19.04.2013 Views

Penokohan - Universitas Sriwijaya

Penokohan - Universitas Sriwijaya

Penokohan - Universitas Sriwijaya

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Berdasarkan kerangka teori yang sudah disebutkan di atas. Pengarang menggunakan metode<br />

dramatik/taklangsung/ragaan dalam penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Yaitu penyajian watak tokoh<br />

melalui pemikiran, percakapan, dan lakuan tokoh yang disajikan pengarang. Bahkan dapat pula dari penampilan fisiknya<br />

serta dari gambaran lingkungan atau tempat tokoh.<br />

1) Lelaki itu/ia digambarkan sebagai seorang laki-laki yang pantang menyerah, tidak mudah putus asa. Ia selalu<br />

berusaha untuk memperoleh pekerjaan demi membahagiakan ibu tercinta. Walaupun hingga ibunya meninggal ia<br />

masih belum memperoleh pekerjaan.<br />

2) Ibu digambarkan sebagai seorang perempuan yang sabar. Membiayai kuliah anaknya dengan bekerja keras<br />

menjadi pedagang. Walaupun anaknya belum mendapatkanpekerjaan, ia selalu memberi semangat agar anaknya<br />

tidak putus asa.<br />

3) Iwan digambarkan sebagai seorang lelaki yang baik, tetapi iawan juga mempunyai sifat egois. Kebaikannya,<br />

yaitu telah memberikan pekerjaan kepada lelaki itu. Namun, secara tidak langsung Iwan sudah menjebaknya<br />

kedalam kehancuran.<br />

4) Untuk tokoh Rika tidak bisa dideskripsikan. Rika hanya disebutkan namanya saja.<br />

Daftar Pustaka<br />

Anonim. 2003. Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid I. Jakarta: Erlangga.<br />

Pratiwi, Yuni. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.<br />

Suyoto, Agus. "Unsur-unsur Intrinsik". (Online), http://agsuyoto.wordpress.com. Diakses tanggal 20 Mei 2010.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!