Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati

More documents

Recommendations

Info

DAFTAR TABEL Tabel 1 Perbandingan Virus Hepatitis................................................................. Tabel 2 Obat-obat untuk Terapi Asites................................................................. Tabel 3 Obat-obat untuk Terapi Ensefalopati Hati............................................... Halaman 4 Tabel 4 Obat-obat untuk Terapi Peritonis Bakterial Spontan............................... 23 Tabel 5 Obat-obat untuk Terapi Pendarahan Esofagus....................................... 23 Tabel 6 Obat-obat yang termasuk Insulin Sensitizing Agent ............................... 24 Tabel 7 Obat-obat untuk Terapi Abses Hati ........................................................ 25 22 22
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Hati merupakan organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis tubuh meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Sel sel hati (hepatosit) mempunyai kemampuan regenerasi yang cepat. Oleh karena itu sampai batas tertentu, hati dapat mempertahankan fungsinya bila terjadi gangguan ringan. Pada gangguan yang lebih berat, terjadi gangguan fungsi yang serius dan akan berakibat fatal. Penyebab penyakit hati bervariasi, sebagian besar disebabkan oleh virus yang menular secara fekal-oral, parenteral, seksual, perinatal dan sebagainya. Penyebab lain dari penyakit hati adalah akibat efek toksik dari obat-obatan, alkohol, racun, jamur dan lain-lain. Di samping itu juga terdapat beberapa penyakit hati yang belum diketahui pasti penyebabnya. Walaupun angka pasti prevalensi dan insidens penyakit hati di Indonesia belum diketahui, tetapi data WHO menunjukkan bahwa untuk penyakit hati yang disebabkan oleh virus, Indonesia termasuk dalam peringkat endemik yang tinggi. Upaya pemerintah dalam mengurangi prevalensi penyakit hati di Indonesia dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui penyuluhan maupun pemberian vaksin hepatitis A dan B secara gratis. Namun, tanpa kesadaran dari masyarakat sendiri dan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait, upaya pemerintah ini tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai tenaga kesehatan, apoteker berperan penting dalam menunjang upaya pemerintah baik dalam pencegahan ataupun penanggulangan penyakit hati. Untuk itu perlu kiranya apoteker meningkatkan pemahaman mengenai gangguan atau penyakit hati, upaya pencegahan dan terapinya serta mewaspadai obat-obat yang berpengaruh pada gangguan hati.
Page 1 and 2: 616.362 Ind p PHARMACEUTICAL CARE U
Page 3 and 4: KATA PENGANTAR Hati merupakan organ
Page 5: DAFTAR ISI PERNYATAAN/ DISCLAIMER .
Page 9 and 10: BAB II PENATALAKSANAAN PENYAKIT HAT
Page 11 and 12: ) (single stranded), molekul RNA li
Page 13 and 14: d) e) Hepatitis E Gejala mirip hepa
Page 15 and 16: dan jaundice yaitu terhadap Alkali
Page 17 and 18: BAB III TERAPI 3.1. Jenis Terapi Ha
Page 19 and 20: mempengaruhi proses replikasi DNA d
Page 21 and 22: hepatitis ringan, dengan menstimula
Page 23 and 24: d. diperoleh murni dengan jalan tek
Page 25 and 26: - Pengobatan lebih lanjut 3 - 6 bul
Page 27 and 28: jantung kongestif, miokard infark d
Page 29 and 30: 2. Ensefalopati Hati Obat Dosis Efe
Page 31 and 32: 3. Obat-obat yang memperbaiki alira
Page 33 and 34: 3. Obat-obat alternatif yang tidak
Page 35 and 36: - Pada pasien dengan sirosis, Spiro
Page 37 and 38: Vaksin virus hepatitis A yang dilem
Page 39 and 40: 5.2 Peran Apoteker Sebagai seorang
Page 41 and 42: Pengajuan ketiga pertanyaan di atas
Page 43 and 44: 5.6 apoteker harus mengingatkan pas
Page 45 and 46: Ekskresi empedu Bilirubin direk ser

Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?