Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pembaca majalah Rumah123 yang budiman,<br />
Setelah terakhir menjumpai Anda dalam penerbitan edisi<br />
Desember 2012 yang lalu, majalah ini hadir kembali dengan<br />
tampilan dan isi yang sedikit beda dari edisi sebelum-sebelumnya.<br />
Kalau di edisi dahulu, kami hadir sekali dalam dua bulan, maka<br />
mulai Januari 2013 ini, majalah Rumah123 akan hadir menjumpai<br />
Anda setiap bulan dengan konten yang lebih mengarah kepada<br />
kebutuhan konsumen akan informasi properti dan industri terkait.<br />
Dari sisi tampilan cover pun, kali ini majalah Rumah123 lebih<br />
menjurus ke konsumen.<br />
Untuk edisi kali ini, dalam Fokus Utama kami mengulas tentang<br />
tren penjualan rumah 2013 yang dirilis oleh sejumlah lembaga<br />
riset properti maupun pengamat serta pelaku industri. Fenomena<br />
menguatnya kalangan kelas menengah di Indonesia membuat<br />
tren penjualan rumah dan apartemen di tahun 2013 akan lebih<br />
prospektif bagi rumah-rumah di kisaran harga Rp200 juta hingga<br />
Rp600 juta. Sedangkan apartemen, di kisaran harga Rp500 juta per<br />
unitnya.<br />
Khusus mengenai rumah-rumah di bawah Rp600 juta, reportase<br />
majalah ini berhasil mengumpulkan list rumah dengan akurasi<br />
data yang update per Desember 2012. Mungkin saja telah terjadi<br />
penyesuaian harga di sejumlah perumahan per Januari 2013 ini,<br />
namun tentu saja tak beranjak jauh dari angka yang kami rilis ini.<br />
Selain topik tersebut di atas, kami juga menghadirkan liputan<br />
mengenai 10 Kawasan Paling Favorit di Jabodetabek berdasarkan<br />
survei internal melalui website kami, www.rumah123.com.<br />
Sebagaimana diduga, Bintaro dan Serpong masih menempati<br />
urutan teratas dalam rating ini. Dalam data per Desember 2012 ini,<br />
ada fenomena menarik dimana wilayah favorit lain seperti Pondok<br />
4<br />
Surat Redaksi<br />
Gedung Buncit 36, Jl. Warung Jati Barat<br />
No.36 Ragunan, Jakarta Selatan - 12550<br />
Tel. +62-21-7819222 Fax. +62-21-<br />
78845337, 78845354<br />
Email: redaksi@iproperty.com<br />
Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Indah dan Karawaci justru tidak mencatatkan banyak peminat<br />
pencari rumah di wilayah itu. Yang mencuat justru Kota Harapan<br />
Indah, sebuah kawasan perumahan berskala kota yang terletak di<br />
perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi. Anda yang cukup mengenal<br />
kawasan ini tentu mahfum, mengapa cukup banyak pencari rumah<br />
membidik kawasan yang akan menghadirkan water park terbesar<br />
di Indonesia dalam kawasannya ini.<br />
Pembaca sekalian,<br />
iProperty Group sebagai pemilik penerbitan majalah Rumah123,<br />
tabloid Rumah123.com dan portal www.rumah123.com juga<br />
melakukan berbagai terobosan di tahun ini. Bagi Anda yang tinggal<br />
di wilayah Jabodetabek, per Januari ini Anda akan mendapatkan<br />
tabloid kami yang mungkin saja akan hadir di pintu rumah Anda.<br />
Ya, pesatnya perkembangan kawasan-kawasan penyangga Jakarta<br />
membuat kami terpanggil untuk melayani kebutuhan informasi<br />
Anda dengan lebih maksimal, khususnya tentang kawasan dimana<br />
Anda berada. Itulah sebabnya, tabloid Rumah123.com akan<br />
berevolusi menjadi tabloid kawasan pertama di Indonesia, yang<br />
masuk pada empat kawasan berbeda yakni Pluit-Serpong, Gading-<br />
Bekasi, Depok-Cibubur dan Sentul-Bogor.<br />
Sejumlah terobosan dan inovasi lain pun tengah kami siapkan<br />
untuk diluncurkan oleh grup Rumah123.com di tahun ini. Pastinya,<br />
Anda akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya karena<br />
Anda adalah pembaca setia kami.<br />
Selamat mengonsumsi dan berinvestasi!<br />
Ferdinand Lamak<br />
Chief Editor<br />
Rumah123 Publishing<br />
CHIEF EDITOR Ferdinand Lamak EDITOR Haryanto, Dedy Mulyadi Hartono, Tinu Sicara,<br />
Oktaviano Donald GRAPHIC DESIGNER Koko Wijayatmoko CIRCULATION Laksmi Hariputri<br />
ADVERTISING Susana Njo, Sari Hidayat, Amri Syawfial, Wenda Claudia Dompas,<br />
Rieftana Julianda LISTING Tao Putri FINANCE, HR & ADMINISTRATION Valentinus Angga,<br />
Dini Indriani<br />
Situs Properti No 1 di Indonesia<br />
Kreasi dan<br />
Inovasi<br />
di Tahun<br />
2013<br />
COUNTRY MANAGER Andy Roberts MANAGEMENT Meddy H. Papinka, Julia Sri Ulina,<br />
Alexander Louiciano, Kemas Antonius
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />
5
inside<br />
JANUARI 2013<br />
NTS<br />
04 SURAT REDAKSI<br />
20 FOKUS UTAMA<br />
BAKAL KUASAI PASAR RUMAH DI<br />
JABODETABEK<br />
PSPI menyebutkan rumah tinggal dengan harga di bawah Rp 500<br />
juta per unit, akan menjadi pasar terbesar di sektor perumahan<br />
tahun ini. Sedangkan untuk apartemen milik (strata-title), yang<br />
paling diminati adalah apartemen dengan harga di bawah Rp 600<br />
juta per unit.<br />
6<br />
Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
CO<br />
NTE<br />
20<br />
48<br />
14<br />
14 NEW PROJECT - THE BELLEVUE<br />
THE BELLEVUE TAWARKAN PROMO<br />
SPEKTAKULER AWAL TAHUN<br />
Melihat geliat bisnis ini mulai diminati, PT Bina Usaha Nusantara<br />
hadir menawarkan The Bellevue @Radio Dalam. Sebanyak 153<br />
unit service apartment yang dimulai dari lantai dasar hingga lantai<br />
7 dan 40 unit residential untuk 8-9 lantai ini menawarkan<br />
beragam tipe.<br />
48 EXECUTIVE VIEW<br />
PROPERTI, BISNIS YANG TIDAK ADA<br />
MATINYA<br />
Ketika didirikan oleh Gunarso Susanto Margono di tahun 1980,<br />
Gapuraprima Group telah melahirkan beberapa perumahan di<br />
sekitar Bekasi dan Bogor. Bahkan ketika menjadi perusahaan<br />
terbuka, PT Perdana Gapuraprima Tbk., terus memperluas<br />
portofolio proyek-proyeknya.<br />
Sebagai salah satu bidang subholding company dari<br />
Gapuraprima Group, pengembang satu ini juga telah<br />
mengembang proyek nan lengkap seperti apartemen, perkantoran<br />
dan pusat perdagangan yang tidak saja di Jabodetabek, tetapi<br />
juga di kota-kota besar lainnya di Indonesia.<br />
Hingga penghujung 2012, geliat pertumbuhan bisnisnya pun<br />
terus ditunjukkan oleh perusahaan ini.Lantas, bagaimana kiprah<br />
bisnis serta rencana juga strateginya di tahun 2013 ini?<br />
Simak wawancara Rudy Margono, Direktur Utama Gapuraprima<br />
Group, yang juga Ketua DPD REI Jakarta ini.
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />
7
inside<br />
JANUARI 2013<br />
8<br />
Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
CO<br />
NTE<br />
NTS<br />
56<br />
56 DESAIN<br />
WARNA MENURUT FENGSHUI DI 2012<br />
Presiden minta para menteri wajib menyimak dan merespons secara<br />
positif permintaan REI. Pemerintah akan terus mengembangkan dan<br />
menetapkan kebijakan dan aturan yang tepat. “Tidak mungkin kita<br />
mengembangkan kebijakan dan aturan yang menghambat,” kata<br />
Kepala Negara.<br />
42 LUXURY PROPERTY - CASAVIIA@KEMANG<br />
HUNIAN DOUBLE DECKER<br />
DI LOKASI PREMIUM<br />
Kawasan di Jakarta Selatan seperti Kemang masih menjadi<br />
lokasi favorit sebagai tempat tinggal oleh siapa pun. Di kawasan<br />
ini banyak pusat hiburan seperti kafe, restoran, galeri seni,<br />
supermarket dan lain. Memang citra gaul pun begitu lekat dengan<br />
Kemang, kawasan yang banyak dihuni ekspatriat. Faktor ini<br />
jugalah yang membuat PT Asta Griya Development tertarik untuk<br />
mengembangkan hunian eksklusif di kawasan Kemang ini. Nama<br />
perumahannya Casaviia @Kemang.<br />
53 CONSUMER ISSUE<br />
KEPEMILIKAN ASING<br />
Presiden minta para menteri wajib menyimak dan merespons secara<br />
positif permintaan REI. Pemerintah akan terus mengembangkan dan<br />
menetapkan kebijakan dan aturan yang tepat. “Tidak mungkin kita<br />
mengembangkan kebijakan dan aturan yang menghambat,” kata<br />
Kepala Negara.<br />
66 BUILDING MATERIAL<br />
CAT ANTI BAKTERI<br />
Nippon Paint latah dengan mengeluarkan Odour Less dan<br />
Vinilex Fresh. Odour Less menawarkan kelebihan cat tanpa bau,<br />
hampir bebas VOC (volatile organic compound), anti bacteria,<br />
tanpa hambatan logam berat, anti jamur dan mudah dibersihkan.<br />
Sementara Vinilex Fresh dengan kelebihan formula anti bakteri tahan<br />
lebih dari 5 tahun, tahan jamur dan lumut, mudah dibersihkan, dan<br />
tidak mengandung merkuri dan logam.<br />
BERLANGGANANLAH SEKARANG !<br />
HEMAT HINGGA 25%<br />
Ya! Saya ingin Berlangganan!!<br />
Saya ingin berlangganan MAJALAH PROPERTI RUMAH123.com mulai edisi berikutnya!<br />
Nama:<br />
Alamat Pengiriman:<br />
Kota: Kode Pos:<br />
Telepon/HP:<br />
Email:<br />
Berlangganan 12 Edisi (jabodetabek)<br />
Harga Normal : Rp. 240.000,-<br />
Harga Promosi : Rp. 180.000,-<br />
Tanda Tangan:<br />
Tanggal:<br />
42<br />
Untuk berlangganan hubungi: LAKSMI (021) 7819 222<br />
atau Redaksi: Gedung Buncit 36, Lt.3, Jl. Warung Jati Barat No.36, Ragunan<br />
Jakarta - 12550 telp. +62-21-7819222 Fax. +62-21-78845337,<br />
78845354 Email: www.marketing@rumah123.com
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />
9
Kilas Bisnis<br />
Max3 Layanan Terbaru<br />
dari Biznet<br />
Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet Networks sedang menjelaskan max3 yakni layanan internet rumahan dengan<br />
bonus cable tv kepada sejumlah wartawan di Jakarta (6/12).<br />
Sebagai penyedia jaringan<br />
telekomunikasi dan multimedia<br />
Biznet Networks meluncurkan max3.<br />
Sebuah layanan internet unlimited dengan<br />
bonus tayangan puluhan channel lokal<br />
dan intenasional dengan kualitas standard<br />
definition (SD) dan high definition (HD).<br />
Pasar max3 adalah keluarga-keluarga<br />
muda baru. Strategi yang dijalankan max3<br />
adalah dengan pelayanan yang prima<br />
dan jaringan internet yang baik. Lalu,<br />
jaringan TV yang memang menyasar<br />
untuk keluarga. “Kualitas pelayanan dan<br />
pengalaman, dua hal itulah dalam kami<br />
berstrategi,” ungkap Presiden Direktur<br />
Biznet Networks di Jakarta (6/12).<br />
Kebutuhan perumahan memang<br />
dirasakan masih kurang untuk<br />
masyarakat. Hal itulah yang<br />
membuat PT Perkebunan Nusantara II<br />
(PTPN II) menyediakan rumah untuk para<br />
karyawannya sebagai bagian kompensasi<br />
Santunan Hari Tua.<br />
Tentunya PTPN II menggandeng Perum<br />
Perumnas untuk membentuk perusahaan<br />
patungan yaitu PT Nusa Dua Berkala<br />
sebagai yang mengelola aset (asset<br />
management) dan PT Propernas Nusa Dua<br />
sebagai perusahaan properti (developer<br />
10 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
max3 memberikan layanan internet<br />
dengan kecepatan mulai 2 Mbps hingga<br />
25 Mbps dan lebih dari 75 tayangan<br />
channel lokal dan intenasional. “Fiturnya<br />
dengan personal video recorder yang<br />
dapat merekam, memutar ulang dan<br />
melakukan pause pada tayangan yang<br />
favorit Anda,” papar Adi.<br />
Alasan Biznet memasuki bisnis cable<br />
TV. Adi menjelaskan bahwa peluangnya<br />
saat ini masih besar. “Karena kebutuhan<br />
teknologi kian besar terutama untuk<br />
hiburan internet dan saluran TV,” ucapnya.<br />
Patungan PTPN II Kerjasama<br />
dengan Perumnas<br />
management). Perjanjian pendirian<br />
perusahaan patungan tersebut merupakan<br />
tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU)<br />
antara PTPN II dengan Perum Perumnas di<br />
Jakarta (20/12).<br />
Untuk PT Nusa Dua Berkala sebagai<br />
aset manajemen komposisi kepemilikan<br />
sahamnya PTPN II sekitar 99 persen<br />
dan Perum Perumnas sekitar 1 persen.<br />
Sementara PT Propernas Nusa Dua sebagai<br />
perusahaan properti komposisinya 51<br />
persen untuk Perum Perumnas dan 49<br />
persen untuk PTPN II.<br />
Propan<br />
Luncurkan<br />
Warna-warna<br />
Khas Nusantara<br />
Produsen cat Propan meluncurkan Propan<br />
Warna Nusantara 1-iColor Propan 2013 di<br />
Jakarta (16/1). Menariknya, pihak Propan<br />
mengambil tema warna khas dari pulaupulau<br />
di Indonesia. Seperti Jawa memiliki<br />
kelas dengan warna hijau, kuning, dan emas.<br />
Warna yang menghormati sehingga warna<br />
pastel tepat untuk membantu atmosfer di<br />
Yogja.<br />
Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah<br />
memiliki nature yang kuat, hijau atau hitam.<br />
Aksen-aksen bisa dilihat dari ornamen<br />
Dayak. Selain itu Bali identik dengan warna<br />
merah, putih, dan hitam. Mengusung<br />
Trimurti kuat secara landscape paling<br />
essential.<br />
Warna 2013 mengusung unsur Psychology,<br />
culture, and technology. Berbagai pendapat<br />
mengenai warna Nusantara menjadi<br />
pertimbangan untuk Propan Raya dalam<br />
kreasi warna yang akan di launching pada<br />
pertengahan tahun 2013 dengan konsep<br />
“Warna Nusantara” Indonesia.<br />
Untuk meramu tren warna nusantara<br />
tersebut dihadiri oleh beberapa ahli<br />
diantaranya, seperti Ir. Popo Danes (arsitek<br />
Bali), Prof. Dr. Ir Josep Prijotomo dan Endy<br />
Subijono (Ketua Ikatan Arsitek Indonesia).<br />
Interior designer diantaranya Olivia Avanca,<br />
Zainal Abidin, dan Chaidir Indera. Developer<br />
pun turut diundang seperti Ryan Brasali<br />
(General Manager PT Belaputra Intiland)<br />
dan Rivanus Dewanto (Deputy Department<br />
Head Total Bangun Persada Tbk). Tidak<br />
ketinggalan fotografer terkenal Imam<br />
Hartoyo.
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 11
Kilas Bisnis<br />
Ground Breaking<br />
Depok Mansion<br />
Sebut saja, town house terbaru<br />
berkonsep luxurious residences Depok<br />
Mansion menggelar ground breaking<br />
dihadiri oleh direksi serta pejabat setempat.<br />
Diatas lahan seluas 1 hektar dengan 37 unit<br />
hunian yang dipasarkan, town house satu ini<br />
menghadirkan berbagai keunggulan. Mulai<br />
Lima Proyek<br />
Terbaru dari<br />
Adhi Karya<br />
Proyek properti Adhi Karya melalui<br />
anak usahanya PT Adhi Persada<br />
Properti (APP) yang akan dibangun<br />
pada Januari 2013, diantaranya Grand<br />
Taman Melati Margonda dan Grand<br />
Dhika City Bekasi. Grand Taman Melati<br />
Margonda merupakan sebuah kawasan<br />
terpadu dengan luas sekitar 1740 meter<br />
persegi yang mencakup apartemen,<br />
perkantoran rukan dan kios.<br />
Sementara Grand Dhika City Bekasi<br />
berada di Jalan H. Djoyomartono Bekasi<br />
Timur ini berdiri diatas lahan sekitar 6,5<br />
hektar yang terdiri apartemen, hotel<br />
berbintang, lifestyle mall dan food<br />
arcade.<br />
Nah, proyek properti lainnya yang<br />
dikembangkan Adhi ada di sekitar<br />
Jakarta Selatan. Tepatnya di kawasan<br />
Blok M dengan proyek Gran Dhika Hotel<br />
Blok M.<br />
Adhi Karya pun dengan waktu<br />
bersamaan meluncurkan proyek real<br />
estate di Cinere dan Sidoarjo melalui<br />
anak usahnya PT Adhi Realti (APR).<br />
Proyek itu The Taman Dhika Cinere dan<br />
The Taman Dhika Sidoarjo Kota. The<br />
Taman Dhika Cinere merupakan landed<br />
house yang mulai dipasarkan pada<br />
awal Oktober 2012 dengan tipe mulai<br />
40/84 hingga 120/180. Dan harga yang<br />
dipatok mulai dari Rp370 juta hingga<br />
Rp1 miliar.<br />
Lalu The Taman Dhika Sidoarjo Kota<br />
merupakan proyek diluar Jabodetabek.<br />
Berada di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur<br />
yang terdiri dari landed house dan ruko.<br />
12 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
dengan pemilihan<br />
lokasi yang strategis, keindahan tampilan<br />
hunian hingga keasrian serta kenyaman<br />
lingkungannya coba dituangkan.<br />
Buah pengembangan PT Mandiri Pro,<br />
member of PT. Karya Bangun Mandiri<br />
sebagai developer. Depok Mansion di<br />
Kesegaran pemandangan flower hills<br />
yang memikat itulah yang ditawarkan<br />
oleh cluster ke-6 di Vimala Hills Villa &<br />
Resort. Tak hanya itu, pihak pengembangnya<br />
PT Putra Adhi Prima member of Agung<br />
Podomoro Land (APL) berada berdekatan<br />
dengan bukit bunga yang terhampar dihiasi<br />
aneka warna bunga.<br />
Cluster Krakatau tersedia dalam pilihan<br />
unit diantaranya 2 kamar, 3 kamar, 4 kamar<br />
hingga 5 kamar yang dapat disesuaikan<br />
development oleh<br />
pengembang<br />
senantiasa<br />
mengedepankan<br />
eksklusifitas yang<br />
maksimal.<br />
Awal Januari 2013,<br />
Depok Mansion<br />
mulai memasarkan<br />
dan pembangunan unit rumahnya. Unit<br />
hunian yang dipasarkan mengadopsi gaya<br />
arsitektur tropis ini memiliki tipe rumah<br />
yang dipasarkan tiga tipe mulai LT 72m2/LB<br />
120m2, LT 80m2/LB 130m2 dan LT 84m2/LB<br />
140m2. Masing-masing tipe terdiri dari tiga<br />
lantai dengan empat kamar tidur.<br />
Resort Krakatau,<br />
Cluster Keenam di Vimala Hills Villa<br />
& Resort<br />
Direksi PT. Karya Bangun Mandiri selaku developer dan<br />
pejabat setempat menggelar ground breaking, menandai<br />
prosesi pembangunan infrastruktur Depok Mansion.<br />
Zaldy Wihardja Marketing General Manager Vimala Hills<br />
Villa & Resort sedang menjelaskan cluster Krakatau kepada<br />
sejumlah wartawan di Jakarta (5/12).<br />
kebutuhan. Nah, menariknya lokasi<br />
cluster Krakatau lebih tinggi dikelilingi<br />
pemandangan Gunung Pangrango, Gunung<br />
Salak dan Gunung Geulis.<br />
Hingga saat ini progres proyek Vimala Hills<br />
Villa & Resort telah dibangun marketing<br />
galeri dan infrastruktur jalan hingga taman<br />
bunga. Direncanakan pembangunan selesai<br />
pada 2014 dan tahap berikutnya dibangun<br />
Hotel Pullman bintang lima.
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 13
New Project<br />
The Bellevue<br />
THE BELLEVUE<br />
TAWARKAN PROMO<br />
SPEKTAKULER<br />
AWAL TAHUN<br />
Selain apartemen dan landed<br />
house, kondotel juga menjadi<br />
pilihan investasi. Tak hanya<br />
menjanjikan, tapi juga<br />
memberikan keuntungan yang<br />
pasti.<br />
Teks: Haryanto & Dedy Mulyadi | Foto: Istimewa<br />
Pasar properti di Indonesia khususnya di<br />
Jakarta terus menampakkan geliatnya.<br />
Booming bisnis tersebut juga terasa<br />
pada jenis properti berikut ini. Sebut saja<br />
kondominium hotel atau biasa di kenal<br />
kondotel.<br />
Bagi masyarakat yang peka membaca<br />
peluang bisnis, hadirnya properti ini justru<br />
menjadi sebuah pilihan produk investasi.<br />
Bahkan jika mencermati perputaran bisnis<br />
ini, keuntungan yang diperoleh tak hanya<br />
sesaat.<br />
Kini kondotel juga biasa digunakan orang<br />
untuk berburu keuntungan dengan cara<br />
dijual kembali dengan harga lebih tinggi,<br />
dikontrakkan, atau disewakan. Tak salah jika<br />
investasi kondotel yang harganya miliaran<br />
rupiah bahkan cepat ludes diserbu pembeli.<br />
Melihat geliat bisnis ini mulai diminati, PT<br />
Bina Usaha Nusantara hadir menawarkan<br />
The Bellevue @Radio Dalam. Sebanyak 153<br />
unit kondotel yang dimulai dari lantai dasar<br />
hingga lantai 7 dan 40 unit residential untuk<br />
8-9 lantai ini menawarkan beragam tipe.<br />
Ragam unitnya ditawarkan mulai tipe Studio<br />
dengan luasan semi gross sekitar 30,19<br />
meter persegi. Lalu, 2 bedroom dengan<br />
luas semi gross 60,38 meter persegi. Dan, 3<br />
bedroom yang memiliki luas sekitar 99,34<br />
meter persegi.<br />
Menurut Reni San San, Direktur Marketing<br />
PT Bina Usaha Nusantara, pertumbuhan<br />
pusat bisnis di kawasan sekitar The Bellevue<br />
cukup pesat dan baik. “Terbukti dengan<br />
tumbuhnya office tower di kawasan ini.<br />
Dipastikan ada sebuah pasokan hotel.<br />
14 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
The Bellevue yang menggandeng jaringan<br />
hotel internasional Best Western ini<br />
mengusung konsep kondotel dengan<br />
hotel bisnis. “Kami berorientasi dengan<br />
kebutuhan bisnis di kawasan Pondok Indah<br />
dan sekitarnya,” ungkap Reni.<br />
Lebih lanjut Reni menuturkan, investasi<br />
di The Bellevue mendapatkan return<br />
guarantee sebesar 20% dalam 2 tahun.<br />
“Selain itu, pembeli pun bisa menikmati<br />
hunian miliknya tanpa dikenai biaya berupa<br />
30 points free stay selama satu tahun,”<br />
tegasnya.<br />
Dikatakan Reni, model investasi kondotel<br />
memiliki perbedaan dibandingkan dengan<br />
rumah tinggal (landed house). Jika investor<br />
rumah menitikberatkan pada keuntungan<br />
modal (capital gain) dari kenaikan harga jual<br />
rumah, investor kondotel mengedepankan<br />
keuntungan rutin dari nilai sewa unit.<br />
Untuk mendapatkan unit terbaik, pihak<br />
pengembang menawarkan cara pembayaran<br />
menarik. Seperti bunga khusus dengan<br />
6,75% fix selama 2 tahun. The Bellevue<br />
juga melakukan promo spektakuler awal<br />
tahun berupa cicilan mulai Rp1 jutaan. Jika<br />
konsumen membeli pada periode Januari-<br />
Februari 2013, mereka dapat kemudahan<br />
berupa cicilan yang cukup terjangkau.
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 15
New Project<br />
“Dari return guarantee sebesar 20%, kami<br />
keluarkan di awal untuk memotong cicilan<br />
konsumen. Dengan menerapkan rental<br />
guarantee di awal, konsumen cukup<br />
mencicil hanya Rp1 jutaan saja,” ucap Reni.<br />
Reni lebih rinci memaparkan jika membeli<br />
unit pada periode sebelumnya. “Mereka<br />
yang telah membeli sejak awal, rental<br />
guarantee kami bayarkan setelah serah<br />
terima kunci. Tapi jika Anda membeli saat<br />
promo periode ini, besar biaya pokok<br />
cicilannya jadi lebih ringan,” terangnya.<br />
Konsumen yang menggunakan pembiayaan<br />
melalui KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).<br />
dalam waktu 10 tahun misalnya, konsumen<br />
bisa mencicil hanya dengan Rp1 juta.<br />
Tentunya selama periode bunga fix selama<br />
dua tahun yang ditentukan oleh perbankan.<br />
Progress pembangunan kondotel<br />
The Bellevue<br />
16 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Khusus pembelian di bulan Januari,<br />
konsumen akan mendapatkan pilihan<br />
hadiah langsung berupa TV LCD 32, iPad 3,<br />
tiket pesawat ke Bali juga laptop Macbook.<br />
“Pada prinsipnya, kami memberikan<br />
berbagai kemudahan untuk berinvestasi<br />
di apartemen dan kondotel di kawasan<br />
elit Pondok Indah,” papar Reni. Sejak<br />
dipasarkan, harga jualnya juga telah<br />
mengalami kenaikan sebesar 15% dalam<br />
waktu tiga bulan terakhir. Penjualan unitnya<br />
sendiri sudah mencapai 70%. Dan posisi<br />
harganya kini mulai Rp900 jutaan untuk tipe<br />
studio.<br />
Sementara fasilitas yang ditawarkan<br />
diantaranya, meeting room, spa, bar &<br />
resto, swimming poolside barbeque, business<br />
center, fitness room, security 24 hours hingga<br />
breakfast diatas roof building The Bellevue.<br />
“Nuansa interior dan eksterior yang<br />
membalut The Bellevue yakni modern dan<br />
eksotis dengan sentuhan etnik yang elegan,”<br />
tandas Reni.<br />
Saat ini progres pembangunan tengah<br />
berlangsung dan sudah memasuki tahap<br />
hingga lantai ketiga. The Bellevue juga<br />
direncanakan akan serah terima pada akhir<br />
2013. “Kami memiliki komitmen untuk<br />
merampungkan The Bellevue tepat waktu,”<br />
kata Reni.<br />
“Kami optimis dengan peningkatan<br />
penjualan juga waktu yang ditargetkan akan<br />
sesuai rencana.
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 17
18<br />
New Project<br />
KOMPLEKS PERGUDANGAN<br />
MODERN DAN STRATEGIS<br />
Kawasan Serang, kini bertambah ramai. Sebab, di sana ada satu<br />
kompleks pergudangan yang hadir: kompleks pergudangan Surya<br />
Naskah: Balaraja. Haryanto | Foto: Istimewa<br />
Kawasan industri merupakan pasar<br />
yang masih terbuka lebar. Hal itu<br />
berdasarkan laporan Industrial Estate<br />
Sector kuartal ketiga 2012 mengenai<br />
yang dikeluarkan Colliers International.<br />
Dalam laporan itu beberapa kawasan<br />
seperti Karawang, Bekasi, Serang, Jakarta,<br />
Tangerang dan Bogor.<br />
Menurut Ferry Salanto Associate Director<br />
Research Colliers International Indonesia,<br />
kendalanya adalah masih kekurangan<br />
persediaan lahan industri. “Penyerapan<br />
lahan hanya 53 hektar yang terserap oleh<br />
pasar. Dan ini penyerapannya sangat sedikit<br />
dibandingkan periode yang sama di tahun<br />
2012,” ungkapnya.<br />
Melihat potensi pasar tersebut PT Almega<br />
Nata Sarana meluncurkan kompleks<br />
pergudangan modern Surya Balaraja di<br />
salah satu kawasan industi yakni Serang.<br />
Surya Balaraja berada di Jalan Raya Serang<br />
Km. 28 Serang. Atau berada sekitar 2,5 km-3<br />
km dari exit tol Balaraja Barat.<br />
Menurut Rita Megawati, Kordinator Project<br />
Marketing PT Almega Nata Sarana di<br />
kawasan Balaraja memang banyak terdapat<br />
industri. “Untuk fase pertama lahan Surya<br />
Balaraja mencapai 20 hektar,” ungkapnya.<br />
Surya Balaraja terdiri dari 200 unit dengan<br />
tipe bangunan yang beragam. Diantaranya<br />
11x30; 11x36 dan 11x42. “Untuk lahan parkir<br />
sekitar 6 meter di depan pergudangan dan<br />
Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
2 meter halaman belakang,” jelas Rita.<br />
PT Almega Nata Sarana merupakan<br />
anak perusahaan dari PT Surya Semesta<br />
Perkasa. PT Surya Semesta Perkasa sekitar<br />
2 tahun yang lalu sudah mengeluarkan<br />
Pergudangan Surya Kadu di Jatake.<br />
Tepatnya exit tol Bitung. “Surya Kadu berdiri<br />
diatas lahan 8 hektar dengan 100-an unit.<br />
Hingga saat ini sudah 90 persen sold out,”<br />
papar Rita.<br />
Kompleks pergudangan sebenarnya dapat<br />
dilihat dari 3 faktor. Pertama, lokasi. Dan<br />
lokasi tersebut berhubungan dengan akses.<br />
Karena pergudangan itu berkaitan dengan<br />
distribusi barang.<br />
Kedua, dekat dengan pom bensin. Ketiga,<br />
dekat dengan jalur pipa gas. Dari ketiga<br />
aspek tersebut Surya Balaraja mencakup<br />
semua itu.<br />
Dengan one gate system security<br />
di kompleks pergudangan ini akan<br />
memudahkan dalam pengamanan kawasan<br />
sepanjang 24 jam. Menariknya, row jalan<br />
utama sekitar 20 meter persegi. Sementara<br />
kompleks pergudangan lain sekitar 14-16<br />
km. “Saat ini progress proyek sedang<br />
dilakukan pengerjaan infrastruktur,” kata<br />
Rita.<br />
Saat ini kompleks pergudangan modern<br />
Surya Balaraja sudah terjual 70% dalam<br />
waktu 1 hari pada saat launching tahap<br />
pertama. Untuk program promo, pihak<br />
pengembangnya juga masih memberikan<br />
potongan harga khusus untuk para peminat<br />
atau pembeli sampai akhir Januari 2013 dan<br />
berbagai program promo lain menjelang<br />
Imlek. Dan perlu diketahui harga unit akan<br />
naik per 1 Februari 2013.<br />
Dengan penataan lingkungan yang indah,<br />
rapi dan bebas banjir akan memberikan<br />
suasanan kenyamanan beraktifitas bagi<br />
konsumen untuk melakukan bisnisnya.<br />
dan merupakan pilihan terbaik berinvertasi<br />
untuk memilih kompleks pergudangan<br />
Surya Balaraja.
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 19
Laporan Utama<br />
Rumah Dibawah Rp600 Juta<br />
BAKAL KUASAI<br />
PASAR RUMAH<br />
DI JABODETABEK<br />
Bertambahnya kelompok kelas menengah membuat kebutuhan akan hunian dengan<br />
harga terjangkau semakin meningkat. Kisaran harga rumah yang paling banyak<br />
dicari saat ini adalah dibawah Rp600 juta.<br />
Naskah: Ferdinand Lamak, Haryanto, Oktoviano Donald dan Tinu Sicara | Foto: Dedy Mulyadi & Ferdinand Lamak<br />
Ahmad dan Julie adalah pasangan<br />
muda yang baru mulai menata<br />
rumah tangganya, menikah 4 tahun<br />
silam dan kini telah dikaruniai satu orang<br />
putera berusia 2.5 tahun. Sejak menikah,<br />
tinggal mereka hanya mengontrak sebuah<br />
rumah bertipe 45 di kawasan Tebet, Jakarta<br />
Selatan. Ditemani seorang pembantu,<br />
rumah berukuran segitu pas buat keempat<br />
mereka. Lokasinya pun dekat dengan kantor<br />
keduanya, Julie di sebuah BUMN di kawasan<br />
Gatot Subroto sedang Ahmad di kawasan<br />
Thamrin, kantor operator telekomunikasi.<br />
Empat tahun sudah mereka berencana<br />
untuk membeli sebuah rumah di kawasan<br />
yang tak jauh dari Jakarta. Pada mulanya,<br />
mereka mengincar kawasan Serpong.<br />
“Waktu itu di pinggir Serpong masih ada<br />
rumah yang harganya Rp200-an juta. Tapi<br />
kami batal ngambil karena suku bunga KPR<br />
waktu itu masih tinggi sekali. Eh ternyata,<br />
20 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
uang yang sedianya buat down payment,<br />
malah kepake. Sekarang mau nyari rumah<br />
di kawasan itu harganya sudah tinggi-tinggi<br />
semua.”<br />
Pada pameran properti di Jakarta<br />
Convention Center setahun lalu, isengiseng<br />
mereka datang melihat-lihat proyek<br />
yang berpameran di sana. Dapatlah mereka<br />
brosur cluster di Kota Harapan Indah, di<br />
Bekasi yang masih memiliki persediaan<br />
unit rumah di harga Rp600-an juta. “Kata<br />
teman saya, kawasannya bagus sehingga<br />
kami datang melihat ke sana. Ternyata<br />
benar, akhirnya kami kami putuskan untuk<br />
ngambil di salah satu cluster di sana. Tapi<br />
sekarang hanya dalam tempo setengah<br />
tahun saja harganya sudah di atas Rp800an.<br />
Stoknya juga sudah terbatas sekali,” ujar<br />
Julie setengah mempromosikan perumahan<br />
pilihan mereka.<br />
Pasangan di atas hanyalah contoh dari<br />
sekian banyak orang yang terlambat<br />
memutuskan untuk membeli rumah di<br />
beberapa tahun lalu saat harga masih relatif<br />
rendah, dan akhirnya terpaksa membeli<br />
ketika harga sudah melambung tinggi.<br />
Terlambat memutuskan, harga makin<br />
melambung<br />
Setyo Maharso, Ketua DPP REI beberapa<br />
waktu lalu mengungkapkan, rumah dengan<br />
harga sekitar Rp200 juta hingga Rp600 juta<br />
menjadi primadona alias paling banyak<br />
diminati oleh masyarakat Indonesia.<br />
"Dari hasil pameran kami beberapa waktu<br />
lalu, respon paling besar masyarakat untuk<br />
membeli Rp 200-600 juta," ungkapnya<br />
seusai paparan FIABCI Indonesia-BNI<br />
Prix D'Excellence Awards 2012 di Jakarta,<br />
November lalu.
Permintaan akan rumah dengan harga<br />
berkisar antara Rp200 juta hingga Rp600<br />
juta ini berasal dari masyarakat kelas<br />
menengah yang terus tumbuh. Asal tahu<br />
saja, kelompok ini memang menjadi pasar<br />
potensial dengan jumlah yang sangat<br />
banyak. Apalagi melihat struktur penduduk<br />
Indonesia yang berbentuk piramid, maka<br />
tidak dapat dipungkiri bila kelas menangah<br />
memang memiliki daya beli paling tinggi.<br />
Karenanya, penjualan properti pada kelas ini<br />
diakui paling kencang.<br />
Pernyataan Setyo ini diamini pula oleh riset<br />
Pusat Studi Properti Indonesia. Menurut<br />
lembaga riset milik pengamat properti<br />
Panangian Simanungkalit ini, hunian dengan<br />
harga di bawah Rp600 juta per unit akan<br />
menguasai 60%-70% penjualan residensial<br />
di tahun 2013. Segmen residensial<br />
menengah cenderung meningkat seiring<br />
bertambahnya kelas menengah dan<br />
tingginya kebutuhan tempat tinggal untuk<br />
dihuni.<br />
PSPI menyebutkan rumah tinggal dengan<br />
harga di bawah Rp 500 juta per unit, akan<br />
menjadi pasar terbesar di sektor perumahan<br />
tahun ini. Sedangkan untuk apartemen milik<br />
(strata-title), yang paling diminati adalah<br />
apartemen dengan harga di bawah Rp 600<br />
juta per unit.<br />
“Sekitar 60%-70% penjualan rumah dan<br />
apartemen pada tahun ini akan berasal dari<br />
segmen menengah dan menengah bawah,”<br />
kata Panangian Simanungkalit, Direktur<br />
Eksekutif PSPI, di Jakarta.<br />
Menurut prediksi PSPI, penjualan semua<br />
sektor industri properti seperti rumah<br />
tinggal, rumah bandar (townhouse),<br />
apartemen strata title, kantor strata title,<br />
dan pusat perbelanjaan akan tetap tumbuh<br />
Kawasan Serpong: Masih tersedia di<br />
sekitar BSD City<br />
sekitar 8%-12% pada 2013, baik dari sisi<br />
harga maupun tingkat sewa.<br />
”Kami melihat industri properti tahun depan<br />
secara umum akan terus tumbuh pada<br />
tingkat yang tinggi, atau paling tidak sama<br />
seperti tahun ini yakni sekitar 13% sampai<br />
15%,” ujarnya.<br />
Kawasan pemasok rumah di bawah<br />
Rp600 jutaan<br />
Riset Majalah Rumah123 menemukan<br />
indikator yang menunjukkan peta<br />
persebaran perumahan di segmen harga<br />
ini. Dari sisi kawasan, perumahan di<br />
kisaran Rp600 jutaan kebawah, masih bisa<br />
ditemukan di kawasan yang strategis.<br />
Strategis yang berarti, tidak terpaut jauh<br />
dari pusat-pusat pertumbuhan seperti<br />
kawasan Serpong, Bekasi Barat, Cibubur,<br />
Cinere, Bintaro dan Karawaci. Tak juga patut<br />
untuk disebut berada di kawasan pinggiran<br />
lantaran keberadaan mereka sesungguhnya<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 21
Laporan Utama<br />
mengapit perumahan berskala kota yang<br />
superlengkap dengan berbagai fasilitas bagi<br />
penghuni. Selain soal fasilitas, kawasan ini<br />
juga memberikan kemudahan bagi para<br />
penghuninya dalam hal akses transportasi<br />
umum, baik sarana maupun prasarana yang<br />
tersedia. Dengan kondisi ini maka, penghuni<br />
perumahan dapat memanfaatkan berbagai<br />
fasilitas yang tersedia di sekitarnya.<br />
Tak hanya di daerah penyangga Jakarta<br />
saja, perumahan di kisaran harga ini berada.<br />
Di Jakarta pun masih ada. Paling tidak, itu<br />
yang dikatakan oleh Ferry Salanto, Associate<br />
Director Research Colliers International<br />
Indonesia baru-baru ini. Ia mengatakan,<br />
sekitar kawasan Jakarta Barat seperti<br />
Kemanggisan, Kebon Jeruk dan Meruya<br />
pun masih memiliki persediaan rumah di<br />
kisaran harga ini. Karena memang disana<br />
potensinya besar. Lalu juga kawasan di<br />
dekat CBD seperti sekitar Cempaka Putih<br />
dan DI Panjaitan di Jakarta Timur.<br />
“Dan kawasan Jakarta Selatan masih<br />
ada yang harga segitu. Sekitar kawasan<br />
Ciledug, Lebak Bulus, pinggiran Pondok<br />
Indah. Tentunya bukan berada di jalan<br />
utama. Second corridor tersebut merupakan<br />
kawasan untuk kelas menangah. Nah, masuk<br />
ke dalam kota Jakarta baru untuk kalangan<br />
menengah atas. Intinya daerah yang<br />
terbilang favorit itu, pastinya dikembangkan<br />
oleh pengembang yang memiliki nama.<br />
Seperti Bintaro, BSD City dan Alam Sutera.”<br />
papar Ferry.<br />
Menurut dia, permintaan rumah kelas<br />
menengah memang besar. Terbukti dengan<br />
adanya pengembang baru dan relatif<br />
belum memiliki nama, masih menjual unit<br />
rumahnya di kisaran harga itu. Hasilnya,<br />
produknya terbukti laku keras di pasar.<br />
“Memang kalangan menengah sedang naik<br />
daun sehingga mereka dipastikan mencari<br />
hunian yang disukai. Dan, alasan lainnya<br />
adalah harga rumah Rp600 juta yang paling<br />
terjangkau dibandingkan dengan rumah<br />
kelas atas.“ jelas Ferry.<br />
22 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
“Sekitar 60%-70%<br />
penjualan rumah<br />
dan apartemen<br />
pada tahun ini akan<br />
berasal dari segmen<br />
menengah dan<br />
menengah bawah.”<br />
- Panangian Simanungkalit<br />
Primadona penjualan rumah 2013<br />
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat asosiasi<br />
properti Real Estate Indonesia (REI), Harry<br />
Raharta, memperkirakan segmentasi rumah<br />
kelas menengah ke bawah akan menjadi<br />
primadona penjualan properti resident<br />
tahun depan. “Kemungkinan rumah yang<br />
paling diminati masyarakat adalah rumah<br />
kelas menengah dengan harga Rp 90-600<br />
juta,” kata Harry akhir Desember silam.<br />
Mantan Ketua DPD REI Jawa Barat ini pun<br />
menjelaskan, rumah dengan segmentasi<br />
harga tersebut banyak diminati masyarakat<br />
karena pembeli rumah kebanyakan<br />
berasal dari golongan menengah. Mereka,<br />
lanjutnya, membeli sesuai dengan<br />
kemampuan sesuai daya beli mereka<br />
masing-masing, yaitu rumah sedang.<br />
Baik dari ukuran mau pun harga. Walau<br />
demikian, kata dia, rumah kategori mewah<br />
dan horizontal juga akan tetap tumbuh<br />
dengan baik pada 2013. Terutama, di<br />
daerah perkotaan, seperti di Jakarta, yang<br />
ketersediaan tanahnya semakin menipis dan<br />
harganya melambung tinggi sehingga harus<br />
disiasati dengan pembangunan rumah<br />
horizontal.<br />
“Sebenarnya geliat penjualan perumahan<br />
ukuran sedang sudah mulai terjadi<br />
pada tahun ini,” kata dia. Namun sejak<br />
dikeluarkannya Undang-Undang Nomor<br />
1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan<br />
Kawasan Permukiman, yang melarang<br />
pengembang menjual rumah di bawah tipe<br />
36, penjualan rumah pun sempat tersendat.<br />
Ini menyebabkan masyarakat yang hanya<br />
mampu membeli rumah tipe 21-27 batal<br />
membeli rumah karena tidak didukung daya<br />
beli mereka. Aturan perumahan tersebut,<br />
kata Harry, menyebabkan penjualan hanya<br />
terbatas pada masyarakat yang mampu<br />
membeli rumah tipe 36 ke atas.<br />
Sebelumnya, REI sempat memprediksi<br />
pertumbuhan penjualan rumah, terutama<br />
perumahan tapak, akan tumbuh 20 persen<br />
pada 2012. REI awalnya memperkirakan<br />
penjualan rumah tapak maupun apartemen<br />
yang tergabung dalam asosiasinya tumbuh<br />
dari 320.000 unit rumah menjadi 400.000<br />
unit hingga akhir 2012 lalu.<br />
Senada dengan itu, Ari Tri Priyono, Asosiasi<br />
Pengembang Perumahan & Pemukiman<br />
Seluruh Indonesia (APERSI) DPD DKI Jakarta<br />
pun mengatakan, perumahan pada segmen<br />
harga 200-600 juta pasti akan terus menjadi<br />
incaran. Geliat kelas menengah akan terus<br />
menambah permintaan perumahan dengan<br />
harga itu. Juga akan banyak peumahanperumahan<br />
yang dibangun di area<br />
Jabodetabek dengan harga tersebut. Ada<br />
landed house, juga ada apartemen murah<br />
yang bisa memenuhi<br />
keinginan kelas menengah. Perumahan<br />
untuk segmen ini banyak. Level harga<br />
perumahan seperti ini akan laris, maka<br />
pengembang akan membangunnya di<br />
tahun 2013 ini.<br />
Namun, apakah masih mungkin untuk<br />
kota Jakarta? “Itu sangat susah ya, daerah<br />
pendukung seperti Depok dan Bekasi,<br />
juga Tangerang yang masih mungkin. Atau<br />
juga Bekasi, Bintaro, Depok, Tangerang.<br />
Kebanyakan perumahan itu berasal dari<br />
pengembang-pengembang Jakarta dan<br />
sebagian berasal dari pengembangpengembang<br />
dari daerah pendukung<br />
Jakarta.” tegas Ari.<br />
Kawasan Perumahan: Target kelas<br />
menengah lebih dominan
EKSEKUTIF MUDA<br />
JADI SASARAN PENGEMBANG<br />
Bagaimana potensi properti di tahun<br />
2013?<br />
Menurut kami potensi bisnis properti di<br />
tahun 2013 masih sangat baik. Dengan<br />
potensi yang ada sekarang ini, angka<br />
pertumbuhan ekonomi cukup bagus,<br />
kemudian juga terutama masyarakat<br />
berpenghasilan rendah. Banyak pasarnya<br />
pada kaum buruh, mess TNI, Polri,<br />
dan masayarakat umum yang kira-kira<br />
memenuhi persyaratan. Dari sisi buruh kan<br />
baru-baru ini ada kenaikan Upah Minimum<br />
Regional (UMR). Ini kan merupakan suatu<br />
posisi yang baik kan bagi kita. Mudah-<br />
Edy Ganefo , Ketua DPP APERSI<br />
mudahan dengan kenaikan UMR mereka<br />
akan terjangkau, sehingga mereka bisa<br />
menjadi prospek bagi properti.<br />
Bagaimana potensi perumahan dengan<br />
harga Rp200-600 juta di tahun 2013?<br />
Jadi diantara kelas menengah darimana<br />
perumahan itu ya, di bawah dua ratus,<br />
tentunya di bawah seratus, rumah subsidi<br />
itu merupakan barang yang sudah pasti<br />
yah. Sementara perumahan di kisaran<br />
Rp200-600 juta merupakan primadona<br />
juga.<br />
Kenapa demikian? Karena rumah yang di<br />
atas Rp600 juta, apalagi yang di atas Rp1<br />
milyar, sudah ada gejala-gejala overheating.<br />
Kenapa dikatakan overheating? Karena<br />
sudah adanya aturan yang dikeluarkan<br />
oleh BI melalui surat edaranya tentang<br />
loan to value (LTV) 70 persen untuk kredit<br />
pemilikan rumah (KPR), dimana uang muka<br />
pembelian itu diwajibkan dibayar minimal<br />
30 persen. Jadi, sudah terlihat adanya gejala<br />
bubble untuk rumah-rumah kelas atas. Oleh<br />
karena itu, mereka yang ingin membeli<br />
rumah hanya utuk berinvestasi saja akan<br />
berpikir kembali untuk membeli rumahrumah<br />
kelas atas.<br />
Apakah persediaan perumahan di<br />
Jabodetabek mendukung tren segmen<br />
harga tersebut?<br />
Kiranya pegembang akan melihat, karena<br />
rumah di atas tipe 70 itu sudah berat dan<br />
kemudian rumah kelas atas itu sudah<br />
overheating, atau mendekati bubble atau<br />
bahkan sudah bubble. Pengembang<br />
kiranya akan beralih kepada segmen ini,<br />
dengan harga 200-600 juta. Tentunya para<br />
pengembang akan berlomba membangun<br />
di area tersebut, karena pasarnya cukup<br />
bagus. Yang akan menjadi sasaran<br />
pengembang adalah para eksekutif muda<br />
yang mulai ingin memiliki rumah sendiri,<br />
atau pindah dari rumah yang kecil ke<br />
rumah menengah. Saya rasa untuk level<br />
di angka itu merupakan sesuatu hal yang<br />
menarik dan akan menjadi primadona bagi<br />
pengembang di tahun 2013 ini.<br />
Apakah masih mungkin untuk kota<br />
Jakarta?<br />
Untuk Jakarta saya rasa sudah sangat susah.<br />
Kalau berbicara mengenai Jakarta, kadangkadang<br />
orang berpikir bahwa Bintaro juga<br />
adalah Jakarta. Kalau kita ingin katakan<br />
bahwa Jakarta itu di Menteng, maka<br />
sangatlah tidak mungkin ya.<br />
Daerah mana saja yang masih mungkin<br />
di Jabodetabek untuk memasok<br />
perumahan?<br />
Di daerah Timur, saat ini sudah mulai<br />
dilirik orang. Selama ini memang untuk<br />
hunian atau perumahan pada segmen<br />
ini kebanyakan berada di daerah selatan,<br />
karena masih memungkinkan. Sekarang<br />
kan, harga di daerah selatan sudah<br />
mulai tinggi. Sekarang ini daerah Timur<br />
merupakan area yang cocok untuk<br />
membangun perumahan-perumahan<br />
dengan harga 200-600 juta tersebut. Atau,<br />
di derah sekitar pinggiran Jakarta lah,<br />
atau yang masih mendekati kota Jakarta.<br />
Daerah-daerah pendukung atau penyokong<br />
dengan akses-akses yang lebih dekat ke<br />
kota Jakarta.<br />
Daerah mana saja yang sudah tidak<br />
memungkinkan untuk perumahan<br />
dengan segmen harga tersebut?<br />
Jakarta tentunya sudah sulit untuk<br />
membangun perumahan dengan harga<br />
tersebut. Kalau di Tangerang untuk daerah<br />
kotanya sudah termasuk tinggi harganya,<br />
sehingga juga tidak memungkinkan lagi<br />
untuk membangun perumahan pada<br />
segmen itu. Bekasi juga sama. Di tengah<br />
kotanya akan sangat sulit untuk perumahan<br />
dengan harga kelas itu, sebab harganya<br />
sudah tinggi. Areanya mungkin hanya pada<br />
area-area di antara Jakarta dengan daerah<br />
pusat dari kota-kota pendukung. Jadi area<br />
yang sudah termasuk dengan kabupaten<br />
atau kota pendukung tetapi aksesnya<br />
lebih dekat dengan Jakarta merupakan<br />
daerah yang mungkin untuk membangun<br />
perumahan-perumahan dengan segmen<br />
harga Rp200-Rp600 juta.<br />
Perumahan-perumahan apa saja yang<br />
berada pada segmen harga tersebut?<br />
Saya rasa ada banyak sekali perumahan<br />
dengan segmen harga tersebut di daerah<br />
Jabodetabek.<br />
Pengembang mana saja yang<br />
mengembangkan hunian pada segmen<br />
harga tersebut?<br />
Kebanyakan pengembang-pengembang<br />
Jakarta dan sebagian berasal dari<br />
pengembang-pengembang dari daerah<br />
pendukung Jakarta. (DON)<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 23
Laporan Utama<br />
Bogor<br />
Nama Perumahan Lokasi<br />
24 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Tipe<br />
(Luas Bangunan/Luas<br />
Tanah)<br />
Fasilitas Harga<br />
Al-Azhar Green Garden Cibinong 90/96; 90/106 Sistem cluster Rp535.000.000-<br />
Rp550.000.000<br />
Bojong Gede Green Garden Bojong Gede, Bogor 33/60; 36/72; 40/84;<br />
48/84<br />
Bumi Cilebut Damai Cilebut, Sukaraja, Bogor 30/72; 36/72; 39/72;<br />
48/72<br />
Cluster eksklusif, masjid, fasilitas<br />
kantor, modern naturalis<br />
Taman bermain, masjid, fasilitas<br />
pendidikan,<br />
Rp198.000.000-<br />
Rp273.000.000<br />
Rp198.000.000-<br />
Rp427.000.000<br />
Bumi Citra Asri Bojonggede-Parung 36/60; 36/72 Hunian nyaman, masjid Rp93.000.000-Rp95.000.000<br />
Cibubur Mansion Cibubur, Bogor 36/72; 36/96; 45/72;<br />
45/99; 45/84; 60/96<br />
Citra Indah Jonggol, Cibubur Timur,<br />
Bogor<br />
Griya Bukit Jaya Cileungsi-Gunung Putri 36/72; 42/72; 56/84;<br />
74/96; 88/96; 62/60<br />
One gate system, keamanan 24 jam Rp284.000.000-<br />
Rp584.000.000<br />
36/90 Waterpark, sekolah, apotik, mini<br />
market, pasar segar, Bank&ATM<br />
center<br />
Fasilitas umum lengkap, billiard,<br />
kolam renang, gedung serbaguna<br />
Rp129.000.000<br />
Rp188.000.000-<br />
Rp443.000.000<br />
Kalisuren Paradise 3 Bojong Gede-Parung 36/72 Masjid, cluster eksklusif, Rp95.000.000<br />
Metland Cileungsi Cileungsi 22/72; 36/60; 42/90;<br />
45/105;<br />
The Summit Rancamaya<br />
Legacy<br />
Depok<br />
Nama Perumahan Lokasi<br />
Ruko, Sekolah, Mini Market,<br />
Sarana Ibadah, Sarana Olahraga<br />
Bogor 48/84 Cluster’s community garden,<br />
family zone, special amenities<br />
zone, river adventure zone,<br />
community sport zone<br />
Tipe<br />
(Luas Bangunan/Luas<br />
Tanah)<br />
Rp102.000.000-<br />
Rp360.000.00<br />
Mulai dari Rp395.000.000<br />
Fasilitas Harga<br />
Bella Casa Residence Depok 48/120 Sistem cluster Rp569.000.000<br />
Bukit Golf Riverside Cimanggis 68/90 Sistem cluster Rp519.000.000<br />
Erfina Kencana Regency Cibinong 58/112; 58/120 Sistem cluster Rp369.013.406-<br />
Rp430.054.794<br />
Grand Depok City Depok 36/88 Sistem cluster Rp408.000.000<br />
Grand Depok Residence Depok 58/185 Sistem cluster Rp563.000.000<br />
Greenland Forest Park<br />
Residence<br />
Sawangan, Depok 46/85; 46/124 Taman, dapur Rp388.000.000-<br />
Rp397.000.000<br />
Mutiara Sentosa Sawangan-Depok 36/72; 36/112; 36/167;<br />
36/213<br />
Sport Center; Kolam renang, Gym,<br />
lapangan Tennis<br />
Panorama Residence Sawangan, Depok 40/78; 48/84; 55/105 Club House, Sports Center;<br />
Lapangan Basket, Fustsal & Tennis<br />
Permata Cimanggis Cimanggis 30/72; 38/84; 45/84;<br />
54/105; 75/120<br />
Sawangan Residence<br />
Ideal<br />
Sawangan Village<br />
Taman Anyelir dan Griya<br />
Melati Mas<br />
Taman Arcadia<br />
Mediterania<br />
Kolam renang, badminton, sistem<br />
cluster<br />
Rp190.000.000-<br />
Rp418.000.000<br />
Rp345.000.000-<br />
Rp475.000.000<br />
Rp250.000.000-<br />
Rp555.555.000<br />
Cinangka, Depok 63/105 Sistem cluster Rp535.000.000<br />
Sawangan-Depok 30/72; 30/108; 36/72;<br />
36/108; 36/90; 36/180;<br />
45/120;<br />
Masjid, playground, lapangan futsal,<br />
kolam renang, lapangan badminton,<br />
ruko<br />
Depok 36/72; 36/76; 36/107 Dekat dengan pusat pendidikan,<br />
akses jalan yang mudah<br />
Mulai dari Rp193.000.000<br />
Rp304.000.000-<br />
Rp396.000.000<br />
Tapos, Depok 45/99 Sistem cluster Rp428.781.375
Taman Serua Cinangka, Depok 36/80; 36/106; 39/87;<br />
39/117; 45/100;<br />
45/126; 45/120<br />
Telaga Golf Sawangan Sawangan, Depok 40/90; 45/105; 78/109;<br />
81/128<br />
Lapangan basket, lapangan<br />
volley, badminton, futsal, masjid,<br />
posyandu<br />
Lake & Golf View, Keamanan 24<br />
jam, Jalan Lingkungan (up to 12<br />
m) dan lain-lain<br />
Rp251.000.000-<br />
Rp353.000.000<br />
Rp319.000.000-<br />
Rp555.000.000<br />
Telaga Jambu Depok 58/147 Sistem cluster Rp502.000.000<br />
Vila Casablanca Sawangan, Depok,<br />
Jawa Barat<br />
Tangerang<br />
Nama Perumahan Lokasi<br />
36/84 Sistem cluster Rp317.800.000<br />
Tipe<br />
(Luas Bangunan/Luas<br />
Tanah)<br />
Fasilitas Harga<br />
Modern Hill Pondok cabe, Tangerang 61/90 Sarana olahraga, sistem cluster Rp561.000.000<br />
Mutiara Residence Bintaro Pondok Aren, Tangerang 65/81; 65/90 Sistem cluster Rp528.000.000-Rp540.000.000<br />
Plataran Indah Bintaro Kampung sawah,<br />
Tangerang<br />
Serpong Garden Serpong 22/60; 30/72; 36/72;<br />
45/72; 45/84; 65/84;<br />
70/98<br />
Serpong Suradita Residence Serpong 36/72; 36/96; 45/120;<br />
60/72; 96/72<br />
Citra Indah Jonggol, Cibubur Timur,<br />
Bogor<br />
Griya Bukit Jaya Cileungsi-Gunung Putri 36/72; 42/72; 56/84;<br />
74/96; 88/96; 62/60<br />
52/105 Sistem cluster Rp532.000.000<br />
Kolam renang, tennis court, children<br />
playground, jogging track<br />
Sistem cluster, keamanan 24 jam,<br />
area komersial transportasi 24 jam,<br />
pemancingan,outbod, rekreasi danau,<br />
36/90 Waterpark, sekolah, apotik, mini<br />
market, pasar segar, Bank&ATM center<br />
Fasilitas umum lengkap, billiard, kolam<br />
renang, gedung serbaguna<br />
Rp205.000.000-Rp595.000.000<br />
Rp199.000.000<br />
-Rp550.000.000<br />
Rp129.000.000<br />
Kalisuren Paradise 3 Bojong Gede-Parung 36/72 Masjid, cluster eksklusif, Rp95.000.000<br />
Metland Cileungsi Cileungsi 22/72; 36/60; 42/90;<br />
45/105;<br />
The Summit Rancamaya<br />
Legacy<br />
Bekasi<br />
Nama Perumahan Lokasi<br />
Ruko, Sekolah, Mini Market, Sarana<br />
Ibadah, Sarana Olahraga<br />
Bogor 48/84 Cluster’s community garden, family<br />
zone, special amenities zone, river<br />
adventure zone, community sport<br />
zone<br />
Tipe<br />
(Luas Bangunan/Luas<br />
Tanah)<br />
Bekasi Green City Bekasi Utara 36/77; 36/60 Sistem cluster, keamanan 24 jam,<br />
minimalis<br />
Graha Raya Pondok Jagung,<br />
Tangerang<br />
Rp188.000.000-Rp443.000.000<br />
Rp102.000.000-<br />
Rp360.000.00<br />
Mulai dari Rp395.000.000<br />
Fasilitas Harga<br />
Rp95.000.000<br />
69/72 Sistem cluster Rp590.000.000<br />
Grand Wisata Tambun 48/90 Sistem cluster Rp533.000.000<br />
Griya Bintaro Estate Ciputat, Tangerang 102/92 Sistem cluster Rp593.500.000<br />
Kemang Pratama Pekayon, Bekasi 47/90 Sistem cluster Rp536.000.000<br />
Kota Harapan Indah Bekasi 45/90 Sistem cluster, club house, jogging<br />
track, taman<br />
Rp471.450.000,-<br />
Metland Tambun Tambun, Bekasi 46/111 Sistem cluster Rp516.000.000<br />
Proper Botani Residence Narogong, Bekasi 58/90 Sistem cluster Rp513.000.000<br />
Metland Cileungsi Cileungsi 22/72; 36/60; 42/90;<br />
45/105;<br />
The Summit Rancamaya<br />
Legacy<br />
Ruko, Sekolah, Mini Market, Sarana<br />
Ibadah, Sarana Olahraga<br />
Bogor 48/84 Cluster’s community garden, family<br />
zone, special amenities zone, river<br />
adventure zone, community sport<br />
zone<br />
Rp102.000.000-<br />
Rp360.000.00<br />
Mulai dari Rp395.000.000<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 25
Laporan Utama<br />
KIAT JITU MEMILIH<br />
HUNIAN DIBAWAH<br />
RP600 JUTA<br />
Teks: Haryanto | Illustrasi: Istimewa<br />
Alangkah menyenangkan ketika<br />
Anda bisa bercengkerama bersama<br />
keluarga di dalam sebuah rumah yang<br />
nyaman, aman, dan tenang. Tidak heran bila<br />
akhirnya, banyak yang menempuh berbagai<br />
cara untuk mendapatkan sebuah rumah<br />
impian. Nah, bila Anda juga termasuk<br />
yang berencana memiliki hunian idaman,<br />
beberapa langkah berikut mungkin bisa<br />
menginspirasi.<br />
Berikut beberapa persiapan dan rencana<br />
yang matang ketika membeli rumah.<br />
1serasikan dengan jumlah dana<br />
yang dibutuhkan. Dalam hal ini,<br />
Anda harus bersikap realistis,<br />
agar tidak mengalami kesulitan<br />
keuangan di masa mendatang.<br />
26 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
2berburu rumah idaman melalui<br />
pameran-pameran yang sering<br />
diadakan di pusat belanja<br />
ataupun di tempat yang biasanya<br />
mengadakan pameran seperti<br />
Jakarta Convention Center. Ambil<br />
sebanyak mungkin brosur yang diberikan<br />
oleh sales di pameran tersebut. Atau Anda<br />
bisa mencari iklan-iklan perumahan di<br />
media cetak ataupun situs khusus properti.<br />
Dari situlah Anda dapat membayangkan<br />
rumah idaman dari segi desain, harga,<br />
lingkungan dan sebagainya.<br />
3survei rumah secara langsung<br />
agar Anda tidak kecewa<br />
di kemudian hari. Pastikan<br />
lingkungan rumah bersih, terawat,<br />
aman, nyaman, dan bebas banjir.<br />
Dengarkan pula saran dan opini<br />
dari rekan atau saudara yang mungkin<br />
pernah tinggal atau tinggal di sekitar rumah<br />
yang ingin Anda beli.<br />
Dan, terakhir perhatikan yang satu ini yakni<br />
layanan publik, terutama sekolah untuk si<br />
kecil. Sayangnya, sering kali layanan publik<br />
berbanding lurus dengan lokasi di pusat<br />
kota. Nyaris, tidak ada tempat pelayanan<br />
dan hiburan yang bisa diakses publik jika<br />
hunian berada di tempat terpencil atau jauh<br />
dari keramaian.<br />
Anda harus jeli dan pintar ada jenis layanan<br />
yang tersedia di lingkungan perumahan<br />
itu. Misal, layanan sifatnya rutin setiap hari<br />
(sekolah anak-anak) dan ada yang sifatnya<br />
rutin, tetapi cuma sekali seminggu atau<br />
sebulan (belanja di mal atau pasar). Malah,<br />
ada yang cuma sekali setahun (misalnya<br />
perpanjangan STNK) atau bahkan lima<br />
tahun (paspor dan SIM).<br />
Untuk itulah, rasanya, akan konyol sekali<br />
jika memilih atau mencari lokasi rumah<br />
hanya karena pertimbangan lokasi dekat<br />
dengan kantor Samsat. Urusan ini setahun<br />
sekali saja. Maka, siapkan diri untuk rumah<br />
idaman.
Grand Depok City<br />
KOTA INI MANDIRI,<br />
NYAMAN DAN AMAN<br />
Nyaman, asri, dan teduh oleh<br />
pepohonan rindang. Kesan itu yang<br />
pertama Anda rasakan jika memasuki<br />
kawasan Grand Depok City. Penataan yang<br />
rapi dan bersih menjadikan perumahan<br />
tersebut patut Anda pertimbangkan untuk<br />
dimiliki.<br />
Grand Depok City merupakan kawasan<br />
berskala kota yang dikembangkan oleh PT<br />
Sanubari Mandiri Realtindo (SMR). Berlokasi<br />
strategis di kawasan kota Depok, Jawa Barat,<br />
Grand Depok City mengusung konsep kota<br />
mandiri yang nyaman dan aman.<br />
Menurut Tony Hartono, Promotion<br />
Manager Corporate PT Sanubari Mandiri<br />
Realtindo (SMR), Grand Depok City<br />
merupakan kota yang menyinergikan<br />
berbagai sarana dengan pemukiman. “Di<br />
sini dapat mengadopsi semua kebutuhan<br />
penghuninya,” katanya.<br />
Sebagai perumahan kelas menengah di<br />
kawasan yang nantinya akan menjadi pusat<br />
pemerintahan kota Depok, pengembang<br />
Grand Depok City berkomitmen untuk<br />
memberikan yang terbaik kepada penghuni.<br />
Saat ini dengan total luas area sekitar 350<br />
hektare (ha), baru dikembangkan sekitar 40<br />
persen. Artinya, dengan lahan yang masih<br />
sangat luas tentu akan lebih banyak lagi<br />
fasilitas-fasilitas baru yang dikembangkan,<br />
yang nantinya akan semakin dapat<br />
memanjakan penghuni.<br />
Harus diakui, keamanan dan kenyamanan<br />
merupakan faktor penting untuk sebuah<br />
kompleks perumahan. Tak heran, selain<br />
ada sistem pengamanan intensif, ada juga<br />
kenyamanan lain.<br />
Untuk memenuhi tuntutan gaya hidup<br />
masyarakat modern serta lebih menjaga<br />
privasi penghuni, kini lebih serius<br />
menggarap perumahan dengan konsep<br />
cluster. Tidak hanya itu, desain rumah yang<br />
dikembangkan semakin menarik: minimalis<br />
modern.<br />
“Beragam cluster telah dibangun di Grand<br />
Depok City. Tak hanya itu fasilitas yang telah<br />
tersedia seperti waterpark yang merupakan<br />
satu-satunya di kota Depok,” ucap Tony.<br />
Menariknya, di Grand Depok City<br />
akan dibangun sekolah Al Azhar. Dan<br />
direncanakan akan mulai beroperasi mulai<br />
2014. “Beberapa kantor pemerintahan kota<br />
Depok sudah ada di Grand Depok City,”<br />
ucap Tony.<br />
Grand Depok City saat ini juga merupakan<br />
salah satu trend setter untuk investasi<br />
di kawasan kota Depok. Melihat<br />
perkembangan yang sedemikian pesat maka<br />
ditawarkan beberapa tipe Ruko gandeng<br />
rumah di lokasi terdepan dan strategis,<br />
untuk investasi menguntungkan.<br />
Saat ini cluster yang sedang dikembangkan<br />
Verbena dan De Caspia. Verbena dengan<br />
tipe 2 lantai mulai dari 90/80, 136/80 dan<br />
149/80. Sementara De Caspia merupakan<br />
tipe dua lantai mulai dari 69/105.<br />
Di cluster De Caspia dibangun jaringan<br />
listrik di bawah tanah. “Berbeda dengan<br />
cluster lainnya, di cluster ini memang khusus<br />
jaringan listriknya di bawah tanah,” ungkap<br />
Tony.<br />
New Project<br />
Terletak di sebelah selatan<br />
Jakarta, Grand Depok City adalah<br />
perumahan berskala kota. Fasilitas<br />
perumahan tersebut terbilang<br />
lengkap.<br />
Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />
Tony Hartono,<br />
Promotion Manager<br />
Corporate PT Sanubari<br />
Mandiri Realtindo<br />
(SMR), Grand Depok City<br />
Sementara harga yang ditawarkan oleh<br />
pengembangnya, cluster De Caspia mulai<br />
dari Rp700 jutaan dan Verbena mulai Rp600<br />
jutaan. Sedangkan untuk Ruko harga yang<br />
ditawarkan mulai dari Rp. 1,3 Milyar.<br />
Dengan semua hal yang telah dijelaskan,<br />
tak heran jika siapapun yang berkunjung<br />
ke Grand Depok City langsung terkesan<br />
dan merasa betah tinggal di sana. Bahkan,<br />
masyarakat sekitar sangat menikmati<br />
suasana di Grand Depok City. Hampir tiap<br />
pagi dan sore lingkungan perumahan<br />
tersebut menjadi area jogging yang ramai.<br />
Sebab, udara di sana memang segar.<br />
Guna mendukung gerakan bebas polusi,<br />
Kawasan Boulevard Grand Depok City<br />
dicanangkan sebagai Icon Car Free Day<br />
wilayah kota Depok dimulai sejak tanggal<br />
09 Desember 2012 oleh Bpk. Nurmahmudi<br />
selaku walikota Depok.<br />
So, tunggu apa lagi? Sekaranglah saatnya<br />
Anda membeli rumah di perumahan<br />
bergengsi itu sebelum harganya naik. Hidup<br />
nyaman di lingkungan asri tentu menjadi<br />
idaman banyak orang.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 27
New Project<br />
Madison Park<br />
APARTEMEN<br />
TERJANGKAU DENGAN<br />
FASILITAS WAH<br />
Berada di kawasan terpadu, tentunya fasilitas yang sediakan terbilang lengkap.<br />
Ditambah harga yang ditawarkan apartemen ini terbilang terjangkau.<br />
Teks: Dedy Mulyadi & Oktaviano Donald | Foto: Istimewa & Dedy Mulyadi<br />
28 Majalah Rumah123.com | Januari 2013
Tingginya laju pertumbuhan penduduk Ibu Kota<br />
Jakarta idealnya diimbangi ketersediaan satu<br />
tempat untuk mengakomodir kebutuhan, baik<br />
dari sisi bisnis, hiburan, maupun ruang hunian yang<br />
berkualitas. Berangkat dari itulah, Agung Podomoro<br />
Land menghadirkan proyek properti baru dengan nama<br />
Madison Park di kawasan terpadu Podomoro City, Jakarta.<br />
Letak Modison Park berada persis di tengah komplek<br />
superblok Podomoro City. Dekat dengan Pullman Hotel,<br />
apartemen Mediterania II Residence, Central Park dan<br />
perkantoran. Dipastikan apartemen Madison Park akan<br />
terus merangkak naik nilai investasinya.<br />
Madison Park terdiri dari satu tower yang berbentuk<br />
U dengan puncak tertinggi 36 kaki. Sementara yang<br />
dipasarkan sekitar 1028 unit.<br />
Menurut Marketing Manager Madison Park, Emil S.<br />
Utomo, saat ini penjualan telah mencapai 80%. “Namun<br />
proses tanda terima sementara (TTS) sendiri sudah<br />
mencapai 100%. Sebelum membeli unit, konsumen dapat<br />
melakukan tanda terima sementara. Supaya mereka dapat<br />
menentukan unit mana yang nantinya akan dimiliki,”<br />
paparnya.<br />
Lebih lanjut Emil menjelaskan dalam kurun waktu kurang<br />
lebih enam bulan sejak dipasarkan hingga kini unit<br />
yang tersedia sudah hampir habis. “Konsep apartemen<br />
ini berbeda dengan yang telah ada. Selain penghijauan<br />
berupa taman, apartemen ini juga dilengkapi fasilitas<br />
intern,” ucapnya.<br />
Apartemen yang direncanakan rampung dalam tiga tahun<br />
ini dilengkapi perangkat smart home, penyejuk ruangan,<br />
water heater serta kitchen set. “Smart home merupakan<br />
perangkat yang dapat mengatur dan mengetahui kondisi<br />
perangkat elektronik di dalam apartemen dari jarak jauh.<br />
Asalkan perangkat tersebut tersambung dengan internet.<br />
Alat tersebut memudahkan penghuni mengontrol kondisi<br />
unitnya secara individu,” kata Emil.<br />
Sementara Matius Jusuf selaku Executive Director<br />
Madison Park juga menjelaskan mengenai segmentasi<br />
pasar apartemen Madison Park. “Mulai dari kalangan<br />
mahasiswa, keluarga muda hingga eksekutif muda adalah<br />
target marketnya,” ujarnya.<br />
Matius beranggapan, tak hanya untuk tempat tinggal<br />
saja. Mereka yang telah membeli umumnya akan<br />
disewakan kepada karyawan perkantoran yang ada<br />
di sekitar kawasan ini. “Komplek superblok ini tingkat<br />
huniannya cukup tinggi. Sebagian dari mereka<br />
membutuhkan hunian di sini,” tegasnya.<br />
Tambahnya, kawasan ini nantinya berpotensial untuk<br />
investasi jangka panjang. Harga unit apartemennya<br />
sendiri masih relatif terjangkau mulai Rp400 juta. “Jika<br />
tidak sekarang, kapan lagi? Karena harga tanah di sini kini<br />
sudah berada di atas Rp25 juta permeternya. Harganya<br />
kini telah naik 30% dari harga awal yang ditawarkan,”<br />
ungkap Matius.<br />
Emil S. Utomo , Marketing Manager Madison Park dan Matius Jusuf selaku<br />
Executive Director Madison Park menjelaskan keunggulan proyek apartemen<br />
buah karya Agung Podomoro Land.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 29
New Project<br />
The Nirwana<br />
MENGUSUNG KONSEP<br />
RESORT BALI<br />
Inilah hunian memikat dengan<br />
desain arsitektur resort Bali.<br />
Berada di jantung wilayah<br />
Ibukota pas untuk keluarga<br />
muda.<br />
Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />
30 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Beragam cara yang ditempuh para<br />
pengembang dalam melempar<br />
produknya ke pasar. Seperti<br />
membangun perumahan dengan konsep<br />
resort. Hal itulah yang dilakukan PT<br />
Wika Realty yang meluncurkan cluster<br />
premiumnya yakni The Nirwana di<br />
Tamansari Puri Bali.<br />
Cluster The Nirwana berada di Sawangan,<br />
Depok, Jawa Barat ini oleh pihak<br />
pengembangnya memang didesain<br />
arsitektur bernuansa tradisional Bali. Alhasil,<br />
The Nirwana menjadi berbeda dengan<br />
perumahan-perumahan di kawasan itu.<br />
Menurut Budi Santoso Kurniawan, Manager<br />
Tamansari Puri Bali kawasan di perumahan<br />
Tamansari Puri Bali terbentuk sejak 2006.<br />
Dan diprediksi akan habis terjual hingga<br />
2013. “Untuk itu, The Nirwana diluncurkan<br />
karena adanya target pasar menengah atas<br />
di kawasan Sawangan. Dipastikan akan<br />
terserap oleh pasar,” ungkapnya.<br />
Lebih lanjut Budi memaparkan kehadiran<br />
The Nirwana di Tamansari Puri Bali ingin<br />
mengulang kesuksesan perumahan yang<br />
dibangun oleh PT Wika Realty yakni<br />
Bali View Cireundeu. “Perbedaannya di<br />
Tamansari Puri Bali memiliki tipe menengah<br />
dengan harga terjangkau,” tandasnya.<br />
Adapun jumlah unit yang ditawarkan The
Nirwana terbatas hanya 34 unit. Sementara<br />
untuk pilihan tipe masing-masing unitnya,<br />
diantaranya tipe LB/LT 80/191-280m 2 ,<br />
110/210-270m 2 . Dan menariknya di The<br />
Nirwana pun menyediakan rumah ready<br />
stock dengan tipe 150/300m 2 .<br />
“Saat ini Tamansari Puri Bali terdiri dari 10<br />
cluster atau bahasa Bali-nya Banjar. Banjar<br />
terakhir terdiri dari Banjar Ubud dan The<br />
Nirwana,” tambah Budi.<br />
Dengan konsep sistem cluster tadi,<br />
keamanan penghuni yang tinggal di The<br />
Nirwana pun akan lebih terjamin. Sebab,<br />
untuk keluar masuk kawasan perumahan<br />
dikendalikan melalui pintu gerbang yang<br />
apik dan dijaga oleh petugas security<br />
selama 24 jam.<br />
Selain dalam jumlah rumah yang terbatas,<br />
eksklusifitas The Nirwana pun memiliki<br />
fasilitas yang akan membuat penghuninya<br />
betah. Seperti jalan lingkungan dan taman<br />
yang lebih besar, dan utilitas di dalam tanah.<br />
Keunggulan yang dimiliki oleh The<br />
Nirwana tak hanya pada sisi eksterior<br />
dan infrastruktur pendukungnya serta<br />
tema peduli lingkungan saja, juga desain<br />
rumah yang ada di sini menawarkan mutu<br />
bangunan yang memiliki kualitas baik.<br />
Seperti pemilihan bahan bangunan dengan<br />
kayu samarinda yang telah dioven, sanitair<br />
dari Toto, lantai homogeneus tile, genteng<br />
keramik berglassur dengan mahkota khas<br />
Bali dan batu alam asli dari Bali.<br />
“Dalam pemilihan bahan bangunan kami<br />
memilih dengan kualitas yang terbaik<br />
dibandingkan dengan pengembang lainnya.<br />
Dipastikan konsumen tidak akan kecewa,”<br />
ungkap Budi. Sejauh ini pasar merespon<br />
positif dengan kehadiran The Nirwana.<br />
Terbukti hingga saat ini The Nirwana telah<br />
terjual sebanyak 17 unit rumah.<br />
Selain menawarkan cluster premium<br />
The Nirwana, di Tamansari Puri Bali juga<br />
menawarkan Banjar Ubud. Dengan total<br />
unit 80 unit, Banjar Ubud memang memiliki<br />
tipe rumah yang lebih kecil dibandingkan<br />
dengan The Nirwana.<br />
Hingga saat ini, Banjar Ubud telah terjual<br />
hingga 60 unit. Nah dengan mengusung<br />
desain arsitektur tradisional Bali diharapkan<br />
konsumen bisa memiliki pilihan rumah di<br />
Tamansari Puri Bali.<br />
Untuk harga, The Nirwana ditawarkan<br />
mulai dari Rp700 juta hingga Rp2 miliar.<br />
Sementara Banjar Ubud mulai dari Rp300<br />
jutaan hingga Rp500 jutaan.<br />
Salah satu yang membuat banyak<br />
konsumen kepincut dengan proyek<br />
kawasan hunian eksklusif Tamansari Puri<br />
Bali adalah komunitasnya sudah terbentuk<br />
dari kalangan menengah urban, lingkungan<br />
perumahan nan hijau dengan infrastruktur<br />
dan utilitas yang rapi.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 31
New Project<br />
Grand Sharon Residence<br />
RUMAH<br />
MEMIKAT DI<br />
BANDUNG TIMUR<br />
Teks: Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />
Mengincar kalangan menengah, perumahan Grand Sharon Residence hadir dengan harga terjangkau.<br />
Selain berlingkungan nyaman dan mudah diakses, perumahan itu memikat sebagai alat investasi.<br />
Tidak banyak, memang, perumahan<br />
bagus yang terintegrasi secara luas.<br />
Terlebih yang bisa menciptakan<br />
keseimbangan antara rumah dengan<br />
lingkungannya.<br />
Di antara sekian banyak perumahan, Grand<br />
Sharon Residence memberikan suasana<br />
yang berbeda. Grand Sharon Residence<br />
bisa menjadi pilihan utama. Sebab, selain<br />
lingkungannya yang nyaman, asri, dan<br />
tak jauh dari pusat kota, perumahan ini<br />
32 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
menawarkan harga bersaing.<br />
Dikembangkan sejak awal 2010 oleh<br />
pengembang berpengalaman, WG Group,<br />
Grand Sharon Residence berlokasi di Jalan<br />
Inspeksi Cidurian Metro Soekarno Hatta,<br />
Kota Bandung. Sejak awal perumahan<br />
ini disiapkan sebagai perumahan yang<br />
menyamankan kalangan menengah<br />
dan menengah-atas. “Walau membidik<br />
kalangan tersebut, harga yang kami<br />
tawarkan jauh dari kesan perumahan<br />
untuk kalangan itu,” ucap Yenny Christiany,<br />
Marketing & Promotion Manager Grand<br />
Sharon Residence.<br />
Bagi calon konsumen, perumahan yang<br />
luasnya 40 hektar ini menawarkan banyak<br />
pilihan. Ada yang luas bangunannya 48 m 2<br />
dengan luas tanah 87 m 2 , ada pula yang<br />
luas bangunannya 125 m 2 dengan luas<br />
tanah 180 m 2 . Harganya berkisar antara<br />
Rp500 jutaan sampai Rp1 miliaran.
Rencananya di Grand Sharon Residence<br />
akan dibangun sekitar 1500 unit rumah, dan<br />
hingga saat ini telah terjual sekitar 600 unit<br />
di tahap pertama. “Diharapkan pada 2014<br />
sudah habis terjual,” kata Yenny.<br />
Grand Sharon Residence memiliki investasi<br />
yang tinggi, yang semula diperkirakan<br />
kenaikan investasi mencapai 12% per<br />
tahunnya, pada kenyataannya kenaikan<br />
investasi mencapai angka 25,5% per tahun<br />
pada periode tahun 2011 - 2012.<br />
Konsep Asri dengan Bangunan Green<br />
Grand Sharon Residence mengusung<br />
konsep green yang diaplikasikan ke<br />
bangunannya. Lihatlah struktur bangunan<br />
unit di Grand Sharon Residence yang<br />
memiliki langit-langit yang tinggi serta<br />
sirkulasi udara yang baik.<br />
“Penghuninya akan menghemat biaya listrik<br />
dan merasa nyaman dengan sirkulasi udara<br />
yang bagus sehingga jika penghuni tidak<br />
memiliki AC sehingga udara didalam rumah<br />
akan tetap dingin,” papar Yenny.<br />
Sebagai hunian ideal, Grand Sharon<br />
Residence tentunya dilengkapi dengan<br />
beragam fasilitas. Diantaranya club house,<br />
tempat ibadah dan playground.<br />
Pun perumahan ini dekat dengan Rumah<br />
Sakit Al Islam, perkantoran, dan sekolah<br />
mulai dari TK hingga universitas. Dan,<br />
menariknya Grand Sharon Residence<br />
memiliki pemandangan alam yang asri<br />
karena berada di kawasan Gunung Pentang<br />
dan Gunung Tangkuban Perahu.<br />
Bagaimana dengan aksesnya? Grand Sharon<br />
Residence dapat diakses dari selatan dekat<br />
dengan kawasan Gede Bage. Lalu dari timur<br />
dapat diakses Cibiru, Bandung Timur dan<br />
Sumedang. Akses lainnya, Grand Sharon<br />
Residence dapat ditempuh melalui barat<br />
yakni Kota Bandung dan dari utara melalui<br />
kawasan Pasteur.<br />
Sementara dari Kota Jakarta dapat ditempuh<br />
melalui tol Cipularang dengan pintu keluar<br />
tol Buah Batu. Nah, pintu tol ini menuju<br />
Grand Sharon Residence hanya 4 kilometer.<br />
Jika sudah begitu, tak ada salahnya kalau<br />
Grand Sharon Residence Anda pilih sebagai<br />
lokasi hunian yang nyaman.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 33
New Project<br />
Ozone Residences<br />
HUNIAN GREEN CONCEPT<br />
DI JAKARTA SELATAN<br />
Lebih dari 10 tahun pengembang yang satu ini menjalankan bisnis properti. Mengembangkan town<br />
house di wilayah Jakarta Selatan adalah spesialisnya.<br />
Teks: Dedy Mulyadi & Haryanto | Foto: Istimewa<br />
34 Majalah Rumah123.com | Januari 2013
Eco friendly. Itulah konsep yang diusung<br />
oleh kompleks hunian yang satu ini.<br />
Dengan berada di Jakarta Selatan, Ozone<br />
Residences diluncurkan untuk mengakomodir<br />
kebutuhan konsumen saat ini.<br />
Dikembangkan oleh PT. Lintas Cipta<br />
Development, Ozone Residences dibangun<br />
diatas lahan seluas 3,4 hektar. Diakui oleh<br />
pengembangnya, proyek ini merupakan<br />
sebagai pilot project terbaiknya. Rencananya<br />
akan dipasarkan sekitar 109 unit dan 16 unit<br />
kavling diantaranya telah terjual.<br />
Chindar S Marzuki, Direktur Marketing PT.<br />
Lintas Cipta Development mengatakan,<br />
setelah pembangunan berjalan, permintaan<br />
hunian pun kian meningkat. “Untuk dapat<br />
memenuhi permintaan tersebut, kami telah<br />
melakukan pengembangan lahan,” ujarnya.<br />
Lebih lanjut Chindar berkata, land bank<br />
yang dimilikinya hingga dua tahun kedepan<br />
mungkin telah mencapai 7 sampai 11<br />
hektar. “Konsentrasi kami saat ini adalah<br />
memasarkan cluster satu dan dua yang<br />
dinamakan Ozone Extention,” ucapnya.<br />
Menilik dari bentuk bangunan Ozone<br />
Residences terlihat simple dengan gaya<br />
arsitektur modern minimalis. Namun<br />
tetap mempertahankan kenyamanan bagi<br />
penghuninya.<br />
“Dengan adanya hunian ini, kami<br />
coba mengakomodir konsumen untuk<br />
mendapatkan luasan hunian yang mereka<br />
inginkan. Bersyukur bahwa, konsep yang<br />
kami tawarkan konsumen dapat menerima<br />
dengan baik,” ujar Chindar.<br />
Wanita ini juga menjelaskan bahwa, dari<br />
total unit yang dilepas, 76 unit diantaranya<br />
sudah terjual. Luasan unit yang dipasarkan<br />
mulai luas 110 m 2 hingga 176 m 2, dengan<br />
luas tanah mulai dari 100 m 2 hingga 300 m 2.<br />
“Umumnya mereka yang membeli unit<br />
hunian disini adalah eksekutif muda,<br />
keluarga muda serta mereka yang tertarik<br />
terhadap desain dan lingkungan yang kami<br />
tawarkan. Perumahan ini sangat menjaga<br />
keharmonisan lingkungan. Dipastikan anakanak<br />
yang tinggal di sini dapat tumbuh<br />
dengan baik,” terang Chindar.<br />
Tak hanya menarik dari sisi lingkungannya<br />
saja, kompleks hunian ini juga menyediakan<br />
area interaksi penghuni seperti club<br />
house, fasilitas olahraga ataupun sejenis<br />
ruang bermain anak. Nantinya, fasilitas<br />
tersebut akan kelola pengembang, seperti<br />
proyek lainnya yang dikembangkan Lintas<br />
Cipta Development. Menurut Chindar,<br />
umumnya penghuni lebih menyukai pihak<br />
pengembang untuk mengelola fasilitas<br />
tersebut.<br />
“Ozone Residences merupakan pilot<br />
project kami yang di desain mampu<br />
mengakomodir semua kebutuhan<br />
konsumen secara fleksibel. Secara idealis,<br />
kami mampu mengembangkan konsep<br />
serta mengaplikasikan tema yang tepat.<br />
Menjadikan hunian yang berkualitas<br />
tak hanya dari fisiknya saja tapi juga<br />
secara keseluruhan termasuk ekosistem<br />
lingkungannya,” paparkannya.<br />
Saat awal diluncurkan pada akhir 2010,<br />
hunian ini dibandrol mulai Rp800 juta,<br />
namun kini harganya sudah berkisar<br />
mulai Rp1.4 Miliar. Dalam proses<br />
pembangunannya, pihak pengembang<br />
berkomitmen untuk merampungkan pada<br />
Desember 2014. Meski unit belum terjual<br />
habis, pihak pengembang tetap melakukan<br />
pembangunan.<br />
“Ini merupakan proyek ke-22 yang telah<br />
kami kembangkan secara bermitra. Produk<br />
properti kami umumnya town house,<br />
apartemen dan villa. Pada proyek ini,<br />
kami fokus pada pengembangan dan tata<br />
kelolanya,” tutup Chindar.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 35
36<br />
Executive View<br />
Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Rudy Margono,<br />
Direktur Utama Gapuraprima Group<br />
Optimis<br />
dan Inovasi<br />
Memasuki 2013, pengembang yang mulai memasarkan<br />
perumahan sejak 1980-an ini optimis dengan proyekproyek<br />
yang dikerjakannya. Kuncinya adalah inovasi dalam<br />
mengembangkan produk tersebut.<br />
Teks: Dedy Mulyadi & Oktaviano Donald | Foto: Dedy Mulyadi
Ketika didirikan oleh Gunarso Susanto Margono di tahun<br />
1980, Gapuraprima Group telah melahirkan beberapa<br />
perumahan di sekitar Bekasi dan Bogor. Bahkan ketika<br />
menjadi perusahaan terbuka, PT Perdana Gapuraprima Tbk., terus<br />
memperluas portofolio proyek-proyeknya.<br />
Sebagai salah satu bidang subholding company dari Gapuraprima<br />
Group. Pengembang satu ini juga telah mengembang proyek nan<br />
lengkap seperti apartemen, perkantoran dan pusat perdagangan yang<br />
tidak saja di Jabodetabek, tetapi juga di kota-kota besar lainnya di<br />
Indonesia.<br />
Hingga penghujung 2012, geliat pertumbuhan bisnisnya pun terus<br />
ditunjukkan oleh perusahaan ini. Bukan saja dari nilai kapitalisasi<br />
proyek-proyeknya, tetapi juga meningkatnya penghasilan bersihnya<br />
secara signifikan. Lantas, bagaimana kiprah bisnis serta rencana juga<br />
strateginya di tahun 2013 ini?<br />
Bertempat dikantornya, di bilangan Jakarta Selatan. Pria kelahiran<br />
Jakarta, 8 Mei 1970 ini mengupas strategi serta inovasi perusahaan<br />
yang Ia pimpin. Secara gamblang Rudy Margono, Direktur<br />
Utama Gapuraprima Group, yang juga Ketua DPD REI Jakarta ini<br />
menyampaikannya kepada awak Majalah Rumah123, Dedy Mulyadi<br />
dan Oktaviano Donald.<br />
Sejak Anda terpilih sebagai Ketua DPD<br />
REI Jakarta, bagaimana Anda melihat<br />
bisnis properti di 2013?<br />
Secara umum, bisnis properti yang terjadi<br />
di 2012-2013 masih akan meningkat. Dan<br />
kami, yang tergabung dalam REI, sepertinya<br />
akan terus mengembangkan perumahan<br />
dan apartemen. Tren properti saat ini<br />
terutama pada sektor perumahan dan<br />
apartemen mengalami peningkatan yang<br />
tajam.<br />
Dari segi bisnis di 2012, hasil penjualan<br />
developer rata-rata meningkat dua kali lipat<br />
dari pada penjualan sebelumnya. Terutama<br />
ketika mengalirnya dana dalam jumlah<br />
yang signifikan dari luar negeri masuk ke<br />
Indonesia.<br />
Kami sendiri mengalami sudah double<br />
target. Tahun lalu, penjualan kami mencapai<br />
Rp900 milyar. Total investasi Gapuraprima di<br />
tahun 2013 atau Capital expenditure (Capex)<br />
Gapuraprima untuk tahun 2013 adalah<br />
sebesar Rp350 milyar.<br />
Apalagi ketika melihat bahwa angka<br />
pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai<br />
sekitar 6,5 persen. Banyaknya investor<br />
asing bermunculan di Indonesia. Imbas<br />
multiplied efek-nya dari pertumbuhan itu<br />
juga berpengaruh pada bisnis properti.<br />
Masyarakat mulai membutuhkan hunian<br />
untuk tempat tinggal, bisnis, maupun<br />
investasi.<br />
Lalu apa strategi Anda sebagai<br />
pengembang melihat bisnis properti di<br />
tahun 2013?<br />
Tahun ini, kami akan terus berinovasi<br />
mengembangkan sektor bisnis yang<br />
jauh lebih baik agar terus dapat diterima<br />
masyarakat luas. Kami optimis, bisnis<br />
properti di 2013 akan tetap booming.<br />
Pertumbuhan ekonomi yang berlipat ganda<br />
dipastikan akan memberikan efek positif<br />
bagi kami untuk terus memasok kebutuhan<br />
properti dalam jumlah besar.<br />
Sebagai Ketua REI Jakarta, pasokan<br />
harga rumah berapa yang masih<br />
dibutuhkan masyarakat?<br />
Menurut saya, pasokan harga rumah yang<br />
masih dibutuhkan masyarakat berada<br />
dikisaran Rp200-300juta atau tipe dua<br />
sampai empat kamar tidur seharga Rp400<br />
juta. Dan, apartemen murah jadi solusinya.<br />
Masalah kemacetan di Jakarta adalah<br />
penyebabnya. Kendala ini pada akhirnya<br />
membuat masyarakat sekarang mulai<br />
sadar. Karena itu banyak pengembang<br />
menawarkan hunian vertikal sebagai<br />
solusinya.<br />
Dengan membangun apartemen di dalam<br />
kota, kiranya masyarakat akan dapat<br />
mengatasi atau meminimalisir kendala<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 37
Executive View<br />
Salah satu proyek Gapuraprima Group<br />
yakni Bellevue Heritage Villas Nusa<br />
Dua Bali.<br />
tersebut. Sebagaimana yang kami bangun<br />
seperti di Kebagusan City dan Belmont<br />
Residence di Kebon Jeruk.<br />
Saat ini lahan di Jakarta semakin terbatas<br />
dan tentunya mahal. Bagaimana Anda<br />
menyikapi hal itu?<br />
Menyikapi tersebut, grup kami justru telah<br />
lebih awal mengembangkan ke daerah<br />
penyangga Jakarta seperti Bekasi, Depok,<br />
Tangerang dan Bogor. Kami juga sudah<br />
memulai untuk membangun vertical housing<br />
di wilayah tersebut.<br />
Apa yang melatarbelakangi Anda untuk<br />
mengembangkan properti di daerah itu?<br />
Kami berusaha menjadi pengembang<br />
38 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
yang peduli dan mengerti, terutama untuk<br />
memenuhi kebutuhan masyarakat di<br />
berbagai wilayah. Karena itu, Gapuraprima<br />
juga sudah memiliki landbank tak hanya<br />
di wilayah Jabodetabek. Kami juga ada di<br />
daerah Cilegon, Anyer, Bali, dan Solo.<br />
Bahkan kini, Gapuraprima sedang<br />
membangun 21 proyek. Untuk tahun<br />
2013, kami akan menambah lima proyek<br />
baru, yakni di Taman Mini, MT Haryono,<br />
Sawangan, Depok, dan Bali. Semuanya<br />
diarahkan kepada apartemen murah.<br />
Kisarannya antara Rp200-300 juta, bahkan<br />
di daerah Bekasi ada yang seharga Rp168<br />
juta.<br />
Apa rencana strategi Gapuraprima Group<br />
di tahun 2013?<br />
Untuk strategi di 2013 ini, Gapuraprima<br />
akan membuka lima hotel, yakni di Best<br />
Western Serpong, Great Western Resort<br />
yang juga ada di Tangerang, Belleza Suites<br />
di Permata Hijau, Best Western Kuningan<br />
dan GP Plaza yang terletak di Jalan Gatot<br />
Subroto.<br />
Proyek kami hadir pula di Bali dengan<br />
Best Western (The Sun Heritage) di Kuta<br />
Bali. Selain itu, kami juga berencana<br />
mengembangkan di Sulawesi dan<br />
Balikpapan. Saat ini masih tahap survey<br />
pasar dan lokasinya. Sebelum masuk ke<br />
suatu kota, tentunya kita harus benar-benar<br />
cermat.<br />
Sebenarnya awal pengembangan kami<br />
di luar Jawa adalah wilayah Sumatera.<br />
Waktu itu, Gapuraprima mengerjakan<br />
proyek pertamanya di Lampung untuk<br />
Pembangunan rumah sederhana TNI. Dan,<br />
itu dilakukan oleh orang tua saya.<br />
Untuk wilayah Bali, proyek apa saja yang<br />
dikembangkan di sana?<br />
Di Bali, Gapuraprima mengembangkan<br />
dua proyek. Wilayah Kuta ada The Sun<br />
Heritage yang merupakan Condominium<br />
Hotel dan di daerah Nusa Dua ada Bellevue<br />
Heritage Villas. Luas lahannya dua hektar,<br />
pembangunan kedua proyek ini sudah<br />
hampir selesai dan bulan maret yang akan<br />
datang akan dibuka, namun tidak semuanya<br />
akan kita pasarkan, sebagian untuk kita<br />
maintain.<br />
Bagaimana Anda menyikapi soal<br />
kenaikan listrik di tahun 2013? Apakah<br />
akan menganggu bisnis properti untuk<br />
kedepannya?<br />
Adanya kenaikan tarif listrik di 2013, kami<br />
tentunya punya adjusment dengan harga<br />
jual. Saya rasa kenaikan tarif listrik ini<br />
akan memberikan sedikit koreksi. Seperti<br />
ketika pemerintah menetapkan kebijakan<br />
mengenai pembayaran uang muka sebesar<br />
30%, juga terjadi koreksi. Tapi hal ini<br />
tidaklah menjadi masalah.<br />
Hingga saat ini berapa total landbank<br />
yang dimiliki Gapuraprima Group?<br />
Untuk landbank, Gapuraprima memiliki<br />
sekitar 300 hektar yang tersebar di seluruh<br />
Indonesia.<br />
Proyek-proyek apa saja yang masih<br />
dikerjakan saat ini?<br />
Saat ini kami masih fokus mengembangkan<br />
Bukit Rivaria Sawangan, Emerald Spring,<br />
Best Western Serpong, Great Western di<br />
Tangerang, BTC Residence, Best Western<br />
(The Sun Heritage) di Kuta Bali. Lainnya ada
Belmont, The Bellevue di Radio Dalam, GP<br />
Plaza, Bellevue Heritage Villas di Nusa Dua<br />
Bali, Bogor Icon dan Diamond City di Taman<br />
Mini. Semua itu umumnya yang masih<br />
dipasarkan.<br />
Gapuraprima saat ini juga menyasar<br />
budget hotel. Apa alasan Anda memasuki<br />
bisnis ini?<br />
Dalam bisnis properti, kami akui selama ini<br />
Gapuraprima telah banyak menjual aset.<br />
Kami sadar, harga tanah akan semakin<br />
mahal. Mengantisipasi itu Gapuraprima<br />
membidik bisnis bugdet hotel. Hingga dua<br />
puluh tahun ke depan, bisnis hotel memiliki<br />
potensi untuk berkembang pesat. Karena<br />
itu juga kami terjun ke sektor bisnis properti<br />
seperti hotel, apartemen dan office yang<br />
bersifat disewakan.<br />
Apakah Gapuraprima Grup juga<br />
menyasar untuk perumahan di<br />
bawah Rp600 jutaan dan bagaimana<br />
prospeknya?<br />
Ya, Gapuraprima juga punya perumahan<br />
sederhana, seperti di Tangerang, Citayam,<br />
Tambun dan di Cilegon. Ada dua<br />
proyek Gapuraprima yang paling laris di<br />
masyarakat. Bukit Cimanggu City yang<br />
merupakan proyek integrated dengan luas<br />
lahan mencapai 180 hektar.<br />
Proyek tersebut kami juga membangun<br />
hotel, lapangan tennis, dan badminton.<br />
Bahkan sport club yang ada mencapai luas<br />
10 hektar. Dikembangkan oleh Gapuraprima<br />
sejak tahun 1995 sampai sekarang. Proyek<br />
ini penjualannya paling laku. Lainnya adalah<br />
Belmont Residence.<br />
Dari seluruh proyek Gapuraprima,<br />
menurut Anda mana yang sekiranya<br />
menjadi ikon?<br />
Proyek high rise building, kami punya GP<br />
Plaza yang terletak di jalan Gatot Subroto.<br />
Proyek itu memiliki dua puluh tiga lantai.<br />
Segera beroperasi pada bulan Maret 2013.<br />
Tanah di lokasi GP Plaza ini tergolong<br />
sangat mahal. Selain itu, Gapuraprima<br />
memilikia Belleza yang merupakan adalah<br />
master proyeknya.<br />
Untuk 2013, konsentrasi market<br />
Gapuraprima ke level mana?<br />
Untuk tahun 2013, konsentrasi market akan<br />
lebih cenderung kepada apartemen murah.<br />
Apartemen dengan kisaran harga Rp200-<br />
300 juta menjadi sasaran karena terbukti<br />
hampir semua proyek-proyek tersebut sold<br />
out.<br />
Belmont Residence - Kebon Jeruk, Jakarta<br />
The Bellevue - Radio Dalam<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 39
Karir<br />
MENCINTAI<br />
PEKERJAAN<br />
SEPENUH HATI<br />
Teks: Haryanto | Foto: Dok. Pribadi<br />
40 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Yulia Eka Miranti<br />
Manager Marketing & Communications<br />
Colliers International Indonesia<br />
Mencintai pekerjaan dengan<br />
komitmen yang tinggi dan<br />
menerima masukan dan kritikan<br />
mungkin bagi sebagian orang adalah<br />
hal yang sangat sulit. Namun bagi<br />
Yulia Eka Miranti, Manager Marketing &<br />
Communications Colliers International<br />
Indonesia hal itu sebagai sebuah<br />
tantangan yang mesti dihadapi.<br />
Pekerjaan yang digeluti Yulia memang<br />
pekerjaan yang diidamkan. “Dengan<br />
latar belakang jurusan public relations<br />
merupakan sesuatu yang memang saya<br />
inginkan dan bisa mengaplikasikan ilmu<br />
di bangku kuliah merupakan sebuah<br />
kesenangan tersendiri,” tuturnya.<br />
Ternyata wanita cantik kelahiran Bandung,<br />
17 Juli 1984 ini tertarik dengan dunia<br />
properti. “Dunia properti Indonesia<br />
sedang dalam kondisi yang sangat baik<br />
dan sehat dan waktunya tepat untuk<br />
berinvestasi di dunia properti,” jelasnya<br />
yang bekerja lembaga riset properti<br />
internasional ini.<br />
Lebih lanjut wanita jebolan Jurusan<br />
Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi<br />
Universitas Padjadjaran ini mengungkap<br />
soal kondisi properti Indonesia saat ini.<br />
“Dengan kondisi properti yang baik<br />
tersebut, berbagai perusahaan asing<br />
makin giat melirik Indonesia untuk dapat<br />
berinvestasi disini, hal ini juga didukung<br />
oleh meningkatnya status investment<br />
grade Indonesia dimata beberapa<br />
lembaga penilai asing,” paparnya dengan<br />
wajah serius.<br />
Penyuka novel karangan Milan Kundera<br />
itu memiliki pengalaman menarik selama<br />
bekerja di lembaga riset properti Colliers<br />
International Indonesia. “Properti itu<br />
menarik dilihat dari pertumbuhan,<br />
peluang bisnis hingga merancang<br />
berbagai strategi bagi target market<br />
kami,” imbuhnya yang masih tinggal di<br />
Bandung ini.<br />
Ditanya soal rencana dan harapan<br />
pekerjaan di 2013, Yulia menjawab<br />
diplomatis. “Saya ingin lebih<br />
mengembangkan strategi pemasaran<br />
bagi perusahaan maupun klien. Lalu<br />
menciptakan strategi tepat sasaran dan<br />
tentunya tetap menunjukkan eksistensi<br />
Colliers di dunia properti,” katanya sambil<br />
melemparkan senyum.
Biba Nelly<br />
Public Relations Manager, PT Bakrie Swasakti Utama.<br />
MENARI<br />
SEBAGAI<br />
MELEPAS<br />
PENAT<br />
Teks: Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />
Sosok public relations (PR) memiliki peran sangat<br />
vital dalam suatu jaringan usaha. Tak dapat<br />
dipungkiri kesibukannya bisa dibilang tak kenal<br />
waktu. Mulai dari mengurusi aktivitas PR department,<br />
mengurusi publikasi, berhubungan dengan media<br />
sampai menangani advertising perusahaan. Namun,<br />
kesemua kegiatan itu tak membuat Biba Nelly, Public<br />
Relations Manager, PT Bakrie Swasakti Utama merasa<br />
terbebani dengan pekerjaannya.<br />
“Di perusahaan ini saya merasa tertantang untuk<br />
menangani PR maupun advertising yang sebelumnya<br />
hanya ditangani oleh divisi yang berbeda. Menarik,<br />
karena menangani sebuah kawasan yang memiliki<br />
properti berbeda-beda seperti mal, perkantoran<br />
dan apartemen,” ucap alumnus Universitas Prof. Dr.<br />
Moestopo ini.<br />
Di kala senggang, wanita kelahiran Jakarta, 17 Agustus<br />
1984 ini menghabiskan waktunya dengan berkumpul<br />
dengan teman-temannya. Kegemarannya terhadap<br />
modern dance dan mendengarkan musik begitu menarik<br />
untuk melepaskan rasa penatnya selepas bekerja.<br />
“Setiap Selasa malam, saya dan teman-teman suka<br />
berkumpul di sebuah restoran di Jakarta untuk menari<br />
Salsa. Menari itu selain berolahraga sekaligus dapat<br />
melepaskan penat,” ungkap wanita yang masih tinggal<br />
dengan orang tuanya di Bintaro ini.<br />
Lantas, apa obsesi Biba dalam menakhodai PR dan<br />
advertising di kawasan yang dikenal sebagai tempat<br />
kongkow kaum muda Jakarta, Rasuna Epicentrum ini.<br />
“Saya harus berhasil menjalankan tugas di tempat ini.<br />
Menjalankan dengan latar belakang yang saya miliki,<br />
baik kemampuan formal maupun pengalaman. Saya<br />
harus membuktikan bahwa saya sanggup dan bisa,”<br />
tuturnya yang mulai bekerja di Rasuna Epicentrum sejak<br />
November 2010 ini.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com<br />
41
Luxury Property<br />
Casaviia @Kemang<br />
HUNIAN<br />
DOUBLE DECKER<br />
DI LOKASI PREMIUM<br />
Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />
42 Majalah Rumah123.com | Januari 2013
Selain eksklusif, hunian yang berada di Kemang ini mengusung konsep double<br />
decker. Artinya tiap unitnya memiliki dua dak yang dapat digunakan khusus<br />
untuk kendaraan dan pejalan kaki.<br />
Kawasan di Jakarta Selatan seperti Kemang<br />
masih menjadi lokasi favorit sebagai tempat<br />
tinggal oleh siapa pun. Di kawasan ini banyak<br />
pusat hiburan seperti kafe, restoran, galeri seni,<br />
supermarket dan lain. Memang citra gaul pun<br />
begitu lekat dengan Kemang, kawasan yang banyak<br />
dihuni ekspatriat.<br />
Faktor ini jugalah yang membuat PT Asta Griya<br />
Development tertarik untuk mengembangkan<br />
hunian eksklusif di kawasan Kemang ini. Nama<br />
perumahannya Casaviia @Kemang. Berlokasi di<br />
jalan Kemang Selatan atau berdekatan dengan<br />
Ranch Market dan sekolah internasional New<br />
Zealand.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 43
Luxury Property<br />
Luas areanya tidak terlalu besar, yakni hanya<br />
sekitar 3000 meter persegi saja. Karena<br />
itu, hunian yang ini benar-benar dirancang<br />
sebagai kawasan hunian yang nyaman,<br />
eksklusif serta aman. Bagaimana tidak,<br />
dengan memakai sistem cluster, dimana<br />
hanya melalui satu pintu keluar maupun<br />
masuk, dan keamanan 24 jam, jelas privacy<br />
penghuni akan lebih terjaga.<br />
Jumlah unit yang dikembangkan juga tidak<br />
terlalu banyak hanya 14 unit saja. Untuk<br />
membuat hunian yang pembangunan<br />
44 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
mulai Januari 2013 ini lebih manarik lagi,<br />
pihak pengembangnya mengusung konsep<br />
town house dengan double decker. Artinya<br />
memiliki dua dak yang berfungsi untuk<br />
pemisahan jalan untuk kendaraan di dak<br />
bawah dan jalan untuk pejalan kaki di dak<br />
atas. Atau dengan kata lainnya double<br />
decker itu memiliki basement. Menarik<br />
bukan?<br />
Menurut Louis Soputan, Director Koolfort,<br />
agent coordinator Casaviia @Kemang<br />
dengan mengusung konsep double<br />
decker itu keamanan dan kenyamanan<br />
penghuninya lebih terjamin. “Biaya<br />
pembangunan lebih mahal dan waktu<br />
proses pembangunan harus dibangun<br />
sekaligus karena memiliki basement,”<br />
ungkapnya.<br />
Untuk keamanan selain dengan sistem one<br />
gate system, di tiap unit bangunan yang<br />
berarsitektur tropical modern ini tersedia<br />
panic button yang terhubung dengan<br />
security. Tak hanya itu, setiap penghuni akan<br />
diberikan smart card untuk akses masuk<br />
maupun keluar ke Casaviia @ Kemang. “Jadi<br />
penghuni tidak perlu kuatir jika ada tamu<br />
karena terdapat intercom-nya di tiap unit,”<br />
tandas Louis.<br />
Pengembang Casaviia @Kemang menjual<br />
tiap unit dengan semi furnished. “Sudah<br />
tersedia kitchen set, 4 buah air conditioner,<br />
lemari es, microwave, mesin cuci dan<br />
instalasi ready untuk tv kabel, water heater<br />
dan AC,” tambah Louis.<br />
Hunian yang memiliki 4 lantai ini pun masih<br />
dilengkapi dengan granite tile impor dan<br />
sanitari dari Kohler. “Di tiap kamar maupun<br />
ruang barbeque dilengkapi dengan lantai<br />
solid wood dan tentu saja dilengkapi dengan<br />
kolam renang,” imbuh Louis.<br />
Dengan seabrek fasilitas untuk kenyamanan<br />
dan keamanan penghuni tersebut, Casaviia<br />
@Kemang dibandrol dengan harga mulai<br />
dari Rp5,3 miliar untuk tiap unitnya.
Susilo Bambang Yudhoyono:<br />
Sambutan Pembukaan Rakernas REI 2012<br />
Kepemilikan Properti oleh Asing<br />
PRO DAN KONTRA<br />
MASIH MEMBAYANGI<br />
Isu ini kian mengemuka sejak<br />
Rakernas REI 2012 lalu. Di<br />
tengah harga properti yang<br />
terus melonjak, dikhawatirkan<br />
konsumen dalam negeri semakin<br />
sulit membeli properti jika keran<br />
ini dibuka.<br />
Teks: Ferdinand Lamak | Foto: Dedy Mulyadi<br />
Pasar properti di tanah air kini sedang<br />
hot-hot-nya. Lebih hot lagi karena<br />
isu kepemilikan properti oleh asing<br />
yang belakangan ini semakin kencang<br />
didaraskan. Pasalnya, Indonesia aturan<br />
mengenai kepemilikan properti oleh asing<br />
di Indonesia, masih sangat ketat dan kerap<br />
dikritisi sebagai sebuah kekakuan di era<br />
globalisasi seperti sekarang ini. Maklum<br />
saja, Indonesia masih menggunakan UU<br />
No. 5/1960 Teks: Haryanto tentang | Undang-Undang Foto: Dedy Mulyadi Pokok<br />
Agraria (UUPA), yang notabene adalah<br />
warisan kolonial.<br />
Jika dirunut ke belakang, pasca krisis<br />
moneter 1997 silam, tepatnya di awal tahun<br />
2000-an di saat properti mulai bangkit<br />
dari mati surinya, kumandang kepemilikan<br />
asing ini kian kencang saja. Pertumbuhan<br />
properti di Indonesia dianggap belumlah<br />
afdol jika katup asing ini belum dibuka.<br />
Padahal, jika dilihat ke jiran, Singapura dan<br />
Malaysia, warga Indonesia menjadi pembeli<br />
yang amat potensial bagi properti mereka<br />
di sana.<br />
Desakan tidak hanya datang dari<br />
pengembang per pengembang. Real<br />
Estate Indonesia (REI) sebagai wadah<br />
para pengembang di tanah air pun ikut<br />
mendorong soal ini. "Kami sampaikan<br />
kepada Bapak Presiden, bahwa kepemilikan<br />
asing bisa dibuka," ucap Setyo Maharso,<br />
Ketua DPP REI dalam pembukaan Rakernas<br />
REI yang dihadiri SBY, di Hotel Pullman,<br />
Jakarta, (5/12).<br />
Gayung pun bersambut. Presiden Susilo<br />
Bambang Yudhoyono pun langsung<br />
merespon aspirasi REI, saat itu juga. Di<br />
hadapan bos-bos properti se-Indonesia<br />
itu, SBY mengatakan, “Banyak yang tidak<br />
suka dengan aturan kepemilikan properti<br />
oleh asing ini karena dianggap neoliberal.<br />
Padahal, usulan tersebut tidak mungkin<br />
mengemuka dari REI dan kalangan<br />
pengembang, jika tidak pro negeri sendiri<br />
dan pro rakyat.”<br />
Consumer Issue<br />
Presiden minta para menteri wajib<br />
menyimak dan merespons secara positif<br />
permintaan REI. Pemerintah akan terus<br />
mengembangkan dan menetapkan<br />
kebijakan dan aturan yang tepat. “Tidak<br />
mungkin kita mengembangkan kebijakan<br />
dan aturan yang menghambat,” kata Kepala<br />
Negara.<br />
SBY juga bilang, pemerintah akan mengkaji<br />
secara mendalam keinginan REI untuk<br />
menghadirkan UU yang memberikan akses<br />
kepemilikan properti kepada pihak asing di<br />
Indonesia.<br />
“Kita harus pastikan dulu posisi kita dimana<br />
dan pilihan kita di mana sebelum kita<br />
terbitkan dalam UU. Saya tidak ingin nasib<br />
sebuah UU harus dibatalkan oleh MK karena<br />
ada perbedaan yang tajam yang tidak<br />
setuju dengan UU itu membawanya ke MK,<br />
kemudian diputuskan untuk dibatalkan,” ujar<br />
Presiden.<br />
Pada kesempatan itu, Presiden secara<br />
khusus mengajak seluruh elemen bangsa<br />
bersikap positif dan tidak asal melontarkan<br />
tuduhan bahwa dengan adanya kepemilikan<br />
asing di sektor properti, maka pengusaha<br />
Indonesia tidak menjadi tuan rumah di<br />
negeri sendiri dan kebijakan pemerintah itu<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 45
Consumer Issue<br />
Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti & Pemilik<br />
Panangian School of Property.<br />
dianggap tidak sesuai kepentingan rakyat.<br />
Angin Segar yang Menggairahkan<br />
Melihat gairah pengembang pasca<br />
pernyataan SBY yang memberikan<br />
sinyal kuat bahwa aturan kepemilikan<br />
properti oleh asing akan segera direspon<br />
pemerintah, sejumlah<br />
pihak pun angkat bicara.<br />
Mereka mengungkapkan<br />
kekhawatiran jika<br />
aturan bagi asing ini<br />
dilonggarkan.<br />
Direktur Eksekutif<br />
Indonesia Property Watch<br />
(IPW) Ali Tranghanda<br />
mengemukakan, perlu<br />
adanya aturan dan batasan<br />
yang jelas mengenai<br />
jenis dan batasan harga<br />
properti yang dijual, siapa<br />
yang dimaksud orang<br />
asing, dan bagaimana<br />
kompensasinya untuk<br />
pemenuhan hunian bagi<br />
masyarakat berpenghasilan<br />
rendah (MBR) yang belum<br />
memiliki rumah.<br />
Dampak positifnya<br />
tentu saja negara akan<br />
banyak memperoleh<br />
devisa dan pertumbuhan<br />
bisnis properti dalam<br />
negeri juga semakin tinggi. “Tapi jangan<br />
diabaikan dampak buruknya, sebab akan<br />
melecut harga tanah semakin tinggi dan<br />
MBR semakin kehilangan mimpinya untuk<br />
mempunyai rumah," sebut Ali.<br />
Batasan dan pemisahan hak kepemilikan<br />
horisontal bisa saja dibuat. Namun<br />
masalahnya tidaklah sesederhana itu.<br />
46 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Karena ketika asing beramai-ramai membeli<br />
properti di Indonesia, harga properti akan<br />
naik berlipat-lipat dan perlu diwaspadai<br />
bubble properti karena harga yang terjadi<br />
akan melonjak sangat tajam.<br />
Menurutnya, hal ini lebih dikarenakan<br />
patokan harga properti yang ada bukanlah<br />
patokan harga lokal lagi, melainkan harga<br />
pasar properti regional yang relatif lebih<br />
tinggi dibandingkan properti nasional.<br />
"Dengan naiknya harga properti, maka tidak<br />
mungkin dan tidak masuk akal bila ada<br />
sebagian orang yang menyatakan harga<br />
tanah tidak akan naik," imbuh Ali.<br />
Ali menyarankan, jika aturan ini benarbenar<br />
diberlakukan, maka sebaiknya ada<br />
kompensasi kepada MBR. Misalkan dengan<br />
memberikan beberapa persen dari harga<br />
properti asing tersebut kepada pemerintah<br />
daerah (Pemda) untuk dibangun rusunami<br />
atau untuk beli tanah cadangan (landbank).<br />
"Selain itu, untuk jangka panjangnya harus<br />
ada badan otorita yang dibentuk untuk<br />
mengatur, mengawasi dan mengelola hasil<br />
dari penjualan properti ke asing tersebut.<br />
Makanya pemerintah kita harus benar-benar<br />
siap dulu," ujarnya.<br />
Penolakan juga datang dari Asosiasi<br />
Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia<br />
(APERSSI). Ibnu Tadji, Ketua Asosiasi<br />
Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia<br />
(APERSSI), di Jakarta (11/12) mengaku<br />
gusar dengan bangunan tinggi yang<br />
marak dibangun pengembang. Banyak<br />
kebijakan pemerintah dan tata kelola hukum<br />
yang cenderung merugikan masyarakat.<br />
Untuk itu, APERSSI mengusulkan kepada<br />
pemerintah melakukan moratorium<br />
pembangunan rumah susun.<br />
Ia menjelaskan, keresahan utama timbul<br />
saat Presiden SBY memberi sinyal positif<br />
pada kepemilikan asing pada properti.<br />
APERSSI pun dengan tegas menolak<br />
usulan pengembang tersebut. “Perlu kita<br />
ingatkan kepemilikan oleh asing melanggar<br />
UUD 1945 pasal 33, serta pasal 9 yang<br />
mengatakan Presiden Indonesia bersumpah<br />
untuk memegang teguh UUD dan<br />
menjalankan segala UU dan peraturannya<br />
dengan selurus-lurusnya serta berbakti<br />
kepada nusa dan bangsa,” papar Ibnu.<br />
Pemerintah Tak Perlu Takut<br />
Jika hendak jujur, adakah orang asing yang<br />
memiliki properti di Indonesia saat ini?<br />
Patut diduga, ada. Banyak, malah. Coba saja<br />
tengok di sejumlah kawasan wisatawan dan<br />
ekspatriat seperti Bali dan Kemang. Caranya<br />
saja yang berbeda. Apakah itu dengan<br />
menggunakan nama orang lain, ataukah<br />
dengan modus menikahi WNI.<br />
Hal seperti ini, oleh pengamat properti<br />
Panangian Simanungkalit, dinilai sebagai<br />
sesuatu yang sangat merugikan bangsa ini.<br />
Dan pemerintah seperti sedang dikibuli.<br />
Ia menyatakan dukungannya agar aturan<br />
mengenai hal ini segera diperjelas.<br />
Apartemen di Jakarta<br />
Ia mengatakan, saat ini semakin marak<br />
terjadi penyelundupan hukum di sektor<br />
properti. Hal ini terlihat dari semakin<br />
banyaknya properti yang secara faktual<br />
dimiliki oleh orang asing, tetapi legalitasnya<br />
dimiliki oleh warga pribumi. "Itu berarti<br />
membohongi hukum atau dengan kata lain<br />
sudah terjadi penyelundupan hukum," kata<br />
Panangian di Jakarta, (18/12).
Menurut Panangian, hal ini terjadi akibat<br />
tidak jelasnya kebijakan yang mengatur<br />
tentang kepemilikan oleh asing. Panangian<br />
melanjutkan, pemerintah tidak perlu alergi<br />
dalam memberikan legalitas kepemilikan<br />
properti oleh asing, karena ada manfaatmanfat<br />
yang bisa didapat.<br />
Pertama, hukum akan diluruskan. "Kalau<br />
yang terjadi sekarang kan kewibawaan<br />
pemerintah dan negara menjadi tidak ada,<br />
karena pihak asing itu berlomba menyiasati<br />
kebijakan pemerintah," ungkap pemilik<br />
Panangian School of Property.<br />
Kedua, akan memberikan pemasukan<br />
tambahan bagi negara. "Pemerintah<br />
berhak menetapkan batasan harga properti<br />
yang dapat dimiliki dan pajak-pajak yang<br />
mengikutinya bisa dijadikan pemasukan<br />
bagi negara," terang dia.<br />
Manfaat ketiga, pemerintah dapat<br />
memanfaatkan pemasukan tambahan<br />
tersebut untuk kemaslahatan masyarakat.<br />
"Uangnya bisa digunakan untuk membiayai<br />
pembentukan bank tabungan perumahan<br />
nasional, jadi seperti subsidi silang. Ini kan<br />
sederhana, seperti mengaplikasikan teori<br />
pengeluaran dan pemasukan," ujar dia.<br />
Praktik pelanggaran hukum di satu pihak<br />
dan kerugian secara devisa di pihak lain<br />
ini pun ditekankan oleh Ketua DPP REI.<br />
Menurut Setyo, tidak bisa dipungkiri saat<br />
ini makin banyak orang asing yang tertarik<br />
tinggal di Indonesia. Namun karena regulasi<br />
yang ada hanya membatasi pada hak sewa<br />
dan hak pakai, dalam praktiknya justru<br />
banyak terjadi pelanggaran hukum.<br />
Ia mencontohkan maraknya orang asing<br />
yang langsung menyewa ke pemilik<br />
properti, bahkan menyewa tanah dalam<br />
jangka panjang tanpa adanya pajak-pajak<br />
yang seharusnya dibayarkan kepada negara.<br />
"REI justru mendorong dan<br />
memperjuangkan agar tidak ada lagi<br />
penyeludupan hukum. Kan usulan kita<br />
sudah jelas, harga harus di atas Rp2 miliar,<br />
PPNBM (Pajak Penjualan Atas Barang<br />
Mewah) 40% dan yang beli harus tinggal<br />
minimal 14 hari sampai 1 bulan. Jadi biar<br />
saja mereka datang bawa uang dan secara<br />
legal miliki, daripada diam-diam negara ini<br />
enggak dapat apa-apa," terangnya.<br />
REI sendiri, lanjutnya, mengusulkan perlu<br />
adanya kesamaan agar semua bangunan<br />
vertikal untuk hunian seluruhnya diberikan<br />
Hak Pakai. Dengan demikian, perlakuan<br />
perbankan dan masyarakat dalam<br />
memandang status Hak Pakai dan Hak Guna<br />
Bangunan sama. Apalagi dalam aturannya,<br />
keduanya dapat menjadi agunan.<br />
IPW: PENUHI<br />
TARGET RUMAH<br />
RAKYAT DULU<br />
Desakan pengembang properti di<br />
tanah air yang semakin kencang<br />
agar pemerintah segera membuka<br />
keran kepemilikan properti untuk orang<br />
asing di Indonesia, dianggap aneh<br />
karena kenyataanya pasar di dalam<br />
negeri saja masih kekurangan rumah<br />
(backlog) hingga 21,7 juta unit. Hal ini<br />
dikemukakan oleh Direktur Eksekutif<br />
Indonesia Property Watch (IPW) Ali<br />
Tranghanda.<br />
Ia mengatakan, saat ini pemenuhan<br />
papan untuk rakyat khususnya<br />
masyarakat berpenghasilan rendah<br />
(MBR) saat ini masih sangat<br />
memprihatinkan.<br />
Menurutnya berdasarkan<br />
data BPS, backlog<br />
rumah 13,6 juta unit dan<br />
berdasarkan perhitungan<br />
Indonesia Property<br />
Watch angka itu sudah<br />
membengkak menjadi 21,7<br />
juta unit rumah.<br />
"Yang menjadi pertanyaan<br />
adalah sederhana, bahwa<br />
Indonesia belum bisa<br />
mengurus hunian untuk<br />
rakyatnya. Dan sangat aneh<br />
rasanya bila kemudian kran<br />
kepemilikan asing yang<br />
menjadi isu prioritas untuk<br />
di-goal-kan," kata Ali.<br />
Ali mempertanyakan<br />
seberapa penting dibukanya<br />
keran kepemilikan asing<br />
dibandingkan dengan<br />
berjuta-juta rakyat yang belum<br />
mempunyai rumah. Seharusnya<br />
pemerintah mempunyai strategi dan<br />
kebijakan perumahan yang andal dahulu<br />
sebelum berpikir untuk membuka<br />
kepemilikan asing di Indonesia.<br />
Menurutnya IPW akan mendukung<br />
kepemilikan asing bila Indonesia<br />
telah siap untuk itu. Namun pada<br />
kenyataannya Indonesia sangat belum<br />
siap menerima masuknya asing ke<br />
pasar properti nasional. "Perlu aturan<br />
dan batasan yang jelas mengenai jenis<br />
dan batasan harga properti yang dijual,<br />
siapa yang dimaksud orang asing,<br />
dan bagaimana kompensasinya untuk<br />
pemenuhan hunian bagi masyarakat<br />
MBR yang belum memiliki rumah,"<br />
katanya.<br />
Ali menuturkan, batasan dan pemisahan<br />
hak kepemilikan horisontal bisa saja<br />
dibuat. Namun masalahnya tidaklah<br />
sesederhana itu. Menurutnya ketika<br />
asing beramai-ramai membeli properti<br />
di Indonesia, harga properti akan naik<br />
berlipat-lipat dan perlu diwaspadai<br />
bubble properti karena harga yang terjadi<br />
akan melonjak sangat tajam.<br />
Consumer Issue<br />
Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch<br />
"Dengan naiknya harga properti, maka<br />
tidak mungkin dan tidak masuk akal bila<br />
ada sebagian orang yang menyatakan<br />
harga tanah tidak akan naik. Dampak<br />
kenaikan tersebut akan melecut harga<br />
tanah semakin tinggi dan MBR semakin<br />
kehilangan mimpinya untuk mempunyai<br />
rumah," katanya. (FL)<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 47
Consumer Issue<br />
ASIKNYA MENONTON<br />
DENGAN PILIHAN<br />
SALURAN TV<br />
Anda hobi menonton tv, berlangganan TV berbayar merupakan solusi<br />
tepat. Beragam tawaran dari operator tv berbayar tersebut memudahkan<br />
Anda dalam memilihnya.<br />
Teks: Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />
Saat ini, ketika Anda mengunjungi di<br />
pusat belanja ataupun di pinggir jalan<br />
banyak yang menawarkan TV berbayar.<br />
Memang kehadiran operator TV berbayar<br />
tersebut seperti cendawan tumbuh selepas<br />
hujan. Beragam pilihan ditawarkan ke<br />
konsumen mulai dari decorder yang dapat<br />
dipindah-pindah dan dibawa kemana<br />
saja hingga mengklaim kualitas saluran<br />
televisinya HD (high definition).<br />
Konsumen semakin dimanjakan dengan<br />
pilihan hiburan berkualitas untuk di<br />
rumah. Menurut Al Greeny S. Dewayanti,<br />
Commercial Director PT Mega Media<br />
Indonesia operator TV berbayar Orange TV,<br />
televisi berbayar telah menjadi kebutuhan<br />
sebagian masyarakat. “Fakta lain, televisi<br />
berbayar masih memiliki pasar yang luas<br />
untuk dipenetrasi,” ucapnya kepada Majalah<br />
Rumah123, baru-baru ini.<br />
Lebih lanjut ia mengatakan televisi berbayar<br />
merupakan solusi tepat bagi anda yang<br />
memiliki hobi menonton TV. “Berbeda<br />
dengan TV antena, saluran TV berbayar<br />
tidak hanya dapat menyiarkan acara<br />
TV lokal atau nasional saja. Anda dapat<br />
mengakses berita, informasi, dan hiburan<br />
yang paling terbaru dari berbagai belahan<br />
dunia di negara apa saja,” tambah Al Greeny<br />
S. Dewayanti.<br />
Berdasarkan data pencapaian televisi<br />
berlangganan di Indonesia tumbuh 47<br />
persen dari pencapaian periode yang sama<br />
tahun 2011 sebanyak 1,13 juta pelanggan.<br />
Diperkirakan pada 2020 pelanggan televisi<br />
berbayar akan menembus 7,7 juta.<br />
Saat ini terdapat 55 juta rumah tangga<br />
di Indonesia dan 17-18 juta, di antaranya<br />
dikategorikan mampu berlangganan. Pasar<br />
televisi berbayar memang masih besar. Hal<br />
ini diamini Adi Kusma, Presiden Direktur<br />
Biznet Networks, peluang tv berbayar<br />
saat ini masih besar. “Karena kebutuhan<br />
teknologi kian besar terutama untuk<br />
hiburan internet dan saluran TV,” ucapnya.<br />
48 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Pre Paid dan Bantuan Parabola TV<br />
Beragam tawaran operator televisi berbayar<br />
menawarkan kelebihan masing-masing.<br />
Dan mengkalim memiliki kualitas lebih<br />
baik dari yang lainnya. Salah satunya<br />
diperkenalkan oleh PT. Mega Media<br />
Indonesia, yang dikenal dengan Orange TV<br />
yang menggunakan parabola.<br />
Pasalnya selain yang mudah dipasang,<br />
tidak merusak estetika dan tidak merusak<br />
genteng, karena ukuranya cukup kecil.<br />
Parabola Orange TV dilengkapi dengan<br />
decoder dan teknologi MPEG 4 yang<br />
merupakan teknologi terbaru dari Korea.<br />
Parabola Orange TV juga bisa berlaku<br />
sebagai TV berbayar namun tanpa<br />
langganan. Artinya, kita hanya membayar<br />
apa yang kita tonton, dengan cara isi ulang<br />
semudah isi ulang pulsa di ponsel,” kata Al<br />
Greeny S. Dewayanti.<br />
Tawaran Parabola Orange TV<br />
memperbolehkan pelanggan tetap<br />
menikmati tayangan TV national tanpa<br />
dikenakan biaya apapun seumur hidup.<br />
Ini menjadi pembeda dengan TV berbayar<br />
lainnya, di mana pelanggan harus<br />
membayar biaya bulanan ataupun top<br />
up meskipun hanya menikmati tayangan<br />
nasional.<br />
Parabola Orange TV menyasar market<br />
Parabola , yang menyiarkan siaran TV<br />
nasional namun memberikan kelebihan<br />
banyak channel premium bahkan<br />
mempunyai eksklusif channel yaitu, Festival,<br />
yang menyiarkan Film Indonesia disiarkan<br />
24 jam per hari tanpa iklan.<br />
Menariknya, Parabola Orange TV bisa<br />
didapatkan layaknya parabola lainnya, yaitu<br />
di toko elektronik berupa kios parabola,<br />
Untuk menyaksikan channel premium<br />
cukup dengan voucher isi ulang. Setiap<br />
pembelian sudah termasuk voucher untuk<br />
nonton tayangan premium dan gratis biaya<br />
instalasi.
Internet Plus TV Kabel<br />
Sebagai penyedia jaringan<br />
telekomunikasi dan multimedia Biznet<br />
Networks meluncurkan max3 pada<br />
Desember tahun lalu. Sebuah layanan<br />
internet unlimited dengan bonus<br />
tayangan puluhan channel lokal dan<br />
internasional dengan kualitas standard<br />
definition (SD) dan high definition (HD).<br />
Menurut Adi Kusma, target pasar<br />
max3 adalah keluarga-keluarga muda<br />
baru. Strategi yang dijalankan max3<br />
adalah dengan pelayanan yang prima<br />
dan jaringan internet yang baik. Lalu,<br />
jaringan TV yang memang menyasar<br />
untuk keluarga. “Kualitas pelayanan dan<br />
pengalaman, dua hal itulah dalam kami<br />
berstrategi,” ungkapnya.<br />
max3 memberikan layanan internet<br />
dengan kecepatan mulai 2 Mbps hingga<br />
25 Mbps dan lebih dari 75 tayangan<br />
channel lokal dan internasional.<br />
“Fiturnya dengan personal video<br />
recorder yang dapat merekam, memutar<br />
ulang dan melakukan pause pada<br />
tayangan yang favorit Anda,” papar Adi.<br />
Alasan Biznet memasuki bisnis cable<br />
TV. Adi menjelaskan bahwa peluangnya<br />
saat ini masih besar. “Karena kebutuhan<br />
teknologi kian besar terutama untuk<br />
hiburan internet dan saluran TV,”<br />
ucapnya.<br />
“Pelayanan max3 dengan harga<br />
langganan yang simple. Dan dipastikan<br />
harga tidak akan naik. Harga layanannya<br />
mulai dari Rp250 ribu hingga Rp2 juta<br />
per bulannya,” kata Adi.<br />
Nah, dengan keaneragaman informasi<br />
dan produk layanan yang ditawarkan<br />
TV berlangganan kini mulai marak.<br />
Konsumen semakin dimudahkan namun<br />
jangan membuat kecewa dengan<br />
pelayanan yang kurang memuaskan<br />
serta tidak sesuai dengan yang<br />
ditawarkan.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 49
Consumer Issue<br />
Hera, isteri seorang ekspatriat yang<br />
menyewa rumah di kawasan<br />
Tulodong, tak jauh dari Sudirman<br />
Central Business District (SCBD) itu<br />
belakangan tampak lebih sibuk dari<br />
biasanya. Hampir tiga hari dalam sepekan,<br />
ia bolak-balik Sudirman-Bintaro untuk<br />
survei beberapa list rumah yang dia<br />
kantongi.<br />
Baru pada minggu kedua pencariannya,<br />
ia menemukan rumah impiannya. Meski<br />
mahal, ia merasa lebih nyaman dengan<br />
suasana di kawasan Bintaro dan lagi kata<br />
dia, untuk investasi lebih menguntungkan<br />
ketimbang kawasan lain.<br />
Pengalaman Hera tentu saja subyektif.<br />
Namun jika dilihat dari keberadaan kawasan<br />
ini, Bintaro menjadi salah satu titik yang<br />
paling banyak diincar oleh para pencari<br />
BINTARO JAYA<br />
Selatan Jakarta selalu punya pesona yang tak pernah luruh sebagai<br />
tempat hunian. Lingkungannya asri dan bersahabat, demikian alasan<br />
yang biasa diberikan para penghuni rumah di wilayah tersebut.<br />
Salah satu primadona perumahan di sini adalah Bintaro Jaya.<br />
Perumahan ini menjadi semakin memiliki daya tarik dengan adanya<br />
tol yang menjahit Bintaro dengan Pondok Indah tahun 2005.<br />
Mereka yang akan membeli rumah di selatan Jakarta umumnya<br />
menyempatkan diri untuk menengok perumahan ini.<br />
Bintaro Jaya dikenal dengan fasilitasnya yang lengkap, sehingga<br />
seandainya seorang penghuni tidak keluar dari kawasan itu pun tidak<br />
masalah. Di sana sudah ada sekolah, rumah sakit, mall, bank bank,<br />
supermarket, departement store, dan pusat onderdil. Bahkan mencari<br />
bengkel, penjahit baju, toko roti, restoran yang bersedia mengantar<br />
makanan ke rumah, sampai tukang pijat sekalipun sangat mudah.<br />
Tapi, semua juga tahu, bahwa Bintaro Jaya adalah perumahan elite<br />
sehingga harga rumahnya pun “elite” alias mahal.<br />
50 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
KAWASAN HUNIAN<br />
PALING IDEAL<br />
DI JABODETABEK<br />
Setiap calon pembeli, akan mencari rumah di kawasan yang<br />
paling menguntungkan baginya, baik dari sisi kenyamanan<br />
maupun dari pertimbangan ekonomis. Membeli rumah<br />
di kawasan favorit akan menjadi peluang investasi yang<br />
menggiurkan.<br />
Teks: Ferdinand Lamak | Foto: Istimewa & Dedy Mulyadi<br />
rumah. Kebanyakan mereka<br />
terpikat oleh pengelolaan<br />
kawasan yang baik dengan<br />
udara segar dan lengkap<br />
dengan berbagai fasilitas yang<br />
dibutuhkan penghuni serta akses<br />
transportasi yang lancar. Belum lagi jika<br />
diamati kenaikan harga tanah di kawasan<br />
itu yang menurut sejumlah agen properti<br />
di sana, bisa mencapai 15% hingga 20%<br />
pertahun.<br />
Kawasan lain sejenis Bintaro juga memiliki<br />
pesona yang sama dalam hal memancing<br />
daya tarik calon penghuni. Tengok saja data<br />
yang Rumah123 pada periode Desember<br />
2012 silam. Terdapat sepuluh kawasan<br />
teratas yang paling banyak dibidik oleh para<br />
pencari rumah di Situs Properti Nomor1<br />
Indonesia ini.<br />
KAWASAN TOTAL PENCARI<br />
1. Bintaro 79,960<br />
2. BSD 65,232<br />
3. Cibubur 36,232<br />
4. Kota Harapan Indah 27,933<br />
5. Kemang 27,795<br />
6. Pantai Indah Kapuk 27,712<br />
7. Gading Sepong 27,335<br />
8. Sentul City 26,423<br />
9. Kelapa Gading 24,889<br />
10. Cinere 24,189
BSD CITY<br />
Kemajuan dan menariknya investasi di<br />
Serpong memang pada akhirnya tak bisa<br />
dipisahkan dari kondisi infrastruktur dan<br />
aksesibilitas serta kualitas lingkungan yang<br />
ditawarkan beberapa perumahan tersebut<br />
di atas. Tak lupa pula profesionalitas dan<br />
manajemen modern dalam merancang dan<br />
mengelola kawasan perumahan. Ini sekaligus<br />
menjadi motivator utama mengapa Serpong<br />
Selatan begitu melesat pertumbuhannya.<br />
Sejak 2010 hingga kelak beberapa tahun<br />
mendatang, kawasan ini diproyeksikan akan<br />
tampil sebagai instrumen investasi paling<br />
mengkilat.<br />
Tak hanya investor personal yang meminati<br />
Serpong. Investor korporat dan beberapa<br />
perusahaan pun tertarik untuk membangun<br />
dan berkantor di sini. Unilever telah resmi<br />
membeli lahan seluas 3 hektar di Green<br />
Office Park , BSD City. Di sini mereka akan<br />
membangun head office baru dengan<br />
merelokasi head office lama yang berada di<br />
CBD Jakarta.<br />
KOTA HARAPAN<br />
INDAH<br />
Kota ini hadir memberikan warna baru<br />
sebagai hunian terlengkap. Letaknya yang<br />
strategis dan prospektif menjadikan Kota<br />
Harapan Indah (KHI) sebagai hunian masa<br />
depan yang tepat. Dia atas lahan seluas<br />
2000 ha, “Kota Baru” ini merupakan hunia<br />
terlengkap. Mulai dari pusat bisnis hingga<br />
pasar tradisional tertata rapih. Besutan<br />
PT. Hasana Damai Putera (HSP) ini juga<br />
dilingkapi dengan beragam fasilitas seperti.<br />
Sport center, pasar modern dan tradisional,<br />
rumah sakit, pom bensin, sentra niaga,<br />
sentra bisnis, sekolah, shuttle bus, PDAM,<br />
hingga trans Kota Harapan Indah jurusan<br />
Bekasi – Blok M. Sedikitnya 60.000 Kepala<br />
Keluarga (KK) kini telah menikmati “service”<br />
yang diberikan Kota Harapan Indah. Hunian<br />
bertaraf internasional dengan nuansa<br />
yang futuristik minimalis nan menawan ini<br />
ditawarkan mulai dari Rp600 juta hingga<br />
Rp2 milyar.<br />
CIBUBUR<br />
Perkembangan sektor properti yang<br />
pesat tersebut pun akhirnya mendorong<br />
terciptanya berbagai fasilitas pendukung<br />
untuk kenyamanan berhuni. Mulai dari<br />
fasilitas pendidikan baik sekolah nasional<br />
maupun internasional, pusat perbelanjaan,<br />
fasilitas hiburan, hingga layanan kesehatan.<br />
Kawasan Cibubur pun makin bergairah dan<br />
hidup dengan semakin banyaknya tempat<br />
usaha yang berjajar di sepanjang Jalan<br />
Alternatif Cibubur, di antara perumahanperumahan<br />
kelas menengah. Di samping<br />
itu, berbagai fasilitas yang tersedia ini bukan<br />
hanya terdapat di lingkungan Cibubur<br />
secara keseluruhan, tetapi juga di dalam<br />
kompleks perumahan.<br />
Perkembangan kawasan Cibubur<br />
mendapatkan perhatian lebih, ketika<br />
publik mengetahui bahwa Presiden Susilo<br />
Bambang Yudhoyono bermukim di Cikeas.<br />
Hal ini sekaligus menjadikan kawasan<br />
Cibubur sebagai daerah profit plus.<br />
Belum lagi bila kita menyimak developer<br />
- developer besar yang mengembangkan<br />
sektor properti dengan lahan super luas<br />
dan besar sekali, seperti Citra Grand, Kota<br />
Wisata, Legenda Wisata, Cibubur Residence<br />
dan masih banyak lainnya. Konsep<br />
Apertemen subsidi Cibubur Village juga ikut<br />
mengambil peran didaerah ini.<br />
Hunian ini diapit dua akses tol, yaitu tol<br />
Cakung dan tol Marunda. Akses tersebut<br />
tentunya memberi kemudahan bagi jarak<br />
tempuh, terutama menuju kantor. Dan bagi<br />
pencinta kuliner pun tak perlu khawatir.<br />
Pilihanya pun beraneka ragam. Mulai dari<br />
kuliner nusantara hingga kuliner franchise<br />
dengan mudah ditemui di Kota Harapan<br />
Indah. Tentunya semua fasilitas itu membuat<br />
suasana hunian kian terasa lengkap.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 51
Consumer Issue<br />
KEMANG<br />
Kemang, Jakarta Selatan<br />
juga menjadi salah satu<br />
kawasan favorit terutama<br />
untuk para ekspatriat.<br />
Selain itu, kawasan tersebut<br />
juga membuat target pasar<br />
pengembangan properti di<br />
Kemang kian bertambah.<br />
Alasan Kemang menjadi<br />
favorit, yang pertama<br />
tentu saja Kemang masih<br />
hijau wilayahnya, banyak<br />
pepohonan, kedua banyak<br />
cafe-resto, galeri, butik,<br />
dan ketiga area di sini<br />
banyak warga asing,<br />
jadi sekolah asing juga<br />
banyak yang dibangun.<br />
Tak heran, harga tanah di<br />
Kemang sangat bervariasi,<br />
mulai dari yang termurah<br />
dikisaran Rp8 juta per m 2,<br />
hingga yang termahal<br />
sekira Rp15 juta per m 2.<br />
PANTAI INDAH KAPUK<br />
Untuk dijadikan sebagai tempat usaha pun sangat cocok, Pantai<br />
Indah Kapuk yang terletak di utara Jakarta ini mempunyai lokasi<br />
yang strategis. Aksesnya pun sangat mudah, mengingat developer<br />
sedang membangun inter change jalan layang yang direncanakan<br />
rampung tahun ini. Memudahkan Anda untuk keluar masuk<br />
Pantai Indah Kapuk. Dengan direncanakannya menjadi sebuah<br />
kawasan CBD (Central Business District), pastinya, harga properti<br />
pun akan berpotensi untuk melonjak cepat. Pertumbuhan juga<br />
penyerapannya terlihat cukup baik. Area di kawasan ini sangat<br />
menarik untuk dijadikan sebuah investasi jangka panjang<br />
kedepannya. Karena harga tanah tiap bulanannya mengalami<br />
kenaikan.<br />
52 Majalah Rumah123.com | Januari Desember 2013 2012<br />
Selama ini, pasar landed house di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK)<br />
terbilang laris manis dipasaran. Bermunculannya kompleks hunian<br />
baru, disinyalir bakal tumbuh begitu pesat. Bisnis properti di area<br />
kepala Naga pun terus mengalami kenaikan harga yang signifikan.<br />
Terlebih lagi setelah diluncurkannya pengembangan Golf Island.<br />
Diatas lahan kurang lebih mencapai 200 hektar, dengan konsep<br />
desain terbaik. Project ini diyakini oleh banyak para pelaku properti<br />
merupakan proyek prestisius yang belum pernah ada di Indonesia.<br />
GADING SERPONG<br />
Gading Serpong yang sempat tersendat saat<br />
krisis ekonomi 10 tahun lalu, kini menggeliat<br />
lagi. Mal baru Summarecon Mal Serpong<br />
dibangun, dan langsung memikat masyarakat<br />
Serpong, Tangerang dan sekitarnya. Pengelola<br />
mal ini tak tanggung-tanggung, mengundang<br />
banyak artis ternama untuk tampil di sini.<br />
Downtown Walk di mal ini memenuhi hasrat<br />
warga yang ingin nongkrong dalam suasana<br />
alfresco dining sambil menikmati hiburan<br />
musik band.<br />
Kehadiran Summarecon Mal Serpong<br />
membuat Supermal Karawaci di kawasan<br />
Lippo Karawaci langsung berbenah. Sebelum<br />
krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997,<br />
Supermal Karawaci masih milik Grup Lippo.<br />
Namun kini kepemilikan mal seluas 110.000<br />
meter persegi itu sudah berpindah tangan.<br />
Nah, Supermal Karawaci kini mengubah wajah<br />
dengan konsep lebih “wah”.
SENTUL CITY<br />
Keberadaan Tol BORR ini memberikan<br />
prospek cerah bagi sektor properti di Bogor.<br />
Dalam setahun terakhir, properti di kawasan<br />
ini seperti harga lahan atau perumahan<br />
mengalami peningkatan sekitar 10%-15%.<br />
Bogor terutama Sentul adalah salah satu<br />
kawasan yang meningkat propertinya di<br />
Jabodetabek. Dengan kelengkapan sarana<br />
fasilitas, Sentul bak kawasan modern baru<br />
yang memiliki daya tarik bagi pengembang<br />
dan investor pembeli.<br />
Prospek Sentul dianggap menguntungkan<br />
karena harga properti, terutama rumah<br />
cenderung mengalami kenaikan. Mulai<br />
lahan, rumah secondary, sampai rumah<br />
baru, hampir semuanya mengalami<br />
kenaikan sekitar 15% di kawasan Sentul<br />
setiap tahunnya. Segmentasi market<br />
rumah di Sentul sebagian besar membidik<br />
kalangan menengah, antara lain Perumahan<br />
Tatya Asri. Seiring dengan pertumbuhan<br />
kawasan residensial di Sentul, fasilitas<br />
wisata pun bermunculan. PT Sentul City<br />
Tbk termasuk salah satu pengembang yang<br />
rajin mendirikan fasilitas wisata di kota<br />
mandirinya.<br />
Saat ini di Sentul City sudah ada Taman<br />
KELAPA GADING<br />
Survei Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi<br />
kenaikan harga tanah (di pasar sekunder)<br />
di kawasan Jakarta selama periode triwulan<br />
II-2012. Kenaikan harga paling tertinggi<br />
terjadi di kawasan Kelapa Gading.<br />
Dibandingkan tiga bulan sebelumnya,<br />
harga tanah di Jakarta rata-rata mengalami<br />
kenaikan 3,78% dengan kenaikan tertinggi<br />
terjadi pada rumah segmen atas 3,85%.<br />
“Berdasarkan wilayah kenaikan harga tanah<br />
tertinggi terjadi di wilayah Jakarta Utara<br />
Budaya<br />
Edutainment Center seluas empat<br />
hektare (ha). Taman Budaya ini dilengkapi<br />
dengan galeri seni, restoran, taman bermain<br />
anak, area outbond, dan sejumlah fasilitas<br />
lain. Selain itu, fasilitas wisata di Sentul City<br />
juga bertambah dengan hadirnya Eco Park<br />
dan Pasar Apung.<br />
(4,28%) terutama wilayah Kelapa Gading<br />
(7,44%) dan Sunter (5,95%) dengan harga<br />
jual rata-rata Rp 8,72 juta,” jelas survei BI.<br />
Menurut survei tersebut alasan melejitnya<br />
harga tanah di kawasan utara khususnya<br />
Kelapa Gading disebabkan adanya<br />
anggapan kawasan ini merupakan huhian<br />
terbaik untuk kelas menengah dan atas.<br />
“Kenaikan harga tanah terendah terjadi<br />
di wilayah Jakarta Timur 3,14% (q to q)<br />
dengan rata-rata harga jual tanah sebesar<br />
Rp 4,55 juta,” jelas laporan BI.<br />
CINERE<br />
Rencana pembangunan dua jalan tol sejak<br />
sepuluh tahun lalu; Cinere-Jagorawi dan<br />
Depok-Antasari-Bojong Gede, yang melintas<br />
kawasan itu, juga belum terealisasi. Itulah<br />
yang menyebabkan kawasan tersebut<br />
belum bisa disebut sebagai kawasan hunian<br />
ideal. Tapi, jika mau bersabar tiga atau lima<br />
tahun lagi, pembangunan tol Jagorawi-<br />
Cinere (bagian dari JORR II) dan Antasari-<br />
Depok-Bojong Gede, bukan hanya akan<br />
memperlancar lalu lintas Depok-Jakarta tapi<br />
juga membuka akses Cinere, Sawangan,<br />
Depok, Citayam, dan Bojong Gede terhadap<br />
kawasan lain.<br />
Prospek Cinere - Sawangan juga terangkat<br />
oleh kebijakan Pemkot Depok yang akan<br />
menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan<br />
baru. Untuk itu Jalan Raya Limo yang<br />
menghubungkan kedua daerah itu dan<br />
akses ke jalan tol akan dilebarkan. Di sini<br />
Megapolitan Group, salah satu developer<br />
besar di Cinere, akan membangun komplek<br />
pertokoan.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 53
54<br />
Majalah Rumah123.com | Januari 2013
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 55
Desain<br />
Pilihan Warna dalam<br />
Feng Shui di 2013<br />
Salah satu aspek Feng Shui untuk mencapai keseimbangan energi yang diinginkan dalam rumah ialah<br />
skema warna. Pastikan mengecat kamar dengan warna yang sesuai dengan mood dan keinginan Anda.<br />
Teks: Oktaviano Donald | Foto: Doc. DULUX<br />
Ada berbagai macam aspek Feng Shui<br />
yang bisa diterapkan dalam dekorasi<br />
rumah Anda. Pilihan Skema warna<br />
dalam setiap kamar adalah salah-satu aspek<br />
Feng Shui yang juga penting bagi rumah<br />
Anda.<br />
Mengecat setiap ruang dengan warna<br />
yang tepat sangat penting untuk mencapai<br />
keseimbangan Feng Shui, karena nada<br />
warna di dinding Anda akan mengatur<br />
suasana hati dan membangkitkan perasaan<br />
56 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
damai serta harmonis.<br />
Apa pilihan warna untuk rumah Anda akan<br />
tergantung pada fungsi ruangan? Dan,<br />
warna terbaik untuk mengecat rumah<br />
merupakan warna yang menggabungkan<br />
Yin dan Yang untuk menciptakan<br />
keseimbangan sempurna dari unsur-unsur.<br />
Menurut ilmu Feng Shui, warna Yin memuat<br />
kekuatan penyembuh yang mendorong<br />
relaksasi. Sementara warna Yang memiliki<br />
unsur inspirasi kepada mereka yang<br />
menciptakan energi positif dan motivasi.<br />
Untuk mencapai keseimbangan energi<br />
yang diinginkan dalam Feng Shui, pastikan<br />
untuk mengecat ruang dengan warna yang<br />
sesuai dengan mood dan keinginan Anda.<br />
Nah, Feng shui untuk tren warna 2013<br />
menggunakan warna Yin yang menciptakan<br />
suasana santai untuk kamar mandi, ruang<br />
tidur, atau dapur, dan warna Yang pada<br />
ruangan di mana Anda membutuhkan
motivasi atau inspirasi seperti kantor rumah<br />
dan ruang makan.<br />
Kombinasi warna Feng Shui untuk kamar<br />
mandi adalah nuansa biru, abu-abu,<br />
putih, dan lavender. Pilihan warna ini akan<br />
membangkitkan rasa relaksasi dan dapat<br />
membantu memulihkan kepenatan pikiran<br />
setelah seharian beraktifitas.<br />
Nada biru mewakili unsur air, dan<br />
membantu merangsang perasaan reflektif<br />
dan santai. Biru memiliki efek menenangkan<br />
pikiran dan merupakan warna aksen<br />
yang paling umum digunakan di rumahrumah<br />
untuk mencapai keseimbangan<br />
energi. Untuk dapat mencapai suasana<br />
menenangkan yang sempurna untuk kamar<br />
madi, warna biru dapat dikombinasikan<br />
dengan warna ringan lainnya seperti putih,<br />
abu-abu, dan lavender.<br />
Untuk ruang dapur, pilihan warna Feng<br />
shui adalah putih, kuning, hijau, dan merah<br />
yang juga berfungsi untuk merangsang<br />
lingkungan yang santai. Kuning adalah salah<br />
satu warna Feng shui untuk bumi yang<br />
mewakili keseimbangan dan stabilitas serta<br />
dapat meningkatkan kesehatan.<br />
Warna ini melambangkan matahari<br />
yang dapat menghancurkan kekuatan<br />
jahat. Putih mewakili unsur logam dan<br />
merangsang daya kemurnian, spiritualitas<br />
dan intelektualitas. Ini adalah warna aksen<br />
utama untuk digunakan di semua kamar<br />
rumah untuk menambah nuansa tenang.<br />
Hijau mewakili unsur kayu dan mendukung<br />
proses penyembuhan dan peremajaan<br />
pikiran. Semua warna ini cocok untuk dapur<br />
akan menempatkan ketenangan dalam<br />
pikiran Anda ketika menyiapkan makanan.<br />
Warna-warna di dapur seperti hijau, kuning,<br />
dan merah, juga menjadi pilihan warna<br />
Feng shui bagi ruang makan. Merah sangat<br />
baik untuk ruang makan karena merupakan<br />
warna api yang melambangkan vitalitas,<br />
kekuatan dan kehangatan.<br />
Lalu untuk kamar tidur, warna Feng Shui<br />
terbaik adalah biru yang menghantarkan<br />
Anda pada suasana yang tenang, hening<br />
dan damai. Juga warna hijau cocok untuk<br />
kamar untuk mendukung penyembuhan<br />
dan pembaharuan, atau merah muda yang<br />
melambangkan kehangatan dan energi.<br />
Sementara ruang tamu pilihan warnanya<br />
cukup rumit, karena ruang ini harus<br />
menciptakan lingkungan yang santai dan<br />
pada saat yang sama juga bisa merangsang<br />
pikiran. Paduan warna Yin dan warna Yang<br />
di ruangan ini harus menciptakan ruang<br />
menenangkan dan inspiratif.<br />
Untuk itu, pilihan warna Feng shui ruang<br />
tamu Anda harus juga mempertimbangkan<br />
mood Anda dalam mengatur. Pilihan warna<br />
biru, abu-abu dan hitam dapat menciptakan<br />
lingkungan yang menenangkan dan damai,<br />
sementara warna-warna hangat seperti<br />
merah dan kuning menciptakan suasana<br />
energik dan ceria.<br />
Anda juga bisa menambahkan dekorasi<br />
galeri foto yang akan membantu untuk<br />
menemukan keseimbangan yang tepat<br />
dari warna ruang tamu. Juga cermin<br />
merupakan tambahan yang baik untuk<br />
ruang tamu Anda untuk meningkatkan<br />
energi positif dan menghapus energi buruk.<br />
Dengan dekorasi serta warna yang tepat,<br />
Anda dapat membuat rumah dengan<br />
keseimbangan sempurna.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 57
Desain<br />
EKSPLORASI<br />
BENTUK DAN<br />
RUANG<br />
Permainan warna, aksesoris pemanis ruang juga pemilihan<br />
material bangunannya jadi perhatian khusus desain hunian<br />
satu ini. Tak hanya itu, pencahayaan alami yang maksimal<br />
pun jadi ciri khas istana ini.<br />
Teks: Dedy Mulyadi dan Haryanto | Foto: Dedy Mulyadi<br />
Menawan. Itulah ungkapan untuk<br />
hunian yang didesain ini. Bentuknya<br />
menarik, lansekapnya pun tertata<br />
apik. Secara keselurahan, tampilannya tak<br />
hanya terkesan megah. Oleh sang arsitek,<br />
istana dengan luas tanah 420 meter persegi<br />
dan luas bangunan 349 meter persegi ini<br />
disulap dengan menyesuaikan kebutuhan<br />
ruang si pemilik.<br />
Untuk tampil sempurna, setiap ruangnya<br />
diolah semaksimal mungkin. Tengok saja<br />
show unit tipe Larang Ningrat di perumahan<br />
Kota Baru Parahyangan yang terletak di<br />
Bandung, Jawa Barat. Terkesan, memang<br />
hunian ini terbagi dua masa bangunan.<br />
Begitu pun pada tampilan fasad depannya.<br />
Dalam mengeksplorasi fisik dan fungsi<br />
ruangnya, sang arsitek membaginya<br />
menjadi dua lantai. Pada lantai dasar<br />
difungsikan sebagai area publik dan<br />
semi publik. Sementara di lantai atasnya<br />
difungsikan sebagai ruang privacy.<br />
Guna menciptakan estetika bentuk yang<br />
ciamik, arsitek juga menampilkan berbagai<br />
keunikan di sudut huniannya. Begitu pula<br />
pada pengolahan gerak aktivitas penghuni<br />
serta alur sirkulasi hubungan antar<br />
ruangnya.<br />
Tak hanya menitik beratkan pada<br />
keunggulan desain saja, penggunaan<br />
58 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
RUANG MAKAN : Ruang santai dan ruang makan<br />
sengaja di desain terbuka. Letaknya sendiri berada di area<br />
depan. Dengan dinding non masif berupa kaca dan mampu<br />
meminimalisasi efisiensi energi. Sentuhan interior yang<br />
terbentuk dapat terekspos dengan sempurna.<br />
RUANG LUAR : Untuk membentuk aktivitas penghuni, sang<br />
arsitek menempatkan swimming pool dan ruang santai.<br />
Atmosfer resort juga dimunculkan di area ini. Penggunaan<br />
building material pada lantai seperti kayu juga kaca pada<br />
dinding jadi identitas ruang tersebut.<br />
TAMPAK DEPAN : Tampilan muka bangunannya<br />
mengadopsi gaya arsitektur tropical modern. Mendominasi<br />
permainan kaca pada dindingnya juga memaksimalisasi<br />
bukaan jendela dan sirkulasi udara
material di show unit ini pun jadi perhatian<br />
khusus. Tengok saja detail penggunaan<br />
building material yang melekat pada fisik<br />
huniannya. Eksplorasi jenis materialnya<br />
mampu ditampilkan dengan sempurna.<br />
Kesan lain juga tampak pada sentuhan<br />
interiornya. Beberapa sudut ruang yang ada<br />
tampilannya seolah menjadi identitas ruang.<br />
Mengadopsi gaya tropical modern jadi tema<br />
arsitekturnya. Meminimalisasi penggunaan<br />
energi juga memaksimalkan dinding non<br />
masif jadi acuannya.<br />
Pada sudut tertentu, sang arsitek<br />
coba menampilkan kesan asri seperti<br />
penghijauan berupa taman juga kolam<br />
mini. Sebagai pelengkap sentuhan yang<br />
estetis, permainan warna, tata cahaya juga<br />
dekorasi elemen pada huniannya pun kerap<br />
dimunculkan.<br />
Hasilnya, bentuk dan tata ruang yang<br />
disajikan jadi kian sempurna. Terlebih<br />
dengan berbagai keunggulan material<br />
building yang digunakannya. Tak salah jika<br />
hunian satu ini layak jadi istana idaman bagi<br />
keluarga.<br />
KAMAR MANDI : Ruang ini tertuang cukup apik. Clear<br />
and clean kesan yang ditampilkannya. Dalam membentuk<br />
ruang ini, materialnya yang digunakan pada lantai dan<br />
dindingnya adalah marmer. Selain kenyamanan, ruang ini<br />
juga mampu memberikan keleluasan sang pemiliknya.<br />
RUANG KERJA : Ruang satu ini merupakan optional. Dapat<br />
dijadikan kamar tidur dapat pula dijadikan ruang kerja. Agar<br />
aktivitas terpenuhi, berbagai pendukung ruang ditempatkan<br />
di area ini. Hasilnya, ruang jadi tampil menarik lewat<br />
pengolahan interior yang apik<br />
KAMAR TIDUR : Letaknya di sudut hunian. Semi terbuka,<br />
karena sebagian dindingnya menggunakan kaca. Meski tak<br />
memiliki luas yang maksimal. Namun, view yang disajikan<br />
pun terbilang menawan. Persis di depan kamar ini ada jajaran<br />
sofa dan kolam renang yang mampu menciptakan suasana<br />
homey. Penggunaan material kayu pada lantai juga plafonnya<br />
mampu memberi kesan natural.<br />
RUANG KELUARGA : Letaknya di lantai atas. Lewat<br />
penggunaan warna dan material kayu pada lantai dan sebagian<br />
dindingnya, kesan hangat mampu ditampilkan di ruang ini.<br />
Apik dan terlihat estetis. Apalagi di dukung oleh permainan<br />
warna dan aksesoris pemanis ruang yang cantik. Pencahayaan<br />
alami yang maksimal ruang pun jadi terekspos dengan baik.<br />
KAMAR TIDUR UTAMA : Dengan luasan yang maksimal,<br />
desain yang terbentuk cukup privacy. Lay out yang tertuang<br />
pun tak seperti pada umumnya. Beberapa furnitur juga<br />
menghiasi ruang ini. Ada pasangan sofa serta meja berbalut<br />
permadani lembut. Nuansanya terkesan cozy, hangat dengan<br />
permainan material yang melekat.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 59
Pembiayaan<br />
2013, CIMB NIAGA<br />
KIAN GENCAR<br />
DI KPR<br />
Setiap ada proyek baru yang akan dihadirkan, semua bank selalu<br />
berusaha untuk menjadi partner pembiayaan. KPR-nya pun<br />
ditekadkan, lebih cepat prosesnya.<br />
Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />
Memasuki tahun 2013, semua bank<br />
pemilik produk pembiayaan kredit<br />
pemilikan rumah (KPR merancang<br />
berbagai strategi untuk membidik sektor<br />
yang satu ini. Pasalnya, KPR menjadi salah<br />
satu produk andalan mengingat masih<br />
potensialnya pasar perumahan di Indonesia.<br />
Miemie Murniati, Vice President Mortgage<br />
Business Development Head Consumer<br />
Lending PT Bank CIMB Niaga Tbk. kepada<br />
majalah ini mengatakan, sejumlah inovasi<br />
dari produk KPR Bank CIMB Niaga yang<br />
dikenal dengan merek KPR X-Tra, akan<br />
mereka hadirkan di tahun 2013 ini. Apalagi,<br />
pencapaian mereka di tahun 2012 silam,<br />
tergolong sangat memuaskan, di antaranya<br />
dengan sejumlah penghargaan yang<br />
mereka raih.<br />
“Ya di tahun 2012, kami berhasil meraih<br />
60 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
penghargaan dari sebuah media properti,<br />
selain itu juga dari REBI (Rekor Bisnis) serta<br />
dari Majalah Swa,” ujar Miemie.<br />
Pencapaian ini tak terlepas dari gebrakan<br />
CIMB Niaga dengan peluncuran KPR X-Tra<br />
pada pertengahan 2012 silam. Momentum<br />
booming properti di tahun 2012, CIMB<br />
Niaga mengeluarkan jurus maut dengan<br />
produk Solusi X-Tra. “Produk KPR kami<br />
bervariasi. Apapun fasilitas pinjaman yang<br />
diinginkan nasabah, kami siap melayani,”<br />
ujar Miemie.<br />
Salah satunya adalah KPR X-Tra Dinamis<br />
yaitu produk KPR dengan memanfaatkan<br />
dana tabungan. Nasabah dapat<br />
memanfaatkan dana di tabungan untuk<br />
menentukan pilihan keringanan seperti<br />
mengurangi sisa pokok pinjaman KPR setiap<br />
bulan sehingga memungkinkan pinjaman<br />
lunas lebih cepat atau keringanan angsuran<br />
KPR setiap bulan.<br />
Alternatif pinjaman lainnya yaitu KPR X-Tra<br />
Flexi yang merupakan pinjaman dengan<br />
fleksibilitas transaksi dimana nasabah dapat<br />
melakukan penarikan dan pembayaran<br />
melalui rekening giro sesuai kebutuhan.<br />
Sementara bagi konsumen yang<br />
menginginkan stabilitas suku bunga, CIMB<br />
Niaga mempunyai produk Fix N Fix yaitu<br />
pinjaman dengan cicilan tetap selama 5<br />
atau 10 tahun yang juga dapat diajukan<br />
melalui CIMB Niaga Syariah.<br />
Nah, dari produk-produk inilah, lahir pula<br />
pengakuan pasar melalui penghargaanpenghargaan<br />
itu. Pencapaian di tahun<br />
2012 itu pula yang membuat pihak CIMB<br />
Niaga merancang sejumlah program yang<br />
sedianya akan diluncurkan di bulan ini.<br />
“Semuanya kita sudah siapkan dan akan<br />
kita luncurkan awal tahun depan di bulan<br />
Januari,” cetus Miemie.<br />
Proses Pencairan KPR Kian Cepat<br />
Meski tidak menjelaskan secara detail<br />
mengenai apa program yang dirancang oleh<br />
Bank CIMB Niaga untuk mengembangkan<br />
KPR-nya di tahun ini, hal yang pasti dalam<br />
agenda mereka adalah pemutakhiran<br />
sistim internal. Ini dimaksudkan untuk<br />
meningkatkan kualitas pelayanan kepada<br />
para nasabah.<br />
“Kalau sebelumnya, proses pengajuan<br />
hingga persetujuan KPR-nya memakan<br />
waktu 4-5 hari, maka dengan pemberlakuan
Miemie Murniati, Vice President Mortgage Business<br />
Development Head Consumer Lending PT Bank CIMB<br />
Niaga Tbk.<br />
sistem baru ini, 4-5 hari kreditnya bisa cair.”<br />
ujar Miemie.<br />
Hal ini tentu saja dapat terwujud, jika si<br />
nasabah atau debitur telah memenuhi<br />
berbagai macam syarat kelengkapan serta<br />
siap disurvei. “Kalau yang lainnya kan masih<br />
sebulanan.”<br />
Tentu saja, kecepatan persetujuan dan<br />
pencairan KPR sebagaimana yang dijanjikan<br />
oleh Bank CIMB Niaga ini, menjadi nilai<br />
lebih tersendiri dibandingkan KPR bank<br />
lain yang butuh waktu lebih lama. Dengan<br />
cepatnya pencairan dana dari bank ke<br />
pengembang, maka dengan sendirinya<br />
konsumen pembeli rumah pun akan lebih<br />
cepat mendapatkan kepastian disetujui atau<br />
tidaknya KPR yang diajukan.<br />
“Kita invest sangat besar di approval system<br />
sehingga sales kita dari mana saja bisa<br />
langsung in put dan memperolah approval.<br />
Sekarang gadget juga banyak, sehingga<br />
mereka bisa melakukannya dari mana saja.”<br />
Ekspansi Menggaet Pengembang<br />
Dalam merambah sektor properti,<br />
khususnya perumahan, Bank CIMB Niaga<br />
merambah semua level, mulai dari low<br />
hingga high end. Di segmen high end,<br />
pihaknya bekerjasama dengan private<br />
banking, untuk nasabah-nasabah premium.<br />
“Kita punya KPR X-Tra Luxury,” tutur Miemie.<br />
Untuk nasabah yang mengambil KPR di<br />
atas Rp5 miliar, pihaknya akan bekerjasama<br />
dengan private banking. Termasuk<br />
pelayanan premium seperti transport dan<br />
pengobatan. Meskipun menurut Miemie,<br />
untuk yang menengah tidak berada di<br />
bawah divisi yang ia pimpin. “Untuk yang<br />
sederhana kita juga punya KPR Mikro yang<br />
ditangani oleh divisi mikro banking dan<br />
syariah. Jadi market kita dibilang high-<br />
PRODUK KPR<br />
ANDALAN CIMB NIAGA:<br />
KPR X-TRA Dinamis:<br />
Konsumen dapat<br />
memanfaatkan dana<br />
lebih di tabungan untuk<br />
menentukan pilihan<br />
keringanan, seperti<br />
angsuran bulanan yang<br />
dapat lebih rendah dan<br />
jangka waktu pinjaman<br />
yang dapat dilunasi lebih<br />
cepat.<br />
KPR X-TRA: Pinjaman<br />
KPR disimpan di rekening<br />
giro yang sangat fleksibel<br />
penggunaannya. Memang<br />
bunganya cukup besar,<br />
yakni 9%, tetapi bagi<br />
nasabah dengan aktivitas<br />
keuangan tinggi, tetap<br />
lebih menguntungkan<br />
end saja pun tidak, karena ada segmen<br />
menengah dan mikro,” tegasnya.<br />
Selain merambah semua segmen, Miemie<br />
juga mengatakan bahwa kerjasama yang<br />
digalang pihaknya dengan pengembang<br />
pun kini semakin luas. Apalagi sejumlah<br />
prediksi baik dari analis maupun<br />
pengembang, hingga paruh pertama 2013,<br />
pertumbuhan properti di Indonesia masih<br />
signifikan.<br />
“Karena ini kan ukurannya Jakarta. Saya<br />
sih berharapnya, di daerah tetap tumbuh<br />
hingga akhir tahun,” ungkap Miemie.<br />
Miemie pun mengatakan, perkembangan<br />
properti di daerah sangat maju, dilihat<br />
dari pengembang-pengembang besar<br />
sudah masuk ke semua daerah seperti<br />
Medan, Palembang, Jambi, Pangkal Pinang,<br />
Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin,<br />
Makassar, Kendari, Pekalongan dan lain-lain.<br />
Ternyata animo masyarakat di daerah juga<br />
sangat bagus.<br />
Dengan ekspansi ini, Miemie berharap<br />
target yang dipatok untuk bisa mencapai<br />
Rp10 triliun penyaluran KPR di tahun 2013<br />
bisa direalisasikan.<br />
KPR X-TRA FIX: KPR<br />
dengan suku bunga fixed<br />
selama masa cicilan. Bank<br />
lain mungkin menawarkan<br />
suku bunga fixed satu<br />
digit selama satu atau<br />
dua tahun pertama, tetapi<br />
setelah masa pembayaran<br />
fixed-nya berakhir, suku<br />
bunganya naik.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 61
Building Material<br />
INDOGRESS GRANITE TILE<br />
KENAPA PILIH GRANITE<br />
TILE UNTUK PENUTUP<br />
LANTAI DAN DINDING?<br />
Ubin granit yang sering dikenal juga<br />
dengan istilah granite tile atau<br />
porcelain tile adalah salah satu bahan<br />
penutup lantai dan dinding bangunan<br />
yang saat ini sedang menjadi trend dan<br />
terus berkembang penggunaannya di<br />
sektor properti. Salah satu penyebab<br />
perkembangannya adalah tingkat konsumtif<br />
yang tinggi untuk menjadikan ubin granit<br />
sebagai daya tarik pada ruangan suatu<br />
bangunan. Berikut adalah informasi<br />
karakteristik produk ubin granit yang<br />
menjadikannya lebih unggul sehingga<br />
mampu menggeser jenis ubin lainnya yang<br />
sudah ada lebih dulu.<br />
62 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
Keunggulan utama ubin granit adalah<br />
kekuatan pada bodi yang memiliki<br />
ketahanan terhadap beban tekan mencapai<br />
400 kg/cm² sehingga bisa juga diaplikasikan<br />
di area atau ruangan yang membutuhkan<br />
aktifitas heavy duty. Daya serap air yang<br />
sangat rendah yaitu maksimal 0.05%<br />
membuat ubin granit bisa segera langsung<br />
diaplikasikan pada lantai dan dinding tanpa<br />
perlu harus menunggu direndam dulu<br />
seperti halnya perlakuan pada ubin keramik.<br />
Secara tampilan fisik ubin granit mempunyai<br />
keunggulan dari aspek teknis maupun<br />
aspek estetika. Bentuk rectified size pada<br />
granite tile menghasilkan tingkat presisi<br />
ukuran yang tinggi sehingga memudahkan<br />
pemasangan dengan jarak nat minimal<br />
2-3 mm. Proses pemolesan (polished)<br />
pada permukaan ubin granit membuat<br />
tingkat kerataan dan tingkat kekilapan<br />
permukaannya lebih tinggi bila dibanding<br />
dengan produk ubin dengan permukaan<br />
lapis glazur. Aplikasi teknologi Nano<br />
pada ubin granit polished akan membuat<br />
permukaannya menjadi lebih kilap dan<br />
lebih tahan noda.<br />
Melalui inovasi dan teknologi tinggi dari<br />
produsen Indonesia saat ini sudah bisa<br />
membuat ubin granit yang disain dan<br />
motifnya hampir sama dengan motif<br />
marmer dan batu alam. Sebagai alternatif
pengganti penutup lantai dan dinding<br />
dari bahan kayu saat ini sudah ada ubin<br />
granit dengan warna, motif dan tekstur<br />
permukaan seperti kayu alami. Keragaman<br />
jenis ubin granit juga bisa dilihat dari varian<br />
permukaannya seperti polished, unpolished,<br />
half-polished (lappato), matt, satin dan rock<br />
surface yang lebih tahan gores.<br />
Ketahanan permukaan terhadap gores<br />
menjadikan perawatan dan pemeliharaan<br />
ubin granit tidak membutuhkan biaya<br />
yang tinggi bila dibanding marmer atau<br />
granit yang harus selalu dipoles ulang<br />
secara berkala. Pembersihan rutin setiap<br />
hari cukup dengan air bersih saja dan tidak<br />
perlu khawatir dengan akan tumbuhnya<br />
Building Material<br />
jamur atau pun lumut. Perawatan ubin<br />
granit dengan motif kayu alami juga sangat<br />
mudah karena tidak perlu lagi takut rusak<br />
oleh rayap seperti yang sering dialami oleh<br />
bahan kayu alami.<br />
Hal terakhir yang penting dan perlu<br />
diperhatikan adalah jangan memilih ubin<br />
granit hanya karena melihat harganya yang<br />
murah tapi perhatikan juga kualitas dan<br />
jaminan ketersediaan serta kontinuitas<br />
produk yang biasanya hanya bisa diberikan<br />
dan dipenuhi oleh produsen granite tile<br />
Indonesia yang memiliki kapasitas produksi<br />
besar dan sudah mempunyai sertifikat<br />
Standar Nasional Indonesia (SNI).<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 63
Material Building<br />
Rumah yang nyaman dan aman<br />
merupakan dambaan setiap orang.<br />
Nyaman dalam arti rumah tersebut<br />
layak huni, dan aman berarti dapat<br />
melindungi penghuni dari udara panas,<br />
hujan, dan juga angin kencang. Persepsi<br />
sebuah rumah yang layak itu tergantung<br />
dari kepuasan si empunya pemilik rumah.<br />
Seperti halnya dalam pemilihan<br />
material bahan bangunan untuk atap.<br />
Pemilihan material untuk atap ini harus<br />
juga disesuaikan dengan kondisi alam<br />
wilayahnya. Salah satu persyaratan<br />
64 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
ATAP BITUMEN<br />
RINGAN,<br />
AMAN DAN<br />
LENTUR<br />
pentingnya atap itu harus aman, nyaman,<br />
mudah dalam pemasangan, serbaguna<br />
(flexible), dan tahan terhadap cuaca serta<br />
ramah lingkungan.<br />
Sekarang ini memungsikan ruang bawah<br />
atap jarang di temui karena temperatur<br />
udara yang terlalu panas di sekitarnya.<br />
Sebenarnya untuk cuaca di Indonesia<br />
sangat mungkin untuk mendesain agar<br />
di bawah atap berfungsi. Hal itu hanya<br />
tergantung desainer, bahan atap, dan<br />
kelandaian atap saja.<br />
Di tengah problem memilih atap rumah yang<br />
aman dan nyaman sekaligus kualitasnya bisa<br />
diandalkan. Kini hadir atap rumah yang berbahan<br />
bitumen yang terasa aman, kuat, nyaman bahkan<br />
ramah lingkungan.<br />
Teks: Haryanto | Foto: Istimewa<br />
Dengan bahan-bahan atap tertentu seperti<br />
atap bitumen memungkinkan ruangan<br />
antara ruang utama dan atap untuk<br />
ditinggali karena temperaturnya yang<br />
tidak terlalu panas. Selain itu kelandaian<br />
atap ini dapat diatur sedemikian rupa<br />
agar dibawahnya memungkinkan untuk<br />
ditempati.<br />
Menurut Ferdinand L. Hardianto, Direktur<br />
GAF Indonesia salah satu produsen<br />
atap bitumen, jenis atap ini terbuat dari<br />
kombinasi bitumen atau akrab disebut<br />
aspal, serat fiber dan batuan granual yang
erwarna asli alami. “Produk ini memiliki<br />
stabilitas dimensional tinggi, lentur, mudah<br />
dibentuk dan dipasang serta tidak mudah<br />
pecah,” jelasnya.<br />
Menariknya, atap ini memiliki beragam<br />
warna dan tekstur. “Tak hanya itu, atap<br />
bitumen memiliki bobot ringan sekitar 13<br />
kg per meter persegi. Sementara genteng<br />
beton atau keramik bobotnya sekitar 50-60<br />
kg per meter persegi,” tandas Ferdinand.<br />
Selain bobotnya yang ringan, atap bitumen<br />
juga kuat dan tidak mudah pecah karena<br />
mengandung bahan aspal dan serat<br />
selulosa. Struktur bahan dasar bitumen<br />
diproses dengan teknik penekanan dan<br />
pemanasan tinggi sehingga atap jenis ini<br />
lebih fleksibel, kuat, dan tidak mudah patah.<br />
Kelebihan lainnya atap bitumen tahan<br />
terhadap angin sampai pada kekuatan 192<br />
km/jam dan tahan gempa yang juga cocok<br />
dengan beberapa kondisi di Indonesia yang<br />
rawan gempa dan sering dilanda badai.<br />
Dengan ketahanan seperti itu, atap bitumen<br />
cocok digunakan untuk wilayah negara<br />
seperti yang rawan gempa dan angin puting<br />
beliung.<br />
Pemasangannya pun mudah dan cepat,<br />
hampir sama dengan atap seng. Struktur<br />
atap ini biasanya terbuat kayu, beton,<br />
maupun baja ringan. Atap jenis ini<br />
bentuknya bergelombang berupa lembaran.<br />
Bagi Anda yang menginginkan atap<br />
berbentuk melengkung, tidak lagi sulit<br />
diciptakan. Penutup atap Bitumen yang<br />
teknologinya baru berkembang ini dapat<br />
didesain dengan sudut kemiringan 22.5 -<br />
90 derajat sehingga kita dapat mengeset<br />
ruangan dibawahnya untuk ditinggali.<br />
Setelah membuat rangka, gunakan<br />
material atap yang elastis. Atap bitumen<br />
bisa melakukannya. Karena material atap<br />
berbahan dasar bitumen ini lentur, sehingga<br />
mudah dibentuk.<br />
Soal harga atap bitumen masih tergolong<br />
mahal dibandingkan dengan genteng<br />
beton. Misalnya untuk genteng beton<br />
sekitar Rp100.000-Rp150.000 per meter<br />
persegi. Untuk atap bitumen harganya bisa<br />
mencapai dua kali lipat dari genteng beton.<br />
Kenyamanan, keamanan dan ramah<br />
lingkungan merupakan tiga kata serangkai<br />
yang berkaitan erat dalam pemilihan<br />
bahan material untuk sebuah bangunan<br />
atau hunian yang nyaman dan aman. Hal<br />
inilah yang mendasari para produsen<br />
bahan bangunan khususnya atap dalam<br />
menciptakan sebuah produk agar dapat<br />
menarik simpati konsumen.<br />
ATAP RUMAH: Sejak dulu<br />
menjadi perhatian utama<br />
dalam sebuah rancangan<br />
arsitektur.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 65
Material Building<br />
Cat Anti bakteri diformulasikan untuk membunuh bakteri<br />
dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan<br />
AMAN DAN NYAMAN<br />
DENGAN CAT ANTI<br />
BAKTERI Memilih<br />
Selektif memilih cat sesuai<br />
fungsi adalah nomor satu<br />
pilihan pintar. Bukan sekadar<br />
menampilkan estetika dari<br />
polesan warna cat saja,<br />
kandungan cat itu harus<br />
diperhatikan.<br />
Teks: Haryanto & Tinu Sicara |<br />
Foto: Dedy Mulyadi & Istimewa<br />
66 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
cat, saat ini tidak sekadar<br />
hanya warnanya saja. Namun lebih<br />
kandungan cat itu sendiri. Penting<br />
karena jika sembarangan akan berpengaruh<br />
kepada kesehatan.<br />
Nah, tidak ada salahnya Anda mulai<br />
memperhatikan kualitas cat rumah. Melihat<br />
kesadaran dan kepedulian akan kesehatan<br />
semakin tinggi tersebut, terbukti produsen<br />
cat mulai berinovasi dengan menghadirkan<br />
cat anti bakteri.<br />
Memang kategori bakteri tidak dapat dilihat<br />
dengan sekilas mata karena bakteri hanya<br />
memiliki panjang sekitar 0,5-1,0 mikrometer<br />
dan lebar 1,3 mikrometer. Jenis bakteri<br />
yang familiar adalah bakteri E. Coli. Cat anti<br />
bakteri diformulasikan untuk mencegah<br />
bakteri E.Coli.<br />
Bakteri berbentuk batang ini hidup<br />
pada suhu 20-40 derajat celcius. Bakteri<br />
Staphylococcus Aureus pun sebagai<br />
sasaran tembak untuk dibasmi oleh cat anti<br />
bakteri. Pertumbuhan bakteri ini pada suhu<br />
optimum sekitar 35-37 derajat celcius. Hal<br />
ini sesuai panas suhu manusia.<br />
“Cat anti bakteri dapat mencegah bakteri<br />
Escherichia Coli yang menyebabkan<br />
diare, kejang perut dan kegagalan ginjal,
sementara bakteri Staphylococcus Aureus,<br />
penyebab penyakit kulit, infeksi luka<br />
bedah dan radang paru-paru”, tegas Geti<br />
Witayani, Marketing Communication and<br />
Color Management PT. Propan Raya kepada<br />
Majalah Rumah123 baru-baru ini.<br />
Sebenarnya bakteri E.coli berfungsi<br />
membantu proses pencernaan pada<br />
manusia, tetapi sebagian kecil justru bisa<br />
merangsang timbulnya diare, mual,muntah,<br />
keracunan makanan, dan saluran kemih.<br />
Tak hanya, bakteri saja ternyata cat ini pun<br />
dibuat untuk mencegah jamur. Bakteri dan<br />
Jamur tidak hanya dapat mengganggu<br />
kesehatan manusia tetapi dapat<br />
menyebabkan kerusakan pada cat.<br />
Cat anti bakteri memiliki kandungan<br />
zat adiktif yang mampu mencegah dan<br />
mengurangi tumbuhnya penyebaran<br />
bakteri di dinding. Menurut Ir. Dina Hartadi,<br />
Ketua Himpunan Desain Interior Indonesia<br />
(HDII) Jakarta, cat jenis ini sudah lama ada.<br />
“Saat ini dengan maraknya green property<br />
aplikasi cat anti bakteri makin digandrungi<br />
konsumen,” jelasnya kepada Majalah<br />
Rumah123 di Jakarta (7/1).<br />
Di pasaran beragam produk cat anti bakteri<br />
terus bermunculan. Hampir semuanya<br />
mengklaim memiliki kandungan untuk<br />
mengenyahkan bakteri secara efektif.<br />
Seperti Lenkote Paints meluncurkan<br />
cat No Odor dengan menempatkan<br />
posisinya sebagai cat tembok tanpa bau<br />
dan berteknologi anti bakteri pertama di<br />
Indonesia.<br />
Kelebihan No Odor adalah tidak berbau,<br />
mudah dicuci, teknologi anti bakteri, anti<br />
lumut dan anti jamur, bermutu tinggi, tahan<br />
lama, warna tidak mudah pudar, daya tutup<br />
sangat tinggi, daya sebar tinggi, ramah<br />
lingkungan, hasil akhir halus, tanpa merkuri<br />
& timbal, untuk hasil maksimal gunakan No<br />
Odor Wall Putty (plamir tembok tanpa bau).<br />
Tak sekadar itu, Lenkote Paints pun<br />
meluncurkan produk lainnya cat tembok<br />
Supersilk yang juga dilengkapi dengan<br />
teknologi anti bakteri sehingga ampuh<br />
membunuh bakteri. Teknologi yang diusung<br />
Supersilk tanpa bau sehingga ruangan<br />
setelah dicat bisa langsung digunakan.<br />
Produsen yang lainnya yang konsen dengan<br />
cat anti bakteri yakni Propan dengan<br />
produk Decorlotus<br />
Odorless &<br />
Antibacterial<br />
Paint DS – 490<br />
atau biasa<br />
dikenal dengan<br />
Decorsafe.<br />
Cat Decorsafe<br />
mampu<br />
memberikan<br />
perlindungan<br />
terhadap<br />
bakteri<br />
dan jamur.<br />
“Berbeda<br />
dengan cat<br />
tembok lain<br />
yang<br />
banyak mengandung zat<br />
kimia yang mudah menguap Volatile<br />
Organic Compound (VOC), Decorsafe<br />
memakai teknologi UloV yang dipatenkan<br />
di Jerman. Sehingga zat kimia organik<br />
yang mudah menguap dan berbau tidak<br />
diperlukan lagi,” kata Geti.<br />
Satu hal yang membedakan Decorsafe<br />
dengan cat lainnya adalah baunya yang<br />
tidak menyengat. Cat yang memiliki zat<br />
kimia organic VOC, selain berbau tidak<br />
nyaman juga meningkatkan kadar polusi<br />
di dalam rumah dan dapat membahayakan<br />
kesehatan. Padahal, sebagian besar dari cat<br />
tembok dan cat minyak mengandung kadar<br />
VOC yang tinggi. Walaupun kadang-kadang<br />
ditutupi dengan baru parfum.<br />
Itulah Decorsafe dari Propan. Sementara<br />
Nippon Paint latah dengan mengeluarkan<br />
Odour Less dan Vinilex Fresh. Odour<br />
Less menawarkan kelebihan cat tanpa<br />
bau, hampir bebas VOC (volatile organic<br />
compound), anti bacteria, tanpa hambatan<br />
logam berat, anti jamur dan mudah<br />
dibersihkan. Sementara Vinilex Fresh<br />
dengan kelebihan formula anti bakteri<br />
tahan lebih dari 5 tahun, tahan jamur<br />
dan lumut, mudah dibersihkan, dan tidak<br />
mengandung merkuri dan logam.<br />
Beragam cat-cat anti bakteri yang ada di pasaran.<br />
Setiap<br />
produk-produk tersebut<br />
memiliki keunggulan tersendiri dan<br />
berusaha menyajikan yang terbaik untuk<br />
kesehatan konsumen dan lingkungan. Tidak<br />
cukup anti bakteri dan anti jamur, kecintaan<br />
terhadap lingkungan sudah seharusnya<br />
dipikirkan yaitu dengan memilih cat ramah<br />
lingkungan. menyayangi bumi sama seperti<br />
menyayangi diri sendiri.<br />
Kenyamanan dan bebas beraktivitas,<br />
tanpa takut bakteri tentu siapa yang<br />
tidak menginginkannya. Semakin betah<br />
seseorang dirumah berarti rumah telah<br />
memberi kesan menyenangkan.<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 67
info produk<br />
Cetak Foto Kian<br />
Cepat dan Mudah<br />
Kini mencetak foto bisa dilakukan dengan mudah dan cepat,<br />
kapan saja dan dimana saja. PT. Datascrip sebagai distributor<br />
tunggal produk Canon Digital Imaging di Indonesia<br />
menghadirkan printer foto kompak terbaru, Canon SELPHY<br />
CP900. Dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi, printer ini mampu<br />
terintegrasi dengan jejaring sosial dan bisa mencetak stiker foto<br />
yang diambil dari aplikasi foto seperti Instagram.<br />
“Adanya konektivitas Wi-Fi pada SELPHY CP900 menjadikan<br />
proses mencetak lebih mudah dan fleksibel. Pengguna bisa<br />
mencetak secara langsung kapan pun dan dimana pun tanpa<br />
perlu khawatir dengan kualitas foto yang dihasilkan,” ujar Merry<br />
Harun, Canon Division Director, PT. Datascrip.<br />
Printer SELPHY selama ini dikenal dengan kualitas cetak fotonya<br />
yang luar biasa, begitu pula dengan SELPHY CP900. Dengan<br />
sistem dye-sublimation, printer ini mampu menghasilkan gradasi<br />
warna yang sangat baik pada resolusi tinggi 300 x 300 dpi, yang<br />
menghasilkan foto tajam dan warna yang lebih kaya.<br />
Lebih Bersih dan<br />
Putarannya Air Kuat<br />
PT Sharp Electronics Indonesia<br />
(SEID) menghadirkan lini<br />
terbaru mesin cuci yang<br />
digadang mampu mencuci<br />
dengan lebih sempurna:<br />
Dolphinwave series. Memiliki<br />
pulsator yang mengadopsi<br />
bentuk ekor lumba-lumba,<br />
mesin cuci Dolphinwave series<br />
mampu menghasilkan putaran<br />
air yang kuat sehingga hasil<br />
cucian menjadi lebih bersih.<br />
“Produk ini sesuai dengan<br />
kebutuhan konsumen (local-fit)<br />
serta menggunakan teknologi<br />
unggul yang bersifat one-of-a-kind<br />
merupakan senjata bagi Kami untuk terus<br />
memuaskan serta memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami<br />
berharap kehadiran lini terbaru Dolphinwave Series ini mendapat<br />
tempat di hati masyarakat Indonesia,” ungkap Fumihiro Irie,<br />
Presiden Directur PT SEID.<br />
Lini terbaru Dolphinwave Series menghadirkan dua tipe, yakni<br />
mesin cuci satu tabung (single tub) Ecodrum Full Auto dan dua<br />
tabung (twin tub). Tipe single tub memiliki kapasitas 7 kg, 7,5 kg, 8,2<br />
kg, dan 9,8 kg. Sementara tipe twin tub memiliki kapasitas 7 kg, 8,5<br />
kg, dan 9,5 kg.<br />
Kedua lini mesin cuci ini terbuat dari bodi fiber yang tidak mudah<br />
penyok dan membuat pengguna terhindar dari sengatan listrik.<br />
Ecodrum Full Auto Dolphinwave Series dibanderol dengan harga<br />
Rp2 juta – Rp4 juta, sedangkan tipe twin tub berkisar antara Rp1,5<br />
juta – Rp1,8 juta. (ARY)<br />
68 Majalah Rumah123.com | Januari 2013<br />
SELPHY CP900 memiliki bentuk yang ringkas dan ringan,<br />
beratnya 810 gram dan memiliki dimensi 178x127x60,5mm. Ini<br />
memudahkan pengguna untuk membawa printer foto ini kemana<br />
pun. Adanya aksesoris tambahan berupa Battery Charger Adapter<br />
CG-CP200 dan Battery NB-CP2L akan membantu pengguna<br />
untuk mencetak foto tanpa harus repot mencari colokan listrik.<br />
PT. Datascrip sebagai distributor tunggal Canon di Indonesia,<br />
memasarkan SELPHY CP900 dengan harga Rp1.375.000,-. (ARY)<br />
Changhong Luncurkan<br />
TV Berbasis Android<br />
Di awal 2013, produsen elektronik asal Negeri Tirai<br />
Bambu Changhong meluncurkan produk tv terbaru<br />
yang dinamakan Smart TV dengan seri A7000. Memang<br />
sebelumnya Changhong telah mengeluarkan produk yang sama<br />
yang dikenalkan pada Maret 2012.<br />
Menariknya, Smart TV seri A7000 tersebut memiliki sistem operasi<br />
berbasis android dengan tiga elemen yaitu Smart Platform, Smart<br />
Application dan Smart Control. Sistem operasi android memang<br />
cocok dibenamkan di berbagai perangkat elektronik karena<br />
sumber lebih terbuka.<br />
Kelebihan lainnya Smart TV seri A7000 mampu menjalin koneksi<br />
antar perangkat tanpa kabel. Dengan istilah ‘Allshare’, Smart<br />
TV Changhong dapat berbagi sebanyak mungkin konten digital<br />
dengan aneka ragam perangkat elektronik di rumah atau kantor.<br />
Dus, sistem operasi yang bekerja di dalam A7000 didukung<br />
prosesor Dual XD Engine.<br />
Smart TV seri A7000<br />
pun dibenamkan<br />
teknologi layar 3D<br />
dan Wide Color<br />
Enhance, dengan<br />
kanal HDMI,<br />
beresolusi 1920<br />
X 1080, A7000<br />
sehingga mampu<br />
memutar tayangan<br />
kategori Full HD.<br />
A7000 sudah<br />
dilengkapi standar<br />
SRS yang membuat suara lebih surround dan kaya spectrum ini<br />
dibandrol mulai dari Rp6 jutaan. (TINU)
Evergreen - Luxury Home<br />
Pengembang : Wiraland Property Group<br />
Lokasi : Jalan Amal, Ring road Gagak Hitam, Medan<br />
Fasilitas : High intergrated, swimming pool, underground<br />
wiring system, children playground, panic button, green park view,<br />
modern club house, open gazebo<br />
The Adamaris Residence<br />
Pengembang : Wiraland Property Group<br />
Lokasi : Jalan raya Medan, Tanjung Morawa<br />
Fasilitas : Row 10 meter, security, PDAM, penghijauan,<br />
paving block<br />
Harga : Mulai dari Rp100 jutaan<br />
Kontak :<br />
Jl. T. Amir Hamzah Blok A, No. 1A- 1B, Medan 20114 Sumatera Utara,<br />
Telp: (6261) 80025888, Faks: (6261) 80025353, Pin BB: 28BDC652<br />
Felicity Town House<br />
Lokasi : Ciputat<br />
Tipe : 90/50; 95/50; 96/80; 110/103; 113/103; 114/80<br />
Fasilitas : Modern tropis & sistem cluster<br />
Harga : Mulai dari Rp482 jutaan<br />
Medan Utara City<br />
Pengembang : Wiraland Property Group<br />
Lokasi : Medan Utara, Sumatera Utara<br />
Fasilitas : Pusat bisnis dan pusat hiburan terbesar di<br />
Medan Utara<br />
Harga : Mulai Rp300 juta<br />
The Alconia Townhouse<br />
Pengembang : Wiraland Property Group<br />
Lokasi : Medan Timur<br />
Tipe : 75/luas tanah 4x15m<br />
Fasilitas : Desain modern minimalis, lingkungan hijau<br />
Premium Bella Casa Residence<br />
Lokasi : Kota Depok, Jawa Barat<br />
Tipe : 36/72; 36/97; 48/120; 48/172; 65/120; 85/150;<br />
85/205<br />
Fasilitas : Sistem cluster, jogging track, playground,<br />
lapangan futsal<br />
Harga : Mulai dari Rp386 jutaan<br />
Januari 2013 | Majalah Rumah123.com 69<br />
INFO PROYEK BARU
Info Bunga KPR<br />
Nama Bank Suku Bunga Dasar Kredit KPR (Prime Lending Rate) per tahun<br />
Anz Indonesia 8,80 %<br />
BCA 9,50 %<br />
BTN 10,45 %<br />
BII 10,49 %<br />
BNI 10,65 %<br />
BRI 10,00 %<br />
CIMB Niaga 10.80 %<br />
Danamon 11,75 %<br />
ICB Bumiputera 12,99 %<br />
Mandiri 12.75 %<br />
Mega 12,50 %<br />
Panin 10 %<br />
Permata 10 %<br />
UOB Buana 10,75 %<br />
IKLAN TABLOID<br />
70 Majalah Rumah123.com | Januari 2013