bercengkerama bersama<br />

keluarga di dalam sebuah rumah yang<br />

nyaman, aman, dan tenang. Tidak heran bila<br />

akhirnya, banyak yang menempuh berbagai<br />

cara untuk mendapatkan sebuah rumah<br />

impian. Nah, bila Anda juga termasuk<br />

yang berencana memiliki hunian idaman,<br />

beberapa langkah berikut mungkin bisa<br />

menginspirasi.<br />

Berikut beberapa persiapan dan rencana<br />

yang matang ketika membeli rumah.<br />

1serasikan dengan jumlah dana<br />

yang dibutuhkan. Dalam hal ini,<br />

Anda harus bersikap realistis,<br />

agar tidak mengalami kesulitan<br />

keuangan di masa mendatang.<br />

26 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

2berburu rumah idaman melalui<br />

pameran-pameran yang sering<br />

diadakan di pusat belanja<br />

ataupun di tempat yang biasanya<br />

mengadakan pameran seperti<br />

Jakarta Convention Center. Ambil<br />

sebanyak mungkin brosur yang diberikan<br />

oleh sales di pameran tersebut. Atau Anda<br />

bisa mencari iklan-iklan perumahan di<br />

media cetak ataupun situs khusus properti.<br />

Dari situlah Anda dapat membayangkan<br />

rumah idaman dari segi desain, harga,<br />

lingkungan dan sebagainya.<br />

3survei rumah secara langsung<br />

agar Anda tidak kecewa<br />

di kemudian hari. Pastikan<br />

lingkungan rumah bersih, terawat,<br />

aman, nyaman, dan bebas banjir.<br />

Dengarkan pula saran dan opini<br />

dari rekan atau saudara yang mungkin<br />

pernah tinggal atau tinggal di sekitar rumah<br />

yang ingin Anda beli.<br />

Dan, terakhir perhatikan yang satu ini yakni<br />

layanan publik, terutama sekolah untuk si<br />

kecil. Sayangnya, sering kali layanan publik<br />

berbanding lurus dengan lokasi di pusat<br />

kota. Nyaris, tidak ada tempat pelayanan<br />

dan hiburan yang bisa diakses publik jika<br />

hunian berada di tempat terpencil atau jauh<br />

dari keramaian.<br />

Anda harus jeli dan pintar ada jenis layanan<br />

yang tersedia di lingkungan perumahan<br />

itu. Misal, layanan sifatnya rutin setiap hari<br />

(sekolah anak-anak) dan ada yang sifatnya<br />

rutin, tetapi cuma sekali seminggu atau<br />

sebulan (belanja di mal atau pasar). Malah,<br />

ada yang cuma sekali setahun (misalnya<br />

perpanjangan STNK) atau bahkan lima<br />

tahun (paspor dan SIM).<br />

Untuk itulah, rasanya, akan konyol sekali<br />

jika memilih atau mencari lokasi rumah<br />

hanya karena pertimbangan lokasi dekat<br />

dengan kantor Samsat. Urusan ini setahun<br />

sekali saja. Maka, siapkan diri untuk rumah<br />

idaman.


Grand Depok City<br />

KOTA INI MANDIRI,<br />

NYAMAN DAN AMAN<br />

Nyaman, asri, dan teduh oleh<br />

pepohonan rindang. Kesan itu yang<br />

pertama Anda rasakan jika memasuki<br />

kawasan Grand Depok City. Penataan yang<br />

rapi dan bersih menjadikan perumahan<br />

tersebut patut Anda pertimbangkan untuk<br />

dimiliki.<br />

Grand Depok City merupakan kawasan<br />

berskala kota yang dikembangkan oleh PT<br />

Sanubari Mandiri Realtindo (SMR). Berlokasi<br />

strategis di kawasan kota Depok, Jawa Barat,<br />

Grand Depok City mengusung konsep kota<br />

mandiri yang nyaman dan aman.<br />

Menurut Tony Hartono, Promotion<br />

Manager Corporate PT Sanubari Mandiri<br />

Realtindo (SMR), Grand Depok City<br />

merupakan kota yang menyinergikan<br />

berbagai sarana dengan pemukiman. “Di<br />

sini dapat mengadopsi semua kebutuhan<br />

penghuninya,” katanya.<br />

Sebagai perumahan kelas menengah di<br />

kawasan yang nantinya akan menjadi pusat<br />

pemerintahan kota Depok, pengembang<br />

Grand Depok City berkomitmen untuk<br />

memberikan yang terbaik kepada penghuni.<br />

Saat ini dengan total luas area sekitar 350<br />

hektare (ha), baru dikembangkan sekitar 40<br />

persen. Artinya, dengan lahan yang masih<br />

sangat luas tentu akan lebih banyak lagi<br />

fasilitas-fasilitas baru yang dikembangkan,<br />

yang nantinya akan semakin dapat<br />

memanjakan penghuni.<br />

Harus diakui, keamanan dan kenyamanan<br />

merupakan faktor penting untuk sebuah<br />

kompleks perumahan. Tak heran, selain<br />

ada sistem pengamanan intensif, ada juga<br />

kenyamanan lain.<br />

Untuk memenuhi tuntutan gaya hidup<br />

masyarakat modern serta lebih menjaga<br />

privasi penghuni, kini lebih serius<br />

menggarap perumahan dengan konsep<br />

cluster. Tidak hanya itu, desain rumah yang<br />

dikembangkan semakin menarik: minimalis<br />

modern.<br />

“Beragam cluster telah dibangun di Grand<br />

Depok City. Tak hanya itu fasilitas yang telah<br />

tersedia seperti waterpark yang merupakan<br />

satu-satunya di kota Depok,” ucap Tony.<br />

Menariknya, di Grand Depok City<br />

akan dibangun sekolah Al Azhar. Dan<br />

direncanakan akan mulai beroperasi mulai<br />

2014. “Beberapa kantor pemerintahan kota<br />

Depok sudah ada di Grand Depok City,”<br />

ucap Tony.<br />

Grand Depok City saat ini juga merupakan<br />

salah satu trend setter untuk investasi<br />

di kawasan kota Depok. Melihat<br />

perkembangan yang sedemikian pesat maka<br />

ditawarkan beberapa tipe Ruko gandeng<br />

rumah di lokasi terdepan dan strategis,<br />

untuk investasi menguntungkan.<br />

Saat ini cluster yang sedang dikembangkan<br />

Verbena dan De Caspia. Verbena dengan<br />

tipe 2 lantai mulai dari 90/80, 136/80 dan<br />

149/80. Sementara De Caspia merupakan<br />

tipe dua lantai mulai dari 69/105.<br />

Di cluster De Caspia dibangun jaringan<br />

listrik di bawah tanah. “Berbeda dengan<br />

cluster lainnya, di cluster ini memang khusus<br />

jaringan listriknya di bawah tanah,” ungkap<br />

Tony.<br />

New Project<br />

Terletak di sebelah selatan<br />

Jakarta, Grand Depok City adalah<br />

perumahan berskala kota. Fasilitas<br />

perumahan tersebut terbilang<br />

lengkap.<br />

Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />

Tony Hartono,<br />

Promotion Manager<br />

Corporate PT Sanubari<br />

Mandiri Realtindo<br />

(SMR), Grand Depok City<br />

Sementara harga yang ditawarkan oleh<br />

pengembangnya, cluster De Caspia mulai<br />

dari Rp700 jutaan dan Verbena mulai Rp600<br />

jutaan. Sedangkan untuk Ruko harga yang<br />

ditawarkan mulai dari Rp. 1,3 Milyar.<br />

Dengan semua hal yang telah dijelaskan,<br />

tak heran jika siapapun yang berkunjung<br />

ke Grand Depok City langsung terkesan<br />

dan merasa betah tinggal di sana. Bahkan,<br />

masyarakat sekitar sangat menikmati<br />

suasana di Grand Depok City. Hampir tiap<br />

pagi dan sore lingkungan perumahan<br />

tersebut menjadi area jogging yang ramai.<br />

Sebab, udara di sana memang segar.<br />

Guna mendukung gerakan bebas polusi,<br />

Kawasan Boulevard Grand Depok City<br />

dicanangkan sebagai Icon Car Free Day<br />

wilayah kota Depok dimulai sejak tanggal<br />

09 Desember 2012 oleh Bpk. Nurmahmudi<br />

selaku walikota Depok.<br />

So, tunggu apa lagi? Sekaranglah saatnya<br />

Anda membeli rumah di perumahan<br />

bergengsi itu sebelum harganya naik. Hidup<br />

nyaman di lingkungan asri tentu menjadi<br />

idaman banyak orang.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 27


New Project<br />

Madison Park<br />

APARTEMEN<br />

TERJANGKAU DENGAN<br />

FASILITAS WAH<br />

Berada di kawasan terpadu, tentunya fasilitas yang sediakan terbilang lengkap.<br />

Ditambah harga yang ditawarkan apartemen ini terbilang terjangkau.<br />

Teks: Dedy Mulyadi & Oktaviano Donald | Foto: Istimewa & Dedy Mulyadi<br />

28 Majalah Rumah123.com | Januari 2013


Tingginya laju pertumbuhan penduduk Ibu Kota<br />

Jakarta idealnya diimbangi ketersediaan satu<br />

tempat untuk mengakomodir kebutuhan, baik<br />

dari sisi bisnis, hiburan, maupun ruang hunian yang<br />

berkualitas. Berangkat dari itulah, Agung Podomoro<br />

Land menghadirkan proyek properti baru dengan nama<br />

Madison Park di kawasan terpadu Podomoro City, Jakarta.<br />

Letak Modison Park berada persis di tengah komplek<br />

superblok Podomoro City. Dekat dengan Pullman Hotel,<br />

apartemen Mediterania II Residence, Central Park dan<br />

perkantoran. Dipastikan apartemen Madison Park akan<br />

terus merangkak naik nilai investasinya.<br />

Madison Park terdiri dari satu tower yang berbentuk<br />

U dengan puncak tertinggi 36 kaki. Sementara yang<br />

dipasarkan sekitar 1028 unit.<br />

Menurut Marketing Manager Madison Park, Emil S.<br />

Utomo, saat ini penjualan telah mencapai 80%. “Namun<br />

proses tanda terima sementara (TTS) sendiri sudah<br />

mencapai 100%. Sebelum membeli unit, konsumen dapat<br />

melakukan tanda terima sementara. Supaya mereka dapat<br />

menentukan unit mana yang nantinya akan dimiliki,”<br />

paparnya.<br />

Lebih lanjut Emil menjelaskan dalam kurun waktu kurang<br />

lebih enam bulan sejak dipasarkan hingga kini unit<br />

yang tersedia sudah hampir habis. “Konsep apartemen<br />

ini berbeda dengan yang telah ada. Selain penghijauan<br />

berupa taman, apartemen ini juga dilengkapi fasilitas<br />

intern,” ucapnya.<br />

Apartemen yang direncanakan rampung dalam tiga tahun<br />

ini dilengkapi perangkat smart home, penyejuk ruangan,<br />

water heater serta kitchen set. “Smart home merupakan<br />

perangkat yang dapat mengatur dan mengetahui kondisi<br />

perangkat elektronik di dalam apartemen dari jarak jauh.<br />

Asalkan perangkat tersebut tersambung dengan internet.<br />

Alat tersebut memudahkan penghuni mengontrol kondisi<br />

unitnya secara individu,” kata Emil.<br />

Sementara Matius Jusuf selaku Executive Director<br />

Madison Park juga menjelaskan mengenai segmentasi<br />

pasar apartemen Madison Park. “Mulai dari kalangan<br />

mahasiswa, keluarga muda hingga eksekutif muda adalah<br />

target marketnya,” ujarnya.<br />

Matius beranggapan, tak hanya untuk tempat tinggal<br />

saja. Mereka yang telah membeli umumnya akan<br />

disewakan kepada karyawan perkantoran yang ada<br />

di sekitar kawasan ini. “Komplek superblok ini tingkat<br />

huniannya cukup tinggi. Sebagian dari mereka<br />

membutuhkan hunian di sini,” tegasnya.<br />

Tambahnya, kawasan ini nantinya berpotensial untuk<br />

investasi jangka panjang. Harga unit apartemennya<br />

sendiri masih relatif terjangkau mulai Rp400 juta. “Jika<br />

tidak sekarang, kapan lagi? Karena harga tanah di sini kini<br />

sudah berada di atas Rp25 juta permeternya. Harganya<br />

kini telah naik 30% dari harga awal yang ditawarkan,”<br />

ungkap Matius.<br />

Emil S. Utomo , Marketing Manager Madison Park dan Matius Jusuf selaku<br />

Executive Director Madison Park menjelaskan keunggulan proyek apartemen<br />

buah karya Agung Podomoro Land.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 29


New Project<br />

The Nirwana<br />

MENGUSUNG KONSEP<br />

RESORT BALI<br />

Inilah hunian memikat dengan<br />

desain arsitektur resort Bali.<br />

Berada di jantung wilayah<br />

Ibukota pas untuk keluarga<br />

muda.<br />

Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />

30 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Beragam cara yang ditempuh para<br />

pengembang dalam melempar<br />

produknya ke pasar. Seperti<br />

membangun perumahan dengan konsep<br />

resort. Hal itulah yang dilakukan PT<br />

Wika Realty yang meluncurkan cluster<br />

premiumnya yakni The Nirwana di<br />

Tamansari Puri Bali.<br />

Cluster The Nirwana berada di Sawangan,<br />

Depok, Jawa Barat ini oleh pihak<br />

pengembangnya memang didesain<br />

arsitektur bernuansa tradisional Bali. Alhasil,<br />

The Nirwana menjadi berbeda dengan<br />

perumahan-perumahan di kawasan itu.<br />

Menurut Budi Santoso Kurniawan, Manager<br />

Tamansari Puri Bali kawasan di perumahan<br />

Tamansari Puri Bali terbentuk sejak 2006.<br />

Dan diprediksi akan habis terjual hingga<br />

2013. “Untuk itu, The Nirwana diluncurkan<br />

karena adanya target pasar menengah atas<br />

di kawasan Sawangan. Dipastikan akan<br />

terserap oleh pasar,” ungkapnya.<br />

Lebih lanjut Budi memaparkan kehadiran<br />

The Nirwana di Tamansari Puri Bali ingin<br />

mengulang kesuksesan perumahan yang<br />

dibangun oleh PT Wika Realty yakni<br />

Bali View Cireundeu. “Perbedaannya di<br />

Tamansari Puri Bali memiliki tipe menengah<br />

dengan harga terjangkau,” tandasnya.<br />

Adapun jumlah unit yang ditawarkan The


Nirwana terbatas hanya 34 unit. Sementara<br />

untuk pilihan tipe masing-masing unitnya,<br />

diantaranya tipe LB/LT 80/191-280m 2 ,<br />

110/210-270m 2 . Dan menariknya di The<br />

Nirwana pun menyediakan rumah ready<br />

stock dengan tipe 150/300m 2 .<br />

“Saat ini Tamansari Puri Bali terdiri dari 10<br />

cluster atau bahasa Bali-nya Banjar. Banjar<br />

terakhir terdiri dari Banjar Ubud dan The<br />

Nirwana,” tambah Budi.<br />

Dengan konsep sistem cluster tadi,<br />

keamanan penghuni yang tinggal di The<br />

Nirwana pun akan lebih terjamin. Sebab,<br />

untuk keluar masuk kawasan perumahan<br />

dikendalikan melalui pintu gerbang yang<br />

apik dan dijaga oleh petugas security<br />

selama 24 jam.<br />

Selain dalam jumlah rumah yang terbatas,<br />

eksklusifitas The Nirwana pun memiliki<br />

fasilitas yang akan membuat penghuninya<br />

betah. Seperti jalan lingkungan dan taman<br />

yang lebih besar, dan utilitas di dalam tanah.<br />

Keunggulan yang dimiliki oleh The<br />

Nirwana tak hanya pada sisi eksterior<br />

dan infrastruktur pendukungnya serta<br />

tema peduli lingkungan saja, juga desain<br />

rumah yang ada di sini menawarkan mutu<br />

bangunan yang memiliki kualitas baik.<br />

Seperti pemilihan bahan bangunan dengan<br />

kayu samarinda yang telah dioven, sanitair<br />

dari Toto, lantai homogeneus tile, genteng<br />

keramik berglassur dengan mahkota khas<br />

Bali dan batu alam asli dari Bali.<br />

“Dalam pemilihan bahan bangunan kami<br />

memilih dengan kualitas yang terbaik<br />

dibandingkan dengan pengembang lainnya.<br />

Dipastikan konsumen tidak akan kecewa,”<br />

ungkap Budi. Sejauh ini pasar merespon<br />

positif dengan kehadiran The Nirwana.<br />

Terbukti hingga saat ini The Nirwana telah<br />

terjual sebanyak 17 unit rumah.<br />

Selain menawarkan cluster premium<br />

The Nirwana, di Tamansari Puri Bali juga<br />

menawarkan Banjar Ubud. Dengan total<br />

unit 80 unit, Banjar Ubud memang memiliki<br />

tipe rumah yang lebih kecil dibandingkan<br />

dengan The Nirwana.<br />

Hingga saat ini, Banjar Ubud telah terjual<br />

hingga 60 unit. Nah dengan mengusung<br />

desain arsitektur tradisional Bali diharapkan<br />

konsumen bisa memiliki pilihan rumah di<br />

Tamansari Puri Bali.<br />

Untuk harga, The Nirwana ditawarkan<br />

mulai dari Rp700 juta hingga Rp2 miliar.<br />

Sementara Banjar Ubud mulai dari Rp300<br />

jutaan hingga Rp500 jutaan.<br />

Salah satu yang membuat banyak<br />

konsumen kepincut dengan proyek<br />

kawasan hunian eksklusif Tamansari Puri<br />

Bali adalah komunitasnya sudah terbentuk<br />

dari kalangan menengah urban, lingkungan<br />

perumahan nan hijau dengan infrastruktur<br />

dan utilitas yang rapi.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 31


New Project<br />

Grand Sharon Residence<br />

RUMAH<br />

MEMIKAT DI<br />

BANDUNG TIMUR<br />

Teks: Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />

Mengincar kalangan menengah, perumahan Grand Sharon Residence hadir dengan harga terjangkau.<br />

Selain berlingkungan nyaman dan mudah diakses, perumahan itu memikat sebagai alat investasi.<br />

Tidak banyak, memang, perumahan<br />

bagus yang terintegrasi secara luas.<br />

Terlebih yang bisa menciptakan<br />

keseimbangan antara rumah dengan<br />

lingkungannya.<br />

Di antara sekian banyak perumahan, Grand<br />

Sharon Residence memberikan suasana<br />

yang berbeda. Grand Sharon Residence<br />

bisa menjadi pilihan utama. Sebab, selain<br />

lingkungannya yang nyaman, asri, dan<br />

tak jauh dari pusat kota, perumahan ini<br />

32 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

menawarkan harga bersaing.<br />

Dikembangkan sejak awal 2010 oleh<br />

pengembang berpengalaman, WG Group,<br />

Grand Sharon Residence berlokasi di Jalan<br />

Inspeksi Cidurian Metro Soekarno Hatta,<br />

Kota Bandung. Sejak awal perumahan<br />

ini disiapkan sebagai perumahan yang<br />

menyamankan kalangan menengah<br />

dan menengah-atas. “Walau membidik<br />

kalangan tersebut, harga yang kami<br />

tawarkan jauh dari kesan perumahan<br />

untuk kalangan itu,” ucap Yenny Christiany,<br />

Marketing & Promotion Manager Grand<br />

Sharon Residence.<br />

Bagi calon konsumen, perumahan yang<br />

luasnya 40 hektar ini menawarkan banyak<br />

pilihan. Ada yang luas bangunannya 48 m 2<br />

dengan luas tanah 87 m 2 , ada pula yang<br />

luas bangunannya 125 m 2 dengan luas<br />

tanah 180 m 2 . Harganya berkisar antara<br />

Rp500 jutaan sampai Rp1 miliaran.


Rencananya di Grand Sharon Residence<br />

akan dibangun sekitar 1500 unit rumah, dan<br />

hingga saat ini telah terjual sekitar 600 unit<br />

di tahap pertama. “Diharapkan pada 2014<br />

sudah habis terjual,” kata Yenny.<br />

Grand Sharon Residence memiliki investasi<br />

yang tinggi, yang semula diperkirakan<br />

kenaikan investasi mencapai 12% per<br />

tahunnya, pada kenyataannya kenaikan<br />

investasi mencapai angka 25,5% per tahun<br />

pada periode tahun 2011 - 2012.<br />

Konsep Asri dengan Bangunan Green<br />

Grand Sharon Residence mengusung<br />

konsep green yang diaplikasikan ke<br />

bangunannya. Lihatlah struktur bangunan<br />

unit di Grand Sharon Residence yang<br />

memiliki langit-langit yang tinggi serta<br />

sirkulasi udara yang baik.<br />

“Penghuninya akan menghemat biaya listrik<br />

dan merasa nyaman dengan sirkulasi udara<br />

yang bagus sehingga jika penghuni tidak<br />

memiliki AC sehingga udara didalam rumah<br />

akan tetap dingin,” papar Yenny.<br />

Sebagai hunian ideal, Grand Sharon<br />

Residence tentunya dilengkapi dengan<br />

beragam fasilitas. Diantaranya club house,<br />

tempat ibadah dan playground.<br />

Pun perumahan ini dekat dengan Rumah<br />

Sakit Al Islam, perkantoran, dan sekolah<br />

mulai dari TK hingga universitas. Dan,<br />

menariknya Grand Sharon Residence<br />

memiliki pemandangan alam yang asri<br />

karena berada di kawasan Gunung Pentang<br />

dan Gunung Tangkuban Perahu.<br />

Bagaimana dengan aksesnya? Grand Sharon<br />

Residence dapat diakses dari selatan dekat<br />

dengan kawasan Gede Bage. Lalu dari timur<br />

dapat diakses Cibiru, Bandung Timur dan<br />

Sumedang. Akses lainnya, Grand Sharon<br />

Residence dapat ditempuh melalui barat<br />

yakni Kota Bandung dan dari utara melalui<br />

kawasan Pasteur.<br />

Sementara dari Kota Jakarta dapat ditempuh<br />

melalui tol Cipularang dengan pintu keluar<br />

tol Buah Batu. Nah, pintu tol ini menuju<br />

Grand Sharon Residence hanya 4 kilometer.<br />

Jika sudah begitu, tak ada salahnya kalau<br />

Grand Sharon Residence Anda pilih sebagai<br />

lokasi hunian yang nyaman.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 33


New Project<br />

Ozone Residences<br />

HUNIAN GREEN CONCEPT<br />

DI JAKARTA SELATAN<br />

Lebih dari 10 tahun pengembang yang satu ini menjalankan bisnis properti. Mengembangkan town<br />

house di wilayah Jakarta Selatan adalah spesialisnya.<br />

Teks: Dedy Mulyadi & Haryanto | Foto: Istimewa<br />

34 Majalah Rumah123.com | Januari 2013


Eco friendly. Itulah konsep yang diusung<br />

oleh kompleks hunian yang satu ini.<br />

Dengan berada di Jakarta Selatan, Ozone<br />

Residences diluncurkan untuk mengakomodir<br />

kebutuhan konsumen saat ini.<br />

Dikembangkan oleh PT. Lintas Cipta<br />

Development, Ozone Residences dibangun<br />

diatas lahan seluas 3,4 hektar. Diakui oleh<br />

pengembangnya, proyek ini merupakan<br />

sebagai pilot project terbaiknya. Rencananya<br />

akan dipasarkan sekitar 109 unit dan 16 unit<br />

kavling diantaranya telah terjual.<br />

Chindar S Marzuki, Direktur Marketing PT.<br />

Lintas Cipta Development mengatakan,<br />

setelah pembangunan berjalan, permintaan<br />

hunian pun kian meningkat. “Untuk dapat<br />

memenuhi permintaan tersebut, kami telah<br />

melakukan pengembangan lahan,” ujarnya.<br />

Lebih lanjut Chindar berkata, land bank<br />

yang dimilikinya hingga dua tahun kedepan<br />

mungkin telah mencapai 7 sampai 11<br />

hektar. “Konsentrasi kami saat ini adalah<br />

memasarkan cluster satu dan dua yang<br />

dinamakan Ozone Extention,” ucapnya.<br />

Menilik dari bentuk bangunan Ozone<br />

Residences terlihat simple dengan gaya<br />

arsitektur modern minimalis. Namun<br />

tetap mempertahankan kenyamanan bagi<br />

penghuninya.<br />

“Dengan adanya hunian ini, kami<br />

coba mengakomodir konsumen untuk<br />

mendapatkan luasan hunian yang mereka<br />

inginkan. Bersyukur bahwa, konsep yang<br />

kami tawarkan konsumen dapat menerima<br />

dengan baik,” ujar Chindar.<br />

Wanita ini juga menjelaskan bahwa, dari<br />

total unit yang dilepas, 76 unit diantaranya<br />

sudah terjual. Luasan unit yang dipasarkan<br />

mulai luas 110 m 2 hingga 176 m 2, dengan<br />

luas tanah mulai dari 100 m 2 hingga 300 m 2.<br />

“Umumnya mereka yang membeli unit<br />

hunian disini adalah eksekutif muda,<br />

keluarga muda serta mereka yang tertarik<br />

terhadap desain dan lingkungan yang kami<br />

tawarkan. Perumahan ini sangat menjaga<br />

keharmonisan lingkungan. Dipastikan anakanak<br />

yang tinggal di sini dapat tumbuh<br />

dengan baik,” terang Chindar.<br />

Tak hanya menarik dari sisi lingkungannya<br />

saja, kompleks hunian ini juga menyediakan<br />

area interaksi penghuni seperti club<br />

house, fasilitas olahraga ataupun sejenis<br />

ruang bermain anak. Nantinya, fasilitas<br />

tersebut akan kelola pengembang, seperti<br />

proyek lainnya yang dikembangkan Lintas<br />

Cipta Development. Menurut Chindar,<br />

umumnya penghuni lebih menyukai pihak<br />

pengembang untuk mengelola fasilitas<br />

tersebut.<br />

“Ozone Residences merupakan pilot<br />

project kami yang di desain mampu<br />

mengakomodir semua kebutuhan<br />

konsumen secara fleksibel. Secara idealis,<br />

kami mampu mengembangkan konsep<br />

serta mengaplikasikan tema yang tepat.<br />

Menjadikan hunian yang berkualitas<br />

tak hanya dari fisiknya saja tapi juga<br />

secara keseluruhan termasuk ekosistem<br />

lingkungannya,” paparkannya.<br />

Saat awal diluncurkan pada akhir 2010,<br />

hunian ini dibandrol mulai Rp800 juta,<br />

namun kini harganya sudah berkisar<br />

mulai Rp1.4 Miliar. Dalam proses<br />

pembangunannya, pihak pengembang<br />

berkomitmen untuk merampungkan pada<br />

Desember 2014. Meski unit belum terjual<br />

habis, pihak pengembang tetap melakukan<br />

pembangunan.<br />

“Ini merupakan proyek ke-22 yang telah<br />

kami kembangkan secara bermitra. Produk<br />

properti kami umumnya town house,<br />

apartemen dan villa. Pada proyek ini,<br />

kami fokus pada pengembangan dan tata<br />

kelolanya,” tutup Chindar.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 35


36<br />

Executive View<br />

Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Rudy Margono,<br />

Direktur Utama Gapuraprima Group<br />

Optimis<br />

dan Inovasi<br />

Memasuki 2013, pengembang yang mulai memasarkan<br />

perumahan sejak 1980-an ini optimis dengan proyekproyek<br />

yang dikerjakannya. Kuncinya adalah inovasi dalam<br />

mengembangkan produk tersebut.<br />

Teks: Dedy Mulyadi & Oktaviano Donald | Foto: Dedy Mulyadi


Ketika didirikan oleh Gunarso Susanto Margono di tahun<br />

1980, Gapuraprima Group telah melahirkan beberapa<br />

perumahan di sekitar Bekasi dan Bogor. Bahkan ketika<br />

menjadi perusahaan terbuka, PT Perdana Gapuraprima Tbk., terus<br />

memperluas portofolio proyek-proyeknya.<br />

Sebagai salah satu bidang subholding company dari Gapuraprima<br />

Group. Pengembang satu ini juga telah mengembang proyek nan<br />

lengkap seperti apartemen, perkantoran dan pusat perdagangan yang<br />

tidak saja di Jabodetabek, tetapi juga di kota-kota besar lainnya di<br />

Indonesia.<br />

Hingga penghujung 2012, geliat pertumbuhan bisnisnya pun terus<br />

ditunjukkan oleh perusahaan ini. Bukan saja dari nilai kapitalisasi<br />

proyek-proyeknya, tetapi juga meningkatnya penghasilan bersihnya<br />

secara signifikan. Lantas, bagaimana kiprah bisnis serta rencana juga<br />

strateginya di tahun 2013 ini?<br />

Bertempat dikantornya, di bilangan Jakarta Selatan. Pria kelahiran<br />

Jakarta, 8 Mei 1970 ini mengupas strategi serta inovasi perusahaan<br />

yang Ia pimpin. Secara gamblang Rudy Margono, Direktur<br />

Utama Gapuraprima Group, yang juga Ketua DPD REI Jakarta ini<br />

menyampaikannya kepada awak Majalah Rumah123, Dedy Mulyadi<br />

dan Oktaviano Donald.<br />

Sejak Anda terpilih sebagai Ketua DPD<br />

REI Jakarta, bagaimana Anda melihat<br />

bisnis properti di 2013?<br />

Secara umum, bisnis properti yang terjadi<br />

di 2012-2013 masih akan meningkat. Dan<br />

kami, yang tergabung dalam REI, sepertinya<br />

akan terus mengembangkan perumahan<br />

dan apartemen. Tren properti saat ini<br />

terutama pada sektor perumahan dan<br />

apartemen mengalami peningkatan yang<br />

tajam.<br />

Dari segi bisnis di 2012, hasil penjualan<br />

developer rata-rata meningkat dua kali lipat<br />

dari pada penjualan sebelumnya. Terutama<br />

ketika mengalirnya dana dalam jumlah<br />

yang signifikan dari luar negeri masuk ke<br />

Indonesia.<br />

Kami sendiri mengalami sudah double<br />

target. Tahun lalu, penjualan kami mencapai<br />

Rp900 milyar. Total investasi Gapuraprima di<br />

tahun 2013 atau Capital expenditure (Capex)<br />

Gapuraprima untuk tahun 2013 adalah<br />

sebesar Rp350 milyar.<br />

Apalagi ketika melihat bahwa angka<br />

pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai<br />

sekitar 6,5 persen. Banyaknya investor<br />

asing bermunculan di Indonesia. Imbas<br />

multiplied efek-nya dari pertumbuhan itu<br />

juga berpengaruh pada bisnis properti.<br />

Masyarakat mulai membutuhkan hunian<br />

untuk tempat tinggal, bisnis, maupun<br />

investasi.<br />

Lalu apa strategi Anda sebagai<br />

pengembang melihat bisnis properti di<br />

tahun 2013?<br />

Tahun ini, kami akan terus berinovasi<br />

mengembangkan sektor bisnis yang<br />

jauh lebih baik agar terus dapat diterima<br />

masyarakat luas. Kami optimis, bisnis<br />

properti di 2013 akan tetap booming.<br />

Pertumbuhan ekonomi yang berlipat ganda<br />

dipastikan akan memberikan efek positif<br />

bagi kami untuk terus memasok kebutuhan<br />

properti dalam jumlah besar.<br />

Sebagai Ketua REI Jakarta, pasokan<br />

harga rumah berapa yang masih<br />

dibutuhkan masyarakat?<br />

Menurut saya, pasokan harga rumah yang<br />

masih dibutuhkan masyarakat berada<br />

dikisaran Rp200-300juta atau tipe dua<br />

sampai empat kamar tidur seharga Rp400<br />

juta. Dan, apartemen murah jadi solusinya.<br />

Masalah kemacetan di Jakarta adalah<br />

penyebabnya. Kendala ini pada akhirnya<br />

membuat masyarakat sekarang mulai<br />

sadar. Karena itu banyak pengembang<br />

menawarkan hunian vertikal sebagai<br />

solusinya.<br />

Dengan membangun apartemen di dalam<br />

kota, kiranya masyarakat akan dapat<br />

mengatasi atau meminimalisir kendala<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 37


Executive View<br />

Salah satu proyek Gapuraprima Group<br />

yakni Bellevue Heritage Villas Nusa<br />

Dua Bali.<br />

tersebut. Sebagaimana yang kami bangun<br />

seperti di Kebagusan City dan Belmont<br />

Residence di Kebon Jeruk.<br />

Saat ini lahan di Jakarta semakin terbatas<br />

dan tentunya mahal. Bagaimana Anda<br />

menyikapi hal itu?<br />

Menyikapi tersebut, grup kami justru telah<br />

lebih awal mengembangkan ke daerah<br />

penyangga Jakarta seperti Bekasi, Depok,<br />

Tangerang dan Bogor. Kami juga sudah<br />

memulai untuk membangun vertical housing<br />

di wilayah tersebut.<br />

Apa yang melatarbelakangi Anda untuk<br />

mengembangkan properti di daerah itu?<br />

Kami berusaha menjadi pengembang<br />

38 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

yang peduli dan mengerti, terutama untuk<br />

memenuhi kebutuhan masyarakat di<br />

berbagai wilayah. Karena itu, Gapuraprima<br />

juga sudah memiliki landbank tak hanya<br />

di wilayah Jabodetabek. Kami juga ada di<br />

daerah Cilegon, Anyer, Bali, dan Solo.<br />

Bahkan kini, Gapuraprima sedang<br />

membangun 21 proyek. Untuk tahun<br />

2013, kami akan menambah lima proyek<br />

baru, yakni di Taman Mini, MT Haryono,<br />

Sawangan, Depok, dan Bali. Semuanya<br />

diarahkan kepada apartemen murah.<br />

Kisarannya antara Rp200-300 juta, bahkan<br />

di daerah Bekasi ada yang seharga Rp168<br />

juta.<br />

Apa rencana strategi Gapuraprima Group<br />

di tahun 2013?<br />

Untuk strategi di 2013 ini, Gapuraprima<br />

akan membuka lima hotel, yakni di Best<br />

Western Serpong, Great Western Resort<br />

yang juga ada di Tangerang, Belleza Suites<br />

di Permata Hijau, Best Western Kuningan<br />

dan GP Plaza yang terletak di Jalan Gatot<br />

Subroto.<br />

Proyek kami hadir pula di Bali dengan<br />

Best Western (The Sun Heritage) di Kuta<br />

Bali. Selain itu, kami juga berencana<br />

mengembangkan di Sulawesi dan<br />

Balikpapan. Saat ini masih tahap survey<br />

pasar dan lokasinya. Sebelum masuk ke<br />

suatu kota, tentunya kita harus benar-benar<br />

cermat.<br />

Sebenarnya awal pengembangan kami<br />

di luar Jawa adalah wilayah Sumatera.<br />

Waktu itu, Gapuraprima mengerjakan<br />

proyek pertamanya di Lampung untuk<br />

Pembangunan rumah sederhana TNI. Dan,<br />

itu dilakukan oleh orang tua saya.<br />

Untuk wilayah Bali, proyek apa saja yang<br />

dikembangkan di sana?<br />

Di Bali, Gapuraprima mengembangkan<br />

dua proyek. Wilayah Kuta ada The Sun<br />

Heritage yang merupakan Condominium<br />

Hotel dan di daerah Nusa Dua ada Bellevue<br />

Heritage Villas. Luas lahannya dua hektar,<br />

pembangunan kedua proyek ini sudah<br />

hampir selesai dan bulan maret yang akan<br />

datang akan dibuka, namun tidak semuanya<br />

akan kita pasarkan, sebagian untuk kita<br />

maintain.<br />

Bagaimana Anda menyikapi soal<br />

kenaikan listrik di tahun 2013? Apakah<br />

akan menganggu bisnis properti untuk<br />

kedepannya?<br />

Adanya kenaikan tarif listrik di 2013, kami<br />

tentunya punya adjusment dengan harga<br />

jual. Saya rasa kenaikan tarif listrik ini<br />

akan memberikan sedikit koreksi. Seperti<br />

ketika pemerintah menetapkan kebijakan<br />

mengenai pembayaran uang muka sebesar<br />

30%, juga terjadi koreksi. Tapi hal ini<br />

tidaklah menjadi masalah.<br />

Hingga saat ini berapa total landbank<br />

yang dimiliki Gapuraprima Group?<br />

Untuk landbank, Gapuraprima memiliki<br />

sekitar 300 hektar yang tersebar di seluruh<br />

Indonesia.<br />

Proyek-proyek apa saja yang masih<br />

dikerjakan saat ini?<br />

Saat ini kami masih fokus mengembangkan<br />

Bukit Rivaria Sawangan, Emerald Spring,<br />

Best Western Serpong, Great Western di<br />

Tangerang, BTC Residence, Best Western<br />

(The Sun Heritage) di Kuta Bali. Lainnya ada


Belmont, The Bellevue di Radio Dalam, GP<br />

Plaza, Bellevue Heritage Villas di Nusa Dua<br />

Bali, Bogor Icon dan Diamond City di Taman<br />

Mini. Semua itu umumnya yang masih<br />

dipasarkan.<br />

Gapuraprima saat ini juga menyasar<br />

budget hotel. Apa alasan Anda memasuki<br />

bisnis ini?<br />

Dalam bisnis properti, kami akui selama ini<br />

Gapuraprima telah banyak menjual aset.<br />

Kami sadar, harga tanah akan semakin<br />

mahal. Mengantisipasi itu Gapuraprima<br />

membidik bisnis bugdet hotel. Hingga dua<br />

puluh tahun ke depan, bisnis hotel memiliki<br />

potensi untuk berkembang pesat. Karena<br />

itu juga kami terjun ke sektor bisnis properti<br />

seperti hotel, apartemen dan office yang<br />

bersifat disewakan.<br />

Apakah Gapuraprima Grup juga<br />

menyasar untuk perumahan di<br />

bawah Rp600 jutaan dan bagaimana<br />

prospeknya?<br />

Ya, Gapuraprima juga punya perumahan<br />

sederhana, seperti di Tangerang, Citayam,<br />

Tambun dan di Cilegon. Ada dua<br />

proyek Gapuraprima yang paling laris di<br />

masyarakat. Bukit Cimanggu City yang<br />

merupakan proyek integrated dengan luas<br />

lahan mencapai 180 hektar.<br />

Proyek tersebut kami juga membangun<br />

hotel, lapangan tennis, dan badminton.<br />

Bahkan sport club yang ada mencapai luas<br />

10 hektar. Dikembangkan oleh Gapuraprima<br />

sejak tahun 1995 sampai sekarang. Proyek<br />

ini penjualannya paling laku. Lainnya adalah<br />

Belmont Residence.<br />

Dari seluruh proyek Gapuraprima,<br />

menurut Anda mana yang sekiranya<br />

menjadi ikon?<br />

Proyek high rise building, kami punya GP<br />

Plaza yang terletak di jalan Gatot Subroto.<br />

Proyek itu memiliki dua puluh tiga lantai.<br />

Segera beroperasi pada bulan Maret 2013.<br />

Tanah di lokasi GP Plaza ini tergolong<br />

sangat mahal. Selain itu, Gapuraprima<br />

memilikia Belleza yang merupakan adalah<br />

master proyeknya.<br />

Untuk 2013, konsentrasi market<br />

Gapuraprima ke level mana?<br />

Untuk tahun 2013, konsentrasi market akan<br />

lebih cenderung kepada apartemen murah.<br />

Apartemen dengan kisaran harga Rp200-<br />

300 juta menjadi sasaran karena terbukti<br />

hampir semua proyek-proyek tersebut sold<br />

out.<br />

Belmont Residence - Kebon Jeruk, Jakarta<br />

The Bellevue - Radio Dalam<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 39


Karir<br />

MENCINTAI<br />

PEKERJAAN<br />

SEPENUH HATI<br />

Teks: Haryanto | Foto: Dok. Pribadi<br />

40 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Yulia Eka Miranti<br />

Manager Marketing & Communications<br />

Colliers International Indonesia<br />

Mencintai pekerjaan dengan<br />

komitmen yang tinggi dan<br />

menerima masukan dan kritikan<br />

mungkin bagi sebagian orang adalah<br />

hal yang sangat sulit. Namun bagi<br />

Yulia Eka Miranti, Manager Marketing &<br />

Communications Colliers International<br />

Indonesia hal itu sebagai sebuah<br />

tantangan yang mesti dihadapi.<br />

Pekerjaan yang digeluti Yulia memang<br />

pekerjaan yang diidamkan. “Dengan<br />

latar belakang jurusan public relations<br />

merupakan sesuatu yang memang saya<br />

inginkan dan bisa mengaplikasikan ilmu<br />

di bangku kuliah merupakan sebuah<br />

kesenangan tersendiri,” tuturnya.<br />

Ternyata wanita cantik kelahiran Bandung,<br />

17 Juli 1984 ini tertarik dengan dunia<br />

properti. “Dunia properti Indonesia<br />

sedang dalam kondisi yang sangat baik<br />

dan sehat dan waktunya tepat untuk<br />

berinvestasi di dunia properti,” jelasnya<br />

yang bekerja lembaga riset properti<br />

internasional ini.<br />

Lebih lanjut wanita jebolan Jurusan<br />

Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi<br />

Universitas Padjadjaran ini mengungkap<br />

soal kondisi properti Indonesia saat ini.<br />

“Dengan kondisi properti yang baik<br />

tersebut, berbagai perusahaan asing<br />

makin giat melirik Indonesia untuk dapat<br />

berinvestasi disini, hal ini juga didukung<br />

oleh meningkatnya status investment<br />

grade Indonesia dimata beberapa<br />

lembaga penilai asing,” paparnya dengan<br />

wajah serius.<br />

Penyuka novel karangan Milan Kundera<br />

itu memiliki pengalaman menarik selama<br />

bekerja di lembaga riset properti Colliers<br />

International Indonesia. “Properti itu<br />

menarik dilihat dari pertumbuhan,<br />

peluang bisnis hingga merancang<br />

berbagai strategi bagi target market<br />

kami,” imbuhnya yang masih tinggal di<br />

Bandung ini.<br />

Ditanya soal rencana dan harapan<br />

pekerjaan di 2013, Yulia menjawab<br />

diplomatis. “Saya ingin lebih<br />

mengembangkan strategi pemasaran<br />

bagi perusahaan maupun klien. Lalu<br />

menciptakan strategi tepat sasaran dan<br />

tentunya tetap menunjukkan eksistensi<br />

Colliers di dunia properti,” katanya sambil<br />

melemparkan senyum.


Biba Nelly<br />

Public Relations Manager, PT Bakrie Swasakti Utama.<br />

MENARI<br />

SEBAGAI<br />

MELEPAS<br />

PENAT<br />

Teks: Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />

Sosok public relations (PR) memiliki peran sangat<br />

vital dalam suatu jaringan usaha. Tak dapat<br />

dipungkiri kesibukannya bisa dibilang tak kenal<br />

waktu. Mulai dari mengurusi aktivitas PR department,<br />

mengurusi publikasi, berhubungan dengan media<br />

sampai menangani advertising perusahaan. Namun,<br />

kesemua kegiatan itu tak membuat Biba Nelly, Public<br />

Relations Manager, PT Bakrie Swasakti Utama merasa<br />

terbebani dengan pekerjaannya.<br />

“Di perusahaan ini saya merasa tertantang untuk<br />

menangani PR maupun advertising yang sebelumnya<br />

hanya ditangani oleh divisi yang berbeda. Menarik,<br />

karena menangani sebuah kawasan yang memiliki<br />

properti berbeda-beda seperti mal, perkantoran<br />

dan apartemen,” ucap alumnus Universitas Prof. Dr.<br />

Moestopo ini.<br />

Di kala senggang, wanita kelahiran Jakarta, 17 Agustus<br />

1984 ini menghabiskan waktunya dengan berkumpul<br />

dengan teman-temannya. Kegemarannya terhadap<br />

modern dance dan mendengarkan musik begitu menarik<br />

untuk melepaskan rasa penatnya selepas bekerja.<br />

“Setiap Selasa malam, saya dan teman-teman suka<br />

berkumpul di sebuah restoran di Jakarta untuk menari<br />

Salsa. Menari itu selain berolahraga sekaligus dapat<br />

melepaskan penat,” ungkap wanita yang masih tinggal<br />

dengan orang tuanya di Bintaro ini.<br />

Lantas, apa obsesi Biba dalam menakhodai PR dan<br />

advertising di kawasan yang dikenal sebagai tempat<br />

kongkow kaum muda Jakarta, Rasuna Epicentrum ini.<br />

“Saya harus berhasil menjalankan tugas di tempat ini.<br />

Menjalankan dengan latar belakang yang saya miliki,<br />

baik kemampuan formal maupun pengalaman. Saya<br />

harus membuktikan bahwa saya sanggup dan bisa,”<br />

tuturnya yang mulai bekerja di Rasuna Epicentrum sejak<br />

November 2010 ini.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />

41


Luxury Property<br />

Casaviia @Kemang<br />

HUNIAN<br />

DOUBLE DECKER<br />

DI LOKASI PREMIUM<br />

Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />

42 Majalah Rumah123.com | Januari 2013


Selain eksklusif, hunian yang berada di Kemang ini mengusung konsep double<br />

decker. Artinya tiap unitnya memiliki dua dak yang dapat digunakan khusus<br />

untuk kendaraan dan pejalan kaki.<br />

Kawasan di Jakarta Selatan seperti Kemang<br />

masih menjadi lokasi favorit sebagai tempat<br />

tinggal oleh siapa pun. Di kawasan ini banyak<br />

pusat hiburan seperti kafe, restoran, galeri seni,<br />

supermarket dan lain. Memang citra gaul pun<br />

begitu lekat dengan Kemang, kawasan yang banyak<br />

dihuni ekspatriat.<br />

Faktor ini jugalah yang membuat PT Asta Griya<br />

Development tertarik untuk mengembangkan<br />

hunian eksklusif di kawasan Kemang ini. Nama<br />

perumahannya Casaviia @Kemang. Berlokasi di<br />

jalan Kemang Selatan atau berdekatan dengan<br />

Ranch Market dan sekolah internasional New<br />

Zealand.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 43


Luxury Property<br />

Luas areanya tidak terlalu besar, yakni hanya<br />

sekitar 3000 meter persegi saja. Karena<br />

itu, hunian yang ini benar-benar dirancang<br />

sebagai kawasan hunian yang nyaman,<br />

eksklusif serta aman. Bagaimana tidak,<br />

dengan memakai sistem cluster, dimana<br />

hanya melalui satu pintu keluar maupun<br />

masuk, dan keamanan 24 jam, jelas privacy<br />

penghuni akan lebih terjaga.<br />

Jumlah unit yang dikembangkan juga tidak<br />

terlalu banyak hanya 14 unit saja. Untuk<br />

membuat hunian yang pembangunan<br />

44 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

mulai Januari 2013 ini lebih manarik lagi,<br />

pihak pengembangnya mengusung konsep<br />

town house dengan double decker. Artinya<br />

memiliki dua dak yang berfungsi untuk<br />

pemisahan jalan untuk kendaraan di dak<br />

bawah dan jalan untuk pejalan kaki di dak<br />

atas. Atau dengan kata lainnya double<br />

decker itu memiliki basement. Menarik<br />

bukan?<br />

Menurut Louis Soputan, Director Koolfort,<br />

agent coordinator Casaviia @Kemang<br />

dengan mengusung konsep double<br />

decker itu keamanan dan kenyamanan<br />

penghuninya lebih terjamin. “Biaya<br />

pembangunan lebih mahal dan waktu<br />

proses pembangunan harus dibangun<br />

sekaligus karena memiliki basement,”<br />

ungkapnya.<br />

Untuk keamanan selain dengan sistem one<br />

gate system, di tiap unit bangunan yang<br />

berarsitektur tropical modern ini tersedia<br />

panic button yang terhubung dengan<br />

security. Tak hanya itu, setiap penghuni akan<br />

diberikan smart card untuk akses masuk<br />

maupun keluar ke Casaviia @ Kemang. “Jadi<br />

penghuni tidak perlu kuatir jika ada tamu<br />

karena terdapat intercom-nya di tiap unit,”<br />

tandas Louis.<br />

Pengembang Casaviia @Kemang menjual<br />

tiap unit dengan semi furnished. “Sudah<br />

tersedia kitchen set, 4 buah air conditioner,<br />

lemari es, microwave, mesin cuci dan<br />

instalasi ready untuk tv kabel, water heater<br />

dan AC,” tambah Louis.<br />

Hunian yang memiliki 4 lantai ini pun masih<br />

dilengkapi dengan granite tile impor dan<br />

sanitari dari Kohler. “Di tiap kamar maupun<br />

ruang barbeque dilengkapi dengan lantai<br />

solid wood dan tentu saja dilengkapi dengan<br />

kolam renang,” imbuh Louis.<br />

Dengan seabrek fasilitas untuk kenyamanan<br />

dan keamanan penghuni tersebut, Casaviia<br />

@Kemang dibandrol dengan harga mulai<br />

dari Rp5,3 miliar untuk tiap unitnya.


Susilo Bambang Yudhoyono:<br />

Sambutan Pembukaan Rakernas REI 2012<br />

Kepemilikan Properti oleh Asing<br />

PRO DAN KONTRA<br />

MASIH MEMBAYANGI<br />

Isu ini kian mengemuka sejak<br />

Rakernas REI 2012 lalu. Di<br />

tengah harga properti yang<br />

terus melonjak, dikhawatirkan<br />

konsumen dalam negeri semakin<br />

sulit membeli properti jika keran<br />

ini dibuka.<br />

Teks: Ferdinand Lamak | Foto: Dedy Mulyadi<br />

Pasar properti di tanah air kini sedang<br />

hot-hot-nya. Lebih hot lagi karena<br />

isu kepemilikan properti oleh asing<br />

yang belakangan ini semakin kencang<br />

didaraskan. Pasalnya, Indonesia aturan<br />

mengenai kepemilikan properti oleh asing<br />

di Indonesia, masih sangat ketat dan kerap<br />

dikritisi sebagai sebuah kekakuan di era<br />

globalisasi seperti sekarang ini. Maklum<br />

saja, Indonesia masih menggunakan UU<br />

No. 5/1960 Teks: Haryanto tentang | Undang-Undang Foto: Dedy Mulyadi Pokok<br />

Agraria (UUPA), yang notabene adalah<br />

warisan kolonial.<br />

Jika dirunut ke belakang, pasca krisis<br />

moneter 1997 silam, tepatnya di awal tahun<br />

2000-an di saat properti mulai bangkit<br />

dari mati surinya, kumandang kepemilikan<br />

asing ini kian kencang saja. Pertumbuhan<br />

properti di Indonesia dianggap belumlah<br />

afdol jika katup asing ini belum dibuka.<br />

Padahal, jika dilihat ke jiran, Singapura dan<br />

Malaysia, warga Indonesia menjadi pembeli<br />

yang amat potensial bagi properti mereka<br />

di sana.<br />

Desakan tidak hanya datang dari<br />

pengembang per pengembang. Real<br />

Estate Indonesia (REI) sebagai wadah<br />

para pengembang di tanah air pun ikut<br />

mendorong soal ini. "Kami sampaikan<br />

kepada Bapak Presiden, bahwa kepemilikan<br />

asing bisa dibuka," ucap Setyo Maharso,<br />

Ketua DPP REI dalam pembukaan Rakernas<br />

REI yang dihadiri SBY, di Hotel Pullman,<br />

Jakarta, (5/12).<br />

Gayung pun bersambut. Presiden Susilo<br />

Bambang Yudhoyono pun langsung<br />

merespon aspirasi REI, saat itu juga. Di<br />

hadapan bos-bos properti se-Indonesia<br />

itu, SBY mengatakan, “Banyak yang tidak<br />

suka dengan aturan kepemilikan properti<br />

oleh asing ini karena dianggap neoliberal.<br />

Padahal, usulan tersebut tidak mungkin<br />

mengemuka dari REI dan kalangan<br />

pengembang, jika tidak pro negeri sendiri<br />

dan pro rakyat.”<br />

Consumer Issue<br />

Presiden minta para menteri wajib<br />

menyimak dan merespons secara positif<br />

permintaan REI. Pemerintah akan terus<br />

mengembangkan dan menetapkan<br />

kebijakan dan aturan yang tepat. “Tidak<br />

mungkin kita mengembangkan kebijakan<br />

dan aturan yang menghambat,” kata Kepala<br />

Negara.<br />

SBY juga bilang, pemerintah akan mengkaji<br />

secara mendalam keinginan REI untuk<br />

menghadirkan UU yang memberikan akses<br />

kepemilikan properti kepada pihak asing di<br />

Indonesia.<br />

“Kita harus pastikan dulu posisi kita dimana<br />

dan pilihan kita di mana sebelum kita<br />

terbitkan dalam UU. Saya tidak ingin nasib<br />

sebuah UU harus dibatalkan oleh MK karena<br />

ada perbedaan yang tajam yang tidak<br />

setuju dengan UU itu membawanya ke MK,<br />

kemudian diputuskan untuk dibatalkan,” ujar<br />

Presiden.<br />

Pada kesempatan itu, Presiden secara<br />

khusus mengajak seluruh elemen bangsa<br />

bersikap positif dan tidak asal melontarkan<br />

tuduhan bahwa dengan adanya kepemilikan<br />

asing di sektor properti, maka pengusaha<br />

Indonesia tidak menjadi tuan rumah di<br />

negeri sendiri dan kebijakan pemerintah itu<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 45


Consumer Issue<br />

Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti & Pemilik<br />

Panangian School of Property.<br />

dianggap tidak sesuai kepentingan rakyat.<br />

Angin Segar yang Menggairahkan<br />

Melihat gairah pengembang pasca<br />

pernyataan SBY yang memberikan<br />

sinyal kuat bahwa aturan kepemilikan<br />

properti oleh asing akan segera direspon<br />

pemerintah, sejumlah<br />

pihak pun angkat bicara.<br />

Mereka mengungkapkan<br />

kekhawatiran jika<br />

aturan bagi asing ini<br />

dilonggarkan.<br />

Direktur Eksekutif<br />

Indonesia Property Watch<br />

(IPW) Ali Tranghanda<br />

mengemukakan, perlu<br />

adanya aturan dan batasan<br />

yang jelas mengenai<br />

jenis dan batasan harga<br />

properti yang dijual, siapa<br />

yang dimaksud orang<br />

asing, dan bagaimana<br />

kompensasinya untuk<br />

pemenuhan hunian bagi<br />

masyarakat berpenghasilan<br />

rendah (MBR) yang belum<br />

memiliki rumah.<br />

Dampak positifnya<br />

tentu saja negara akan<br />

banyak memperoleh<br />

devisa dan pertumbuhan<br />

bisnis properti dalam<br />

negeri juga semakin tinggi. “Tapi jangan<br />

diabaikan dampak buruknya, sebab akan<br />

melecut harga tanah semakin tinggi dan<br />

MBR semakin kehilangan mimpinya untuk<br />

mempunyai rumah," sebut Ali.<br />

Batasan dan pemisahan hak kepemilikan<br />

horisontal bisa saja dibuat. Namun<br />

masalahnya tidaklah sesederhana itu.<br />

46 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Karena ketika asing beramai-ramai membeli<br />

properti di Indonesia, harga properti akan<br />

naik berlipat-lipat dan perlu diwaspadai<br />

bubble properti karena harga yang terjadi<br />

akan melonjak sangat tajam.<br />

Menurutnya, hal ini lebih dikarenakan<br />

patokan harga properti yang ada bukanlah<br />

patokan harga lokal lagi, melainkan harga<br />

pasar properti regional yang relatif lebih<br />

tinggi dibandingkan properti nasional.<br />

"Dengan naiknya harga properti, maka tidak<br />

mungkin dan tidak masuk akal bila ada<br />

sebagian orang yang menyatakan harga<br />

tanah tidak akan naik," imbuh Ali.<br />

Ali menyarankan, jika aturan ini benarbenar<br />

diberlakukan, maka sebaiknya ada<br />

kompensasi kepada MBR. Misalkan dengan<br />

memberikan beberapa persen dari harga<br />

properti asing tersebut kepada pemerintah<br />

daerah (Pemda) untuk dibangun rusunami<br />

atau untuk beli tanah cadangan (landbank).<br />

"Selain itu, untuk jangka panjangnya harus<br />

ada badan otorita yang dibentuk untuk<br />

mengatur, mengawasi dan mengelola hasil<br />

dari penjualan properti ke asing tersebut.<br />

Makanya pemerintah kita harus benar-benar<br />

siap dulu," ujarnya.<br />

Penolakan juga datang dari Asosiasi<br />

Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia<br />

(APERSSI). Ibnu Tadji, Ketua Asosiasi<br />

Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia<br />

(APERSSI), di Jakarta (11/12) mengaku<br />

gusar dengan bangunan tinggi yang<br />

marak dibangun pengembang. Banyak<br />

kebijakan pemerintah dan tata kelola hukum<br />

yang cenderung merugikan masyarakat.<br />

Untuk itu, APERSSI mengusulkan kepada<br />

pemerintah melakukan moratorium<br />

pembangunan rumah susun.<br />

Ia menjelaskan, keresahan utama timbul<br />

saat Presiden SBY memberi sinyal positif<br />

pada kepemilikan asing pada properti.<br />

APERSSI pun dengan tegas menolak<br />

usulan pengembang tersebut. “Perlu kita<br />

ingatkan kepemilikan oleh asing melanggar<br />

UUD 1945 pasal 33, serta pasal 9 yang<br />

mengatakan Presiden Indonesia bersumpah<br />

untuk memegang teguh UUD dan<br />

menjalankan segala UU dan peraturannya<br />

dengan selurus-lurusnya serta berbakti<br />

kepada nusa dan bangsa,” papar Ibnu.<br />

Pemerintah Tak Perlu Takut<br />

Jika hendak jujur, adakah orang asing yang<br />

memiliki properti di Indonesia saat ini?<br />

Patut diduga, ada. Banyak, malah. Coba saja<br />

tengok di sejumlah kawasan wisatawan dan<br />

ekspatriat seperti Bali dan Kemang. Caranya<br />

saja yang berbeda. Apakah itu dengan<br />

menggunakan nama orang lain, ataukah<br />

dengan modus menikahi WNI.<br />

Hal seperti ini, oleh pengamat properti<br />

Panangian Simanungkalit, dinilai sebagai<br />

sesuatu yang sangat merugikan bangsa ini.<br />

Dan pemerintah seperti sedang dikibuli.<br />

Ia menyatakan dukungannya agar aturan<br />

mengenai hal ini segera diperjelas.<br />

Apartemen di Jakarta<br />

Ia mengatakan, saat ini semakin marak<br />

terjadi penyelundupan hukum di sektor<br />

properti. Hal ini terlihat dari semakin<br />

banyaknya properti yang secara faktual<br />

dimiliki oleh orang asing, tetapi legalitasnya<br />

dimiliki oleh warga pribumi. "Itu berarti<br />

membohongi hukum atau dengan kata lain<br />

sudah terjadi penyelundupan hukum," kata<br />

Panangian di Jakarta, (18/12).


Menurut Panangian, hal ini terjadi akibat<br />

tidak jelasnya kebijakan yang mengatur<br />

tentang kepemilikan oleh asing. Panangian<br />

melanjutkan, pemerintah tidak perlu alergi<br />

dalam memberikan legalitas kepemilikan<br />

properti oleh asing, karena ada manfaatmanfat<br />

yang bisa didapat.<br />

Pertama, hukum akan diluruskan. "Kalau<br />

yang terjadi sekarang kan kewibawaan<br />

pemerintah dan negara menjadi tidak ada,<br />

karena pihak asing itu berlomba menyiasati<br />

kebijakan pemerintah," ungkap pemilik<br />

Panangian School of Property.<br />

Kedua, akan memberikan pemasukan<br />

tambahan bagi negara. "Pemerintah<br />

berhak menetapkan batasan harga properti<br />

yang dapat dimiliki dan pajak-pajak yang<br />

mengikutinya bisa dijadikan pemasukan<br />

bagi negara," terang dia.<br />

Manfaat ketiga, pemerintah dapat<br />

memanfaatkan pemasukan tambahan<br />

tersebut untuk kemaslahatan masyarakat.<br />

"Uangnya bisa digunakan untuk membiayai<br />

pembentukan bank tabungan perumahan<br />

nasional, jadi seperti subsidi silang. Ini kan<br />

sederhana, seperti mengaplikasikan teori<br />

pengeluaran dan pemasukan," ujar dia.<br />

Praktik pelanggaran hukum di satu pihak<br />

dan kerugian secara devisa di pihak lain<br />

ini pun ditekankan oleh Ketua DPP REI.<br />

Menurut Setyo, tidak bisa dipungkiri saat<br />

ini makin banyak orang asing yang tertarik<br />

tinggal di Indonesia. Namun karena regulasi<br />

yang ada hanya membatasi pada hak sewa<br />

dan hak pakai, dalam praktiknya justru<br />

banyak terjadi pelanggaran hukum.<br />

Ia mencontohkan maraknya orang asing<br />

yang langsung menyewa ke pemilik<br />

properti, bahkan menyewa tanah dalam<br />

jangka panjang tanpa adanya pajak-pajak<br />

yang seharusnya dibayarkan kepada negara.<br />

"REI justru mendorong dan<br />

memperjuangkan agar tidak ada lagi<br />

penyeludupan hukum. Kan usulan kita<br />

sudah jelas, harga harus di atas Rp2 miliar,<br />

PPNBM (Pajak Penjualan Atas Barang<br />

Mewah) 40% dan yang beli harus tinggal<br />

minimal 14 hari sampai 1 bulan. Jadi biar<br />

saja mereka datang bawa uang dan secara<br />

legal miliki, daripada diam-diam negara ini<br />

enggak dapat apa-apa," terangnya.<br />

REI sendiri, lanjutnya, mengusulkan perlu<br />

adanya kesamaan agar semua bangunan<br />

vertikal untuk hunian seluruhnya diberikan<br />

Hak Pakai. Dengan demikian, perlakuan<br />

perbankan dan masyarakat dalam<br />

memandang status Hak Pakai dan Hak Guna<br />

Bangunan sama. Apalagi dalam aturannya,<br />

keduanya dapat menjadi agunan.<br />

IPW: PENUHI<br />

TARGET RUMAH<br />

RAKYAT DULU<br />

Desakan pengembang properti di<br />

tanah air yang semakin kencang<br />

agar pemerintah segera membuka<br />

keran kepemilikan properti untuk orang<br />

asing di Indonesia, dianggap aneh<br />

karena kenyataanya pasar di dalam<br />

negeri saja masih kekurangan rumah<br />

(backlog) hingga 21,7 juta unit. Hal ini<br />

dikemukakan oleh Direktur Eksekutif<br />

Indonesia Property Watch (IPW) Ali<br />

Tranghanda.<br />

Ia mengatakan, saat ini pemenuhan<br />

papan untuk rakyat khususnya<br />

masyarakat berpenghasilan rendah<br />

(MBR) saat ini masih sangat<br />

memprihatinkan.<br />

Menurutnya berdasarkan<br />

data BPS, backlog<br />

rumah 13,6 juta unit dan<br />

berdasarkan perhitungan<br />

Indonesia Property<br />

Watch angka itu sudah<br />

membengkak menjadi 21,7<br />

juta unit rumah.<br />

"Yang menjadi pertanyaan<br />

adalah sederhana, bahwa<br />

Indonesia belum bisa<br />

mengurus hunian untuk<br />

rakyatnya. Dan sangat aneh<br />

rasanya bila kemudian kran<br />

kepemilikan asing yang<br />

menjadi isu prioritas untuk<br />

di-goal-kan," kata Ali.<br />

Ali mempertanyakan<br />

seberapa penting dibukanya<br />

keran kepemilikan asing<br />

dibandingkan dengan<br />

berjuta-juta rakyat yang belum<br />

mempunyai rumah. Seharusnya<br />

pemerintah mempunyai strategi dan<br />

kebijakan perumahan yang andal dahulu<br />

sebelum berpikir untuk membuka<br />

kepemilikan asing di Indonesia.<br />

Menurutnya IPW akan mendukung<br />

kepemilikan asing bila Indonesia<br />

telah siap untuk itu. Namun pada<br />

kenyataannya Indonesia sangat belum<br />

siap menerima masuknya asing ke<br />

pasar properti nasional. "Perlu aturan<br />

dan batasan yang jelas mengenai jenis<br />

dan batasan harga properti yang dijual,<br />

siapa yang dimaksud orang asing,<br />

dan bagaimana kompensasinya untuk<br />

pemenuhan hunian bagi masyarakat<br />

MBR yang belum memiliki rumah,"<br />

katanya.<br />

Ali menuturkan, batasan dan pemisahan<br />

hak kepemilikan horisontal bisa saja<br />

dibuat. Namun masalahnya tidaklah<br />

sesederhana itu. Menurutnya ketika<br />

asing beramai-ramai membeli properti<br />

di Indonesia, harga properti akan naik<br />

berlipat-lipat dan perlu diwaspadai<br />

bubble properti karena harga yang terjadi<br />

akan melonjak sangat tajam.<br />

Consumer Issue<br />

Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch<br />

"Dengan naiknya harga properti, maka<br />

tidak mungkin dan tidak masuk akal bila<br />

ada sebagian orang yang menyatakan<br />

harga tanah tidak akan naik. Dampak<br />

kenaikan tersebut akan melecut harga<br />

tanah semakin tinggi dan MBR semakin<br />

kehilangan mimpinya untuk mempunyai<br />

rumah," katanya. (FL)<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 47


Consumer Issue<br />

ASIKNYA MENONTON<br />

DENGAN PILIHAN<br />

SALURAN TV<br />

Anda hobi menonton tv, berlangganan TV berbayar merupakan solusi<br />

tepat. Beragam tawaran dari operator tv berbayar tersebut memudahkan<br />

Anda dalam memilihnya.<br />

Teks: Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />

Saat ini, ketika Anda mengunjungi di<br />

pusat belanja ataupun di pinggir jalan<br />

banyak yang menawarkan TV berbayar.<br />

Memang kehadiran operator TV berbayar<br />

tersebut seperti cendawan tumbuh selepas<br />

hujan. Beragam pilihan ditawarkan ke<br />

konsumen mulai dari decorder yang dapat<br />

dipindah-pindah dan dibawa kemana<br />

saja hingga mengklaim kualitas saluran<br />

televisinya HD (high definition).<br />

Konsumen semakin dimanjakan dengan<br />

pilihan hiburan berkualitas untuk di<br />

rumah. Menurut Al Greeny S. Dewayanti,<br />

Commercial Director PT Mega Media<br />

Indonesia operator TV berbayar Orange TV,<br />

televisi berbayar telah menjadi kebutuhan<br />

sebagian masyarakat. “Fakta lain, televisi<br />

berbayar masih memiliki pasar yang luas<br />

untuk dipenetrasi,” ucapnya kepada Majalah<br />

Rumah123, baru-baru ini.<br />

Lebih lanjut ia mengatakan televisi berbayar<br />

merupakan solusi tepat bagi anda yang<br />

memiliki hobi menonton TV. “Berbeda<br />

dengan TV antena, saluran TV berbayar<br />

tidak hanya dapat menyiarkan acara<br />

TV lokal atau nasional saja. Anda dapat<br />

mengakses berita, informasi, dan hiburan<br />

yang paling terbaru dari berbagai belahan<br />

dunia di negara apa saja,” tambah Al Greeny<br />

S. Dewayanti.<br />

Berdasarkan data pencapaian televisi<br />

berlangganan di Indonesia tumbuh 47<br />

persen dari pencapaian periode yang sama<br />

tahun 2011 sebanyak 1,13 juta pelanggan.<br />

Diperkirakan pada 2020 pelanggan televisi<br />

berbayar akan menembus 7,7 juta.<br />

Saat ini terdapat 55 juta rumah tangga<br />

di Indonesia dan 17-18 juta, di antaranya<br />

dikategorikan mampu berlangganan. Pasar<br />

televisi berbayar memang masih besar. Hal<br />

ini diamini Adi Kusma, Presiden Direktur<br />

Biznet Networks, peluang tv berbayar<br />

saat ini masih besar. “Karena kebutuhan<br />

teknologi kian besar terutama untuk<br />

hiburan internet dan saluran TV,” ucapnya.<br />

48 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Pre Paid dan Bantuan Parabola TV<br />

Beragam tawaran operator televisi berbayar<br />

menawarkan kelebihan masing-masing.<br />

Dan mengkalim memiliki kualitas lebih<br />

baik dari yang lainnya. Salah satunya<br />

diperkenalkan oleh PT. Mega Media<br />

Indonesia, yang dikenal dengan Orange TV<br />

yang menggunakan parabola.<br />

Pasalnya selain yang mudah dipasang,<br />

tidak merusak estetika dan tidak merusak<br />

genteng, karena ukuranya cukup kecil.<br />

Parabola Orange TV dilengkapi dengan<br />

decoder dan teknologi MPEG 4 yang<br />

merupakan teknologi terbaru dari Korea.<br />

Parabola Orange TV juga bisa berlaku<br />

sebagai TV berbayar namun tanpa<br />

langganan. Artinya, kita hanya membayar<br />

apa yang kita tonton, dengan cara isi ulang<br />

semudah isi ulang pulsa di ponsel,” kata Al<br />

Greeny S. Dewayanti.<br />

Tawaran Parabola Orange TV<br />

memperbolehkan pelanggan tetap<br />

menikmati tayangan TV national tanpa<br />

dikenakan biaya apapun seumur hidup.<br />

Ini menjadi pembeda dengan TV berbayar<br />

lainnya, di mana pelanggan harus<br />

membayar biaya bulanan ataupun top<br />

up meskipun hanya menikmati tayangan<br />

nasional.<br />

Parabola Orange TV menyasar market<br />

Parabola , yang menyiarkan siaran TV<br />

nasional namun memberikan kelebihan<br />

banyak channel premium bahkan<br />

mempunyai eksklusif channel yaitu, Festival,<br />

yang menyiarkan Film Indonesia disiarkan<br />

24 jam per hari tanpa iklan.<br />

Menariknya, Parabola Orange TV bisa<br />

didapatkan layaknya parabola lainnya, yaitu<br />

di toko elektronik berupa kios parabola,<br />

Untuk menyaksikan channel premium<br />

cukup dengan voucher isi ulang. Setiap<br />

pembelian sudah termasuk voucher untuk<br />

nonton tayangan premium dan gratis biaya<br />

instalasi.


Internet Plus TV Kabel<br />

Sebagai penyedia jaringan<br />

telekomunikasi dan multimedia Biznet<br />

Networks meluncurkan max3 pada<br />

Desember tahun lalu. Sebuah layanan<br />

internet unlimited dengan bonus<br />

tayangan puluhan channel lokal dan<br />

internasional dengan kualitas standard<br />

definition (SD) dan high definition (HD).<br />

Menurut Adi Kusma, target pasar<br />

max3 adalah keluarga-keluarga muda<br />

baru. Strategi yang dijalankan max3<br />

adalah dengan pelayanan yang prima<br />

dan jaringan internet yang baik. Lalu,<br />

jaringan TV yang memang menyasar<br />

untuk keluarga. “Kualitas pelayanan dan<br />

pengalaman, dua hal itulah dalam kami<br />

berstrategi,” ungkapnya.<br />

max3 memberikan layanan internet<br />

dengan kecepatan mulai 2 Mbps hingga<br />

25 Mbps dan lebih dari 75 tayangan<br />

channel lokal dan internasional.<br />

“Fiturnya dengan personal video<br />

recorder yang dapat merekam, memutar<br />

ulang dan melakukan pause pada<br />

tayangan yang favorit Anda,” papar Adi.<br />

Alasan Biznet memasuki bisnis cable<br />

TV. Adi menjelaskan bahwa peluangnya<br />

saat ini masih besar. “Karena kebutuhan<br />

teknologi kian besar terutama untuk<br />

hiburan internet dan saluran TV,”<br />

ucapnya.<br />

“Pelayanan max3 dengan harga<br />

langganan yang simple. Dan dipastikan<br />

harga tidak akan naik. Harga layanannya<br />

mulai dari Rp250 ribu hingga Rp2 juta<br />

per bulannya,” kata Adi.<br />

Nah, dengan keaneragaman informasi<br />

dan produk layanan yang ditawarkan<br />

TV berlangganan kini mulai marak.<br />

Konsumen semakin dimudahkan namun<br />

jangan membuat kecewa dengan<br />

pelayanan yang kurang memuaskan<br />

serta tidak sesuai dengan yang<br />

ditawarkan.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 49


Consumer Issue<br />

Hera, isteri seorang ekspatriat yang<br />

menyewa rumah di kawasan<br />

Tulodong, tak jauh dari Sudirman<br />

Central Business District (SCBD) itu<br />

belakangan tampak lebih sibuk dari<br />

biasanya. Hampir tiga hari dalam sepekan,<br />

ia bolak-balik Sudirman-Bintaro untuk<br />

survei beberapa list rumah yang dia<br />

kantongi.<br />

Baru pada minggu kedua pencariannya,<br />

ia menemukan rumah impiannya. Meski<br />

mahal, ia merasa lebih nyaman dengan<br />

suasana di kawasan Bintaro dan lagi kata<br />

dia, untuk investasi lebih menguntungkan<br />

ketimbang kawasan lain.<br />

Pengalaman Hera tentu saja subyektif.<br />

Namun jika dilihat dari keberadaan kawasan<br />

ini, Bintaro menjadi salah satu titik yang<br />

paling banyak diincar oleh para pencari<br />

BINTARO JAYA<br />

Selatan Jakarta selalu punya pesona yang tak pernah luruh sebagai<br />

tempat hunian. Lingkungannya asri dan bersahabat, demikian alasan<br />

yang biasa diberikan para penghuni rumah di wilayah tersebut.<br />

Salah satu primadona perumahan di sini adalah Bintaro Jaya.<br />

Perumahan ini menjadi semakin memiliki daya tarik dengan adanya<br />

tol yang menjahit Bintaro dengan Pondok Indah tahun 2005.<br />

Mereka yang akan membeli rumah di selatan Jakarta umumnya<br />

menyempatkan diri untuk menengok perumahan ini.<br />

Bintaro Jaya dikenal dengan fasilitasnya yang lengkap, sehingga<br />

seandainya seorang penghuni tidak keluar dari kawasan itu pun tidak<br />

masalah. Di sana sudah ada sekolah, rumah sakit, mall, bank bank,<br />

supermarket, departement store, dan pusat onderdil. Bahkan mencari<br />

bengkel, penjahit baju, toko roti, restoran yang bersedia mengantar<br />

makanan ke rumah, sampai tukang pijat sekalipun sangat mudah.<br />

Tapi, semua juga tahu, bahwa Bintaro Jaya adalah perumahan elite<br />

sehingga harga rumahnya pun “elite” alias mahal.<br />

50 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

KAWASAN HUNIAN<br />

PALING IDEAL<br />

DI JABODETABEK<br />

Setiap calon pembeli, akan mencari rumah di kawasan yang<br />

paling menguntungkan baginya, baik dari sisi kenyamanan<br />

maupun dari pertimbangan ekonomis. Membeli rumah<br />

di kawasan favorit akan menjadi peluang investasi yang<br />

menggiurkan.<br />

Teks: Ferdinand Lamak | Foto: Istimewa & Dedy Mulyadi<br />

rumah. Kebanyakan mereka<br />

terpikat oleh pengelolaan<br />

kawasan yang baik dengan<br />

udara segar dan lengkap<br />

dengan berbagai fasilitas yang<br />

dibutuhkan penghuni serta akses<br />

transportasi yang lancar. Belum lagi jika<br />

diamati kenaikan harga tanah di kawasan<br />

itu yang menurut sejumlah agen properti<br />

di sana, bisa mencapai 15% hingga 20%<br />

pertahun.<br />

Kawasan lain sejenis Bintaro juga memiliki<br />

pesona yang sama dalam hal memancing<br />

daya tarik calon penghuni. Tengok saja data<br />

yang Rumah123 pada periode Desember<br />

2012 silam. Terdapat sepuluh kawasan<br />

teratas yang paling banyak dibidik oleh para<br />

pencari rumah di Situs Properti Nomor1<br />

Indonesia ini.<br />

KAWASAN TOTAL PENCARI<br />

1. Bintaro 79,960<br />

2. BSD 65,232<br />

3. Cibubur 36,232<br />

4. Kota Harapan Indah 27,933<br />

5. Kemang 27,795<br />

6. Pantai Indah Kapuk 27,712<br />

7. Gading Sepong 27,335<br />

8. Sentul City 26,423<br />

9. Kelapa Gading 24,889<br />

10. Cinere 24,189


BSD CITY<br />

Kemajuan dan menariknya investasi di<br />

Serpong memang pada akhirnya tak bisa<br />

dipisahkan dari kondisi infrastruktur dan<br />

aksesibilitas serta kualitas lingkungan yang<br />

ditawarkan beberapa perumahan tersebut<br />

di atas. Tak lupa pula profesionalitas dan<br />

manajemen modern dalam merancang dan<br />

mengelola kawasan perumahan. Ini sekaligus<br />

menjadi motivator utama mengapa Serpong<br />

Selatan begitu melesat pertumbuhannya.<br />

Sejak 2010 hingga kelak beberapa tahun<br />

mendatang, kawasan ini diproyeksikan akan<br />

tampil sebagai instrumen investasi paling<br />

mengkilat.<br />

Tak hanya investor personal yang meminati<br />

Serpong. Investor korporat dan beberapa<br />

perusahaan pun tertarik untuk membangun<br />

dan berkantor di sini. Unilever telah resmi<br />

membeli lahan seluas 3 hektar di Green<br />

Office Park , BSD City. Di sini mereka akan<br />

membangun head office baru dengan<br />

merelokasi head office lama yang berada di<br />

CBD Jakarta.<br />

KOTA HARAPAN<br />

INDAH<br />

Kota ini hadir memberikan warna baru<br />

sebagai hunian terlengkap. Letaknya yang<br />

strategis dan prospektif menjadikan Kota<br />

Harapan Indah (KHI) sebagai hunian masa<br />

depan yang tepat. Dia atas lahan seluas<br />

2000 ha, “Kota Baru” ini merupakan hunia<br />

terlengkap. Mulai dari pusat bisnis hingga<br />

pasar tradisional tertata rapih. Besutan<br />

PT. Hasana Damai Putera (HSP) ini juga<br />

dilingkapi dengan beragam fasilitas seperti.<br />

Sport center, pasar modern dan tradisional,<br />

rumah sakit, pom bensin, sentra niaga,<br />

sentra bisnis, sekolah, shuttle bus, PDAM,<br />

hingga trans Kota Harapan Indah jurusan<br />

Bekasi – Blok M. Sedikitnya 60.000 Kepala<br />

Keluarga (KK) kini telah menikmati “service”<br />

yang diberikan Kota Harapan Indah. Hunian<br />

bertaraf internasional dengan nuansa<br />

yang futuristik minimalis nan menawan ini<br />

ditawarkan mulai dari Rp600 juta hingga<br />

Rp2 milyar.<br />

CIBUBUR<br />

Perkembangan sektor properti yang<br />

pesat tersebut pun akhirnya mendorong<br />

terciptanya berbagai fasilitas pendukung<br />

untuk kenyamanan berhuni. Mulai dari<br />

fasilitas pendidikan baik sekolah nasional<br />

maupun internasional, pusat perbelanjaan,<br />

fasilitas hiburan, hingga layanan kesehatan.<br />

Kawasan Cibubur pun makin bergairah dan<br />

hidup dengan semakin banyaknya tempat<br />

usaha yang berjajar di sepanjang Jalan<br />

Alternatif Cibubur, di antara perumahanperumahan<br />

kelas menengah. Di samping<br />

itu, berbagai fasilitas yang tersedia ini bukan<br />

hanya terdapat di lingkungan Cibubur<br />

secara keseluruhan, tetapi juga di dalam<br />

kompleks perumahan.<br />

Perkembangan kawasan Cibubur<br />

mendapatkan perhatian lebih, ketika<br />

publik mengetahui bahwa Presiden Susilo<br />

Bambang Yudhoyono bermukim di Cikeas.<br />

Hal ini sekaligus menjadikan kawasan<br />

Cibubur sebagai daerah profit plus.<br />

Belum lagi bila kita menyimak developer<br />

- developer besar yang mengembangkan<br />

sektor properti dengan lahan super luas<br />

dan besar sekali, seperti Citra Grand, Kota<br />

Wisata, Legenda Wisata, Cibubur Residence<br />

dan masih banyak lainnya. Konsep<br />

Apertemen subsidi Cibubur Village juga ikut<br />

mengambil peran didaerah ini.<br />

Hunian ini diapit dua akses tol, yaitu tol<br />

Cakung dan tol Marunda. Akses tersebut<br />

tentunya memberi kemudahan bagi jarak<br />

tempuh, terutama menuju kantor. Dan bagi<br />

pencinta kuliner pun tak perlu khawatir.<br />

Pilihanya pun beraneka ragam. Mulai dari<br />

kuliner nusantara hingga kuliner franchise<br />

dengan mudah ditemui di Kota Harapan<br />

Indah. Tentunya semua fasilitas itu membuat<br />

suasana hunian kian terasa lengkap.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 51


Consumer Issue<br />

KEMANG<br />

Kemang, Jakarta Selatan<br />

juga menjadi salah satu<br />

kawasan favorit terutama<br />

untuk para ekspatriat.<br />

Selain itu, kawasan tersebut<br />

juga membuat target pasar<br />

pengembangan properti di<br />

Kemang kian bertambah.<br />

Alasan Kemang menjadi<br />

favorit, yang pertama<br />

tentu saja Kemang masih<br />

hijau wilayahnya, banyak<br />

pepohonan, kedua banyak<br />

cafe-resto, galeri, butik,<br />

dan ketiga area di sini<br />

banyak warga asing,<br />

jadi sekolah asing juga<br />

banyak yang dibangun.<br />

Tak heran, harga tanah di<br />

Kemang sangat bervariasi,<br />

mulai dari yang termurah<br />

dikisaran Rp8 juta per m 2,<br />

hingga yang termahal<br />

sekira Rp15 juta per m 2.<br />

PANTAI INDAH KAPUK<br />

Untuk dijadikan sebagai tempat usaha pun sangat cocok, Pantai<br />

Indah Kapuk yang terletak di utara Jakarta ini mempunyai lokasi<br />

yang strategis. Aksesnya pun sangat mudah, mengingat developer<br />

sedang membangun inter change jalan layang yang direncanakan<br />

rampung tahun ini. Memudahkan Anda untuk keluar masuk<br />

Pantai Indah Kapuk. Dengan direncanakannya menjadi sebuah<br />

kawasan CBD (Central Business District), pastinya, harga properti<br />

pun akan berpotensi untuk melonjak cepat. Pertumbuhan juga<br />

penyerapannya terlihat cukup baik. Area di kawasan ini sangat<br />

menarik untuk dijadikan sebuah investasi jangka panjang<br />

kedepannya. Karena harga tanah tiap bulanannya mengalami<br />

kenaikan.<br />

52 Majalah Rumah123.com | Januari Desember 2013 2012<br />

Selama ini, pasar landed house di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK)<br />

terbilang laris manis dipasaran. Bermunculannya kompleks hunian<br />

baru, disinyalir bakal tumbuh begitu pesat. Bisnis properti di area<br />

kepala Naga pun terus mengalami kenaikan harga yang signifikan.<br />

Terlebih lagi setelah diluncurkannya pengembangan Golf Island.<br />

Diatas lahan kurang lebih mencapai 200 hektar, dengan konsep<br />

desain terbaik. Project ini diyakini oleh banyak para pelaku properti<br />

merupakan proyek prestisius yang belum pernah ada di Indonesia.<br />

GADING SERPONG<br />

Gading Serpong yang sempat tersendat saat<br />

krisis ekonomi 10 tahun lalu, kini menggeliat<br />

lagi. Mal baru Summarecon Mal Serpong<br />

dibangun, dan langsung memikat masyarakat<br />

Serpong, Tangerang dan sekitarnya. Pengelola<br />

mal ini tak tanggung-tanggung, mengundang<br />

banyak artis ternama untuk tampil di sini.<br />

Downtown Walk di mal ini memenuhi hasrat<br />

warga yang ingin nongkrong dalam suasana<br />

alfresco dining sambil menikmati hiburan<br />

musik band.<br />

Kehadiran Summarecon Mal Serpong<br />

membuat Supermal Karawaci di kawasan<br />

Lippo Karawaci langsung berbenah. Sebelum<br />

krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997,<br />

Supermal Karawaci masih milik Grup Lippo.<br />

Namun kini kepemilikan mal seluas 110.000<br />

meter persegi itu sudah berpindah tangan.<br />

Nah, Supermal Karawaci kini mengubah wajah<br />

dengan konsep lebih “wah”.


SENTUL CITY<br />

Keberadaan Tol BORR ini memberikan<br />

prospek cerah bagi sektor properti di Bogor.<br />

Dalam setahun terakhir, properti di kawasan<br />

ini seperti harga lahan atau perumahan<br />

mengalami peningkatan sekitar 10%-15%.<br />

Bogor terutama Sentul adalah salah satu<br />

kawasan yang meningkat propertinya di<br />

Jabodetabek. Dengan kelengkapan sarana<br />

fasilitas, Sentul bak kawasan modern baru<br />

yang memiliki daya tarik bagi pengembang<br />

dan investor pembeli.<br />

Prospek Sentul dianggap menguntungkan<br />

karena harga properti, terutama rumah<br />

cenderung mengalami kenaikan. Mulai<br />

lahan, rumah secondary, sampai rumah<br />

baru, hampir semuanya mengalami<br />

kenaikan sekitar 15% di kawasan Sentul<br />

setiap tahunnya. Segmentasi market<br />

rumah di Sentul sebagian besar membidik<br />

kalangan menengah, antara lain Perumahan<br />

Tatya Asri. Seiring dengan pertumbuhan<br />

kawasan residensial di Sentul, fasilitas<br />

wisata pun bermunculan. PT Sentul City<br />

Tbk termasuk salah satu pengembang yang<br />

rajin mendirikan fasilitas wisata di kota<br />

mandirinya.<br />

Saat ini di Sentul City sudah ada Taman<br />

KELAPA GADING<br />

Survei Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi<br />

kenaikan harga tanah (di pasar sekunder)<br />

di kawasan Jakarta selama periode triwulan<br />

II-2012. Kenaikan harga paling tertinggi<br />

terjadi di kawasan Kelapa Gading.<br />

Dibandingkan tiga bulan sebelumnya,<br />

harga tanah di Jakarta rata-rata mengalami<br />

kenaikan 3,78% dengan kenaikan tertinggi<br />

terjadi pada rumah segmen atas 3,85%.<br />

“Berdasarkan wilayah kenaikan harga tanah<br />

tertinggi terjadi di wilayah Jakarta Utara<br />

Budaya<br />

Edutainment Center seluas empat<br />

hektare (ha). Taman Budaya ini dilengkapi<br />

dengan galeri seni, restoran, taman bermain<br />

anak, area outbond, dan sejumlah fasilitas<br />

lain. Selain itu, fasilitas wisata di Sentul City<br />

juga bertambah dengan hadirnya Eco Park<br />

dan Pasar Apung.<br />

(4,28%) terutama wilayah Kelapa Gading<br />

(7,44%) dan Sunter (5,95%) dengan harga<br />

jual rata-rata Rp 8,72 juta,” jelas survei BI.<br />

Menurut survei tersebut alasan melejitnya<br />

harga tanah di kawasan utara khususnya<br />

Kelapa Gading disebabkan adanya<br />

anggapan kawasan ini merupakan huhian<br />

terbaik untuk kelas menengah dan atas.<br />

“Kenaikan harga tanah terendah terjadi<br />

di wilayah Jakarta Timur 3,14% (q to q)<br />

dengan rata-rata harga jual tanah sebesar<br />

Rp 4,55 juta,” jelas laporan BI.<br />

CINERE<br />

Rencana pembangunan dua jalan tol sejak<br />

sepuluh tahun lalu; Cinere-Jagorawi dan<br />

Depok-Antasari-Bojong Gede, yang melintas<br />

kawasan itu, juga belum terealisasi. Itulah<br />

yang menyebabkan kawasan tersebut<br />

belum bisa disebut sebagai kawasan hunian<br />

ideal. Tapi, jika mau bersabar tiga atau lima<br />

tahun lagi, pembangunan tol Jagorawi-<br />

Cinere (bagian dari JORR II) dan Antasari-<br />

Depok-Bojong Gede, bukan hanya akan<br />

memperlancar lalu lintas Depok-Jakarta tapi<br />

juga membuka akses Cinere, Sawangan,<br />

Depok, Citayam, dan Bojong Gede terhadap<br />

kawasan lain.<br />

Prospek Cinere - Sawangan juga terangkat<br />

oleh kebijakan Pemkot Depok yang akan<br />

menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan<br />

baru. Untuk itu Jalan Raya Limo yang<br />

menghubungkan kedua daerah itu dan<br />

akses ke jalan tol akan dilebarkan. Di sini<br />

Megapolitan Group, salah satu developer<br />

besar di Cinere, akan membangun komplek<br />

pertokoan.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 53


54<br />

Majalah Rumah123.com | Januari 2013


Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 55


Desain<br />

Pilihan Warna dalam<br />

Feng Shui di 2013<br />

Salah satu aspek Feng Shui untuk mencapai keseimbangan energi yang diinginkan dalam rumah ialah<br />

skema warna. Pastikan mengecat kamar dengan warna yang sesuai dengan mood dan keinginan Anda.<br />

Teks: Oktaviano Donald | Foto: Doc. DULUX<br />

Ada berbagai macam aspek Feng Shui<br />

yang bisa diterapkan dalam dekorasi<br />

rumah Anda. Pilihan Skema warna<br />

dalam setiap kamar adalah salah-satu aspek<br />

Feng Shui yang juga penting bagi rumah<br />

Anda.<br />

Mengecat setiap ruang dengan warna<br />

yang tepat sangat penting untuk mencapai<br />

keseimbangan Feng Shui, karena nada<br />

warna di dinding Anda akan mengatur<br />

suasana hati dan membangkitkan perasaan<br />

56 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

damai serta harmonis.<br />

Apa pilihan warna untuk rumah Anda akan<br />

tergantung pada fungsi ruangan? Dan,<br />

warna terbaik untuk mengecat rumah<br />

merupakan warna yang menggabungkan<br />

Yin dan Yang untuk menciptakan<br />

keseimbangan sempurna dari unsur-unsur.<br />

Menurut ilmu Feng Shui, warna Yin memuat<br />

kekuatan penyembuh yang mendorong<br />

relaksasi. Sementara warna Yang memiliki<br />

unsur inspirasi kepada mereka yang<br />

menciptakan energi positif dan motivasi.<br />

Untuk mencapai keseimbangan energi<br />

yang diinginkan dalam Feng Shui, pastikan<br />

untuk mengecat ruang dengan warna yang<br />

sesuai dengan mood dan keinginan Anda.<br />

Nah, Feng shui untuk tren warna 2013<br />

menggunakan warna Yin yang menciptakan<br />

suasana santai untuk kamar mandi, ruang<br />

tidur, atau dapur, dan warna Yang pada<br />

ruangan di mana Anda membutuhkan


motivasi atau inspirasi seperti kantor rumah<br />

dan ruang makan.<br />

Kombinasi warna Feng Shui untuk kamar<br />

mandi adalah nuansa biru, abu-abu,<br />

putih, dan lavender. Pilihan warna ini akan<br />

membangkitkan rasa relaksasi dan dapat<br />

membantu memulihkan kepenatan pikiran<br />

setelah seharian beraktifitas.<br />

Nada biru mewakili unsur air, dan<br />

membantu merangsang perasaan reflektif<br />

dan santai. Biru memiliki efek menenangkan<br />

pikiran dan merupakan warna aksen<br />

yang paling umum digunakan di rumahrumah<br />

untuk mencapai keseimbangan<br />

energi. Untuk dapat mencapai suasana<br />

menenangkan yang sempurna untuk kamar<br />

madi, warna biru dapat dikombinasikan<br />

dengan warna ringan lainnya seperti putih,<br />

abu-abu, dan lavender.<br />

Untuk ruang dapur, pilihan warna Feng<br />

shui adalah putih, kuning, hijau, dan merah<br />

yang juga berfungsi untuk merangsang<br />

lingkungan yang santai. Kuning adalah salah<br />

satu warna Feng shui untuk bumi yang<br />

mewakili keseimbangan dan stabilitas serta<br />

dapat meningkatkan kesehatan.<br />

Warna ini melambangkan matahari<br />

yang dapat menghancurkan kekuatan<br />

jahat. Putih mewakili unsur logam dan<br />

merangsang daya kemurnian, spiritualitas<br />

dan intelektualitas. Ini adalah warna aksen<br />

utama untuk digunakan di semua kamar<br />

rumah untuk menambah nuansa tenang.<br />

Hijau mewakili unsur kayu dan mendukung<br />

proses penyembuhan dan peremajaan<br />

pikiran. Semua warna ini cocok untuk dapur<br />

akan menempatkan ketenangan dalam<br />

pikiran Anda ketika menyiapkan makanan.<br />

Warna-warna di dapur seperti hijau, kuning,<br />

dan merah, juga menjadi pilihan warna<br />

Feng shui bagi ruang makan. Merah sangat<br />

baik untuk ruang makan karena merupakan<br />

warna api yang melambangkan vitalitas,<br />

kekuatan dan kehangatan.<br />

Lalu untuk kamar tidur, warna Feng Shui<br />

terbaik adalah biru yang menghantarkan<br />

Anda pada suasana yang tenang, hening<br />

dan damai. Juga warna hijau cocok untuk<br />

kamar untuk mendukung penyembuhan<br />

dan pembaharuan, atau merah muda yang<br />

melambangkan kehangatan dan energi.<br />

Sementara ruang tamu pilihan warnanya<br />

cukup rumit, karena ruang ini harus<br />

menciptakan lingkungan yang santai dan<br />

pada saat yang sama juga bisa merangsang<br />

pikiran. Paduan warna Yin dan warna Yang<br />

di ruangan ini harus menciptakan ruang<br />

menenangkan dan inspiratif.<br />

Untuk itu, pilihan warna Feng shui ruang<br />

tamu Anda harus juga mempertimbangkan<br />

mood Anda dalam mengatur. Pilihan warna<br />

biru, abu-abu dan hitam dapat menciptakan<br />

lingkungan yang menenangkan dan damai,<br />

sementara warna-warna hangat seperti<br />

merah dan kuning menciptakan suasana<br />

energik dan ceria.<br />

Anda juga bisa menambahkan dekorasi<br />

galeri foto yang akan membantu untuk<br />

menemukan keseimbangan yang tepat<br />

dari warna ruang tamu. Juga cermin<br />

merupakan tambahan yang baik untuk<br />

ruang tamu Anda untuk meningkatkan<br />

energi positif dan menghapus energi buruk.<br />

Dengan dekorasi serta warna yang tepat,<br />

Anda dapat membuat rumah dengan<br />

keseimbangan sempurna.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 57


Desain<br />

EKSPLORASI<br />

BENTUK DAN<br />

RUANG<br />

Permainan warna, aksesoris pemanis ruang juga pemilihan<br />

material bangunannya jadi perhatian khusus desain hunian<br />

satu ini. Tak hanya itu, pencahayaan alami yang maksimal<br />

pun jadi ciri khas istana ini.<br />

Teks: Dedy Mulyadi dan Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />

Menawan. Itulah ungkapan untuk<br />

hunian yang didesain ini. Bentuknya<br />

menarik, lansekapnya pun tertata<br />

apik. Secara keselurahan, tampilannya tak<br />

hanya terkesan megah. Oleh sang arsitek,<br />

istana dengan luas tanah 420 meter persegi<br />

dan luas bangunan 349 meter persegi ini<br />

disulap dengan menyesuaikan kebutuhan<br />

ruang si pemilik.<br />

Untuk tampil sempurna, setiap ruangnya<br />

diolah semaksimal mungkin. Tengok saja<br />

show unit tipe Larang Ningrat di perumahan<br />

Kota Baru Parahyangan yang terletak di<br />

Bandung, Jawa Barat. Terkesan, memang<br />

hunian ini terbagi dua masa bangunan.<br />

Begitu pun pada tampilan fasad depannya.<br />

Dalam mengeksplorasi fisik dan fungsi<br />

ruangnya, sang arsitek membaginya<br />

menjadi dua lantai. Pada lantai dasar<br />

difungsikan sebagai area publik dan<br />

semi publik. Sementara di lantai atasnya<br />

difungsikan sebagai ruang privacy.<br />

Guna menciptakan estetika bentuk yang<br />

ciamik, arsitek juga menampilkan berbagai<br />

keunikan di sudut huniannya. Begitu pula<br />

pada pengolahan gerak aktivitas penghuni<br />

serta alur sirkulasi hubungan antar<br />

ruangnya.<br />

Tak hanya menitik beratkan pada<br />

keunggulan desain saja, penggunaan<br />

58 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

RUANG MAKAN : Ruang santai dan ruang makan<br />

sengaja di desain terbuka. Letaknya sendiri berada di area<br />

depan. Dengan dinding non masif berupa kaca dan mampu<br />

meminimalisasi efisiensi energi. Sentuhan interior yang<br />

terbentuk dapat terekspos dengan sempurna.<br />

RUANG LUAR : Untuk membentuk aktivitas penghuni, sang<br />

arsitek menempatkan swimming pool dan ruang santai.<br />

Atmosfer resort juga dimunculkan di area ini. Penggunaan<br />

building material pada lantai seperti kayu juga kaca pada<br />

dinding jadi identitas ruang tersebut.<br />

TAMPAK DEPAN : Tampilan muka bangunannya<br />

mengadopsi gaya arsitektur tropical modern. Mendominasi<br />

permainan kaca pada dindingnya juga memaksimalisasi<br />

bukaan jendela dan sirkulasi udara


material di show unit ini pun jadi perhatian<br />

khusus. Tengok saja detail penggunaan<br />

building material yang melekat pada fisik<br />

huniannya. Eksplorasi jenis materialnya<br />

mampu ditampilkan dengan sempurna.<br />

Kesan lain juga tampak pada sentuhan<br />

interiornya. Beberapa sudut ruang yang ada<br />

tampilannya seolah menjadi identitas ruang.<br />

Mengadopsi gaya tropical modern jadi tema<br />

arsitekturnya. Meminimalisasi penggunaan<br />

energi juga memaksimalkan dinding non<br />

masif jadi acuannya.<br />

Pada sudut tertentu, sang arsitek<br />

coba menampilkan kesan asri seperti<br />

penghijauan berupa taman juga kolam<br />

mini. Sebagai pelengkap sentuhan yang<br />

estetis, permainan warna, tata cahaya juga<br />

dekorasi elemen pada huniannya pun kerap<br />

dimunculkan.<br />

Hasilnya, bentuk dan tata ruang yang<br />

disajikan jadi kian sempurna. Terlebih<br />

dengan berbagai keunggulan material<br />

building yang digunakannya. Tak salah jika<br />

hunian satu ini layak jadi istana idaman bagi<br />

keluarga.<br />

KAMAR MANDI : Ruang ini tertuang cukup apik. Clear<br />

and clean kesan yang ditampilkannya. Dalam membentuk<br />

ruang ini, materialnya yang digunakan pada lantai dan<br />

dindingnya adalah marmer. Selain kenyamanan, ruang ini<br />

juga mampu memberikan keleluasan sang pemiliknya.<br />

RUANG KERJA : Ruang satu ini merupakan optional. Dapat<br />

dijadikan kamar tidur dapat pula dijadikan ruang kerja. Agar<br />

aktivitas terpenuhi, berbagai pendukung ruang ditempatkan<br />

di area ini. Hasilnya, ruang jadi tampil menarik lewat<br />

pengolahan interior yang apik<br />

KAMAR TIDUR : Letaknya di sudut hunian. Semi terbuka,<br />

karena sebagian dindingnya menggunakan kaca. Meski tak<br />

memiliki luas yang maksimal. Namun, view yang disajikan<br />

pun terbilang menawan. Persis di depan kamar ini ada jajaran<br />

sofa dan kolam renang yang mampu menciptakan suasana<br />

homey. Penggunaan material kayu pada lantai juga plafonnya<br />

mampu memberi kesan natural.<br />

RUANG KELUARGA : Letaknya di lantai atas. Lewat<br />

penggunaan warna dan material kayu pada lantai dan sebagian<br />

dindingnya, kesan hangat mampu ditampilkan di ruang ini.<br />

Apik dan terlihat estetis. Apalagi di dukung oleh permainan<br />

warna dan aksesoris pemanis ruang yang cantik. Pencahayaan<br />

alami yang maksimal ruang pun jadi terekspos dengan baik.<br />

KAMAR TIDUR UTAMA : Dengan luasan yang maksimal,<br />

desain yang terbentuk cukup privacy. Lay out yang tertuang<br />

pun tak seperti pada umumnya. Beberapa furnitur juga<br />

menghiasi ruang ini. Ada pasangan sofa serta meja berbalut<br />

permadani lembut. Nuansanya terkesan cozy, hangat dengan<br />

permainan material yang melekat.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 59


Pembiayaan<br />

2013, CIMB NIAGA<br />

KIAN GENCAR<br />

DI KPR<br />

Setiap ada proyek baru yang akan dihadirkan, semua bank selalu<br />

berusaha untuk menjadi partner pembiayaan. KPR-nya pun<br />

ditekadkan, lebih cepat prosesnya.<br />

Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />

Memasuki tahun 2013, semua bank<br />

pemilik produk pembiayaan kredit<br />

pemilikan rumah (KPR merancang<br />

berbagai strategi untuk membidik sektor<br />

yang satu ini. Pasalnya, KPR menjadi salah<br />

satu produk andalan mengingat masih<br />

potensialnya pasar perumahan di Indonesia.<br />

Miemie Murniati, Vice President Mortgage<br />

Business Development Head Consumer<br />

Lending PT Bank CIMB Niaga Tbk. kepada<br />

majalah ini mengatakan, sejumlah inovasi<br />

dari produk KPR Bank CIMB Niaga yang<br />

dikenal dengan merek KPR X-Tra, akan<br />

mereka hadirkan di tahun 2013 ini. Apalagi,<br />

pencapaian mereka di tahun 2012 silam,<br />

tergolong sangat memuaskan, di antaranya<br />

dengan sejumlah penghargaan yang<br />

mereka raih.<br />

“Ya di tahun 2012, kami berhasil meraih<br />

60 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

penghargaan dari sebuah media properti,<br />

selain itu juga dari REBI (Rekor Bisnis) serta<br />

dari Majalah Swa,” ujar Miemie.<br />

Pencapaian ini tak terlepas dari gebrakan<br />

CIMB Niaga dengan peluncuran KPR X-Tra<br />

pada pertengahan 2012 silam. Momentum<br />

booming properti di tahun 2012, CIMB<br />

Niaga mengeluarkan jurus maut dengan<br />

produk Solusi X-Tra. “Produk KPR kami<br />

bervariasi. Apapun fasilitas pinjaman yang<br />

diinginkan nasabah, kami siap melayani,”<br />

ujar Miemie.<br />

Salah satunya adalah KPR X-Tra Dinamis<br />

yaitu produk KPR dengan memanfaatkan<br />

dana tabungan. Nasabah dapat<br />

memanfaatkan dana di tabungan untuk<br />

menentukan pilihan keringanan seperti<br />

mengurangi sisa pokok pinjaman KPR setiap<br />

bulan sehingga memungkinkan pinjaman<br />

lunas lebih cepat atau keringanan angsuran<br />

KPR setiap bulan.<br />

Alternatif pinjaman lainnya yaitu KPR X-Tra<br />

Flexi yang merupakan pinjaman dengan<br />

fleksibilitas transaksi dimana nasabah dapat<br />

melakukan penarikan dan pembayaran<br />

melalui rekening giro sesuai kebutuhan.<br />

Sementara bagi konsumen yang<br />

menginginkan stabilitas suku bunga, CIMB<br />

Niaga mempunyai produk Fix N Fix yaitu<br />

pinjaman dengan cicilan tetap selama 5<br />

atau 10 tahun yang juga dapat diajukan<br />

melalui CIMB Niaga Syariah.<br />

Nah, dari produk-produk inilah, lahir pula<br />

pengakuan pasar melalui penghargaanpenghargaan<br />

itu. Pencapaian di tahun<br />

2012 itu pula yang membuat pihak CIMB<br />

Niaga merancang sejumlah program yang<br />

sedianya akan diluncurkan di bulan ini.<br />

“Semuanya kita sudah siapkan dan akan<br />

kita luncurkan awal tahun depan di bulan<br />

Januari,” cetus Miemie.<br />

Proses Pencairan KPR Kian Cepat<br />

Meski tidak menjelaskan secara detail<br />

mengenai apa program yang dirancang oleh<br />

Bank CIMB Niaga untuk mengembangkan<br />

KPR-nya di tahun ini, hal yang pasti dalam<br />

agenda mereka adalah pemutakhiran<br />

sistim internal. Ini dimaksudkan untuk<br />

meningkatkan kualitas pelayanan kepada<br />

para nasabah.<br />

“Kalau sebelumnya, proses pengajuan<br />

hingga persetujuan KPR-nya memakan<br />

waktu 4-5 hari, maka dengan pemberlakuan


Miemie Murniati, Vice President Mortgage Business<br />

Development Head Consumer Lending PT Bank CIMB<br />

Niaga Tbk.<br />

sistem baru ini, 4-5 hari kreditnya bisa cair.”<br />

ujar Miemie.<br />

Hal ini tentu saja dapat terwujud, jika si<br />

nasabah atau debitur telah memenuhi<br />

berbagai macam syarat kelengkapan serta<br />

siap disurvei. “Kalau yang lainnya kan masih<br />

sebulanan.”<br />

Tentu saja, kecepatan persetujuan dan<br />

pencairan KPR sebagaimana yang dijanjikan<br />

oleh Bank CIMB Niaga ini, menjadi nilai<br />

lebih tersendiri dibandingkan KPR bank<br />

lain yang butuh waktu lebih lama. Dengan<br />

cepatnya pencairan dana dari bank ke<br />

pengembang, maka dengan sendirinya<br />

konsumen pembeli rumah pun akan lebih<br />

cepat mendapatkan kepastian disetujui atau<br />

tidaknya KPR yang diajukan.<br />

“Kita invest sangat besar di approval system<br />

sehingga sales kita dari mana saja bisa<br />

langsung in put dan memperolah approval.<br />

Sekarang gadget juga banyak, sehingga<br />

mereka bisa melakukannya dari mana saja.”<br />

Ekspansi Menggaet Pengembang<br />

Dalam merambah sektor properti,<br />

khususnya perumahan, Bank CIMB Niaga<br />

merambah semua level, mulai dari low<br />

hingga high end. Di segmen high end,<br />

pihaknya bekerjasama dengan private<br />

banking, untuk nasabah-nasabah premium.<br />

“Kita punya KPR X-Tra Luxury,” tutur Miemie.<br />

Untuk nasabah yang mengambil KPR di<br />

atas Rp5 miliar, pihaknya akan bekerjasama<br />

dengan private banking. Termasuk<br />

pelayanan premium seperti transport dan<br />

pengobatan. Meskipun menurut Miemie,<br />

untuk yang menengah tidak berada di<br />

bawah divisi yang ia pimpin. “Untuk yang<br />

sederhana kita juga punya KPR Mikro yang<br />

ditangani oleh divisi mikro banking dan<br />

syariah. Jadi market kita dibilang high-<br />

PRODUK KPR<br />

ANDALAN CIMB NIAGA:<br />

KPR X-TRA Dinamis:<br />

Konsumen dapat<br />

memanfaatkan dana<br />

lebih di tabungan untuk<br />

menentukan pilihan<br />

keringanan, seperti<br />

angsuran bulanan yang<br />

dapat lebih rendah dan<br />

jangka waktu pinjaman<br />

yang dapat dilunasi lebih<br />

cepat.<br />

KPR X-TRA: Pinjaman<br />

KPR disimpan di rekening<br />

giro yang sangat fleksibel<br />

penggunaannya. Memang<br />

bunganya cukup besar,<br />

yakni 9%, tetapi bagi<br />

nasabah dengan aktivitas<br />

keuangan tinggi, tetap<br />

lebih menguntungkan<br />

end saja pun tidak, karena ada segmen<br />

menengah dan mikro,” tegasnya.<br />

Selain merambah semua segmen, Miemie<br />

juga mengatakan bahwa kerjasama yang<br />

digalang pihaknya dengan pengembang<br />

pun kini semakin luas. Apalagi sejumlah<br />

prediksi baik dari analis maupun<br />

pengembang, hingga paruh pertama 2013,<br />

pertumbuhan properti di Indonesia masih<br />

signifikan.<br />

“Karena ini kan ukurannya Jakarta. Saya<br />

sih berharapnya, di daerah tetap tumbuh<br />

hingga akhir tahun,” ungkap Miemie.<br />

Miemie pun mengatakan, perkembangan<br />

properti di daerah sangat maju, dilihat<br />

dari pengembang-pengembang besar<br />

sudah masuk ke semua daerah seperti<br />

Medan, Palembang, Jambi, Pangkal Pinang,<br />

Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin,<br />

Makassar, Kendari, Pekalongan dan lain-lain.<br />

Ternyata animo masyarakat di daerah juga<br />

sangat bagus.<br />

Dengan ekspansi ini, Miemie berharap<br />

target yang dipatok untuk bisa mencapai<br />

Rp10 triliun penyaluran KPR di tahun 2013<br />

bisa direalisasikan.<br />

KPR X-TRA FIX: KPR<br />

dengan suku bunga fixed<br />

selama masa cicilan. Bank<br />

lain mungkin menawarkan<br />

suku bunga fixed satu<br />

digit selama satu atau<br />

dua tahun pertama, tetapi<br />

setelah masa pembayaran<br />

fixed-nya berakhir, suku<br />

bunganya naik.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 61


Building Material<br />

INDOGRESS GRANITE TILE<br />

KENAPA PILIH GRANITE<br />

TILE UNTUK PENUTUP<br />

LANTAI DAN DINDING?<br />

Ubin granit yang sering dikenal juga<br />

dengan istilah granite tile atau<br />

porcelain tile adalah salah satu bahan<br />

penutup lantai dan dinding bangunan<br />

yang saat ini sedang menjadi trend dan<br />

terus berkembang penggunaannya di<br />

sektor properti. Salah satu penyebab<br />

perkembangannya adalah tingkat konsumtif<br />

yang tinggi untuk menjadikan ubin granit<br />

sebagai daya tarik pada ruangan suatu<br />

bangunan. Berikut adalah informasi<br />

karakteristik produk ubin granit yang<br />

menjadikannya lebih unggul sehingga<br />

mampu menggeser jenis ubin lainnya yang<br />

sudah ada lebih dulu.<br />

62 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

Keunggulan utama ubin granit adalah<br />

kekuatan pada bodi yang memiliki<br />

ketahanan terhadap beban tekan mencapai<br />

400 kg/cm² sehingga bisa juga diaplikasikan<br />

di area atau ruangan yang membutuhkan<br />

aktifitas heavy duty. Daya serap air yang<br />

sangat rendah yaitu maksimal 0.05%<br />

membuat ubin granit bisa segera langsung<br />

diaplikasikan pada lantai dan dinding tanpa<br />

perlu harus menunggu direndam dulu<br />

seperti halnya perlakuan pada ubin keramik.<br />

Secara tampilan fisik ubin granit mempunyai<br />

keunggulan dari aspek teknis maupun<br />

aspek estetika. Bentuk rectified size pada<br />

granite tile menghasilkan tingkat presisi<br />

ukuran yang tinggi sehingga memudahkan<br />

pemasangan dengan jarak nat minimal<br />

2-3 mm. Proses pemolesan (polished)<br />

pada permukaan ubin granit membuat<br />

tingkat kerataan dan tingkat kekilapan<br />

permukaannya lebih tinggi bila dibanding<br />

dengan produk ubin dengan permukaan<br />

lapis glazur. Aplikasi teknologi Nano<br />

pada ubin granit polished akan membuat<br />

permukaannya menjadi lebih kilap dan<br />

lebih tahan noda.<br />

Melalui inovasi dan teknologi tinggi dari<br />

produsen Indonesia saat ini sudah bisa<br />

membuat ubin granit yang disain dan<br />

motifnya hampir sama dengan motif<br />

marmer dan batu alam. Sebagai alternatif


pengganti penutup lantai dan dinding<br />

dari bahan kayu saat ini sudah ada ubin<br />

granit dengan warna, motif dan tekstur<br />

permukaan seperti kayu alami. Keragaman<br />

jenis ubin granit juga bisa dilihat dari varian<br />

permukaannya seperti polished, unpolished,<br />

half-polished (lappato), matt, satin dan rock<br />

surface yang lebih tahan gores.<br />

Ketahanan permukaan terhadap gores<br />

menjadikan perawatan dan pemeliharaan<br />

ubin granit tidak membutuhkan biaya<br />

yang tinggi bila dibanding marmer atau<br />

granit yang harus selalu dipoles ulang<br />

secara berkala. Pembersihan rutin setiap<br />

hari cukup dengan air bersih saja dan tidak<br />

perlu khawatir dengan akan tumbuhnya<br />

Building Material<br />

jamur atau pun lumut. Perawatan ubin<br />

granit dengan motif kayu alami juga sangat<br />

mudah karena tidak perlu lagi takut rusak<br />

oleh rayap seperti yang sering dialami oleh<br />

bahan kayu alami.<br />

Hal terakhir yang penting dan perlu<br />

diperhatikan adalah jangan memilih ubin<br />

granit hanya karena melihat harganya yang<br />

murah tapi perhatikan juga kualitas dan<br />

jaminan ketersediaan serta kontinuitas<br />

produk yang biasanya hanya bisa diberikan<br />

dan dipenuhi oleh produsen granite tile<br />

Indonesia yang memiliki kapasitas produksi<br />

besar dan sudah mempunyai sertifikat<br />

Standar Nasional Indonesia (SNI).<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 63


Material Building<br />

Rumah yang nyaman dan aman<br />

merupakan dambaan setiap orang.<br />

Nyaman dalam arti rumah tersebut<br />

layak huni, dan aman berarti dapat<br />

melindungi penghuni dari udara panas,<br />

hujan, dan juga angin kencang. Persepsi<br />

sebuah rumah yang layak itu tergantung<br />

dari kepuasan si empunya pemilik rumah.<br />

Seperti halnya dalam pemilihan<br />

material bahan bangunan untuk atap.<br />

Pemilihan material untuk atap ini harus<br />

juga disesuaikan dengan kondisi alam<br />

wilayahnya. Salah satu persyaratan<br />

64 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

ATAP BITUMEN<br />

RINGAN,<br />

AMAN DAN<br />

LENTUR<br />

pentingnya atap itu harus aman, nyaman,<br />

mudah dalam pemasangan, serbaguna<br />

(flexible), dan tahan terhadap cuaca serta<br />

ramah lingkungan.<br />

Sekarang ini memungsikan ruang bawah<br />

atap jarang di temui karena temperatur<br />

udara yang terlalu panas di sekitarnya.<br />

Sebenarnya untuk cuaca di Indonesia<br />

sangat mungkin untuk mendesain agar<br />

di bawah atap berfungsi. Hal itu hanya<br />

tergantung desainer, bahan atap, dan<br />

kelandaian atap saja.<br />

Di tengah problem memilih atap rumah yang<br />

aman dan nyaman sekaligus kualitasnya bisa<br />

diandalkan. Kini hadir atap rumah yang berbahan<br />

bitumen yang terasa aman, kuat, nyaman bahkan<br />

ramah lingkungan.<br />

Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />

Dengan bahan-bahan atap tertentu seperti<br />

atap bitumen memungkinkan ruangan<br />

antara ruang utama dan atap untuk<br />

ditinggali karena temperaturnya yang<br />

tidak terlalu panas. Selain itu kelandaian<br />

atap ini dapat diatur sedemikian rupa<br />

agar dibawahnya memungkinkan untuk<br />

ditempati.<br />

Menurut Ferdinand L. Hardianto, Direktur<br />

GAF Indonesia salah satu produsen<br />

atap bitumen, jenis atap ini terbuat dari<br />

kombinasi bitumen atau akrab disebut<br />

aspal, serat fiber dan batuan granual yang


erwarna asli alami. “Produk ini memiliki<br />

stabilitas dimensional tinggi, lentur, mudah<br />

dibentuk dan dipasang serta tidak mudah<br />

pecah,” jelasnya.<br />

Menariknya, atap ini memiliki beragam<br />

warna dan tekstur. “Tak hanya itu, atap<br />

bitumen memiliki bobot ringan sekitar 13<br />

kg per meter persegi. Sementara genteng<br />

beton atau keramik bobotnya sekitar 50-60<br />

kg per meter persegi,” tandas Ferdinand.<br />

Selain bobotnya yang ringan, atap bitumen<br />

juga kuat dan tidak mudah pecah karena<br />

mengandung bahan aspal dan serat<br />

selulosa. Struktur bahan dasar bitumen<br />

diproses dengan teknik penekanan dan<br />

pemanasan tinggi sehingga atap jenis ini<br />

lebih fleksibel, kuat, dan tidak mudah patah.<br />

Kelebihan lainnya atap bitumen tahan<br />

terhadap angin sampai pada kekuatan 192<br />

km/jam dan tahan gempa yang juga cocok<br />

dengan beberapa kondisi di Indonesia yang<br />

rawan gempa dan sering dilanda badai.<br />

Dengan ketahanan seperti itu, atap bitumen<br />

cocok digunakan untuk wilayah negara<br />

seperti yang rawan gempa dan angin puting<br />

beliung.<br />

Pemasangannya pun mudah dan cepat,<br />

hampir sama dengan atap seng. Struktur<br />

atap ini biasanya terbuat kayu, beton,<br />

maupun baja ringan. Atap jenis ini<br />

bentuknya bergelombang berupa lembaran.<br />

Bagi Anda yang menginginkan atap<br />

berbentuk melengkung, tidak lagi sulit<br />

diciptakan. Penutup atap Bitumen yang<br />

teknologinya baru berkembang ini dapat<br />

didesain dengan sudut kemiringan 22.5 -<br />

90 derajat sehingga kita dapat mengeset<br />

ruangan dibawahnya untuk ditinggali.<br />

Setelah membuat rangka, gunakan<br />

material atap yang elastis. Atap bitumen<br />

bisa melakukannya. Karena material atap<br />

berbahan dasar bitumen ini lentur, sehingga<br />

mudah dibentuk.<br />

Soal harga atap bitumen masih tergolong<br />

mahal dibandingkan dengan genteng<br />

beton. Misalnya untuk genteng beton<br />

sekitar Rp100.000-Rp150.000 per meter<br />

persegi. Untuk atap bitumen harganya bisa<br />

mencapai dua kali lipat dari genteng beton.<br />

Kenyamanan, keamanan dan ramah<br />

lingkungan merupakan tiga kata serangkai<br />

yang berkaitan erat dalam pemilihan<br />

bahan material untuk sebuah bangunan<br />

atau hunian yang nyaman dan aman. Hal<br />

inilah yang mendasari para produsen<br />

bahan bangunan khususnya atap dalam<br />

menciptakan sebuah produk agar dapat<br />

menarik simpati konsumen.<br />

ATAP RUMAH: Sejak dulu<br />

menjadi perhatian utama<br />

dalam sebuah rancangan<br />

arsitektur.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 65


Material Building<br />

Cat Anti bakteri diformulasikan untuk membunuh bakteri<br />

dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan<br />

AMAN DAN NYAMAN<br />

DENGAN CAT ANTI<br />

BAKTERI Memilih<br />

Selektif memilih cat sesuai<br />

fungsi adalah nomor satu<br />

pilihan pintar. Bukan sekadar<br />

menampilkan estetika dari<br />

polesan warna cat saja,<br />

kandungan cat itu harus<br />

diperhatikan.<br />

Teks: Haryanto & Tinu Sicara |<br />

Foto: Dedy Mulyadi & Istimewa<br />

66 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

cat, saat ini tidak sekadar<br />

hanya warnanya saja. Namun lebih<br />

kandungan cat itu sendiri. Penting<br />

karena jika sembarangan akan berpengaruh<br />

kepada kesehatan.<br />

Nah, tidak ada salahnya Anda mulai<br />

memperhatikan kualitas cat rumah. Melihat<br />

kesadaran dan kepedulian akan kesehatan<br />

semakin tinggi tersebut, terbukti produsen<br />

cat mulai berinovasi dengan menghadirkan<br />

cat anti bakteri.<br />

Memang kategori bakteri tidak dapat dilihat<br />

dengan sekilas mata karena bakteri hanya<br />

memiliki panjang sekitar 0,5-1,0 mikrometer<br />

dan lebar 1,3 mikrometer. Jenis bakteri<br />

yang familiar adalah bakteri E. Coli. Cat anti<br />

bakteri diformulasikan untuk mencegah<br />

bakteri E.Coli.<br />

Bakteri berbentuk batang ini hidup<br />

pada suhu 20-40 derajat celcius. Bakteri<br />

Staphylococcus Aureus pun sebagai<br />

sasaran tembak untuk dibasmi oleh cat anti<br />

bakteri. Pertumbuhan bakteri ini pada suhu<br />

optimum sekitar 35-37 derajat celcius. Hal<br />

ini sesuai panas suhu manusia.<br />

“Cat anti bakteri dapat mencegah bakteri<br />

Escherichia Coli yang menyebabkan<br />

diare, kejang perut dan kegagalan ginjal,


sementara bakteri Staphylococcus Aureus,<br />

penyebab penyakit kulit, infeksi luka<br />

bedah dan radang paru-paru”, tegas Geti<br />

Witayani, Marketing Communication and<br />

Color Management PT. Propan Raya kepada<br />

Majalah Rumah123 baru-baru ini.<br />

Sebenarnya bakteri E.coli berfungsi<br />

membantu proses pencernaan pada<br />

manusia, tetapi sebagian kecil justru bisa<br />

merangsang timbulnya diare, mual,muntah,<br />

keracunan makanan, dan saluran kemih.<br />

Tak hanya, bakteri saja ternyata cat ini pun<br />

dibuat untuk mencegah jamur. Bakteri dan<br />

Jamur tidak hanya dapat mengganggu<br />

kesehatan manusia tetapi dapat<br />

menyebabkan kerusakan pada cat.<br />

Cat anti bakteri memiliki kandungan<br />

zat adiktif yang mampu mencegah dan<br />

mengurangi tumbuhnya penyebaran<br />

bakteri di dinding. Menurut Ir. Dina Hartadi,<br />

Ketua Himpunan Desain Interior Indonesia<br />

(HDII) Jakarta, cat jenis ini sudah lama ada.<br />

“Saat ini dengan maraknya green property<br />

aplikasi cat anti bakteri makin digandrungi<br />

konsumen,” jelasnya kepada Majalah<br />

Rumah123 di Jakarta (7/1).<br />

Di pasaran beragam produk cat anti bakteri<br />

terus bermunculan. Hampir semuanya<br />

mengklaim memiliki kandungan untuk<br />

mengenyahkan bakteri secara efektif.<br />

Seperti Lenkote Paints meluncurkan<br />

cat No Odor dengan menempatkan<br />

posisinya sebagai cat tembok tanpa bau<br />

dan berteknologi anti bakteri pertama di<br />

Indonesia.<br />

Kelebihan No Odor adalah tidak berbau,<br />

mudah dicuci, teknologi anti bakteri, anti<br />

lumut dan anti jamur, bermutu tinggi, tahan<br />

lama, warna tidak mudah pudar, daya tutup<br />

sangat tinggi, daya sebar tinggi, ramah<br />

lingkungan, hasil akhir halus, tanpa merkuri<br />

& timbal, untuk hasil maksimal gunakan No<br />

Odor Wall Putty (plamir tembok tanpa bau).<br />

Tak sekadar itu, Lenkote Paints pun<br />

meluncurkan produk lainnya cat tembok<br />

Supersilk yang juga dilengkapi dengan<br />

teknologi anti bakteri sehingga ampuh<br />

membunuh bakteri. Teknologi yang diusung<br />

Supersilk tanpa bau sehingga ruangan<br />

setelah dicat bisa langsung digunakan.<br />

Produsen yang lainnya yang konsen dengan<br />

cat anti bakteri yakni Propan dengan<br />

produk Decorlotus<br />

Odorless &<br />

Antibacterial<br />

Paint DS – 490<br />

atau biasa<br />

dikenal dengan<br />

Decorsafe.<br />

Cat Decorsafe<br />

mampu<br />

memberikan<br />

perlindungan<br />

terhadap<br />

bakteri<br />

dan jamur.<br />

“Berbeda<br />

dengan cat<br />

tembok lain<br />

yang<br />

banyak mengandung zat<br />

kimia yang mudah menguap Volatile<br />

Organic Compound (VOC), Decorsafe<br />

memakai teknologi UloV yang dipatenkan<br />

di Jerman. Sehingga zat kimia organik<br />

yang mudah menguap dan berbau tidak<br />

diperlukan lagi,” kata Geti.<br />

Satu hal yang membedakan Decorsafe<br />

dengan cat lainnya adalah baunya yang<br />

tidak menyengat. Cat yang memiliki zat<br />

kimia organic VOC, selain berbau tidak<br />

nyaman juga meningkatkan kadar polusi<br />

di dalam rumah dan dapat membahayakan<br />

kesehatan. Padahal, sebagian besar dari cat<br />

tembok dan cat minyak mengandung kadar<br />

VOC yang tinggi. Walaupun kadang-kadang<br />

ditutupi dengan baru parfum.<br />

Itulah Decorsafe dari Propan. Sementara<br />

Nippon Paint latah dengan mengeluarkan<br />

Odour Less dan Vinilex Fresh. Odour<br />

Less menawarkan kelebihan cat tanpa<br />

bau, hampir bebas VOC (volatile organic<br />

compound), anti bacteria, tanpa hambatan<br />

logam berat, anti jamur dan mudah<br />

dibersihkan. Sementara Vinilex Fresh<br />

dengan kelebihan formula anti bakteri<br />

tahan lebih dari 5 tahun, tahan jamur<br />

dan lumut, mudah dibersihkan, dan tidak<br />

mengandung merkuri dan logam.<br />

Beragam cat-cat anti bakteri yang ada di pasaran.<br />

Setiap<br />

produk-produk tersebut<br />

memiliki keunggulan tersendiri dan<br />

berusaha menyajikan yang terbaik untuk<br />

kesehatan konsumen dan lingkungan. Tidak<br />

cukup anti bakteri dan anti jamur, kecintaan<br />

terhadap lingkungan sudah seharusnya<br />

dipikirkan yaitu dengan memilih cat ramah<br />

lingkungan. menyayangi bumi sama seperti<br />

menyayangi diri sendiri.<br />

Kenyamanan dan bebas beraktivitas,<br />

tanpa takut bakteri tentu siapa yang<br />

tidak menginginkannya. Semakin betah<br />

seseorang dirumah berarti rumah telah<br />

memberi kesan menyenangkan.<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 67


info produk<br />

Cetak Foto Kian<br />

Cepat dan Mudah<br />

Kini mencetak foto bisa dilakukan dengan mudah dan cepat,<br />

kapan saja dan dimana saja. PT. Datascrip sebagai distributor<br />

tunggal produk Canon Digital Imaging di Indonesia<br />

menghadirkan printer foto kompak terbaru, Canon SELPHY<br />

CP900. Dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi, printer ini mampu<br />

terintegrasi dengan jejaring sosial dan bisa mencetak stiker foto<br />

yang diambil dari aplikasi foto seperti Instagram.<br />

“Adanya konektivitas Wi-Fi pada SELPHY CP900 menjadikan<br />

proses mencetak lebih mudah dan fleksibel. Pengguna bisa<br />

mencetak secara langsung kapan pun dan dimana pun tanpa<br />

perlu khawatir dengan kualitas foto yang dihasilkan,” ujar Merry<br />

Harun, Canon Division Director, PT. Datascrip.<br />

Printer SELPHY selama ini dikenal dengan kualitas cetak fotonya<br />

yang luar biasa, begitu pula dengan SELPHY CP900. Dengan<br />

sistem dye-sublimation, printer ini mampu menghasilkan gradasi<br />

warna yang sangat baik pada resolusi tinggi 300 x 300 dpi, yang<br />

menghasilkan foto tajam dan warna yang lebih kaya.<br />

Lebih Bersih dan<br />

Putarannya Air Kuat<br />

PT Sharp Electronics Indonesia<br />

(SEID) menghadirkan lini<br />

terbaru mesin cuci yang<br />

digadang mampu mencuci<br />

dengan lebih sempurna:<br />

Dolphinwave series. Memiliki<br />

pulsator yang mengadopsi<br />

bentuk ekor lumba-lumba,<br />

mesin cuci Dolphinwave series<br />

mampu menghasilkan putaran<br />

air yang kuat sehingga hasil<br />

cucian menjadi lebih bersih.<br />

“Produk ini sesuai dengan<br />

kebutuhan konsumen (local-fit)<br />

serta menggunakan teknologi<br />

unggul yang bersifat one-of-a-kind<br />

merupakan senjata bagi Kami untuk terus<br />

memuaskan serta memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami<br />

berharap kehadiran lini terbaru Dolphinwave Series ini mendapat<br />

tempat di hati masyarakat Indonesia,” ungkap Fumihiro Irie,<br />

Presiden Directur PT SEID.<br />

Lini terbaru Dolphinwave Series menghadirkan dua tipe, yakni<br />

mesin cuci satu tabung (single tub) Ecodrum Full Auto dan dua<br />

tabung (twin tub). Tipe single tub memiliki kapasitas 7 kg, 7,5 kg, 8,2<br />

kg, dan 9,8 kg. Sementara tipe twin tub memiliki kapasitas 7 kg, 8,5<br />

kg, dan 9,5 kg.<br />

Kedua lini mesin cuci ini terbuat dari bodi fiber yang tidak mudah<br />

penyok dan membuat pengguna terhindar dari sengatan listrik.<br />

Ecodrum Full Auto Dolphinwave Series dibanderol dengan harga<br />

Rp2 juta – Rp4 juta, sedangkan tipe twin tub berkisar antara Rp1,5<br />

juta – Rp1,8 juta. (ARY)<br />

68 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />

SELPHY CP900 memiliki bentuk yang ringkas dan ringan,<br />

beratnya 810 gram dan memiliki dimensi 178x127x60,5mm. Ini<br />

memudahkan pengguna untuk membawa printer foto ini kemana<br />

pun. Adanya aksesoris tambahan berupa Battery Charger Adapter<br />

CG-CP200 dan Battery NB-CP2L akan membantu pengguna<br />

untuk mencetak foto tanpa harus repot mencari colokan listrik.<br />

PT. Datascrip sebagai distributor tunggal Canon di Indonesia,<br />

memasarkan SELPHY CP900 dengan harga Rp1.375.000,-. (ARY)<br />

Changhong Luncurkan<br />

TV Berbasis Android<br />

Di awal 2013, produsen elektronik asal Negeri Tirai<br />

Bambu Changhong meluncurkan produk tv terbaru<br />

yang dinamakan Smart TV dengan seri A7000. Memang<br />

sebelumnya Changhong telah mengeluarkan produk yang sama<br />

yang dikenalkan pada Maret 2012.<br />

Menariknya, Smart TV seri A7000 tersebut memiliki sistem operasi<br />

berbasis android dengan tiga elemen yaitu Smart Platform, Smart<br />

Application dan Smart Control. Sistem operasi android memang<br />

cocok dibenamkan di berbagai perangkat elektronik karena<br />

sumber lebih terbuka.<br />

Kelebihan lainnya Smart TV seri A7000 mampu menjalin koneksi<br />

antar perangkat tanpa kabel. Dengan istilah ‘Allshare’, Smart<br />

TV Changhong dapat berbagi sebanyak mungkin konten digital<br />

dengan aneka ragam perangkat elektronik di rumah atau kantor.<br />

Dus, sistem operasi yang bekerja di dalam A7000 didukung<br />

prosesor Dual XD Engine.<br />

Smart TV seri A7000<br />

pun dibenamkan<br />

teknologi layar 3D<br />

dan Wide Color<br />

Enhance, dengan<br />

kanal HDMI,<br />

beresolusi 1920<br />

X 1080, A7000<br />

sehingga mampu<br />

memutar tayangan<br />

kategori Full HD.<br />

A7000 sudah<br />

dilengkapi standar<br />

SRS yang membuat suara lebih surround dan kaya spectrum ini<br />

dibandrol mulai dari Rp6 jutaan. (TINU)


Evergreen - Luxury Home<br />

Pengembang : Wiraland Property Group<br />

Lokasi : Jalan Amal, Ring road Gagak Hitam, Medan<br />

Fasilitas : High intergrated, swimming pool, underground<br />

wiring system, children playground, panic button, green park view,<br />

modern club house, open gazebo<br />

The Adamaris Residence<br />

Pengembang : Wiraland Property Group<br />

Lokasi : Jalan raya Medan, Tanjung Morawa<br />

Fasilitas : Row 10 meter, security, PDAM, penghijauan,<br />

paving block<br />

Harga : Mulai dari Rp100 jutaan<br />

Kontak :<br />

Jl. T. Amir Hamzah Blok A, No. 1A- 1B, Medan 20114 Sumatera Utara,<br />

Telp: (6261) 80025888, Faks: (6261) 80025353, Pin BB: 28BDC652<br />

Felicity Town House<br />

Lokasi : Ciputat<br />

Tipe : 90/50; 95/50; 96/80; 110/103; 113/103; 114/80<br />

Fasilitas : Modern tropis & sistem cluster<br />

Harga : Mulai dari Rp482 jutaan<br />

Medan Utara City<br />

Pengembang : Wiraland Property Group<br />

Lokasi : Medan Utara, Sumatera Utara<br />

Fasilitas : Pusat bisnis dan pusat hiburan terbesar di<br />

Medan Utara<br />

Harga : Mulai Rp300 juta<br />

The Alconia Townhouse<br />

Pengembang : Wiraland Property Group<br />

Lokasi : Medan Timur<br />

Tipe : 75/luas tanah 4x15m<br />

Fasilitas : Desain modern minimalis, lingkungan hijau<br />

Premium Bella Casa Residence<br />

Lokasi : Kota Depok, Jawa Barat<br />

Tipe : 36/72; 36/97; 48/120; 48/172; 65/120; 85/150;<br />

85/205<br />

Fasilitas : Sistem cluster, jogging track, playground,<br />

lapangan futsal<br />

Harga : Mulai dari Rp386 jutaan<br />

Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 69<br />

INFO PROYEK BARU


Info Bunga KPR<br />

Nama Bank Suku Bunga Dasar Kredit KPR (Prime Lending Rate) per tahun<br />

Anz Indonesia 8,80 %<br />

BCA 9,50 %<br />

BTN 10,45 %<br />

BII 10,49 %<br />

BNI 10,65 %<br />

BRI 10,00 %<br />

CIMB Niaga 10.80 %<br />

Danamon 11,75 %<br />

ICB Bumiputera 12,99 %<br />

Mandiri 12.75 %<br />

Mega 12,50 %<br />

Panin 10 %<br />

Permata 10 %<br />

UOB Buana 10,75 %<br />

IKLAN TABLOID<br />

70 Majalah Rumah123.com | Januari 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!