DIENAR FITRI PRATAMI.pdf - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DIENAR FITRI PRATAMI.pdf - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DIENAR FITRI PRATAMI.pdf - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
2.6 PCR<br />
DNA mitokondria bersifat khusus yang diturunkan melalui induk<br />
betina tanpa mengalami rekombinasi. Adanya sifat tersebut dapat<br />
digunakan untuk suatu rekonstitusi historik dari genealogi matrilinier suatu<br />
spesies maupun antar populasi yang ada. Beberapa hal yang mendukung<br />
penggunaan mtDNA sebagai penanda dalam studi keragaman genetik dan<br />
studi biologi populasi pada hewan yaitu (Solihin, 1994):<br />
1. DNA mitokondria terdapat dalam jumlah kopi yang tinggi. Jumlah<br />
kopi yang tinggi ini menjadikannya mudah diisolasi dan dipurifikasi<br />
untuk berbagai keperluan analisis genom.<br />
2. Ukuran DNA mitokondria relatif kecil (14-39 kb) sehingga dapat<br />
dipelajari sebagai satu kesatuan yang utuh.<br />
3. Bagian-bagian dari genom mitokondria berevolusi dengan kecepatan<br />
yang berbeda.<br />
Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan salah satu teknik<br />
amplifikasi asam nukleat in vitro yang paling banyak dipelajari dan<br />
digunakan secara luas. Dalam waktu sembilan tahun sejak pertama kali<br />
dikemukakan oleh ilmuan dari Cetus Corporation, PCR telah berkembang<br />
menjadi teknik utama dalam laboratorium biologi molekuler, antara lain<br />
untuk transkripsi in vitro dari PCR template, PCR rekombinan, DNAse I<br />
footprinting, sequencing dengan bantuan phage promoters, dan sebagainya<br />
(Putra, 1999).<br />
14