02.07.2013 Views

Buku Sosiologi Kelas XI

Buku Sosiologi Kelas XI

Buku Sosiologi Kelas XI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tokoh<br />

DR. NURCHOLIS MADJID<br />

CENDEKIAWAN PEREKAT INTEGRASI BANGSA<br />

Dr. Nurcholis Madjid lahir di Jombang, Jawa<br />

Timur, 17 Maret 1939, dan meninggal di Jakarta,<br />

29 Agustus 2005. Pendidikan yang Beliau jalani,<br />

yaitu di Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang,<br />

Jawa Timur (1955), Pesantren Darul Salam,<br />

Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (1960), Institut<br />

Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah,<br />

Jakarta, (1965, BA, Sastra Arab), Institut Agama<br />

Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta<br />

(1968, Doktorandus, Sastra Arab), The University<br />

Sumber: www.tokohindonesia.com<br />

of Chicago, Illinois, AS (1984, Ph.D, Studi Agama<br />

Islam). Selama hidup, Beliau pernah menggeluti berbagai macam karir<br />

antara lain sebagai Peneliti Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial<br />

(LEKNAS-LIPI) pada tahun 1978-1984, Peneliti Senior Lembaga Ilmu<br />

Pengetahuan Indonesia pada tahun 1984, Dosen akultas Pasca Sarjana<br />

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun<br />

1985, anggota MPR-RI 1987 – 1992 dan 1992 – 1997, anggota Dewan<br />

Pers Nasional pada tahun 1990–1998, ellow Eisenhower ellowship<br />

Philadelphia pada tahun 1990, anggota KOMNAS HAM pada tahun 1993,<br />

profesor tamu di McGill University, Montreal, Kanada, pada tahun 1991 –<br />

1992, dan sebagai Rektor Universitas Paramadina Mulya Jakarta pada<br />

tahun 1998.<br />

Dr. Nurcholis Madjid lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga kiai<br />

yang terpandang dan menjadi tokoh pembaruan pemikiran dan gerakan<br />

Islam di Indonesia. Sebagai penerima Bintang Mahapura Utama, gagasan<br />

mengenai pluralisme telah menempatkan Beliau sebagai intelektual muslim<br />

ternama. Beliau menganggap pluralisme adalah bagian dari ketentuan Tuhan<br />

yang tidak terelakkan. Oleh karena itu, Beliau mengembangkan pemikiran<br />

mengenai pluralisme dalam bingkai masyarakat, demokrasi, dan peradaban.<br />

Menurut Dr. Nurcholis Madjid, apabila bangsa Indonesia hendak membangun<br />

peradaban, pluralisme adalah inti dari nilai peradaban tersebut,<br />

termasuk di dalamnya, penegakkan hukum yang adil dan pelaksanaan hak<br />

asasi manusia. Terlebih di saat Indonesia sedang terjerumus di dalam<br />

berbagai kemerosotan dan ancaman disintegrasi bangsa.<br />

Dr. Nurcholis Madjid berpendapat bahwa demokrasi, pluralisme, dan<br />

humanisme, tidak boleh disamakan dengan westernisme. Beliau melihat<br />

bahwa modernisme sebagai gejala global, seperti halnya demokrasi.<br />

Konflik dan Integrasi Sosial 71

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!