seni teater jilid 1 smk

More documents

Recommendations

Info

Eko Santosa,dkk. SENI TEATER JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang SENI TEATER JILID 1 Untuk SMK Penulis : Eko Santosa Heru Subagiyo Harwi Mardianto Nanang Arizona Nugraha Hari Sulistiyo Editor : Nur Sahid Perancang Kulit : TIM Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm SAN SANTOSA, Eko s Seni Teater Jilid 1 untuk SMK /oleh Eko Santosa, Heru Subagiyo, Harwi Mardianto, Nanang Arizona, Nugraha Hari Sulistiyo ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. xix, 150 hlm Daftar Pustaka : Lampiran. A Glosarium : Lampiran. B Daftar Gambar : Lampiran. C Daftar : Lampiran. D ISBN : 978-979-060-029-4 ISBN : 978-979-060-030-0 Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008
Page 4 and 5: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
Page 6 and 7: DAFTAR ISI Kata Sambutan ………
Page 8 and 9: BAB III PENYUTRADARAAN 1. Menentuka
Page 10 and 11: 2.2 Pemanasan .....................
Page 12 and 13: BAB V TATA ARTISTIK 1. Tata Rias ..
Page 14 and 15: 4. Tata Panggung ..................
Page 16 and 17: SINOPSIS Sejarah panjang seni teate
Page 18 and 19: keberadaan tata artistik dalam peme
Page 20 and 21: uku ini adalah mengkorelasikan unsu
Page 22 and 23: 1. Definisi Teater BAB I PENGETAHUA
Page 24 and 25: maka dramaturgi membahas proses pen
Page 26 and 27: I Kher-nefert menulis naskah terseb
Page 28 and 29: juga berpengaruh kuat pada Zaman Ro
Page 30 and 31: Menggunakan teknik monolog, bisikan
Page 32 and 33: 2.1.5 Renaissance Abad 17 memberi s
Page 34 and 35: gedung teater ini bisa menampung 3.
Page 36 and 37: Tokoh-tokoh dalam cerita adalah tok
Page 38 and 39: 2.1.9 Teater Abad 18 Gb.12 Pertunju
Page 40 and 41: yang mendorong terciptanya formula
Page 42 and 43: Gb.15 Pementasan teater realisme Se
Page 44 and 45: Gb.16 Pementasan teater abad 20 Sei
Page 46 and 47: Petunjuk semacam itu juga ditemukan
Page 48 and 49: pawang (sesepuh dalam kelompok maky
Page 50 and 51: Gb.21 Pementasan lenong Betawi 2.2.
Page 52 and 53:
Menggunakan bahasa dalam ketoprak,
Page 54 and 55:
Kebanyakan lakon yang dimainkan gam
Page 56 and 57:
2.2.2.2 Teater Indonesia tahun 1920
Page 58 and 59:
Warna Sari. Keistimewaan rombongan
Page 60 and 61:
dengan mementaskan lakon-lakon terj
Page 62 and 63:
elas) pengarang sandiwara, menyelen
Page 64 and 65:
Sanggar Suroboyo. Di Semarang muncu
Page 66 and 67:
Sebagai pimpinan, sutradara selain
Page 68 and 69:
3.5 Tata Artistik Tata artistik mer
Page 70 and 71:
adalah karya musik yang bercerita s
Page 72 and 73:
artian tidak ada lagi proses perkem
Page 74 and 75:
Unsur-unsur gaya presentasional ada
Page 76 and 77:
menggambarkan kenyataan sebenarnya
Page 78 and 79:
dalam gaya realisme. Sengaja mengha
Page 80:
kepelikan komunikasi antarsesama. D
Page 83 and 84:
Penulis lakon dalam menciptakan kej
Page 85 and 86:
LEAR : ………….. kendalikan li
Page 87 and 88:
penonton tentang masalah yang diala
Page 89 and 90:
lakon. Alur menurun atau falling pl
Page 91 and 92:
2.2.2 Fore Shadowing Fore shadowing
Page 93 and 94:
Misalnya, flashback yang terdapat p
Page 95 and 96:
3. Setting Membicarakan tentang set
Page 97 and 98:
KENT : Astaga! Tuan di sini? Makluk
Page 99 and 100:
Gb.42 Piramida Freytag Exposition
Page 101 and 102:
4.2 Skema Hudson Menurut Hudson (Wi
Page 103 and 104:
Gb.44 Tensi Dramatik Eksposisi Bag
Page 105 and 106:
Gb.45 Turning Point Titik A adalah
Page 107 and 108:
ertujuan untuk mengoncang jjiwa pen
Page 109 and 110:
segala perubahan dan tantangan. Unt
Page 111 and 112:
5.5 Melodrama Melodrama adalah lako
Page 113 and 114:
Deutragonis Deutragonis adalah toko
Page 115 and 116:
dirinya sendiri, terus mengalami pe
Page 117 and 118:
LEAR : Tidak. BADUT : Yaitu supaya
Page 119 and 120:
seluruh pekerja artistik hingga kar
Page 121 and 122:
akan memiliki batasan yang jelas se
Page 123 and 124:
teliti dan hati-hati sehingga setia
Page 125 and 126:
2.3 Konsep Pementasan Hasil akhir d
Page 127 and 128:
Gambar 49 menunjukkan keinginan sut
Page 129 and 130:
4. Menentukan Bentuk dan Gaya Pemen
Page 131 and 132:
melanggar kode etik dan hak karya a
Page 133 and 134:
4.2 Menurut Bentuk Penyajian Banyak
Page 135 and 136:
Jika lakon yang dimainkan membutuhk
Page 137 and 138:
4.2.4 Drama Musikal Kemampuan multi
Page 139 and 140:
entuk gerak atau diubah menjadi lag
Page 141 and 142:
Mampu bekerja dengan semua unsur da
Page 143 and 144:
tubuh seluruh aktor di atas panggun
Page 145 and 146:
5.2 Komposisi Komposisi dapat diart
Page 147 and 148:
Gambar di bawah memperlihatkan keti
Page 149 and 150:
Gb.58 Gerak langkah pemain Gb.59 Po
Page 151 and 152:
Perhatikan gambar aktor yang melaku
Page 153 and 154:
Gb.64 Pemain yang berada lebih deka
Page 155 and 156:
Dalam gambar 66 pemain yang berdiri
Page 157 and 158:
Gb.71 Variasi triangulasi 1 Gb.72 V
Page 159 and 160:
Gb.76 Fokus individu dari kelompok
Page 161 and 162:
5.3.2.5 Kelompok Besar Menempatkan
Page 163 and 164:
Bentuk setengah lingkaran, memliki
Page 165 and 166:
pemain bermain dengan sangat baik j
Page 167 and 168:
Membaca satu baris dialog kemudian
Page 169 and 170:
6.5 Top-tail Proses latihan top-tai
Page 171 and 172:
Kelima adalah tata rias. Tata rias
Page 173 and 174:
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN : A A. Adji
Page 175 and 176:
GLOSARIUM LAMPIRAN : B Adegan : Bag
Page 177 and 178:
LAMPIRAN : B Emosi : Proses fisik d
Page 179 and 180:
LAMPIRAN : B Komedi Stamboel : Pert
Page 181 and 182:
LAMPIRAN : B lakon, puisi atau pros
Page 183:
LAMPIRAN : B Trap Jungkit : Area pe
show all

seni teater jilid 1 smk

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?