19.04.2013 Views

KLIPPING BERITA Polisi Akan Bongkar Tenda Pendemo di PT PHE ...

KLIPPING BERITA Polisi Akan Bongkar Tenda Pendemo di PT PHE ...

KLIPPING BERITA Polisi Akan Bongkar Tenda Pendemo di PT PHE ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>KLIPPING</strong> <strong>BERITA</strong><br />

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT<br />

2 0 1 3<br />

surabayapagi.com<br />

<strong>Polisi</strong> <strong>Akan</strong> <strong>Bongkar</strong> <strong>Tenda</strong> <strong>Pendemo</strong><br />

<strong>di</strong> <strong>PT</strong> <strong>PHE</strong> WMO<br />

Senin, 21 Jan 2013 | 03:10 WIB<br />

Gresik (Surabaya Pagi) - Aksi unjuk rasa dengan pemasangan tenda <strong>di</strong> sekitar kompleks ORF<br />

(Onshore Receiving Facility) milik <strong>PT</strong> Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (<strong>PHE</strong><br />

WMO) Gresik,yang <strong>di</strong>gelar oleh LSM,<strong>di</strong>antaranya LSM Gresik Care masih terus berlangsung<br />

hingga saat ini.<br />

Padahal fasilitas ORF (Onshore Receiving Facility ) merupakan areal objek vital. Hal ini<br />

<strong>di</strong>ungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Ha<strong>di</strong>atmoko saat <strong>di</strong>konfirmasi terkait aksi unjuk rasa <strong>di</strong><br />

salah satu objek vital ini mengatakan, jika pihaknya sudah menghimbau pada LSM yang<br />

berunjuk rasa tersebut untuk segera melakukan pembongkaran tenda yang <strong>di</strong><strong>di</strong>rikan, sebelum<br />

<strong>di</strong>ambil tindakan tegas oleh kepolisian.<br />

"Perkembangan terakhir kabarnya sudah ada titik temu antara LSM dan <strong>PHE</strong> WMO, rencananya<br />

Kamis lusa ada pertemuan. Lebih detailnya tanyakan saja ke Kapolres Gresik," ujar Irjen Pol<br />

Ha<strong>di</strong>atmoko melalui selulernya, Minggu (20/1).<br />

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Akhmad Ibrahim menyatakan sampai saat ini pihaknya<br />

sedang melakukan negosiasi dengan pengunjuk rasa. "Semua ada tahapannya,sekarang kita<br />

sedang komunikasi agar masalah ini bisa ada solusinya.Kita tolerir sampai besok Senin. Kalau<br />

tenda belum <strong>di</strong> bongkar sampai besok, maka sesuai aturan yang berlaku akan kita bongkar,"<br />

ujarnya.<br />

Ia menambahkan,sudah ada rencana, ada pertemuan antara pihak-pihak terkait dengn LSM<br />

tersebut pada Kamis mendatang. "Kita harapkan ada solusi yang terbaik," kata AKBP Akhmad<br />

Ibrahim.<br />

Sebelumnya,pada Jumat kemarin, sejumlah warga Kabupaten Gresik yang tergabung dalam<br />

Gresik Care berunjukrasa <strong>di</strong> Gedung Graha<strong>di</strong> Surabaya. Mereka menuntut hak pengelolaan dan<br />

jatah bagi hasil blok West Madura Offshore.<br />

"Sesuai Peraturan Pemerintah nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan, sebagai daerah<br />

penghasil, sejak 32 tahun lalu, Kabupaten Gresik sudah sepatutnya mendapat hak kelola dan bagi<br />

hasil," kata Ketua Gresik Care Soesanto Tjahjo Kristiono saat unjuk rasa <strong>di</strong> Graha<strong>di</strong>.<br />

Gresik Care juga menuntut agar Gubernur Jawa Timur memberikan peran Kabupaten Gresik<br />

dalam pengelolaan WMO. Sebab, kata <strong>di</strong>a, Menteri Energi Sumber Daya Mineral pada 6<br />

Desember 2012 menetapkan jatah pengelolaan blok WMO sebesar 10 persen hanya kepada<br />

pemerintah provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Bangkalan.


<strong>KLIPPING</strong> <strong>BERITA</strong><br />

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT<br />

2 0 1 3<br />

surabayapagi.com<br />

"Ini menyebabkan Gresik berpotensi kehilangan pendapatan Rp 350 miliar per tahun," ujar<br />

Soesanto.<br />

Gresik Care pun mendesak pembatalan ketetapan menteri tersebut dan segera memutuskan hak<br />

pengelolaan <strong>di</strong> blok WMO dengan komposisi 30 persen untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur,<br />

35 persen Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan 35 persen.<br />

Setelah aksi <strong>di</strong> Graha<strong>di</strong>, Gresik Care melanjutkan aksi demonstrasi <strong>di</strong> ORF <strong>PHE</strong> WMO yang ada<br />

<strong>di</strong> Sidorukun, Kabupaten Gresik dengan membangun tenda <strong>di</strong> depan pintu gerbang <strong>PHE</strong> WMO<br />

sebagai bentuk protes. Nt/sg

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!